TERAPI ARV 5

37
Konsep Umum Konsep Umum ART ART Dr. A.A.Ayu Arimawati

description

arv

Transcript of TERAPI ARV 5

  • Konsep Umum ARTDr. A.A.Ayu Arimawati

  • PENGERTIANARV AntiRetroViralART AntiRetroviral TherapyHAART Highly Active ART: Terapi tiga kombinasi Terapi 3 ARV

    Jadi :ARV adalah Obat yang dipakai melawan HIV

  • APA TUJUAN ART ?ART menghambat replikasi virus, sehingga mencegah perkembangan penyakit dan kerusakan sistem kekebalan tubuh yang lebih lanjut.Agar pertahanan tubuh (sistem kekebalan) mempunyai kesempatan untuk pulih kembali sehingga infeksi oportunistik berkurang.Tujuan pengobatan: menurunkan jumlah virus didalam darah sebanyak mungkin agar dapat menaikkan jumlah CD4 sebanyak mungkin. Bagaimanapun, pengobatan dengan antiretroviral tidak menyembuhkan infeksi HIV

  • CARA KERJA ARVHIV memakai sel CD4 sebagai pabrik HIVARV masuk ke dalam pabrik, dan pada tempat yang berbeda, mengurangi kemampuan HIV untuk replikasiJadi, lebih sedikit virus dibuatSel CD4

  • Kesulitan mengobati AIDSHIV Bandel dan PintarHIV bereplikasi sangat cepat miliar HIV sering ganti baju agar sulit dikenal Selain ituAda masalah Resistensi, Adherence dan Efek Samping

  • Masalah Pengobatan ARVSeumur hidup - biaya dan pemantauanKetersediaan obat dan manajemennyaEfek samping dan toksisitasInteraksi obat

  • Permasalahan dalam perawatan HIVHIV - penyakit yang kronik - selama hidup ODHAPerlu perawatan dan pemantauan status kesehatannya secara berkesinambunganPerawatan yang terpadu dan berkesinambungan perawatan dengan pendekatan tim tidak berhenti setelah perawatan di rumah sakit membantu ODHA dalam menghadapi permasalahan medis, psikologis maupun sosial

  • Pertimbangan Pemberian ARTCOMPASSION: KepedulianCOMBINATION: KombinasiCOMPLACENCY: KenyamananCOMPLIANCE: KepatuhanTOXICITY: Toksisitas

  • 4 SStartMemulai terapi ARV pada ODHA yang baru belum pernah menerima sebelumnya Restart: memulai kembali setelah berhenti sementaraSubstituteMengganti salah satu/ sebagian komponen ART dengan obat dari lini yang samaSwitchMengganti semua rejimen ART (beralih lini)StopMenghentikan pengobatan ARV

  • Progres menjadi AIDS Tanpa HAARTCD4 >500.16%CD4 200-50046%CD4
  • Kapan Mulai ?Jangan terlalu cepatJangan terlalu lambat

  • Jangan Mulai JikaPasien belum termotivasi

    Tanpa pemberian konseling

    Jika logistik obat bermasalah

    Sedang dalam infeksi oportunistik akut

    Kasus terminal/incurable disease spt cerebral lymphoma

  • Keputusan untuk mulai ARTDidasarkan pada pemeriksaan klinis dan imunologisPada keadaan tertentu - penilaian klinis saja sebagai pemanduMengukur kadar virus dalam darah (viral load) tidak dianjurkan sebagai pemandu keputusan memulai terapiProses meliputi penilaian terhadap Kesiapan pasien Pemahaman tentang tanggung jawab selanjutnya (terapi seumur hidup, kepatuhan, toksisitas)Jangkauan pada dukungan gizi dan psikososial, keluarga atau sebaya Pastikan bahwa IO sudah teratasi

  • Prasyarat mulai ARVHIV (+)Konseling - adherencePemeriksaan fisik stagingPemeriksaan labPengobatan OI yg timbulPemeriksaan faktor non medis adherenceLogistik obat

  • Persyaratan lain sebelum memulaiHarus dipersiapkan secara matang dengan konseling kepatuhan yang telah baku, sehingga pasien paham benar akan manfaat, cara penggunaan, efek samping obat, tanda-tanda bahaya dan lain sebagainya yang terkait dengan terapi ARVHarus memiliki pengawas minum obat (PMO), yaitu orang dekat pasien yang akan mengawasi kepatuhan minum obat.Harus menjalani pemeriksaan untuk pemantauan klinis dengan teratur

  • Siapa yang berhak untuk mendapat ART?(dewasa)

    Tidak semua ODHA perlu ANTIRETROVIRAL segera !

  • When To StartSemua pasien dengan CD4 < 350, tanpa memandang staging

    Ibu hamil tanpa memandang stadium klinis dan CD4

    Semua ODHA dengan koinfeksi TB

    Odha dengan koinfeksi Hepatitis B (kronis aktif), berapapun jumlah CD4.

  • ARV di IndonesiaWarna hitam : lini pertamaWarna biru : lini kedua

    NRTIsNNRTIsPIsZidovudine (AZT)Lamivudine (3TC)Stavudine (d4T)Didanosine (ddI)Abacavir (ABC)Tenofovir (TDF)Nevirapine (NVP) Efavirenz (EFV)Nelfinavir (NFV)Lopinavir/r (LPV/r)-juga dikenal dengan kaletra

  • Cara Kerja ARVNRTI ( Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor ) Menghambat proses perubahan RNA HIV menjadi DNA HIV.

    NNRTI ( Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor) Berbeda dengan NRTI meskipun bekerja menghambat proses perubahan RNA HIV menjadi DNA HIV.

    PI ( Protease Inhibitor ) Menghambat enzim protease yg memotong rantai panjang asam amino menjadi protein yg lebih kecil.

  • 3TCTDFAZTNVPEFZPaduan obat ARV Lini Pertama

  • KOMBINASI ARV YANG UMUM DIPAKAIAZT + 3TC+ nevirapine TDF + 3TC+efavirenzCatatan:AZT + d4T TIDAK BOLEH dipakai bersamad4T + ddI sebaiknya tidak dipakai bersama

  • ARV DIGUNAKAN DENGAN KOMBINASI 3 OBAT, MENGAPA ?Diperlukan kemampuan yang kuat untuk menekan perkembangan virusObat ARV dari kelompok yang berbeda menyerang virus dengan cara yang berbeda pulaKombinasi ARV mengatasi atau menunda resistensiARV diminum setiap 12 jam

  • Jenis ARV dan Efek SampingStavudine (d4T) - NRTI

    Lamivudine(3TC, Hiviral) - NRTI Kebas/kesemutan pada tangan dan kaki Sakit di perut Distribusi lemak tubuh terganggu (muka,lengan, kaki)Mual/muntah/diare

    Pada umumnya ringan dan akan hilang

  • Jenis ARV dan Efek SampingZidovudine (AZT) - NRTI

    Mual,muntah, rasa tidak nyaman diperut Sakit pada ototLelahSakit kepala AnemiaInsomnia

  • Nevirapine (NVP,Neviral) - NNRTICara minum :Diminum dengan atau tanpa makan, per 12 jam

    Efek samping :Ruam - bisa menjadi berat (biasanya muncul dalam 8 minggu pertama) Kerusakan pada hati (mata kuning, sakit di perut)

  • Efavirenz (EFV,Efavir) NNRTICara minum :Diminum dengan atau tanpa makan, hindari makanan berlemak jika dengan makanan.Diminum sebelum tidur, per 24 jamEfek samping :Pusing, disorientasi ringan (biasanya dalam 2-4 minggu pertama)Mimpi buruk (biasanya dalam 2-4 minggu pertama)RuamHindari Kehamilan

  • REJIMEN LINI KEDUA : Dipertimbangkan jika terjadi kegagalan pengobatan: lini-pertama tidak efektif lagi (sering karena tidak diminum sesuai aturan)Lazim : dua NRTI + satu PI Lebih kuat, lebih banyak obat, dan lebih banyak efek sampingDapat gagal jika tidak dimunum sesuai aturan

  • Toksisitas ObatKetidak mampuan untuk menahan efek sampingdisfungsi organ yang cukup beratDapat dipantau secara kliniskeluhan, pemeriksaan fisik pasien, atau hasil laboratoriumBila obat atau rejimen dapat diidentifikasi dengan jelas ganti dengan obat yang tidak memiliki efek samping serupa, AZT dengan d4T (untuk anemia), atau EFV diganti NVPKombinasi ARV terbatas tidak dianjurkan mengganti obat yang terlalu dini

  • KEBERHASILAN TERAPIViral Load turun di bawah 400 sampai tidak terdeteksi (tapi tes ini sering tidak tersedia) Jumlah CD4 naikInfeksi oportunistik pulih Berat badan naikKualitas hidup meningkatTenaga menjadi Kuat

  • KEBERHASILAN ARTmampu mengurangi viral load secara bermaknamemungkinkan pemulihan kekebalan

    diikuti peningkatan mutu hidup pengurangan angka kesakitan dan kematiannamun ART tidak sempurna.........

  • ARV Tidak Sempurna Dapat terjadi kegagalanKegagalan terapi yang sering terjadi :Berat badan mulai turun lagi Infeksi oportunistik kambuhJumlah CD4 turun di bawah angka sebelum terapi, atau 50% puncak setelah terapiPeningkatan viral load terus menerus sampai di atas 10.000

  • Penyebab kegagalan ARTNon-adherence atau ketidak patuhan Malabsorbsi obatInteraksi obat-obatResistensi virus

  • RESISTENSI

    Resistensi adalah kemampuan HIV untuk merubah strukturnya dengan berbagai cara sehingga membuat obat kurang efektifBeberapa variasi HIV atau mutasi mempunyai selubung khusus sekeliling tubuhnya, yang membuat virus dapat terlindungi lebih baik, lebih kuat melawan efek obat daripada virus aslinyaKetidakpatuhan akan membuat virus menjadi resisten terhadap obat karena obat tidak bekerja sebagaimana mestinya (ingat paruh waktu obat)Virus yang bermutasi tsb disebut virus resisten

  • Bagaimana Resistensi BerkembangTidak patuh minum obat ARV, obat akan bekerja dengan efektif jika diminum dengan dosis penuhDiare yang berkepanjangan penyerapan ARV tergangguMinum obat lain yang mengganggu kerja ARVMenggunakan dosis yang salahTerinfeksi HIV yang sudah resistenPernah mendapatkan monoterapi

  • Stop PengobatanEfek Samping beratHolidayBiayaMenghindari terjadinya resisten

    Jumlah CD4 mungkin turun cepattapi

  • Jika stop ARV Apa yg perlu dilakukan?Optimalisasi IO prophylaxisFollow up pasien dengan teliti utk deteksi awal komplikasiRestart ARV jika diperlukan

  • Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*Pelatihan Lanjutan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA Bekasi, 25 - 30 April 2005*