Teori media, Desain Pembelajaran (Instructional design)
-
Upload
hutomo-atman-maulana -
Category
Documents
-
view
177 -
download
4
Transcript of Teori media, Desain Pembelajaran (Instructional design)
TEORI MEDIA
Disusun oleh:
1. Hutomo Atman Maulana
2. Wella Pusvita Sari
MAGISTER PENDIDIKAN IPAPROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS JAMBI
Dosen Pengampu:Dr. Kamid, M.Si
Definisi Media dalam Desain PembelajaranMedia diisyaratkan sebagai suatu perangkat
yang menyediakan pengalaman pembelajaran yang melibatkan suara, visualisasi (baik statis atau dinamis) atau berupa benda nyata.
Media dan pembelajaran1. Media sebagai penyampaian pesan:
Menyajikan realitasPembelajaran secara umum telah dikategorikan
sebagai sebuah proses yang menyediakan pengalaman-pengalaman spesifik sehingga memungkinkan dapat memahami suatu konsep
Media dan pembelajaran
Menurut Dale’s cone suatu konsep abstrak akan lebih dipahami jika disampaikan dengan menggunakan contoh dan pengalaman yang nyata. Jika melibatkan audio dan visual maka akan menciptakan suatu pengalaman yang lebih nyata.
Kerucut pengalaman (Cone of Experience)
Media dan pembelajaranBagian dari sesuatu yang nyataSalah satu karakteristik dasar dari suatu media
adalah media dapat menjelaskan suatu konsep hampir sesuai dengan kenyataannya
Media dan pembelajaran2. Media sebagai bahasaPeranan visualisasiPenelitian menunjukkan bahwa 40 persen suatu
pelajaran dapat dipahami melaui pengalaman visualisasi. Pada zaman dulu yang termasuk kedalam visual adalah foto, gambar, diagram, peta, dan film. Namun saat ini termasuk juga video, animasi komputer dan ikon
Media dan pembelajaranJumlah isyarat dan teori dual codingPembelajaran akan bertambah jika jumlah isyarat
atau stimulus bertambah. Isyarat dalam presentasi meliputi warna, suara, dan gambar dan cenderung membuat presentasi lebih nyata.
Media dan pembelajaranKeunggulan pembelajaran visual di atas semata-mata tidak terlepas dari presentasi secara verbal. Hal ini telah dijelaskan oleh Paivio (1991). Teori dual coding Paivio menunjukkan adal dua hal yang terpisah tetapi terhubung pada sistem memori, satu untuk informasi verbal dan yang satunya lagi untuk informasi visual.
Media dan pembelajaran3. Media sebagai lingkungan pembelajaran: Berinteraksi
dengan teknologiBerdasarkan teori sistem umum (GST) bahwa “ ketika sebuah
faktor baru ditambahkan ke suatu lingkungan yang lama, kita tidak mendapatkan lingkungan lama plus factor baru tersebut, tetapi kita mendapatkan sebuah lingkungan baru”.
Karena itu dalam lingkungan belajar mengajar memungkinkan kita untuk memeriksa interaksi dengan media, khususnya interaksi diantara siswa dan interaksi dengan media itu sendiri.
Teori Media dan Desain pembelajaranMedia adalah suatu bagian yang penting dalam proses desain pembelajaran. Di sini akan dibahas dua hal mengapa media sangat penting dalam proses desain pembelajaran, yaitu dari segi pemilihan media dan kegunaan media.
Teori Media dan Desain pembelajaran1. Pemilihan mediaAda banyak model bervariasi dalam memilih media. Banyak
model berfokus pada e-learning yang menggabungkan komunikasi dan menggunakan teknologi canggih.
Setiap model dibuat berdasarkan prinsip bagaimana mengantarkan suatu topik, misal dengan efektifitas pembelajaran visual atau verbal, keperluan dalam menciptakan suatu realita, atau interaksi.
Teori Media dan Desain pembelajaranFaktor dalam memilih media:IsiKarakteristik siswaStrategi pembelajaranLingkunganManajemen
Teori Media dan Desain pembelajaran2. Kegunaan mediaBelajar mandiriDengan adanya media yang dirancang secara khusus dapat
membuat siswa belajar mandiri diluar jam sekolah tanpa ada bimbingan dari guru.
Teori Media dan Desain pembelajaranMensimulasikan suatu yang nyata, lingkungan
belajar yang interaktif
Media dapat mensimulasikan sesuatu yang sangat sulit jika diamati secara langsung. Selain itu juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang interaktif
Rekomendasi untuk Penelitian lanjut1. Penelitian pada pembelajaran via internet dalam konteks formal dan informal, termasuk
menemukan bagaimana praktiknya dan pertimbangan kode etik2. Studi pada lingkungan virtual, game serius, dan pembelajaran3. Proyek demontrasi yang dapat menganalisis peranan pembaptisan dalam pembelajaran4. Belajar berbasis praktik pada mobile teknologi dan pembelajaran5. Penelitian dan proyek pengembangan yang menunjukkan komputer sebagai alat kognitif6. Meta analisis dari penelitian yang ada pada pemilihan media seperti efek simulasi interaktif