teori lapangan terbang

download teori lapangan terbang

of 72

Transcript of teori lapangan terbang

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    1/72

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangDewasa ini, perkembangan teknologi semakin meningkat. Salah

    satunya adalah dalam bidang transportasi. Transportasi merupakan suatu

    kegiatan manusia untuk melakukan suatu perjalanan dengan jaraktertentu, dari tempat yang satu ke tempat yang lain dengan menggunakan

    alat transportasi.Sistem transportasi nasional menyelenggarakan transportasi guna

    memperlancar arus penumpang dan barang dari suatu tempat ke tempat

    yang lain di seluruh wilayah tanah air serta untuk pelayanan internasional.

    Terselenggaranya sistem transportasi terpadu, tertib, lancar, dan aman

    serta terjangkau oleh kemampuan masyarakat sehingga akan tercapai jasa

    transportasi yang handal dan berkemampuan tinggi.Keunggulan alat transportasi udara terletak pada kecepatan yang

    tinggi dan kemampuanya untuk menembus daerah yang terisolasi. Tetapi

    banyak juga kelemahanya, antara lain kemampuan angkut terbatas, sarana

    dan prasarananya mahal, serta biaya operasinya juga mahal. Oleh karena

    itu transportasi udara lebih banyak diminati untuk perjalanan jarak jauh.

    1.2 Tujuan

    Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan Tugas Besar erencanaan

    Terbang adalah!

    ". Agar mahasiswa dapat menganalisa dan menentukan arah angin

    dominan dalam penetapan arah landasan pacu #runway$%. Agar mahasiswa dapat mendesain komponen geometrik Bandar udara

    #runway, taxiway, apron, terminal dan bangunan pelengkapnya$&. Agar mahasiswa dapat mendesain tebal perkerasan runway, taxiway,

    apron.

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    1

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    2/72

    BAB II

    STANDAR STANDAR YANG DIGUNAKAN DAN LANDASAN

    TEORI

    2.1Standar Yang Dgunakan Dala! "eren#anaan

    1. -enggunakan standar klasikasi perencanaan /0AO #International CivilAviation Organization) Annex 11 ; 14 Fourth Edition Aerodrome Deign

    and O!eration "uli #$$4%. -enggunakan standar erencanaan *AA #Federal Aviation

    Adminitration$AC 1%$&%'$$(1' FAA;A0 "1+21&%+34D *AA Tahun %++53. Aturan-aturan menurut keputusan Direktur Jendral Perhubungan Udara Indonesia Nomor :

    S!P"3#$"%II"1&&& tentang Standar 'an(ang )angun dan"atau 'eka*asa +asilitas dan

    Peralatan )andar Udara., S!P"$$"I"//0 tentang Pers*aratan eknis Pengoperasian

    +asilitas eknik )andar Udara.

    2.2 Anal$a AngnSebuah analisa angin adalah dasar bagi perencanaan lapangan terbang,

    sebagai pedoman pokok, landasan pacu sebuah lapangan terbang arahnya

    harus sedemikian rupa sehingga searah dengan !revailling wind #arah

    angin dominan$.Ketika mengadakan pendaratan dan lepas landas, pesawat dapat

    melakukan manu6er sejauh komponen angin samping #ro wind$ tidak

    berlebihan. -aksimum ro wind yang dii7inkan tergantung pada bukan

    saja ukuran pesawat, tetapi juga pada kongurasi sayap dan kondisi

    perkerasan landasan.

    2.2.1Ara%Runway &Landa$an "a#u'

    Arah runwaydapat ditentukan secara gras, data angin untuk

    segala kondisi penglihatan adalah sebagaimana data yang diberikan,

    kemudian data tersebut diplot ke dalam diagram wind roe #mawarangin$.

    ersentase angin yang bersesuaian dengan arah dan rentang

    kecepatan yang diberikan ditandai dalam sektor yang sesuai dengan

    mawar angin dengan menggunakan skala koordinat kutub untuk arah

    dan besar angin.

    A'(S DA(D ) * """ "&++

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    3/72

    Ga!(ar 2.1. Wind RoseSumber ! *AA A0 "1+21&++3"&A #%+"8$

    Arah landasan pacu optimum dapat ditentukan dari mawar

    angin dengan menggunakan suatu lembar bahan yang tembus

    pandang yang padanya telah dilukiskan & garis sejajar dan berjarak

    sama. 'aris tengah menyatakan garis tengah landasan pacu dan

    jarak antara kedua garis yang di tepi, dengan skala adalah % kali

    komponen angin sisi yang dii7inkan. 9embaran tembus pandang itu

    diletakkan di atas mawar angin sedemkian rupa, sehingga garis

    tengah pada lembaran melalui pusat mawar angin.

    Dengan pusat mawar angin sebagai titik pusat, lembaran itu

    diputar di atas mawar angin sampai jumlah dari persentase yang

    tercakup di antara garis tepi maksimum, apabila salah satu garis tepi

    pada lembaran itu membagi suatu segmen arah angin, bagian yang

    terbagi itu dihitung secara 6isual dengan pembulatan +,":. 9angkah

    berikutnya adalah membaca arah landasan pacu skala sebelah luar

    mawar angin, dimana garis tengah pada lembaran itu memotong

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    3

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    4/72

    skala arah. Sebagai langkah pertama dalam hal ini adalah memplot

    data kecepatan dan arah angin ke dalam mawar angin yaitu

    lingkaran yang terdiri dari berbagai sektor arah angin dan kecepatan

    angin.

    Kemudian masing3masing arah yang ditinjau dijumlahkan, maka

    jumlah yang terbesar dijadikan standar untuk menghitung danmenentukan arah landasan pacu #runway$. Dengan demikian maka

    diperoleh wind roe untuk masing3masing arah. eninjauan arah

    angin dilakukan pada 8 #empat$ arah yaitu!

    a$ Arah ; ) S.

    b$ Arah ;< ) S=.

    c$ Arah = ) *9 "1++ m2 "& Knots dengan A>*9 diantara "%++ m ) "855 m2 "+ Knots dengan A>*9 ? "%++ m

    2.) Karakter$tk "e$a*at

    Adalah penting untuk menyadari bahwa karakteristik3karakteristik

    seperti berat operasi kosong, kapasitas penumpang dan panjang landasan

    pacu tidakdapat dibuat secara tepat dalam pentabelan karena terdapat

    banyak 6ariabel yang mempengaruhi besaran3besaran tersebut, baik

    internal varia+le yang berhubungan dengan jenis dan mesin pesawat,

    maupun e@ternal 6ariable yang berhubungan dengan keadaan lokal seperti

    arah dan kecepatan angin, temperatur, ketinggian lokasi dan kemiringan

    memanjang landasan.

    2.).1Kla$+ka$Airport, De$anGroup "e$a*at dan ,en$ "e$a*at-enurut oronje #"558$ berat pesawat terbang penting untuk

    menentukan tebal perkerasan runway, taxiwaydan apron, panjang

    runway lepas landas dan pendaratan pada suatu bandara. Bentang

    sayap dan panjang badan pesawat mempengaruhi ukuran apron

    parkir, yang akan mempengaruhi susunan gedung3gedung terminal.

    (kuran pesawat juga menentukan lebar runway, taxiway dan

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    #

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    5/72

    jarakantara keduanya, serta mempengaruhi jari3jari putar yang

    dibutuhkan pada kur6a3kur6a perkerasan.Kapasitas penumpang mempunyai pengaruh penting dalam

    menentukan Casilitas3Casilitas di dalam dan yang berdekatan dengan

    gedung3gedung terminal. anjang runway mempengaruhi sebagian

    besar daerah yang dibutuhkan disuatu bandara. anjang landas pacu

    yang terdapat pada Tabel %." adalah pendekatan panajang landasan

    pacu minimum yang dipakai setelah beberapa kali tes yang dilakukan

    oleh pabrik pembuat pesawat terbang yang bersangkutan.

    Ga!(ar 2.2 Be$aran Dan Ukuran "e$a*at Ter(ang Sumber ! -erancang, merencana lapangan terbang #Basuki, eru

    %+"8$

    Ta(el 2.1 Charateriti o, Commerial -ervie Airra,t

    Turboprop Aircraft

    Aircraft Wingspan LengthMSTOW

    !b"

    #

    Engines

    A$g% #

    Seats

    &un'a(

    re)uire*

    ft"

    )ee(h 1&//( 0#/45 0$1/5 144// 1& 33//

    Shorts 34/ $#1/ $/1/5 $1// 30 #3//

    Dornier 36-

    1//461/ 46/65 $00$ 3/ 33//

    SAA) 3#/ ) $//#5 4#/&5 60// 3$ #//

    A-#-3// 6//45 $#/05 34610 #0 34//

    !7) 1/ 4#115 40$5 4#33 3/ 0//

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    0

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    6/72

    +et Aircraft Less than ,--.--- !b MSTOW &egiona! +ets"

    Aircraft Manufacturer Wingspan LengthMSTOW

    !b"# Engines

    A$g% #

    Seats

    &un'a(

    re)uire*

    ft"

    !'J 130 !mbrear 40&5 6405 #166$ 30 06//

    !'J 1#/ !mbrear 40&5 &3#5 ##313 #/ 41//

    !'J 1#0 !mbrear 40&5 &6/5 #4$0 0/ $0//

    8'J // )ombardier 4&$5 6$1/5 01/// 0/ 06//8'J $// )ombardier $435 1/46 $$0/ $/ 00//

    8'J &// )ombardier 6145 11 6/0// &/ 06//

    +et Aircraft Less than ,--.--- !b MSTOW &egiona! +ets"

    Aircraft Manufacturer Wingspan LengthMSTOW

    !b"# Engines

    A$g% #

    Seats

    &un'a(

    re)uire*

    ft"

    )Ae-'J$/)ritish

    Aerospa(e64//5 $6&5 6&&&& &0 #$//

    )Ae-'J60)ritish

    Aerospa(e64//5 64115 &&&& 11/ 0#//

    )Ae-'J1//)ritish

    Aerospa(e64//5 /5 &$##& 11/ 4///

    +et Aircraft Bet'een ,--.-- an* /0-.--- !b MSTOW Narro' Bo*( +ets"

    Aircraft Manufacturer Wingspan LengthWhee!

    Base

    Whee!

    Trac1

    MSTOW

    !b"# Engines

    A$g% #

    Seats

    &un'a(

    re)uire*

    ft"

    A-31&Airbus

    Industrie1110 111/ #133 #&3 1#1/&0 1#/ 06//

    7D-6$7(Donnell-

    Douglas1/$1/ 13//0 411 14/6 1#&0// 130 $4//

    7D-&/-3/7(Donnell-

    Douglas1/$1/ 10/$ $$/ 14/6 104/// 140 46//

    A-3/-//Airbus

    Industrie111/35 13/3 #1/0 #11 106$3/ 14/ 0$//

    )-$3$-6// )oeing 11/4 1#11 0//& 166 1$##0 1$0

    )-$$-// )oeing 1/6// 103/3 43/3 16/& 16#6// 3 140 64//

    )-$0$-// )oeing 1#1/ 100/3 4/// #// //// 1/ 06//

    +et Aircraft 2reater than /0-.--- !b MSTOW Wi*e Bo*( +ets"

    A31/-3// AirbusIndustrie 1##// 103/1 #&11 31/4 33/4&/ #/ $0//

    )-$4$-3// )oeing 104/1 16//3 $#/6 3//4 3#0/// $0 6///

    A-3//-4//Airbus

    Industrie1#$/1 1$0/4 41/1 31/4 343$40 31/ $4//

    9-1/11-0// 9o(kheed 14#/# 14#/3 41/6 34// 01//// 3 &/ &//

    )-$$$-// )oeing 1&&11 /&/1 6#11 34// 030/// 3$0 6$//

    D8-1/-#/7(Donnell-

    Douglas140/# 16/3 $/0 30// 000/// 3 30 &0//

    A-3#/-//Airbus

    Industrie1&$1/ 1&0// 411 14/& 006&// # 3/ $4//

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    4

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    7/72

    D8-1/-3/7(Donnell-

    Douglas140/# 16/3 $/0 30// 0$/// 3 3/ &&/

    7D-117(Donnell-

    Douglas1$//4 /1/# 6//& 30// 4/0// 3 340 &6//

    )-$#$-SP )oeing 1&0/6 16#/& 4$/# 34/1 43//// # 310 $///

    )-$#$-#// )oeing 13// 311/ 6#// 34/1 6///// # 030 66//

    +et Aircraft Bet'een ,--.-- an* /0-.--- !b MSTOW Narro' Bo*( +ets"

    Aircraft Manufacturer Wingspan LengthWhee!

    Base

    Whee!

    Trac1

    MSTOW

    !b"# Engines

    A$g% #

    Seats

    &un'a(

    re)uire*

    ft"

    )-$6$-6

    Dreamliner)oeing 1&$/# 164/ $#/& 3/$ #/// 3/ &4//

    A-36/Airbus

    Industrie41/6 3&/3 &&/6 #411 130/// # 00 1////

    Sumber! lanning / Deign o, Air!ort #>obert oronje *rancis .S

    -ckel6ey $ 1&

    2.).2. Be(an -e$a*atBeban pesawat diperlukan untuk menentukan tebal lapis keras

    landing mo6ement yang dibutuhkan. Beberapa jenis beban pesawat

    yang berhubungan dengan pengoperasian pesawat antara lain

    #Sartono, "55%$!&1' Berat kosong operasi #O!erating *eight Em!ty 0 O*E$

    adalah beban utama pesawat, termasuk awak pesawat dan

    kongurasi roda pesawat tetapi tidak termasuk muatan

    #payload$ dan bahan bakar.&2' -uatan #ayload$ adalah beban pesawat yang diperbolehkan

    untuk diangkut oleh pesawat sesuai dengan persyaratan angkut

    pesawat. Biasanya beban muatan menghasilkan pendapatan

    #beban yang dikenai biaya$. Secara teoritis beban maksimum ini

    merupakan perbedaan antara berat bahan bakar kosong dan

    berat operasi kosong.&)' Berat bahan bakar kosong #ero Fuel *eight 0 F*$ adalah

    beban maksimum yang terdiri dari berat operasi kosong, beban

    penumpang dan barang.&' Berat >amp maksimum #2aximum 3am! *eight E ->=$

    adalah beban maksimum untuk melakukan gerakan, atau berjalan

    dari parkir pesawat ke pangkal landasan pacu. Selama

    melakukan gerakan ini, maka akan terjadi pembakaran bahan

    bakar sehingga pesawat akan kehilangan berat.

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    $

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    8/72

    &/' Berat maksimum lepas landas #2aximum a5e O6 *eight 0

    2O*$ adalah beban maksimum pada awal lepas landas sesuai

    dengan bobot pesawat dan persyaratan kelayakan penerbangan.

    Beban ini meliputi berat operasi kosong, bahan bakar dan

    cadangan #tidak termasuk bahan bakar yang digunakan untuk

    melakukan gerakan awal$ dan muatan #!ayload$.&0' Berat maksimum pendaratan #2aximum 7anding *eight E

    -9=$ adalah beban maksimum pada saat roda pesawat

    menyentuh lapis keras #mendarat$ sesuai dengan bobot pesawat

    dan persyaratan kelayakan penerbangan.

    (ntuk lebih jelasnya mengenai pengertian beban pesawat saatpengoperasian dirangkum dalam Tabel %.% berikut!

    Ta(el 2.2 Beban esawat Saat engoperasian

    K!-nen"e$a*at

    BeratDa$ar

    re* Gear3uata

    n

    Ba%an Bakar

    3an T. Tra4. Ld. Re$.

    O=< F F F 3 3 3 3 3 3

    ayload 3 3 3 F 3 3 3 3 3

    [email protected]

    3 3 3 F ma@. 3 3 3 3 3

    G*= F F F F ma@. 3 3 3 3 3

    ->= F F F F F F F F F

    -TO= F F F F 3 F F F F

    -9= F F F F 3 3 3 F F

    Sumber! Sartono #"55%$

    0atatan!Tanda #F$ E diperhitungkan

    Tanda #3$ E tidak diperhitungkan

    -an E 2anuver#gerakan$

    T.o E a5e o6#tinggal landas$

    Tra6 E ravelling#erjalanan$9d E 7anding#-endarat$

    >es E 3eerver#cadangan$

    2.).. Kn+gura$ Rda "endaratan Uta!aSelain berat pesawat, kongurasi roda pendaratan utama

    sangat berpengaruh terhadap perancangan tebal lapis perkerasan.

    ada umumnya kongurasi roda pendaratan utama dirancang untukA'(S DA(D ) * """ "&++

    6

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    9/72

    menyerap gaya3gaya yang ditimbulkan selama melakukan

    pendaratan #semakin besar gaya yang ditimbulkan semakin kuat roda

    yang digunakan$, dan untuk menahan beban yang lebih kecil dari

    beban pesawat lepas landas maksimum. Dan selama pendaratan

    berat pesawat akan berkurang akibat terpakainya bahan bakar yang

    cukup besar.Adapun jenis3jenis kongurasi roda pendaratan utama

    diperlihatkan pada gambar %.& dan tipe roda pendaratan utama

    sesuai dengan jenis pesawat sajikan dalam bentuk tabel "34 pada

    lampiran.

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    &

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    10/72

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    1/

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    11/72

    Ga!(ar 2.) Kn+gura$ Rda "endaratan Sumber ! *AA A0 "1+21&++3"&A #%+"8$

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    11

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    12/72

    2. De$an Landa$an "a#u &Run*a5'2..1Ge!etrk Landa$ "a#u

    (ntuk menghitung panjang runway akibat pengaruh prestasi

    pesawat dipakai suatu peraturan yang dikeluarkan oleh emerintah

    Amerika Serikat bekerja sama dengan /ndustri esawat Terbang yang

    tertuang dalam Federal Aviation 3egulation #*A>$. eraturan3

    peraturan ini menetapkan bobot kotor pesawat terbang pada saatlepas landas dan mendarat dengan menentukan persyaratan prestasi

    yang harus dipenuhi.erhitungan panjang runway dipengaruhi oleh kondisi lokal

    lingkungan bandara. 9ingkungan bandara yang berpengaruh

    terhadap panjang runway adalah! temperatur, angin permukaan

    #ur,ae wind$, kemiringan runway #e6etive gradient$, ele6asi

    runway dari permukaan laut #altitude$ dan kondisi permukaan

    runway. Sesuai dengan rekomendasi dari International Civil Aviation

    Organization #/0AO$ bahwa perhitungan panjang runway harus

    disesuaikan dengan kondisi lokal lokasi bandara. -etoda ini dikenal

    dengan metodeAero!lane 3e,erene Field 7ength#A>*9$.-enurut /0AO, A>*9 adalah runway minimum yang dibutuhkan

    untuk lepas landas pada maximum erti8ated ta5e o6 weight,

    ele6asi muka laut, kondisi atmosr standar, keadaan tanpa angin

    bertiup, runway tanpa kemiringan #kemiringan E +$. Hadi di dalamperencanaan persyaratan3persyaratan tersebut harus dipenuhi

    dengan melakukan koreksi akibat pengaruh dari keadaan lokal.

    Adapun uraian dari Caktor koreksi tersebut adalah sebagai berikut!

    a' Krek$ ele4a$

    -enurut /0AO bahwa panjang runway bertambah sebesar :

    setiap kenaikan &++ m #"+++ Ct$ dihitung dari ketinggian di atas

    permukaan laut. -aka rumusnya adalah!

    *e E " F +.+ .#h2&++$

    # ers. %."$

    Dengan *e ! *aktor koreksi ele6asi

    h !

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    13/72

    ada temperatur yang tinggi dibutuhkan runway yang lebih

    panjang sebab temperatur tinggi akan menyebabkan density udara

    yang rendah. Sebagai temperatur standar adalah "1I0. -enurut

    /0AO panjang runwayharus dikoreksi terhadap temperatur sebesar

    ": untuk setiap kenaikan "I0. Sedangkan untuk setiap kenaikan

    "+++ m dari permukaaan laut rata3rata temperatur turun 4.1I0.Dengan dasar ini /0AO menetapkan hitungan koreksi temperatur

    dengan rumus!

    *t E " F +.+" #T )#"1 3 +.++41h$$

    # ers. %.%$

    Dengan *t ! *aktor koreksi temperatur

    T ! Temperatur di bandara, I0

    #' Krek$ ke!rngan runway

    *aktor koreksi kemiringan runway dapat dihitung dengan

    persamaan berikut!

    *s E " F +." S #

    ers.%.&$

    Dengan *s ! *aktor koreksi kemiringan

    S ! Kemiringan runway, :

    d' Krek$ angn -er!ukaan &$ur6a#e *nd'

    anjang runway yang diperlukan lebih pendek bila bertiup angin

    haluan #head wind$ dan sebaliknya bila bertiup angin buritan #tail

    wind$ maka runwayyang diperlukan lebih panjang. Angin haluan

    maksimum yang dii7inkan bertiup dengan kekuatan "+ knots, dan

    menurut Basuki #%+"8$ kekuatan maksimum angin buritan yang

    diperhitungkan adalah 1 knots. Tabel %.& berikut memberikan

    perkiraan pengaruh angin terhadap panjang runway.

    Ta(el 2.) engaruh Angin ermukaan Terhadap anjang >unway

    Kekuatan angn"er$enta$e "erta!(a%an

    "engurangan Run*a5

    F1 3&F"+ 3131 F

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    13

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    14/72

    Sumber! -erancang, merencana lapangan terbang #Basuki, eru

    %+"8$

    e' Knd$ -er!ukaan run*a5

    (ntuk kondisi permukaan runway hal sangat dihindari adalah

    adanya genangan tipis air #tanding water$ karena membahayakan

    operasi pesawat. 'enangan air mengakibatkan permukaan yang

    sangat licin bagi roda pesawat yang membuat daya pengereman

    menjadi jelek dan yang paling berbahaya lagi adalah terhadap

    kemampuan kecepatan pesawat untuk lepas landas. -enurut hasil

    penelitian ;ASA dan *AA tinggi maksimum genangan air adalah

    ".% cm. Oleh karena itu drainase bandara harus baik untuk

    membuang air permukaan secepat mungkin.

    Hadi panjang runway minimum dengan metoda A>*9 dihitung

    dengan persamaan berikut!

    9ro E A>*9 @ # *t @ *e @ *s @ #"F : pengaruh angin permukaan$

    #ers.%.8$

    Dengan, 9ro ! anjang runwayrencana, m

    *t ! *aktor koreksi temperatur

    *e ! *aktor koreksi ele6asi

    *s ! *aktor koreksi kemiringan

    Setelah panjang runway menurut A>*9 diketahui dikontrol lagi

    dengan Aerodrome 3e,erene Code #A>0$ dengan tujuan untuk

    mempermudah membaca hubungan antara beberapa spesikasi

    pesawat terbang dengan berbagai karakteristik bandara. Kontrol

    dengan A>0 dapat dilakukan berdasarkan pada Tabel %.8 berikut!

    Ta(el 2.Air!lane Deain 9rou!#AD$

    'roup Tail eight #Ct$ =ingspan #Ct$/ J %+ J 85// %+ 3 J &+ 85 3 J 5/// &+ 3 J 81 5 3 J ""/L 81 3 J 4+ "" 3 J ""L 4+ 3 J 44 "" 3 J %"8L/ 44 3 J + %"8 3 J %4%

    Sumber ! A0 "1+21&++3"& Airport Design %+"8A'(S DA(D ) * """ "&++

    1#

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    15/72

    Dari data karakteristik pesawat diketahui panjang bentang sayap

    pesawat yang paling lebar diantara pesawat rencana, sesuai

    dengan tabel %.8 pesawat tersebut masuk kategori yang telah

    ditetapkan, Selanjutnya data yang diperlukan telah ditetapkan

    dalam tabel berikut !

    Ta(el 2./ >unway design standards matri@, 02D2< 3 /

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    10

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    16/72

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    14

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    17/72

    Ta(el 2.0 >unway design standards matri@, 02D2< 3 //

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    1$

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    18/72

    Ta(el 2.7 >unway design standards matri@, 02D2< 3 ///

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    16

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    19/72

    Ta(el 2.8 >unway design standards matri@, 02D2< 3 /L

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    1&

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    20/72

    Ta(el 2.9 >unway design standards matri@, 02D2< 3 L

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    /

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    21/72

    Ta(el 2.1: >unway design standards matri@, 02D2< 3 L/

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    Catatan:

    Jarak Standar runway centerlinetoparallel taxiway centerline;arak batasn*a adalah #// untuk bandara di ba?ah ele@asi 13#0 #0/ untuk bandara diantara

    ele@asi 13#0

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    22/72

    Ga3bar /%4 T(pica! airport !a(outSumber ! A0 "1+21&+++3"&A

    A'(S DA(D ) * """ "&++

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    23/72

    Tabe! /%,, ai?a*Design standards based on Airplane Design Broup =ADB>

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    Tabe! /%,/ Design standards based on Ta@iway Design 'roup #TD'$

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    3

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    24/72

    Ga!(ar 2./ Ta;*a5 turn < 9: degree deltaSumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    #

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    25/72

    Ga!(ar 2.0 Ta;*a5 turn < le$$ t%an 9: degree deltaSumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    Ga!(ar 2.7 Ta;*a5 turn < greater t%an 9: degree deltaSumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    0

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    26/72

    Tabe! /%,5 Standard interse(tion details

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    27/72

    Tabe! /%,6 Standard interse(tion details

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    28/72

    Tabe! /%,7 Standard interse(tion details

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    29/72

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    Tabe! /%,9 Standard interse(tion details

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    30/72

    Sumber: A8"10/"03//-13 Airport Design /1#

    Tabe! /%/, Standard interse(tion details

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    31/72

    erencanaan geometrik lapangan terbang sangat bergantung

    terhadap dimensi pesawat yang dilayani. (ntuk dimensi yang

    berhubungan dengan taxiway, maka pesawat dibagi dalam beberapa

    kelompok2group.

    embagian kelas ini berdasarkan dimana wing!an #lebar sayap$,

    under width #lebar bagian bawah$ dan wheel head dan wheel +ae#jarak antara kepala roda dengan roda badan$. -asing3masing group

    terdapat beberapa jenis!

    erlambatan diambil ",1 m2dtk% dan jarak harus ditambahkan &: per

    &++ m #"+++ Ct$ setiap kenaikan dari muka air laut dan ": setiap

    kenaikan 14 M0 #"+M*$ dari temperatur "1M0 3 1+M0. Kecepatan touh down diambil sesuai tipe pesawat untuk

    perencanaan taxiway

    Ta(el 2.22Harak touhdownpesawat berdasakan design group

    Design'roup

    Tipe esawatKecepatantowchdown#Km2Ham$

    Haraktowchdown

    #m$

    /Bristul *reighter"+, D03&, D038,

    *3%

    J "4 Km2Ham#5+ knots$

    &++ m # "+++ Ct$

    //

    Bristul *reighter,D034, *3%, -K3"++, Liscount

    ++

    "45 ) "%% Km2Ham# 5+ ) "%+ knots $

    8++ m # "1++ Ct$

    ///

    B3+, B3%,B3&,B3

    8, air Bus, D03,D035, D03"+,93

    "+"",Trident

    N %88 Km2Ham# J "%" knots $

    81+ m # "1++ Ct$

    Sumber! *AA A0 "1+21&%+34D

    Harak dari Threshold ke lokasi e@it ta@iway E jarak touch down F D darithreshold

    D E S12

    S22

    2a #ers.

    %.1$

    Dimana !

    D E jarak dari touch down ke titik perpotongan antara runway dan

    ta@iway

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    31

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    32/72

    S" E kecepatan touchdown #m2s$

    S% E kecepatan awal ketika meninggalkan landasan #m2s$

    a E perlambatan

    /%0 HOLDIN2 BA:Pada lapangan terbang *ang mempun*ai lalu lintas pesa?at padat sudah perlu

    dibangun Holding Bay. Dengan disediakann*a holding bay maka pesa?at dari apron dapat

    menu;u ke u;ung landasan dengan (epat dan memungkinkan sebuah pesa?at lain untuk

    men*alip masuk u;ung landasan tanpa harus menunggu pesa?at di depann*a *ang sedang

    men*elesaikan persiapan teknis ma(am-ma(am tipe holding bay seperti *ang terlihat pada

    gambar .4. euntungan dari holding bayantara lain:

    eberangkatan sebuah pesa?at tertentu *ang harus ditunda karena suatu hal padahal

    sudah masuk taxiwaymen;elang sampai u;ung landasan tidak men*ebabkan tertundan*a

    pesa?at lain *ang ada dibelakangn*a.

    Pemeriksaan altimeter =alat pengukur tinggi> sebelum terbang memprogram alat bantu

    Na@igasi Udara apabila tidak bisa dilaksanakan di apron.

    Pemanasan mesin sesaat sebelum lepas landas. Sebagai titik pemeriksaan aerodrome

    untuk C' =Very High Omny Range> karena untuk pemeriksaan itu pesa?at harus

    berhenti untuk menerima sin*al *ang benar.

    a Bentu1Holding Bay

    Aprontunggu =holding apron> lantai pemanasan =run-up pad> atau kadang-kadang disebut

    holding bay ditempatkan di u;ung landasan pa(u.Apron-aprontersebut digunakan sebagai

    tempat pesa?at sebelum lepas landas apron-apron tersebut harus (ukup luas sehingga

    apabila sebuah pesa?at tidak dapat lepas landas karena ada kerusakan mesin pesa?at

    lainn*a *ang siap untuk lepas landas dapat mele?atin*a =Bambar .6>.

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    3

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    33/72

    2a3bar /%8Holding Bayuntu1 !an*asan approach presisi 1o*e ang1a No%4

    Sumber : Gambar -!"# $erancang% merencana lapangan terbang &Ba'u(i% Heru )"!*

    b Di3ensiHolding Bay

    Dimensi *ang diperlukan untuk sebuah holding baydisa;ikan dalam tabel .3:

    Tabe! /%/5Dimensi olding )a*

    Sumber: S!P $$-I-//0

    c Lo1asiHolding Bay

    Holding Bayharus ditempatkan di luar area kritis *aitu sekitar instalasi I9S =+n'trument

    ,anding Sy'tem> agar terhindar gangguan pada peralatan bantu pendataran.

    /%6 Desain Apron

    , 2eo3etri1 Apron

    Apron ialah suatu areal parkir pesa?at untuk memuat dan menurunkan barang.

    empat naik dan turunn*a penumpang pesa?at. Peren(anaan apron dipengaruhi oleh

    beberapa

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    34/72

    Jarak keamanan antar pesa?at.

    olume penerbangan.

    apasitas ren(ana lapangan terbang.

    , Tipe Par1ir Pesa'at Terbang

    Dalam peren(anaan lapangan terbang ada beberapa tipe parkir pesa?at

    terbang *ang dapat digunakan *aitu:

    Noise In

    Pesa?at diparkir tegak lurus gedung terminal hidung pesa?at menghadap

    terminal.

    Angied Noise In

    Pesa?at diparkir men*udut dan hidung pesa?at menghadap ke gedung

    terminal.

    Para!e!

    on

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    35/72

    TE&MINAL

    BA2IAN DEPAN

    NOISE IN

    AN2IED NOISE IN

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    30

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    36/72

    2a3bar /%9 Maca3 ; 3aca3 tipe par1ir pesa'at

    Sumber: Robert horon.e// 0 1ranci'# S $c(el2ey# Hal# 3"4

    / Menentu1an 2ate T(pe

    Area erminal =Apron> se(ara khas diran(ang untuk menangani spesi

    antara 116 - 1$1

    antara 1$1 - 13

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    37/72

    Sumber: I8ACAirport 6lanning $anual% $a'ter 6lanning1&6$

    4 Menghitung 1apasitas gate (ang *irencana1an *engan ru3us =

    8 FGi

    Ti .MiPers. .$

    Dimana :

    Bi F ;umlah gate

    i F gate a((upan(* time

    7i F mi pesa?at

    0 Turning &a*ius

    Ukuran gate position tergantung dari ;enis pesa?at dan tipe parkir pesa?at

    *ang digunakan *aitu sebesar ) x 5urning Ra'iu' 7 Clearance#

    a Turning Radius&" *ihitung sebagai beri1ut=

    ' F G =wing 'panH wheel trac(*H/orward roll Pers. .6

    Ukurangate po'itionF .' H Clearance Pers. .&

    b Menghitung U1uran Gate PositionTabe! /%/0% 8ing 5ip Clearance *ang disarankan oleh I8AC

    >o*e

    LetterAir >raft Wing Span Clearance

    A Up to but in(luding 10 m =#& 3/ m =1/

    ) 10 m =#& up to but not in(luding # m =$& 3/ m =1/

    8 # m =$& up to but not in(luding 34 m =116 #0 m =10

    D 34 m =116 up to but not in(luding 0 m =1$1 $0 m =0

    ! 0 m =1$1 up to but not in(luding 4/ m =1&$ $0 m =0

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    6 Menentu1an Lebar Dan Pan?angApron

    Dihitung dengan mengambil gate po'ition*ang paling besar ditambah

    wing 'pan *ang terpan;ang. Dari ;enis pesa?at *ang akan dila*ani oleh

    lapangan ditambah clearance. Pan;ang apron diperoleh dengan

    men;umlahkangate po'itiondari u;ung apron. )isa ;uga dengan penentuan

    berdasarkan +AA *aitu :

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    3$

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    38/72

    2a3bar /%9% Desain stan*ar untu1 apron 3eto*e @AA

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    /%7 Perencanaan Per1erasan

    Perkerasan dide lapisan pondasi atas =ba'e cour'e> dan lapisan pondasi ba?ah

    ='ubba'e cour'e> *ang terletak di antara pondasi atas dan lapisan tanah dasar ='ubgrade> *ang

    telah dipersiapkan. 9apisan permukaan terdiri dari (ampuran bahan berbitumen =biasan*a

    aspal> dan agregat *ang tebaln*a ber@ariasi tergantung dari kebutuhan. +ungsi utaman*a

    adalah untuk memberikan permukaan *ang rata agar lalu-lintas men;adi aman dan n*aman dan

    ;uga untuk memikul beban *ang beker;a diatasn*a dan meneruskann*a kelapisan *ang ada

    diba?ahn*a. 9apisan pondasi atas dapat terdiri dari material berbutir kasar dengan bahan

    pengikat =misaln*a dengan aspal atau semen> atau tanpa bahan pengikat tetapi menggunakan

    bahan penguat =misaln*a kapur>. 9apisan pondasi harus dapat memikul beban-beban *ang

    beker;a dan meneruskan dan men*ebarkann*a ke lapisan *ang ada diba?ahn*a.

    9apisan pondasi ba?ah dapat terdiri dari batu alam *ang dipe(ahkan terlebih dahulu atau

    *ang alami. Seringkali digunakan bahan sirtu =batu-pasir> *ang diproses terlebih dahulu atau

    bahan *ang dipilih dari hasil galian di tempat peker;aan. etapi perlu diketahui bah?a tidak

    setiap perkerasan lentur memerlukan lapisan pondasi ba?ah. Sebalikn*a perkerasan *ang tebal

    dapat terdiri dari beberapa lapisan pondasi ba?ah.

    /%8%, Stu1tur Per1erasan Lentur Flexible Pavement"

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    36

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    39/72

    7enurut )asuki =1&64> dalam buku 7eran(ang 7eren(anakan 9apangan

    erbang perkerasan /lexible adalah suatu perkerasan *ang mempun*ai si adalah bagian dari perkerasan landasan pa(u

    *ang terletak diantara lapisan pondasi ba?ah dan lapisan permukaan. +ungsi

    lapisan pondasi atas adalah sebagai berikut:

    )agian perkerasan *ang menahan ga*a lintang dari beban roda dan

    men*ebarkan beban lapisan diba?ahn*a.

    9apisan peresapan untuk lapisan pondasi ba?ah.

    )antalan terhadap lapisan pondasi ba?ah.

    *% Lapisan Per3u1aan Sur"a#e ourse"

    9apisan permukaan =Sur/ace Cour'e> adalah lapisan *ang terletak paling atas.

    9apisan ini ber

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    40/72

    9apisan aus =wearing Cour'e> lapisan *ang langsung menderita gesekan

    akibat rem kendaraan sehingga mudah nen;adi aus.

    9apisan *ang men*ebarkan beban kelapisan ba?ah sehingga lapisan ba?ah

    *ang memikul da*a dukung lebih ke(il akan menerima beban *ang ke(il

    ;uga.

    Penggunaan lapisan aspal diperlukan agar lapisan dapat bersi

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    41/72

    2a3bar /%,- onfigurasi ro*a pen*aratan untu1 pesa'at ro*a tungga!

    Sumber: Lang =1&6#>

    b Su3bu Tungga! &o*a 2an*a %ual &'eel"

    2a3bar /%,, onfigurasi ro*a pen*aratan untu1 pesa'at ro*a gan*aSumber: Lang =1&6#>

    c Su3bu Tan*e3 &o*a 2an*a %ual Tandem"

    2a3bar /%,/ onfigurasi ro*a pen*aratan pesa'at ro*a tan*e3 gan*a

    Sumber: Lang =1&6#>

    * Su3bu Tan*e3 &o*a 2an*a Dobe! %%T"

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    #1

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    42/72

    2a3bar /%,5 onfigurasi ro*a pen*aratan pesa'at ro*a gan*a *obe!

    Sumber : Lang =1&6#>

    /%8%5 Menentu1an Pesa'at &encana

    Pesa?at ren(ana dapat ditentukan dengan melihat ;enis pesa?at *ang

    beroperasi dan besar 7SC =$a('imum Structural 5a(e O// 8eight> dan data

    ;umlah keberangkatan tiap ;enis pesa?at *ang berangkat tersebut. 9alu dipilih ;enis

    pesa?at *ang menghasilkan tebal perkerasan *ang paling besar. Pemilihan pesa?at

    ren(ana ini pada dasarn*a bukanlah berasumsi harus berbobot paling besar tetapi

    ;umlah keberangkatan *ang paling ban*ak melalui landasan pa(u *ang

    diren(anakan.

    Pesa?at ren(ana kemudian ditetapkan sebagai pesa?at *ang membutuhkan

    tebal perkerasan *ang paling besar dan tidak perlu pesa?at *ang paling besar *ang

    beroperasi di dalam bandara. arena pesa?at *ang beroperasi di bandara memilikiangka keberangkatan tahunan *ang berbeda-beda maka harus ditentukan

    keberangkatan tahunan eki@alen dari setiap pesa?at dengan kon ditentukan beban roda tiap pesa?at &0K berat total dari

    pesa?at ditopang oleh roda pendaratan utama dalam perhitungann*a dengan

    menggunakan rumus:

    F P 7SC 1

    Ax

    1

    B

    =Pers .1/>

    Dimana:

    F )eban roda pendaratan dari masing-masing ;enis pesa?at

    7SC F )erat kotor pesa?at saat lepas landas

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    #

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    43/72

    A F Jumlah kon

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    44/72

    perkerasan +AA menun;ukkan ketebalan perkerasan total *ang dibutuhkan =tebal

    pondasi ba?ah H tebal pondasi atas H tebal lapisan permukaan>. Nilai 8)' tanah

    dasar digunakan bersama-sama dengan berat lepas landas kotor dan keberangkatan

    tahunan eki@alen dari pesa?at ren(ana.

    Bra

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    45/72

    2a3bar /%,4 ur$a Perencanaan Teba! Per1erasan Pesa'at &o*a Tungga!

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    b ur$a Perencanaan Teba! Per1erasan Tota! Untu1 Pesa'at &encana Bero*a

    2an*a

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    #0

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    46/72

    2a3bar /%,0 ur$a Perencanaan Teba! Per1erasan Pesa'at &o*a 2an*a

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    # ur$a Perencanaan Teba! Per1erasan Tota! Untu1 Pesa'at &encana Bero*a

    %ual Tandem

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    #4

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    47/72

    2a3bar /%,6 ur$a Perencanaan Teba! Per1erasan Pesa'at &o*a tan*e3

    gan*a

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    * ur$a Perencanaan Teba! Per1erasan Tota! Untu1 Pesa'at &encana Bero*a

    %ual Tandem

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    #$

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    48/72

    2a3bar /%,7 ur$a Perencanaa Teba! Per1erasan Untu1 Pesa'at Dua! Tan*e3

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    9angkah -langkah Perhitunga tebal Perkerasan:

    1 7emplot nilai 8)' subgrade dam 7SC didapat tebal perkerasan total dari

    Bra

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    49/72

    Dari gra

    #

    4

    =1//>

    =10/>

    Dual heel0/./// E 1//.///

    1//./// E //.///

    =.$// E #0.///>

    =#0./// E &/.$//>

    4

    6

    =10/>

    =//>

    Dual andem1//./// E 0/.///

    0/./// E #//.///

    =#0./// E 113.#//>

    =113.#// E 161.///>

    4

    6

    =10/>

    =//>

    $0$

    $4$//./// E #//./// =&/.$// E 161.///> 4 =10/>

    D8-1/

    91/11#//./// E 4//./// =161./// E $.///> 6 =//>

    )-$#$#//./// E 4//.///

    4//./// E 60/.///

    =161./// E $.///>

    =$./// E 360.$//>

    4

    6

    =10/>

    =//>

    8-13/ $0./// E 10.///10./// E 1$0./// =3#./// E 04.$//>=04.$// E $&.#//> #4 =1//>=10/>

    Sumber: A8 10/"03/-4!

    8 Per1erasan Apron

    Rigid pa2ement=perkerasan kaku> terdiri dari slab-slab beton *ang digelar di atas

    tanah granular atau sub ba'e cour'e*ang telah dipadatkan ditun;ang oleh lapisan

    tanah asli dipadatkan *ang disebut dengan sub grade. Pada kondisi tertentu kadang-

    kadang sub ba'etidak diperlukan.

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    #&

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    50/72

    Rigid pa2ement biasan*a dipilih untuk u;ung landasan. Pertemuan antara

    landasan pa(u dengan taxiway% apron%dan daerah-daerah lain *ang dipakai untuk

    parkir pesa?at atau daerah-daerah *ang mendapat pengaruh panas bla'' .et dan

    limpasan min*ak. Dalam meren(anakan tebal slab beton digunakan metode P8A

    =6ortland Cement A'phalt> *ang didasarkan pada

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    51/72

    2a3bar /%,8 ur$e E$a!uasi ; per1erasanRigid Single ('eel Gear

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    01

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    52/72

    2a3bar /%,9 ur$a E$a!uasi ; per1erasanRigid %ual ('eel GearSumber : 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    /% Perhitungan +u3!ah Tu!angan%

    Perbandingan pan;ang dan lebar slab beton paling baik berkisar 1 s"d 10. Ada

    ma(am con'truction .oint *aitu arah meman;ang dan melintang.

    Tabe! /%/9 +ara1 +oint

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    0

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    53/72

    Teba! s!ab beton Me!intang Me3an?ang

    & in(h =0 (m >

    & E 1 in(h =0 E 31 (m>

    O 1 in(h =31 (m>

    10

    /

    0

    10

    /

    0

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    5% Perhitungan Penu!angan Arah Me3an?ang < Arah Me!intang%

    As F imperial unit

    Pers. .1

    As F metrik unit

    Pers. .13

    Dimana:

    As

    9

    +s

    F

    F

    F

    F

    9uas penampang melintang besi untuk setiap

    13 E 14 in(h =33 E #1 (m>

    1$ E / in(h =#3 E 01 (m>

    1 E # in(h =0# E 41 (m>

    in(h =/ mm>

    ! inch &)3 mm*

    1 Q in(h =3/ mm>

    1 G in(h =#/ mm>

    in(h =0/ mm>

    != inch &> cm*

    1& in(h =#4 (m>

    / in(h =01 (m>

    / in(h =01 (m>

    # in(h =41 (m>

    1 in(h =31 (m>

    1 in(h =31 (m>

    10 in(h =36 (m>

    16 in(h =#4 (m>

    16 in(h =#4 (m>Sumber : 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#> .hal 3&

    /%9 Ana!isa ebutuhan &uang Ter3ina!/%9%, ebutuhan Luas Ter3ina!

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    03

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    54/72

    ebutuhan ruang bagi masing-masing

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    55/72

    i(ket 9obb* 1/ /&0

    Cperational Airline #6 #0$

    Penanganan bagasi =)aggage 8laim> 1/ /&0

    'uang unggu 16 1$/

    +asilitas 7akanan " antin 14 10

    Dapur dan Budang 14 10

    'uang Pengusahaan lainn*a /0 /#6

    oilet /3 /6'uang Sirkulasi 7ekanikal

    Pemeliharaan 114 11/0

    dan Dinding

    Tota! /4./ /5.-/

    Sumber : S!P"$$"I"//0 tentang Pers*aratan eknis Pengoperasian

    +asilitas eknik )andar Udara.

    66>

    Tabe! /%55% +asilitas 'uang erminal Internasional

    @asi!itas &uang Ter3ina!

    Ta3bahan ebutuhan &uang per ,--

    TPHP

    Internasiona! ,--- ft/ ,-- 3/

    esehatan Publik 10 1#

    )agian eimigrasian 1/ /&0

    epabeanan 33 31#

    anaman E tanaman / /1&

    'uang unggu Pengun;ung 10 1#

    otal $0 $1

    'uang Sirkulasi Perakitan

    )agasi Utilitas Dinding-dinding partisi

    $0 $1

    Tota! ,0.- ,4./4

    Sumber : S!P"$$"I"//0 tentang Pers*aratan eknis Pengoperasian

    +asilitas eknik )andar Udara.

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    00

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    56/72

    2a3bar /%/- Hubungan antara fasi!itas *i ter3ina!

    lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    2a3bar /%/, Hubungan antara fasi!itas ban*ara

    /%9%/ Mar1ing tan*atan*a $isua!"

    anda-tanda garis dan nomor dibuat pada perkerasan landasan dan taxiway

    agar pilot mendapat alat bantu dalam mengemudikan pesa?atn*a mendarat ke

    landasan serta menu;u apronmelalui taxiway. $ar(ing ini han*a berguna pada

    siang hari sa;a sedangkan malam hari

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    57/72

    arna *ang dipakai biasan*a putih pada landasan *ang mempun*ai perkerasan

    aspal sedangkan ?arna kuning untuk taxiway dan apron# Pada dasarn*a

    ?arnan*a harus men(olok terhadap sekitarn*a. Jadi kalau landasan ber?arna

    putih =landasan beton> harus diberi ?arna lain untuk mar(ingnya.

    edua organisasi penerbangan telah membuat standar marking. +AA dalam

    Ad2i'ory Circular !3"?" !9 kita pakai edisi tanggal 11-#-1&6/. I8AC dalam

    Annex ! Chapter 3% ># @dipakai edisi kedelapan 7aret 1&63. Ada # ma(am tipe

    mar(ing:

    a $ar(inglandasan.

    b $ar(ing taxiway.

    ( $ar(ing untuk area *ang dibatasi.

    d $ar(ing untuk ob;ek tetap.

    I8AC membagi mar(inglandasan men;adi tiga:

    a 9andasan approachpresisi.

    b 9andasan approachnon presisi.

    ( 9andasan non in'trument.

    Lang ketiga menurut +AA adalah ba'ic runway memang antara keduan*a

    =+AA dan I8AC> mengatur marking sama han*a istilah *ang kadang berbeda.

    9andasan non presisi dioperasikan di ba?ah kondisi V1R &Vi'ual 1light

    Rule*. 9andasan approach non pre'i'i adalah landasan *ang dibantu dengan

    peralatan VOR &Very High 1reuency Omny Radio Range* bagi pesa?at *ang

    mendarat ke landasan dengan C' sebagai pedoman. 9andasan in'trument

    pre'i'iadalah landasan *ang dilengkapi dengan+,S &+n'trument ,anding Sy'tem*.

    a% Mar1ing Lan*asan

    ," Mar1ing Lan*asan run&ay mar)ing!

    Ditempatkan di u;ung landasan sebagai nomor pengenal landasan

    itu terdiri dari dua angka. Pada landasan se;a;ar harus dilengkapi dengan

    huru< 9 &,e/t* ' &Right* atau 8 &Central*.

    Dua angka tadi merupakan angka persepuluhan terdekat dari utara

    magnetis dipandang dari arah approach ketika pesa?at akan mendarat.

    /" Mar1ing su3bu $run&ay #enter line mar)ing!*

    Ditempatkan sepan;ang sumbu landasan bera?al dan berakhir pada

    nomor landasan ke(uali pada landasan *ang bersilangan landasan *ang

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    0$

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    58/72

    lebih dominan sumbun*a terus *ang kurang dominan sumbun*a

    diputus.

    7erupakan garis putus-putus pan;ang garis dan pan;ang pemutusan

    sama. Pan;ang strip bersama gapn*a tidak boleh kurang dari 0/ m tidak

    boleh lebih dari $0 m. Pan;ang strip F pan;ang gap atau 3/ m mana *ang

    terbesar lebar strip antara /3/ m sampai /&/ m tergantung kelas

    landasann*a

    2a3bar /%//% U1uran ; u1uran *an bentu1 ang1a untu1

    3ar1ing no3or !an*asan

    Sumber : 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru

    /1#>. al 31

    5" Mar1ing t'res'old%

    Ditempatkan di u;ung landasan se;auh 4 m dari tepi u;ung landasan

    membu;ur landasan pan;ang paling kurang 3/ m lebar 16 m.

    )an*akn*a strip tergantung lebar landasan.

    Tabe! /%54% Jumlah strip landasan

    Lebar Lan*asan Ban(a1n(a Strip

    16 m #

    3 m 4

    3/ m 6

    #0 m 14/ m 14

    Sumber: $erancang% merencana lapangan terbang &Ba'u(i% Heru )"!*

    4" +ar)ing untu1 ?ara1?ara1 tetap $"ixed distan#e mar)ing!*

    )erbentuk empat persegi pan;ang ber?arna men*olok. )iasan*a orange.

    Ukuran pan;angn*a #0 m E 4/ m lebar 4 m E 1/ m terletak simetris

    kanan kiri sumbu landasan. $ar(ingini *ang teru;ung ber;arak 3// m

    darithre'hold

    .

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    06

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    59/72

    0" +ar)ingtou#'do&n ,one%

    Dipasang pada landasan dengan approach presisi tapi bisa ;uga

    dipasang pada landasan non presisi atau landasan non in'trument *ang

    lebar landasann*a lebih dari 3 m. erdiri dari pasangan-pasangan

    berbentuk segi empat di kanan kiri sumbu landasan lebar 3 m dan

    pan;ang 0 m untuk strip-strip tunggal. Untuk strip ganda ukuran 0

    16 dengan ;arak 10 m =9ihat gambar 0.>. Jarak satu sama lain 10/ m

    dia?ali dari thre'hold ban*akn*a pasangan tergantung pan;ang

    landasan.

    Tabe! /%50%$ar(ing 5ouchdown

    Pan?ang Lan*asan Ban(a1n(a Pasangan

    &/ m

    &// E 1// m

    1// E 10// m

    10// E 1// m

    O 1// m

    1

    3

    #

    4

    Sumber: 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    0&

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    60/72

    2a3bar /%/5%+ar)ing tou#'do&n ,one*i!u1is1an untu1 !an*asan (ang

    pan?angn(a /%,-- atau !ebih

    Sumber : 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#>.al 30

    6" +ar)ingtepi !an*asan run&ay side stripe mar)ing!*

    7erupakan garis lurus di tepi landasan meman;ang sepan;ang landasan

    dengan lebar 'trip/& m. )agi landasan *ang lebarn*a lebih dari 3/ m

    atau lebar'trip/#0 m bagi landasan kurang dari 3/ m. )er

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    61/72

    2a3bar /%/4%+ar)ingposisi 'olding 3enurut Menurut @AA

    Sumber : $erancang% merencana lapangan terbang &Ba'u(i% Heru )"!*#Hal )!

    $ar(ing posisi taxi holding =5axi Holding 6o'ition $ar(ing> sebagai tanda

    bah?a taxiwayakan berpotongan dengan landasan pesa?at harus berhenti

    disini sebelum mendapat perintah masuk kelandasan.

    8" +ar)ingarea (ang *ibatasi

    9andasan atau taxiway*ang tidak digunakan dan ditutup untuk kegiatan

    lalu lintas pesa?at diberi tanda silang ber?arna kuning dengan ukuran

    sebagai gambar berikut ini.

    2a3bar /%/0% Lan*asan (ang *itutup *an mar)ing taxi&ay

    Sumber : $erancang% merencana lapangan terbang &Ba'u(i% Heru

    )"!*#Hal )?

    a Permukaan *ang mampu menahan beban pesa?at dan *ang tidak mampu

    menahan berat pesa?at =taxiwaydan bahun*a> dipisahkan oleh taxiway'lide

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    41

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    62/72

    'trip mar(ing. Pembuatan 'trip taxiway sepenuhn*a diserahkan kepada

    pengelola lapangan terbang.

    b Di landasan *ang thre'hold-n*a dpindahkan =di'placed> se(ara permanen atau

    perkerasan diluar thre'holdpan;angn*a lebih dari 4/ m dibuat mar(ing *ang

    disebut 6rethre'hold $ar(ing *ang bentukn*a serupa kepala anak

    panah=Che2ron>.

    2a3bar /%/6%Pre T'res'old +ar)ing

    Sumber : $erancang% merencana lapangan terbang &Ba'u(i% Heru )"!*

    9" +ar)inguntu1 ob?e1 tetap

    Lang dimaksud dengan misaln*a menara air antena gedung"bangunan

    *ang diperkirakan men;adi halangan pada/light pathharus diberi tanda *ang

    men*olok misaln*a diberi ?arna putih oran*e bergantEganti atau kotak-kotak.

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    4

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    63/72

    2a3bar /%/7% >ontoh+ar)ing*an Per!a3puan Bangunan Tinggi

    Sumber : 7eran(ang meren(ana lapangan terbang =)asuki eru /1#

    /%6%/%9%5% Bangunan Pe!eng1ap," Hanggar

    anggar ialah tempat reparasi pesa?at *ang terlindung.

    7enghitung pan;ang anggar =P>

    PF =5urning Radiu'> H =clearance#> Pers. .1#

    9ebar hangar

    9 F = 5urning radiu'> H = clearance> Pers. .10

    /" ontrol To&er

    Ditempatkan pada lokasi *ang strategis *ang tugasn*a mengatur lalu lintas

    udara.

    5" @asi!itas Air Dan Listri1ebutuhan air bersih untuk )andar udara pada sat ini dipenuhi dari sumber

    sumur alam *ang terdapat di daerah perumahan )andar udara *ang

    operasionaln*a menggunakan'ub mer'ible pump.

    4" @asi!itas Drainase

    Sistem drainase *ang baik akan menghindarkan ka?asan )andar udara

    tergenang air ;uga men;aga stabilitas tanah tidak terganggu terutama pada

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    64/72

    terbuka baik karena bia*a pembuatan dan pemeliharaann*a *ang relati

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    65/72

    /%7 Lang1ah er?a

    /%7%,% DesainRun&ay

    /%7%,%,% Penentuan 2eo3etri1Run&ay

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    40

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    66/72

    itung Pan;ang 'un?a* )erdasarkan A'+9

    entukan ode Peren(anaan 7enurut A'8

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    44

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    67/72

    !le@asi

    emiringan

    'un?a*

    ara

    Pesa?

    8)' Subbase

    A

    itung tebal subbase =tsb>

    )erdasarkan gra

    )erdasarkan Bra

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    68/72

    A

    idak

    asil Desain ebal Perkerasan 'un?a*

    Pakai b( 7inimal

    etapkan ebal 9apis Permukaan Untuk Daerah tiris dan Non ritung ebal 9apis )ase 8ourse =b(>

    ontrol

    b( min b(

    Bunakan b(

    La

    2a3bar /%/9% @!o'chart Perhitungan teba! per1erasanRun&ay

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    46

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    69/72

    abel Airplane Design Broup =ADB>

    entukan Brup Pesa?at

    7enentukan Dimensi ai?a*

    Jarak hreshold erkoreki

    oreksi !le@asi

    oreksi erhadap Suhu

    Jarak hreshold

    abel e(epatan dan Jarak ou(hdo?n

    !it ai?a* &//

    !it ai?a* 4//

    Perencanaan 2eo3etri1 Tai'a(

    Di3ensi Tai'a(

    /%7%/% Desain Taxi&ay

    /%7%/%,% Penentuan 2eo3etri1Taxi&ay

    2a3bar /%5-% @!o'chart Perencanaan 2eo3etri1 Tai'a(

    /%7%/%/% Perhitungan Teba! Per1erasan Lentur Taxi&ay"

    Perhitungan ebal Perkerasan 9entur pada tai?a* sama dengan run?a*

    /%7%5% Desain Apron

    /%7%5%,% Perencanaan 2eo3etri1 Apron

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    4&

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    70/72

    entukan Pan;ang dan 9ebar Apron

    Di3ensi Apron

    'i F /0 =?HMHd>

    F Jenis 8lear Untuk Setiap elas Pesa?at

    d F heel ra(k

    M F irstips 8lear

    itung 9uas Bate *ang dibutuhkan Untuk Setiap Pesa?at =9i>

    9i F /0 . T . '

    itung ;umlah gate =B>

    itung 7i Design elas Pesa?at Dan Jumlah Bate Setiap elas " Brup Pesa

    itung 9alu 9intas Pesa?at 'en(ana Pada Jam Sibuk

    9uas ulangan Pakai

    9uas tulangan 7inimum

    As min F //0K P 9

    9uas ulangan As/-0/

    Bra

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    71/72

    otal ebutuhan Standar 7inimum erminal

    Perhitungan ebutuhan erminal untuk Standar 7inimum

    abel PP Standar +AA

    otal Penumpang Dalam 1 ahun

    7enentukan 'en(ana Penumpang Pada Jam Pun(ak

    itung 9uas 'un erminal Domestik dan Internasional abel Standar Design +AA

    2a3bar /%5/% @!o'chart Perhitungan Teba! Per1erasan &igi*

    /%7%4% Perencanaan Ter3ina!

    A'(S DA(D ) * """ "&++

    $1

  • 7/25/2019 teori lapangan terbang

    72/72

    2a3bar /%5/% @!o'chart ebutuhan Ter3ina! Mini3u3