Teori Klasik Perdagangan...
Transcript of Teori Klasik Perdagangan...
What We Gain from Trade?
Kesejahteraan negara secara keselurahan meningkat. Namun begitu, tidaksemua individu dalam sebuah negara diuntungkan dalam perdagangan(uneven distribution).
Pandangan popular bahwa Impor dan perdagangan tidak menguntungkanpada ekonomi nasional. Apabila satu negara mendapat keuntungan, negara lain mengalami kerugian (zero-sum game).
Teori-teori perdagangan ini ingin membuktikan bahwa perdagangan itubersifat positif-sum game.
PandanganAliran
MerkantilismeJean Bodin,
Thomas Munn, Colbert, etc.
Merkantilisme adalah suatu teoriekonomi yang menyatakan bahwakesejahteraan suatu negara hanya
ditentukan oleh banyaknya aset ataumodal yang disimpan oleh negara
yang bersangkutan dan bahwabesarnya volume perdagangan global
teramat sangat penting.
Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkansecara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga,
terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar
jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah(sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan
dengan negara lain akan selalu positif.
Merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahansuatu negara harus mencapai tujuan ini dengan
melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong ekspor (dengan banyak insentif)
dan mengurangi impor (biasanya denganpemberlakuan tarif yang besar).
Ajaran merkantilisme dominan sekali diajarkan di seluruh sekolah Eropa pada awal periode modern (dari
abad ke-16 sampai ke-18, era dimana kesadaranbernegara sudah mulai timbul). Peristiwa ini memicu, untuk pertama kalinya, intervensi suatu negara dalam
mengatur perekonomiannya yang akhirnya pada zaman ini pula sistem kapitalisme mulai lahir.
Dalam sektor perdagangan luar negeri, kebijakan merkantilismeberpusat pada dua ide pokok, yaitu:
a. Pemupukan logam mulia dengan tujuan pembentukan negara nasional yang kuat dan pemupukan kemakmuran nasional untukmempertahankan dan mengembangkan kekuatan negara tersebut.
b. Setiap politik perdagangan ditujukan untuk menunjang kelebihanekspor di atas impor (neraca perdagangan yang aktif). Untukmemperoleh neraca perdagangan yang aktif, maka ekspor harusdidorong dan impor harus dibatasi. Hal ini dikarenakan tujuanutama perdagangan luar negeri adalah memperoleh tambahanlogam mulia.
Gagasan merkantilisme akhirnya mendorong terjadinyabanyak peperangan di kalangan negara Eropa.
Sistem ekonomi merkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring dengan munculnya teori
ekonomi baru yang diajukan oleh Adam Smith dalambukunya The Wealth of Nations, ketika sistem ekonomi
baru diadopsi oleh Inggris, yang notabene saat ituadalah negara industri terbesar di dunia.
Absolute Advantage
Adam Smith(1776)
Absolut advantage (Keuntunganmutlak) dapat diartikan sebagaikemampuan suatu negara untuk
menghasilkan barang atau jasa yang lebih banyak daripada negara lain.
Dengan begitu, negara tersebut akanmendapatkan keuntungan mutlak.
Dalam teorikeunggulan
mutlak, Adam Smith
mengemukakanide-ide sebagai
berikut:
a. Adanya Division of Labour(Pembagian Kerja Internasional).Dalam menghasilkan sejenis barangdengan adanya pembagian kerja, suatunegara dapat memproduksi barangdengan biaya yang lebih murahdibanding negara lain.
b. Spesialisasi Internasional dan EfisiensiProduksi. Dengan spesialisasi, suatunegara akan mengkhususkan pada produksi barang yang memilikikeuntungan. Suatu negara akanmengimpor barang-barang yang biladiproduksi sendiri (dalam negeri) tidakefisien atau kurang menguntungkan,
Asumsi: 50 tenaga kerja untuksetiap produksi baju dan sepatu
Baju Sepatu
Indonesia 50 20
Thailand 20 30
Total
Total Spesialisasi
Analisa, apakah yang melatarbelakangi perdagangan antara 2 negara ini?
Produksi Pertanian Produksi Elektronik
Indonesia 20.000 ton 5.000 unit
Jepang 17.500 ton 6.750 unit
Total
Total Spesialisasi
Catatanpada TeoriAbsolute
Advantage
1. Pendekatan mikro
2. Berasaskan laissez faire
3. Disebut juga pure theory
4. Teorinya berdasarkan pada besaran/variable riil yang mengasumsikan bahwa nilaibarang/output diukur dengan banyaknyatenaga kerja
5. Hanya bisa terjadi apabila dua negara punya absolute advantage yang berbeda
Comparative Advantage
David Ricardo(1817)
Diusung oleh David Ricardo & JS Mill teoricomparative advantage (keuntungankomparatif) menyatakan bahwa suatu
negara akan menghasilkan dan kemudianmengekspor suatu barang yang memiliki
comparative advantage terbesar dan mengimpor barang yang memiliki
comparative disadvantage, yaitu suatubarang dapat dihasilkan dgn lebih murah.
* OC Indonesia untuk produksi cokelat adalah ½ unit kelapa (produksi 1 kelapa bisa dapat 2 cokelat). Dengan kata lain produksi kelapa lebih mahal daricokelat.* Sebaliknya, di Thailand, produksi cokelat lebihmahal daripada kelapa.
Indonesia Thailand
Cokelat 50 unit 25 unit
Kelapa 25 unit 50 unit
Comparative advantage bisa juga dilihar dari perbandingandari segi labor efficiency atau cost comparative.
Berikut contoh dari labor efficiency.
Produksi 1kg Cokelat
Produksi 1m kain wol
Belgia 4 hari kerja 5 hari kerja
Australia 7 hari kerja 6 hari kerja
Amerika spesialisasi kain:Amerika = 1m kain = 30/40 = 0.75 kg ladaIndia = 1m kain = 75/50 = 1.5 kg lada
India spesialisasi lada:India = 1 kg lada = 50/75 = 0.67 m kainAmerika = 1 kg lada = 40/30 = 1.33 m kain
Kain Lada
Amerika 40 m 30 kg
India 50 m 75 kg
Catatanpada Teori
Comparative Advantage
1. Dalam prinsip keuntungankerugian komparatif ini yang penting adalah rasioproduktivitasnya, bukanproduktivitas absolut.
2. Keuntungan karena spesialisasiakan selalu ada jika negara terkaitpunya opportunity cost yang berbeda.
Kelemahan Comparative Advantage
1. Ketergantungan negara berkembang terhadap negara majukarena keterbelakangan teknologi.
2. Alih teknologi-produksi yang terjadi, misalnya barang-barang spesialisasi dari Indonesia yang dijual ke Jepangakan dijual lagi ke Indonesia dengan harga dan bentuk yang lebih bagus yang membuat negara-negara berkembangsulit bersaing keuntungan.
3. Dengan adanya kelemahan-kelemahan tersebut, teori inisebenarnya hanya cocok untuk perdagangan internasionalantar negara maju.