Teori Kedaulatan
-
Upload
santy-zakiyyah -
Category
Documents
-
view
126 -
download
3
description
Transcript of Teori Kedaulatan
N A M A K E LO M P O K : A N I N D H A P RAT I W I F I R DA AY U WA R DA N I S A N T I Z A K I Y YA H
TEORI KEDAULATAN
MACAM-MACAM KEDAULATAN
Kedaulatan Tuhan
menurut Agustinus
Kedaulatan Raja
Menurut Nicollo
Machiavelli
Kedaulatan Negara
menurut George Jellinet
Kedaulatan Rakyat
menurut JJ.Rousseau
Kedaulatan Hukun
menurut Immanuel
Kant
TEORI KEDAULATAN TUHAN
• Teori kedaulatan Tuhan mengajarkan bahwa negara dan pemerintah mendapat kekuasaan tertinggi dari Tuhan. Pemimpin negara secara kodrati telah ditetapkan oleh Tuhan. Oleh karena itu, rakyat wajib taat dan patuh terhadap para pemimpin. Teori kedaulatan ini pernah dipraktikkan di Jepang pada saat kekaisaran Tenno Heika. Sang kaisar dianggap penjelmaan langsung dari Tuhan. Ketaatan dan kepatuhan rakyat sangat tinggi. Oleh karena itu para pemimpinnya sering menyeleweng kan kedaulatan Tuhan yang dimilikinya.Pelopor teori ini adalah Agustinus, Thomas, Aquino, John F. Hegel
TEORI KEDAULTAN RAJA
• Teori ini memandang bahwa raja memiliki kekuasaan yang mutlak dan tidak terbatas dalam menjalankan pemerintahan. Penganjur teori ini adalah Machiavelli dan Thomas Hobbes. Dengan adanya kedaulatan yang dimiliki oleh para raja maka raja ber kuasa dengan sewenang-wenang bahkan Raja Louis XIV dari Prancis dengan sombongnya pernah berkata “L’ettat C’est Moi” (negara adalah saya). Pelopr teori ini adalah Nicolas Machiavelli, Jean Bodin, Thomas Hobbes.
TEORI KEDAULATAN NEGARA
• Berdasarkan teori ini, kedaulatan berasal atau ada pada negara. Oleh karena itu, negara menjadi sumber hukum. Penguasa dan rakyat harus tunduk kepada negara. Kedaulatan negara pernah diterapkan di Rusia pada masa Tsar yang sangat totaliter menjelang revolusi Bolshevik (1917), di Jerman semasa kekuasaan Hitler dan Italia semasa Benito Mussolini yang menganggap dirinya sebagai pusat kekuasaan negara dan pemerintah. Pelopor teori ini adalah Paul Laband san George Jellineck.
pelopor teori ini adalah Paul Laband, dan Goerge Jellineck
TEORI KEDAULATAN RAKYAT
• Teori ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Raja atau penguasa hanya pelaksana apa yang telah ditentukan oleh rakyat. Raja atau para pemimpin hanyalah pelaksana dan harus bertanggung jawab kepada rakyat. Teori ini muncul sebagai reaksi terhadap kekuasaan raja yang absolut. Keabsolutan kekuasaan pemerintah perlu dibatasi dengan adanya pembagian kekuasaan seperti dalam ajaran trias politika.
Ajaran itu menganjurkan agar kekuasaan pemerintahan negara dipisahkan menjadi tiga lembaga yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif.-Legislatif adalah kekuasaan untuk membuat dan menetapkan undang-undang. Contoh dari kekuasaan legislatif yaitu DPR, MPR DPR.-Eksekutif adalah kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang. Contoh dari kekuasaan eksekutif yaitu Presiden dan Wakil Presiden.-Yudikatif adalah kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang. Contoh dari kekuasaan yudikatif yaitu MK, MA, KY.Pelopor teori ini adalah John Locke, Montesquieu, J.J. Roussiau
• Ciri-ciri umum negara yang menganut kedaulatan rakyat:• 1. adanya jaminan atas hak-hak warga negara• 2. adanya partisipasi rakyat terhadap
pemerintahan• 3. adanya pemilu yang bebas yang adil• 4. adanya lembaga legislatif (lembaga perwakilan
rakyat)• 5. adanya kontrol atau pengawas terhadap
jalannya pemerintahan baik oleh lembaga legislatif maupun pengawasan langsung oleh rakyat.
TEORI KEDAULATAN HUKUM
Menurut teori kedaulatan hukum, kekuasaan hukum merupakan kekuasaan tertinggi dalam negara. Pemerintah maupun rakyat memperoleh kekuasaan itu dari hukum, Hukum, menurut teori ini adalah hukum tertulis dan tidak tertulis. Hukum tertulis misalnya UUD dan peraturan perundang-undangan. Pelaksana pemerintah dibatasi oleh norma sehingga tidak bersifat absolut. Teori ini dianut oleh negara Indonesia dengan model negara hukum modern. Setiap tindakannya negara harus didasarkan atas hukum. Teori kedaulatan hukum dianut juga oleh negara Eropa dan Amerika termasuk negara Indonesia. Pelopor teori ini adalah Hugo De Groot, Krabe, Immanuel Kant, dan Leon Duguit.
Home
• Ada 3 asas/prinsip umum negara hukum:
• 1. supremasi hukum (kekuasaan tertinggi pada hukum) contoh: Undang-Undang Dasar• 2. equility before the law (kesamaan di dalam
hukum)• 3. Legalitas dalam arti hukum (hukum tertulis
yang ditetapkan secara lembaga yang berwenang)
Thanks for your attention