Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora
-
Upload
clarissatheodora -
Category
Documents
-
view
53 -
download
5
description
Transcript of Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora
![Page 1: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/1.jpg)
Giant Cell (Temporal) Giant Cell (Temporal) ArteritisArteritis
![Page 2: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/2.jpg)
DefinisiDefinisi• Giant cell arteritis (GCA) atau temporal
arteritis penyakit inflamasi sistemik pada pembuluh darah (vaskulitis) yang penyebabnya belum diketahui dan sering terjadi pada usia lanjut
• Nama lain: Arteritis Cranialis, Horton disease, Granulomatous Arteritis
• GCA secara spesifik terjadi pada arteri temporalis superfisial
![Page 3: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/3.jpg)
EpidemiologiEpidemiologiMenurut statistis internasional: • Terjadi pada usia lebih dari 50 tahun
(rata-rata onset pada usia 75 tahun)• Negara maju >> negara
berkembang• Wanita: Pria 3,7 : 1• Merokok >>
![Page 4: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/4.jpg)
EtiologiEtiologi• Penyebab utama dari GCA masih belum
diketahui (unknown) • Faktor yang mempengaruhi: Genetic,
lingkungan, dan proses autoimun
![Page 5: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/5.jpg)
PatofisiologiPatofisiologi• GCA = penyakit sistem
imun seluler respon maladaptif terhadap kerusakan endotel pembuluh darah
• Kerusakan aktinik pemaparan kronis sinar matahari terhadap arteri temporal kerusakan endotel
• Arteri besar dan kecil mengalami infiltrasi “giant cell” fragmentasi dari lamina dan penyempitan lumen iskemik bagian distal nyeri
![Page 6: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/6.jpg)
PatofisiologiPatofisiologi• Proses inflamasi dan oklusi dari GCA:
Makrofag stimulasi pengeluaran metalloproteinase, Platelet-derived growth factor (PDGF), Vascular endothelial growth factor (VEGF) dan IL-6 destruksi elemen vaskular khususnya lapisan intima dan meningkatkan proses inflamasi kerusakan pembuluh darah lokal dan hiperplasia lapisan intima stenosis dan oklusi
![Page 7: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/7.jpg)
PatofisiologiPatofisiologi
![Page 8: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/8.jpg)
Manifestasi KlinisManifestasi Klinis• Muncul tiba-tiba (proses tidak diketahui)• Gejala prodromal: anoreksia, demam, malaise,
mialgia, keringat, malam hari, penurunan berat badan
• Nyeri kepala (72%)• Nyeri yang mengelilingi leher, badan, bahu dan
pinggul dengan polimialgia reumatika yang persisten (58%)
• Malaise (56%)• Klaudikasio pada rahang Jaw claudication (40%)• Demam (35%)
![Page 9: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/9.jpg)
DiagnosisDiagnosis• Anamnesa:
o Gejala prodromal sekitar 1 minggu sebelumnyao Gejala klinis GCA
Kriteria Diagnostik menurut American College of Rheumatology in 1990
Usia ≥ 50 tahun Onset baru dari nyeri kepala terlokalisasi atau nyeri
wajah Kekakuan dan penurunan pulsasi arteri temporalis
pada saat palpasi LED ≥ 50 mm/h Hasil biopsi arteri positif (vaskulitis yang ditandai
dengan infiltrasi sel mononuklear atau inflamasi granuloma dengan multinucleated giant cells)
![Page 10: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/10.jpg)
DiagnosisDiagnosis• Pemeriksaan fisik
o Tanda inflamasi pada arteri temporalis superfisial eritema, nyeri saat palpasi, tampak nodul dan penebalan, melemahnya pulsasi pada sisi yang sakit.
o Paresis saraf kranialis 6 (nervus abducens) o Bruit pada arteri carotis (10-20%, pada
umumnya bilateral), arteri aksilaris, dan brakialis
![Page 11: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/11.jpg)
DiagnosisDiagnosis• Pemeriksaan Penunjang
o Laboratoriumo Peningkatan LED dan CRPo Penurunan Hb (rata-rata 11,7 ± 1.6 g/dL)o Morfologi darah tepi anemia normositik
normokrom o Leukosit normalo Hitung jenis normal o Trombosit meningkat (>375,000/µL)o Fungsi hati (alkalinfosfatase, SGOT, SGPT)
meningkat pada 20% kasuso Biopsi
o Superficial Temporal Artery Biopsy (TAB) gold standard untuk diagnosis arteritis temporalis. (spesifitas 100%, sensivitas 15-40%)
![Page 12: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/12.jpg)
DiagnosisDiagnosis• Pemeriksaan Penunjang
o Pencitraano Color duplex ultrasonography dark halo (classic
halo sign) terlihat pada pembuluh darah o MRI penebalan dinding pembuluh darah dan
edema dapat terlihat pada T2-weighted images.o Ultrasonography dapat menentukan adanya
keterlibatan aorta pada GCA (contoh: aneurisma aorta) including aortic aneurysms
![Page 13: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/13.jpg)
Diagnosis BandingDiagnosis Banding• Polymyalgia rheumatica (PMR) sindrom
klinis yang ditandai dengan nyeri pada bagian proksimal dari batang tubuh dan ekstremitas. Gejalanya seperti nyeri dan kekakuan selama setengah jam pada 2-3 lokasi yang terkena (contoh: leher, bahu, pinggul)
• Granulomatosis with polyangiitis (Wegener granulomatosis) dan polyarteritis nodosa dapat mengenai arteri temporalis dan menyebabkan gambaran klinis yang sama dengan GCA.
• Systemic lupus erythematosus (SLE) • Rheumatoid arthritis • Takayasu arteritis
![Page 14: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/14.jpg)
Diagnosis BandingDiagnosis Banding
Diagnosis Banding Arteritis Temporalis
Acute Angle-Closure Glaucoma Granulomatosis with Polyangiitis Iritis and Uveitis Migraine headache Persistent Idiopathic Facial Pain Polymyalgia rheumatica Postherpetic Neuralgia Retinal Artery Occlusion Retinal Vein Occlusion Rheumatoid Arthritis Transient Ischemic Attack
![Page 15: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/15.jpg)
PrognosisPrognosisFaktor resiko yang berhubungan dengan penggunaan jangka panjang terapi steroid:• Terdiagnosis pada usia lebih lanjut• Jenis kelamin wanita• LED tinggi• Penggunaan korikosteroid dosis rendah
sehari-hari
![Page 16: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/16.jpg)
TerapiTerapi• Terapi kortikosteroid dosis tinggi
o Suspek GCA Prednison dosis awal 40-60 mg/day per oral, kemudian selang 1 minggu dilakukan biopsi arteri temporalis.
o Jika terdapat gejala visual atau neurologis dapat diberikan Prednisone dengan dosis 80-100 mg/hari atau Methylprednisolone IV dengan dosis 250-1000 mg per hari selama 3 hari
![Page 17: Temporal Arteritis Headache Christiervina Clarissatheodora](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022062308/55cf9462550346f57ba1a5a9/html5/thumbnails/17.jpg)
TerapiTerapi• Alternatif jika tidak menggunakan
kortikosteroid dosis tinggi:oAzathioprine 1,5-2,7 mg/kg/harioMethotrexate 15-25 mg/minggu,
dikonsumsi bersamaan dengan penggunaan kortikosteroid