TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS...
Transcript of TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS...
TELKOM UNIVERSITY FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS
JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 ADMINISTRASI BISNIS
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
PERPAJAKAN BISNIS BAH2A4 T=4 P=0 4 12 Desember 2017
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Arlin Ferlina Mochamad Trenggana, SE, MM
Citra Kusuma Dewi, S.E., M.A.B.
Capaian Pembelajaran (CP)
PLO
CLO
1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Dasar-Dasar Perpajakan serta Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan 2. Mahasiswa mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak 3. Mahasiswa mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB 4. Mahasiswa mampu menghitung Pajak penghasilan umum 5. Mahasiswa mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26 6. Mahasiswa mampu membuat penyusutan; amortisasi dan nilai persediaan 7. Mahasiswa mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiskal
Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar diawali dengan menjelaskan dasar-dasar perpajakan serta ketentuan umum dan tata cara perpajakan. Kemudian mahasiswa akan mulai menghitung pajak yang berlaku di Indonesia, hingga akhirnya mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiscal.
Bahan Kajian / Pokok Bahasan
1. Adapun bahan kajian atau pokok bahasannya adalah: Dasar-dasar perpajakan, ketentuan umum dan tata cara perpajakan, PPn, PPnBM, Kredit pajak, Pajak Daerah Provinsi dan kabupaten/kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB, BPHTB, Pajak penghasilan umum, pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, 26, penyusutan; amortisasi, nilai persediaan dan rekonsiliasi fiscal
Pustaka Utama:
[Mar01] Mardiasmo, Prof. Dr., MBA., Ak, (2016) Perpajakan Edisi Terbaru 2016, Andi
Pendukung:
[UND01] Undang-Undang Perpajakan Indonesia
2
Media Pembelajaran Perangkat lunak Perangkat keras
Dosen Pengampu AFO
Matakuliah syarat PRINSIP AKUNTANSI
Mg Ke-
Kemampuan akhir yang diharapkan (Sub CLO)
Indikator Penilaian Kriteria & Bentuk
Penilaian
Bentuk/Metode Pembelajaran &
Penugasan Mahasiswa [Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran [Pustaka]
Bobot Penilaian
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mampu menjelaskan Dasar-dasar perpajakan, yang meliputi definisi, fungsi, pengelompokan, tata cara dan tarif pajak
(Sub CLO1)
Ketepatan penjelasan Dasar-dasar perpajakan, yang meliputi definisi, fungsi, pengelompokan, tata cara dan tarif pajak
Kriteria penilaian :
Ketepatan
Bentuk penilaian: Non-test: Kuis Test: UTS
Kuliah dan diskusi
*TM:1x(4x50’)+
Dasar-dasar Perpajakan
1) Definisi pajak 2) Fungsi pajak 3) Tata cara dan pemungutan
pajak 4) Tarif Pajak
Referensi : Mardiasmo (2016 : 3-11)
Kuis= 3
UTS= 4
2 Mampu menjelaskan Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan, meliputi tahun pajak, NPWP, NPPKP, SPT, SSP, SKP, STP, Keberatan dan Banding
(Sub CLO1)
Ketepatan penjelasan Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan, meliputi tahun pajak, NPWP, NPPKP, SPT, SSP, SKP, STP, Keberatan dan Banding
Kriteria penilaian :
Ketepatan
Bentuk penilaian: Non-test: Kuis
Test: UTS
Kuliah, diskusi
*TM:1x(4x50’)+
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
1) Tahun pajak
2) NPWP, NPPKP
3) SPT, SSP, SKP, STP
4) Keberatan dan Banding
Kuis= 3
UTS= 4
3
Referensi: Mardiasmo (2016 : 23-66; 149-159)
3 Mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
(Sub CLO2)
Ketepatan perhitungan PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
Kriteria penilaian :
Ketepatan
Bentuk penilaian: Non-test: PR Test: UTS
Kuliah, diskusi dan cooperative learning
*TM:3x(4x50’)+
Tugas 1:
Mengerjakan soal-soal PR yang menghitung PPn, PPnBM dan Kredit Pajak
[BT+BM:(1+1)x(4x60')]
PPn, PPnBM dan Kredit Pajak
1) PPn dan PPnBm a) Definisi b) Subjek dan bukan
subjek c) Jenis barang yang
dikenakan dan tidak dikenakan
d) Tarif dan mekanisme penghitungan
2) Kredit Pajak a) Pajak masukan dan
pajak keluaran b) Pajak masukan yang
tidak dapat dikreditkan c) Cara perhitungan kredit
pajak Referensi: Mardiasmo (2016 : 329-359)
PR = 3
UTS= 4
4 & 5 Mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
(Sub CLO3)
Ketepatan perhitungan Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota termasuk PBB, BPHTB Retribusi daerah, Bea Materai
Kriteria penilaian :
Ketepatan
Bentuk penilaian:
Kuliah dan diskusi
[TM:2x(4x50’)+
Tugas 2:
Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota, Retribusi Daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
1) Pajak Daerah Provinsi dan
Kabupaten/Kota
PR= 8
UTS= 12
4
Non-test: PR Test: UTS Mengerjakan soal-soal
PR yang menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, PBB, BPHTB dan Bea Materai
[BT+BM:(2+1)x(4x60')]
2) Retribusi Daerah 3) Bea Materai
a) Subjek dan bukan objek
b) Objek dan bukan objek
c) Tarif d) Cara pemateraian e) Sanksi
4) PBB dan BPHTB
a) Subjek dan bukan subjek
b) Objek dan bukan objek
c) Tarif dan cara perhitungan
d) Sanksi e) Cara pelaporan
Referensi: Mardiasmo (2016 : 13-22; 367-419 )
6 & 7 Mampu menghitung Pajak penghasilan umum
(Sub CLO4)
Ketepatan perhitungan pajak penghasilan umum
Kriteria penilaian :
Ketepatan
Bentuk penilaian: Non-test: PR
Test: UTS
Kuliah dan diskusi
*TM:3x(4x50’)+
Tugas 3:
Mengerjakan soal-soal PR yang menghitung Pajak penghasilan umum
Pajak Penghasilan Umum
1) Definisi Pajak penghasilan 2) Subjek dan bukan subjek 3) Objek dan bukan objek 4) Tarif pasal 17 5) Perhitungan penghasilan
kena pajak (PKP) 6) Biaya yang boleh dan tidak
boleh dikurangkan dari penghasilan bruto
PR= 3
UTS= 6
5
[BT+BM:(2+1)x(4x60')] 7) Norma Perhitungan Referensi: Mardiasmo (2016 : 161-185 )
UJIAN TENGAH SEMESTER
8, 9, 10 &
11
Mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
(Sub CLO5)
Ketepatan memisahkan PPh ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
Kriteria penilaian:
Ketepatan
Bentuk Penilaian: Non-test: PR Test: UAS
Kuliah, diskusi dan cooperative learning
[TM:4x(4x50’)+
Tugas 4:
Mengerjakan soal-soal PR untuk memisahkan PPh ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
[BT+BM:(4+1)x(4x60')]
Pajak Penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
1) Subjek dan bukan subjek 2) Objek dan bukan objek 3) Tarif dan cara perhitungan 4) Sanksi/denda 5) Cara Pelaporan Referensi: Mardiasmo (2016 : 197-325)
PR= 10
UAS= 20
12-13
Mampu membuat penyusutan; amortisasi dan nilai persediaan
(Sub CLO6)
Ketepatan pembuatan penyusutan; amortisasi dan nilai persediaan
Kriteria penilaian:
Ketepatan
Bentuk Penilaian: Non-test: PR Test: UAS
Kuliah, diskusi dan cooperative learning
[TM:2x(4x50’)+
Tugas 5:
Mengerjakan soal-soal PR untuk membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan
Penyusutan, amortisasi, dan nilai persediaan
1) Metode 2) Tarif dan cara perhitungan
Referensi:
Mardiasmo (2016 : 187-193)
PR= 5
UAS= 5
6
[BT+BM:(2+1)x(4x60')]
14 Mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiskal
(Sub CLO 7)
Ketepatan menyimpulkan rekonsiliasi fiscal
Kriteria penilaian:
Ketepatan
Bentuk Penilaian: Non-test: PR Test: UAS
Kuliah, diskusi dan cooperative learning
[TM:1x(4x50’)+
Tugas 6:
Mengerjakan soal-soal PR untuk menghitung pencatatan modal dan pembagian laba (rugi) beserta jurnal
[BT+BM:(1+1)x(4x60')]
Rekonsiliasi Fiskal
1) Definisi rekonsiliasi fiscal 2) Beda Tetap dan beda
Waktu 3) Koreksi positif dan koreksi
negatif 4) Cara pembuatan
rekonsiliasi fiskal
PR= 5
UAS= 5
UJIAN AKHIR SEMESTER
Catatan: 1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (PLO) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran. 2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan. 3. CLO Mata kuliah adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut. 4. Kemampuan akhir yang diharapkan (CLO) Mata kuliah adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CLO yang dapat diukur atau diamati
dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator Penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
7
Mapping Student Category
TEL U INDEX TEL U RANGE TEL U CATEGORY ABET/JABEE
A 80.01 ke atas Istimewa Excellent Exemplary
AB 70.01 - 80.00 Baik Sekali Very Good Proficient
B 65.01 - 70.00 Baik Good
BC 60.01 - 65.00 Cukup Baik Fair Apprentice
C 50.01 - 60.00 Cukup Satisfactory
D 40.01 - 50.00 Kurang Passing Novice
E 40.00 ke bawah Sangat Kurang Poor Unacceptable
Course Learning Outcomes (CLO)
Indicator Scales and Score Ranges
Unacceptable Novice Apprentice Proficient Exemplary
0 (E) 1 (D) 2 (BC,C) 3 (AB, B) 4 (A)
0 – 40 41 - 50 51 – 65 66 – 80 81 – 100
CLO 1:
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Dasar-Dasar Perpajakan serta Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan
Tidak mampu menjelaskan mengenai Dasar-Dasar Perpajakan Kurang mampu menjelaskan Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan
Kurang mampu menjelaskan mengenai Dasar-Dasar Perpajakan Kurang mampu menjelaskan Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan
Cukup mampu menjelaskan mengenai Dasar-Dasar Perpajakan Cukup mampu menjelaskan Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan
Mampu menjelaskan mengenai Dasar-Dasar Perpajakan Mampu menjelaskan Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan
Sangat mampu menjelaskan mengenai Dasar-Dasar Perpajakan Sangat mampu menjelaskan Ketentuan Umum dan Tata cara Perpajakan
CLO 2:
Mahasiswa mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
Tidak mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
Kurang mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
Cukup mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
Mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
Sangat mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
8
CLO 3:
Mahasiswa mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
Tidak mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
Kurang mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
Cukup mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
Mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
Sangat mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
CLO 4:
Mahasiswa mampu menghitung Pajak penghasilan umum
Tidak mampu menghitung Pajak penghasilan umum
Kurang mampu menghitung Pajak penghasilan umum
Cukup mampu menghitung Pajak penghasilan umum
Mampu menghitung Pajak penghasilan umum
Sangat mampu menghitung Pajak penghasilan umum
CLO 5: Mahasiswa mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
Tidak mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
Kurang mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
Cukup mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
Mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
Sangat mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
CLO 6:
Mahasiswa mampu membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan
Tidak mampu membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan
Kurang mampu membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan
Cukup mampu membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan
Mampu membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan
Sangat mampu membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan
CLO 7:
Mahasiswa mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiscal
Tidak mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiskal
Kurang mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiscal
Cukup mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiskal
Mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiscal
Sangat mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiscal
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH PERPAJAKAN BISNIS
KODE BAH2A4 SKS 4 SEMESTER 2
DOSEN PENGAMPU Arlin Ferlina Mochamad Trenggana (AFO)
BENTUK TUGAS
TUGAS 1 : PR menjawab pertanyaan yang berkaitan PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
JUDUL TUGAS
Penjelasan tentang PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak . Tugas ini bertujuan agar mahasiswa dapat menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak .
METODE PENGAJARAN TUGAS
a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: 1. Dibuat secara perseorangan 2. Menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak b). Tahapan Pengerjaan: 1. Memberikan tugas pengerjaan PR ke semua mahasiswa 2. Mempelajari PPn, PPnBm dan Kredit Pajak 3. Menghitung PPn, PPnBm dan Kredit Pajak 4. Mengerjakan dan dipersilahkan melakukan diskusi bersama mahasiswa yang lain baik dalam bentuk
kelompok kecil maupun besar 5. Mengumpulkan lembar jawaban PR
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Lembar jawaban PR yang ditulis dengan tangan secara perseorangan di buku atau kertas double folio
2. Pada buku atau kertas double folio harus dituliskan Kelas, , Nama dan NIM
3. Lembar jawaban dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Penilaianan keseluruhan mempunyai bobot total nilai adalah 100, dimana tahapan akan dinilai sesuai dengan tingkat kesulitannya.
2. Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika PPn, PPnBm dan Kredit Pajak dihitung secara tepat
JADWAL PELAKSANAAN
1. Minggu ke-3 akan diberikan soal/ pertanyaan
2. Proses akhir penyelesaian dan pengumpulan : minggu berikutnya
4. Pengumuman nilai tugas: seminggu setelah pengumpulan
LAIN-LAIN
Bobot nilai Tugas 1 adalah 3% dari total bobot mata kuliah Perpajakan Bisnis
DAFTAR RUJUKAN
[Mar01] Mardiasmo, Prof. Dr., MBA., Ak, (2016) Perpajakan Edisi Terbaru 2016, Andi
[Und01] Undang-undang perpajakan di Indonesia
10
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH PERPAJAKAN BISNIS
KODE BAH2A4 SKS 4 SEMESTER 2
DOSEN PENGAMPU Arlin Ferlina Mochamad Trenggana (AFO)
BENTUK TUGAS
TUGAS 2 : PR menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
JUDUL TUGAS
Penjelasan tentang Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB. Tugas ini bertujuan agar mahasiswa dapat menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB
METODE PENGAJARAN TUGAS
a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: 1. Dibuat secara perseorangan 2. Menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB b). Tahapan Pengerjaan: 1. Memberikan tugas pengerjaan PR ke semua mahasiswa 2. Mempelajari Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB 3. Menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB 4. Mengerjakan dan dipersilahkan melakukan diskusi bersama mahasiswa yang lain baik dalam bentuk
kelompok kecil maupun besar 5. Mengumpulkan lembar jawaban PR
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Lembar jawaban PR yang ditulis dengan tangan secara perseorangan di buku atau kertas double folio
2. Pada buku atau kertas double folio harus dituliskan Kelas, , Nama dan NIM
3. Lembar jawaban dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Penilaianan keseluruhan mempunyai bobot total nilai adalah 100, dimana tahapan akan dinilai sesuai dengan tingkat kesulitannya.
2. Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB dihitung secara tepat
JADWAL PELAKSANAAN
1. Minggu ke-5 akan diberikan soal/ pertanyaan
2. Proses akhir penyelesaian dan pengumpulan : minggu berikutnya
4. Pengumuman nilai tugas: seminggu setelah pengumpulan
11
LAIN-LAIN
Bobot nilai Tugas 2 adalah 8% dari total bobot mata kuliah Perpajakan Bisnis
DAFTAR RUJUKAN
[Mar01] Mardiasmo, Prof. Dr., MBA., Ak, (2016) Perpajakan Edisi Terbaru 2016, Andi
[Und01] Undang-undang perpajakan di Indonesia
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH PERPAJAKAN BISNIS
KODE BAH2A4 SKS 4 SEMESTER 2
DOSEN PENGAMPU Arlin Ferlina Mochamad Trenggana (AFO)
BENTUK TUGAS
TUGAS 3 : PR menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Pajak penghasilan umum
JUDUL TUGAS
Penjelasan Pajak penghasilan umum
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu menghitung Pajak penghasilan umum
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk menghitung Pajak penghasilan umum. Tugas ini bertujuan agar mahasiswa dapat menghitung Pajak penghasilan umum
METODE PENGAJARAN TUGAS
a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: 1. Dibuat secara perseorangan 2. Menghitung Pajak penghasilan umum b). Tahapan Pengerjaan: 1. Memberikan tugas pengerjaan PR ke semua mahasiswa 2. Mempelajari Pajak penghasilan umum 3. Menghitung Pajak penghasilan umum 4. Mengerjakan dan dipersilahkan melakukan diskusi bersama mahasiswa yang lain baik dalam bentuk
kelompok kecil maupun besar 5. Mengumpulkan lembar jawaban PR
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Lembar jawaban PR yang ditulis dengan tangan secara perseorangan di buku atau kertas double folio
2. Pada buku atau kertas double folio harus dituliskan Kelas, , Nama dan NIM
3. Lembar jawaban dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Penilaianan keseluruhan mempunyai bobot total nilai adalah 100, dimana tahapan akan dinilai sesuai dengan tingkat kesulitannya.
2. Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika Pajak penghasilan umum dapat dihitung secara tepat
JADWAL PELAKSANAAN
1. Minggu ke-7 akan diberikan soal/ pertanyaan
12
2. Proses akhir penyelesaian dan pengumpulan : 2 hari sebelum UTS
4. Pengumuman nilai tugas: setelah UTS
LAIN-LAIN
Bobot nilai Tugas 3 adalah 3% dari total bobot mata kuliah Perpajakan Bisnis
DAFTAR RUJUKAN
[Mar01] Mardiasmo, Prof. Dr., MBA., Ak, (2016) Perpajakan Edisi Terbaru 2016, Andi
[Und01] Undang-undang perpajakan di Indonesia
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH PERPAJAKAN BISNIS
KODE BAH2A4 SKS 4 SEMESTER 2
DOSEN PENGAMPU Arlin Ferlina Mochamad Trenggana (AFO)
BENTUK TUGAS
TUGAS 4 : PR menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
JUDUL TUGAS
Penjelasan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26. Tugas ini bertujuan agar mahasiswa dapat memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26
METODE PENGAJARAN TUGAS
a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: 1. Dibuat secara perseorangan 2. Menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB b). Tahapan Pengerjaan: 1. Memberikan tugas pengerjaan PR ke semua mahasiswa 2. Mempelajari pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26 3. Memisahkan pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26 4. Mengerjakan dan dipersilahkan melakukan diskusi bersama mahasiswa yang lain baik dalam bentuk
kelompok kecil maupun besar 5. Mengumpulkan lembar jawaban PR
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Lembar jawaban PR yang ditulis dengan tangan secara perseorangan di buku atau kertas double folio
2. Pada buku atau kertas double folio harus dituliskan Kelas, , Nama dan NIM
3. Lembar jawaban dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Penilaianan keseluruhan mempunyai bobot total nilai adalah 100, dimana tahapan akan dinilai sesuai dengan tingkat kesulitannya.
13
2. Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika pajak penghasilan (PPh) ps 21, 22, 23, 24, 25, dan 26 dapat dipisahkan secara tepat
JADWAL PELAKSANAAN
1. Minggu ke-8 akan mulai diberikan soal/pertanyaan PR
2. Proses akhir penyelesaian : Minggu ke-11
3. Jadwal pengumpulan : Seminggu setelah penyelesaian
4. Pengumuman nilai tugas: seminggu setelah pengumpulan
LAIN-LAIN
Bobot nilai Tugas 4 adalah 10% dari total bobot mata kuliah Perpajakan Bisnis
DAFTAR RUJUKAN
[Mar01] Mardiasmo, Prof. Dr., MBA., Ak, (2016) Perpajakan Edisi Terbaru 2016, Andi
[Und01] Undang-undang perpajakan di Indonesia
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH PERPAJAKAN BISNIS
KODE BAH2A4 SKS 4 SEMESTER 2
DOSEN PENGAMPU Arlin Ferlina Mochamad Trenggana (AFO)
BENTUK TUGAS
TUGAS 5: PR menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan.
JUDUL TUGAS
Penjelasan penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan.
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan.
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan. Tugas ini bertujuan agar mahasiswa dapat membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan.
METODE PENGAJARAN TUGAS
a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: 1. Dibuat secara perseorangan 2. Menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB b). Tahapan Pengerjaan: 1. Memberikan tugas pengerjaan PR ke semua mahasiswa 2. Mempelajari penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan 3. Membuat penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan 4. Mengerjakan dan dipersilahkan melakukan diskusi bersama mahasiswa yang lain baik dalam bentuk
kelompok kecil maupun besar 5. Mengumpulkan lembar jawaban PR
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Lembar jawaban PR yang ditulis dengan tangan secara perseorangan di buku atau kertas double folio
2. Pada buku atau kertas double folio harus dituliskan Kelas, , Nama dan NIM
14
3. Lembar jawaban dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Penilaianan keseluruhan mempunyai bobot total nilai adalah 100, dimana tahapan akan dinilai sesuai dengan tingkat kesulitannya.
2. Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika penyusutan, amortisasi dan nilai persediaan dapat dibuat secara tepat
JADWAL PELAKSANAAN
1. Minggu ke-12 akan mulai diberikan soal/pertanyaan PR
2. Proses akhir penyelesaian : Minggu ke-13
3. Jadwal pengumpulan : Seminggu setelah penyelesaian
4. Pengumuman nilai tugas: seminggu setelah pengumpulan
LAIN-LAIN
Bobot nilai Tugas 5 adalah 5% dari total bobot mata kuliah Perpajakan Bisnis
DAFTAR RUJUKAN
[Mar01] Mardiasmo, Prof. Dr., MBA., Ak, (2016) Perpajakan Edisi Terbaru 2016, Andi
[Und01] Undang-undang perpajakan di Indonesia
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAH PERPAJAKAN BISNIS
KODE BAH2A4 SKS 4 SEMESTER 2
DOSEN PENGAMPU Arlin Ferlina Mochamad Trenggana (AFO)
BENTUK TUGAS
TUGAS 6: PR menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan rekonsiliasi fiscal
JUDUL TUGAS
Penjelasan rekonsiliasi fiscal
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu menyimpulkan rekonsiliasi fiscal
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa mengerjakan soal-soal PR untuk menyimpulkan rekonsiliasi fiscal. Tugas ini bertujuan agar mahasiswa dapat menyimpulkan rekonsiliasi fiscal
METODE PENGAJARAN TUGAS
a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: 1. Dibuat secara perseorangan 2. Menghitung Pajak Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Retribusi daerah, Bea Materai, PBB dan BPHTB b). Tahapan Pengerjaan: 1. Memberikan tugas pengerjaan PR ke semua mahasiswa 2. Mempelajari rekonsiliasi fiskal 3. Menyimpulkan rekonsiliasi fiskal 4. Mengerjakan dan dipersilahkan melakukan diskusi bersama mahasiswa yang lain baik dalam bentuk
kelompok kecil maupun besar
15
5. Mengumpulkan lembar jawaban PR
BENTUK DAN FORMAT LUARAN
1. Lembar jawaban PR yang ditulis dengan tangan secara perseorangan di buku atau kertas double folio
2. Pada buku atau kertas double folio harus dituliskan Kelas, , Nama dan NIM
3. Lembar jawaban dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
1. Penilaianan keseluruhan mempunyai bobot total nilai adalah 100, dimana tahapan akan dinilai sesuai dengan tingkat kesulitannya.
2. Jawaban setiap nomor diberi nilai maksimal jika rekonsiliasi fiskal dapat disimpulkan secara tepat
JADWAL PELAKSANAAN
1. Minggu ke-14 akan mulai diberikan soal/pertanyaan PR
2. Proses akhir penyelesaian dan pengumpulan : 2 hari sebelum UAS
4. Pengumuman nilai tugas: terinput di i-gadis sebagai bagian dari total nilai Non test
LAIN-LAIN
Bobot nilai Tugas 6 adalah 5% dari total bobot mata kuliah Perpajakan Bisnis
DAFTAR RUJUKAN
[Mar01] Mardiasmo, Prof. Dr., MBA., Ak, (2016) Perpajakan Edisi Terbaru 2016, Andi
[Und01] Undang-undang perpajakan di Indonesia