TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (TIK) dalam PEMBELAJARAN BAHASA
description
Transcript of TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (TIK) dalam PEMBELAJARAN BAHASA
TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (TIK)TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (TIK)
dalamdalam
PEMBELAPEMBELA JARAN BAHASA JARAN BAHASA
Asih Wahyuni TrihidayatiAsih Wahyuni Trihidayati09080560020908056002
Program Studi Pendidikan Bahasa Program Studi Pendidikan Bahasa
PROGRAM PASCASARJANAPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
20201111
Bab 5
E-LEARNING: KONSEP, APLIKASI,
POTENSI PENGEMBANGAN dan PENGHAMBATNYA
1. Pendahuluan1. Pendahuluan Ilmu pengetahuan (science) dan teknologi Ilmu pengetahuan (science) dan teknologi
(technology) merupakan dua hal yang (technology) merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling melengkapi.saling berkaitan dan saling melengkapi.
Zen (1981) mengemukakan bahwa Zen (1981) mengemukakan bahwa teknologi merupakan hasil dari teknologi merupakan hasil dari pengembangan ilmu pengetahuan, pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuan merupakan sedangkan ilmu pengetahuan merupakan akar atau dasar dari teknologi. akar atau dasar dari teknologi.
2. Konsep E-Learning2. Konsep E-Learning A. Pengertian dan A. Pengertian dan Cakupan E-LearningCakupan E-Learning E- Learning brasal dari kata elektronik E- Learning brasal dari kata elektronik
dan “learning” atau pembelajaran dan “learning” atau pembelajaran diartikan sebagai metode atau proses diartikan sebagai metode atau proses pembelajaran melalui wahana atau pembelajaran melalui wahana atau sarana elektronik.sarana elektronik.
New Zaeland (2004) merupakan proses New Zaeland (2004) merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan sarana atau dengan menggunakan sarana atau materi pembelajaran digital.materi pembelajaran digital.
Henderson (2003) merupakan pembelajaran Henderson (2003) merupakan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan teknologi jarak jauh dengan menggunakan teknologi komputer (terutama internet)komputer (terutama internet)
Morrison (2003),proses asimilasi pengetahuan Morrison (2003),proses asimilasi pengetahuan dan keterampilan yang terus menerus melalui dan keterampilan yang terus menerus melalui proses pembelajaran secara langsung maupun proses pembelajaran secara langsung maupun tak langsung, disebarluaskan, diakses, tak langsung, disebarluaskan, diakses, didukung, dan dikelola melalui teknologi didukung, dan dikelola melalui teknologi intrnet.intrnet.
Nichols (2008) mengemukakan sepuluh Nichols (2008) mengemukakan sepuluh konsep mengenai implementasi, dari rumusan konsep mengenai implementasi, dari rumusan tersebut nampak pemanfaatan internet dalam tersebut nampak pemanfaatan internet dalam pembelajaran baik pedagogis dan juga pembelajaran baik pedagogis dan juga teknologiteknologi
B. Tujuan E-LearningB. Tujuan E-Learning Bates (2009) mengemukakan tujuan Bates (2009) mengemukakan tujuan
diterapkannya pendekatan E-Learning:diterapkannya pendekatan E-Learning: 1. Untuk meningkatkan akses terhadap 1. Untuk meningkatkan akses terhadap
kesempatan belajarkesempatan belajar
2. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 2. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
secara umumsecara umum
3. Diharapkan mampu mengembangkan keteram3. Diharapkan mampu mengembangkan keteram
pilan dan kompetensipilan dan kompetensi
4. Diharapkan mampu mengakomodasi beragam4. Diharapkan mampu mengakomodasi beragam
gaya atau cara belajargaya atau cara belajar
5. Diharap dapat meningkatkan efektifitas dana5. Diharap dapat meningkatkan efektifitas dana
3. Aplikasi E-Learning3. Aplikasi E-Learning A. E-Learning A. E-Learning Sebagai Sarana Sebagai Sarana
PembelajaranPembelajaran Nichols (2008), sebuah sistem pengelolaan Nichols (2008), sebuah sistem pengelolaan
pembelajaran disebut juga sebagai pembelajaran disebut juga sebagai lingkungan pembelajaran mayalingkungan pembelajaran maya
Para pengajar perlu memperhatikan beberaPara pengajar perlu memperhatikan bebera
pa elemen media yang digunakan, yaitu:pa elemen media yang digunakan, yaitu:
1. Penggunaan multimedia, contoh: penggu 1. Penggunaan multimedia, contoh: penggu
naan kata/huruf dilengkapi gambarnaan kata/huruf dilengkapi gambar
2. Kedekatan, dengan menempatkan teks/ 2. Kedekatan, dengan menempatkan teks/
kata/huruf berdekatan dengan gambar kata/huruf berdekatan dengan gambar
yang dipergunakan yang dipergunakan
3. Modalitas, sebaiknya menggunakan 3. Modalitas, sebaiknya menggunakan
narasi audio daripada teks di layarnarasi audio daripada teks di layar
4. Prinsip redundancy apakah merupakan 4. Prinsip redundancy apakah merupakan
hal yang berlebihan dan dapat hal yang berlebihan dan dapat memecah memecah
kan fokus atau perhatian siswakan fokus atau perhatian siswa
5. Koherensi5. Koherensi
6. Personal 6. Personal
B. E-Learning B. E-Learning Sebagai Proses PembelajaranSebagai Proses Pembelajaran
Beberapa pemanfaatan TIK dalam proses,sbt:Beberapa pemanfaatan TIK dalam proses,sbt:
1.1. Pembelajaran Berbasis TIKPembelajaran Berbasis TIK
Contoh penggunaan TIK sebagai media (internet, Contoh penggunaan TIK sebagai media (internet, media audio visual,LCD Projektor)media audio visual,LCD Projektor)
memberi penjelasan lebih menarik serta mudah memberi penjelasan lebih menarik serta mudah dipahami.dipahami.
2.2. Jaringan Informasi dan KomunikasiJaringan Informasi dan Komunikasi
Komputer dan internet, diharapkan mampuKomputer dan internet, diharapkan mampu
memfasilitasi siswa dan guru dalam memfasilitasi siswa dan guru dalam mengembangkan pengetahuan,kemudahanmengembangkan pengetahuan,kemudahan
3. Sumber dan Pendukung Penelitian3. Sumber dan Pendukung Penelitian
TIK menjadi sarana informasi dan TIK menjadi sarana informasi dan dukungan teoritisdukungan teoritis atau hasil penelitian atau hasil penelitian empiris.empiris.
4. Sarana Publikasi4. Sarana Publikasi
TIK merupakan sarana publikasi yang TIK merupakan sarana publikasi yang sangat baik dan cepat dengan sangat baik dan cepat dengan jangkauan yang luas.jangkauan yang luas.
4. POTENSI PENGEMBANGAN E-LEARNING
INDONESIA.
a.Aspek yang diperlukan dalam pengembangan E-learning.
Susanto (1991 ) dalam Mukmin ( 2008 ), bahwa keberhasilan pemanfaatan suatu teknologi ditentukan oleh empat komponen yang saling berkaitan.
1. TechnowareBerkaitan dengan wujud peralatan seperti peralatan manual, peralatan elektronik, mesin-mesin, serta fasilitas lain yang terintegrasi.
2. HumanwareBerkaitan dengan kualitas sumber daya manusia seperti kemampuan pemasangan, pengoperasian, perbaikan, pemeliharaan, dll.
3. Orgaware Berkaitan dengan wujud organisasi atau institusi pendidikan .
4.InfowareBerkaitan dengan wujud informasi.
Proses pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik merupakan
sebuah sinergi dari beberapa faktor seperti potensi teknologi yang ada.
b.Faktor Pendukung Pengembangan E-Learning di Indonesia.
1.Iklim yang mendukung2.Sarana dan prasarana teknologi yang
memadai.3.Jaringan telekomunikasi dan broadband.4.Komitmen pemerintah dalam mendukung
pembelajaran yang berbasis TIK.
c.Faktor Penghambat Pengembangan E-Learning di Indonesia.
1.Faktor keterbatasan dana
2.Faktor SDM
3.Faktor lain, seperti : keamanan lingkungan sekolah, lokasi yang terpencil, atau tidak adanya sarana penunjang seperti jaringan listrik.
5. PENUTUP
Dalam upaya mewujudkan berbagai manfaat dan mendayagunakan berbagai potensi yang ada dari pendidikan berbasis teknologi tidak hanya memerlukan perencanaan yang matang namun juga persiapan dari sisi perangkat keras,perangkat lunak, serta SDM beserta sistemnya.