TEKNOLOGI INFORMASI BIMBINGAN KONSELING · PDF fileRENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING ......
Transcript of TEKNOLOGI INFORMASI BIMBINGAN KONSELING · PDF fileRENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING ......
TEKNOLOGI INFORMASI
BIMBINGAN KONSELING
Oleh:
1. Kadek Thera Oktariyani (0911011041)
2. I.A.Pt Prahasti Negari (0911011054)
3. Ni Wayan Heny Purwanita (0911011067)
4. Ayu Sri Juniariasih M (0911011068)
5. Gede Fandi merta Dharma (0811011029)
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2012
RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING
(RPBK)
Bidang Bimbingan : Pribadi
Jenis Layanan : Informasi
Topik Layanan : Percaya diri
Sekolah : SMP N 6 Singaraja
Kelas/ sasaran layanan : 8B6
Format layanan : Mengenal rasa percaya diri anda di
www.tibk.wordpress.com
I. Latar Belakang
Salah satu indikator keberhasilan siswa dalam belajar adalah memperoleh prestasi
akademik sesuai dengan target yang telah ditentukan. Berdasarkan konsep pembelajaran
tuntas (mastery learning) dengan menggunakan penilaian acuan patokan, siswa dikatakan
berhasil dalam belajar apabila telah menguasai standar minimal ketuntasan yang
ditentukan sebelumnya. Hal seperti itu sekarang lazim disebut criteria ketuntasan minimal
(KKM).
Kenyataan di sekolah masih banyak ditemukan siswa yang memperoleh prestasi
akademik di bawah criteria ketuntasan minimal (KKM). Sebagaimana ditemukan
dilapangan bahwa salah satu faktor non intelektual yang mempengaruhi prestasi belajar
rendah adalah kurang percaya diri.
Keprcayaan diri merupakan salah satu modal utama untuk dapat menjalani
kehidupan ini dengan penuh optimism. Kepercayaan diri juga merupakan salah satu
faktor utama yang dapat mempengaruhi kesuksesan hidup seseorang, karena kepercayaan
diri yang mantap akan menimbulkan motivasi dan semangat yang tinggi pada jiwa
seseorang.
Tanpa adanya rasa percaya diri yang tertanam dengan kuat di dalam jiwa anak
(konseli). Dengan kepercayaan diri diperkirakan individu tersebut akan menjalani
kehidupan dengan banyak kemudahan.Kepercayaan diri yang rendah merupakan
penghambat seseorang untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Sebaliknya, bila seseorang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, maka orang tersebut
dapat mengelola pergaulan untuk hidup yang lebih baik.
Untuk membantu meningkatkan rasa percaya diri utamanya pada siswa, maka
kami membuat suatu layanan bimbingan melalui web ini dipandang mampu membantu
siswa meningkatkan kepercayaan dirinya. Berdasarkan paparan di atas, maka penulis
merasa perlu meneliti tingkat kepercayaan diri yang dimiliki siswa (konseli). Berdasarkan
data tersebut penulis bermaksud mengembangkan layanan bimbingan melalui web
inidiyakinidapat membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa agar mampu mencapai
perkembangan yang optimal, mampu bersaing, dan meraih prestasi belajar yang sesuai
dengan tuntutan kriteria atau kapasitas intelektualnya.
II. TUJUAN PELAYANAN
Agar siswa mampu memiliki kehidupan sehari-hari yang efektif melalui adanya
rasa percaya diri dalam dirinya.
III. INDIKATOR
1. Kognitif
a. Produk
Menjawab kuesioner melalui format yang tersedia di web.
b. Proses
Siswa dapat mengenal tingkat rasa percaya diri mereka.
Siswa dapat belajar memperbaiki sikap untuk menjadikan pribadi
yang memiliki rasa percaya diri yang baik.
2. Afektif.
a. Dapat mengembangkan rasa percaya diri pada setiap bidang
seperti bidang pribadi, sosial, belajar dan karirnya.
IV. MODEL FORMAT LAYANAN
Personal konseling.
V. Sumber
Sedanayasa, Gede.2010. Profesi Bimbingan konseling.Singaraja: Undiksha.
Widiastuti, Fika. Kontribusi Konsep Diri Dan Rasa Percaya Diri Terhadap
Kemampuan Bersosialisasi Pada Masa Peural Dikalangan Remaja Siswa Kelas
Viii Smp Negeri Di Kota Singaraja Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi
(tidak diterbitkan) Singaraja. : Jurusan Bimbingan Konseling FIP
Undiksha.
http://percayadiri.asmakmalaikat.com/membangun_rasa_percaya_diri_instant.ht
m
VI. RANCANGAN DESIGN
Hal 1 : Beranda
VII. BERANDA
Hal 2 : Hubungi Kami
VIII.
IX. TENTANG KAMI
Biodata dari mahasiswa
Salam pembuka bagi pengunjung web
Self Confidence
Hal 3 : Kajian Pustaka
X. Kajian pustaka
XI.
XII. Konsultasi
Halaman 3: Konsultasi
XIII.
XIV. Kuesioner online
Pengertian, Ciri-Ciri dan Manfaat Percaya Diri.
Berisikan kiat-kiat untuk menumbuhkan dan meningkatkan
rasa percaya diri
Halaman 4 : Kuesioner Online
Rpbk
Halaman 5: RPBK konseling
Ukurlah seberapa rasa percaya diri anda???
RPBK dari kegiatan konseling
V LANGKAH KEGIATAN
Rincian kegiatan layanan
Kegiatan
(Waktu)
Fase Kegiatan Siswa Penilian
1 2 3 4
Pengantar ( 10
menit)
Menyampaikan
tujuan dan
motivasi untuk
mengikuti
layanan
bimbingan pribadi
2. Regristasi
Siswa membaca artikel
pembuka yang mengantarkan
dan meningkatkan motivasi
siswa mengikuti layanan
bimbingan pribadi
berikutnya.
Siswa menuliskan identitas
pada Form yang tersedia di
web
Inti ( 30
menit)
Diagnosis
Inti
Siswa mengikuti kegiatan
layanan diagnosis untuk
mengetahui kondisi awal
sebelum mengikuti kegiatan
layanan (dapat berupa
pengisian angket/kuisioner/
menyampaikan keluhan
masalah yang dialami sesuai
dengan tema layanan) Siswa
mengetahui masalahnya dari
pengisian
angket/kuisioner/essay.
Siswa mengikuti kegiatan
inti yang bisa berupa:
1. Membaca suatu naskah
(bibliokonseling) sesuai tema
dan masalah yang dialami
2. Siswa diarahkan mengikuti
sesi personal counseling
(facebook, twiter,)
Evaluasi
Siswa mengisi kembali
angket/kuesioner/essay untuk
mengetahui keberhasilan
layanan secara hasil
(produck) Siswa menuliskan
komentar pada form yang
tersedia mengenai: kegiatan
layanan yang diikuti,
tampilan personal
counseling/web, dsb untuk
mengetahui keberhasilan
secara proses.
Penilaian hasil layanan yang dilakukan setidaknya menyangkut: Sesuai Laiseg
(Penilaian Segera): Setelah selesai kegiatan, tiap siswa ditugasi untuk menuliskan:
1. Pemahaman baru yang diperoleh melalui kegiatan ini
2. Tanggapan, kesan, dan perasaannya ketika dan setelah melakukan kegiatan ini
3. Rencana aktivitas atau upaya yang akan dilaksanakan setelah kegiatan ini?