Teknik Penyehatan

1
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH Komposisi Limbah Sewage adalah istilah untuk limbah cair dari suatu komunitas. Domestic: rumah tangga, rumah sakit, restoran, sekolah/asrama dll atau juga dapat tercampur dengan limbah industri ataupun pertanian Limbah domestic : kotoran manusia (faeces dan urine) sullage yaitu limbah dari kamar mandi, cuci, dapur dan lain sebagainya Karakteristik limbah organik parameter bermakna : 1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) : Mengukur jumlah bahan organik karbon yang terkandung dalam air limbah (BOD1 – BOD5). 2. COD (Chemical Oxygen Demad) : Mengukur total organik karbon (yang secara sempurna teroksidasi = 95%). 3. ThOD (Theoritical Oxygen Demand) : Mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik secara sempurna menjadi CO2 dan H2O 4. TOC (Total Organic Carbon) : Mengukur semua organik karbon dari pengukran C yang dihasilkan. 5. pH : Tingkat keasaman atau alkalinity yang dihitung dari skala pH yang menghitung ion hidrogen yang ada 6. Alkalinitas : Alkalinitas pada limbah ditunjukkan karena kehadiran bikarbonat (NCO3), karbonat (CO3) atau hydroxide (OH-). 7. Keasaman : Adanya karena ion CO2- atau H2CO3 (hasil reaksi CO2 dan air). 8. Warna dan Kekeruhan : Adalah karakteristik fisik yang merupakan konsentrasi partikel terlarut (soluable) atau tersuspensi dalam limbah 9. Organik Material : Untuk memperkirakan potensial pencemaran dari material organik. 10. Temperatur : Bisa memberikan dampak negatif pada badan air penerima serta mengganggu proses biologi 11. Toksisitas : Toksisitas dari efluen terhadap kehidupan air, ternak, akuakultur, binatang dan lain sebagainya 12. Minyak (oil) : Biasanya dari minyak mineral (mineral oil), petrolium, kerosene, coal tar, road oils, dimana struktur kimiawinya hanya karbon dan hidrogen TUJUAN PENGOLAHAN LIMBAH LIMBAH DOMESTIK dapat juga disebut dengan limbah rumah tangga. Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan padat. Limbah rumah tangga dapat diartikan sebagai limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia Tujuan dari pengolahan limbah tidak lain adalah melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungannya. Pengolahan limbah dimaksudkan untuk menghilangkan zat-zat tersuspensi, zat organik dan bakteri patogen serta bahan berbahaya beracun lainnya. DIMENSI SEPTITANK Berikut ini contoh membuat bak penampung kotoran dengan jumlah keluarga 12 orang dan dalam jangka waktu 5 tahun, sedangkan waktu tinggal dalam tangki direncanakan minimal 2 hari (48 jam). Untuk mendapatkan gambaran besarnya tangki yang harus dibuat maka diperoleh dengan cara sebagai berikut : a. Jumlah air limbah yang dibuang setiap hari sekitar 100 liter/orang/hari. b. Besarnya tangki pencerna dalam 1 tahun 2 x 12 x 100 liter = 2.400 liter. c. Banyaknya lumpur sebesar 30 liter/orang/tahun. d. Banyaknya lumpur selama 5 tahun 12 x 30 liter x 5 = 1800 liter. e. Jadi untuk melayani keluarga tersebut di atas diperlukan tangki pencerna 2,4 m3 dengan ruang pengumpul lumpur sebesar 1,8 m3. TAMBAHAN Pengelolaan Air Limbah Closet (WC) Ruang closet (WC) dibuat tertutup , closet (WC) dengan lubang leher angsa dipasang, kemudian dibuat tangki kotoran dengan dinding kedap air. Untuk mengalirkan udara dari tangki keluar dipasang pula pralon berukuran kecil yang berbentuk huruf T. Kemudian dibuat sumur resapan yang didalamnya diisi kerikil, ijuk dan dinding peresapan berlubang-lubang. Pembuatannya dapat dilihat pada gambar Pengertian Septic Tank : merupakan tempat penampungan bahan-bahan padat kotoran manusia (tinja). Septic Tank terdiri dari bak yang berbentuk persegi yang terbuat dari beton dan terletak di bawah tanah. Tempat penampungan ini akan cepat penuh bila di dalamnya tidak terjadi proses penguraian oleh bakteri pengurai. Jarak minimum antara sumber air dan Septi Tank yaitu 10 m. Jika tidak dipenuhi dapat dipastikan sumur memungkinkan menjadi sumber penyakit seperti disentri, kolera, dan tipus. Walhasil, sumber air ini kemudian menjadi tak layak pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Selain karena terasa hambar, air menjadi bau, berwarna dan mengandung bakteri patogen. Bio-toilet adalah suatu pengembangan desain toilet sistem kering yang mempergunakan matriks serbuk kayu sebagai media penangkap dan pengurai tinja dan urine. Ciri khas dari desain ini adalah tidak digunakannya air untuk menggelontor kotoran Pengembangan teknologi "Bio Toilet" ini menjawab kebutuhan toilet hemat air bersih dan efektif di kawasan pemukiman padat penduduk. Dan merupakan salah satu solusi jitu menuju sanitasi berkelanjutan Pengolahan Limbah : Jenis/macam dan tingkatan cara pengolahan limbah terkait dengan keadaan karakteristik air limbah yang akan diolah, cara pembuangan efluen yang diinginkan, pertimbangan daur ulang/pemanfaatan kembali dan tingkat pencegahan pencemaran lingkungan (sungai, laut dan lain sebagainya). Pengolahan limbah secara konvensional dikenal 3 macam pengolahan: pengolahan fisik pengolahan biologis pengolahan kimia BIOREMEDIASI Teknik pemulihan atau perbaikan media lingkungan yang tercemar oleh kontaminan dengan pengolahan secara biologis Penguraian senyawa organik beracun menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan menggunakan mikroorganisme Tujuan : Teknik pemulihan atau perbaikan media lingkungan yang tercemar oleh kontaminan dengan pengolahan secara biologis Penguraian senyawa organik beracun menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan menggunakan mikroorganisme

description

asas

Transcript of Teknik Penyehatan

KARAKTERISTIK AIR LIMBAHKomposisi LimbahSewage adalah istilah untuk limbah cair dari suatu komunitas. Domestic: rumah tangga, rumah sakit, restoran, sekolah/asrama dll atau juga dapat tercampur dengan limbah industri ataupun pertanianLimbah domestic : kotoran manusia (faeces dan urine)sullage yaitu limbah dari kamar mandi, cuci, dapur dan lain sebagainya Karakteristik limbah organik parameter bermakna:1. BOD (Biochemical Oxygen Demand) : Mengukur jumlah bahan organik karbon yang terkandung dalam air limbah (BOD1 BOD5). 2. COD (Chemical Oxygen Demad) : Mengukur total organik karbon (yang secara sempurna teroksidasi = 95%). 3. ThOD (Theoritical Oxygen Demand) : Mengukur jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan organik secara sempurna menjadi CO2 dan H2O 4. TOC (Total Organic Carbon) : Mengukur semua organik karbon dari pengukran C yang dihasilkan. 5. pH : Tingkat keasaman atau alkalinity yang dihitung dari skala pH yang menghitung ion hidrogen yang ada 6. Alkalinitas : Alkalinitas pada limbah ditunjukkan karena kehadiran bikarbonat (NCO3), karbonat (CO3) atau hydroxide (OH-). 7. Keasaman : Adanya karena ion CO2- atau H2CO3 (hasil reaksi CO2 dan air). 8. Warna dan Kekeruhan : Adalah karakteristik fisik yang merupakan konsentrasi partikel terlarut (soluable) atau tersuspensi dalam limbah9. Organik Material : Untuk memperkirakan potensial pencemaran dari material organik.10. Temperatur : Bisa memberikan dampak negatif pada badan air penerima serta mengganggu proses biologi 11. Toksisitas : Toksisitas dari efluen terhadap kehidupan air, ternak, akuakultur, binatang dan lain sebagainya12. Minyak (oil) : Biasanya dari minyak mineral (mineral oil), petrolium, kerosene, coal tar, road oils, dimana struktur kimiawinya hanya karbon dan hidrogenTUJUAN PENGOLAHAN LIMBAH LIMBAH DOMESTIK dapat juga disebut dengan limbah rumah tangga. Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan padat. Limbah rumah tangga dapat diartikan sebagai limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusiaTujuan dari pengolahan limbah tidak lain adalah melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungannya. Pengolahan limbah dimaksudkan untuk menghilangkan zat-zat tersuspensi, zat organik dan bakteri patogen serta bahan berbahaya beracun lainnya.DIMENSI SEPTITANKBerikut ini contoh membuat bak penampung kotoran dengan jumlah keluarga 12 orang dan dalam jangka waktu 5 tahun, sedangkan waktu tinggal dalam tangki direncanakan minimal 2 hari (48 jam). Untuk mendapatkan gambaran besarnya tangki yang harus dibuat maka diperoleh dengan cara sebagai berikut : a. Jumlah air limbah yang dibuang setiap hari sekitar 100 liter/orang/hari.b. Besarnya tangki pencerna dalam 1 tahun 2 x 12 x 100 liter = 2.400 liter. c. Banyaknya lumpur sebesar 30 liter/orang/tahun.d. Banyaknya lumpur selama 5 tahun 12 x 30 liter x 5 = 1800 liter. e. Jadi untuk melayani keluarga tersebut di atas diperlukan tangki pencerna 2,4 m3 dengan ruang pengumpul lumpur sebesar 1,8 m3. TAMBAHANPengelolaan Air Limbah Closet (WC) Ruang closet (WC) dibuat tertutup , closet (WC) dengan lubang leher angsa dipasang, kemudian dibuat tangki kotoran dengan dinding kedap air. Untuk mengalirkan udara dari tangki keluar dipasang pula pralon berukuran kecil yang berbentuk huruf T. Kemudian dibuat sumur resapan yang didalamnya diisi kerikil, ijuk dan dinding peresapan berlubang-lubang. Pembuatannya dapat dilihat pada gambarPengertian Septic Tank : merupakan tempat penampungan bahan-bahan padat kotoran manusia (tinja). Septic Tank terdiri dari bak yang berbentuk persegi yang terbuat dari beton dan terletak di bawah tanah. Tempat penampungan ini akan cepat penuh bila di dalamnya tidak terjadi proses penguraian oleh bakteri pengurai. Jarak minimum antara sumber air dan Septi Tank yaitu 10 m. Jika tidak dipenuhi dapat dipastikan sumur memungkinkan menjadi sumber penyakit seperti disentri, kolera, dan tipus. Walhasil, sumber air ini kemudian menjadi tak layak pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Selain karena terasa hambar, air menjadi bau, berwarna dan mengandung bakteri patogen.Bio-toilet adalah suatu pengembangan desain toilet sistem kering yang mempergunakan matriks serbuk kayu sebagai media penangkap dan pengurai tinja dan urine. Ciri khas dari desain ini adalah tidak digunakannya air untuk menggelontor kotoranPengembangan teknologi "Bio Toilet" ini menjawab kebutuhan toilet hemat air bersih dan efektif di kawasan pemukiman padat penduduk. Dan merupakan salah satu solusi jitu menuju sanitasi berkelanjutanPengolahan Limbah : Jenis/macam dan tingkatan cara pengolahan limbah terkait dengan keadaan karakteristik air limbah yang akan diolah, cara pembuangan efluen yang diinginkan, pertimbangan daur ulang/pemanfaatan kembali dan tingkat pencegahan pencemaran lingkungan (sungai, laut dan lain sebagainya). Pengolahan limbah secara konvensional dikenal 3 macam pengolahan: pengolahan fisik pengolahan biologis pengolahan kimia BIOREMEDIASI Teknik pemulihan atau perbaikan media lingkungan yang tercemar oleh kontaminan dengan pengolahan secara biologis Penguraian senyawa organik beracun menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan menggunakan mikroorganisme Tujuan : Teknik pemulihan atau perbaikan media lingkungan yang tercemar oleh kontaminan dengan pengolahan secara biologis Penguraian senyawa organik beracun menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan menggunakan mikroorganisme