Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

16
Disusun Oleh : Deny Priandana, S.Kom

description

Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Transcript of Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Page 1: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Disusun Oleh :

Deny Priandana, S.Kom

Page 2: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Materi Definisi Kamera Video Macam-macam Kamera

Video Bagian-bagian Kamera

Video

Page 3: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)
Page 4: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.

Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing Frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.

Page 5: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Standard broadcast video

Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.

Video Digital adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.

Page 6: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Teknik Penyuntingan Video Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong

bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), bisa juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.

Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih mudahkarena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.

Page 7: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Format dalam kamera video dibagi atas 2 bagian : Analog format yang terdiri dari standar VHS,VHS-C, Super VHS, Super VHS-C, 8mm, Hi-8Digital format yang terdiri dari MiniDV, Digital8, DVD

Page 8: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Performa video kamera (camcoder) dilihat dari : Analisa gambar bergerak = kualitas gambar bergerak yang telah

direkam Titik lemah resolusi = menetukan nilai yang horizontal dan vertikal, dan

hanya sedikit menguji warna warni White balance = untuk daylight dan sinar lampu dengan menggunakan

testchart yang telah distandarisasi dan selanjutnya melakukan penilaian true color

Menghitung noise = perbandingan antara signal dan noise power dituliskan dalam decibel (dB), semangkin tinggi nilai dBnya berarti semangkin tinggi noise distance dan semakin baik pula gambar videonya

Cahaya sensitif = Berapa lama waktu yang dibutuhkan camcoder untuk menyesuaikan ulang kecerahan, semakin lama ulang waktu penyesuaian semakin buruk pula setting diafragma otomatisnya

Kompresi kontra kerugian = Perbedaan antara rekaman dengan aslinya Kualitas gambar dalam uji ketahanan

Page 9: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)
Page 10: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Macam-macam video dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi : Camera Standar Broadcast

Page 11: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Macam-macam video dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi : Camera Semi Broadcast

Page 12: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Macam-macam video dilihat dari fungsinya dapat dibedakan menjadi : Camera Home Use /handy Cam

Page 13: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Pembagian berdasarkan format kamera video Camcoder diskdrive / memory card Camcoder MiniDV Camcoder DVD

Page 14: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)
Page 15: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Penutup lensa Layar LCD Tombol pembuka layar LCD Tombol volume Batery Pengunci batery Tombol power Tombol start/stop merekam Jek memasukan listrik dari adaptor

Page 16: Teknik Pengambilan Gambar (Pengenalan Kamera Video)

Informasi batery Tombol lampu Tombol untuk memilih kualitas warna Lensa Mikrophone/mike Lampu tanda merekam Infrared (merekam di tempat gelap) Tombol control vidio Tombol pengunaan lampu Tombol FADER Tombol BACK LIGHT Tombol FOCUS Lampu sensor remote