TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KAKAP PUTIH (Latces calcarifer.pdf
-
Upload
pay-dbrenksex -
Category
Documents
-
view
550 -
download
60
Transcript of TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KAKAP PUTIH (Latces calcarifer.pdf
Oleh :
Panjang Usianto
1050805011 1 1035
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI BALAI BESAR PENGEMBANGAN BUDIDAYA
LAUT (BBPBL) LAMPUNG
Materi
Penutup
Hasil Praktek Kerja Lapang
Keadaan Umum Lokasi PKL
Metode Praktek Kerja Lapang
Pendahuluan
Latar Belakang
Kebutuhan benih siap
tebar
Banyaknya petani/pemb
udidaya kakap putih
Banyaknya penggemar kakap putih
PKL Pembenihan Ikan Kakap Putih
Tujuan
• untuk mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja secara langsung melalui kegiatan pembesaran ikan kakap putih(Lates calcarifer) di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut, Pesawaran - Lampung.
Tempat dan Waktu
• Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung, Desa Hanura, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran pada 01 Juli – 01 Agustus 2013.
METODE PRAKTEK
KERJA LAPANG
Metode Pengambilan
Data
Teknik Pengambilan
Data
Metode Deskriptif
Data Primer
Data Sekunder
Sejarah Berdirinya
BBPBL Lampung
Letak geografis & Topografi
Sarana & Prasarana
Sejarah Berdirinya BBPBL Lampung
Pembentukan Balai Budidaya Laut (BBL) Lampung
Memperoleh bantuan teknis dari FAO/UNDP melalui Farming Development Project
Balai Budidaya Laut berubah menjadi Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung
1982
1983-1989
2006 1 Januari 2006
Letak Geografis dan Topografi
Secara
geografis
terletak
pada
105012’45”-
105013’00”
BT
dan
5031’30”-
5033’36” LS.
BBPBL Lampung
Timur
Utara
Barat
Selatan
Desa
Sukaraja
dan Desa
Lempasing
Teluk Betung
Desa Sidodadi
Desa Hurun
Lokasi Balai berjarak 1 km dari Desa
Hurun, 28 km dari Kecamatan Padang
Cermin, 17 km dari Bandar Lampung
SARANA DAN PRASARANA
Sarana •Sistem Penyediaan Tenaga Listrik
•Sistem Penyediaan Air Laut
•Sistem Penyediaan Air Tawar
•Sistem Aerasi
•Konstruksi Kolam:
1. Bak Pemeliharaan Induk dan
Pemijahan
2. Bak Penetasan Telur
3. Bak Pemeliharaan Larva
4. Bak Pendederan
5. Bak Kultur Pakan Alami
BBPBL
Lampung
Prasarana •Jalan dan transportasi
•Fasilitas :
1. Gedung utama
2. Rumah jaga
3. Asrama
4. Hatchery
5. Laboratorium
TEKNIK PEMBENIHAN IKAN KAKAP
PUTIH (LATES CALCARIFER)
Pemeliharaan Induk
Pemijahan
Pemanenan
Pendederan
Pemeliharaan Larva
Persiapan wadah
• Bak dibersihkan dahulu dengan cara dibilas dengan menggunakan kaporit 100 ppm
Pakan
• Diberikan Ikan rucah (kuniran) sekali sehari 30-50 ekor
pada pukul 07.30-09.00 WIB.
Menejemen kualitas air
• Bak dibersihkan setiap hari setelah pemberian pakan. Selain itu dengan mengganti air terus menerus (sistem air mengalir)
Pemeliharaan Induk
Jumlah indukan 30 ekor
Pemijahan
• Metode manipulasi lingkungan.
• Menurunkan volume air pada saat menjelang siang hari dan menaikkan kembali pada sore hari (seperti pasang dan surut)
• Memberikan vitamin E seminggu sekali.
Pemeliharaan Larva
• Persiapan bak pemeliharaan larva
• Penebaran larva
• Manajemen pakan
• Pengelolaan kualitas air
Pendederan
• Penebaran
• Pemberian pakan
• grading (pemilihan ukuran)
• pengelolaan kualitas air
www.themegallery.com
Company Logo
Pemanenan
• Grading sesuai ukuran.
• Dilakukan pada pagi atau sore hari saat suhu tidak terlalu tinggi.
• Sebelum dipanen benih dipuasakan dahulu selama ±12 jam.
Packing
• Sistem tertutup dengan plastik polyetilen atau PE ukuran 50 cm x 80 cm 2 lapis.
• Dimasukkan sterofoam dengan ditambahkan es.
Kultur massal
Nannochloropsis
sp.
Pemupukan
Kultur Pakan Alami
Persiapan wadah
pencucian
pengeringan
pengisian air
pemberian klorin
pemberian
Na thiosulfat
Komposisi pupuk
cair :
• ZA 30 ppm
• Urea 5 ppm
•TSP 10 ppm
Pemanenan
Persiapan
Bak beton
kapasitas
100 ton
Pemanenan
rotifer
dilakukan
sebanyak
50% dari
volume bak
Pemberian
aerasi
Kultur Massal Rotifer
Dimasukkan
dalam
chonicle tank
dan diisi air
laut ¾ bagian
Disiapkan
kista artemia
sebanyak 2
gelas aqua.
Persiapan
Chonicle
tank
Pemanenan
dengan
scoop net
Diberi aerasi
dan dibiarkan
menetas
selama 18-24
jam
Kultur Massal Artemia
Pengisiaan bak
dengan
Nannochloropsis
sp. hingga volume
awal
PENGENDALIAN PENYAKIT
P E N Y A K I T
۩ Argulus sp.
۩ Menghisap sari-sari makanan
pada darah ikan.
۩ Menempel pada tubuh ikan.
۩ Membuat gatal dan ikan
menggesek-gesekkan tubuhnya.
C A R A P E N G E N D A L I A N
۩ Direndam air tawar selama 15
menit
۩ Direndam Methylene Blue 0,1
ppm selama 30 menit
۩ Pemberian Acriflavine 10
ppm/jam
Analisa Usaha
Keuntungan yang
diperoleh sebesar
Rp 162.883.000,-
Investasi yang dikeluarkan
untuk usaha pembenihan
ikan kerapu macan
sebesar Rp 304.230.000,-
Investasi
Keuntungan
Usaha ini
memiliki nilai
R/C rasio
sebesar 3,3
BEP (unit) sebanyak
29.940 ekor.
BEP (Rp) sebesar
Rp Rp. 53.891.209
BEP R/C rasio RENTABILITAS
Usaha ini memiliki
rentabilitas sebesar
46,13%
Usaha ini memiliki
PP selama 1,86
tahun (
22 bulan)
Payback Period
Penutup Kesimpulan Metode pemijahan kakap putih di
BBPBL Lampung yakni dengan
manipulasi lingkungan melalui teknik
pemberian multivitamin E dan dengan
menaik-turunkan volume air dalam
bak.
Jumlah telur persiklusrata-rata
mencapai 1,2 juta telur dengan HR
rata-rata 83%.
SR larva di BBPBL Lampung
mencapai 65% dan SR benih
mencapai 50%.
Analisa usaha pada pembenihan
kakap putih dapat diketahui bahwa
besar R/C ratio 3,3 >1 yang berarti
usaha pembenihan ini layak untuk
dilakukan dan menguntungkan apabila
dikembangkan.
Saran
Dalam proses pemeliharaan larva, harus diperhatikan masa-masa kritis,
ketersediaan pakan serta pengelolaan kualitas airnya untuk mengurangi
resiko kegagalan.
www.themegallery.com Company Logo