Teknik Peledakandas

9
TEKNIK PELEDAKAN Pola Pemboran 1. Square dan Rectangular 2. Staggered atau Zig Zag Pola Peledakan 1. Square Pattern - Bisa dikombinasikan dengan Delay Pattern yang mempunyai beberapa keuntungan antara lain : a. Mengurangi getaran b. Mengurangi overbreak dan fly rock c. Mengurangi fragmentasi 2. Rectangular Pattern - Biasa dikombinasikan dengan sistem staggered pattern

description

asdasd

Transcript of Teknik Peledakandas

  • TEKNIK PELEDAKANPola Pemboran1. Square dan Rectangular2. Staggered atau Zig ZagPola Peledakan1. Square Pattern - Bisa dikombinasikan dengan Delay Pattern yang mempunyai beberapa keuntungan antara lain : a. Mengurangi getaran b. Mengurangi overbreak dan fly rock c. Mengurangi fragmentasi2. Rectangular Pattern - Biasa dikombinasikan dengan sistem staggered pattern

  • TEKNIK PELEDAKANPola Pemboran di Tambang Dalam- Untuk membuat free face dibutuhkan cut- Cut adalah suatu lubang buka yang diciptakan untuk suatu face yang belum ada free face-nya.- Tipe-tipe Cut : a. Burn Cut : untuk lubang bukaan yang kecil. b. Wedge Cut : untuk lubang bukaan yang besar. c. Kombinasi.

  • TEKNIK PELEDAKANDESAIN PELEDAKAN- Dilakukan untuk memperoleh hasil pemboran dan peledakan yang optimum.- Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain pele- dakan antara lain : a. Diameter peledakan. b. Ketinggian Jenjang dan Kedalaman Lubang Bor. c. Burden, spacing, subdrilling dan stemming. d. Arah pemboran.A. Diameter Peledakan :Kriteria dalam menentukan lubang bor yaitu :Kesediaan alat borKedalaman lubang bor.Diameter lubang bor harus berkisar 0.5 % - 1% dari tinggi jenjang. d = 0.5 1 % KBila diameter kecil , burden juga akan kecil, fragmentasi bagus dan low vibration.

  • TEKNIK PELEDAKANDESAIN PELEDAKAN- Dilakukan untuk memperoleh hasil pemboran dan peledakan yang optimum.- Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain peledakan antara lain : a. Burden b. Ketinggian Jenjang dan Kedalaman Lubang Bor. c. Spacing, subdrilling dan stemming. d. Arah pemboran.A. Burden :Adalah jarak terdekat antara lubang bor dengan freeface pada saat peledakan.Burden sangat menentukan keberhasilan suatu peledakan.Untuk menentukan besarnya burden perlu diketahui harga dari KB/burden ratio.KB ditentukan dengan menggunakan cara perbandingan energi yang dihasilkan handakdan mempertimbangkan berat batuan yang akan diledakkan.B. Ketinggian Jenjang dan Kedalaman Lubang Bor :- Ketinggian jenjang disesuaikan dengan diameter lubang dimana diameter kecil digunakan untuk jenjang yang rendah, sebaliknya diameter besar untuk jenjang yang tinggi.

  • TEKNIK PELEDAKANKedalaman lubang bor tidak boleh lebih kecil dari burden, hal ini untuk menghindari overbreaks.Dalam prakteknya harga KH = 1.5 4.0C. Spacing :Adalah jarak antara lubang tembak yang dirangkai dalam 1 baris/row.Harga KS normal = 1.2 1.8Spacing berhubungan dengan burden dimana S = 1.1 1.8 BBila S < B maka akan terjadi Noise dan AirblastBila S > B maka fragmentasi tidak sempurnaD. Subdrilling :Dilakukan agar batuan bisa meledak secara full face sehingga tidak terjadi tonjolan pada lantai yang bisa menyulitkan peledakan selanjutnya atau pada saat pemuatan dan peng angkutan.Subdrilling atau KJ standar yang biasa dipakai adalah KJ = 0.30

  • TEKNIK PELEDAKAND. Stemming :Adalah material penutup didalam lubang bor diatas kolom isian bahan peledak.Berfungsi untuk mengurung gas peledakan sehingga energi yang optimal.S = 0.7 1 BE. Arah Pemboran :MiringTegakKeuntungan arah miring antara lain :Jenjang/Bench lebih stabil.Hasil tumpukan lebih bagusMengurangi biaya pemboran dan peledakan.Kerugian arah miring antara lain :Sulit melakukan pemboranPemboran yang tidak lurus mengakibatkan biaya pemboran dan peledakan besar.Membutuhkan supervision yang kuat.

  • TEKNIK PELEDAKANB. Ketinggian Jenjang dan Kedalaman Lubang Bor :- Ketinggian jenjang disesuaikan dengan diameter lubang dimana diameter kecil digunakan untuk jenjang yang rendah, sebaliknya diameter besar untuk jenjang yang tinggi. Gb. 3.3. K = 0.1 0.2 dC. Burden :Adalah jarak terdekat antara lubang bor dengan freeface pada saat peledakan.Burden sangat menentukan keberhasilan suatu peledakan.Burden berhubungan dengan diameter lubang bor dimana B = 25 40 dD. Spacing :Adalah jarak antara lubang tembak dalam 1 baris/row.Spacing berhubungan dengan burden dimana S = 1.1 1.8 BBila S < B maka akan terjadi Noise dan AirblastBila S > B maka fragmentasi tidak sempurnaE. Diameter Peledakan :Adalah tambahan kedalaman lubang bor dibawah rencana lantai jenjang.Berfungsi untuk mengurangi tonjolan di lantai, dimana J = 0.2 0.4 B

  • TEKNIK PELEDAKANF. Stemming :Adalah tempat material penutup didalam lubang bor diatas kolom isian bahan peledak.Berfungsi untuk mengurung gas peledakan sehingga energi yang optimal.S = 0.7 1 BG. Arah Pemboran :MiringTegakKeuntungan arah miring antara lain :Jenjang/Bench lebih stabil.Hasil tumpukan lebih bagusMengurangi biaya pemboran dan peledakan.Kerugian arah miring antara lain :Sulit melakukan pemboranPemboran yang tidak lurus mengakibatkan biaya pemboran dan peledakan besar.Membutuhkan supervision yang kuat.

  • TEKNIK PELEDAKANDISTRIBUSI BAHAN PELEDAKA. Kolom Isian Bahan Peledak- Fully Coupled : lubang bor terisi bahan peledak penuh- Decoupled : lubang bor tidak terisi bahan peledak penuh karena diameter bahan peledak lebih kecil dari diameter lubang bor.Decoupled mengakibatkan berkurangnya pressure sehingga energi tidak semuanya tersalur-kan pada sejumlah masa batuan.B. Berat Bahan Peledak dalam Kolom IsianBerat bahan peledak yang terdapat dalam kolom isian dapat dihitung dengan rumus :Ew = 0.34 x De2 x EclC. Power Factor/Specific ChargeSuatu bilangan yang digunakan untuk menyatakan jumlah material yang diledakkan atau dibongkar oleh sejumlah tertentu bahan peledak.Dari pengalaman, harga powder factor berkisar antara 0.30 0.60 kg/m3.