Teknik Pantai Dan Pesisir
-
Upload
nurmala-mujahid -
Category
Documents
-
view
247 -
download
0
Transcript of Teknik Pantai Dan Pesisir
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
1/12
Pantai
Pantai merupakan batas antara wilayah daratan dengan wilayah lautan.
Dimana daerah daratan adalah daerah yang terletak diatas dan dibawah
permukaan daratan dimulai dari batas garis pasang tertinggi. Sedangkan
daerah lautan adalah daerah yang terletak diatas dan dibawah permukaan laut
dimulai dari sisi laut pada garis surut terendah, termasuk dasar laut dan bagian
bumi dibawahnya (Triadmodjo,1999).
Gambar 1. Terminologi pantai untuk keperluan pengelolaan pantai (Yuwono, !!").
Daerah pantai atau pesisir adalah suatu daratan beserta perairannya dimana
pada daerah tersebut masih dipengaruhi baik oleh akti#itas darat maupun
oleh akti#itas marine.
Pantai adalah daerah di tepi perairan sebatas antara surut terendah dan
pasang tertinggi.
Garis Pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan dan lautan.
Daratan Pantai adalah daerah ditepi laut yang masih dipengaruhi oleh
akti#itas marine.
Perairan Pantai adalah perairan yang masih dipengaruhi oleh akti#itas
daratan.
Sempadan Pantai adalah daerah sepan$ang pantai yang diperuntukkan bagi
pengamanan dan pelestarian pantai.
Sedangkan untuk kepentingan rekayasa atau teknik pantai, Triadmod$o
(1%%%) mende&inisikan pantai sebagai berikut '
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
2/12
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
3/12
bangsa dan ekonomi +ndonesia. *ilayah ini bukan hanya merupakan sumber
pangan yang diusahakan melalui kegiatan perikanan dan pertanian, tetapi
merupakan pula lokasi bermaam sumber daya alam, seperti mineral, gas dan
minyak bumi serta pemandangan alam yang indah, yang dapat diman&aatkan
untuk kese$ahteraan manusia, perairan pesisir $uga penting artinya sebagai alur
pelayaran.
Seara garis besar ge$ala kerusakan lingkungan yang menganam
kelestarian sumber daya pesisir dan lautan di +ndonesia yaitu ' penemaran,
degradasi &isik habitat, o#er eksploitasi sumber daya alam, abrasi pantai,
konser#asi kawasan lindung men$adi peruntukan pembangunan lainnya dan
benana alam. Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan wilayah pesisir
dan laut, khususnya di +ndonesia yaitu peman&aatan ganda, peman&aatan tak
seimbang, pengaruh kegiatan manusia, dan penemaran wilayah pesisir.
Pemanfaatan Ganda
onsep peman&aatan ganda perlu memperhatikan keterpaduan dan
keserasian berbagai maam kegiatan. Sementara itu, batas kegiatan perlu
ditentukan. Dengan demikian pertentangan antar kegiatan dalam $angka
pan$ang dapat dihindari atau diperkeil. Salah satu ontoh penggunaan
wilayah untuk pertanian, kehutanan, perikanan, alur pelayaran, rekreasi,
pemukiman, lokasi industri dan $uga sebagai tempat pembuangan sampah
dan air limbah.
Peman&aatan ganda wilayah pesisir yang serasi dapat ber$alan
untuk $angka waktu tertentu, kemudian persaingan dan pertentangan mulai
timbul dengan ber$alannya waktu, peman&aatan telah melampaui daya
dukung lingkungan. -ntuk beberapa hal, keadaan ini mungkin dapat
diatasi dengan teknologi mutakhir. kan tetapi, perlu di$aga agar ara
pemeahan itu tidak mengakibatkan timbulnya dampak negati& atau
pertentangan baru.
Pemanfaatan Tak Seimbang
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
4/12
/asalah penting dalam peman&aatan dan pengembangan wilayah
pesisir di +ndonesia adalah ketidakseimbangan peman&aatan sumber daya
tersebut, ditin$au dari sudut penyebarannya dalam tata ruang nasional. 0al
ini merupakan akibat dari ketimpangan pola penyebaran penduduk semula
disebabkan oleh perbedaan keunggulan komparati& (omparati#e
ad#antages) keaadaan sumber daya wilayah pesisir +ndonesia.
Pengembangan wilayah dalam rangka pembangunan nasional harus $uga
memperhatikan kondisi ekologis setempat dan &aktor&aktor pembatas.
/elalui perenanaan yang baik dan ermat, serta dengan kebi$aksanaan
yang serasi, perubahan tata ruang tentunya akan men$urus ke arah yang
lebih baik.
Pengaruh Kegiatan Manusia
Pemukiman di sekitar pesisir menghasilkan polapola penggunaan
lahan dan air yang khas, yang berkembang se$alan dengan tekanan dan
tingkat peman&aatan, sesuai dengan keadaan lingkungan wilayah pesisir
tertentu. -sahausaha budidaya ikan, penangkapan ikan, pembuatan
garam, eksploitasi hutan rawa, pembuatan perahu, perdagangan dan
industri, merupakan dasar bagi tata ekonomi masyarakat pedesaan wilayah
pesisir. Tekanan penduduk yang besar sering mengakibatkan rusaknya
lingkungan, penemaran perairan oleh sisasisa rumah tangga, meluasnya
proses erosi, kesehatan masyarakat yang memburuk dan terganggunya
ketertiban dan keamanan umum. arena itu, perlu diperoleh pengertian
dasar tentang proses perubahan yang ter$adi di wilayah pesisir. Dengan
demikian, peman&aatan sumber daya yang terkandung di dalamnya dapat
dikelola dengan baik. Perlu dihayati pula bahwa sekali habitat atau suatu
ekosistem rusak maka sukar untuk diperbaiki kembali.
Selain beberapa hal tersebut yang dapat memiu ter$adinya
kerusakan lingkungan pesisir dan laut, $uga terdapat &aktor lain. egagalan
pengelolaan SD dan lingkungan hidup ditengarai akibat adanya tiga
kegagalan dasar dari komponen perangkat dan pelaku pengelolaan.
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
5/12
Pertama akibat adanya kegagalan kebi$akan (lag o& poliy) yang
men$adikan aspek lingkungan hanya men$adi #ariabel minor. Padahal,dunia internasional saat ini selalu mengaitkan segenap akti#itas
ekonomi dengan isu lingkungan hidup, seperti green produt, sanitary
sa&ety, dan sebagainya. Salah satu ontoh dari kegagalan kebi$akan
tersebut adalah berkenaan dengan kebi$akan penambangan pasir laut.
Di satu sisi, kebi$akan tersebut dibuat untuk membantu meniptakan
peluang in#estasi terlebih pasarnya sudah $elas. amun di sisi lain
telah menimbulkan dampak yang ukup signi&ikan dan sangat
dirasakan langsung oleh nelayan dan pembudidaya ikan di sekitar
kegiatan. 2ahkan seara tidak langsung dapat dirasakan oleh
masyarakat di daerah lain. /isalnya ter$adi gerusan3abrasi pantai,
karena karakteristik wilayah pesisir bersi&at dinamis.
Gambar 4. 5enomena abrasi di pantai selatan dan utara 6awa 2arat
sumber' google.image
edua, adanya kegagalan masyarakat (lag o& ommunity) sebagai
bagian dari kegagalan pelaku pengelolaan lokal akibat adanya
beberapa persoalan mendasar yang men$adi keterbatasan masyarakat.
egagalan masyarakat ter$adi akibat kurangnya kemampuan
masyarakat untuk dapat menyelesaikan persoalan lingkungan seara
sepihak, disamping kurangnya kapasitas dan kapabilitas masyarakat
untuk memberikan masukan kepada pihakpihak yang berkepentingan
dan berkewa$iban mengelola dan melindungi lingkungan.
etidakberdayaan masyarakat tersebut semakin memperburuk posisi
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
6/12
tawar (bargaining position) masyarakat sebagai pengelola lokal dan
peman&aat SD dan lingkungan. /isalnya sa$a, kegagalan masyarakat
melakukan penanggulangan masalah penemaran yang diakibatkan
oleh kurang perdulinya publik swasta untuk melakukan internalisasi
eksternalitas dari kegiatan usahanya. 7ontoh kongkrit adalah
banyaknya pabrikpabrik yang membuang limbah yang tidak
diinternalisasi ke DS yang pasti akan terbuang ke laut atau kebooran
pipa pembuangan residu dari proses ekstrasi minyak yang
tersembunyi, dan sebagainya.
etiga, penanggulangan permasalahan lingkungan yang ada masih
bersi&at parsial dan kurang terkoordinasi. Dampaknya, proses
peniptaan oe8istene antar #ariabel lingkungan yang menu$u
keharmonisan dan keberlan$utan antar #ariabel men$adi terabaikan.
/isalnya, solusi pembuatan tanggultanggul penahan abrasi yang
dilakukan di beberapa daerah Pantai -tara (Pantura) 6awa, seara
$angka pendek mungkin dapat menanggulangi permasalahan yang ada,
namun seara $angka pan$ang persoalan lain yang mungkin sama atau
$uga mungkin lebih besar akan ter$adi di daerah lain karena
karakteristik wilayah pesisir dan laut yang bersi&at dinamis.
6ika dilihat dari sumber (asal) ke$adiaanya, $enis kerusakan lingkungan ada
yang dari luar system wilayah pesisir dan $uga dari dalam wilayah pesisir itu
sendiri. Penemaran berasal dari limbah yang dibuang oleh berbagai kegiatan
pembangunan (seperti tambak, perhotelan, pemukiman dan industri) yang
terdapat di dalam wilayah pesisir, dan $uga berupa kiriman dari berbagai
kegiatan pembangunan di daerah lahan atas.
Sumber penemaran perairan pesisir dan laut biasa terdiri dari limbah
industri, limbah air pemukinan (sewage), limbah air perkotaan (urban
stormwater), pelayaran (shipping), pertanian, dan perikanan budidaya. 2ahan
penemar utama yang terkandung dalam buangan limbah tersebut berupa'
sedimen, unsur hara (nutriens), logam beraun (to8i metals), pestisida,
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
7/12
organisme eksotik, organisme pathogen, sampah dan o8ygen depleting
substanes (bahanbahan yang menyebabkan oksigen yang terlarut dalam air
laut berkurang).
Gambar 9. Penemaran di :aut akibat pembuangan limbah
Sumber' google.image
2ahan penemar yang berasal dari berbagai kegiatan industri, pertanian,
rumah tangga di daratan akhirnya dapat menimbulkan dampak negati& bukan
sa$a pada perairan sungai tetapi $uga perairan pesisir dan lautan. Dampak yang
ter$adi kerusakan ekosistem bakau, terumbu karang, kehidupan dari $enis$enis
biota (ikan, kerang, keong), ter$adi abrasi, hilangnya benih banding dan udang.
2eberapa hal yang perlu diperhatikan terhadap bahanbahan yang akan
dibuang ke perairan, termasuk perairan wilayah pesisir yaitu '
1. /aam, si&at, banyaknya dan kontinuitas bahan buangan;
. emampuan daya angkut dan pengener perairan yang berkaitan dengan
kondisi oseanogra&i setempat
4. emungkinan interaksi antara si&atsi&at kimia dan biologi bahan buangan
dengan lingkungan perairan.
9. Pengaruh bahan buangan terhadap kehidupan dan rantai makanan
". Proses degradasi dan perubahan biogeokimia
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
8/12
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
9/12
Sedangkan potensi permasalahan intrusi air laut menganam wilayah
pantai utara 6awa 2arat, hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran sampel air
tanah di beberapa lokasi di pantai utara 6awa 2arat yang dilakukan tim PPG:
dimana hasilnya menun$ukkan tingkat salinitas berkisar antara !,9 > 41
sedangkan baku mutu untuk parameter salinitas adalah kosong. Sebagai
gambaran permasalahan wilayah pesisir pantai 6awa 2arat, berikut ini
disa$ikan perbandingan kasus yang ter$adi di pesisir pantai selatan dengan
pesisir pantai utara.
Kerusakan Lingkungan Pesisir Pantai Utara a!a "arat #Kab$
Subang%
1. Perubahan &ungsi lahan dari pantai pasir men$adi lahan pertambakan
. 2erkurangnya hutan bakau sebanyak
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
10/12
Sumber' 2P:0D, 6abar.
Tabel . Perkembangan Perubahan 5ungsi :ahan di abupaten Subang
Kerusakan Lingkungan Pesisir Pantai Selatan a!a "arat
Gambar
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
11/12
- erusakan pantai akibat penambangan pasir besi di Sindangbarang
dan 7idaun seluas 9"! 0a
. Garut
- erusakan pesisir dan laut agar alam Sanang sepan$ang 1 m
- Potensi penemaran akibat penumpukan sampah di kawasan wisata
Santolo
- urangnya hutan pantai seluas 1!! 0a di sepan$ang 7aringin,
2ungbulang, Pameungpeuk.
- erusakan pantai akibat penambangan tak terkendali
4. Tasikmalaya
- erusakan pantai akibat penambangan di e. 7ipatu$ah
- erusakan hutan pandan di 7ikalong sepan$ang m
9. 7iamis
- erusakan hutan bakau di alipuang kurang lebih " @ dari luas
%9 0a dan 7i$ulang seluas 1" 0a
- Potensi kerusakan agar alam akibat pendaratan perahu
- erusakan terumbu karang di awasan 7agar lam :aut
-Penemaran sampah
- brasi pantai sepan$ang 1 m di e. Pangandaran
-
8/18/2019 Teknik Pantai Dan Pesisir
12/12
DA&TAR PUSTAKA
nonim.!1.https$%%oseano&rafihan&tuah.fies.wordpress.com%#'1#%1#%dinamika
(pantai(a!rasi(dan(sedimentasi.pdf . Diakses pada < September !1"
pukul ' 41 *+T
*ibowo Yudha rie . !1 .
http$%%fie.upi.edu%)irektori%F*I*S%+-.*/0)./O-2FI%193#1'#
4#''11#1B2+252672%*en&eoaan6in&kun&an8idupuntukT
kS2%Ba!11*ermasaahan6in&kun&an6aut:#;*esisir.pdf .
Diakses pada < September !1" pukul '! *+T