Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

download Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

of 19

Transcript of Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    1/19

    Penguatan Penelitian dan Data untukMengefektifkan Program Pengentasan

    Kemiskinan

    Teguh Dartanto

    Peneliti/Dosen/Kepala Divisi Informasi dan Data

    LPEM FEUI

    Lokarya Lesson Learned Penanggulangan Kemiskinan

    Jakarta, 18-19 November 2013

    1

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    2/19

    Pengalaman LPEM FEUI dalam Pengentasan

    Kemiskinan

    Penelitian/kajian untuk mendukung penyusunan kebijakanpengentasan kemiskinan:

    Penyusunan Poverty Reduction Strategy Paper

    Evaluasi program-program pengentasan kemiskinan

    Menyenggarakan Pendidikan dan Pelatihan bagi Aparatur PemerintahPusat/Daerah:

    Topik Kemiskinan dan Pro-Poor Budgeting

    Melakukan riset isu-isu baru dalam kemiskinan (frontier research):

    kemiskinan relatif, kemiskinan subyektif, kemiskinan dinamis, jaminankesehatan semesta, dll.

    Kerjasama (Host) dengan J-PAL Southeast Asia-Massachusetts Institute

    of Technology (MIT)untuk mendukung penelitian evidence based

    policy.2

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    3/19

    Pengentasan Kemiskinan Dana Besar Kinerja Kurang?

    Kurang Sinkron:

    Perbedaan Persepsi Masyarakat vs. Definisi Kemiskinan versi

    Pemerintahketidak percayaan masyarakat.

    Permasalahan Kemiskinan vs. Program Pengentasan

    Kemiskinan.

    Generalisasi karakteristik kemiskinanIdentifikasi

    karakteristik kemiskinan kurang mendalam.

    Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda

    (chronic, transient, near poor, etc.)general policy does notfit for all.

    Program pengentasan kemiskinan di daerahkurang

    didukung oleh evidence basedpolicy, data dan MONEV.3

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    4/19

    Isu Pertama

    Sinkronisasi Level Pembangunan Daerah,

    Permasalahan Kemiskinan dan Kebijakan

    Pengentasan Kemiskinan

    4

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    5/19

    Apakah Daerah Anda Memiliki Angka Kemiskinan

    dibawah Rata-Rata Nasional?

    5

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    6/19

    Grafik 1. Level Pembangunan, Kemiskinan, Isu Sosial dan

    Intervensi Kebijakan

    6

    Stage ofDevelopment

    PovertyMeasurement

    Social Issue PolicyIntervention

    Less

    Developed

    Developing

    Emerging

    Developed

    Advanced

    Calorie

    Poverty

    Expenditure

    (Basic Needs)Poverty

    Relative

    Poverty

    SWB &Subjective

    Poverty

    Subjective

    Poverty

    Hunger

    Decent Living

    Social

    Exclusion

    Satisfactionand Political

    Instability

    Satisfaction

    and Political

    Instability

    Food Policies

    GrowthPolicies

    Redistribution

    Policies

    Social Policies

    Social

    Policies

    Source: Dartanto and Otsubo, 2013

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    7/19

    Grafik 2. Indikator Kemiskinan Propinsi dengan Berbagai

    Pengukuran

    Source: Dartanto and Otsubo, 2013a 7

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    Poverty

    Index

    Multiple Poverty Index

    Calorie Expenditure Relative Subjective SWB Poverty

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    8/19

    Tabel 1. Tabulasi Antar Ukuran Kemiskinan

    Non-

    Poor Poor

    Non-

    Poor Poor

    Non-

    Poor Poor

    Non-

    Poor Poor

    Non-

    Poor Poor

    60,678

    96.89

    1,947

    3.11

    52,638 928 53,566

    84.05 1.48 85.53

    8,040 1,019 9,059

    12.84 1.63 14.47

    45,089 875 43,831 2,133 45,964

    72.00 1.40 69.99 3.41 73.40

    15,589 1,072 9,735 6,926 16,661

    24.89 1.71 15.54 11.06 26.60

    40,759 1,263 36,532 5,490 32,264 9,758 42,02265.08 2.02 58.33 8.77 51.52 15.58 67.10

    19,919 684 17,034 3,569 13,700 6,903 20,603

    31.81 1.09 27.20 5.70 21.88 11.02 32.90

    35,369 935 33,666 2,638 29,492 6,812 26,439 9,865 36,304

    56.48 1.49 53.76 4.21 47.09 10.88 42.22 15.75 57.97

    25,309 1,012 19,900 6,421 16,472 9,849 15,583 10,738 26,321

    40.41 1.62 3 1.78 10.25 26.30 15.73 24.88 17.15 42.03

    Calorie

    Poverty

    Expenditure

    Poverty

    Relative

    Poverty

    SWB

    Poverty

    Subjective

    Poverty

    Non-Poor

    Poor

    Non-Poor

    Calorie

    Poverty

    Expenditure

    Poverty

    Relative

    Poverty

    Poverty Measures

    Non-Poor

    Poor

    Non-Poor

    Poor

    Poor

    Non-Poor

    Poor

    S

    ubjective

    Poverty

    SWB

    Poverty

    Source: Dartanto and Otsubo, 2013a8

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    9/19

    Lesson LearnedPenyusunan Kebijakan:

    Persepsi dan permasalahan kemiskinan selalu berubah

    mengikuti fungsi ruang dan waktuPengambil kebijakanharus dynamic and open minded.

    Ukuran kemiskinan versi pemerintah pusat (kemiskinan

    makanan, pengeluaran, $1.25, $2)harus dilengkapi

    dengan indikator/ukuran kemiskinan versi daerah

    (akomodasi nilai lokal).

    Daerah yang angka kemiskinannya dibawah rata-rata

    nasionalseharusnya mulai menginisiasi pengukurankemiskinan relatif (permasalahan ketimpangan)

    inclusive society.

    9

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    10/19

    Isu Kedua

    Pendalaman Identifikasi KarakeristikKemiskinan

    10

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    11/19

    Identifikasi Kemiskinan dan Efektifitas Program

    11

    POVERTY

    in 2005

    Education Health Infrastructure

    POVERTY

    in 2012

    Chronic Poverty

    Transient

    Poverty

    Poverty 2005

    Education, Asset

    Redistribution,

    Infrastructure, etc.

    Safety nets: cheap rice,

    cash for work,

    microcredit, etc.

    Poverty

    2012

    Source: Dartanto and Nurkholis, 2013

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    12/19

    Pergerakan Rumah Tangga Keluar dan Masuk

    Kemiskinan 2005-2007

    12

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    13/19

    Pergerakan Rumah Tangga Keluar (Masuk) Kemiskinan

    dari tahun 1993-2007

    13Source: Dartanto and Otsubo, 2013b

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    14/19

    Lesson LearnedPenyusunan Kebijakan:

    Identifikasi karakteristik kemiskinan secara mendalam

    kesesuaian antara permasalahan dan solusi kebijakan.

    Pengumpulan data panel rumah tangga miskin dan

    hampir miskin berguna untuk monitoring dan evaluasi

    pergerakan rumah tangga keluar (masuk) kemiskinan danefektifitas program.

    Penyusunan/perbaikan/updating data kemiskinan daerah

    berdasarkan Basis Data Terpadu (data TNP2K)sehinggaada sinkronisasi data dan kebijakan di daerah (divisi

    khusus).

    14

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    15/19

    Isu Ketiga

    Membuat Program PengentasanKemiskinan Lebih Efektif

    15

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    16/19

    Sinergi Program Nasional dan Program Daerah

    16Sumber: Modifikasi dari Satriawan, 2013

    NATIONAL: kebijakan makroekonomi, iklimbisnis, infrastruktur connectivity antar pulau

    dan propinsi

    DAERAH : Infrastruktur jalan dan aktifitasperekonomian (pasar)

    NATIONAL: JAMKESMAS, BOS, BSM, PKH

    DAERAH : BOSDA, JAMKESDA, Kuantitas dankualitas layanan Kesehatan

    NATIONAL: RASKIN, BLSM, BLT, Padat Karya

    DAERAH : Padat Karya Musiman, JaminanSosial top up

    NATIONAL: PNPM, KUBE, KUR

    DAERAH : Disesuaikan dgn kondisi masing-masing

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    17/19

    Kunci Sukses Program: Monitoring dan Evaluasi

    (Bukan Output tapi Outcome)

    1

    Identifikasi Permasalahan Kemiskinan

    Alternatif Solusi/Kebijakan Kemiskinan

    2

    Desain Program

    Alokasi Anggaran

    3

    Implementasi Kebijakan

    IndikatorPenyerapan Anggaran

    4

    MonitoringJarang observasi reguler terhadap penerima program

    Evaluasiprogram dan penerima

    5

    Kaizenperbaikan terus-menerus berdasarkan MONEV

    Modifikasi Program

    17

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    18/19

    Fokus Kebijakan Pengentasan Kemiskinan:

    Berdasarkan Hasil Penelitian

    Infrastrukturdaerah perbatasan (kecamatan, kabupaten, propinsi).

    Financial Inclusionakses terhadap kredit. Kesehatanmenjaga orang jatuh miskin dan mencetak masyarakat yang sehat.

    Pendidikanfokus pendidikan SMP dan SMAboarding schooluntuk daerahpedalaman (dampak 10-15 tahun menurunkan kemiskinan).

    Keluarga Berencanatambah anak tambah miskin.

    Penurunan angka perceraianluar Jawacerai jatuh miskin.

    Buruh migran (TKI)Jawa-Bali-Nusa Tenggaraupgrading kualitas.

    Perluasan akses listrikdaerah remote area.

    Asuransi Bencanadaerah rawan bencanacontoh: Sumatera Barat.

    Mitigasi Bencanadaerah yang melakukan mitigasi bencanacenderung cepatpulih.

    Cadangan pangan/Lumbung desa/Food buffer.

    Ternak skala rumahan (ayam, kambing, kelinci, bebek)daerah pedesaanefektif membantu ketika terjadi goncangan.

    18

  • 8/13/2019 Teguh Dartanto - Penguatan Penelitian Dan Data Untuk Mengefektifkan Program Pengentasan Kemiskinan

    19/19