tcp ip

49
1. Galih Budi Santosa 1404405076 2. Faraz Muhammad Aulia 1404405077 3. K Ellawratha Dhyana 1404405078 4. I Komang Gd Aridana P 1404405079 5. Maria Gusti Agung Ayu Permata 1404405084 6. Nola Verli Herlian 1404405087 7. I Made Dwi Putra S 1404405090 8. Pebri Yeni Samosir 1404405097 9. Gusti Ayu Putu Yuni Maheswari 1404405099 10. Luh Kadek Pracanthi Dyah Sekartaji 1404405102 11. Mareta Elisabeth B 1404405107 11. Mareta Elisabeth B 1404405107

description

Tugas Komunikasi Data TCP/IP

Transcript of tcp ip

  • 1. Galih Budi Santosa 14044050762. Faraz Muhammad Aulia 14044050773. K Ellawratha Dhyana 14044050784. I Komang Gd Aridana P 14044050795. Maria Gusti Agung Ayu Permata 14044050846. Nola Verli Herlian 14044050877. I Made Dwi Putra S 14044050908. Pebri Yeni Samosir 14044050979. Gusti Ayu Putu Yuni Maheswari 140440509910. Luh Kadek Pracanthi Dyah Sekartaji 140440510211. Mareta Elisabeth B 1404405107

    1. Galih Budi Santosa 14044050762. Faraz Muhammad Aulia 14044050773. K Ellawratha Dhyana 14044050784. I Komang Gd Aridana P 14044050795. Maria Gusti Agung Ayu Permata 14044050846. Nola Verli Herlian 14044050877. I Made Dwi Putra S 14044050908. Pebri Yeni Samosir 14044050979. Gusti Ayu Putu Yuni Maheswari 140440509910. Luh Kadek Pracanthi Dyah Sekartaji 140440510211. Mareta Elisabeth B 1404405107

  • DataInformasiKomunikasiKomunikasi Data

    DataInformasiKomunikasiKomunikasi Data

  • InformationSource and Input

    TransduserTransmitter

    ElectricalCommunication

    Channel

    ReceiverOutputTransducer

    InputSignal

    (Electricalwaveform)

    OutputSignal

    (Electricalwaveform)

    CommunicationSystem

    InformationSource and Input

    TransduserTransmitter

    ElectricalCommunication

    Channel

    ReceiverOutputTransducer

    InputSignal

    (Electricalwaveform)

    OutputSignal

    (Electricalwaveform)

    CommunicationSystem

  • Tujuan utama dari sistem tersebut adalah : Untuk mentransferinformasi dari satu titik ,dalam suatu waktu dan tempat ,yaitusumber informasi (Source) ke suatu titik lain yakni titik tujuan(Destination) pada saat tertentu

  • Source (Sumber) : Alat ini membangkitkan data sehinggadapat ditransmisikan. Contoh: PC (Personal Computer).

    Transmitter (Pengirim) : Data yang dibangkitkan darisistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalambentuk aslinya. Sebuah transmitter menyalurkan,mengkonversi dan menandai informasi sehingga dapatditransmisikan melewati sistem transmisi. Contoh :modem, tugasnya menyalurkan suatu digital bit streamdari suatu alat yang sudah dipersiapkan (co : PC) danmentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatusinyal analog yang dapat melintasi melalui jaringantelepon.

    Source (Sumber) : Alat ini membangkitkan data sehinggadapat ditransmisikan. Contoh: PC (Personal Computer).

    Transmitter (Pengirim) : Data yang dibangkitkan darisistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalambentuk aslinya. Sebuah transmitter menyalurkan,mengkonversi dan menandai informasi sehingga dapatditransmisikan melewati sistem transmisi. Contoh :modem, tugasnya menyalurkan suatu digital bit streamdari suatu alat yang sudah dipersiapkan (co : PC) danmentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatusinyal analog yang dapat melintasi melalui jaringantelepon.

  • Transmission system : berupa jalur transmisi tunggal ataujaringan kompleks yang menghubungkan antara sumber dengandestination(tujuan). Tugasnya menerima berita yang dikirimkanoleh suatu sumber informasi dan menyalurkan berita yangditerima ke tempat tujuan. Contohnya melalui kabel coaksial,gelombang elektromagnetik,dll

    Receiver (Penerima) : menerima sinyal dari sistem transmisi danmenggabungkannya kedalam bentuk tertentu yang dapatditangkap oleh tujuan. Tugasnya untuk menerima berita yangdikirimkan oleh suatu sumber informasi (contoh : sebuahmodem akan menerima suatu sinyal analog yang datang darijaringan/jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digitalbit stream).

    Destination (tujuan) : Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.

    Transmission system : berupa jalur transmisi tunggal ataujaringan kompleks yang menghubungkan antara sumber dengandestination(tujuan). Tugasnya menerima berita yang dikirimkanoleh suatu sumber informasi dan menyalurkan berita yangditerima ke tempat tujuan. Contohnya melalui kabel coaksial,gelombang elektromagnetik,dll

    Receiver (Penerima) : menerima sinyal dari sistem transmisi danmenggabungkannya kedalam bentuk tertentu yang dapatditangkap oleh tujuan. Tugasnya untuk menerima berita yangdikirimkan oleh suatu sumber informasi (contoh : sebuahmodem akan menerima suatu sinyal analog yang datang darijaringan/jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digitalbit stream).

    Destination (tujuan) : Menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.

  • Protokol adalah sebuah aturan atau standar yangmengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,komunikasi, dan perpindahan data antara dua ataulebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan padaperangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi darikeduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokolmendefinisikan koneksi perangkat keras.

    Protokol adalah sebuah aturan atau standar yangmengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan,komunikasi, dan perpindahan data antara dua ataulebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan padaperangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi darikeduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokolmendefinisikan koneksi perangkat keras.

  • 1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau adatidaknya komputer atau mesin lainnya.

    2. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.5. Bagaimana format pesan yang digunakan.6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesanatau pesan yang tidak sempurna.

    7. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan danlangkah-langkah yang dilakukan selanjutnya

    8. Mengakhiri suatu koneksi.

    1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau adatidaknya komputer atau mesin lainnya.

    2. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.5. Bagaimana format pesan yang digunakan.6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesanatau pesan yang tidak sempurna.

    7. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan danlangkah-langkah yang dilakukan selanjutnya

    8. Mengakhiri suatu koneksi.

  • EfektivitasKehandalanKemampuan dalam kondisi gagal dinetwork.

    EfektivitasKehandalanKemampuan dalam kondisi gagal dinetwork.

  • 1. Protokol lapisan aplikasiProtokol lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakanakses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.2. Protokol lapisan antar-hostProtokol lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasimenggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented ataubroadcast yang bersifat connectionless.3. Protokol lapisan internetworkBertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) danenkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.4. Protokol lapisan antarmuka jaringanBertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atasmedia jaringan yang digunakan.

    1. Protokol lapisan aplikasiProtokol lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakanakses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.2. Protokol lapisan antar-hostProtokol lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasimenggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented ataubroadcast yang bersifat connectionless.3. Protokol lapisan internetworkBertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) danenkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.4. Protokol lapisan antarmuka jaringanBertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atasmedia jaringan yang digunakan.

  • Application Layer Lapisan yang berhubungan dengan logic yangdibutuhkan untuk mendukung variasi penggunaaplikasi.

    Contoh: email, dan transfer file.

    Transport layer Lapisan yang berhubungan dengan mekanismepengiriman data.

    Tugas: Memastikan bahwa seluruh data tiba di aplikasitujuan

    Application Layer Lapisan yang berhubungan dengan logic yangdibutuhkan untuk mendukung variasi penggunaaplikasi.

    Contoh: email, dan transfer file.

    Transport layer Lapisan yang berhubungan dengan mekanismepengiriman data.

    Tugas: Memastikan bahwa seluruh data tiba di aplikasitujuan

  • Network Access Layer Bersangkutan dengan pertukaran data antara suatukomputer dengan suatu jaringan yang dituju.

    Komputer pengirim harus melengkapi jaringan denganalamat komputer tujuan agar jaringan dapatmeneruskan data ke tujuan yang diinginkan.

    Komputer pengirim mungkin memiliki beberapalayanan seperti prioritas, yang tergantung dari layerpada jaringan yang memisahkan fungsi yang harusdikerjakan oleh akses jaringan kedalam layer yangterpisah.

    Network Access Layer Bersangkutan dengan pertukaran data antara suatukomputer dengan suatu jaringan yang dituju.

    Komputer pengirim harus melengkapi jaringan denganalamat komputer tujuan agar jaringan dapatmeneruskan data ke tujuan yang diinginkan.

    Komputer pengirim mungkin memiliki beberapalayanan seperti prioritas, yang tergantung dari layerpada jaringan yang memisahkan fungsi yang harusdikerjakan oleh akses jaringan kedalam layer yangterpisah.

  • Dibutuhkan dua tingkat pengalamatan. Tingkat pertama adalah setiap host pada sub jaringanharus mempunyai sebuah address (alamat) yang unik.Dengan alamat ini, maka data yang dikirim melaluisistem internet akan dapat diserahkan ke host yangdiinginkan.

    Tingkat kedua adalah proses atau aplikasi pada sebuahhost harus mempunyai alamat. harus mempunyaialamat unik

    Pengalamatan-pengalamatan ini dikenal sebagaiservice access points (SAP).

    Dibutuhkan dua tingkat pengalamatan. Tingkat pertama adalah setiap host pada sub jaringanharus mempunyai sebuah address (alamat) yang unik.Dengan alamat ini, maka data yang dikirim melaluisistem internet akan dapat diserahkan ke host yangdiinginkan.

    Tingkat kedua adalah proses atau aplikasi pada sebuahhost harus mempunyai alamat. harus mempunyaialamat unik

    Pengalamatan-pengalamatan ini dikenal sebagaiservice access points (SAP).

  • Merupakan seperangkat kesepakatan aturan yang mengaturformat, bentuk, serta aksi-aksi yang perlu dilakukan terhadappesan atau data yang dikirim melalui jaringan.Pada jaringan komputer, agar suatu informasi dari suatu komputerdapat disampaikan ke komputer lain, informasi itu harusdikirimkan lewat jaringan dan mengalami proses yang panjang.Berikut adalah Prosesnya:Pertama, Informasi itu diolah menjadi dataKedua,Data diolah menjadi segmen-segmenKetiga, Segmen diolah menjadi Paket-paketKeempat, Paketmenjadi frameDan Kelima, Framemenjadi bit yang dapat dikirimkan lewat kabeljaringan untuk disampaikan ke komputer lain.

    Merupakan seperangkat kesepakatan aturan yang mengaturformat, bentuk, serta aksi-aksi yang perlu dilakukan terhadappesan atau data yang dikirim melalui jaringan.Pada jaringan komputer, agar suatu informasi dari suatu komputerdapat disampaikan ke komputer lain, informasi itu harusdikirimkan lewat jaringan dan mengalami proses yang panjang.Berikut adalah Prosesnya:Pertama, Informasi itu diolah menjadi dataKedua,Data diolah menjadi segmen-segmenKetiga, Segmen diolah menjadi Paket-paketKeempat, Paketmenjadi frameDan Kelima, Framemenjadi bit yang dapat dikirimkan lewat kabeljaringan untuk disampaikan ke komputer lain.

  • Perangkat lunak dan jaringan komunikasi data terdiri darilayer, protokol, dan interface.

    - Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer)untuk mengurangi kerumitannya.

    -Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya.-Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukanoperasi dan layanan yang diberikan layer terbawah untuklayer diatasnya

    -Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapatsaling berkomunikasi dengan mengikuti sejumlah aturandan ketetapan yang disebut sebagai protokol.

    Perangkat lunak dan jaringan komunikasi data terdiri darilayer, protokol, dan interface.

    - Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer)untuk mengurangi kerumitannya.

    -Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya.-Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukanoperasi dan layanan yang diberikan layer terbawah untuklayer diatasnya

    -Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapatsaling berkomunikasi dengan mengikuti sejumlah aturandan ketetapan yang disebut sebagai protokol.

  • Terdapat 2 model protokol yaitu: Model OSI (Open System Interconnection)-Merupakan Standar de jure.Yaitu standar yang diakui olehInternasional yaituInternational Standard Organization (ISO). Ada badanhukumnya. Model TCP/IP (Transfer Control Protocol/InternetProtocol-Merupakan Standar de facto.Yaitu standar yang banyak di pakai oleh masyarakat.

    Terdapat 2 model protokol yaitu: Model OSI (Open System Interconnection)-Merupakan Standar de jure.Yaitu standar yang diakui olehInternasional yaituInternational Standard Organization (ISO). Ada badanhukumnya. Model TCP/IP (Transfer Control Protocol/InternetProtocol-Merupakan Standar de facto.Yaitu standar yang banyak di pakai oleh masyarakat.

  • Merupakan standar komunikasi data yang digunakanoleh komunitas internet dalam proses tukar-menukardata dari satu komputer ke komputer lain di dalamjaringan Internet.Dikembangkan pertama kali oleh DARPA (DefenseAdvance Research Project Agency) pada tahun 1969.Menjadi standard ARPANET pada tahun 1983.Pada tahun 1986 lembaga ilmu pengetahuan nasionalAmerika Serikat U.S. National Science Foundation(NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yangdinamai NSFNET.Pada awal tahun 1990-an TCP/IP menjadi protokolyang paling banyak dan luas digunakan.

    Merupakan standar komunikasi data yang digunakanoleh komunitas internet dalam proses tukar-menukardata dari satu komputer ke komputer lain di dalamjaringan Internet.Dikembangkan pertama kali oleh DARPA (DefenseAdvance Research Project Agency) pada tahun 1969.Menjadi standard ARPANET pada tahun 1983.Pada tahun 1986 lembaga ilmu pengetahuan nasionalAmerika Serikat U.S. National Science Foundation(NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yangdinamai NSFNET.Pada awal tahun 1990-an TCP/IP menjadi protokolyang paling banyak dan luas digunakan.

  • TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokolyang terbuka. Tersedia secara bebas dan dikembangkantanpa bergantung pada perangkat keras ataupun sistemoperasi tertentu. Tidak tergantung pada spesifik perangkat jaringantertentu. Hal ini memungkinkan TCP/IP untukmengintegrasikan berbagai macam jaringan. TCP/IP menggunakan pengalamatan yang unik dalamskala global. Dengan demikian memungkinkan komputerdapat saling berhubungan walaupun jaringannya seluasInternet sekarng ini. Standarisasi protokol TCP/IP dilakukan secara konsistendan tersedia secara luas untuk siapapun tanpa biaya.

    TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokolyang terbuka. Tersedia secara bebas dan dikembangkantanpa bergantung pada perangkat keras ataupun sistemoperasi tertentu. Tidak tergantung pada spesifik perangkat jaringantertentu. Hal ini memungkinkan TCP/IP untukmengintegrasikan berbagai macam jaringan. TCP/IP menggunakan pengalamatan yang unik dalamskala global. Dengan demikian memungkinkan komputerdapat saling berhubungan walaupun jaringannya seluasInternet sekarng ini. Standarisasi protokol TCP/IP dilakukan secara konsistendan tersedia secara luas untuk siapapun tanpa biaya.

  • 1. Keduanya memiliki layer (lapisan).2. Sama sama memiliki Application layer meskipun

    memiliki layanan yang berbeda.3. Memiliki transport dan network layer yang sama.4. Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan

    teknologi packet switching.5. Dua-duanya punya transport dan network layer yang

    bisa diperbandingkan.6. Dua-duanya menggunakan teknologi packet-

    switching, bukan circuit-switching ( TeknologiCircuit-Switching digunakan pada analog telephone).

    1. Keduanya memiliki layer (lapisan).2. Sama sama memiliki Application layer meskipun

    memiliki layanan yang berbeda.3. Memiliki transport dan network layer yang sama.4. Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan

    teknologi packet switching.5. Dua-duanya punya transport dan network layer yang

    bisa diperbandingkan.6. Dua-duanya menggunakan teknologi packet-

    switching, bukan circuit-switching ( TeknologiCircuit-Switching digunakan pada analog telephone).

  • 1) TCP/IP menggabungkan presentation dan sessionlayers kedalam application layers.

    2) TCP/IP menggabungkan OSI-data link danphysical layers kedalam network access layer.

    3) TCP/IP Protocol adalah standar dalampengembangan internet.

    1) TCP/IP menggabungkan presentation dan sessionlayers kedalam application layers.

    2) TCP/IP menggabungkan OSI-data link danphysical layers kedalam network access layer.

    3) TCP/IP Protocol adalah standar dalampengembangan internet.

  • APPLICATION LAYERBertanggungjawab untuk menyediakan akseskepada aplikasi (user interface) danmengintegrasikan berbagai macam aktivitas dantugas yang melibatkan layer OSI (application,presentasion, session).

    Contohnya adalah Telnet, FTP (File TransferProtocol), SMTP (Simple Mail TransportProtocol), SNMP (Simple Network ManagementProtocol), HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

    APPLICATION LAYERBertanggungjawab untuk menyediakan akseskepada aplikasi (user interface) danmengintegrasikan berbagai macam aktivitas dantugas yang melibatkan layer OSI (application,presentasion, session).

    Contohnya adalah Telnet, FTP (File TransferProtocol), SMTP (Simple Mail TransportProtocol), SNMP (Simple Network ManagementProtocol), HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

  • TRANSPORT LAYERBerisi protokol yang bertanggung jawab untukmengadakan komunikasi antar dua komputer.

    Berfungsi sebagai flow control dan error detection.Terdiri atas dua protokol, yaitu TCP (TransportControl Protocol) dan UDP (User DatagramProtocol).

    TRANSPORT LAYERBerisi protokol yang bertanggung jawab untukmengadakan komunikasi antar dua komputer.

    Berfungsi sebagai flow control dan error detection.Terdiri atas dua protokol, yaitu TCP (TransportControl Protocol) dan UDP (User DatagramProtocol).

  • TRANSPORT LAYER Transport Control Protocol(TCP) Bersifat byte stream, Connection-oriented danreliable dalam pengiriman data.

    Byte stream : bahwa data dinyatakan suatuurutan-urutan byte.

    Connection-oriented : dibentuk suatu hubunganuntuk melakukan pertukaran data antarkomputer. (contoh : pendialan nomor telepon danakhirnya terbentuk suatu hubungan.)

    TRANSPORT LAYER Transport Control Protocol(TCP) Bersifat byte stream, Connection-oriented danreliable dalam pengiriman data.

    Byte stream : bahwa data dinyatakan suatuurutan-urutan byte.

    Connection-oriented : dibentuk suatu hubunganuntuk melakukan pertukaran data antarkomputer. (contoh : pendialan nomor telepon danakhirnya terbentuk suatu hubungan.)

  • TRANSPORT LAYERFormat Header TCP (Transport Control Protocol)

  • TRANSPORT LAYERThree-way Handshake

  • TRANSPORT LAYER UDP (User Datagram Protocol) Merupakan protokol yang lebih sederhana dibandingkandengan ITP karena proses yang ada di dalamnya lebihsedikit. Dapat mengirimkan data tanpa melalui prosespembentukan koneksi terlebih dulu. Memiliki header yang lebih kecil dibanding protokol TCP Menggunakan nomor port informasi IP pengirim danpenerima untuk mengantarkan data dalam segmen keproses program aplikasi yang sesuai. Memiliki 8 byte header dibanding 20 byte header padaTCP.

    TRANSPORT LAYER UDP (User Datagram Protocol) Merupakan protokol yang lebih sederhana dibandingkandengan ITP karena proses yang ada di dalamnya lebihsedikit. Dapat mengirimkan data tanpa melalui prosespembentukan koneksi terlebih dulu. Memiliki header yang lebih kecil dibanding protokol TCP Menggunakan nomor port informasi IP pengirim danpenerima untuk mengantarkan data dalam segmen keproses program aplikasi yang sesuai. Memiliki 8 byte header dibanding 20 byte header padaTCP.

  • TRANSPORT LAYERFormat Header UDP (User Datagram Protocol)

  • INTERNET LAYERBerfungsi untuk menangani pergerakan paket datadalam jaringan dari komputer pengirim kekomputer tujuan.

    Memiliki dua tugas penting yaitu, addressing danrouting.

    Protokol yang berada dalam fungsi ini antara lain:IP (Internet Protocol), ICMP (Internet ControlMessage Protocol), dan IGMP (Internet GroupManagement Protocol).

    INTERNET LAYERBerfungsi untuk menangani pergerakan paket datadalam jaringan dari komputer pengirim kekomputer tujuan.

    Memiliki dua tugas penting yaitu, addressing danrouting.

    Protokol yang berada dalam fungsi ini antara lain:IP (Internet Protocol), ICMP (Internet ControlMessage Protocol), dan IGMP (Internet GroupManagement Protocol).

  • IP PROTOKOL IP (Internet Protocol) merupakan protokol yangpaling penting yang berada pada layer InternetTCP/IP.

    Dalam melakukan pengiriman data, protokol IP inibersifat unreliable, connectionless dan datagramdelivery service.

    Pengalamatan (IP addressing) adalah bagian yangterpenting dalam jaringan TCP/IP.

    Untuk memudahkan distribusinya, IP address dibagidalam kelas- kelas.

    IP PROTOKOL IP (Internet Protocol) merupakan protokol yangpaling penting yang berada pada layer InternetTCP/IP.

    Dalam melakukan pengiriman data, protokol IP inibersifat unreliable, connectionless dan datagramdelivery service.

    Pengalamatan (IP addressing) adalah bagian yangterpenting dalam jaringan TCP/IP.

    Untuk memudahkan distribusinya, IP address dibagidalam kelas- kelas.

  • FORMAT DATAGRAM IP

  • PEMBAGIAN KELAS IP ADDRESS

  • ICMP Salah satu fungsinya sebagai message delivery yaitumemberikan pesan bila data yang dikirimkan gagal.

    Pesan kesalaha yang dikirimkan ICMP antaralain : Destination unreachable Time exceeded Parameter problem Source Quench Redirect Echo dan Echo reply Timestamp dan Timestamp-reply Address mask request dan address

    mask reply

    ICMP Salah satu fungsinya sebagai message delivery yaitumemberikan pesan bila data yang dikirimkan gagal.

    Pesan kesalaha yang dikirimkan ICMP antaralain : Destination unreachable Time exceeded Parameter problem Source Quench Redirect Echo dan Echo reply Timestamp dan Timestamp-reply Address mask request dan address

    mask reply

  • ROUTING PAKET DATA DALAM JARINGAN IP

  • ROUTING PADA IPProses penentuan jalur untuk melewatkan datagramIP dari alamat pengirim ke alamat tujuan. Prosesrouting dilakukan pada setiap hop.

    Proses routing ini menjadi sangat penting sekalidalam jaringan Internet yang menghubungkanberbagai jenis jaringan LAN, MAN maupunWAN

    Terdapat pula protokol routing yang bertugasmelakukan proses pemilihan jalur data daripengirim ke tujuannya, diantaranya :RoutingInformation Protocol (RIP), Open Shortest PathProtocol (OSPF), dan Border Gateway Protocol (BGP)

    ROUTING PADA IPProses penentuan jalur untuk melewatkan datagramIP dari alamat pengirim ke alamat tujuan. Prosesrouting dilakukan pada setiap hop.

    Proses routing ini menjadi sangat penting sekalidalam jaringan Internet yang menghubungkanberbagai jenis jaringan LAN, MAN maupunWAN

    Terdapat pula protokol routing yang bertugasmelakukan proses pemilihan jalur data daripengirim ke tujuannya, diantaranya :RoutingInformation Protocol (RIP), Open Shortest PathProtocol (OSPF), dan Border Gateway Protocol (BGP)

  • NETWORK LAYERMerupakan layer paling bawah yang bertanggungjawab untuk melakukan pengiriman/penerimaan(delivery) data ke atau dari perangkat lainnya yangtersambung ke jaringan komputer.

    NETWORK LAYERMerupakan layer paling bawah yang bertanggungjawab untuk melakukan pengiriman/penerimaan(delivery) data ke atau dari perangkat lainnya yangtersambung ke jaringan komputer.

  • Pergerakan Data dalam Layer TCP/IP

  • Cara kerja TCP/IP Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan kelapisan transport dalam bentuk paket-paket. Dari lapisan transport, data yang telah diberi headertersebut diteruskan ke lapisan internet. Pada lapisan initerjadi penambahan header oleh protokol yang berisiinformasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasilain yang dibutuhkan untuk melakukan routing. Selanjutnya data menuju Network Access Layer dimanadata akan diolah menjadi frame-frame, menambahkaninformasi dan address pada level link. Protokol padalapisan ini menyiapkan data dalam bentuk yang palingsesuai untuk dikirimkan melalui media komunikasitertentu.

    Cara kerja TCP/IP Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan kelapisan transport dalam bentuk paket-paket. Dari lapisan transport, data yang telah diberi headertersebut diteruskan ke lapisan internet. Pada lapisan initerjadi penambahan header oleh protokol yang berisiinformasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasilain yang dibutuhkan untuk melakukan routing. Selanjutnya data menuju Network Access Layer dimanadata akan diolah menjadi frame-frame, menambahkaninformasi dan address pada level link. Protokol padalapisan ini menyiapkan data dalam bentuk yang palingsesuai untuk dikirimkan melalui media komunikasitertentu.

  • Cara Kerja TCP/IP Di bagian penerimaan, proses pengolahan data miripseperti di atas hanya dalam urutan yang berlawanan. Protokol akan memeriksa integritasnya dan jika tidakditemukan error, header yang ditambahkan akan dilepas. Selanjutnya data diteruskan ke lapisan network. Padalapisan ini, address tujuan dari paket data yang diterimaakan diperiksa. Pada lapisan transport, kebenaran data akan diperiksakembali, menggunakan informasi header yang dikirimkanoleh pengirim. Jika tidak ada kesalahan, paket-paket datayang diterima akan diteruskan ke lapisan aplikasi padapenerima.

    Cara Kerja TCP/IP Di bagian penerimaan, proses pengolahan data miripseperti di atas hanya dalam urutan yang berlawanan. Protokol akan memeriksa integritasnya dan jika tidakditemukan error, header yang ditambahkan akan dilepas. Selanjutnya data diteruskan ke lapisan network. Padalapisan ini, address tujuan dari paket data yang diterimaakan diperiksa. Pada lapisan transport, kebenaran data akan diperiksakembali, menggunakan informasi header yang dikirimkanoleh pengirim. Jika tidak ada kesalahan, paket-paket datayang diterima akan diteruskan ke lapisan aplikasi padapenerima.