tauhid

4
MAKALAH MEREKATKAN MAKNA TAUHID SEBAGAI INTI AJARAN ISLAM Nama : Aldy Martin Luhfty Himawan Kelas : I A Mata Kuliah : Akidah Tauhid DEFINISI IMAN, AQIDAH, TAUHID Iman Secara bahasa iman berarti tenang, aman sehingga dapat diartikan bahwa setiap orang yang beriman kepada Allah hidupnya pasti akan senantiasa merasa tenang dan aman. Secara istilah iman berarti meyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan dilakukan dengan perbuatan. Dari kedua definisi tersebut dapat diartikan bahwa iman bukan hanya kepada Allah saja, tetapi seseorang dapat dikatakakan beriman kepada hal – hal matrealistis ketika ia merasa tenang jika hal tersebut ada bersamanya. Sebagai contoh, terkadang banyak orang yang merasa cemas, galau, panik, resah ketika mereka tidak mempunyai uang, tetapi ketika mereka mempunyai banyak uang barulah mereka tenang, itulah yang disebut iman kepada uang ( merasa tenang ketika memiliki uang ). Allah sering memberikan perintah dalam Al-quran dikhususkan bagi orang – orang yang beriman ( ya ayyuhalladzi na amanu ), yaitu orang yang hidupnya senantiasa merasa aman dan tenang ketika bersama Allah. Maka dari itu jika kita ingin diakui sebagai orang yang beriman oleh Allah jadikanlah Allah sebagai sumber ketenangan dan keamanan dalam hidup kita. Aqidah Aqidah adalah sebuah ikatan, ikatan yang mengikat kita sehingga kita tidak dapat bebas untuk bergerak ( dibatasi ). Orang yang memiliki aqidah adalah orang yang terikat, tentu saja terikat dengan aturan Allah ( Al-quran ) dan bagaimana cara menjalankan perintah tersebut ( as-sunnah ), sehingga

description

tauhid is very important for our life

Transcript of tauhid

Page 1: tauhid

MAKALAH

MEREKATKAN MAKNA TAUHID SEBAGAI INTI AJARAN ISLAM

Nama : Aldy Martin Luhfty Himawan

Kelas : IA

Mata Kuliah : Akidah Tauhid

DEFINISI IMAN, AQIDAH, TAUHIDIman

Secara bahasa iman berarti tenang, aman sehingga dapat diartikan bahwa setiap orang yang beriman kepada Allah hidupnya pasti akan senantiasa merasa tenang dan aman. Secara istilah iman berarti meyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan dilakukan dengan perbuatan.

Dari kedua definisi tersebut dapat diartikan bahwa iman bukan hanya kepada Allah saja, tetapi seseorang dapat dikatakakan beriman kepada hal – hal matrealistis ketika ia merasa tenang jika hal tersebut ada bersamanya. Sebagai contoh, terkadang banyak orang yang merasa cemas, galau, panik, resah ketika mereka tidak mempunyai uang, tetapi ketika mereka mempunyai banyak uang barulah mereka tenang, itulah yang disebut iman kepada uang ( merasa tenang ketika memiliki uang ).

Allah sering memberikan perintah dalam Al-quran dikhususkan bagi orang – orang yang beriman ( ya ayyuhalladzi na amanu ), yaitu orang yang hidupnya senantiasa merasa aman dan tenang ketika bersama Allah. Maka dari itu jika kita ingin diakui sebagai orang yang beriman oleh Allah jadikanlah Allah sebagai sumber ketenangan dan keamanan dalam hidup kita.

Aqidah

Aqidah adalah sebuah ikatan, ikatan yang mengikat kita sehingga kita tidak dapat bebas untuk bergerak ( dibatasi ). Orang yang memiliki aqidah adalah orang yang terikat, tentu saja terikat dengan aturan Allah ( Al-quran ) dan bagaimana cara menjalankan perintah tersebut ( as-sunnah ), sehingga orang yang memiliki aqidah pasti akan terikat oleh 2 hal, yaitu Al-quran dan As-sunnah. Aqidah terbagi 2 yaitu Aqidah Tauhid dan Aqidah Risallah.

Aqidah Tauhid ( laa illahaillallah muhammadurrosullallah ) adalah ikatan yang mengharuskan kita menerima Allah sebagai Rabb ( pengatur ), Malik ( Raja ), Illah (sembahan ) ( QS. An naas [114] : 1-3 ).

Aqidah Risalah (As sunnah) adalah ikatan yang mengharuskan kita untuk menguswah Rosullallah SAW dalam menjalankan segala perintah Allah yang telah ada dalam Al-quran, karena Allah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan seorang suri tauladan ( 33:21 ) dalam menjalankan segala perintah Allah. Dalam artian lain dalam beribadah kepada Allah kita tidak bisa seenaknya ( prasangka-prasangka belaka) tetapi harus sesuai dengan Al-quran dan As sunnah karena Allah juga memiliki standar bagi orang – orang yang ingin masuk ke dalam surga.

Page 2: tauhid

Tauhid

Tauhid adalah dasar/pondasi dalam agama islam, karena arti dari tauhid adalah “Aku bersaksi bahwa tiada Illah selain Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah” dalam artian kita harus mengakui dengan hati, lisan, dan perbuatan bahwa tidak akan ada yang kita cintai, kita sembah selain Allah dan kita akan menuruti/mengikuti semua yang rosullallah ajarkan dan perintahkan dalam rangka untuk beribadah kepada Allah.

Berbicara tauhid adalah berbicara tentang keyakinan karena bisa dibilang tauhid adalah jantung dalam islam. Karena tauhid adalah pondasi dan hal yang pertama kali harus kita pahami dalam islam, apabila tauhid kita bagus maka insyaallah seluruh bagian – bagian yang lainpun akan bagus pula, karena tauhid ibarat akar, jika akarnya bagus maka seluruh bagiannyapun akan ikut bagus tetapi apabila akarnya rusak maka seluruh bagiannyapun akan ikut rusak.

TAUHID INTI AJARAN ISLAM

Tauhid adalah akar dalam pohon islam, dimana ia adalah sumber kehidupan, dan jika akar tersebut mati maka matilah bagian yang lainnya tapi jika akar tersebut hidup maka hiduplah bagian yang lainnya juga. Dalam rukun islam tauhid adalah rukun yang pertama yaitu syahadah. Allah telah menurunkan banyak sekali ayat yang berkaitan dengan tauhid, karena inti ajaran islam yang sebenarnya adalah tauhid yaitu mengakui bahwa tiada illah selain Allah dan Muhammad adalah utusan allah. Salah satu ayat yang Allah turunkan yang didalamnya terkandung tauhid adalah surat Al-ikhlas.

TAUHID KESATUAN TOTAL

Islam tdak hanya berbicara tentang bagaimana hubungan kita dengan sang pencipta, tetapi islam itu bersifat menyeluruh dalam artian segala aspek kehidupan baik politik, perniagaan, pemerintahan, dll itu semua islamlah yang mengatur, mengatur dalam suatu konsep ketauhidan. Karena dari jaman Nabi Adam as hingga jaman Nabi Muhammad saw yang mereka bawa hanyalah ketauhidan.

Dengan bertauhid semurni-murni tauhid maka seluruh aspek kehidupan kita baik akhlak, aqidah, keimanan, syariah akan terjaga dengan baik kerana tauhid adalah sumber dalam ajaran islam atau dapat dikatakan sbagai kesatuan total, yaitu segala sesuatu yang ada dalam islam semuanya berhubungan dengan tauhid (sumber).