Tatacara mengemban

21
DAKWAH ISLAM

Transcript of Tatacara mengemban

Page 1: Tatacara mengemban

DAKWAH ISLAM

Page 2: Tatacara mengemban

Kemunduran kaum muslimmemimpin dunia mulai tampak:

Tatkala merekamaninggalkan & meremehkan ajaran-ajaran agama

Membiarkan peradabanasing masuk menyerbunegeri-negeri mereka

Membiarkan paham-paham barat bercokoldalam benak mereka

Kemunduran ini terjadipada saat

Kaum muslimmengabaikan qiyadahfikriyah

Mulai surut dalammengemban dakwahislam

Menyalahi pelaksanaanhukum islam

Page 3: Tatacara mengemban

Dakwah dengan jalan mengemban qiyadah fikriyah islam & berhasil mewujudkan daulah islam

Page 4: Tatacara mengemban

Usaha mengemban qiyadah fikriyah

Dengan cara

menyebarluaskan dakwah islam

Dalam rangka

Menbangkitkan kaum muslim

Karena hanya islamlah satu-satunya yang bisa memperbaiki dunia inikarena kebangkitan yang sebenarnya tidak akan tercapai kecuali hanya

dengan islam

Maka : dakwah islam harus dikembangkan

Page 5: Tatacara mengemban

Mengembangkan dakwah islamBerpegang kepada satu prinsip “menyebarluaskannya sebagaiqiyadah fikriyah bagi seluruh dunia”

Diatas qiyadah fiqriyah

Dibangun

Seluruh bentuk pemikiran

Mengalir seluruh bentuk persepsi………………………………………….yang mempengaruhi pandangan………………………………………….hidup tanpa kecuali

Page 6: Tatacara mengemban

Metode mengemban dakwah islam

Masa-masa sebelumnya “metode dakwah Rasulullah saw sebagi suritauladan”

Tak boleh berpaling

Dari metode tersebut baik secarakeseluruhan maupun rincian & tanpamemperhatikan lagi perkembangan jaman

Page 7: Tatacara mengemban

Karena itu….

Mengemban dakwahmembutuhkan:

Seorang pengemban dakwahharus Meletakkankedaulatan secara mutlakhanya untuk mabda islam

Sikap terus terang & keberanian

Kekuatan & pemikiran

Menentang perkara yang bertentangan dengan ide & metode

Menghadapinya dengancara menjelaskankepalsuan tanpa melihathasil dan kondisi yang ada

Tanpa mempertimbangkan

Apakah sesuai dengankeinginan masyarakat ataujustru bertentangan

Apakah sesuai adat istiadatataukah bertolak belakang

Apakah mabda itu diterimamasyarakat ,ditolak, ataumalah dimusihi

Page 8: Tatacara mengemban

Seorang pengemban dakwah tidakakan…

Mencari muka & berbasa-basi didepan masyarakat

Bermuka dua atau bersikap toleran terhadap penguasa

Memperdulikan kebiasaan kebiasaan & adat-istiadatmasyarakat

Memperhitungkan apakah dakwahnya diterimamasyarakat ataukah ditolak

Page 9: Tatacara mengemban

Pengemban dakwah akan tetapberpegang teguh pada prinsip mabda islam saja dan akanmenyuarakan mabda itu saja, tanpa menghitung–hitung nilainya lain

Tidak boleh mengatakan kepada yang bermabda lain “pegang teguhlahpada prinsip kalian” tetapi hendak diajak tanpa paksaan untukmemeluk mabda islam.

Dakwah menunutun kedaulatan hanya untuk islam, bukan yang lain, & hanya islam yang berkuasa ditenga-tengah umat.

“Dialah yang telah mengutus rasulnya (dengan membawa) petunjuk Al (Qur’an) dan agama yang benar, untuk

dimenagkannya atas seuruh agama , walaupun orang-orangmusyrik tidak menyukainya” (Qs. At-taubah: 33)

Page 10: Tatacara mengemban

Demikianlah seharusnya sikap dan tindakanseorang pengemban dakwah

Menyampaikan dakwah secara terang-terangan

Menentang segala kebiasaan

Adat-istiadat

Ide-ide sesat dan persepsi yang salah

Bahkan menentang opini masyarakat kalau memangkeliru, sekalipun untuk ini ia harus bermusuhan

Dia akan menentang kepercayaan-kepercayaan & agama-agama yang ada, sekalipun harus berhadapandengan kefanatikan pemeluknya / menghadapikebencian orang yang dungu dalam kesesatanya

Page 11: Tatacara mengemban

Mengemban dakwah islammengharuskan

Keseriusan dalam pelaksanaan hukum-hukum islamsecara keseluruhan dan tidak meremehkanyasekalipun.

Tidak akan mengambil jalan kompromi dan tidakakan mengorbankan nilai-nilai islam.

Tidak lalai dan tidak menunda-nunda.

Segala hal menyangkut urusan dakwah segeradituntaskan secara sempurna,sedini mungkindiselesaikan,

dan tidak menerima tawar-menawar dalammemperjuangkan kebenaran.

Page 12: Tatacara mengemban

Rasulullah saw tidak menerimadelegasi Tsaqif

Beliau menolak dengan tegas, tanpa sedikitpun ragu ataubimbang, sebab manusia hanya memiliki 2 pilihan.

Beliau hanya menerima tawaran mereka agar bukanmereka sendiri yang menghancurkan berhala latta.

Beliau tidak menerima apapun selain akidah yang sempurna dan pelaksanaan peraturan yang sudah menjadikeharusan.

Tentang sarana dan bentuknya beliau menerimanya, karena kedua tawaran itu tidak berhubungan inti aqidah

Jadi tidak masalah apabila ingin menggunakan sarana yang dikehendaki

Page 13: Tatacara mengemban

Mengembandakwah islam setiaplangkahnya memilikitujuan.Mengharuskanpengemban dakwahselalumemperhatikantujuan itu.

Berusaha terus-menerus untukmencapai tujuan itu

Bersungguh-sungguh dan tidakpernah beristirahatdemi tercapainyatarget dakwah

Karena itu, kita dapati merekatidak akan puas hanya sekedar

berfikir tanpa berbuat

Page 14: Tatacara mengemban

Rasulullah mulanya mengembangkan qiyadah fikriyah di makkah

madinah

Membangun negara

Dan menerapkan islam,

Mengembangkan risalahnya

Berdasarkan hal ini dakwah islam dalam keadaan tidak ada seorangkhalifah mencakup 2 bagian:

1. Dakwah mengajak memeluk islam

2. Dakwah untuk melanjutkan kehidupan islam

Dengan cara ini, dakwah akan beralih dari tujuannya melanjutkan kehidupanislam ditengah-tengah umat, menuju dakwah yang dikembangkan oleh

negara keseluruh dunia

Page 15: Tatacara mengemban

Dakwah mengajak memeluk islam ditujukanmemperbaiki setiap akidah atau kepercayaan

menguatkan hubungan dengan Allah swt

Menjelaskan berbagai pemecahan problematika kehidupannya

Dengan cara ini dakwah akan dinamis dan mencakup seluruhaspek kehidupan

Page 16: Tatacara mengemban

Ex: ketika Rasulullah saw masih di makkah seringmembacakan ditenga-tengah masayarakat:

QS Al-Lahab: 1

“Binasalah kedua tanganabulahab(pemimpin Quraisy itu)”

QS Al-Haaqqah:40-41

“sengguhnya Al Qur’an itu benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia. Dan Al Qur’an itubukanlah perkataan seorangpenyair. Sedikit sekali kamuberiman kepadanya”

QS Al Muthaffifin: 1-3

“ kecelakan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang bila menerima takarandari orang lain mereka mintadipenuhi. Dan bila merekamenakar atau menimbang untukorag lain, mereka mengurangi”

QS Al Buruj: 11

“sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang shaleh, bagi merakasurga yang mengalir dibawahnyasungai-sungai. Itulahkeberuntungan yang besar”

Page 17: Tatacara mengemban

Ketika dimadinah beliau membaca:

QS Al Baqarah :43

“(lalu ) dirikanlah Shlat dantunaikanlah zakat”

QS At Taubah : 41

“Berangkatlah kamu, baik dalamkeadaan merasa ringan ataupunberat dan berjihadlah denganharta serta dirimu dijalan Allah”

QS Al Baqarah : 282

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu melakukantransaksi tidak secara tunaiuntuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskanya”

QS Al Hasry : 7

“…supaya harta itu jangan hanyaberedar diantara orang-orangkaya saja diantara kamu ”

QS Al Hasry : 20

“Tiada sama penghuni-penghunineraka denga penghuni-penghuni surga. Penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung”

Page 18: Tatacara mengemban
Page 19: Tatacara mengemban

Para pengemban dakwah tiak akan sanggup memikulbeban tanggung jawab(dakwah) dan kewajiban-kewajibannya kecuali:

Menanamkan pada dirinya cita-cita untuk mengarah pada jalankesempurnaan

Selalu mengkaji dan mencari kebenaran

Senantiasa meneliti kembali secara berulang-ulang setiapsesuatu yang sudah mereka ketahui agar dapat dibersihkan darisegala pemikiran asing yang mungkin mempengaruhinya

Selalu menjauhkan pemikiran dari segala sesuatu apabiladidekati akan menyebabkan pemikiranya terjerumus

Semua ini bertujuan agar ide-ide yang mereka kembangkan tetapmurni dan terpelihara. Kemurnian ide adalh satu-satunya

jaminan unruk keberhasilan yang terus-menerus

Page 20: Tatacara mengemban

Pengemban dakwah harus menunaikankewajiban

Sebagai sesuatu yang dibebankan Allah dipundakmereka

melakukanya dengan gembira dan mengharapkankeridhoan Allah swt

Tidak berharap dari amal perjuangannya itu imbalan(dari manusia)

Tidak menunggu ucapan trims dan tidak mencarisesuatu apapun kecuali keridhoan Allah semata

Page 21: Tatacara mengemban

selesaiTerimakasih telah menyimak

by

imas siti masitoh