Tarikh tasyrik 3

16

Click here to load reader

Transcript of Tarikh tasyrik 3

Page 1: Tarikh tasyrik 3

TARIKH TASYRI 3PERIODE PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN TARIKH TASYRI’

Page 2: Tarikh tasyrik 3

Para ulama menggunakan dua cara untuk membagi tahapan demi tahapan perkembangan syari’at islam. Diantara mereka ada yang menjadikan pembagian syari’at islam sama seperti perkembangan manusia dari segi tahapan perkembangan, manusia mengalami zaman kanak-kanak, dewasa dan zaman tua.

A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TARIKH TASYRI

Page 3: Tarikh tasyrik 3

Demikian juga halnya dengan syari’at islam dalam perkembangan dan perjalananya. Ada juga yang menjadikan pembagian ini dengan melihat aspek perbedaan dan ciri-ciri utama yang juga mempunyai pengaruh yang besar dalam fiqh, mereka yang menggunakan cara ini juga berbeda pendapat tentang jumlah tahapan syari’at islam. Sebagian mengatakan 4 fase, sebagian lagi 5 fase, ada yang 6 fase, dan juga pendapat lain mengatakan tujuh.

Page 4: Tarikh tasyrik 3

Pendapat yang lebih tepat dari pembagian ini, yaitu pendapat yang mengatakan ada 4 fase sebagai berikut :

1.Fase kelahiran dan pembentukan, merentang sepanjang masa hidup Rasulullah saw, sehingga dapat kita istilahkan sebagai fase penurunandan kedatangan wahyu.

2.Fase pembangunan dan penyempurnaan, mencakup masa sahabat dan tabi’in sampai zaman pertengahan abad IV H.

3.Fase kejumudan dan taqlid, mulai dari pertengahan abad IV sampai abad XII H.

4.Fase kebangkitan dan kesadaran, mulai dari abad XII sampai sekarang.

Page 5: Tarikh tasyrik 3

Namun sejarah pertumbuhan dan perkembangan hukum islam secara singkat dapat dibagi menjadi lima periode, yaitu :1)    Periode pertama, Masa Nabi Muhammad saw2)    Periode kedua, Masa Khulafa al-Rasyidin3)    Periode ketiga, Masa Perkembangan dan Pembukuan4)    Periode keempat, Masa Kemunduran5)    Periode kelima, Masa Pembaharuan dan Kebangkitan.

Page 6: Tarikh tasyrik 3

Tasyri’ Pada Masa Kerasulan atau masa hidup Raasulullah saw dapat disebut juga sebagai fase kelahiran dan pembentukan hukum syari’at islam berdasarkan hal-hal sebagai berikut :

1.Kesempurnaan dasar dan sumber-sumber utama fiqh islam pada masa ini

2. Setiap syari’at (undang-undang) yang datang setelah zaman ini semuanya merujuk kepada manhaj yang telah digariskan Rasulullah saw dalam mengistinbat (mengeluarkan) hukum syar’i.

3. Periode-periode setelah era kerasulan tidak membawa sesuatu yang baru dalam fiqh dan syari’at islam, melainkan hanya pada masalah-masalah baru atau kejadian-kejadian yang tidak ada di zaman Rasulullah saw.

B. Fase Pendirian dan Pembentukan Hukum Syari’at Islam

Page 7: Tarikh tasyrik 3

Periode ini berlangsung pada masa 610-632 M ( Tahun 1-10 H ) yaitu selama hidup Rasulullah saw. Pada masa ini masalah yang dihadapi umat islam langsung diselesaikan oleh Nabi, baik melalui wahyu yang diterimanya dari Allah swt, maupun melalui sunahnya yang selalu dibimbing oleh wahyu.

Dengan demikian pada masa ini semua hukum didasarkan pada wahyu. Pada periode ini dalil hukum islam kembali kepada al-Quran dan Sunnah Rasul-Nya. Ijtihad sahabat yang terjadi waktu itu mempunyai nilai sunnah, yaitu masuk kepada jenis taqriry, karena mendapat penetapan dari Nabi, baik berupa pembenaran maupun berupa koreksi pembetulan terhadap apa yang dilakukan sahabat tersebut.

Page 8: Tarikh tasyrik 3

Fase ini memakan waktu yang sangat panjang, mulai dari tahun 11 H sampai dengan akhir abad 14 H. Oleh karena itu, pada masa ini di kelompokan ke dalam tiga masa, yaitu :

1.    Masa Khulafa al Rasyidin2.    Masa Dinasti Umayah3.    Masa Dinasti ‘Abbasiyah

C. Fase Pengembangan dan Penyempurnaan Hukum Syari’at Islam

Page 9: Tarikh tasyrik 3

Periode ini berlangsung pada masa Khulafa al Rasyidin ( 632-662 M / 11-41 H ), yaitu pada masa :

 Abu Bakar Shidiq ( 632-634 M / 11-13 H )  Umar bin Khatab ( 634-644 M / 13-23 H )  Utsman bin Affan ( 644-656 M / 23-35 H )  Ali bin Abi Thalib ( 656-662 M / 35-41 H )

1. Tasyri’ Pada Masa Khulafa al Rasyidin

Page 10: Tarikh tasyrik 3

Pada masa periode ini penyelesaian masalah yang dihadapi umat islam diselesaikan berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Sedangkan terhadap masalah yang belum ada dalam al-Qur’an dan Sunnah diselesaikan dengan ijtihad para sahabat. Baik ijtihad jama’iy maupun fardy, dengan tetap berpedoman kepada al-Qur’an dan Sunnah. Sehingga jelas bahwa sumber pensyari’atan pada masa sahabat adalah:

1.    Al-Qur’an2.    As-Sunnah3.    Ijma'4.    Ra’yi (Logika)

Page 11: Tarikh tasyrik 3

Periode ini di mulai ketika para Khalifah Bani Umayyah memegang tampuk kekuasaan kaum muslimin setelah terbunuhnya imam Ali bin Abi Thalib pada tahun 41 H, dan berakhir pada awal abad II H sebelum berakhirnya Dinasti Umayyah pada tahun 132 H. Zaman ini dipenuhi dengan berbagai peristiwa dan perkembangan, perbedaan fiqh, dan pergolakan politik. Karena sejak zaman awal berdirinya dinasti ini, kaum muslimin terpecah kedalam tiga golongan, yaitu :

2. Tasyri’ Pada Masa Dinasti Umayyah

Page 12: Tarikh tasyrik 3

Syi’ah, yaitu orang-orang yang sangat fanatik dengan Ali bin Abi Thalib. Mereka menganggap Khalifah hanya untuk Ali dan keturunannya, sehingga urusan khilafah menurut mereka sama dengan warisan Nabi dan bukan dengan cara ba’iat.

Khawarij, yaitu mereka yang kecewa dengan adanya proses tahkim ( perdamaian ) pada zaman Khalifah Mu’awiyyah, lalu mereka mengkafirkan Ali dan Mu’awiyyah, mayoritas mereka berpendapat wajib melantik seorang khalifah taat agama, adil mutlak, tegas dan keras, dan tida harus suku Quraisy atau keturunan arab.

Jumhur Kaum Muslimin, yaitu kaum modert yang memiliki sifat adil dan tidak radikal. Mereka berpendapat bahwa khalifah harus dari suku Quraisy, namun harus dipilih leh kaum muslimin dengan cara ba’iat.

Page 13: Tarikh tasyrik 3

Namun pada masa Dinasti Umayyah terjadi peningkatan kreativitas fiqh, hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu :•    Menyebarnya para sahabat ke seluruh pelosok wilayah•    Meluasnya periwayatan hadits•    Para hamba sahaya mulai menggeluti fiqh dan ilmu syari’at•    Munculnya beberapa aliran fiqh.

Page 14: Tarikh tasyrik 3

Zaman ini dianggap sebagai zaman yang paling gemilang dalam sejarah fiqh islam, dimana ia sudah mencapai tahap sempurna dalam keluasan kajian, sempurna dan terinci sehingga menjadi ilmu yang berdiri sendiri yang sebelumnya hanya sebatas fatwa dan qadha, selain munculnya para ulama yang membahas setiap bab, memiliki mazhab ijtihad sendiri yang kemudian di beri nama sesuai nama para imamnya.

3. Tasyri’ Pada Masa Dinasti Abbasiyyah

Page 15: Tarikh tasyrik 3

Faktor yang menyebabkan kemajuan fiqh islam pada masa ini adalah :

1.    Perhatian Khalifah Dinasti Abbasiyyah terhadap fiqh dan fuqaha2.    Perhatian dan semangat tinggi untuk mendidik para penguasa dan keturunannya dengan pendidikan Islam3.    Iklim kebebasan berpendapat,4.    Maraknya diskusi dan debat ilmiah diantara para fuqaha5.    Banyaknya permasalahan baru yang muncul6.    Akulturasi budaya dengan bangsa – bangsa lain7.    Penulisan ilmu dan penerjemahan kitab.

Page 16: Tarikh tasyrik 3

SURAT JATSIYAH AYAT 18

18. kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu), Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.

D. ASAS TASYRIK DALAM AL QUR’AN