Satpol PP Rote Ancam Bunuh WartawatiWARTAWATI Harian Erende Pos Endang Sidin, yang diancam dibunuh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Rote Ndao, NTT, John Therik, dirawat di rumah sakit karena syok.

Endang dirawat karena mengalami gangguan jantung pascamenerima ancaman pembunuhan, kemarin sekitar pukul 10.00 Wita. “Saya baru selesai diperiksa dokter karena jantung saya kumat,” ujarnya, kemarin.

Dikatakan Endang, John dua kali mengancam dirinya. Ancaman pertama disampaikan lewat telepon, sedangkan yang kedua dilakukan di Kantor Bupati Rote Ndao saat ia akan bertemu Sekretaris Daerah Rote Ndao Agustinus Oragero.

Endang diancam dibunuh karena menulis keterlibatan John, yang juga PNS, dalam tender proyek Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2011 senilai Rp187 juta di Desa Kuli, Kecamatan Lobalain. Kasus itu telah dilaporkan ke Polres Rote Ndao. (PO/N-4)

Sumenep Dinyatakan KLB DifteriBUPATI Sumenep, Jawa Timur, Abuya Busyro Karim, menyatakan kasus difteri di daerahnya sebagai kejadian luar biasa (KLB), kemarin. Hal itu menyusul ditemukannya lagi dua kasus difteri di sana.

“Pada November ditemukan 21 kasus, dan bulan ini ditemukan lagi dua kasus sehingga kami menyatakan sebagai kejadian luar biasa,” kata Abuya.

Dengan status KLB, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sumenep akan menanggung biaya atas segala bentuk penanganan dan pencegahannya. Dinas kesehatan (dinkes) pun diminta melaporkan setiap perkembangan penanganan kasus itu.

Berdasarkan data Dinkes Sumenep, tahun ini sebanyak 23 kasus difteri ditemukan. Dua penderita di antaranya meninggal dunia, yakni warga Kecamatan Batang Batang dan Arjasa. (MG/N-4)

Alex Terima Anugerah Markplus Inc

GUBERNUR Sumsel Alex Noerdin mendapat Anugerah The Best Regional Leader 2011 dari Markplus Inc, sebuah institusi marketing ternama di Indonesia. CEO Markplus Inc Michael Hermawan mengatakan penghargaan tersebut merupakan penghargaan pertama yang diterima kepala daerah di Indonesia.

Alex Noerdin, ungkap Hermawan, dinilai berhasil melakukan inisiatif dalam memasarkan Sumsel ke dunia internasional melalui ajang pesta olahraga negara-negara ASEAN (SEA Games XXVI) yang berlangsung dengan sukses.

Alex Noerdin menilai penghargaan itu memotivasi seluruh masyarakat Sumsel. Menurutnya, SEA Games hanyalah sasaran antara untuk menuju sasaran utama, yaitu menarik perhatian dan komitmen internasional terhadap Indonesia.

Dengan terselenggaranya SEA Games di Sumsel berarti keamanan terbukti kondusif, infrastruktur cukup memadai, dan ada komitmen yang kuat dari rakyat dan pemerintah menarik investor. (TT/N-4)

Nelayan Bengkalis Akui PenyelundupanPERKEMBANGAN proses penyelidikan kasus penembakan tiga warga Bengkalis di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia Selat Malaka memasuki babak baru. Selain mencari ikan, ketiga korban penembakan itu akhirnya mengakui membawa muatan rokok untuk diselundupkan ke Malaysia.

“Dari keterangan ketiga korban penembakan, saat kejadian itu memuat rokok juga untuk dijual ke Malaysia,” kata Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Tony Ariadi Effendi, kemarin.

Dari hasil investigasi, ungkapnya, diduga kapal motor korban dibawa kabur pelaku penembakan ke arah barat. Tempat kejadian perkara masih di perairan Indonesia yang berjarak 3 km dari perairan Malaysia. “Para pelaku itu lari ke arah barat. Belum tahu ke mana perginya, apakah ke arah Malaysia atau bisa jadi ke Rokan Hilir atau mungkin ke Balawan, Sumatra Utara,” jelas Tony. (RK/N-4)

BP3 Teliti Kebocoran Candi MendutBADAN Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng meneliti titik-titik kebocoran di Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jateng. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pelestarian BP3 Jawa Tengah, Gutomo, kemarin.

Dalam kegiatan itu, menurut Gutomo, pihaknya meneliti sumber-sumber dan penyebab kebocoran.

“Jadi, selain meneliti sumber kebocoran, kami juga mencari tahu penyebab kebocoran,” katanya.

Ia mengatakan lantai Candi Mendut bocor bisa karena dua hal, yakni rusaknya lem perekat antarbatu atau karena adanya pergeseran batuan candi. Setelah penelitian selesai, akan segera dilakukan perbaikan kebocoran batuan. Hal itu agar kebocoran tidak bertambah parah, sehingga berdampak pada kerusakan Candi Mendut. (TS/N-4)

DARI PULAU KE PULAU

MI/TETRA SEJAK dua pekan menje-lang Hari Natal dan Ta-hun Baru, sejumlah ke-

butuhan pokok di berbagai daerah mulai naik. Khususnya telur ayam, daging sapi, ayam potong, dan cabai.

Dari pantauan di Pasar Be sar Palangkasari Kota Pa-langkaraya, Kalimantan Te-ngah, harga telur mengalami kenaikan Rp100 per butirnya, dari Rp1.200 per butir menjadi Rp1.300.

Harga ayam potong naik dari Rp26 ribu/kg menjadi Rp28 ribu/kg, sedangkan harga ca-bai dari Rp40 ribu/kg menjadi Rp70 ribu/kg. Cabai bahkan sempat hilang di pasaran sejak sepekan lalu.

Di Surabaya, Jatim, terjadi hal sama. Di pasar tradisional Dar-mo Trade Centre Wono kromo, misalnya, harga kentang naik dari Rp4.000 menjadi Rp10 ribu/ kg. Di Pasar Soponyono, Rungkut, harga tomat dan kentang terus naik meskipun selisihnya sedikit-sedikit, dari Rp50 hingga Rp150/kg.

Di Pasar Genteng, Surabaya,

harga tomat sudah di kisaran Rp12 ribu/kg. ‘’Seminggu kemarin itu masih Rp7.000. Kentang juga naik. Biasanya memang begitu. Harga-harga naik sampai mendekati Natal,’’ ujar Retnowati, pemilik Kios Mracangan Subur di Pasar Genteng.

Menurut Rosinah, pedagang telur dan ayam, kenaikan terse-but sepertinya rutin terjadi saat menjelang hari raya keagamaan seperti Lebaran dan Natal. Itu disebabkan permintaan juga meningkat sementara jumlah pasokan tetap.

“Harga ayam dan telur me-mang sudah sepekan ini naik dan ada kemungkinan akan terus naik pada 20 Desember nanti hingga Natal dan Tahun

Palangkaraya, Kalimantan Tengah09.20 WIB

Jelang Natal HargaKebutuhan Pokok Naik

Ini terjadi karena banjir di Pulau

Jawa sebagai daerah penghasil membuat distribusi ke Kota Palangkaraya sedikit.”

RITUAL MERTI DUSUN: Warga membawa nasi tumpeng dan ingkung ayam mengikuti kirab menuju petilasan Kali Panjang saat digelar ritual Merti Dusun di kawasan lereng Gunung Prahu, Dusun Bakal, Campurejo, Tretep, Temanggung, Jawa Tengah, kemarin. Ritual petani tembakau tersebut untuk mengenang jasa pendiri Dusun Bakal bernama Ki Mangkunegoro Notoyudho, salah satu anak buah Pangeran Diponegoro, dan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME.

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

SABTU, 17 DESEMBER 2011 9TANAH AIR

PERUSAKAN Gua Maria Sen-dang Pawitra Sinar Surya, atau lebih dikenal dengan nama Gua Maria Tawangmangu, di Karang-anyar, Jawa Tengah, harus diusut tuntas pihak kepolisian.

Desakan itu disampaikan Ketua Setara Institute Hendardi, kemarin. Menurut Hendardi, aksi perusakan merupakan upa-ya provokasi yang bertujuan merusak dan menghancurkan kerukunan umat beragama di Indonesia

Kapolres Karanganyar AKBr Nazirwan Adji Wibowo menya-takan tengah menyelidik kasus itu. Saat ini pihaknya masih mengumpulkan data dan kete-rangan.

“Kami minta umat Nasrani tidak terpancing. Kami terus

mengusut kasus ini sebab jika dibiarkan bisa mengganggu ke-hidupan sosial dan keagamaan di Karanganyar,’’ janji Nazir-wan.

Menurut Kapolsek, pihaknya percaya tokoh masyarakat dan tokoh agama mampu mengen-dalikan umat. Masyarakat pun tidak gampang terprovokasi dengan ulah segelintir orang.

Bupati Karanganyar Rina Iriani langsung mengumpulkan tokoh-tokoh agama di sana terkait dengan kasus itu.

“Dalam pertemuan dengan forum kebersamaan umat ber-agama, saya minta agar tidak terprovokasi dan tetap kenda-likan diri, sehingga kerukunan antarumat beragama tetap ter-jaga. (WJ/N-4)

Perusakan Gua Maria Upaya Provokasi

Karanganyar, Jawa Tengah11.00 WIB

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) II Kota Kupang, NTT, periode 2009-Maret 2011 Alis Joni Herson Siokain di-vonis empat tahun penjara, kemarin. Alis terbukti korupsi dalam kasus surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fi ktif pada 2009, yang merugikan negara sebesar Rp400 juta.

Hakim Rerung Patongloan yang memimpin sidang me-ngatakan terdakwa juga di-

wajibkan mengganti kerugian negara sebesar Rp326 juta subsider satu tahun penjara dan denda Rp200 juta.

“Jika terdakwa tidak bisa mengganti kerugian negara, harta bendanya bisa disita un-tuk dijual menggantikan keru-gian negara,” kata Rerung.

Alis yang saat ini menja-bat Asisten II Kota Kupang me nyatakan banding. (PO/N-4)

Kepala BKD Divonis Empat Tahun

Kupang, NTT12.25 Wita

MI/AGUNG WIBOWO

Empat Remaja Pemerkosa Dibekuk

Pekalongan10.40 WIB

KURANG dari 24 jam, petugas Polresta Pekalongan, Jateng, membekuk empat remaja yang diduga pelaku pemerkosa gadis di bawah umur, kemarin.

Me reka ialah Wignyo Efendi dan Agus Purnomo, warga Kelurahan Panjang Wetan, Ke-camatan Pekalongan Utara, serta Niko Kurniawan dan A Rah yono, warga Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Peka-longan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Kasubag Humas Polres Peka-longan Kota Inspektur Purwanto mengatakan dalam beraksi me-reka terlebih dahulu memaksa korban berinisal DK untuk me-nenggak minuman keras.

Setelah korban mabuk, para pelaku bergantian memerkosa DK di sebuah rumah. Korban bahkan juga dijadikan pemuas nafsu enam orang rekan ter-sangka lainya yang kini belum tertangkap.

“Kita masih memburu enam tersangka lainnya yang identi-tasnya juga sudah diketahui,” katanya. (AS/N-4)

p p g y pMalaysia atau bisa jadi ke Rokan Hilir atau mungkin ke Balawan, Sumatra Utara,” jelas Tony. (RK/N-4)

BP3 Teliti Kebocoran Candi MendutBADAN Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng meneliti titik-titik kebocoran di Candi Mendut, Kabupaten Magelang, Jateng. Halitu disampaikan Kepala Seksi Pelestarian BP3 Jawa Tengah, Gutomo, kemarin.

Dalam kegiatan itu, menurut Gutomo, pihaknya meneliti sumber-sumber dan penyebab kebocoran.

“Jadi, selain meneliti sumber kebocoran, kami juga mencari tahu penyebab kebocoran,” katanya.

Ia mengatakan lantai Candi Mendut bocor bisa karena dua hal, yakni rusaknya lem perekat antarbatu atau karena adanya pergeseran batuan candi. Setelah penelitian selesai, akan segera dilakukan perbaikan kebocoran batuan. Hal itu agar kebocoran tidak bertambah parah, sehingga berdampak pada kerusakan Candi Mendut. (TS/N-4)

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) II Kota Kupang, NTT, periode 2009-Maret 2011 Alis Joni Herson Siokain di-vonis empat tahun penjara, kemarin. Alis terbukti korupsi dalam kasus surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fi ktif pada 2009, yang merugikan negara sebesar Rp400 juta.

Hakim Rerung Patongloan yang memimpin sidang me-ngatakan terdakwa juga di-

wajibkan mengganti kerugian negara sebesar Rp326 juta subsider satu tahun penjara dan denda Rp200 juta.

“Jika terdakwa tidak bisa mengganti kerugian negara, harta bendanya bisa disita un-tuk dijual menggantikan keru-gian negara,” kata Rerung.

Alis yang saat ini menja-bat Asisten II Kota Kupang me nyatakan banding. (PO/N-4)

Kepala BKD Divonis Empat Tahun

gKupang, NTT12.25 Wita

Baru nanti karena dari pemasok harganya juga sudah dinaik-kan,” ujarnya.

Pedagang lain, Zainah, pen-jual cabai dan tomat, menga-takan harga kedua komoditas itu naik secara bertahap. Harga cabai dari Rp40 ribu perlahan tapi pasti dalam dua pekan meningkat menjadi Rp70 ribu/kg. Begitu pun dengan harga tomat, naik 100% dari Rp10 ribu/kg menjadi Rp20 ribu/kg.

“Ini terjadi karena banjir di Pulau Jawa sebagai daerah penghasil membuat distribusi ke Kota Palangkaraya sedikit dan pemasok sudah menaik-kan harganya dengan alasan di petani juga sudah naik,” jelas Zainah.

Wakil Gubernur Kalteng Ahmad Diran mengakui ter-jadi kenaikan harga tersebut. Namun, masyarakat diimbau tidak panik sebab stok cukup.

“Saya pastikan stok kita aman atau cukup untuk tiga bulan ke depan. Jadi, tidak usah panik. Kami juga akan terus pantau,” tegasnya. (SS/FL/YK/N-4)