Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
-
Upload
rafsan-rasbin -
Category
Documents
-
view
224 -
download
0
Transcript of Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
-
8/17/2019 Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
1/7
10/6/2015 Tam bang Em as Rom ang, Jangan Kor bankan Rakyat Kar ena Investor - Cendana News
http://www.cendananews.com/2015/05/tambang-emas-romang-jangan-korbankan.html 1/7
Home Nasional Lintas Nusa Kabar TNI Kabar Polri Kabar Senayan Kabar Petani Kabar Kampus
Terkini BBM Bersubsidi Pencetakan Surat Suara Pemilukada Balikpapan Tunggu Putusan MA Pemda NTB Diminta P
Home Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena
Investor
CENDANANEWS (Ambon) - Eksplorasi dan eksploitasi tambang emas di
pulau Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku yang
dilakukan PT Gemala Borneo Utama (GBU) mendapat penolakan dari
warga Desa Hila, Kecamatan Kepulauan Romang.
Tokoh Masyarakat Maluku Barat Daya (MBD) yang juga Pegiat Tambang
Romang, Oyang Orlando Petrus, yang dikonfirmasi CENDANANEWS di
Ambon Senin (25/5/2015) mengatakan, akibat aktivitas perusahaan
tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan kini mulai dirasakan
masyarakat setempat.
"Bau menyengat gas yang berasal dari lubang yang dibor untuk keperluan
eksplorasi, pencemaran tanah akibat tumpahan minyak, disamping
Tambang Emas Romang, Jangan
Korbankan Rakyat Karena Investor
Kerusakan Akibat Penambangan
BayuanggaBatik Khas
Kota
Probolinggo
Jawa Timur
Proses pewarnaan
batikPROBOLINGGO --- Batik
merupakan...
Komitmen
dan Higienis,
Andalan
Pabrik Oncom
Bina Jaringan Pelanggan
Pabrik OncomJAKARTA---
Mulai dari Pasar Paseban
sampai ke...
INDUSTRI KECIL
http://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://www.cendananews.com/2015/09/bayuangga-batik-khas-kota-probolinggo.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://www.cendananews.com/search/label/Lintas%20Nusahttp://www.cendananews.com/search/label/TNIhttp://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Polrihttp://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Senayanhttp://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Petanihttp://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Kampushttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://www.cendananews.com/search/label/Industri%20Kecilhttp://www.cendananews.com/search/label/Industri%20Kecilhttp://www.hmsoeharto.id/http://www.cendananews.com/2015/09/komitmen-dan-higienis-andalan-pabrik.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/komitmen-dan-higienis-andalan-pabrik.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/bayuangga-batik-khas-kota-probolinggo.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/bayuangga-batik-khas-kota-probolinggo.htmlhttp://www.cendananews.com/search/label/Industri%20Kecilhttp://4.bp.blogspot.com/-vsYnCkL8O1g/VWNQZWJCKGI/AAAAAAAAJGw/g_Ze-__92_g/s1600/kerusakan%2Bakibat%2BPT%2BGBU.JPGhttp://www.cendananews.com/2015/05/tambang-emas-romang-jangan-korbankan.htmlhttp://www.cendananews.com/http://www.cendananews.com/search/label/Titiek%20Soehartohttp://www.cendananews.com/2015/10/pemda-ntb-diminta-perbanyak-droping-air.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/pencetakan-surat-suara-pemilukada.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/pertamina-segera-umumkan-harga-baru-bbm.htmlhttp://www.hmsoeharto.id/http://www.cendananews.com/http://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Kampushttp://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Petanihttp://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Senayanhttp://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Polrihttp://www.cendananews.com/search/label/TNIhttp://www.cendananews.com/search/label/Lintas%20Nusahttp://www.cendananews.com/search/label/Nasionalhttp://www.cendananews.com/
-
8/17/2019 Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
2/7
10/6/2015 Tam bang Em as Rom ang, Jangan Kor bankan Rakyat Kar ena Investor - Cendana News
http://www.cendananews.com/2015/05/tambang-emas-romang-jangan-korbankan.html 2/7
Kabar Titiek
Soeharto
Bali
DI.Yogyakarta
Jawa
Kalimantan
NTB
NTT
Maluku
Papua
Sumatra
Sulawesi
LINTAS NUSA
Kabar Tommy
Soeharto
kesulitan air bersih dan matinya tanaman warga, menjadi alasan dibalik
penolakan ini,"katanya.
Penolakan ini secara resmi telah disampaikan melalui surat tertanggal 25
Maret 2015 ke pihak PT GBU dan tembusannya ditujukan kepada
sejumlah pihak, termasuk Kementerian ESDM Jakarta, ESDM Maluku dan
MBD serta wakil rakyat.
Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Desa Hila L. Johansz dan OrletaNuwaru serta Orleta Lareoni sebagai pemilik hak ulayat. Apabila surat ini
tidak disikapi secara serius oleh pihak perusahaan, perlawanan hingga
titik darah penghabisan akan dilakukan oleh seluruh warga di Pulau
Romang.
Ancaman ini tentu saja mengingatkan public akan penyerangan yang
dilakukan oleh warga Desa Jerusu beberapa waktu lalu, dengan
membakar dan merusak alat berat serta kamp milik perusahaan yang
saat itu melakukan aktivitas diatas hak ulayat mereka.
Perlawanan ini mengakibatkan perusahaan yang telah mengangkut
ribuan ton material dengan alasan uji sampel ini angkat kaki dari Pulau
Jerusu.
Oyang mendukung langkah yang ditempuh oleh pemerintah desa dan
pemilik lahan.
Selain kerusakan lingkungan, surat kemitraan antara pihak perusahaan
dengan kepala desa setempat serta pemilik ulayat untuk eksplorasi telah
berakhir 15 Maret 2015 lalu. Menurutnya, surat perjanjian tersebut dibuat
menindaklanjuti Ijin Usaha Pertambangan (IUP) yang diterbitkan oleh
Pemkab setempat.
Namun dengan kondisi lingkungan yang rusak akibat dari 500 mata bor
yang menghujam pulau kecil tersebut, akhirnya warga bersepakat untuk
tidak lagi memperpanjang kerjasama untuk kepentingan exploitasi.
Oyang menilai, kerjasama atau kesepakatan yang dibuat untuk
melakukan eksplorasi juga sangat merugikan masyarakat setempat.
Pasalnya, selama proses eksplorasi, ribuan ton material telah dikeluarkan
dari Pulau Romang, dengan alasan uji sampel.
Sikap tidak transparan dari PT GBU menimbulkan tanda tanya di benak
masyarakat. Padahal dari informasi yang berhasil dihimpun oleh pihaknya
dari sumber di PT GBU, perusahaan dimaksud sudah melakukan
pemetaan dan mengklasifikasi kandungan mineral yang ada di Pulau
Romang.
Sekitar 150 hektar lahan diberikan kode batu hitam mengandung nikel,
mangan, tembaga dan biji besi, sedangkan 150 hektar dengan kode batu
hitam, mengandung emas murni dan mangan dengan deposit 1800 ton.
Sedangkan mangan juga ribuan ton. Padahal PT GBU sampaikn uji sampel
hnya 0, sekian gram. Oyang meyakini, pihak PT GBU tidak akan begitu saja
menerima penolakan ini. Tapi, jika perusahaan tetap bersikukuh, Oyang
mengusulkan agar kedua belah pihak duduk bersama, dengan harapan
pihak desa akan meninjau kembali keputusan tersebut, dalam sebuah
pertemuan.
“Keputusan warga bisa saja berubah, apabila pihak perusahaan mau
duduk bersama warga untuk kembali melakukan kerjasama lanjutan
dengan mempertimbangkan kerugian besar yang dialami warga. Dalam
Amparan
Tatak, Kue
Tradisional
Kalimantan
yang Laris Manis
Kue Amparan Tatak Khas
KalimantanBALIKPAPAN ---
Anda...
Kerajinan
Fiberglass,
Salah Satu
Usaha yang
Cukup Menjanjikan
MALANG --- Usaha kerajinan
tangan menggunakan bahan
serat...
Pedagang
Alat Musik
dan Musisi
Jalanan Mulai
Kehilangan Lahan Usaha
JAKARTA --- Musik adalah
salah satu bahasa
universal...
Tiga Siswi
SMKN 4 Ikuti
Lomba
Pencak Silat
Dikpora Manado
Kepala sekolah bersama 3
siswa atlit pencak
silatMANADO ---...
Pesta Teluk
Ambon,
Pemprov
Maluku Gelar
Lomba Perahu Belang
Lomba perahu
belangAMBON --- Dalam
rangka pesta teluk...
Regenerasi
Atlit,
Universitas
Brawijaya
Kembali Gelar Olimpiade
dua fakultas sedang
bertanding di cabor basket
Olimpiade... Ratusan
Pembalap
Ikuti
Kejuaraan
Grass Track di Sirkuit
Pulosari Lampung
Balapan Grass
TrackLAMPUNG --- Ratusan
pembalap ikut ambil...
OLAH RAGA
http://www.cendananews.com/2015/09/ratusan-pembalap-ikuti-kejuaraan-grass.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/ratusan-pembalap-ikuti-kejuaraan-grass.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/regenerasi-atlit-universitas-brawijaya.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/regenerasi-atlit-universitas-brawijaya.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pesta-teluk-ambon-pemprov-maluku-gelar.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pesta-teluk-ambon-pemprov-maluku-gelar.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/tiga-siswa-smkn-4-ikut-lomba-pencak.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/tiga-siswa-smkn-4-ikut-lomba-pencak.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pedagang-alat-musik-dan-musisi-jalanan.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pedagang-alat-musik-dan-musisi-jalanan.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/kerajinan-fiberglass-salah-satu-usaha_12.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/kerajinan-fiberglass-salah-satu-usaha_12.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/amparan-tatak-kue-tradisional.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/amparan-tatak-kue-tradisional.htmlhttp://www.cendananews.com/search/label/Titiek%20Soehartohttp://www.cendananews.com/search/label/Kabar%20Cendana
-
8/17/2019 Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
3/7
10/6/2015 Tam bang Em as Rom ang, Jangan Kor bankan Rakyat Kar ena Investor - Cendana News
http://www.cendananews.com/2015/05/tambang-emas-romang-jangan-korbankan.html 3/7
Hankam
Hukum
Industri
Infrastruktur
Kesehatan
Lingkungan
Olah Raga
Pariwisata
Pendidikan
Perdagangan
Perkebunan
Pertanian
Perumahan
Peternakan
Politik
Sejarah
Seni Budaya
Teknologi
Tenaga kerja
Transportasi
PILIHAN BERITA
pertemuan ini juga, warga harus dijadikan sebagai subjek, bukan objek
semata,” tegasnya.
Lanjutnya, warga menuntut ganti rugi atas tanaman mereka yang mati
dan perjanjian tersebut harus menguntungkan masyarakat setempat.
“Kita bisa kembali duduk bersama, apabila ada jaminan tidak terjadi
kerusakan lingkungan dan warga menjadi tuan dipulaunya,” cetusnya.
Senada dengan itu, Ketua Mahasiswa Romang, Ishack Knyarilaymenegaskan, pihaknya akan menggelar aksi demo mengerahkan massa
dalam jumlah besar, apabila dalam negosiasi nanti, keinginan warga tidak
diakomodir.
“Kita akan tetap berada dipihak masyarakat. Apalagi saat ini, pihak
perusahaan harus mengantongi ijin dari Pemprov Maluku, bukan lagi
Pemkab. Jadi kami harap, dalam negosiasi dan kerjasama ini, keinginan
masyarakat diakomodir. Namun apabila masyarakat dirugikan, kita akan
tetap melakukan perlawanan,” tegasnya.
Dia meminta Pemda Provinsi Maluku tidak menutup mata atas
kepentingan masyarakat kecil, dan tidak mengorbankan rakyat demi
kepentingan investor. Sementara itu, dalam surat pernyataan sikapnya,
pihak pemerintah desa meminta agar pihak perusahaan memfasilitasi
pertemuan dengan pemilik hak ulayat serta mempersiapkan
perlengkapan dan akomodasi dalam jangka waktu 3 hari setelah
menerima surat tersebut.
Mereka menghendaki pertemuan dilakukan di luar Kota Ambon. Jika,
selama jangka waktu tiga hari tidak dilakukan pertemuan, kepala desa
dan pemilik hak ulayat menyatakan mundur dan tidak akan melakukan
kompromi dengan pihak perusahaan.
Sedangkan dalam tuntutannya yang ditandatangani oleh tokoh pemuda,
masyarakat, warga mendesak agar PT GBU menghentikan semua aktivitas
penambangan yang merusak atau berdampak terhadap kerusakan hutan
produksi rakyat. Termasuk menutup segala aktivitas PT GBU di Hila.
Karena perusahaan itu telah menipu masyarakat dan telah merusak
budaya adat masyarakat. Jika tuntutan ini tidak ditanggapi, warga
mengancam tidak akan bertoleransi atas keberadaan perusahaan
tersebut.
-------------------------------------------------------
Senin, 25 Mei 2015
Jurnalis : Samad Vanath Sallatalohy
Fotografer : Samad Vanath Sallatalohy
Editor : ME. Bijo Dirajo
-------------------------------------------------------
Berwisata
ke Pasir
Timbul,
Pemisah
Pulau Sumatera dan
Pulau Mengkudu
Pasir timbul dilihat dari
ketinggianLAMPUNG ---
Akhir pekan...
Masjid
Asasi,
Peninggalan
Bersejarah
Penyebaran Islam di
Minangkabau
Masjid Asasi tampak dari
luarPADANGPANJANG ---
Sebagai...
Ide Kreatif
Sangat
Dibutuhkan
untuk
Mengembangkan PJR
Kabupaten Konawe
KONAWE---Bagi pengendara
yang menuju kabupaten
Kolaka dari...
Pantau
Pulau Jawa
Lewat
Teropong di
Menara Siger Lampung
Melihat pulau Jawa
menggunakan teropong di
Menara...
Pantai
Selong
Belanak
Lombok dan
Hamparan Pasir Putih
yang Menggoda
Warga nampak berderet
duduk di pinggir pantai
Selong...
Air Terjun
Malalak,
Pesona
Tersembunyi
di Sumatra Barat
Air Terjun di MalalakAGAM --
- Sumatera Barat (Sumbar)
yang...
PARIWISATA
http://www.cendananews.com/2015/09/air-terjun-malalak-pesona-tersembunyi.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/air-terjun-malalak-pesona-tersembunyi.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pantai-selong-belanak-lombok-dan.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pantai-selong-belanak-lombok-dan.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pantau-pulau-jawa-lewat-teropong-di.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pantau-pulau-jawa-lewat-teropong-di.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/ide-kreatif-sangat-dibutuhkan-untuk.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/ide-kreatif-sangat-dibutuhkan-untuk.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/masjid-asasi-peninggalan-bersejarah.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/masjid-asasi-peninggalan-bersejarah.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/berwisata-ke-pasir-timbul-pemisah-pulau.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/berwisata-ke-pasir-timbul-pemisah-pulau.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/-LNU7PhQaLuc/VWNQZMS-ggI/AAAAAAAAJGs/rPl_F_SsVjc/s1600/tambang%2Bemas%2Bpulau%2Bromang%2B1.jpghttp://www.cendananews.com/search/label/Transportasihttp://www.cendananews.com/search/label/Tenaga%20kerjahttp://www.cendananews.com/search/label/Teknologihttp://www.cendananews.com/search/label/Seni%20Budayahttp://www.cendananews.com/search/label/Sejarahhttp://www.cendananews.com/search/label/Politikhttp://www.cendananews.com/search/label/Peternakanhttp://www.cendananews.com/search/label/Perumahanhttp://www.cendananews.com/search/label/Pertanianhttp://www.cendananews.com/search/label/Perkebunanhttp://www.cendananews.com/search/label/Perdaganganhttp://www.cendananews.com/search/label/Pendidikanhttp://www.cendananews.com/search/label/Pariwisatahttp://www.cendananews.com/search/label/Olah%20Ragahttp://www.cendananews.com/search/label/Lingkunganhttp://www.cendananews.com/search/label/Kesehatanhttp://www.cendananews.com/search/label/Infrastrukturhttp://www.cendananews.com/search/label/Industrihttp://www.cendananews.com/search/label/Hukumhttp://www.cendananews.com/search/label/Hankamhttp://www.cendananews.com/search/label/Tommy#.VZpKMxuqqkp
-
8/17/2019 Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
4/7
10/6/2015 Tam bang Em as Rom ang, Jangan Kor bankan Rakyat Kar ena Investor - Cendana News
http://www.cendananews.com/2015/05/tambang-emas-romang-jangan-korbankan.html 4/7
Belanja
Hiburan
Industri Kecil
Komunitas
Kriminal
Kuliner
Organisasi
PasarTradisional
Sekitar Kita
RAGAM BERITA
Komentar Melalui Google Komentar Melalui Facebook
Cegah Paham
Komunis dan RMS,
P4 Har...
Terindentivikasi 1508
Kasus, Kota A...
Permintaan Tinggi
Tambang Batu
Ande...
Pelajaran dari Myanmar,Pelajaran untuk Generasi
Indonesia
UAKI UB Gelar KajianMengungkap Fakta Muslim
Rohingya
Berita Terkait
Enter your comment...
Comment as: Google Accou
Publish
Preview
No comments:
Post a Comment
Libur
Panjang,
Objek Wisata
Bahari di
Lampung Selatan Diserbu
Pengunjung
Suasana objek wisata bahari
di LampungLAMPUNG ---
Liburan...
Taman
Lawang,
Menyimpan
Kenyamanan
Tersendiri di Kala Siang
JAKARTA --- Siapa yang tidak
mengenal Taman Lawang di
Jalan...
Menikmati
Pedasnya Mie
Rampok di Dalam
"Rumah Tahanan"
"Rumah tahanan" mie rampok
SURABAYA --- Konsep yang unik
menurut sang pemilik warung makan
ini diyakini mampu menarik minat...
Titiek Soeharto :
Kita Dulu PunyaGBHN yang
Mampu Mencegah
Korupsi
Titiek Soeharto YOGYAKARTA ---Titiek
Hediati Soeharto, Wakil Ketua Komisi
IV DPR RI nampak hadir dalam Global
Conference of Parliamenta...
Tukang Kritik
dan Tukang Alok
Rusmin Toboali OPINI
--- Budayawan Seno
Gumira Ajidarma mengatakan dunia
bertambah sempurna karena
kontribusi sikap kritis. Karena it...
Matinya Sang
Penggiat
Demokrasi
Rusmin Toboali
CERPEN --- " Saya minta kalian semua
bertindak tegas kepada siapapun
yang menghalangi usaha kita ini.
Sikat,"...
Playground,
Tempat Alternatif
Anak-anak Nikmati
Akhir Pekan
Playground MALANG --- Banyak
tempat yang bisa di kunjungi anak-
anak untuk menghabiskan akhir
pekan mereka bersama kedua orang
tua. Se...
Taufiqulhadi: Kasus
Lumajang Bukti 'In Absentia'
Negara Lindungi Warga
PILIHAN PEMBACA
http://-/?-http://www.cendananews.com/2015/10/taufiqulhadi-kasus-lumajang-bukti-in.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/playground-tempat-alternatif-anak-anak.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/matinya-sang-penggiat-demokrasi.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/tukang-kritik-dan-tukang-alok.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/titiek-soeharto-kita-dulu-punya-gbhn.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/menikmati-pedasnya-mie-rampok-di-dalam.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/playground-tempat-alternatif-anak-anak.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/matinya-sang-penggiat-demokrasi.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/tukang-kritik-dan-tukang-alok.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/titiek-soeharto-kita-dulu-punya-gbhn.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/menikmati-pedasnya-mie-rampok-di-dalam.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/taman-lawang-menyimpan-kenyamanan.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/taman-lawang-menyimpan-kenyamanan.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/libur-panjang-pantai-pantai-lampung.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/libur-panjang-pantai-pantai-lampung.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/05/uaki-ub-gelar-kajian-mengungkap-fakta.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/05/pelajaran-dari-myanmar-pelajaran-untuk.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/07/permintaan-tinggi-tambang-batu-andesit.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/terindentivikasi-1508-kasus-kota-ambon.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/cegah-paham-komunis-dan-rms-p4-harus.htmlhttp://-/?-http://-/?-http://www.cendananews.com/search/label/Sekitar%20Kitahttp://www.cendananews.com/search/label/Pasar%20Tradisionalhttp://www.cendananews.com/search/label/Organisasihttp://www.cendananews.com/search/label/Kulinerhttp://www.cendananews.com/search/label/Kriminalhttp://www.cendananews.com/search/label/Komunitashttp://www.cendananews.com/search/label/Industri%20Kecilhttp://www.cendananews.com/search/label/Hiburanhttp://www.cendananews.com/search/label/Belanjahttp://twitter.com/saripuspitaayu
-
8/17/2019 Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
5/7
10/6/2015 Tam bang Em as Rom ang, Jangan Kor bankan Rakyat Kar ena Investor - Cendana News
http://www.cendananews.com/2015/05/tambang-emas-romang-jangan-korbankan.html 5/7
Anggota Komisi III dari
Fraksi Partai Nasdem,
Drs. T. Taufiqulhadi,
M.Si JAKARTA ---
Anggota Komisi III dari
Fraksi Partai Nasdem, T...
Pemuda
Sepatutnya Berdiri
di Garda Terdepan
Memerangi
Lahirnya Komunis Gaya Baru
Jaswanto KENDARI ---Idiologi
komunis merupakan idiologi yang
sangat berbahaya, itu telah di
buktikan dengan sejarah kelam yang
terjadi...
Masjid Asasi,
Peninggalan
Bersejarah
Penyebaran Islam
di Minangkabau
Masjid Asasi tampak dari luar
PADANGPANJANG --- Sebagai salah
satu pusat penyebaran Islam di
Indonesia, Provinsi Sumatera Barat
menyi...
KA Ekonomi
Jogja Solo
Purwokerto Resmi
Beroperasi
Rangkaian kereta api SEMARANG ---
Setelah ditunggu - ditunggu, akhirnya
PT. KAI secara resmi telah
mengoperasikan rangkaian KA
Ekono...
Ratusan
Mahasiswa se-
Jabodetabek
Tuntut Jokowi-JK
Mundur
Demo Mahasiswa di Depan Istana
JAKARTA --- Ratusan mahasiswa dari
lintas kampus se Jabodetabek yang
tergabung dalam Aliansi Tarik Ma...
Kearifan
Ritual Ngaben
yang
Dilestarikan
Masyarakat Hindu Bali di
Lampung
LAMPUNG --- Ribuan umatHindu Bali di Desa
Sumbernadi...
Percaya
Mitos, Warga
Dusun
Kasuran Tak
Berani Tidur di Atas Kasur
YOGYAKARTA --- Zaman
boleh saja berkembang
maju dan serba...
SENI BUDAYA
http://www.cendananews.com/2015/09/percaya-mitos-warga-dusun-kasuran-tak.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/percaya-mitos-warga-dusun-kasuran-tak.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/kearifan-ritual-ngaben-yang.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/kearifan-ritual-ngaben-yang.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/ratusan-mahasiswa-se-jabodetabek-tuntut.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/ka-ekonomi-jogja-solo-purwokerto-resmi.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/masjid-asasi-peninggalan-bersejarah.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pemuda-sepatutnya-berdiri-di-garda.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/ratusan-mahasiswa-se-jabodetabek-tuntut.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/ka-ekonomi-jogja-solo-purwokerto-resmi.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/masjid-asasi-peninggalan-bersejarah.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/pemuda-sepatutnya-berdiri-di-garda.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/taufiqulhadi-kasus-lumajang-bukti-in.html
-
8/17/2019 Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
6/7
10/6/2015 Tam bang Em as Rom ang, Jangan Kor bankan Rakyat Kar ena Investor - Cendana News
http://www.cendananews.com/2015/05/tambang-emas-romang-jangan-korbankan.html 6/7
Karapan
Sapi Brujul,
Perlombaan
yang Berawal
dari Rutinitas Petani
PROBOLINGGO --- Kota
Probolinggo memiliki tradisi
karapan...
Kesenian
Batombe,
Improvisasi
Panggung
yang Kontroversial
PADANG --- Festival Nan
Jombang Tanggal 3 (NJT3)
selalu...
Diusulkan
Mahasiswa
KKN,
Kesenian
Batombe Tampil di
Festival NJT3
PADANG --- Panitia Festival
Nan Jombang Tanggal 3
(NJT3)...
02 Oct 2015
Cara Titiek
Soeharto
Melestarikan
Batik, Tiada
Hari Tanpa Batik.
CATATAN
URNALIS---Titiek Soeharto
adalah trah Cendana yang...
02 Oct 2015
Soeharto
Membuat
Tradisi Baru
KTT APECMelalui Batik
CATATAN
URNALIS---Sejarah batik di
Indonesia berkaitan...
23 Sept 2015
Tradisi
Ketupat
Masyarakat
Kendari
Merayakan Idhul Adha
Pedagangketupat di Pasar Korem kota
KendariCATATAN...
23 Sept 2015
Asal Muasal
Kampung
Arab di
Manado,
CATATAN
URNALIS---Kampung Arab,
yang terletak di Kelurahan...
CATATAN JURNALIS
http://www.cendananews.com/2015/09/asal-muasal-kampung-arab-di-manado.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/asal-muasal-kampung-arab-di-manado.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/asal-muasal-kampung-arab-di-manado.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/tradisi-ketupat-masyarakat-kendari.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/tradisi-ketupat-masyarakat-kendari.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/tradisi-ketupat-masyarakat-kendari.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/soeharto-membuat-tradisi-baru-ktt-apec.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/soeharto-membuat-tradisi-baru-ktt-apec.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/soeharto-membuat-tradisi-baru-ktt-apec.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/cara-titiek-soeharto-melestarikan-batik.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/cara-titiek-soeharto-melestarikan-batik.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/cara-titiek-soeharto-melestarikan-batik.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/diusulkan-mahasiswa-kkn-kesenian.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/diusulkan-mahasiswa-kkn-kesenian.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/kesenian-batombe-improvisasi-panggung.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/kesenian-batombe-improvisasi-panggung.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/karapan-sapi-brujul-perlombaan-yang.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/karapan-sapi-brujul-perlombaan-yang.html
-
8/17/2019 Tambang Emas Romang, Jangan Korbankan Rakyat Karena Investor - Cendana News
7/7
10/6/2015 Tam bang Em as Rom ang, Jangan Kor bankan Rakyat Kar ena Investor - Cendana News
htt // d /2015/05/t b j k b k ht l 7/7
Simulasi
Pertempuran
di Pelabuhan
Indah Kiat
FotografiSimulasi
Pertempuran di Pelabuhan
Indah KiatKarya...
Penyembelihan Hewan
Kurban di Komplek Dalem
Kalitan, Solo
FotografiPenyembelihan
Hewan Kurban di Komplek
Dalem...
Berita Foto :
Investasi
Akherat Pak
Harto di
Ambon
MALUKU---Suasana
pelaksanaan Sholat Ied di
Masjid IAIN...
HUT ke-14
MRadio
Kendari
FotografiHUT ke-14 MRadioKendariKarya :
OkentLokasi,...
BERITA FOTO
Adista Pattisahusiwa
Agus Nurchaliq
Charolin Pebrianti
Ferry Cahyanti
Fonsi Econg
Gani Khair
Henk Widi
Indrayadi T. Hatta
Ishak Kusrant
Koko Triarko
ME. Bijo Dirajo
Miechell Koagouw
Muslim Abdul Rahmad
Okent
Samad Vanath Sallatalohy
Turmuzi
Jurnalis
Gani Khair
ME. Bijo Dirajo
Sari Puspita Ayu
Turmuzi
Editor
Catatan Jurnalis
Cerpen
Media Sosial
Politik Kini
Mengenal HM.Soeharto
Jejak Peradaban
Resensi
Suara Perempuan
Kolom Khusus
Cendana TV
Kabar Tommy Soeharto
Kabar Titiek Soeharto
Jejak Orde Baru
Kabar Cendana
Damandiri
YAMP
Yayasan
Tentang CND
Pendiri dan Perintis
Editor dan Jurnalis
Komunikasi
Karir
Iklan
PT. Media Cendana
Nusantara
PT. Media Cendana Nusantara | Cendana News Mengawal Kedaulatan Bangsa
http://www.templateism.com/http://bloggeraam.blogspot.com/http://www.cendananews.com/p/kesempatan-bergabung-dengan-cendana-news.htmlhttp://twitter.com/saripuspitaayuhttp://www.cendananews.com/p/jurnalis-dan-editor.htmlhttp://www.cendananews.com/p/redaksi.htmlhttp://www.cendananews.com/search/label/Masjid%20YAMPhttp://www.cendananews.com/search/label/Damandirihttp://www.cendananews.com/search/label/Titiek%20Soehartohttp://www.cendananews.com/search/label/Hutomo%20Mandala%20Putrahttp://www.cendananews.com/search/label/Videohttp://www.cendananews.com/search/label/Bukuhttp://www.cendananews.com/search/label/Sejarahhttp://www.cendananews.com/search/label/Mengenal%20Soehartohttp://www.cendananews.com/search/label/Cerpenhttp://www.cendananews.com/search/label/Catatan%20Jurnalishttp://www.cendananews.com/search/label/Turmuzihttp://www.cendananews.com/search/label/Sari%20Puspita%20Ayuhttp://www.cendananews.com/search/label/ME.%20Bijo%20Dirajohttp://www.cendananews.com/search/label/Gani%20Khairhttp://www.cendananews.com/search/label/Turmuzihttp://www.cendananews.com/search/label/Samad%20Vanath%20Sallatalohyhttp://www.cendananews.com/search/label/Okenthttp://www.cendananews.com/search/label/Muslim%20Abdul%20Rahmadhttp://http://www.cendananews.com/search/label/Miechell%20Koagouwhttp://www.cendananews.com/search/label/ME.%20Bijo%20Dirajohttp://www.cendananews.com/search/label/Koko%20Triarkohttp://www.cendananews.com/search/label/Ishak%20Kusranthttp://www.cendananews.com/search/label/Indrayadi%20T%20Hattahttp://www.cendananews.com/search/label/Henk%20Widihttp://www.cendananews.com/search/label/Gani%20Khairhttp://www.cendananews.com/search/label/Fonsi%20Econghttp://www.cendananews.com/search/label/Ferry%20Cahyantihttp://www.cendananews.com/search/label/Charolin%20Pebriantihttp://www.cendananews.com/search/label/Agus%20Nurchaliqhttp://www.cendananews.com/search/label/Adista%20Pattisahusiwahttp://www.cendananews.com/2015/09/hut-ke-14-mradio-kendari.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/hut-ke-14-mradio-kendari.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/berita-foto-investasi-akherat-pak-harto.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/berita-foto-investasi-akherat-pak-harto.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/penyembelihan-hewan-kurban-di-komplek.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/09/penyembelihan-hewan-kurban-di-komplek.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/simulasi-pertempuran-di-pelabuhan-indah.htmlhttp://www.cendananews.com/2015/10/simulasi-pertempuran-di-pelabuhan-indah.html