TAI- - · PDF fileBakteri asam laktat ... pertumbuhan bakteri patogen (Lindawati dan...
Transcript of TAI- - · PDF fileBakteri asam laktat ... pertumbuhan bakteri patogen (Lindawati dan...
Orrline JSV 33 (2), Desember 2015
r-I
L- {,\
Terakreditasi oleh Dir.ien Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek DiktiSK No : UEIKPT/2o15, tanggal 21 September 2015
FAKUITAS KEDOKTERAN HEWAN, UNIVERSITAS GADJAH MADA
BFKER]A SAI\,1A DENGAN PERHIMPUNAN DOKTER HEWAN INDONESIA
JURNAL SAIN VETERINER
Ketua Dewan PenyuntingAris Haryanto
wakil Ketua Dewan PenyuntingAsustina Dwi Wijayanti
Penyunting PelaksanaAmelia HanaD c!ira ,{nggracni
Konsultan PenyuntingSentot Sanlosa (Juslus-Licbig Univcrsity, Giessen, Jerman)Tutut Herawan (Univcrsity of Malaya, Malaysia)
Pelaksana TeknikEndah ChoiriyahSurohlniatun
Mitra Bebestari-lbd. LaticlToleng (Universitas Hasanudin)Asung Janika Sitasiwi (Universitas Diponegoro)Asustin Indrawati (lnstitut Pertanian Bogor)Alim lsnansetyo (Universitas Gadjah Mada.)
Anak Agung Ayu Mirah Adi (Universitas Udayana)An\rar Rosyidi (Universitas Mataram)
Budi Setiadi Daryono (Universitas Gadjah Mada)
Darmawi (Universitas Syiah Kuala)Deni Noviana (lnstitut Peftanian Bogor)Dloko winarso (Universitas Brawijaya)Galuh Tresnani (Universitas Mataram)Gusti Ayu Yuniati Kencana (Universitas Udayana)Hario Punto Dewo Siswanto (Universitas
-{irlangga)Heru Nurcahyo (Universitas Negeri Yogyakarta)
I Gusti Ngurah Kade Mahardika (UniversitasI-dayana)I Wayan Batan (Universilas Udayana)
I wayan Suardana (Universitas Udayana)Ida Ayu Pasti Apsari (Universitas Udayana)Ietje Wientarsih (lnsitut Pertanian Bogor)Ismartoyo (UniveIsitas Hasanudin)M- Hanafiah (Universitas Syiah Kuala)Maxs U.E. Sanam (Universilas UNDANA)Min Rahminiwati (Institut Pcrtanian Bogor)Mufasirin (Universitas Airlangga)Nastiti Wijayanti (Univcrsitas Gadjah Mada)Ni wayan Kumiani Kada (Institut PertanianBogor.)Retno Murwanti (Universitas Gadjah Mada)
Sapto Yuliani (Universitas Ahmad Dahlan)Sri Murwani (Universitas Brawijaya)Susilo Hadi (Universitas Cadjah Mada)
Suwamo (Universitas Airlangga)Tongku N. Siregar (Universitas Syiah Kuala)wiwik Misaco Yuniarti (Universitas Airlangga)
Dicctak olch :
KALIWANG] OFFSETil. Monjali 93 Yogyaka(a Telp. (0271) 566307
JSv ll (2). Desember 2015 JIJIII\TAI-SAIN VETERINER
ISSN:0126-0421
142
DAFTAR ISI
Moniroring of Physiological ald PaEsites Sutus ofBasean Deer (,4rn (,n1ri) in Its Habitat as a Baseline for Wildlife 126 133
ConserationEndeavorWisnt Nurcahlo, Deita AngArdeni, M. A. t" on
Pola ?cwarisan CreJ/ Ayan ( Ga 6Eallusda 5lirats. Linnaeus 1758),8a.f.rcsr Hasil Pe6ilangan Ayam Mahkota Dengan
Budi Setiudi Ddryana, Utrl Ekld Ptspita
Suplementasi Calcitriol Mcnurunkan Risiko Osteoporo!isTikus Ovariektomillartit i'1 gs i h, Deri ta A n ggta i n i
Karakterisasi Sr/pl.r/a.o.rrJ arl€ls Isolat Susu Sapi PcEh Berdasai Keberadaan Protein A pada Media .t",7,, S,l ,4aalterhad ap Altivitas Fago silo sis S eca.a /, ,4rrcFajat Bu.li Lestari, Siti lsrnw Oktario Salasia
Deteksi Molekuler Virus lnlectiaus BtnalTerdiagnosa lenyakit IBD.Mi.hael Harya.li Wbo||o, Radhilat Fa.liaa
143 - t48
149 155
156 - 166D,rerre (lBD) pada Sample BuBa Fabrisius yan8 Diporoleh da.i Ayam
Dito Anggotu, Sidnd Afianto, Surya Ananu, Agnesia Endang Tti Haltuti
Daya Ovicidal Ekstak Kulit B ohMnl^(Cdlohph ptuceta) Tcfiadap Hoenonthts to?Iorrd secara h uir?t Gusti Kanang Okt tlna$di1. Wstu Nutcahw.Joka Prostava Kurnnlsih
?erbandiryan Aktivitas Linimentun Ekslrak Koral Kelimutu dan Linimentumleucochepalo)'tethrdap Penyembuhan Scabies Pada Kelin.i (Oryctoldgus cun i. lus)A s i h R o haru. M na nt i Cnndtu riela
Eksfak Daun Lamroro (ree.aera
Katian Fenotip Kuskus (Famil; Pholaageritlae) di Penangkaran Desa Lumoli, Kccanratan Pitu. Maluku Cuscus (FamilyPhdlaryeti.lde)PhenotypeStudy in Lumoli Rural District Breeding Fam. Piru, MalukuI'tarthirts Us anr, Hasan Tuaputy Pielt K.tkhiha
Analish Cemaran S/aprtla.o..rr aarerr Pada Gelas. Damh Segar. dan Jamtr denSan Ramuan Darah Ular Kobm Jawa lNaja 190 - 194
195 - 20:t
Banda 205 - 215
Raza Azizah Prinotika, Wdasdo Sri Nugtuho, Rdis Dii Abddi
Kamkterisasi Gm Non Struktural I (NSI) Virus Avian InflueDza pada Isolat lrik Tahun 2013NttKhrskiHida),a ta, ltldya Asnara, M HaryadiWiba o
Dercksi dan Identifikasi Cemaran Vims Avian Influenza pada Pasar Tradisional di Kabupaten Aceh Besar dan Kota
Te"tu Zahial Helni, Rika vulisha, Bu.lionto Padaitat, Charles Ranssa Tabbu, ,4 tis Harylnto
Su1,a /lnanu, Tri Utuari, M. Ha4a.li Wboio, SidkaAltanto
Deteksi Edwtrdsi€lla lctalui pada Ikan dengan Metode Co-Agglutination TeslMiliahul Fikat, Surla /1nana, Suhado R.T Sinanjuntak, M.tioAti vr.lista
Idend l'lkasi Bakleri Asam Laktat Hasil lsolai dari Kolon Sapi Bali sebagai Probioiik melaluiAnalhis Cen I 65 IRNADewa Gede Agtue Wdydhldka, I Dewd Mo.le Sulaaha, t ttroron Suahiana
Pengcmbangan Deteksj ..4 erc ronas hldraphila patl^1k^nN1l^ (Orca.htortis riloticus) dengan Metoda Agar Gel Presipitasi
222 - 221
228 - 233
Pergujian Toksisitd Akul Obat Herbal ?ada Mencit Berdasarkan Oryanization for Econo ic Co-aperalio and 234 239DeEtopnekt I0ECD)UrLktAdiS6nito. ABusti"aDwi Wiald i,Ida Fit iaka, Puspa Inkat Sa/i
Efek Eksbak Etanol Daun Pepaya terhadap Jumlah rryp4roro,r4 evo,ri pada Paru-?am dan Limpa Mencit
Dewi Ratka Sari, Anki Nu iani, Heri Bu.li Saftaso
214 - 241
CambarDepsn: Kajian fenotif Kuskus (fa]J,ily Phalangerideae) di penangkaran desa Limoli, kecamatan Piru,Malr].tu. Mafiinus Lisnary,, Hasd Tuaputty dan Pieter Kakis ina. hal: 180 189-
III
JSv 33 (2). Desember 2015 JIJFTNAI-SAIN VETERIITER
Identifikasi Bakteri Asam Laktat Isolat 9A. dari Kolon Sapi Bali sebagaiProhiotik melalui Analisis Gen l65 rRNA
(studies on Lactic Acid Bacteria Isolate gAfrom Bali Cattle' Colan as a Probiotic Through 165rRNA Gene Anab)sis)
Dewa Gede Agung Widyadnyana', I Dewa Maale Sukrama', I Wayan Suardana''
'Mahasiswa, Fakultas Kedokteran Hewan; ' Laborato um Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran;rlaboratorium Kesmavet, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana
')Corresponding author: wayan [email protected]
ABSTRACT
Lactic acid bacteria (LAB) is a bacterium that ferment lactose to produce lactic acid as the main product.
Morcover, LAB also known potentially prcducing bacteriosins which has antimicrobial activity. On the order
hands, Bali cattle has many advantages, one ofrhem is their adaptation to survive in less nutritious food Their
characteristics were believeal as a soul.ce ofpotentialLAB. Tle aims ofstudy was to discoverthe aotimicrobial
activity ofLAB isolate 9A isolated fiom colon ofbali cattle, so that it can be used as a probiotic, and to analyze
the nucleotides sequences of 165 rRNA gene as well as thei/s phylogenetic tlee. The LAB isolates were
cultivated on MRS broth, followed by catalase test and stained with Gram staining. The antimicrobial activitywas conflrmatedby testing them against pathogen bacteri^(Escherichia coli fid Staphylococcus aureus). The
molecular analysei in orde; to confim the strain ofisolate was done by amplification ofthe 165 rRNA gene by
using B27F and U 1492R primers... The result ofstudy showed antimicrobial activity ofLAB isolate 9Aagainst
the growth ofs.d ers is3'7.56 61.47y" wirh an average 50.3502 compared antibiotic conffol. Onth€ other
hands. the isolate showed no antimicrobial activity to Escheichia coli. The isolate was i4entified as
Streptococcus bovis (99% similarity with bootstrap value 1 00).
Ke),\ ords: Lactic acidbacteria, bali cattle's colon, antimicrobial activiry,l65 rRNAgene.
ABSTRAK
Bakteri asam laktat (BAl) merupakan bakteri yang mampu memfementasi laktosa dan mengliasilkan asam
laktat sebagai produk utamanya. BAlberpotensi dalam memproduksi bakteriosin dan be$ifat probiotik. Disisilain, sapi b;li aiketahui memiliki banyak keunggulan salah saturya mampu memanfaatkan hij auan yang kurang
bergizi, dan mempunyai daya cema yang baik lerhadap pakan, sehingga diharapkan dapat ditemukan BAL yang
memilikikeunggulan spesifik. Penelitianini bertujuan untuk dapat mengetahui aktivitas anlimikobaBALisolat9A asal kolon sapi bali sehingga bisa di manfaatkan sebagai kandidat probiotik, serta untuk menganalisis
susunan nukleotida dan gambaran pohon filogenetiknya. Penelitian diawali dengan kultivasi isolatpada media
MRS ,rolr, dilanjutkan dengan uji katalase dan pewamaan Gram. Isolat BAL yang sudah terkonfirmasi diujiaktivitas aotimikobanya dengan bakteri patogen (Escherichi(l coli dar. Staphylococcus arrers). Analisis
molekuler dilakukan dengan amplifikasi gen 165 rRNA menggunakan primer B27F dan U1492R. Hasilpenclitian menunjukkan aktivitas antimikoba bakteri asam laktat isolat 9A mampu menghambat perhrmbuhan
S aureus antara3T,56 - 61,477o, dengan rata-rata 50.35% jika dibandingkan dengan kontrol antibiotika. Dalampenelitian ini BAL tidak menunjukkan tedadinya penghambatan pada pertumbuhan ,, ao1i. BAL isolat 9Aiericlentifikasi sebagai Streptococcus Dovis dengan tingkat similaritas 99% dan berada satu cluster dengan
spesies Streptococcus bovtr dengannilai bootstrap sebesar 100.
Kata kunci: Bakteri asam laktat, kolon sapibali, akdvitas antimikoba, gen 165 rRNA
22E
Dewa Gede Agung widyadnyana e/ al
PENDAHULUAN
Bakteri asam laltat (BAL) merupakan bakteri Gram
positif, tidak berspora, berbentuk basil atau kokus,
fakultatif anaerob dan mampu memfementasi
laktosa dengan asam laktat sebagai hasil utamanya.
Peranan penring BAL .dalah memecah prolein
menjadi monopeptida asam amino tersedia bagi
tubuh serta menghasilkan bakteriosin (Widodo,
2003). Bakteriosin memiliki peranan dalam
menanggulangi kejadian infeksi, aman dan tidak
menimbulkan resistensi (Marshall dan Arenas,
2003)
Sapi bali yang merupakan sapi asli Indonesia,
merupakan hasil domestikasi banteng (Bos fBlbos/
banteng) (Batan, 2006) dengan keunggxlannya
mudah beradaptasi dengan lingkungannya, serta
dapat hidup dj lahan kritis karena dapat
memanfaatkan hijuan yang kurang bergizi, dan
mempunyai daya cema yang baik terhadap pakan
(Hardjosubroto, 1994). Diketahui bahwa pakan
memberjkan pengaruh lerhadap ekologi dari bakteri
asam laktatdalam saluran pencernaan (Suardana dan
Suarsana, 2007). Disisi lain, saluran pencernaan
hewan (sapi) diketahui memiliki sejumlah besar
mikoorganisme, pada usus besar atau kolon dengan
400-500 jenis bakteri, dan jumtahnya dapat
rnencapai I l0r:- l0r'rsel. Padalolon. bakleriasam
laktat (BAL) umumnya ditemukan sekitar 10'-10'
bakteri per gram isi kolon (Lambeft and Hull, 1996),
sehingga menjadikan upaya ideniifikasi BAL pada
saluran cerna sapi bal i menarik untuk dilakukan.
Upaya identifikasi spesies bakteri asam laktat dapat
dilakukan melalui pemeriksaan karakteristik
morfologi, metabolit, fenotipik dan genotipik.
Metode fenotipik dianggap kurang efisien dan
kurang akurat karena mengandalkan ekspresi
fenotip di bawah kondisi laboratorium dan dapat
229
menyebabkan kesalahan identifikasi(nisidentilication) (Chenooll ei dl, 2003). Metode
genotipik yang banyak diaplikasikan dalam studi
identifikasi mikrobia adalah menggunakan analisis
skuen gen 163 dan 23S rRNA(Anindita,20l3).
Isolat bakteri asam laktat (BAL) 9A merupakan
bakteri asam laktathasil isolasi 20 sarnpel fesesyang
berasal dari koion sapi bali yang sudah terkonfirmasi
sebagai BAL didasarkan atas uji penumbuhan pada
MRS, uji katalase, pewamaan Gram dan diketah i
memiliki potens i antimikroba terhadap
pertumbuhan bakteri patogen (Lindawati dan
Suardana,2014), namun sejauh ini konfinnasi
akurat tentang potensi serta analisis secara genetik
dengan analisis gen 165 rRNA belum pemah
dilakukan. Berdasarkan uraian tersebut, m;ka kajian
ini menarik untuk disa.jikan sehiogga nantinya dapat
memperkuat kiteria penilaian sebagai kandidat
probiotikunggnl.
Materi dan Metode
Kultivasi Bakteri Asam Laktat Isolat 9A
Isolat bakteri asam laktat (BAL) 9Amerupakan BAL
hasil penelitian sebelumnya (Lindawati dan
Suardana,20l4), tersimpan daiam bentuk stok
,?ezer -20'C. Penumbuhan isolat BAL gAdi mulai
dcngan mclakukan ,rr,)yirg pada suhu 4"C selama
15 menit. Selanjutnya di biakan dalam de Manl
Rogosa Sharp (MRS) broth dan dinkubasikan
selama 24 jam 37C pada kondisi unaeroh (0,5%
CaCO,) dengan menambahkan gas geilerattug kit
sebanyak2 sachet p dn anaerobic jor. Bakteri dittji
katalase dengan diambil satu tetes kultur isolat
selanjutnya di tetesi dengan H,O.dengan konsentrasi
10% dan diamati adanya gclembung gas yang
terbentuk. Bakteri pada uji katalase negatif
sclanjutnya dibuat sediaan apus pada objek gelas
dengan pewamaan Gram dan diamati di bawah
mikoskop.
Uji Aktivitas Antimikroba Bakteri Asam Laktat
Isolat9A
Uji aktivitas antimikroba dilakukan dengan
menginol!:ulasi biakan dai stock culture ke dalam 5
mL MRS 6roti dan diinkubasi selama 48jam dalam
suasana anaerob. Selanjutnya diinokulasikan satu
ose biakan mumi bakteri patogen E. coli dan S.
arrers ke dalam 5 mI mediufi nutrient broth da\
dirnluba.i pada suhu 37'( selama 24jam. Suspcnsi
biakan ditanam dengam metode sebar sebanyak 100
pL di atas medium M eller Hintan (MH). Setclah
kedng, pada medium dibuat sumur-sumur dengan
diameter 5-6 mm. kemudian bakteri asam laktat
yang telah dirumbuhkan scbelumnya masing-
masing didepositkan sebanyak 20 pL pada sumur-
sumur tersebut diinkubasi selama 24jam pada suhu
37"C. Zona hambar yang terbentuk diukur sebanyak
tiga kali kcmudian hasilnya dirata-ratakan dan
dikurangi dengan diameter sumur (welfi darr
antibiotika kontrol (Sujaya st a1., 2008). Persentase
pcnglambatan BAL dalam menghambat patogen
dihitung dengan pcmbanding antibiotik.hloronpheni,ol menggunakan rumus Tangapo
(2006).
Analisis Molekuler
Isolasi DNA genom dilakukan sesuai dengan
prosedur Kit Qiagen,2007. Metode PCR dilakukan
dengan mengguDakan primer universaloligonukleotida B27F 5'-AGAGTTTGAICCTGGCTACG-'3 dan U1492R
5'-CCfiACCTTGTTACCACTT-'J )epeni yang
digmakan oleh Lim el al. (2009). Setiap sampel
DNA diencerkan dengan aquabides dengan
Idcntifikasi Bakteri .^sam Laktat Hasil holasi dari Kolon Sapi Bali
perbandingan 1 : 4 yaitu 1 pl DNA genom
diencerkan dengan 4 pl aquabides. Satu mikoliter
(1 pl) DNA genom dimasukan ke dalam tabung PCR
kemudian ditambahkan 25ul drea taqgrcen,lp,l
Iotwrd princr B27l (l0 pmol). 1 tl rcyprte primer
Ul492R (10 pmol) dan l0 pI aquabides sehingga
volume total38 pl. ReaksiPCR menggunakan suhu
denaturasi tunggal94"C selama 7 menit yang diikuti
35 siklus yang terdiri dari denaturasi dengan suhu
94"C selama I i\enit, annedling dengan suhu 56"C
selama 1 menit, dan e\lensiotl dengan suhu 72"C
selama 1,5 menit. Satu tahap perpanjangan tahapan
pada aklir siklus dilakukan pada suhu 72"C selama 5
menit. Produk PCR kemudian dielektroforesis
dergan agarose gel 1 ,5Yo.
AnalisisData
Prodak PCR yanB positiI kemudian di sckuensing.
Data susunannukleotida gen 16S iRNAdi d/ig,rrerl
dan di baca h omol og i nya di NCBI(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/) dengan
menggunakan "cl slal 14, program package" \tntnk
men€ntukan pohon filogenclik untuk melihat
hubungan kekabatan isolat, di buat berdasarkan
pendekatan eighbor-joini g method dalam
program MEGA 4.0 (Tamta et al.,2007")
IIasil dan Pembahasrn
Kultivasi BakteriAsam Laktrt Isolat 9A
Bakteri asam laktat (BAL) 9A tumbuh pada media
MRS r,,olr, bersjfat katalase negatif, dan Gram
positif(+) dengan morfologi .occ r.Widodo (2003)
menyebutkan hampir semua strain BAL tidak
menghasilkan enzim katalase, sehingga pada
pengujian hasilnya negatif sebagai akibat tidak
tedadinya degradasi H,O, oleh ensim katalase.
230
Dcwa Gede Agu.g Widyadnyana e, al.
Peptidoglikan pada dinding sel bakteri ini membuat
bakted Gram positifresisten terhadap lisis osmotik.
Pada pewarnaan Gram, bakte inj memiliki
rarnpilan berwama ungu tJawelz e/dI.. )001 ).
UjiAktivitas Antimikroba
Pengujian aktivitas antimikroba spesies BAL
isolat 9A hanya menunjukkan diamcto zona
hambatannya terhadap baktei indikator S. ,lrlerr.
dengan zona hambat yang berkisar 0,77-1,26 cm
atau memiljki kemampuan menghambat sebesar
6,15 - 7,56 % dibandingkan kontrol antibiotika
control dengan zona hambat 2,I2 cm, namun tidak
mempcrlihatkan daya hambat terhadap E. coli
Tabel 1. Uji daya hambat BAL isolat 9Aterhadap baktcd patogen
Diameter Zona Hambat (cm)
Ulangan E. coliEfektifitaspenghambatan o%
Elektifiiaspenghambatan %
1
2
3
4
1.26
0.9'7
1.13
0.'/'l
6t.47
47.3
55.1
3'.7.56
0
0
0
0
0
0
0
0
Rata-rata 1.03+0,21 50.35
+) Nilai-nilai pada Tabel 1. standar deviasi rata_rata dari empat kali ulangan
Dalam mcnghambat peftumbuhan baktei uji,
bakteri asam laktat tidak hanya menghasilkan asam
IaLrar dan asam aselal (asam organik). lelapi juga
scnyawa-senyrwa Iain sepen, bakteriosin yang
memiliki aktivitas antibakted (Daeschel, 1989).
Bakteriosin merupakan zat antimikoba berupa
pohpeplida. prolein. alau senyawa )ang mirip
protein. Bakteriosin mencegah sintesis
peptidoglikan yang utuh, sehingga dinding sel
melemah dan akibatnya sel bakteri mengalami lisis.
Selarn itu. largel ulama dari bakleri05,n yaitu
membmn sitoplasma dengan cara mengubah
permeabilitasnya, sehingga transport membran
teryanggu dan akibatnya Foduksi energi dan
biosintesis protein terhambat (Nissen-Meyer €l al.,
t992).
Analisis Molekuler
Hasil amplifikasi gen 163 iRNA dapat
dilihat dengan munculnya fragmen produk PCR
dengan uL-uran 1.502 base pairs (bp) yang
mempakan uL-uran yang diharapkan dengan
menggunakan kombinasi primer B27F dan
Ul492R (Gambar 1).
Gambar 2. Amplifikasi gcn 165 rRNA BAL isolat9A hasil isolasi kolon sapi bali denganp merB2TF danul492Rpada agarose1%. M: Marker lkb. DNA ladder, l:Isolat9A.
23t
Hasil sekuensing amplifikasi gen 165 rRNA
dengan primer B27F dan Ul492R didapat data
nukleotida yang layak untuk dianalisis yaitu
sepanjang 630 nukleotida- Hasil Basic Local
Alignment Search %o1 (BLAST) menunjuklGn
isolat 9A memiliki homologi (kemiripan) dengan Sa
6ovis (DQ148957), Sr. bov,s (AY500370) dan Sr
suzkl, (4.8366385.1) sebesar 990/0. Serta memiliki
kemiripan cukup jauh jika dibandingkan dengan
Bifdobacterium animalr sp./aclri (AB050136), r.sdguini (A8559504) dan B. reuteri (A8613259)
(Data tidak ditunjuu(an). Kemiripan yang tinggi
dengan strain Streplococcus Dorts (DQ148957)
ldenlifikasi Baktc,iAsam Laklat Ilasil Isolasi dari Kolon SapiBali
dibuktikan dengan terletaknya isolat BAL 9A dalam
I cluster dengan strain tersebut dengan nilai
boolstrap sebesar 100%. Nilai roolsrldp
menunjukan kekerabatan yang dekat apabila
rnemiliki nilaiyang tinggi, yaitu lebihdari 70% atau
di atas 70 (Mount, 2001). Petti (2007) menyatakan
bahwa hasil identifikasi bakteri berdasarkan sekuen
gen I 63 rRNA dapat diterima sebagai satu genus bila
memiliki homologi lebih dari 97% dan sebagai satu
spesies jika homologinya lebih dari 99%. Hasil ini
selanjuhya dikonstruksi untuk men,'usun pohon
fiIogenetik dengan hasil seperti Gambar2.
S bovis AY500370
S bovs 0Q148957
s1
L. lacl s subsp. cr€mo sA8008214
L. aclis bv diacetylactis A8100805
L. laclis subsp laciisAB008215
E. cecorumA8681217
E. duamA8596943
L. fiamnosus D 1 6552.1
L. sunkiiA8366385.1
L. messnletuides subsp, mesenlercdes...
L mesenle rcides su bs p. mesenleo des(2 )
B. animalis subsp. laclis A80501 36
B euledA8613259
B. saguiniA8559504
Gambar 3. Pohon filogenetik isolat 9A
Bakteri Sl. 6our adalah adalah bakteri Gftm
positif, fakultatif anaerobik, katalase dan oksidase
negatif berbentuk coccus menrpakan genus dari
Strcptococclts (Lozano al dl., 2014). Menurut
Mantovani dan Russel! (2002) Streptococcus bo'tis
menghasilkan baktedosin HC5 (Bovicin HC5)
mampu menghambat baklett Clostridium
aminophilum. Bakteriosin St bovis HC5 dapat
berdasarkan seluen gen 165 rRNA
menghambat pembentukan metana pada ruminansia
sebanyak 50% dan bahkan konsentrasi rendah
Bovicin HC5 menyebabkan penurunan produksi
metaD yang signifikan (Lee at a1.,2002). Bo\tcln
HC5 Sa bour stabil pada kondisi asam dan hanya
mengikat bakteri yang sensitifpada pH kurang dari 6
(Haulihan and RusseJl, 2006)-
232
Dcwa Gcdc Agung Widyadnyana er al.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang dipercleh dalam
penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa bakteri
asam laktat isolat 9,A berpotensi digunakan sebagai
sumber probiotik didukung dengan kemampuannya
untuk menghambat pertumbuhan.9. drlerc sebasar
50,35% (36,56 - 61,47% ) dibandingkan antibiotika
kontrol kloramphenikol. Bakteri asam laktat isolat
9A teridentifikasi sebagai St ,orrr dengan nilai
simiiaritas 99% dan berada satu kelompok dengan
^St. Dov,rnilai bootstrap sebesar 100.
Daftar Pustaka
Anindita, N. S. (2013) Idenrifikasi dan Karakterisasilsolat Bakteri Asam Laktat Potensi PrcbiotikPensintesis Conjugated Linoleic Acid (CLA).Tesis. Universitas Gad jah Mada, Yogyakarta.
Batan, I. W. (2006) Sapi Bali dan Penyakitnya.IaLultas Kedokleran Heuar L nl\ersitasUdayana- Denpasar
Chenooll, E., Macian, M. C. and Aznar R. (2003)Tdcntilicar ron ol Canobutt, rt un,Lactobacillus. Leucotlostoc and Pediooccusby rDNA based techniques. Sj,st. Appl.Micro b io l. 26 (4): 5 46- 5 6.
Daeschel, M. A. (1989) Antimicrobial substancefrom lactic acid bacteria for use as loodpreservation. -/FoodTectuol. 43 148- | 55.
Haroosubroto, W. (1994) Aplikasi PemuliabiakaTernak di Lapangan. Gramcdia WidiasaranaIndonesia. Jakarta.
Haulihan, A. J. and Russell, J. B. (2006) Factorsaffecting the activity of bovicin HC5, abacteriocin from Streptococcus bovis HC5:release, stability and binding to targetbacteria.Journal ofApplielllliqqbiqlogy. 100 ( 1): 168-14.
Jawetz, E., Melnick, J. L. andAdelberg, E. A. (2001)Mikrobiologi kedokteran 2'i ed. BagianMikobiologi. FKU Unair Jakal1a.
Lambert, J. and Hull, R. (1996) Uppergastrointestinal tract disease and probiotics.AsiaPasific J Clin. Nutr.5(1):31 35
Lee, S. S.,Hsu,J.T., Mantovani, H. C. andRussell,J.B. (2002) he eiect oa bovicin HC5, abacteriocin from Streptococcus bovis HC5, onruminal methane production in vitro. FEMSMicro b io lo gy Let ters. 2l'7 : 5 I - 5 5
233
Lindawati, S. A. and Suardana, I. W (2014). ..r.,/aridan Uji Potensi Bakteri Asam Laktat Hasilholasi dari Kolon Sapi Bali sebagai KandidatUnggul Biopresenatil: Fakultas PeiemakanUniversitasUdayana.
Lozano, T. G., Ballestero, P P, Oroval, E. A. andJonatan, A. G. (2014) Analysis ofStreptococcus rovir infections a! amonographic oncologic al centre. J Cdncer Res
Ther.2(2):34-3sMantovani, H.C. and Russell, J. B. (2002) The
ability of a bacteriocin of streptococcus bovisHc5 (bovicin Hc5) to inhibit Clostridiumaminophilum, anobligate amino acidfermenting bacterium from the rumen,Anaerobe. S:247 -252
Marshall, S. H. andArenas, G. (2003) Antimicrobialpeptides : A natural atlernative to chemicalantibiotics and a potential for appliedbiotechnology Electrcn- J. Bioiechnologt). 6
l2)t 2'7 1 -284Mount, D. W (2001) Phrlogenetic prediction. In:
Riainlormatic Sequen, e anJ' Genone,!a.lrsr.r. Cold Sprin8 Harbor laboratory NewYork Press
Nissen-Meyer, J., Holo, H., HevaNtein, L. S.,Sletten, K. and Nes, I. F.(1992) A novellactococcal bacteriocin whose activity dependson the complementary action of two peptides. -/Bdctetiol. l74. 5686 5692
Petti, P A. (2007) Detecrion and identification ofmicroorganisms by gene Amplification andSeqrercirg. Clitl Inlect Dlsc.44 (8): I I08-I I14
Suardana,L W. andSuarsana,l. N. (2007) Isolasi danldentifikasi Bakteri Asam Laktat dari CairanRumen Sapi Bali sebagai KandidatBiopreservalif. i./r"nr1 Vete r ine r, 8 (4\. 1 5 5159.
Sujaya L N., Ramona Y, Utami D. N. M; SuarianiN.L. P, Widarini N. P, Nocianitri K. A., NuniniN. W. (2008) Isolation and characterization ofLactic acid bacte a from Sumbawa mare milk..lur n a l Vete r i ner. 9 : 52- 59.
Tamura K., Dudley,J., Nei, M. and Kumar S. (200?)MECA4: Molecular Evolutioary GeneticAnalysis (MEGA) Softwer Version 4.0. MoaBiol. Evol.24 (8): 1596-1599
Tangapo, A. M. (2006) Efektivitas AntibakteriEkstrak Tumbuhan Daun Sendok (Plantagomajor) Terhadap Staphylococcus aureus danPseudomonas aeruginosa. Skripsi. FMIPAUNSRAT.Manado.
Widodo. (2003) -Biote,tr o logi Industri Susu. PercrbttDuawarna. Yogyakarta.