TAHUN 2018 3.4 Penyerapan Anggaran Kegiatan Inspektorat Tahun 2018 ..... 26 iv DAFTAR GAMBAR Laporan...
Transcript of TAHUN 2018 3.4 Penyerapan Anggaran Kegiatan Inspektorat Tahun 2018 ..... 26 iv DAFTAR GAMBAR Laporan...
Rencana Strategis Tahun 2016-2021 Inspektorat Kota Surabaya
1
PEMERINTAH
KOTA SURABAYA
2018
LAPORAN KINERJA (LKj)
INSPEKTORAT KOTA SURABAYA Jl. Sedap Malam No.5-7, Surabaya
Telp.031-5319098, 031-5350223 Pswt.128,129,336-339
Fax. 031-5319098
E-Mail: [email protected]
Website: www.surabaya.go.id
TAHUN
Rencana Strategis Tahun 2016-2021 Inspektorat Kota Surabaya
2
KATA PENGANTAR
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
LAPORAN KINERJA (LKj)
TAHUN 2018
INSPEKTORAT KOTA SURABAYA JL. SEDAP MALEM NO. 5–7 SURABAYA (60275)
Telp.031-5319098, 031-5350223 Pswt.128,129,336-339 Fax.031-5319098
Email: [email protected] Website: www.surabaya.go.id
i
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
KATA PENGANTAR
Berkaitan dengan adanya perubahan paradigma sistem dan administrasi
Pemerintahan serta berkembangnya tuntutan masyarakat yang disikapi secara arif,
menjadikan peranan pengawasan semakin dibutuhkan. Berdasarkan pelimpahan
sebagian wewenang Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, sebagaimana
yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Daerah dan
Undang-Undang Nomor. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme yang didasarkan pada prinsip-
prinsip Good Governance, maka dalam menjalankan pemerintahan perlu adanya
pengawasan dan pembinaan kepada aparatur pemerintah, sesuai dengan undang-
undang dan ketentuan yang berlaku.
Inspektorat Kota Surabaya adalah instansi Pemerintah yang berada di bawah
naungan Pemerintah Kota Surabaya, berkewajiban mempertanggung jawabkan
pelaksanaan tugasnya sesuai dengan kewenangan yang diberikan berdasarkan
perencanaan strategis yang telah ditetapkan sebelumnya dalam bentuk Laporan
Akuntabilitas Kinerja selama satu tahun sebagai upaya untuk perbaikan kinerja dimasa
yang akan datang.
Demikianlah Laporan Kinerja Inspektorat Kota Surabaya ini kami sampaikan
semoga dapat menjadi informasi bagi yang membutuhkan serta sebagai bahan dalam
menilai kinerja Inspektorat Kota Surabaya.
Surabaya, 26 Februari 2019
INSPEKTUR,
Drs. SIGIT SUGIHARSONO, M.Si
Pembina Utama Muda
Nip 19590605 199202 1 001
ii
DAFTAR ISI
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Gambaran Umum Inspektorat Kota Surabaya .................................................... 1
1.2.1. Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota Surabaya ....................................... 2
1.2.2. Struktur Organisasi Inspektorat Kota Surabaya ..................................... 2
1.3. Sumber Daya Inspektorat Kota Surabaya .......................................................... 6
1.3.1. Komposisi Pegawai ..................................................................................................6
1.3.2. Aset/Modal dan Unit Usaha yang Dimiliki Inspektorat Kota Surabaya .....8
1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 9
BAB II. PERENCANAAN KINERJA ............................................................................. 12
2.1. Rencana Strategis Tahun 2016 - 2021 ............................................................ 12
2.2. Visi dan Misi Inspektorat ................................................................................... 13
2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kota Surabaya ............... 15
2.4. Kebijakan .......................................................................................................... 16
2.5. Sasaran Strategis ............................................................................................. 16
2.6. Perjanjian Kinerja ............................................................................................. 19
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................... 21
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja ............................................................................ 21
3.2. Realisasi Anggaran .......................................................................................... 24
BAB IV. PENUTUP ....................................................................................................... 28
4.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 28
4.2. Saran ................................................................................................................ 28
iii
DAFTAR TABEL
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Aset Perlengkapan Inspektorat Kota Surabaya ................... 9
Tabel 1.2 Jumlah Aset Kendaraan Operasional Inspektorat Kota Surabaya..... 9
Tabel 2.1 Matrik perencanaan Kinerja Inspektorat ........................................... 17
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Inspektorat Kota Surabaya .................................. 19
Tabel 2.3 Program dan Anggaran Dalam Perjanjian KinerjaInspektorat Kota
Surabaya .......................................................................................... 20
Tabel 3.1 Skala Peringkat Kinerja .................................................................... 21
Tabel 3.2 Capaian Kinerja 2018 Inspektorat Kota Surabaya ............................ 22
Tabel 3.3 Penyerapan Anggaran Program Inspektorat Tahun 2018 ............... 25
Tabel 3.4 Penyerapan Anggaran Kegiatan Inspektorat Tahun 2018 ............... 26
iv
DAFTAR GAMBAR
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Bagan Susunan Organisasi Inspektorat Kota Surabaya ................... 2
Gambar 2.2. Profil Kepegawaian Inspektorat Kota Surabaya Berdasarkan
Golongan dan Kepangkatan .............................................................. 6
Gambar 2.3. Profil Kepegawaian Inspektorat Kota Surabaya Berdasarkan
Tingkat Pendidikan ........................................................................... 7
Gambar 2.4. Profil Kepegawaian Inspektorat Kota Surabaya Berdasarkan
Tingkat Jabatan ................................................................................ 8
1
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Laporan
Kinerja adalah merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan
prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan
data, pengklasifikasikan, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi
pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi
pemerintah.
Inspektorat Kota Surabaya mengawal kebijakan Pemerintah dalam hal ini
adalah kebijakan Kepala Daerah. Salah satu tugas Birokrasi adalah mengelola
pelayanan dan melaksanakan berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh
Pemerintah, baik secara teknis maupun dalam kegiatan operasional. Birokrasi
merupakan faktor penentu keberhasilan keseluruhan berbagai program dan
kegiatan termasuk dalam rangka mewujudkan Aparatur Pengawasan Instansi
Pemerintah yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)
sehingga para Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah yang ada di Inspektorat
Kota Surabaya dapat mewujudkan Good Governance.
Dalam rangka untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan pengembangan
dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas, terukur dan
legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna, bersih dan bertanggung
jawab serta bebas dari KKN
1.2. Gambaran Umum Inspektorat Kota Surabaya
Inspektorat Kota Surabaya merupakan unsur pengawas penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Tugas, fungsi
dan struktur organisasi Inspektorat Kota Surabaya mengacu pada Peraturan
Daerah Nomor 14 Tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah, yang dijabarkan dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 46 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta
Tata Kerja Inspektorat Kota Surabaya.
2
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
1.2.1. Tugas dan Fungsi Inspektorat Kota Surabaya
Sesuai dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 46 Tahun 2016
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata
Kerja Inspektorat Kota Surabaya, tugas pokok Inspektorat Kota Surabaya adalah
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas
pembantuan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Inspektorat Kota
Surabaya mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan;
b. Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui
audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;
c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Walikota;
d. Penyusunan laporan hasil pengawasan;
e. Pelaksanaan administrasi Inspektorat; dan
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas
dan fungsinya.
1.2.2. Struktur Organisasi Inspektorat Kota Surabaya
Inspektorat Kota Surabaya dipimpin oleh Inspektur yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Inspektorat Kota Surabaya terdiri dari 1 (satu) Sekretaris dengan 3 (tiga) Sub
Bagian, dan 4 (empat) Inspektur Pembantu Wilayah yang didalamnya terdapat
kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana Gambar 2.1 dibawah ini:
Gambar 2.1. Bagan Susunan Organisasi Inspektorat Kota Surabaya
3
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Struktur organisasi Inspektorat beserta rincian tugas dan fungsinya
dijelaskan sebagai berikut:
1. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Inspektur. Sekretariat mempunyai tugas di bidang
kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan
petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh Inspektur sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program, anggaran dan
perundang-undangan;
b. Pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan
administrasi perizinan/non perizinan/rekomendasi;
c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;
e. Pelaksanaan penatausahaan barang milik daerah;
f. Pelaksanaan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan;
g. Pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan masyarakat,
dan protokol;
h. Pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;
i. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Inspektur Pembantu
Wilayah;
j. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
tugas;
l. Pelaksanaan inventarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut hasil
pengawasan;
m. Penyusunan laporan hasil pengawasan;
n. Pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil pengawasan;
o. Penyusunan laporan hasil evaluasi pengawasan;
p. Penyelenggaraan kerjasama pengawasan;
q. Pelaksanaan pelaporan indikator kinerja sekretariat yang tertuang dalam
dokumen perencanaan strategis;
4
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
r. Pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja inspektorat yang
tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;
s. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Inspektur sesuai tugas
dan fungsinya.
Sekretariat memiliki 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu Sub Bagian Perencanaan
dan Kinerja, Sub Bagian Evaluasi dan Pengendalian Resiko dan Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian dengan tugas sebagai berikut:
a. Sub Bagian Perencanaan dan Kinerja, memiliki tugas:
1. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan
program, anggaran kerja pengawasan dan perundang-undangan;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja
inspektorat yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;
3. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;
4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
tugas dan fungsinya.
b. Sub Bagian Evaluasi dan Pengendalian Resiko, memiliki tugas:
1. Menyiapkan bahan inventarisasi hasil pengawasan dan tindak lanjut
hasil pengawasan.
2. Menyiapkan bahan administrasi laporan hasil pengawasan.
3. Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil
pengawasan.
4. Menyiapkan bahan penyusunan laporan hasil evaluasi pengawasan.
5. Menyiapkan bahan penyelenggaraan kerjasama pengawasan.
6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, memiliki tugas:
1. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan
administrasi umum;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan administrasi
kepegawaian;
3. Menyiapkan bahan pelaksanaan penatausahaan Barang Milik Daerah;
4. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi,
hubungan masyarakat dan protokol;
5
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
5. Menyiapkan bahan pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan
perpustakaan;
6. Menyiapkan bahan pelaksanaan pembinaan organisasi dan
ketatalaksanaan;
7. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan tugas;
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai
tugas dan fungsinya.
2. Inspektur Pembantu Wilayah I
3. Inspektur Pembantu Wilayah II
4. Inspektur Pembantu Wilayah III
5. Inspektur Pembantu Wilayah IV
Inspektur Pembantu Wilayah mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan penanganan kasus pengaduan
sesuai wilayah kerjanya, meliputi:
1. Menyusun rencana kerja Inspektur pembantu sesuai dengan rencana kerja
Inspektorat;
2. Melaksanakan koordinasi administrasi dengan pejabat fungsional;
3. Melakukan penyusunan pedoman teknis pengawasan;
4. Melaksanakan pengawasan yang meliputi pemeriksaan, evaluasi,
monitoring, reviu, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya antara
lain konsultasi, sosialisasi dan asistensi;
5. Menyusun telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
6. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan
tugas/kegiatan kepada Inspektur;
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Inspektur
Pembantu Wilayah mempunyai fungsi:
1. Pengusulan program pengawasan diwilayah kerjanya.
2. Pelaksanaan koordinasi pengawasan diwilayah kerjanya.
6
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
3. Pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan penyelenggaraan
pemerintahan daerah diwilayah kerjanya.
4. Pemeriksaan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan diwilayah
kerjanya.
5. Pelaksanaan pelaporan indikator kinerja inspektur pembantu yang tertuang
dalam dokumen perencanaan strategis.
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Inspektur sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
1.3. Sumber Daya Inspektorat Kota Surabaya
1.3.1. Komposisi Pegawai
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Inspektorat Kota Surabaya didukung
dengan sumber daya manusia sebanyak 66 (Enam Puluh Enam) pegawai dengan
uraian sebagaimana berikut:
1. Menurut Status Kepegawaian
a. Pegawai Negeri Sipil : 50 Orang
b. Tenaga Kontrak : 16 Orang
2. Menurut Golongan dan Kepangkatan
a. Golongan IV : 15 Orang
b. Golongan III : 12 Orang
c. Golongan II : 9 Orang
Gambar 2.2. Profil Kepegawaian Inspektorat Kota Surabaya Berdasarkan Golongan dan Kepangkatan
7
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
3. Menurut Tingkat Pendidikan
a. Pasca Sarjana (S2) : 9 Orang
b. Sarjana (S1) : 41 Orang
c. Diploma-IV (D-IV) : 1 Orang
d. Diploma III (D-III) : 3 Orang
e. SMA : 11 Orang
f. SMP : 1 Orang
Gambar 2.3. Profil Kepegawaian Inspektorat Kota Surabaya Berdasarkan Tingkat Pendidikan
4. Menurut Tingkat Jabatan
a. Jabatan Struktural
Eselon II : 1 Orang
Eselon III : 5 Orang
Eselon IV : 3 Orang
b. Jabatan Fungsional
Auditor Madya : 11 Orang
Auditor Muda : 7 Orang
Auditor Pertama : 6 Orang
c. Staf : 33 Orang
8
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Gambar 2.4. Profil Kepegawaian Inspektorat Kota Surabaya Berdasarkan Tingkat Jabatan
1.3.2. Aset/Modal dan Unit Usaha yang Dimiliki Inspektorat Kota Surabaya
Inspektorat Kota Surabaya merupakan unsur pengawas penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya didukung dengan
aset/modal dan sarana penunjang untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Dalam
tugasnya di bidang pengawasan, Inspektorat Kota Surabaya memiliki aset
sebagimana berikut:
a. Gedung Kantor
- Lokasi : Jl. Sedap Malam Nomor 5 – 7 Surabaya
- Luas Tanah : 1.154 m2
- Luas Gedung : 838 m2
Gedung kantor Inspektorat Kota Surabaya memiliki 2 (dua) ruang
rapat yang digunakan untuk melaksanakan koordinasi dan kegiatan yang
berkaitan dengan pemeriksaan.
b. Sarana dan prasarana penunjang:
Sarana dan prasarana penunjang Inspektorat Kota Surabaya adalah
sebagai berikut:
9
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Tabel 1.1 Jumlah Aset Perlengkapan Inspektorat Kota Surabaya
No Nama Aset Jumlah
(Unit)
1 Meja Kerja 76
2 Kursi Kerja 72
3 Komputer 37
4 Printer 41
5 Mesin Ketik 7
6 Filling Kabinet 67
7 Mesin Foto Copy 3
8 Meja Komputer 2
9 Kursi Rapat 179
10 Meja Rapat 15
11 AC 27
12 Kipas Angin 8
c. Kendaraan Operasional :
Sarana dan prasarana penunjang Inspektorat Kota Surabaya adalah
sebagai berikut:
Tabel 1.2 Jumlah Aset Kendaraan Operasional Inspektorat Kota Surabaya
No Nama Aset Jumlah
(Unit)
1 Kendaraan Roda 4 10
2 Kendaraan Roda 2 15
Inspektorat Kota Surabaya merupakan tidak memiliki Unit Usaha Mandiri.
Seluruh Pegawai Inspektorat Kota Surabaya berpartisipasi aktif didalam Koperasi
Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Surabaya.
1.4. Sistematika Penulisan
Dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
10
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Laporan Kinerja Inspektorat Kota
Surabaya Tahun 2018 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Terdiri atas pembahasan tentang Latar Belakang, Maksud dan
Tujuan, Landasan Hukum, Hubungan Rencana Strategis
Inspektorat Kota Surabaya dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
dan Sistematika Penulisan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun
2018 Inspektorat Kota Surabaya.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja Inspektorat Kota
Surabaya untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis
Organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja. Untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan
analisis capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja
tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian
kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun
terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun
ini dengan target jangka menengah yang terdapat
dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;
4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi
yang telah dilakukan;
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
6. Analisis program/kegiatan yang menunjang
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja).
11
BAB I. PENDAHULUAN
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
B. Realisasi Anggaran
Pada Sub Bab ini diuraikan realisasi angaran yang digunakan
dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja
organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB VII PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
12
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021 adalah Dokumen Perencanaan
Komprehensif Lima Tahunan yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam
penyusunan Renstra SKPD, RKSKPD Kota Surabaya dan sebagai acuan bagi
seluruh stakeholder di Kota Surabaya dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan selama kurun waktu 2016 – 2021. RPJMD Kota Surabaya tahun
2016-2021, disusun berdasarkan visi dan misi Walikota Surabaya sekaligus
berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang mengakomodasi berbagai aspirasi
masyarakat yang ada dalam lingkup wilayah Kota Surabaya dan berpedoman
evaluasi pelaksanaan pembangunan periode sebelumnya. Tahun 2016 adalah
tahun pertama pelaksanaan RPJMD Kota Surabaya tahun 2016 – 2021.
Dalam kaitannya dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana
diamanatkan Undang-undang Nomer 25 Tahun 2004, maka keberadaan RPJMD
Kota Surabaya tahun 2016 – 2021 merupakan bagian utuh dari manajemen kerja
di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya khususnya dalam menjalankan agenda
pembangunan dan dijadikan pedoman bagi SKPD untuk penyusunan Laporan
Kinerja Inspektorat Kota Surabaya.
2.1. Rencana Strategis Tahun 2016 - 2021
Tahun 2018 adalah tahun ketiga pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021. RPJMD adalah
Dokumen Perencanaan Komprehensif Lima Tahunan yang selanjutnya digunakan
sebagai acuan dalam penyusunan Renstra SKPD, RKSKPD Kota Surabaya dan
sebagai acuan bagi seluruh stakeholder di Kota Surabaya dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan selama kurun waktu 2016 - 2021. RPJMD Kota Surabaya
tahun 2016 - 2021, disusun berdasarkan visi dan misi Walikota Surabaya
sekaligus berfungsi sebagai dokumen perencanaan yang mengakomodasi
berbagai aspirasi masyarakat yang ada dalam lingkup wilayah Kota Surabaya dan
berpedoman evaluasi pelaksanaan pembangunan periode sebelumnya.
Rencana Strategis Inspektorat Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021
merupakan komitmen bersama dalam menetapkan perjanjian kinerja dengan
tahapan-tahapan yang terancana dan terprogram secara sistematis melalui
penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, pengelolaan, terhadap sistem
13
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
kebijakan dan peraturan perundang-undangan untuk mencapai efektivitas dan
efisiensi.
Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai
pedoman dan tolok ukur kinerja Inspektorat Kota Surabaya diselaraskan dengan
arah kebijaksan dan program Pemerintah Kota Surabaya yang disesuaikan
dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD ) tahun 2016 –
2021, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program
dan kegiatan Insopektorat Kota Surabaya dalam mencapai visi dan misi serta
tujuan organisasi pada tahun 2016 – 2021.
2.2. Visi dan Misi Inspektorat
Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan
yang ingin dicapai. Visi RPJMD yang merupakan visi jangka menengah Kepala
Daerah terpilih harus sejalan dengan Visi jangka panjang Pemerintah Kota
Surabaya. Inspektorat Kota Surabaya memperhatikan Visi Pemerintah Kota
Surabaya yang ingin diwujudkan dalam periode 2016-2021, yaitu:
Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya
Saing Global Berbasis Ekologi
Sentosa adalah kondisi yang menggambarkan Kota Surabaya sebagai
kota yang menjamin warganya dalam keadaan makmur, sehat, aman, selamat
dan damai untuk berkarya dan beraktualisasi diri.
Berkarakter menunjukkan bahwa Kota Surabaya sebagai kota yang
memiliki watak, kepribadian yang arif dengan mempertahankan budaya lokal,
yang tercermin dalam perilaku warga kota yang berlandaskan falsafah pancasila.
Berdaya saing global bermakna Kota Surabaya sebagai kota yang mampu
menjadi hub/pusat penghubung perdagangan dan jasa antar pulau dan
internasional dengan didukung pemerataan akses ke sumberdaya produktif, tata
kelola pemerintahan yang baik, infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan
efisien serta mampu memantapkan usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk
dan jasa dan pengembangan industri kreatif berdaya saing di pasar global.
Berbasis ekologi adalah prinsip yang harus dipegang dalam pelaksanaan
pembangunan sehingga dapat mewujudkan Kota Surabaya yang memperhatikan
““ ””
14
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
prinsip pembangunan berkelanjutan, diantaranya adalah penataan ruangnya
dapat mengintegrasikan fungsi kawasan perdagangan/jasa dan kawasan
permukiman dengan sistem jaringan jalan dan transportasi, mengantisipasi resiko
bencana serta melestarikan kawasan pesisir dengan tetap memperhatikan daya
dukung kota melalui pemantapan sarana dan prasarana lingkungan dan
permukiman yang ramah lingkungan.
Kota Surabaya memiliki 10 (sepuluh) misi yang dijalankan secara
berkesinambungan dan strategis serta memfokuskan pada pengembangan
sektor-sektor ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia sebagai
basis pengembangan kemakmuran masyarakat Surabaya. Berikut ini adalah 10
Pemerintah Kota Surabaya:
1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas.
2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas luasnya kesemparat
berusaha.
3. Memeliharan kemanan dan ketertiban umum.
4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan daya
dukung kota.
5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman yang
ramah lingkungan.
6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan
masyarakat.
7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan jasa
antar pulau dan internasional.
8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik.
9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk dan
jasa, serta pengembangan industri kreatif.
10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien.
Berdasarkan
Inspektorat Kota Surabaya memiliki peran serta dalam pencapaian misi
ke-8 (delapan), yaitu Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik,
sehingga Inspektorat Kota Surabaya menetapkan visi:
Auditor sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang
profesional yang berbasis teknologi ““
””
15
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Pemerintahan daerah yang bersih merupakan penyelenggaraan
pemerintahan yang terjaga dari praktek yang korupsi, kolusi dan nepotisme.
Pemerintahan bersih hanya dilakukan dengan cara menegakkan supremasi
hukum, akuntabel terhadap rakyat, mengembangkan partisipasi publik, transparan
kepada publik, pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan yang efektif dan
efisien, pelayanan publik yang profesional, dan berorientasi masa depan. Dalam
pelaksanaan tugasnya, Aparat Pengawas Intern Pemerintah didukung dengan
perangkat Teknologi Informasi dan berbagai Sistem Informasi pendukung
sehingga kegiatan pengawasan dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat.
Sebagai penjabaran dari visi Inspektorat Kota Surabaya, maka ditetapkan
misi Inspektorat Kota Surabaya, yaitu:
Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik
Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang sosial, budaya, politik,
serta ekonomi diatur sesuai dengan kekuasaan yang dilaksanakan masyarakat.
Sedangkan pemerintahan yang bersih adalah pemerintahan yang efektif, efesien,
transparan, jujur, dan bertnggung jawab. Inspektorat Kota Surabaya sebagai
unsur pengawas senantiasa berupaya dalam keberhasilan pencapaian misi
tersebut.
2.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kota Surabaya
Inspektorat Kota Surabaya dalam mengaplikasikan misi akan dipertajam
melalui perumusan tujuan, sasaran, program dan kegiatan. Untuk merealisasikan
misi tersebut maka tujuan yang ditetapkan diharapkan dapat memberi arah dalam
perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan. Tujuan yang akan dicapai
Inspektorat Kota Surabaya adalah sebagai berikut:
a. Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur dan tatakelola keuangan yang
baik.
b. Memantapkan sistem perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan
pembangunan berbasis TIK.
Sejalan dengan kebijakan Pemerintah Kota Surabaya, maka Inspektorat
Kota Surabaya mempunyai kewenangan dalam pengawasan umum terhadap
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan
““ ””
““
16
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
masyarakat. Selanjutnya dalam upaya mewujudkan tujuan yang ingin dicapai,
telah ditetapkan sasaran:
Terwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur dan
Tatakelola Keuangan yang Baik.
2.4. Kebijakan
Kebijakan sebagai implementasi dari strategi yang ditetapkan dan
merupakan pedoman atas pelaksanaan tindakan-tindakan dalam mencapai tujuan
dan sasaran tertentu. Kebijakan Inspektorat Kota Surabaya untuk merealisasikan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan adalah:
Meningkatkan jumlah Aparatur Pengawas Pemerintahan
yang memiliki Kompetensi sesuai dengan bidangnya.
Aparat Pengawas Pemerintahan (APIP) merupakan kunci utama
pelaksana tugas-tugas pengawasan yang terdiri dari tiga unsur yang saling terkait
yaitu kapasitas, kewenangan, dan kompetensi SDM. Ketiga unsur ini harus dimiliki
APIP agar dapat mewujudkan peran APIP secara efektif. Peningkatan jumlah dan
kapabilitas APIP merupakan upaya memperkuat, meningkatkan, mengembangkan
kelembagaan, tata laksana/proses bisnis/manajemen dan sumber daya manusia
APIP agar dapat melaksanakan peran dan fungsi APIP yang efektif.
2.5. Sasaran Strategis
Sasaran Inspektorat Kota Surabaya tahun 2016 sesuai dengan Renstra
tahun 2016 – 2021 diaktualisasikan dalam perumusan indikator sebagai
penajaman Renstra dengan uraian sebagai berikut :
1. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung
keberhasilan Program.
2. Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur dan tata kelola keuangan yang
baik.
3. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat
daerah.
““ ””
””
17
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Tabel 2.1
Matrik Perencanaan Kinerja Inspektorat
Misi : Meningkatkan pengawasan intern pemerintah yang profesional dan berbasis teknologi
Uraian Indikator Formulasi Penghitungan Target
2016 2017 2018 2019 2020 2021
TUJUAN
Meningkatkan kapasitas
dan kompetensi aparatur
pemerintah
Angka pelanggaran disiplin
aparatur per 1.000 pegawai
(Jumlah pelanggaran disiplin aparatur
tahun (t) : jumlah aparatur) x 1000
1.43 1.37 1.32 1.26 1.21 1.15
Pesentase pelanggaran tata
kelola administrasi keuangan
pada kasus yang sama yang
berhasil diturunkan
(Nilai maksimum pelanggaran tata kelola
administrasi keuangan - jumlah
pelanggaran tata kelola administrasi
keuangan tahun (t) - nilai minimum
pelanggaran tata kelola administrasi
keuangan) : (nilai maksimum pelanggaran
tata kelola administrasi keuangan - nilai
minimum pelanggaran tata kelola
administrasi keuangan) x 100%
3% 6.1% 9.1% 11.7% 14.2% 17%
Meningkatkan tata kelola
administrasi
pemerintahan yang baik
Indeks kepuasan SKPD
terhadap pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana perkantoran
Survey 60% 62% 64% 66% 68% 70%
Tingkat capaian keberhasilan
pelaksanaan program
(Jumlah program yang capaiannya lebih
dari 76% : jumlah program) x 100%
90.55
%
90.84
%
91.53% 91.96
%
92.56
%
93.05
%
18
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Uraian Indikator Formulasi Penghitungan Target
2016 2017 2018 2019 2020 2021
SASARAN
Terwujudnya peningkatan
disiplin aparatur dan tata
kelola keuangan yang baik
Indeks pelanggaran hukum
dan disiplin aparatur
Jumlah pelanggaran disiplin aparatur tahun
(t) : jumlah pelanggaran disiplin aparatur
tahun sebelumnya X 100%
95% 90% 85% 80% 75% 70%
Persentase penanganan
pengaduan
(Jumlah pengaduan/laporan pelanggaran
disiplin aparatur tahun (t) : jumlah
pelanggaran disiplin aparatur yang
ditangani) X 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Mengelola sarana dan
prasarana serta
administrasi perkantoran
perangkat daerah
Kinerja pengelolaan sarana,
prasarana dan administrasi
perkantoran perangkat
daerah
(jumlah sarpras yang diadaka / jumlah
sarpras yang dibutuhkan) X 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Melaksanakan kegiatan
sesuai dengan
perencanaan untuk
mendukung keberhasilan
program
Persentase kesesuaian
pelaksanaan kegiatan
terhadap parameter
perencanaan pada
operational plan
(waktu pelaksanaan pengadaan / rencana
pelaksanaan pengadaan) X 100%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
19
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
2.6. Perjanjian Kinerja
Melalui program peningkatan sistem pengawasan internal, maka Perjanjian
Kinerja Inspektorat Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Inspektorat Kota Surabaya
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Tujuan
Meningkatkan tata kelola
administrasi perangkat
daerah yang baik
Tingkat capaian keberhasilan
pelaksanaan program (Bobot
Kontribusi: 6 %)
91,53%
Tingkat Kepuasan Pelayanan
Kedinasan (Bobot Kontribusi: 7 %)
77%
Indeks kepuasan SKPD terhadap
pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana perkantoran (Bobot
Kontribusi: 7 %)
64%
Sasaran
Melaksanakan kegiatan
sesuai dengan
perencanaan untuk
mendukung keberhasilan
Program
Persentase kesesuaian pelaksanaan
Kegiatan terhadap parameter
perencanaan pada Operational Plan
100%
Mengelola sarana dan
prasarana serta
administrasi perkantoran
perangkat daerah
Kinerja Pengelolaan Sarana,
Prasarana, dan Administrasi
Perkantoran Perangkat Daerah
100%
2 Tujuan
Meningkatkan kapasitas
dan kompetensi aparatur
pemerintah
Angka pelanggaran disiplin aparatur
per 1.000 pegawai (Bobot Kontribusi:
30%)
1,32
Persentase pelanggaran tata kelola
administrasi keuangan pada kasus
yang sama yang berhasil dirurunkan
(bobot konribusi: 50%)
9,1
20
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
Sasaran
Terwujudnya peningkatan
disiplin aparatur dan tata
kelola keuangan yang baik
Indeks pelanggaran hokum dan
disiplin aparatur
85%
Pesentase Penanganan Pengaduan 100%
Tabel 2.3 Program dan Anggaran Dalam Perjanjian KinerjaInspektorat Kota Surabaya
NO PROGRAM ANGGARAN
1 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 228.532.410
2 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal 4.532.876.700
3 Program pelayanan Administrasi Perkantoran 1.477.559.893
4 Program Pembangunan dan Pengelolaan Saranan dan Prasarana Kedinasan
720.723.986
TOTAL 6.959.692.989
21
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Capaian Kinerja
Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu kegiatan/program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan
misi Inspektorat Kota Surabaya yang tertuang dalam perumusan perencanaan
strategis. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan
realisasi dengan target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian
kinerja Tahun 2018.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi capaian
setiap indikator kinerja untuk mengidentifikasi faktor yang mendukung
keberhasilan dan kendala pencapaian kinerja. Faktor pendukung keberhasilan
dan kendala yang menghambat pencapaian target kinerja dicermati dan
dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan
datang. Dalam evaluasi kinerja juga dilakukan pembandingan-pembandingan
antara realisasi kinerja dengan target tahun berjalan, realisasi kinerja tahun
berjalan dengan realisasi tahun lalu dan pembandingan lain yang diperlukan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, skala nilai peringkat kinerja ditunjukkan pada
tabel berikut :
Tabel 3.1 Skala Peringkat Kinerja
NO INTERVAL NILAI REALISASI KINERJA KRITERIA PENILAIAN KINERJA
1 ≥91% Sangat Baik
2 76% ≤ 90% Tinggi
3 66% ≤ 75% Sedang
4 51% ≤ 65% Rendah
5 ≤ 50% Sangat Rendah
Hasil pengukuran kinerja sasaran Inspektorat Kota Surabaya Tahun 2018
sebagaimana Tabel 3.2 berikut ini :
22
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Tabel 3.2 Capaian Kinerja 2018 Inspektorat Kota Surabaya
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
REALISASI
(%)
1. Tujuan :
Meningkatkan
tata kelola
administrasi
perangkat
daerah yang baik
Tingkat capaian
keberhasilan
pelaksanaan program
91,53% 100% 109,25
Tingkat Kepuasan
Pelayanan Kedinasan
77% 83,58% 108,55
Indeks kepuasan SKPD
terhadap pemenuhan
kebutuhan sarana dan
prasarana perkantoran
64% 82,92% 129,56
Sasaran
Melaksanakan
kegiatan sesuai
dengan
perencanaan
untuk mendukung
keberhasilan
Program
Persentase kesesuaian
pelaksanaan Kegiatan
terhadap parameter
perencanaan pada
Operational Plan
100% 100% 100%
Program
Mengelola
sarana dan
prasarana serta
administrasi
perkantoran
perangkat daerah
Kinerja Pengelolaan
Sarana, Prasarana, dan
Administrasi
Perkantoran Perangkat
Daerah
100% 100% 100%
23
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
2. Tujuan :
Meningkatkan
kapasitas dan
kompetensi
aparatur
pemerintah
Angka pelanggaran
disiplin aparatur per
1.000 pegawai
1,32 1,14 113,37
Persentase pelanggaran
tata kelola administrasi
keuangan pada kasus
yang sama yang
berhasil dirurunkan
9,1 31,98% 351,43
Sasaran
Terwujudnya
peningkatan
disiplin aparatur
dan tata kelola
keuangan yang
baik
Indeks pelanggaran
hokum dan disiplin
aparatur
85% 111,11% 69,28
Pesentase Penanganan
Pengaduan
100% 100% 100%
Capaian kinerja dengan tujuan meningkatkan tata kelola administrasi
perangkat daerah yang baik memiliki tiga indikator. Indikator yang pertama adalah
tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program yang memiliki target sebesar
91,53% dengan realisasi sebesar 100%, maka capaian kinerja untuk indikator
tersebut sebesar 109,25% (Sangat Baik). Indikator kedua adalah tingkat kepuasan
pelayanan kedinasan yang memiliki target 77% dengan realisasi 83,58%, maka
capaian kinerja untuk indikator ini adalah sebesar 108,55% (Sangat Baik).
Indikator ketiga adalah Indeks Kepuasan SKPD terhadap pemenuhan sarana dan
prasarana perkantoran yang memilki target 64% dengan realisasi sebesar
82,92%, maka capaian kinerja untuk indikator tersebut sebesar 129,56% (Sangat
Baik).
Untuk sasaran Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk
mendukung keberhasilan program, terdapat indikator persentase kesesuaian
pelaksanaan kegiatan terhadap parameter perencanaan pada operational plan
dengan target 100% dan realisasi 100%, maka capaian kinerja untuk indikator ini
adalah sebesar 100% (Sangat Baik).
24
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Untuk sasaran Program Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi
perkantoran perangkat daerah terdapat indikator indikator kinerja pengelolaan
sarana, prasarana, dan administrasi perkantoran Perangkat Daerah dengan target
100% dan realisasi 100%, maka capaian kinerja untuk indikator ini adalah sebesar
100% (Sangat Baik).
Untuk sasaran meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur
pemerintah dengan sasaran untuk meningkatkan disiplin aparatur dan
pengelolaan keuangan yang baik, indikator kinerja angka pelanggaran disiplin
aparatur per 1.000 pegawai memiliki target 1,32. dengan realisasi 1,14, maka
capaian kinerja untuk indikator ini adalah sebesar 113,37% (Sangat Baik). Pada
indikator Persentase pelanggaran tata kelola administrasi keuangan pada kasus
yang sama yang berhasil diturunkan memiliki target 9,1% terealisasi sebesar
31,98%, maka capaian kinerja untuk indikator ini sebesar 351,43% (Sangat Baik).
Pada sasaran Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur dan tata kelola
keuangan yang baik, indikator indeks pelanggaran hukum dan disiplin aparatur
memilki target sebesar 85% dengan realisasi sebesar 113,37%. Sedangkan
indikator persentase penanganan pengaduan memilki target sebesar 100%
dengan realisasi sebesar 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100% (Sangat
Baik).
3.2. Realisasi Anggaran
Selain mengetahui pencapaian kinerja, pada Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah juga dijelaskan penyerapan anggaran pada masing-masing
program. Program Perencanaan Pembangunan Daerah penyerapan anggaran
sebesar Rp. 228.532.410 dari pagu anggaran sebesar Rp. 226.789.060 atau
terjadi penyerapan anggaran sebesar 99,24%. Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal penyerapan anggaran sebesar Rp. 4.337.590.854 dari pagu
anggaran sebesar Rp 4.532.876.700 atau terjadi penyerapan anggaran
sebesar 95,69%.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran penyerapan anggaran
sebesar Rp 1.451.379.023 dari pagu anggaran sebesar Rp 1.477.559.893 atau
terjadi penyerapan anggaran sebesar 98,23 %. Program Pembangunan dan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan penyerapan anggaran sebesar
Rp 623.990.405 dari pagu anggaran sebesar Rp 720.723.986. terjadi
penyerapan anggaran sebesar 86,58 %.
25
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Tabel 3.3 Penyerapan Anggaran Program Inspektorat Tahun 2018
PROGRAM INDIKATOR KINERJA ANGGARAN
Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan waktu
penyusunan dan pelaporan
Dokumen Perencanaan strategis
dan/atau sektoral
100% 100% 100% 228.532.410 226.789.060 99,24
Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal
Persentase penanganan disiplin
aparatur wilayah I, II, III dan IV
100% 100% 100% 4.532.876.700 4.337.590.854 95,69
Persentase penanganan tata
kelola administrasi keuangan
wilayah I, II, III dan IV
100% 100% 100%
Program pelayanan Administrasi
Perkantoran
Tingkat kepuasan pegawai
terhadap pelayanan
administrasi perkantoran
77% 83,58% 108,55% 1.477.559.893 1.451.379.023 98,23
Program Pembangunan dan
Pengelolaan Saranan dan
Prasarana Kedinasan
Persentase sarana dan
prasarana perkantoran dalam
kondisi baik
100% 100% 100% 720.723.986 623.990.405 86,58
26
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
Tabel 3.4 Penyerapan Anggaran Kegiatan Inspektorat Tahun 2018
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN REALISASI CAPAIAN (%)
(Rp) Output
(Rp) Output
(Rp) Output Vol. satuan Vol. satuan
A Program Perencanaan Pembangunan Daerah 228.532.410 12 dok 226.789.060 12 dok 99.24%
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Perangkat Daerah Strategis
228.532.410 12 dok 226.789.060 12 dok 99.24% 100,00%
B Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal 4.532.876.700 200
140
Aduan
Lembaga
4.337.590.854
153
154
Aduan
Lembaga
95,32%
1. Pelaksanaan Pengawasan & Penanganan Pengaduan pada Inspektur Pembantu Wilayah I
600.796.265 50
35
Aduan
Lembaga
577.011.040 35
35
Aduan
Lembaga
96,04%
94,12%
2. Pelaksanaan Pengawasan & Penanganan Pengaduan pada Inspektur Pembantu Wilayah II
532.450.395 50
35
Aduan
Lembaga
525.273.332 66
41
Aduan
Lembaga
98,65%
91,76%
3. Pelaksanaan Pengawasan & Penanganan Pengaduan pada Inspektur Pembantu Wilayah III
563.832.176 50
35
Aduan
Lembaga
493.347.600 40
43
Aduan
Lembaga
91,38%
94,12%
4. Pelaksanaan Pengawasan & Penanganan Pengaduan pada Inspektur Pembantu Wilayah IV
448.654.005 50
35
Aduan
Lembaga
423.682.110 12
35
Aduan
Lembaga
94,49%
64,71%
5. Pelaksanaan Monitoring pada Inspektur Pembantu Wilayah I 431.547.711 36 dok 425.041.820 185 dok 98,49%
100,00%
6. Pelaksanaan Monitoring pada Inspektur Pembantu Wilayah II 441.480.832 36 dok 437.969.350 178 dok 99,20%
106,25%
7. Pelaksanaan Monitoring pada Inspektur Pembantu Wilayah III 398.505.050 36 dok 373.271.150 132 dok 93,67%
100,00%
27
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN REALISASI CAPAIAN (%)
(Rp) Output
(Rp) Output
(Rp) Output Vol. satuan Vol. satuan
8. Pelaksanaan Monitoring pada Inspektur Pembantu Wilayah IV
377.897.505 36 dok 362.026.510 176 dok 95,80%
87,50%
9. Inventarisasi Temuan Pengawasan 374.008.716 4
140
Kali
Lembaga
370.669.552 4
140
Kali
Lembaga
99,10%
100,00%
10.
Evaluasi SAKIP SKPD 170.637.273 72 PD 169.723.055 72 PD 99,46%
100,00%
11.
Pengembangan Kapasitas Aparatur Pengawasan 193.066.772 30 Orang 179.575.335 30 Orang 93,01`%
100,00%
C Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.477.559.893 56 120
2878
Item
eksemp
orang
1.451.379.023
56 120
2878
Item
eksemp
orang
98,23%
1. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah 1.477.559.893 56 120
2878
Item
eksemp
orang
1.451.379.023
56 120
2878
Item
eksemp
orang
98.23%
100,00%
D Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana kedinasan
720.723.986 623.990.405 92,24%
1. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran
720.723.986 162 unit 623.990.405 162 unit 92,24%
100,00%
28
BAB IV. PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Kota Surabaya Tahun 2018
merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat
dipertanggungjawabkan sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi yang diemban oleh Inspektorat Kota Surabaya sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
Adapun keberhasilan dan hambatan dalam pencapaian kinerja Inspektorat
Kota Surabaya dalam tahun 2018 dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Keberhasilan
Sesuai hasil pencapaian kinerja baik untuk sasaran meningkatnya disiplin
aparatur Pemerintah Kota Surabaya dan menurunnya kasus pelanggaran
terhadap peraturan perundangan yang berlaku maupun sasaran meningkatnya
kompetensi aparatur pengawasan sesuai bidangnya, masih terdapat beberapa
kendala yang mengakibatkan tidak bisa tercapainya target 100%. Hal ini bukan
berarti menurunnya kinerja aparatur pengawasan, namun karena meningkatnya
pemahaman masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,
sehingga penanganan kasus yang diadukan oleh masyarakat menurun serta
terjadi peningkatan disiplin bagi para Pegawai Negeri Sipil dan meningkatnya
pemahaman peraturan yang berlaku bagi Aparatur Pengawasan Instansi
Pemerintah Kota Surabaya.
2. Hambatan
Hambatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh Inspektorat Kota Surabaya, ditemui adanya hambatan dan
kendala yang dapat menghambat proses pelaksanaan tugas untuk penanganan
kasus yang perlu untuk segera diselesaikan penanaganannya. Hal tersebut wajar
tidak dapat terselesaikan dengan cepat, karena terbatasnya Aparatur
Pengawasan Intansi Pemerintah yang ada di Inspektorat Kota Surabaya sangat
terbatas.
4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka ada beberapa saran terkait
dengan Laporan Kinerja Inspektorat Kota Surabaya, antara lain:
29
BAB IV. PENUTUP
Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 Inspektorat Kota Surabaya
1. Untuk mencapai kinerja dari hasil analisa dan evaluasi yang optimal perlu
adanya standarisasi ukuran kinerja dan keseragaman dalam penilaian kinerja.
2. Diperlukan komitmen dan dukungan dari semua pihak untuk mecapai sasaran
indikator kinerja, sehingga nantinya akan tercapai visi dan misi yang telah
ditetapkan.
3. Perlu adanya sosialiasi pemahaman Sistem Akuntablitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) untuk mendukung tercapainya penyusunan Laporan
Kinerja perangkat daerah.
Demikian Simpulan dari Laporan Kinerja (LKj) Inspektorat Kota Surabaya
Tahun 2018. Secara umum hasil capaian Kinerja Inspektorat Kota Surabaya Tahun
2018 telah dapat mencapai target sesuai dengan rencana kinerja yang telah ditetapkan.