tahlil hlya

download tahlil hlya

of 17

Transcript of tahlil hlya

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    1/44

    Tahlil

    Tahlil berasal dari kata dasar hallala-yuhallilu-tahlilan ( ).yang

    artinya membaca kalimah (la Ilaha illallah): tiada Tuhan selain Allah. Menurut

     pengertian yang di pahami dalam perkataan sehari-hari, tahlil berarti “membaca

    serangkaian surat-surat Al-Qur’an, ayat-ayat pilihan, dan kalimah-kalimah dzikir

     pilihan yang diawali dengan membaca surat Al-fatihah dengan meniatkan

     pahalanya untuk para arwah yang dimaksudkan leh si pembaca atau leh si

    empunya ha!at, dan kemudian di tutup dengan d’a. "nti d’a dalam acara tahlil

    adalah memhn kepada Allah agar pahala dari bacaan Al-Qur’an dan zikir-zikir

     pilihan itu disampaikan kepada para arwah yang dimaksudkan khususnya, dan

    kepada mukminin-mukminat umumnya, serta memhn kepada-#ya agar

     berkenan mengampuni dsa-dsa mereka$.

    %alam acara tahlil dengan mengundang tetangga dan mengeluarkan shda&h

    yang berupa makanan disebut dengan selamatan karena beberapa hal, pertama,

    karena maksud tahlil tersebut adalah memhnkan keselamatan bagi arwah yang

    ditu!u leh si empunya ha!at ' shahibul hajah(. )edua, karena dalam d’a yang

    dibaca untuk mengakhiri tahlil tersebut terdapat kata salamatan fi ad-din. %ari

    kata ini rang kemudianmenyabut acara itu dengan istilah “ salamatan*yang

    kemudian berubah ucapan men!adi “selamatan*.

     

    $Madchan Anis, Tahlil dan Kenduri [ Tradisi Santri dan Kiai], +gyakarta T.

    kis rinting /emerlang, 0112, hlm. 0.

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    2/44

    Kenduri

    Acara tahlilan !uga sering disebut kenduri. Agak-nya, istilah ini berasal dari kata-

    kata yang diucapkan leh imam tahlil ketika mengantar atau meng-alamatkan

     bacaan tahlil dengan memulai membaca Al-3atihah, yaitu kata-kata ila hadhrati

    ruhi ( ), yang artinya, “pahala bacaan ini diperuntukkan kepada arwah

    4*.

    Mengantar bacaan tahlil dengan kata-kata tersebut !uga dinamakan meng-

    hadhorohi, yang dalam ucapan rang awam men!adi “kandrhi*, dan dari kata-

    kata ini rupanya ucapan berubah men!adi “kenduri*.0

    Berkat

    ada umumnya, rang yang menyelenggarakan ha!at tahlilan itu menyediakan

    makanan untuk diberikan kepada rang-rang yang diundang dan dimintai

     bantuan bacaan tahlil itu dengan niat sebagai sedekah. %alam rangkaian acara

    tahlil, pahala sedekah makanan itu biasanya !uga diniatkan untuk arwah yang

    ditu!u. 5leh karena itu, acara tahlil yang khusus untuk pengiriman d’a semacam

    itu sering dinamakan sedekah, perubahan ucapan dari kata shadaah.

    6edekah makanan itu biasanya baru disuguhkan atau dibagikan setelah selesainya

    d’a dalam tahlil, baik untuk dimakan ditempat atau dibawa pulang. %engan

     perkataan lain, sedekah itu diberikan setelah “diberkahi* dengan d’a. Makanan

    yang sudah diberkahi d’a tersebut kemudian disebut “berkat*. 7erkat berasal dari

     bahasa Arab, barkatun!  bentuk !amaknya adalah barakat! yang artinya kebaikan

    0 Madchan Anis, Tahlil dan Kenduri [ Tradisi Santri dan Kiai], +gyakarta T. kis rinting

    /emerlang, 0112, hlm. 8.

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    3/44

    yang bertambah-tambah terus. enamaan tersebut berdasarkan sabda #abi

    Muhammad 6aw,

    “7erkumpullah pada !amuan makan kamu, dan sebutlah asma Allah ketika hendak 

    makan, niscaya Allah memberkati kamu pada makanan itu. “'9:. "mam Ahmad,

    Abu %awud, "bnu Ma!ah, "bnu 9ibban, dan al-9akim;)itab "adhrah an-"ur,

    ""

    ?uga sabda :asulallah

    “7alaslah kebaikan saudaramu seagama. %akanlah dia mendapat barkah.

    6esungguhnya seserang yang makanannya dimakan dan minumannya diminum

    leh yang disuguh, kemudian didakan mendapat barkah, maka da itulah

     balasan kebaikan dari mereka yang disuguh. “'9:. "mam Abu %awud dan al-

    7aiha&i;)itab al-#dzkar hlm. 0$>(

    Maksudnya, apabila kita makan dan minum dirumah rang, kita hendaknya

    mendakan kepada pemilik rumah yang menyuguhkannya, semga Allah

    memberkahinya.

    :asulallah memerintahkan agar makanan kita dimakan leh rang-rang yang

     bertakwa, baik dengan !alan kita antarkan kepada mereka maupun kita

    mengundang mereka makan bersama.

    > Madchan Anis, Tahlil dan Kenduri [ Tradisi Santri dan Kiai], +gyakarta T. kis rinting

    /emerlang, 0112, hlm. @.

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    4/44

    6abda :asulallah

    “7erikanlah makananmu kepada rang-rang yang bertakwa dan perbuatlah

    kebaikanmu kepada rang-rang mukmin. “'9:. "mam "bnu Abid %unya;)itab

    al-$ath al-Kabir, ?uz. "0.

    6edekah yang hukumnya wa!ib disebut zakat. 6ecara istilah, infak meliputi nafkah

    wa!ib, misalnya, zakat, nafkah kepada istri, anak, dan kerabat, dan !uga meliputi

    sedekah sunnah.

    6edekah adalah amalan untuk memerleh pahala dari Allah dengan mdal harta.

    3irman Allah dalam kitab suci Al-Qur’an al-Azhim, at-Taubah 2B ayat $0$

    %an tidaklah mereka berinfak

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    5/44

    %an, :asulallah 6aw. 7ersabda

    “6esungguhnya sedekah itu benar-benar dapat memadamkan panasnya siksa

    kubur dari pelakunya. 6esungguhnya, rang mukmin itu akan bernaung dibawah

    sedekahnya pada 9ari )iamat.* '9:. "mam ath-Thabranidari sahabat CD&bah bin

    Amir;)itab al-$ath al-Kabir, "12(

    %r.6ayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki men!elaskan hadist di atas sebagai

     berikut “Artinya, Allah 6wt. Menlak panasnya siksa kubur seserang dengan

    sedekahnya. %an ini ter!adi sebelum datangnya kiamat. 9al ini membuktikan

     bahwa sedekah itu manfaatnya meliputi tiga alam alam dunia, alam akhirat, dan

    alam barzakh.* ')itab Syaraf al-&mmah al-'uhammadiyah, hlm. $$@(

    6abda :asulullah 6aw.

    “Eahai manusiaF 7ertbatlah kamu kepada Allah sebelum datangnya

    kematianmu. /epa-cepatlah kamu menger!akan amal-amal yang baik sebelum

    datangnya sesuatu yang menyibukkan kamu. %an sambunglah hubungan di antara

    kamu dengan Tuhanmu dengan memperbanyak sedekah, baik dengan sembunyi-

    sembunyi maupun terang-terangan. Agar dengan begitu, kamu memerleh rezeki,

    memerleh kemenangan, pertlngan, dan terkabul damu.* '9:."mam "bnu

    Ma!ahdari sahabat ?abir 7in Abdullah;)itab Syaraf al-&mmah al-

     'uhammadiyah, hlm. $$8(

    Menghadiahkan Pahala Amal

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    6/44

    5rang yang menger!akan amalan yang baik atau dasar iman dan ikhlas telah

    di!an!ikan Allah akan mendapatkan pahala. Artinya, pahala itu men!adi miliknya.

    ?ika dia meniatkan amalan itu untuk rang lain, maka rang lain itulah yang

    menerima pahalanya, misalnya, mengha!ikan rang lain, bersedekah atas nama

    rang tua, mengadha%  puasa atas nama rang tua yang telah wafat dan pernah

    meninggalkan puasa wa!ib.

    Ada pula amal yang sesudah diker!akan, baru kemudian pahalanya dihadiahkan

    kepada rang lain. %idepan sudah disebutkan bahwa menurut "mam Ahmad bin

    9anbal, pendiri Madzhab 9anbali, menghadiahkan pahala itu sudah men!adi i!ma’

     para ulama. 7ahkan, serang pengikut Madzhab 9anbali dan murid terbesar "bnu

    Taimiyah, yaitu "bnul Qyyim al-?auziah menegaskan pendapatnya sebagai

     berikut

    “6eutama-utama amal yang pahalanya dihadiahkan kepada rang yang sudah

    meninggal ialah sedekah, istihfar, d’a dan ha!i. Adapun bacaan Al-Qur’an dan

    menghadiahkan pahalanya kepadanya secara sukarela, tanpa imbalan upah, maka

    hal yang demikian sampailah pahala itu kepadanya, sebagaimana sampainya

     pahala puasa dan ha!i.* 'as%alunaka, "< 880(

    "bnu Qyyim dalam kitabnya, ihatsat al-*ahfan, 7erkata

    “?ika seserang menziarahi kubur saudaranya 'sesama muslim(,dan dia

    menghadiahkan sesuatu kepadanya, baik berupa d’a, sedekah, ataupun

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    7/44

    menghadiahkan pahala dari ibadah yang lain, niscaya bertambah-tambahlah

    kebahagiaan dan kesenangannya. 6ama halnya dengan rang yang masih hidup

    ketika saudaranya mengun!unginya dengan membawa serta hadiah< bingkisan.*

    'ihatsat al-*ahfan, "< 0>=(

    %ktr 6yaikh Ahmad asy-6yurbashi men!elaskan, “Menghadiahkan pahala

    tidaklah mustahil menurut akal. 6ebab, pemberian pahala dari Allah itu adalah

    semata-mata karunia-#ya, bukan suatu kewa!iban bagi-#ya. Maka, Allah

     berwenang memberikan karunia-#ya itu kepada rang yang beramal dengan

    mengharapkan keridhan-#ya. %an dia berwenang pula memberikan pahala

    kepada seserang tanpa sesuatu amal yang diker!akannya.* 'asalunaka, G

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    8/44

    renggangkanlah tanah kubur itu agar tidak menghimpitnya. 7erilah dia keamanan

    dari siksa-Mu sampai engkau membangkitkan dia masuk surga-mu, duhai %zat

    yang paing kasih diantara semua yang pengasih.* '9adist diriwayatkan leh "mam

    6yafi’i;  #l-#d+kar, hlm. $88(

    raktik menghadiahkan pahala kepada seserang dalam bentuk d’a, misalnya,

    sesudah seserang menger!akan suatu kebaikan yang diyakininya ada pahalanya

    karena diker!akan dengan ikhlas, dia mengucapkan d’a, umpamanya a #llah,

     samaikanlah ahala dari erbuatan yan aku kerjakan ini, keada si $ulan,

    atau keada semua enhuni kubur ini

    %alam kitab Syarhus-Shudur , "mam as-6uyuthi mengutip riwayat dari "bnun

     #a!!ar tentang suatu peristiwa yang pernah dialami leh Malik bin %inar, serang

    ulama sufi kenamaan. Malik bin %inar berkata

    “ada suatu malam !um’at, aku masuk ke salah satu pemakaman untuk berziarah.

    Tiba-tiba, aku dapati cahaya yang sangat terang memancar di satu kuburan. Aku

    membaca Kalimah Thayyibah la ilaha illallah, dan aku yakin bahwa Allah akan

    mengampuni peghuni kubur itu. #amun tiba-tiba, aku dengar dari ke!auhan suara

    tanpa rupa mengatakan,

    “9ai Malik bin %inar, cahaya benderang yang kamu lihat itu adalah hadiah dari

    rang-rang mukmin kepada semua ahli kubur yang beriman.*

    Aku berkata kepada suara itu, “%emi Allah, %zat yang membuat engkau

     berbicara. Tlng beritahukan aku bagaimana ter!adinya hadiah itu.*

    6uara itu men!awab, “7egini ceritanya. Ada serang mukmin yang malam ini

     bangun dari tidurnya. 6etelah berwudhu dengan sempurna, ia menger!akan shalat

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    9/44

    dua rakaat. %ibacanya al-$atihah, ul ya ayyuhal-kafirun, lalu ul huallahu

    ahad. 6elesai shalat, ia berd’a #llahumma inni ad ahabtu tsaabaha li ahl

    al-maabiri min al-mu%minin '+a Allah,sesungguhnya aku menghadiahkan pahala

    shalat ini kepada ahli kubur yang beriman(. Maka, Allah pun memasukkan kepada

    kami sinar cemerlang, kelapangan hati, dan kegembiraan di timur dan di barat.*

    )ata Malik bin %inar selan!utnya, “)emudian, aku pun menger!akan hal seperti

    itu pada setiap malam !um’at. %an dalam mimpi, aku bertemu dengan #abi 6aw.

    %ia berkata 9ai Malik bin %inar, Allah telah mengampuni kamu sebanyak cahaya

    yang kamu hadiahkan kepada umatku.* 'Syarhus-Shudur, hlm. $0I(.

    %alam riwayat selan!utnya, "mam as-6uyuthi menyebutkan

    "mam "bnu Abid %unya meriwayatkan dari 7isyar bin Jhlib, ia berkata, “Aku

    melihat :bi’ah dalam tidurku, dan aku memang sering berd’a untuknya. %alam

     per!umpaan di dalam mimpi itu, ia berkata kepadaku /ai 0isyar, hadiah-

    hadiahmu telah samai keadaku, terkirim di atas talam-talam 1ahaya yan

    ditutu denan kain sutra. “Maka, aku pun berkata kepadanya, “7agaimana bisa

     begituH* !awab :bi’ah, “7egini, d’a rang-rang mukmin yang masih hidup

    yang ditu!ukan kepada rang-rang yang sudah meninggal itu, apabila dikabulkan

    leh Allah, maka d’a itu diletakkan diatas talam-talam yang dibuat dari cahaya.

    alu, talam itu ditutup dengan kain sutra, kemudian dibawa kepada rang yang

    did’akan di antara rang-rang yang sudah meninggal itu. )etika di serahkan,

    dikatakan kepada sang penerima, “"ni hadiah dari si 3ulan kepadamu. “'Syarhus-

    Shudur, hlm. $0I(

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    10/44

    Ahli Kubur Selalu Menunggu “Kiriman”

    Alam kubur adalah alam barzakh. 7arzakh artinya batas, alam pembatas antara

    alam dunia dengan alam akhirat. 3irman Allah 6wt.

    “ %an di hadapan mereka ada dinding pembatas hingga hari kiamat saat mereka

    dibangkitkan.* 'Q6. al-Mukminun 0>B $11(

    Maksudnya, mereka;rang yang telah wafat itu;sekarang telah menghadapi suatu

    kehidupan baru, yaitu kehidupan dalam kubur, sebuah kehidupan yang berada di

    antara dunia dan akhirat. ' #l-2ur%an dan Terjemahnya 3eartemen #ama, hlm.

    @>I(.

    Alam barzakh merupakan titik awal alam akhirat. %i sini, sudah ada siksa dan

    nikmat sebagai buah amal yang diperbuat di dunia, yang disebut dengan siksa

    kubur dan nikmat kubur. 6abda :asulullah 6aw.

    “)ubur itu adalah titik awal dari ps-ps persinggahan alam akhirat. Maka, !ika

    seserang bisa selamat dari siksa kubur, niscaya pada ps-ps selan!utnya akan

    lebih mudah urusannya. %an !ika pada ps pertama itu ia tidak bisa selamat, maka

     pada ps-ps sesudahnya akan menghadapi urusan yang lebih berat lagi.* '9:.

    imam at-Turmudzi dari sahabat Dtsman bin Affan;  #t-Tarhib, "G< >=$K $aidh al-

    2adir, ""< >L2(

    s-ps persinggahan sesudah alam barzakh ialah mahsyar, hisab, mi+an, titian,

    lalu surga atau neraka.

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    11/44

    6e!ak rang meninggal, putuslah amalnya. "a tidak bisa menambah amal lagi.

    Akan tetapi, setidaknya masih ada dua !alur dari alam dunia yang efektif memberi

    manfaat baru baginya. ?alur-!alur itu adalah

     Pertama, !alur yang masih berkaitan dengan amal yang pernah dirintis di dunia,

    yang memberi manfaat pada rang banyak. ?alur pertama ini tersirat dalam sabda

    :asulallah 6aw.

    “Apabila manusia sudah mati maka terputuslah amalnya, kecuali tiga macam '$(

    sedekah !ariyah 'wakaf(, '0( ilmu yang bermanfaat, dan '>( anak saleh yang

    mend’akan kepadanya.* '9:. "mam Muslim dari sahabat Abu 9urairah;  3alil

    al-$alihin, """< 80$(

    Terutus amalnya, maksudnya, semua amal perbuatannya berhenti atau berakhir

    sampai saat datangnya kematian. "a tidak lagi dapat menambah amal yang baru.

    )ata-kata ke1uali tia ma1am dalam hadist ini tidak membatasi !umlah, namun

    sekedar menyebutkan suatu rincian sa!a. 6ebab, :asulallah 6aw. ?uga bersabda

    “Ada tu!uh amal yang pahalanya mengalir terus kepada rang yang terus

    menger!akannya, sekalipun ia sudah berada di dalam kubur sesudah matinya.

    Amal-amal tersebut, yaitu '$( menga!arkan ilmu yang bermanfaat, '0(

    mengalirkan sungai, '>( menggali 'membuat( sumur, '8( menanam phn kurma,

    '@( membangun mas!id, '=( mewariskan mushaf ' #l-2ur%an(, 'L( meninggalkan

    anak yang mau memhnkan ampunan bagi dsa rang tuanya sepeninggal

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    12/44

    mereka.* '9:. "mam al-7azzar dan 6amawaih dari sahabat Anas;  #l-$ath al-

     Kabir, ""< $@0(

    “Mengalirkan sungai* maksudnya membuat sungai atau membuat airnya dapat

    mengalir sehingga dapat menggelar manfaat yang lebih luas. Misalnya, dibuat

    dam atau bendungan, kemudian dialirkan untuk kepentingan pertanian, perikanan,

     perlistrikan, dan atau bidang lain yang amat dibutuhkan dalam kehidupan umat

    manusia.

    “Menggali sumur* artinya membuat sumur atau semua kegiatan yang bertu!uan

    mengadakan air bersih, baik untuk keperluan wudhu, minum, mandi, maupun

    mencuci. 6edangkan menanam phn kurma, dapat ditarik ke dalam pengertian

    yang lebih luas, yaitu menggerakkan penghi!auan yang bertu!uan mencukupi

    kebutuhan buah-buahan, pephnan lindung, penghasil kayu, penyegar udara, dan

     penghasil bunga.

    Mewariskan mushaf atau Al-Qur’an bisa berarti mewakafkan mushaf atau

    mewariskan ilmu dari kemampuan menbaca, memahami, dan mengamalkan Al-

    Qur’an kepada generasi penerus melalui kegiatan pendidikan dan penga!ian.

    %alam hadist lain, disebutkan pula “Membangun rumah untuk penampungan

    rang-rang terlantar dan membangun gedung untuk kegiatan keagamaan.* 'ihat

    as%alunaka, ""< >>=(

     Kedua, !alur amal yang tidak ada kaitannya dengan perbuatan si mayit sewaktu

    hidup di dunia, namun ternyata bermanfaat bagi si mayit di dalam kubur. Amal ini

    tentu sa!a semata-mata berasal dari rang lain, misalnya, d’a dari sesama

    muslim, bacaan Al-Qur’an dan sedekah yang ditu!ukan khusus kepada ahli kubur

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    13/44

    tertentu atau secara umum. Allah menyuruh :asulallah 6aw. Dntuk memhn

    ampunan bagi kaum muslimin dengan firman-#ya

    “%an ber istihfar lah kamu, memhn ampunan dari dsamu dan dsa dari rang-

    rang mukmin laki-laki dan perempuan.* 'Q6. Muhammad 8LB $2(.

    %an tentu sa!a, #abi memegang teguh perintah Allah ini. 6ebagai cnth, dalam

    salah satu d’a yang dibaca leh :asulallah 6aw. )etika shalat !enazah, berbunyi

    “+a Allah, ampunilah umat kami yang masih hidup maupun yang sudah

    meninggal, yang besar maupun yang kecil, yang laki-laki maupun yang

     perempuan, yang hadir di tempat ini maupun yang berada di tempat lain. +a Allah,

    rang yang masih ngkau beri hidup di antara kami, berilah ia hidup memegang

    teguh agama "slam. %an rang yang ngkau matikan di antara kami, matikanlah

    ia dalam keimanan. +a Allah, !anganlah ngkau halangi kami memperleh

     pahalanya, dan !anganlah ngkau memberikan u!ian kepada kami

    sepeninggalnya.* '9:. "mam Abu %awud, at-Turmudzi, dan al-7aiha&i dari

    sahabat Abu 9urairah;)itab al-#d+kar, hlm. $8>(

    %an kita dia!ari leh Allah 6wt. Agar kita mempunyai rasa berkewa!iban mral

    untuk mend’akan para pendahulu kita dan rang-rang yang telah mendahului

    kita sesama muslim dan sesama mukmin. 3irman Allah 6wt

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    14/44

    “%an rang-rang yang datang sesudah mereka berd’a 4ahai Tuhan kami,

    amunilah (dosa) kami dan (dosa) saudara-saudara kami yan telah beriman

    lebih dulu dari kami.* 'Q6. al-9asyr @2B $1(

    %i ayat lain, Allah ta’ala menun!ukkan cnth d’a kepada kita dengan apa yang

    dibaca leh #abi #uh

    “Eahai Tuhanku, ampunilah aku, ibu-bapakku, rang-rang yang masuk rumahku

    dengan beriman, dan semua rang yang beriman;baik laki-laki maupun

     perempuan.* 'Q6. #uh L$B 0I(

    "mam 7ukhari meriwayatkan bahwa pada suatu waktu, :asulallah 6aw. Melewati

    dua buah kuburan, lalu dia bersabda “)edua rang dalam kuburnya ini sedang

    disiksa, dan bukan karena dsa besar yang mereka perbuat. +ang pertama karena

    ia tidak membersihkan diri 'cebk( sesudah kencing. %an yang kedua karena ia

    suka menyebarkan fitnah.* )emudian, :asulallah 6aw. Mengambil pelepah kurma

    yang masih basah, lalu dibelah dua dan masing-masing ptngan diletakkan di

    atas kedua kubur itu. Melihat hal tersebut, para sahabat yang menyertai dia

     bertanya “9ai :asulallah, untuk apakah engkau lakukan perbuatan iniH* Maka,

    dia men!awab

    “Mudah-mudahan , siksa keduanya diringankan selagi kedua pelepah itu masih

     basah.* '9:. "mam al-7ukhari;  $ath al-0ari, """(.

    6elagi masih basah, pephnan atau bagiannya, baik itu rantingnya, daunnya, atau

     bunganya, mempunyai zat hidup. %an berdasarkan pengertian umum dari ayat 88

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    15/44

    surat al-Isra% , pephnan itu !uga ber tasbih memu!i kebesaran Allah yang Maha

    enyantun lagi Maha engampun. Tasbih dan zat hidup dari pelepah kurma itulah

    yang menyebabkan siksaan mayat itu diringankan.

    5rang yang berada di alam barzakh sangat mengharapkan d’a dari rang-rang

    yang masih berada di alam dunia. Mereka ibaratnya rang yang sedang hidup

    dalam rumah tahanan 'pen!ara(. Mereka selalu mengharap-harap kiriman dari

    keluarga dan sanak familinya.

    "mam "bnu Abid %unya meriwayatkan dari sufyan bahwa ia berkata

    “%ikatakan, rang-rang yang sudah mati itu lebih membutuhkan d’a

    dibandingkan kebutuhan rang-rang yang masih hidup terhadap makanan dan

    minuman.* ')itab Syarhus-Shudur, hlm. $0L(

    ebih !auh lagi, dinyatakan leh :asulallah 6aw. %alam sabdanya

    “Mayat di dalam kuburnya itu tak ubahnya seperti rang yang nyaris tenggelam,

    yang meminta tlng untuk keselamatan dirinya. %ia menunggu-nunggu kiriman

    d’a dari rang-rang yang masih hidup ayahnya, ibunya, anaknya, atau sahabat

    karib yang setia. Maka, apabila d’a yang ditunggu-tunggu itu datang kepadanya,

    dia amat bersuka cita melebihi suka citanya rang hidup yang menerima hadiah

     berupa dunia seisinya. 6esungguhnya, Allah memasukkan d’a dari para penghuni

    dunia kepada penghuni kubur berupa pahala yang sebesar gunung. 6esungguhnya,

    hadiah rang hidup kepada rang-rang yang telah mati adalah permhnan

    ampunan untuknya.* '9:. "mam al-7aiha&i dan "mam ad-%ailami dari sahabat

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    16/44

    "bnu Abbas; Syarhus-Shudur, hlm. $0LK Ta%li Tahrib, "GL2K /aula Khashaish

     #l-2ur%an, hlm. I@K 'ukhtashar Tad+akirat al-2urthubi, hlm. $=(.

    "mam "bnu Abid %unya meriwayatkan

    %ari Amr bin ?arir, ia berkata “Apabila serang hamba Allah berd’a untuk

    saudara sesama muslim yang telah meninggal, maka serang malaikat membawa

    d’a itu ke kubur rang yang dikirimi, lalu berkata /ai enhuni kubur yan

     sendirian,terimalah. Ini hadiah dari saudaramu yan belas kasih keadamu.* 

    'Syarhus-Shudur, hlm. $0I(

    Keutamaan Kalimah-kalimah Suci dalam Tahlil

    Meskipun bacaan tahlil antara satu daerah dengan yang lain tidak harus persis

    sama, namun garis besar kesamaannya ada. 6ebab, sebagaimana disebutkan pada

    awal kitab ini, bertahlil dalam arti yang luas adalah membaca serangkaian ayat-

    ayat dan zikir-zikir yang mempunyai nilai istimewa dari segi pahala membacanya.

    %an, nilai-nilai yang istimewa itu ditun!ukkan leh hadist-hadist :asulallah 6aw.

    6elain itu, kerangka atau rangkaian dasar bacaan tahlil dan urutan-urutannya

    sudah kita temukan dalam bentuk !adi, seperti yang ada sekarang. 6iapakah yang

     pertama-tama membuat urutan dan rangkaian itu, tidaklah diketahui, setidak-

    tidaknya leh kami selaku penulis. Akan tetapi, hal ini tidak men!adi masalah.

    Toh, urutan dan rangkaian itu bukan merupakan syarat pkk. "tu hanya teknis

    yang memudahkan sa!a.

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    17/44

    6e!ak !aman nabi, !aman sahabat, maupun !aman tabi%in, !uga tidak ada mdel ?uz

    >1 '?uz CAmma( yang ditulis dengan susunan terbalik 'seperti dalam sebagian

     buku ?uz CAmma 6urat al-7a&arah, disambung dengan ayat 0@@ 6urat

    al-7a&arah, atau yang biasa disebut Ayat )ursi.

     Kelima, membaca > Ayat terakhir dari 6urat al-7a&arah, yaitu Ayat 0I8, 0I@, dan

    0I=.

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    18/44

     Keenam, membaca bacaan tarhim, dan ber tabarruk dengan ayat L> 6urat 9ud dan

    ayat >> 6urat al-Ahzab.

     Ketujuh, membaca shalawat nabi, hasbalah, dan haualah.

     Kedelaan, membaca istihfar, tahlil 'kalimah Thayyibah(, diteruskan dengan

    shalawat, tasbih, tahmid , shalawat lagi, lalu al-3atihah.

     Kesembilan, berd’a yang inti pkknya memhnkan ampunan kepada Allah

    untuk arwah semua rang mukminin-mukminat dan muslimin-muslimat dimana

    sa!a berada. 6ebab, semua rang mukmin dan muslim adalah saudara kita semua.

    6elain itu, !uga memhn kepada Allah agar berkenan menyampaikan pahala

     bacaan dari kalimah-kalimah suci yang baru sa!a dibaca kepada arwah yang telah

    dimaksudkan dalam hadhrah di atas.

    en!elasan tentang keutamaan kalimah-kalimah suci dalam tahlil;sesuai dengan

    rangkaian atau kerangka umum sebagaimana telah disebutkan di atas;adalah

    sebagai berikut

    Pertama, tentang Hadhrah dan al-Fatihah

    afazh hadhrah bisa bermacam-macam, namun intinya adalah mengalamatkan

     pahala bacaan tahlil kepada para arwah yang hendak dihadiahi< dikirimi, mulai

    dari #abi 6aw, keluarga dia, para sahabat, arwah kaum muslimin dan muslimat

    seluruhnya, dan khususnya arwah yang dimaksudkan leh si pembaca tahlil atau

     shahibul-hajah. engiriman pahala< d’a tersebut kemudian dilan!utkan dengan

     bacaan al-3atihah, misalnya sebagai berikut

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    19/44

    “)epada yang terhrmat !un!ungan kami, nabi dan rasul pilihan Allah, #abi

    Muhammad, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan segenap anak cucu

    krturunannya. )epada arwah semua umat islam dan semua rang beriman, baik

    laki-laki maupun perempuan, baik yang berada di belahan bumi bagian timur

    maupun yang berada di belahan bumi bagian barat, baik yang berada di daratan

    maupun di perairan, khususnya kepada ruh< arwah si 4 untuk mereka semua

     bacaan al-3atihah 4*

     /adhrah merupakan ikrar atau pernyataan niat, kepada siapa pahala tahlil itu

    dialamatkan. :asulallah 6aw. Menandaskan

    “Tidak ada pahala dari suatu amal, kecuali dengan adanya drngan hati untuk

    memerlehnya. %an tidak sah suatu amal, kecuali dengan adanya niat.*

    '9:."mam ad-%ailami dari sahabat Abu %zarr;  $aidh al-2adir G"I1BK al-

     $irdaus G

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    20/44

    ?adi, dengan hadhrah, dinyatakan maksud dan d’a permhnan kepada Allah

    agar semua rang< arwah yang disebutkan itu memerleh atau menerima pahala

    dari bacaan tahlil selengkapnya, tentu sa!a, dengan kemurahan dari Allah semata.

    6edangkan tentang al-3atihah yang dibaca itu, selain pahalanya diperuntukkan

    kepada arwah yang dimaksud, !uga untuk melandasi tarkabulnya d’a. 6ebab, al-

    3atihah mempunyai khasiat seperti yang dinyatakan leh :asulallah 6aw. %alam

    sabdanya

    N

    “6urat al-3atihah itu memberkahi keperluan apa sa!a yang diniatkan ketika

    membacanya.* '9:. "mam al-7aiha&i;)itab Kunu+ al-/aai bi /amisy al-

     6ami% ash-Shahir "

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    21/44

    “7arang siapa membaca 6urat 2ul hua allahu ahad maka seakan-akan dia

    membaca sepertiga Al-Qur’an.* '9:. "mam Ahmad, an-#asai, dan adh-%hiya’

    dari sahabat Dbai bin )a’ab;  $aidh al-2adir, G"

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    22/44

    “7arang siapa membaca 6urat 2ul hua allahu ahad sebelas kali, ia akan

    dibuatkan istana di surga.* ' Kha+inat al-#srar, hlm. $@I(

    “7arang siapa membaca 6urat 2ul hua allahu ahad seribu kali, maka ia telah

    menebus dirinya dari 'siksa( Allah.* '9:. "mam al-)hyari dari sahabat

    9udzaifah;  $aidh al-2adir, G"(

    Menurut "mam Abdur :auf al-Manawi, arti redaksi *menebus dirinya dari Allah*

    ialah bahwa Allah men!adikan pahala bacaannya itu sebagai pembebas diri si

     pembaca dari neraka.

    b) Keutamaan al-Mu’awwidzatain

    Ada beberapa hadist yang menyatakan keutamaan al-'u%aid+atain, antara lain

    sabda :asulallah 6aw.

    “Tidakkah engkau tahu ayat-ayat yang diturunkan kepadaku tadi malamH

    6ungguh, ayat-ayat itu tidak memiliki bandingannya sama sekali. %ua surat itu

    yaitu 6urat 2ul a%ud+u bi rabb al-fala dan 6urat 2ul a%ud+u bi rabb an-nas.*

    '9:. "mam Muslim, Abu %awud, dan an-#asa’i dari sahabat CD&bah bin

    CAmir;  #t-Tarhib, ""I>K )hazinat al-Asrar, hlm. $LL(

    "mam #awawi berkata, “9adist tersebut menyatakan keagungan dan keutamaan

    dua surat itu.* 6ementara, "mam Ahmad bin 9anbal, serang "mam besar pendiri

    Madzhab 9anbali dan serang ulama besar ahli 9adist yang disegani, berkata

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    23/44

    “Apabila kamu masuk ke pekuburan, maka bacalah 6urat al-3atihah, al-

     'u%aid+atain, dan 6urat 2ul hua allahu ahad . )emudian, hadiahkanlah

     pahalanya kepada ahli kubur itu. 6ebab, pahala yang dihadiahkan itu niscaya

    sampai kepada mereka.* ')itab Syarhus-Shudur, hlm.$>1(

    c) Keutamaan Surat al-Fatihah

    %i depan, yakni pada pembahasan tentang hadhrah, sudah disebutkan keutamaan

    6urat al-3atihah. Akan tetapi, pada pembahasan di depan baru disebutkan khasiat

    al-3atihah yang berkaitan dengan pernyataan niat agar mudah terkabulnya

    maksud, mengingat saat itu kita sedang membahas masalah hadhrah dan niat

    menghadiahkan pahala. Adapun pencantuman kembali keutamaan al-3atihah

    disini adalah berkaitan dengan kedudukan surat al-3atihah dalam rangkaian

     bacaan tahlil. ?adi, disini akan ditin!au dari segi keutamaan pahalanya.

    "mam al-7ukhari meriwayatkan 6abda #abi 6aw.

    “6eagung-agung surat dalam Al-Qur an ialah 6urat al-/amdu lillahi rabb al-

    alamin '6urat al-3atihah(.* ')itab al-Itan fi &lum al-2ur%an, ""(

    ?uga :asulallah 6aw bersabda

    “Allah tidak menurunkan kalam suci-#ya di dalam Taurat maupun "n!il yang

    kemuliaannya menyamai &mmul 2ur%an '6urat al-3atihah(. "a adalah surat yang

    terdiri dari tu!uh ayat yang senantiasa dibaca berulang-ulang.* '9:. "mam at-

    Turmudzi, an-#asa’", dan al-9akim dari sahabat Dbai;)itab al-Itan, ""(

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    24/44

    “Tu!uh ayat yang dibaca berulang-ulang* maksudnya adalah bahwa 6urat al-

    3atihah wa!ib dibaca dalam setiap rakaat shalat. Dntuk shalat wa!ib sa!a, serang

    muslim yang taat harus membacanya $L kali setiap hari.

    Ketiga, tentang ermulaan Suratal-Ba!arah

    7anyak hadist yang menerangkan keutamaan ayat-ayat awal dari 6urat al-

    7a&arah. Misalnya, 6abda #abi 6aw. 7erikut

    “6egala sesuatu mempunyai puncak kemuliaan. %an puncak kemuliaan Al-Qur’an

    adalah 6urat al-7a&arah. %i dalamnya ada satu ayat yang men!adi penghulu ayat-

    ayat Al-Qur’an, yaitu Ayat al-)ursi.* '9:. "mam at-Turmudzi dari sahabat Abu

    9urairah; Tafsir Ibnu Katsir , "0(

    %alam hadist yang lain dinyatakan

    “ela!arilah 6urat al-7a&arah. 6ebab, mengambil manfaat dari 6urat al-7a&arah

    adalah berkah, sedang meninggalkannya adalah suatu penyesalan. %an para

    tukang sihir tidaka akan dapat melawannya.* '9:. "mam Muslim dan at-

    Turmudzi;  #l-Itan fi &lum al-2ur%an, ""(

    %an :asulallah 6aw. ?uga bersabda

    “?anganlah kamu !adikan rumahmu seperti kuburan. 6esungguhnya setan itu lari

    dari rumah yang di dalamnya dibaca 6urat al-7a&arah.* '9:. "mam Muslim dan

    at-Turmudzi; Shafah at-Tafasir , "1(

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    25/44

    6ahabat Abdullah bin Dmar meriwayatkan bahwa suatu ketika ada serang

    sahabat bertanya kepada #abi 6aw., “+a :asulallah, kami bisa membaca Al-

    Qur’an dan kami banyak mengharapkan karunia Allah. %an kadang-kadang, kami

    membacanya hampir-hampir dengan putus harapan.*

    Maka, !awab :asulallah, “Maukah aku beri tahu kalian tentang rang-rang ahli

    surga dan ahli neraka.*

    Mereka men!awab, “Mau, ya :asulallahF*

    Maka, dia membaca alif lam mim, d+alika al-kitabu la raiba fih 4 hingga hum al-

    muflihun 'Q6. al-7a&arah 0B $-@(.

    alu, sabda dia, “Mereka yang dikisahkan ayat-ayat ini adalah ahli surgaF*

    )ata para sahabat, “)ami berharap, kamilah rang-rang ahli surga.*

    )emudian #abi membaca Inna allad+ina kafaru 4 sampai a lahum7ad+abun

    7a+him 'Q6. al-7a&arah @-=(, lalu kata dia, “Mereka inilah ahli nerakaF*

    ara sahabat berkata, “)ami bukan merekaF*

    )ata #abi, “7enarF* 'Tafsir Ibnu Katsir , "

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    26/44

    Mengapa ayat ini diambil untuk rangkaian bacaan tahlilH Ayat ini termasuk apa

    yang disebut ismu allah al-a+ham, yaitu nama Allah yang amat agung. 6abda

    :asulallah 6aw.

    “Asma Allah yang paling Agung, yang apabila disebut untuk berd’a Allah

    mengabulkan, ada dalam tiga surat dalam Al-Qur’an 6urat al-7a&arah, 6urat Ali

    "mrn, dan 6urat Thha.* '9:. "mam "bnu Ma!ah, ath-Thabrani, dan al-9akim

    dari sahabat Abu Dmamah;  #l-$ath al-Kabir, "

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    27/44

     belakang mereka, sedangkan mereka tidak dapat mengetahui apa-apa dari ilmu

    Allah, melainkan apa yang dikehendaki-#ya. )ursi Allah meliputi langit dan

     bumi. %an Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah mahatinggi

    lagi mahaagung.

    )ursi Allah yang disebutkan dalam ayat ini artinya ilmu atau kekusaan Allah.

    Tentang keutamaan Ayat )ursi, sebagian telah tersebut dalam hadist di depan

    ketika membicarakan keutamaan 6urat al-7a&arah. 9adist yang lebih spesifik

    tentang Ayat )ursi, di antaranya apa yang diriwayatkan leh "mam al-9akim. %ia

    meriwayatkan sabda #abi 6aw.

    “%i dalam 6urat al-7a&arah terdapat ayat yang merupakan penghulu semua ayat-

    ayat Al-Qur’an. Ayat itu !ika dibaca di dalam rumah yang dihuni setan, pasti setan

    itu keluar. "tulah Ayat )ursi.* ' #t-Tarhib, ""L@(

    "mam as-6uyuthi dalam kitab al-Itan mengutip sabda :asulallah 6aw. +ang lain,

    yang berbunyi

    “Ayat yang paling besar kemuliaannya di dalam kitab Allah 'Al-Qur’an( ialah

    Ayat )ursi.* '9:. "mam Muslim dari sahabat Dbai bin )a’ab;  #l-Itan, ""(

    "mam Ahmad bin 9anbal meriwayatkan hadist dari sahabat Anas bin Malik bahwa

     #abi 6aw. 7ersabda “Ayat )ursi itu seperempat Al-Qur’an nilai keagungannya*

    ' #l-Itan, ""(

    :asulallah 6aw. bersabda

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    28/44

    “7arang siapa membaca Ayat )ursi setiap selesai menger!akan shalat wa!ib, maka

    tiada yang dapat menghalangi dia masuk surga selain kematian.* '9:. "mam an-

     #asa’i dan "mam "bnu 9ibban dari sahabat Abu Dmamah;  $aidh al-2adir ,

    G"

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    29/44

    tidak membebani seserang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. "a

    mendapat pahala dari keba!ikan yang diusahakannya, dan ia mendapat siksa dari

    ke!ahatan yang diker!akannya. Mereka berd’a “+a Tuhan kami, !anganlah

    ngkau menghukum kami !ika kami terlupa atau tersalah. +a Tuhan kami, !angan

    ngkau bebankan pada kami beban yang berat sebagaimana ngkau bebankan

    kepada rang-rang sebelum kami. +a Tuhan kami, !anganlah ngkau pikulkan

    kepada kami apa yang tak sanggup kami pikul. 7eri maaflah kami, ampunilah

    kami, dan rahmatilah kami. ngkaulah penlng kami. 5leh karena itu, tlnglah

    kami dari rang yang kafir.* 'Q6. al-7a&arah 0B 0I8-0I=(

    7anyak hadist yang menerangkan keutamaan tiga ayat terakhir dari surat al-

    7a&arah tersebut. %ari ketiganya, dua ayat terakhir mempunyai kekhususan yang

    lebih banyak. Tentang keutamaan tiga ayat tersebut secara umum, :asulallah 6aw.

    7ersabda

    “Aku diberi Allah ayat-ayat penutup 6urat al-7a&arah dari perbendaharaan di

     bawah Arasy, suatu pemberian yang tak pernah di berikan kepada serang nabi

     pun sebelum aku.* '9:. "mam Ahmad dari sahabat Abu %zar;kitab Tafsir Ibnu

     Katsir , "8$(

    %alam riwayat "mam Muslim, redaksinya berbunyi &%thitu had+ihi al-ayati min

    akhiri surat al-baarah aku diberi ayat-ayat 'tiga buah ayat( dari akhir 6urat al-

    7a&arah.

    6edangkan keutamaan dua ayat terakhir surat al-7a&arah, secara khusus

    diterangkan dalam sabda :asulallah 6aw.

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    30/44

    “6esungguhnya Allah menutup surat al-7a&arah dengan dua ayat yang diberikan

    kepadaku dari perbendaharaan di bawah arasy. Maka, pela!arilah ayat-ayat itu dan

    a!arkanlah kepada istrimu dan anak-anakmu. 6ebab, kedua ayat itu adalah

    'sebanding dengan( shalat, Al-Qur’an, dan d’a.* '9:. "mam al-9akim dari

    sahabat Abu %zar;  $ath al-Kabir, ">>K $aidh al-2adir, ""

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    31/44

    Keenam, tentang bacaan Tarhim dan Tabarruk dengan "S# ud$ *' dan "S#

    al-Ah+ab$ ''

    a) Keutamaan Bacaan Tarhim

    7acaan Tarhim adalah

    “Eahai Tuhan yang Maha engasih di antara semua yang bersifat pengasih.*

    Tarhim ini dibaca sebagai rangkaian dari ayat yang dibaca sebelumnya, yaitu

    '444444.( 'Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan sayangilah kami(, yang

    langsung dikuatkan dengan bacaan tarhim: Irhamna ya arhama ar-rahimin.

    )eutamaan membaca tarhim antara lain seperti dinyatakan dalam sabda

    :asulallah 6aw.

    “6esungguhnya Allah mempunyai malaikat yang ditugaskan khusus kepada rang

    yang mengucapkan ya arhama ar-rahimin. Maka, barang siapa mengucapkan

    tarhim itu tiga kali. Malaikat itu akan berkata kepadanya, “6esungguhnya Allah,

    yang paling pengasih di antara yang pengasih, telah berada di hadapanmu.

    Mintalah apa yang kau mau.* “ '9:. "mam al-9akim dari sahabat Abu

    Dmamah;  #l-#d+kar, hlm. >@0K #l-$ath al-Kabir, "B ayat $$I

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    32/44

    “%an katakanlah +a Tuhanku, berilah aku ampunan dan berilah aku rahmat. %an

    ngkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.*

    Menurut 6yaikh #awawi 7anten dalam kitab tafsirnya, al-'unir, maksud dari

    ayat tersebut adalah katakanlah, wahai semulia-mulia :asul. “+a Allah Tuhanku,

    ampunilah aku dan umatku. %an rahmatilah umatku, !angan ngkau menyiksanya.

    ngkau adalah %zat +ang aling engasih di antara semua yang pengasih.*

    'Tafsir 'unir, ""(.

    )arena Allah telah menyuruh kita agar memhn kepada-#ya ampunan dan

    rahmat, sedangkan %ia Maha emberi :ahmat yang paling baik, paling pemurah,

    maka besarlah harapan kita atas kemungkinan diberikannya ampunan dan rahmat

    itu. Allah telah berfirman

    “)ami 'Allah( mencurahkan rahmat kami kepada siapa pun yang )ami

    kehendaki, )ami tidak menyia-nyiakan pahala rang yang berbuat baik.* 'Q6.

    +usuf $0B @=(

    b)  Keutamaan QS. Hud. 73

    6urat 9ud $$B ayat L> tersebut berbunyi

    “:ahmat Allah dan berkah-berkah-#ya semga senantiasa dicurahkan kepada

    kamu sekalian, wahai Ahli 7ait 'keluarga #abi "brahim(. 6esungguhnya Allah

    Maha Terpu!i lagi Maha emurah.*

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    33/44

    )arena petun!uk Al-Qur’an itu bersifat umum, maka sekalipun ayat tersebut

     berkaitan dengan keluarga #abi "brahim yang diberkahi dan dirahmati Allah,

    kandungan ayat itu di!adikan tafaul dan tabarruk leh keluarga yang punya ha!at<

     penyelenggara tahlil. Tafaul artinya mengharapkan kebaikan kepada Allah, seperti

    kebaikan yang diberikan-#ya kepada seserang. Tabarruk artinya mengharapkan

     berkah Allah, yaitu selalu bertambahnya kebaikan.

    ?adi, inti pkk dibacanya ayat tersebut dalam rangkaian tahlil adalah mengharap

     berkah dan rahmat Allah diberikan kepada keluarga 'Ahli 7ait( yang mengadakan

    acara tahlil itu, sebagaimana Allah telah memberikannya kepada keluarga 'Ahli

    7ait( #abi "brahim 7alaihis salam.

    c) Keutamaan "S# al-Ah+ab, ''

    6urat al-Ahzab >>B ayat >> tersebut adalah

    “6esungguhnya Allah bermaksud menghilangkan dsa kamu sekalian, wahai Ahli

    7ait 'keluarga #abi Muhammad(, dan bermaksud membersihkan kamu sekalian

    sebersih-bersihnya.*

    %alam ayat ini, kata-kata Ahli 7ait berkaitan dengan keluarga rumah tangga #abi

    Muhammad 6aw. Akan tetapi, secara umum dapat sa!a kita ber tafaul dan

     ber tabarruk dengannya bagi kebaikan keluarga rumah tangga para pembaca tahlil

    maupun keluarga pihak penyelenggara tahlil, sebagaimana disebutkan di atas.

    ?ika dengan membaca ayat L> 6urat 9ud di atas kita meminta kepada Allah diberi

    rahmat dan keberkahan sebagaimana yang telah dikaruniakan-#ya kepada

    keluarga rumah tangga #abi "brahim, maka dengan membaca ayat >> 6urat al-

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    34/44

    Ahzab berarti kita meminta pengampunan serta bersihnya diri, sebagaimana yang

    telah diberikan-#ya kepada keluarga rumah tangga #abi Muhammad 6aw.

    ?adi, tafaul dan tabarruk dengan dua ayat tersebut memiliki makna yang persis

    dengan apa yang terkandung dalam bacaan Shalaat Ibrahimiyah yang dibaca

    setiap tahiyat akhir dalam shalat. %alam Shalaat Ibrahimiyah tersebut, kita

    memhn dilimpahkannya rahmat yang agung serta barkah yang besar untuk

     #abi Muhammad sebagaimana Allah telah menganugrahkan kepada #abi

    "brahim.

    Ketuuh, tentang Shalaat, Hasbalah, dan Hauqalah

    a) Keutamaan Bacaan Shalaat# 

    %alam rangkaian tahlil, sebelum bacaan shalawat dimulai, biasanya diawali

    dengan membaca ayat @= 6urat al-Ahzab >>B, yaitu

    “6esungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-#ya bershalawat untuk #abi. 9ai

    rang-rang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk #abi dan ucapkanlah

    salam penghrmatan kepadanya.*

    Alasannya mengapa ayat ini dibaca dalam rangkaian tahlil, selain untuk

    menambah pahala dengan membaca ayat Al-Qur’an, !uga karena ayat ini

    merupakan dasar atau nash yang menga!ak rang-rang beriman untuk membaca

    shalawat nabi. Tentang !enis atau macam shalawat yang dibaca, kita

    diperblehkan untuk memilih. %alam acara tahlil, banyak rang yang membaca

    shalawat berikut

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    35/44

    “+a Allah, berikanlah shalawat 'rahmat( yang paling mulia kepada makhluk-Mu

    yang paling berbahagia, yaitu san embaa 1ahaya etunjuk, ?un!ungan kami

     #abi Muhammad, dan keluarga serta sahabat-sahabatnya. 7erilah mereka

    kese!ahteraan sebanyak ilmu yang ada pada-Mu, se!umlah kalimat-Mu, selagi

    rang-rang ahli zikir masih berzikir kepada-Mu dan selama rang-rang yang

    lalai, melalaikan zikir kepada-Mu.*

    6halawat ini dibaca > kali, pada kali yang kedua perkataan ' ( diganti dengan

     perkataan ' ( yang artinya “sang matahari pagi*, sedangkan pada kali ketiga

    diganti dengan ' ( yang berarti “sang purnama penghapus kegelapan*.

    afazh shalawat tersebut adalah shalawatnya "mam 6yafi’i yang dia tulis dalam

    kitabnya, ar-8isalah, dengan sedikit perubahan redaksi. %alam kitab ar-8isalah

    yang ada pada perpustakaan penulis, shalawat gubahan "mam 6yafi’" tercantum

     pada halaman @.

    6yaikh +usuf an-#abhani, dalam kitabnya #fdhal ash-Shalaat, pada halaman I1

    menyatakan

    “6usunan redaksi shalawat "mam 6yafi’i itu termasuk susunan yang paling

    lengkap dan paling banyak pahalanya.*

    6etelah "mam 6yafi’" wafat, serang ulama bernama Abdullah bin al-9akim

    mimpi bertemu dengan "mam 6yafi’", dan ia menanyakan pada dia “Apa

     perlakuan Allah terhadap engkauH*

    ?awab "mam 6yafi’i, “Allah merahmati aku dan mengampuni aku. Akudiiringi ke

    surga seperti halnya kemantin, dan aku ditaburi bunga sebagaimana mempelai

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    36/44

    ditaburi dengannya. alu, aku pun bertanya, 3enan amal yan mana aku diberi

    kemuliaan seerti ini9 7eberapa saat kemudian, ada suara yang memberi !awaban,

     3enan u1aanmu dalam kitab 8isalah-mu yan berbunyi

    %an semga Allah memberikan rahmat kepada #abi Muhammad sebanyak rang-

    rang yang berzikir kepada-#ya, dan se!umlah rang-rang yang lalai berzikir

    kepada-#ya.

    )ata Abdullah bin 9akam, “pada pagi harinya, aku buktikan mimpi itu dengan

    melihat kitab ar-8isalah. Ternyata, shalawat itu memang ada dalam kitab

    tersebut.* ')itab #fdhal ash-Shalaat , hlm. I1-I$(.

    Tentang kemuliaan membaca shalawat, banyak sekali hadist yang

    mengungkapkannya, di antaranya, :asulallah 6aw. bersabda

    “7arang siapa di antara umatku bershalawat kepadaku dengan hati yang tulus,

    maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, mengangkatnya sepuluh

    dera!at, menuliskan untuknya sepuluh kebaikan, dan menghapus darinya sepuluh

    ke!elekan.* '9:. "mam an-#asa’i dari sahabat Abu 7ardah;  6aahir al-0ihar ,

    "G

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    37/44

    b) Keutamaan Bacaan Hasbalah

    7acaan /asbalah adalah

    “/ukuplah Allah men!adi penlng kami, sedang %ia sebaik-baik pelindung*

    Tentang keutamaan bacaan hasbalah ini, Allah berfirman

    5rang-rang yang diberi tahu leh rang banyak “6esungguhnya rang-rang

    telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu. )arena itu, takutlah kamu

    kepada merekaF* 7erita itu !ustru menambah iman mereka, dan mereka

    men!awab, “/ukuplah Allah men!adi penlng kami. %ia adalah sebaik-baik

     pelindung kami.* Maka, mereka;rang-rang yang demikian;akan kembali

    dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah. Mereka tidak mendapat

     bencana apa-apa. Mereka mengikuti keridhan Allah, dan Allah mempunyai

    karunia yang besar. 'Q6.Ali "mran >B $L>-$L>(

    :asulallah 6aw. bersabda

    “Apabila kamu terkena masalah besar, ucapkanlah hasbunallahu a ni%mal-

    akil .* '9:. "mam "bnu Mardawaih dari Abu 9urairah;  #l-$ath al-Kabir , "< $=$K

    Tafsir Ibnu Katsir , "< 8>1(.

    %alam hadist yang lain, dia bersabda

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    38/44

    “Oikir hasbiyallahu a ni%mal-akil membuat aman bagi setiap rang yang

    ketakutan.* '9:. "mam ad-%ailami dari sahabat 6yaddad bin Aus;)itab al-$ath

    al-Kabir , ""

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    39/44

    “ *a haula a la uata illa billah adalah penyembuh sembilan puluh sembilan

     penyakit, yang paling ringan diantaranya adalah penyakit susah.* '9:. "mam "bnu

    Abid %unya dari Abu 9urairah;)itab al-$ath al-Kabir, """8>(.

    Menurut riwayat "mam Abu #u’aim dalam kitabnya, al-$irdaus, dengan sanad

    dari sahabat ?abir, #abi 6aw. bersabda*Minta tlnglah kamu dengan membaca

     *a haula a la uata illa billah. 6ebab, haualah itu dapat menyembuhkan

    tu!uh puluh macam penyakit, yang paling ringan di antaranya adalah penyakit

    kesusahan.*

    Maksudnya, dengan banyak membaca haualah sebagai upaya untuk

    mendekatkan diri kepada Allah, semua bencana men!adi reda.

    Kedelaan, tentang bacaan sti!h"ar , Tahlil, dan Tasbih

    a) Keutamaan bacaan sti!h"ar 

     Istihfar yang biasanya dibaca dalam rangkaian acara tahlil redaksinya adalah

    “Aku memhn ampunan kepada-Mu, ya Allah +ang Mahaagung.*

    6esudah Istihfar, diteruskan dengan bershalawat dengan bacaan shalawat yang

    singkat, lalu membaca tahlil 'la ilaha illallah(.

    Tentang membaca Istihfar , telah disebutkan dibagian depan dengan !elas

    dalilnya, misalnya, firman Allah

    “Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah. %an

     ber istihfar lah memhn ampunan dari dsamu dan dsa rang Prang mukmin,

     baik laki-laki maupun perempuan.* 'Q6. Muhammad 8LB $2(

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    40/44

    ?uga Allah berfirman

    “%an hendaklah kamu ber istihfar  minta ampunan kepada Tuhanmu., kemudian

     bertbat kepada-#ya. Maka, pastilah %ia akan memberi kenikmatan yang baik

    terus-menerus kepadamu sampai pada waktu yang telah ditentukan. %an %ia akan

    memberikan kepada tiap-tiap rang yang mempunyai keutamaan balasan

    keutamaannya. 'Q6. 9ud $$B >(

    b) Keutamaan Bacaan Tahlil . Kalimah Tha##ibah)

    Tentang keutamaan 7acaan tahlil, :asulallah 6aw. bersabda

    “ Kalimah tahlil la ilaha illallah tidak dapat diungguli leh amalan yang lain dan

    tidak pula menyisakan suatu dsa.* '9:. "mam "bnu Ma!ah dari sahabat Dmmu

    9ani’;  $aidh al-2adir , G"< >I$(.

    Maksudnya, segala amal kebaikan, apa pun wu!udnya, !ika sebelumnya tidak

    dilandasi dengan ketauhidan, maka amal tersebut tidak diterima Allah. %an dsa

    apa pun yang dimiliki seserang, apabila kemudian ia bertbat setelah

    mengikrarkan ketauhidan, niscaya dsa-dsa itu dihapus semuanya.

    :asulallah 6aw. bersabda

    “7acaan tasbih pahalanya setengah timbangan, bacaan al-hamdu lillah pahalanya

    sepenuh timbangan, sedangkan la ilaha illallah pahalanya langsung dari Allah,

    tanpa ada suatu halanganpun.* '9:. "mam at-Turmudzi dari sahabat Abdullah bin

    Amr;)itab at-Tarhib, ""

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    41/44

     Kalimah tahlil !uga berfungsi untuk memperbarui iman, sebagaimana dinyatakan

    dalam hadist berikut

    :asulallah 6aw. bersabda, *erbaruilah keimanan kamu.* Ada serang sahabat

    yang bertanya, “7agaimana cara kami memperbarui keimanan kami, ya

    :asulallahH* !awab dia,*erbanyaklah membaca la ilaha illallah.* '9:. "mam

    ath-Thabrani dari sahabat Abu 9urairah;)itab at-Tarhib, ""

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    42/44

    7acaan tasbih dan tahmid dalam rangkaian acara tahlil adalah

    “Mahasuci Allah dengan memu!i kepada-#ya.*

    Atau

    “Mahasuci Allah, Tuhan +ang Mahaagung. Mahasuci Allah dengan memu!i

    kepada-#ya.*

    Tentang keutamaan tasbih dan tahmid, banyak disebutkan dalam ayat Al-Qur’an

    maupun hadist #abi 6aw. Antara lain, Allah berfirman

    “%an ber istihfar lah memhn ampunan untuk dsamu. %an ber tasbih-lah seraya

    memu!i 'ber tahmid ( Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.* 'Q6. al-Mukmin

    81B @@(

    %an :asulallah 6aw. bersabda

    “Ada dua kalimah yang sangat dicintai leh Allah +ang Maha engasih.

    )eduanya ringan diucapkan, namun pahalanya dapat memberati timbangan amal.

    %ua kalimah itu, yaitu subhanallahi al-7a+him.* '9:. "mam 7ukhari dari sahabat

    Abu 9urairah;)itab al-$ath al-Kabir , "">0(

    Allah menyuruh kita banyak-banyak berzikir dan ber tasbih pada setiap waktu

    dengan firman-#ya

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    43/44

    “9ai rang-rang yang beriman, berzikirlah kamu kepada Allah dengan zikir yang

     banyak. %an ber tasbih-lah kamu mensucikan-#ya pagi dan petang.* 'Q6. al-

    Ahzab >>B 8$-80(

    Kesembilan, tentang /01a Penutu Tahlil

    ahala bacaan kalimah-kalimah suci dalam acara tahlil sudah diniatkan sebagai

    hadiah kepada arwah tertentu. 5leh karena itu, sebagai penutup tahlil, dibacalah

    d’a tahlil yang selain berisi permhnan kepada Allah agar semua zikir pilihan

    yang telah dibaca itu diterima leh Allah dan dibalas dengan pahala yang

     besar;seperti dinyatakan dalam nash-nash Al-Qur’an dan hadist :asulallah;, !uga

     berisi permhnan agar pahala terseut dapat diserahkan kepada arwah yang telah

    diniatkan secara khusus, !uga kepada arwah kaum muslimin dan muslimat secara

    umum.

    )ita berd’a memhn ampunan dari dsa-dsa kita sendiri, dsa rang tua kita,

     !uga dsa-dsa para arwah kaum muslimin, muslimat, mukminin, dan mukminat.

    %alam d’a tahlil, kita !uga memhnkan agar mereka yang sudah berada di alam

     barzakh diselamatkan dari siksa kubur, diberi rahmat serta nikmat kubur, dan

    dimudahkan semua urusan yang dihadapinyaK lalu kita memhn agar kelak

    mereka dimasukkan surga. %emikianlah inti dari d’a penutup tahlil.

    7erd’a dengan bersungguh-sungguh disertai mengangkat kedua tangan adalah

    tuntunan #abi 6aw., seperti telah disebutkan pada bagian depan.

    %’a penutup tahlil ini dipimpin leh serang imam, sedangkan yang lain

    mengamini, sesuai dengan hadist :asulallah 6aw.

  • 8/19/2019 tahlil hlya

    44/44

    “Tidaklah berkumpul rang banyak, lalu sebagiannya berd’a dan sebagian lagi

    mengamini d’a itu, melainkan Allah akan mengabulkannya.* '9:. "mam al-

    9akim;  $aidh al-2adir , "8>(

    Maksudnya, !ika rang banyak berkumpul, kemudian seserang di antara mereka

     berd’a dan yang lain mengamini, maka pada saat demikian, Allah akan

    mengabulkan d’a mereka.