TAFSIR BISMILLAH ;Seri Hermenutika

download TAFSIR BISMILLAH ;Seri Hermenutika

of 13

Transcript of TAFSIR BISMILLAH ;Seri Hermenutika

TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 1} TAFSIR HERMENUTIKA ANILISIS AYAT BASMALAH[QS.AL-FATIHAH(1):1] Menggunakan Pendekatan Linguistik Strukturalisme F. de Saussure TUGAS DALAM MATA KULIAH FISLAFAT BAHASA :Teori-teori Semiotik & Linguistik Bimbingan DR. Phil. Sahiron, MA Oleh : Munawir Husni NIM : 10.213.005 JURUSAN AGAMA & FILSAFAT KOSENTRASI AL-QURAN HADITS PROGRAM PASCASARJANA STATE ISLAMIC UNIVERSITY SUNAN KALIJAGA (UIN) YOGYAKARTA 2010 / 2011 TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 2} A.PENDAHULUAN Sengaja saya memberikan pendahuluan ini, dengan maksud memberikan penjelasan secaraklarifikatifmengenaikontekskompleksitasreleventatifdariteoriyangkami gunakan_dalamhaliniadalahHermenutikaPasca-Strukturalismedenganmemakai Linguistik Strukturalisme yang dikembangkan Ferdinan de Saussure. Sebagaimana kita ketahui bahwa, metodologi aplikatif mainstream yang digunakan paramufassirmeliputiTahlily(analitis),Ijmaly(global),Muqaran(perbandingan), danMaudhui(tematik),sebenarnyajugamasihmemerlukanteknikoperasionalitatif. Oleh karnaitu, rancanganLinguistik Strukturalyang dimotori Ferdinande Saussureyang kemudiandikembangkanBloomfielddansebagainya,dapatdijadikansebagaialternatif dalam menafsirkan ayat-ayat Alquran. Misalnya mulai dari teknik Substitusi(ganti), teknik Ekspansi(perluas), teknik Intrupsi(sisip), teknik Delisi(lesap), dan teknik Permutasi. Inilah yangkemudiankamicobauntukkamiaplikasikansecarahirarkiberdasarkansinkron denganpendekatanyangdigunakandalamhaliniadalahLinguistikStrukturalismeF.D Saussure. B.PENDEKATAN DAN METODOLOGI Sebagaimanayangkamiulaskandiatas,prosespenafsiraninimenggunakanteori LingusitikStrukturalismeyangolehSahironmenyebutnyabagiandariHermenutikayang tergabungdalamaliranSubyektif:pascaStrukuralisme1.Dalamhalinikamiakan menguraikan sedikit cara kerja dari pendekatan yang dipakai.1.Metode Dan Tehnik2 Metodedalamilmupengetahuanadalahcarayangbersistemuntukmemudahkan pelaksanaansuatukegiatangunamencapaitujuanyangditemukan.Sistemmerupakan suatu susunanyangberfungsi danbergerak;ilmumemiliki objekyang dapat dikaji secara sistematis3.Metodeberarticarayangharusdilaksanakandanteknikadalahcara melaksanakanmetode.Sebagaicara,kesejatianteknikditentukanadanyaolehalatyang dipakai4. 1SahironSyamsuddinHermenutikaDanPengembanganUlumulQuran(Yogyakarta:Pesantren Nawesea Press,cet.I,2009),hlm.63 2Metodedanteknikadalahduaistilahyangdigunakanuntukmenunjukkanduakonsepyang berbeda tetapi berhubungan langsung satu sama lain. 3FatimahDjajasudarmaMetodeLinguistik:AncanganMetodePenelitiandanKajian.(Bandung: Eresco,993),hlm.57 4 Sudaryanto Metode Linguistik: Ke Arah Memahami Metode(Yogyakarta:Duta Wacana University Press,1992),hlm.9 TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 3} 2.Bentuk metode BentukyangdimaksudadalahLinguistikStrukturalismeF.deSaussure.Dimana metodeinisebenarnyamerupakanbentukperlawananterhadapmetodeyangpada umumnyadipakaididalamlinguistiktradisional.Karenacarabekerjanyaberdasarkan logikayangbersifatspekulatif,makametodetersebutditentanghabis-habisanoleh linguistikstruktural.Tujuanyangdinginkanadalahmenganalisissistembahasaatau keseluruhan kaidah yang bersifat mengatur di dalam bahasa berdasarkan perilaku atau ciri-ciri khas kebahasaan satuan-satuan lingual tertentu. 3.Tehnik BeberapatehnikyangumumnyadipakaidalamLinguistikStrukturalismeadalah berupa:a).UltimateConstituentAnalysis(UCA):TeknikUraiUnsurTerkecil5,b). Immediate Constituent Analysis (ICA):Teknik PilahUnsurLangsung6, c). TeknikLesap (delisi)7,d).TeknikGanti(substitusi)8,e).TeknikPerluas(ekspansi)9,f).TeknikSisip (interupsi)10, g). Teknik Balik (permutasi)11.Inilahsejumlahtehnikyangakancobakami oprasinolkandalamayatBasmalah.Dansebelumdilakukananalisa,akandilakukan identifikasiayatyangmemuatstatusayat,asbabunuzuldanmuatanlainnyayangperlu dipaparkan.Barulahkemudiandilakukanpenafsiransecarahermenutikdengan menggunakanLinguistikStrukturalismeF.DSaussuremelaluibeberapalangkahyang disebut di atas.Namun dalam hal ini, akan dilakuakn beberapa tehnik saja dalam arti tidak menerapkan ke-7 tehnik tersebut secara keseluruhan dalam bagian ayat. 5 Ini dimaksudkan untuk mengurai suatu satuan lingual tertentu atas unsur-unsur terkecilnya. Unsur terkecil yang mempunyai makna biasanya disebut morfem. Dalam bahasa Arab unsur terkecil biasa disebut dengan istilah harf. 6Teknikiniberdekatandenganteknikuraiunsurterkecil,yaitumemilahataumenguraisuatu konstruksi tertentu (morfologis atau sintaksis) atas unsur-unsur langsungnya. 7Teknikdelisiadalahsuatuunsuratausuatusatuanlingualyangmenjadiunsurdarisebuah konstruksi(morfologisataufraseologis)dilesapkanataudihilangkansertaakibat-akibatstruktural apayang terjadi dari pelesapan itu. 8Teknikganti(substitusi)yaitumenyelidikiadanyakepararelanataukesejajarandistribusiantara satuan lingual atau antara bentuk linguistik yang satu dengan satuan lingual lainnya. 9Teknikperluasadalahteknikmemperluassatuanlingual tertentu(yangdikaji atauyangdibahas) denganunsursatuanlingualtertentubaikperluasankekiriataukekanan.Teknikbergunauntuk:(a) mengetahui identitas satuan lingual tertentu, dan (b) mengetahui seberapa jauh satuan lingual yang dikaji itu dapat diperluas baik ke kiri maupun ke kanan.10Tekniksisipadalahkemungkinannyamenyisipkansuatuunsuratausatuanlingualtertentu terhadap suatu konstruksi yang sedang kita analisis. 11Teknikbalikialahkemungkinannyaunsur-unsur(langsung)dansebuahsatuanataukonstruksi (morfologisataufraseologis)dibalikkanurutannya.Teknikinibertujuanmengujitingkatkeketatanrelasi antar unsur (langsung) suatu konstruksi atau satuan lingual tertentu. TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 4} C.APLIKASI PENAFSIRAN `., l DenganmenyebutnamaAllahyangMahaPemurahlagiMahaPenyayang[al-Fatihah(1):1] 1.Pendahuluan Ayatinimerupakanayatpertamadarisuratal-Fatihahyangsekaligustergabung dalamkategoriAyatMakiyahsebagaimanadiungkapjumhurtafsir12.Namunadajuga yangmasihmepermasalahkannyadenganmelihatrealitasdansisiterminologyMakiyah danmadaniyahdalamkonteksdefenitif,jugamepermasalahkanapakahbasamalah termasukbagiandarial-Fatihahataukahtidak13.Danbarangkaliwajarsebagaimana diungkapSyaikhZamakhsyarisebagiannyaadayangturundiMakkahdansebagiannya adayangturundiMadinah14.Namun,terlepasdariperbedaanini,jelasnyabahwa basmalahmerupakanbagiandarial-Fatihahyangtermasukayatpertamadarisurat tersebut,yangjugamerupakansuratyangmemilikibanyaknamasebagaisebutanyang dinisbahkan pada ke-7 ayat tersebut, mulai dari as-Sabul Matsani, Ummul Kitab, Fatihatul Kitab dll.15 DalampandanganIbnMasudsebagaimanatulisAbiSuud16,bahwalafal basmalahinipadadasarnyabukantermasukayatal-Quranyangkemudianpendapatini juga yang dipegang oleh mazhab Maliki dan kalangan Hanafi pendapat ini sagangt terkenal yangkemudiandijadikanlandasanhukumkhususnyadalamsholat.Namun sebaliknya_lanjutAbiSuud,menurutahliQiraahMadinah,Basrah,Syam,Fuqahalafal basmalah merupakan ayat tersendiri yang sekaligus menjadi bagian dari ayat al-Quran. 12 Hal inilah yang diungkap oleh sekelompok Ulama tafsir yang tergabung dalam kategori Tafsir bil MatsursepertiAts-TsalabiTafsirats-Tsalabiy(Beirut:Daral-IhyawatTuratsal-Arabi,cet. I,1997),hlm.161.Al-BaghawiMaalimutTanzil(MaktabahSyamila)I:49.IbnUthaiyyahal-Muharral-WajizfiTafsirilKitabilAziz(BeirutDarulKutubIlmiyah,cet.I,2001),I:65.IbnKatisrTafsiral-Quranul Adzim(t.tp:Maktabah Aulad lit Turats,t.th),I:151dst. Ar-razi Mafatihul Ghaib(Riyadh:Maktabah Musthafa al-Baz,cet,1997),20dst.Al-BaidhawiAnwarutTanzil(MaktabahSyamila),I:13AbiSuudTafsirAbu Suud(Maktabah Riyadh al-Hadits,cet.I,t.th),I:11 dst.13 Sebagian Ulama dalam hal ini terdapat perbedaan mengenai apakah Basamalah merupakan bagian darial-Fathihahataukahtidak,sekaligsterdapatpermaslahanapakahiatermasukayatMakiyahataukah Madaniyah. Baca Abi Faraj Zadal Masir fi Ilmit Tafsir(t.tp:t.p),I:714Permasalahaninijugayangiasinggungdalammengawalipenafsiransuratal-Fatihah.Baca Zamakhsyari al-Kasysyaf(Riyadh:Maktabah al-Abikan,cet.I,1998),I:99 15 Ash-Shiddieqy Al-Bayan(Semarang:PT.Pustaka Rizki Putra,cet.I,2002),I:3 16AbiSuudIrsyadilAqlisSalimIlaMazayalkitabilKarim(Riyadh:MaktabahRiyadhal-Hadits,cet.I,t.th) ,I:9-11 TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 5} Namun terlepas dari perbedaan tersebut, jelasnya bahwa ayat ini merupakan bagian yangtidakterpisahkandarial-Quranitusendiri,sehinggaparaUlamayangpada kebanyakanmenjadikanayattersebutsebagaibagianterpentingketikadalammelakukan aktifitas termasuk dalammelakukan aktifitasbaca al-Quran dengan rincian wajib pada al-FatihahdansunnahpadasuratsuratyanglainsertamakruhpadasuratBaraahsecara khusus.Sepintaskitalihat,ayatinisangatlahpendekdansemuaorangmenghafalnya. Namundemikian,tafsirandantawilanternyatamembuatkitatoidakberhentiuntuk menuangkanribuanrangkaianmaknayangterkandungdidalamnyadalambentukdan pendekatanapapunnamanya.AlasanyangsangatmendasarolehbeberapaUlama, dijadikannya basmalah sebagai ayat yang sangat penting posisinya dalamkonteks aktifitas apapunadalah karna pada dasarnyasebagaimanadiulas para ulamabahwasemua ayat al-Qurantercakupdalambasmalahini.Dankandunganbasmalahinitercakupdalamhuruf ba dan ba tersebut tercakup dalam titik yang ada pada huruf ba tersebut.HalyangserupadiuraikanAliash-Shobuni,bahwabasmalahinimerupakan ungkapanyang terbaik dalammembuka atau memulaisegalamacambentuk aktifitasbaik duniawimaupun ukhrawi17. Selainitu ayatinimemiliki keunikan tersendiri dibandaingka denganbeberapaayatyanglainnya.Keunikantersebutterletakpadabeberapahalseperti struktur kalimat yang digunakan, pilihan kata, keterkaitannya dengan kalimat satu deengan kalimatlainnya,pluralitasmaknadarimasingmasingkata,konotatifdarimasingmasing kata, serta kandungannya yang menyeluruh mencakup keseluruhan isi al-Quran dan masih banyak lagi yang Insya Allah akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.BasmalahyangolehAbuZahradalamTafsirAbuZahra18dikatakanbahwaIni adalahayatyangdipakaiuntukmemulaiprosespembacaansuratdariseluruhsuratyang adadalamal-Quranterkecualisuratal-Baraah.HalyangserupajugaolehDr.Jamil Ghjazi,dkkdalamTafsirNasamat19mengatakanSangatditekankanagarsitiapaktifitas yang dilakuakan hendaknya dibuka dengan kalimat basmalah ini, dikarnakan ada perkataan Nabi bahwa setiap aktifitas yang dilakuakn tampa diawali dengan ucapan basmalah, maka aktifitas itu tidak sempurna. 17Aliash-ShobuniRawaiulBayanfiTafsirilQuran(Jakarta:DarulKutubal-Islamiyah,cet.I, 2001),hlm.32 18 Abu Zahra Tafsir Abu Zahra(Mesir, Darul Fikril Arabi,1987),hlm.43 19 Jamil Ghazi, dkk dalam Tafsir Nasamat(t.tp:Daru as-Salam,t.th),hlm.2 TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 6} Intinyabahwakalimatbasmalahiniadalahkalimatyangmerupakanbagianutuh yangmencakupkeseluruhanaspekmaterial-Quran,sehinggaAllahmemulaial-Quran denganayatini.DisampingpenegasanNabibahwaaktifitasyangtidakdiawalidnegan lafazbasmalah,akansangatberpengaruhpadakesempurnaanaktifitastersebut.Dengan demikian,basmalahdisampingmerupakanayatuatamjugamenjadisymboldantanda sebagaiprosesdimulainyasatuaktifitasbaikdalambentukacararesmimaupunaktifitas individu. 2.Asbabu an-Nuzul Kaitannyadengansebabditurunkanayatini,terdapatperbedaanpendapatyang masingmasingmengkaitkandenganperistiwatertentu.MenurutcatatanAbiZamanin alasanmendasarditurunkanayatinieratkaitannyadenganperistiwapenulisankalimat tersebut katika diturunkan ayat 110 dari surat al-Isra(17). Kemudian juga ketika diturunkan ayat ke-30 dari surat an-Naml(27) dan mereka menulis lafas basmalah tersebut20. 3.Analisis `., l dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang MenurutcatatanbeberapaUlama,bahwapembentukanistilahbasmalahini merupakanpecahandarikatakerjaBasmala(FiilRubai):katakerjayangterdiridari empat huruf, menjadi bentuk masdar Basmalatan. Hal ini sewazan dengan Hauqalah yang terbentuk dari kata kerja Hauqala menjadi bentuk dasar Hauqalatan21. Istilah ini kemudian menjadimainstreamdigunakanuntukmenyebutkankalimattersebut,shinggaketika sesorangmendengarkalimatbasmalahsecaralangsungyangdimaksudadalahkalimat Bismillahirrahmanirrahim.Danbarangkaliistilahinijugaseringkitadengardiberbagaiacarabaikdalam konteks resmi maupun unresmi seorang MC ketiak membuka satuan acara, ia mengatakan marilahkitabukaacarainidengansama-samamembacabasmalahyangberarti mengucapkan kalimat Bismillahirrahmanirrahim. Dan istilah ini dijadikan sebagai symbol serta petunjuk dalam memulai aktifitas baik secara individu maupun kelompok. 20 Ibn Abi Zamanin Tafsirul Quranal-Aziz(Qahirah:al-Faruq al-Haditsiyah,cet.I,2002),I:117 21 Al-Halabi ad-Durul Mashun fi Kitabil Maknun (Dimasyqi:Darul Qalam,t.th),I:13 TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 7} Sebagaimanauraianpadapendahuluandiatas,tehnikpenafsiraninidilakuakn denganmegukutisystemyangsudahdibangaunolehLinguistikTradisionalitusendiri yang kemudian akan diaplikasikan secara hirarki dan berurutan. Namun untuk tehnik yang pertamadankedua,barangkalikamitidakperluuntukmenerapkannnnya,terkaitdengan beberapahal.Dengandemikian,kamihanyamenerapkanlimadaritujuhtehniktersebut dengan mengikuti kaidah kaidah masing masing.Umumnya ayat ini ditafsirkan pada peranan dan posisi serta sisi aplikatifnya dalam konteksibadahmahdahyaknisholat.Sebagaicontohpenafsiranbiasanyaditafsirkan dengan sebagai berikut : sayamemulaimembacaal-FatihahinidenganmenyebutnamaAllah. Setiappekerjaanyangbaik,hendaknyadimulaidenganmenyebutasmaAllah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dansebagainya. Allah ialah nama zat yangMahaSuci,yangberhakdisembahdengansebenar-benarnya,yangtidak membutuhkanmakhluk-Nya,tapimakhlukyangmembutuhkan-Nya.ArRahmaan (MahaPemurah):salahsatunamaAllahyangmemberipengertianbahwaAllah melimpahkankarunia-Nyakepadamakhluk-Nya,sedangArRahiim(Maha Penyayang)memberipengertianbahwaAllahSenantiasabersifatrahmahyang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya. Kuranglebihsepertiinitafsiranyangbiasanyakitatemukanpadatafsirberbasis Matsur, juga Royi. Namun kemudian pertanyaan pertanyaan berikutnya yang barang kali belum kita jawab bersama adalah apa esensi serta kandungan paradigma bagi kelansungan hidupmanusiasebagaipelakuamalimenganihukumhukmal-Quranitusendiri.Atau adakahmaknamaknayanglebihtajamdarikalimatyangamatpendekinisehingga manusiamenemukanjatidiridanruhkehidupannyasebagaikhalifaatullahdimukabumi ini.Danbagaimanakandunganbasmalahiniteraplikasikanbaginonmuslimsehingga ayat ini tidak berlaku bagi ummat Islam semata. Dan lain sebagainya.Inilahmaksudutamadalamanalisisini,berusahamenemukankembalimakna-makna yang lebih utuh khususnya bagi ummat Islam dan bagi non Muslim. Sehingga ayat ini bener bener memberi mamfaat bukan hanya untuk ummat Islam melainkan nonmuslim juga memberi pengaruh positif sehingga mereka merasakan keramahan Islam itu sendiri Sebagai langkah awal dalam penafsiran ini, akan dilakukan penafsiran dalam empat kategori yang meliputi :1). kategori partikel, baik berupa harf maupun isim dlamir dhahir, 2). kategori fiil (verba), 3). kategori isim (nomina), dan 4). kategori idlfah (bentuk frasa nomina).TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 8} Dalamayatini,terdapatpartikelhurfyaknihurufbisebagaiawalatauyang menjadikanpermulaankalimatbasmalahtersebut.Partikelbi(dengan)disini berkoalisi dengan kalimat ism yang makna ism itu sendiri kembali pada lafzul Jalalah. Partikelbidenganlabelhurufjarmemilikivarianvarianartiyangditunjukkannya. Lazimnya para ahli bahasa menyebut partikel bi ini dengan huruf al-Ilsaq, atau harfu al-Istianah22. Sebagiannya lagi menyebutnya dengan ba Sababiyah.LebihkomplitlagiAbiHayyandalamBahruln-yamemaknakandalamberapa bentuksepertihurufjar,al-Ilsaq,al-Istianah,as-Sababiyah,al-Hal,al-Qasam,az-Zarfiyah, dan an-Naql.23 Namun dalam hal ini, Zahir Tsawin lebih memandangnya sebagai HurufIbdayangberartiprosespemulaianaktifitasbakdalamkonteksmembacaatau berkaryaatautelahmelakukanaktifitas24Namunadajugayanglebihmelihatnyasebagai huruftambahansaja(Harfuaz-Zaidah)yangsematamatatambahansajatampamemiliki makna yang lebih spesifik.DalamtafsirUlamamainstreamatif,partikelBidimukakalimatbasmalahini menunjukkan makna Istianah yang berati media yang digunakan dalam memulai katifitas, yangdalambahasaIndonesiadiartikandengankalimat:dengan.Sepertikalimatsaya makandengansendokyangberartisayamakanmenggunakansendok.Selainituada maknayangmetaforisnyayaknidenganIlsaqiyahyangberartidengansepertiucapan seseorangsayajalan-jalandenganpaman.Kalimatiniberartisayajalanbersama paman dengan maksud ia pergi bersamanya.Dengandemikiansecarasubstituifpartikelbipadakalimattersebutdialihkan ataudigantikandenganmaknayanglebihnyatayaknidenganartialatsebagaimanapada contoh yang sudah kami sebutkan di atas.Kemudiandalamayatiniterdapatnominayangberbentuknakirahdanmarifat. NakirahitusendiridarinominaIsmyangterletaksetelahpartikelbiyangberartiragam nama-nama.Nama-namadisinisecaraglobalbisaberartibentuklaindarinama-nama AllahsepertiRazaq,Fattah,Alimdanlainlain.Ismitusendirisebagaimanatulisas-Shobuniterbentukdarikalimatas-Sumuyangberartiar-RafahwalUluw.25Akantetapi ada juga yang menyebutnya dari kata as-Samah yang berarti al-Allamah. 22 Abdul Wahidu Sholeh al-Irab al-Mufashshol Li Kitabillah al-Murattal(t.tp:Darul Fikri,t.th),I:7. Lihat juga Muhyiddin ad-Daritsi Irabul Quran wa Bayanuhu(Beirut:Darul Irsyad,cet.VII,1999),I:23 23 Abi Hayyan Bahrul Muhit(Beirut:Darul Kutub al-Ilmiyah,cet,I,1993),I:123 24 Zawir Tsawin Zadul Masir fi Ilmit Tafsir(t.tp:t.p,t.th),I:7 25 Ibid Ali ash-Shobuni Rawaiul Bayan.hlm.15 TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 9} NominaIsmini,dalampenulisannyapadakalimatBasmalahtidakmenggunakan alifdalamartialifnyadihilangkan.AlasanpenghilangandikarnakanlafalBasmalahpada konteksinikatsratulAmal(lebihbanyakdigunakan)dalamkonteksapapun.Berbeda dengankalimatBismirabbikapadasuratal-Alaq_danalsannyasangatsederhanyakni QillatulIstimal(penggunaanyasangatsedikit)yangmerupakankebalikandaribismillah itusendiri.Lebihspesifiklagi,nominaIsmdigandengkandenganlafalAllahyang memberiartikhususyakninamaAllahyangkemudiandijadikanhubunganIsmdengan lafal Allah menjadi bagian yang tak terpisahkan.LafalAllaholehbeberapacatatanUlama,terdapatperbedaanmengenaibentuk dasarnya.SebagiannyamengatakanlafalAllahmemangmenjadiistilahtersendiriyang tidakmemilikipecahansecarastructural.Sebagianlagimengatakanlafal Allah_sebagaimanatulisMuhyiddinberasaldaribentukIlahunyangsetimbangdengan Fialun.Kemudian hamzah pada lafal tersebut dihilangkan sebagai bentuk keringanan saja dan digantikan denganalif dan lam.Kalimat Allahmerupakan kalimatyang paling tinggi dan mulia di antara beberapa nama yang dinisbahkan pada Allah itu sendiri. Dan kalau kita cermati,memanglafalAllahiniseoalhmenjaditumpuansegalanamaataumenjadisatu namayangmenyangkut keseluruhannama darinamanamaAllah. Disampingbanyaknya ungkapanAllah dalam al-Quranbahkansehinggamenurut penghitungan ahlibahasalafal ini termaktub sebanyak .SetelahkalimatatauLafzulJalalhini,kemudiandiikutidengannominayang memiliki bentuk sama yakni menunjukkan isim marifat. Dua kalimat ini yang kemudian disebutsebagaisifatyangmengikutilafalAllahmemilikimaknadancorakyangberbeda dalamkonteksnya.Ar-RahmanolehAbdulWahid,menyatakanbahwakalimattersebut lebihdahuluditulisdaripadakalimatar-Rohim.Karnaar-Rohmaninimerupakansifat yangkhususbagiAllah,sedangkanar-Rohimbanyakdigunakanolehbeberapaorang. Namunadajugayangmenyebutnyakeduakalimatinimadalahkalimatyanglembut namun ar-Rohman lebih lembut dari ar-Rahim26.Dalamcatatan Muhyiddin kalimat ar-Rahmanpengasih termaktub dalambentuk sighat mubalaghah yang berarti adanya kelebihan yang melebihi dari semua hal yang ada. Dalamhalini adalahsifat kasih dariAllahmerupakansifat kasihyangmelebihi darisifat kasihyangadapadamanusiaitusendiri.DalamartiAllahjauhmemilikisifatkasih 26 Ibid Abdul Wahidu Sholeh al-Irab al-Mufashshol. Hlm.8 TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 10} ketimbangsifatkasihyangdimilikiseoarangmanusia.Sifatlebihitusendiri_tulis MuhyiddindigambarkandaribentukkalimatnyayakniformatFilaniyangmenunjukkan suatu sifat yang melebihi segalanya27. Begitu juag dnegan kalimat ar-Rohim menunjukkan sifat yang melebihi dari segala sifat yang dimiliki siapapun. Dalam pada itu, Zahir Tsawin yang mengutip pendapat al-Khattabi bahwa ada perbedaan orientatif mengenai pembagian rahmahdarikeduakalimattersebut.SecaraspesifikrahmahAllahmemaluiar-Rahman ditujukanpadasemuamanusiayaknimuslimdannonmuslim.SedangkanrahmahAllah melalui ar-Rohim ini secara khusus diperuntukkan untuk orang mukmin saja. Inilah maknadari al-Ahzab:45 : l _,...l!, !.,> __danadalahDiaMahaPenyayangkepadaorang-orangyangberiman.[al-Ahzab(33):43 Selainitujugadilakukanteknikekspansiatauperluasanmaknadengan dipperluaskannyamaknadengankosakatadenganunsursatuanlingualtertentu. Perluasanbisaterjadikesebelahkiriataukekanan.Teknikiniterbagimenjadidua kategori, yaitu: (1) bentuk perluas ke sebelah kiri, dan (2) bentuk perluas ke sebelah kanan.Dalamartiadanyabentukkemungkinanterjadimaknayanglaindarimasingmaisng kalimat tersebut dalam hal ini adalah semisal Ism, ar-Rohman, ar-Rohim. Atau singkatnya darimaknaleksikaldalamartimaknasecarasinglronisyangmemangdigunakanpada waktu dulu menuju makna diakronis dengan. Ismu yang arti bahasanya bermakna nama, bila diperluas maka bisa berarti sesuatu yang menyipati Allah itu sendiri. Dan tidak berarti semata-mata nama nama bagi Allah itu saja. Akan tetapi sifat sifat Allah juga tercakup dengan kalimat ism itu. Hal ini didasarkan adanyapenyandaranismupadalafalAllahyangmenunjukkanartisesuatuyangdimiliki Allahitusendiri.Sepertihalnyanama-namayangmemangdimilikiAllah,makaterdapat jugasifat-sifatyangdimilikiAllahitusendiri.Inilahkemudiandalamstrukturakidah disebut dengan Asma wa Sifat yang memiliki kemiripan namun berbeda orientasi.Sedangkanar-RohimyangdiartikandenganYangMahaPengasih,dapat diperluasdenganmaknaYangmemberisegalasesuatukebutuhanmakhluktersebut sebagai wujud cinta kasih Allah pada hamba-Nya. Pemberian Allah ini tidak terbatas pada 27 Ibid. Muhyiddin ad-Daritsi Irabul Quran. Hlm.24 TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 11} materisaja,namunlebidariitu,yaknimeliputicaraberfikiryangcemerlang,kekuatan intlektual,ketajamaningatan,keterampilankreatifitassertakeraligiusandanlainlain. Inilahsebenarnyayangdimaksudkata-katapengasihdarikalimattersebut,dimanaAllah telahmemberikansegalasesuatudariapayangdibutuhkanmanusiabaikmenyangkut kehiduapndunianyamaupunmenyangkutkehidupanakhiratnya.Dalampadaitu, pemberianAllahsebagaiwujudkasi-Nyatidakhanyaterbataspadaorangmukminsaja, namunsemuamanusia.Danbahkansayamengatakansemuamakhluk,manusia,hewan, tmbuh-tumbuhan serta alam sekitarnya.Kesemuanya diberikan rohmah dalambentuk dan ciri dari masing masing makhluk secara spesifik. Manusiabaikmuslimmaupunnonmuslim diberikan rohman dalamsegalabentuk mulaidarikemampuanintlektualnya,religisunya,sertapemberiankeamanandll.Hewan tampamembedakandenganmanusiajugamendapatkanapayangdidapatkanmanusia secaraumum,hanyasanyaberbedapadacirikhususdansifatsifatyangdimiliki.Begitu jugadengantumbuhtumbuhan,Allahmemberirahmandengansegalakebutuhannya sebagaimanamanusiaitu sendiri. Jadimenurut saya ar-Rahmanini adalah seluruhbentuk perhatianAllahpadasemuamakhluksehinggatidakterbataspadamansuiasaja,namun pada alam dan segala isinya. Sedangkan ar-Rohim yang diartikan Yang Maha Penyayang jugahampirmiripdenganperluasanmaknadariar-Rohman.Hanyasanyaadaperbedaan orientatifdankepemilikansebagaimanadibedakanUlama,bahwaar-RohimAllahini khususdiberipadaorang-orangmukminsaja.Dengandemikian,selainmukmintidak mendapatkanar-RohimdariAllah.DanpemberianRohiminiberlakupadahariyangke dua yakni hari akhirat.Namun bila demiakian, ada pertanyaan yang mengganjal dalam benak saya sendiri-bagaimanapenerapanhikmahnyadiduniakhususkataar-Rohimitusendiriuntukorang non muslim. Karna hakikatnya saya memandang berdasarkan cita-cita al-Quran itu sendiri, bahwa al-Quran ini ditujukan untuk semua orang dalam klas dan label apapun termasuk di sini Mukmin, Kafir, Fasik, Munafik an lain lain. Di samping itu Islam dengan al-Qurannya berlakuuntukseluruhzamandalamartisholihunlikullizamaninyangberartisebagai pedoman bagi kelangsungan hidupa mansuia secara keseluruhan. Menurutsaya,ar-Rohimdisinibarangkaliyangdimaksudadalahpemberian sayang Allah yang dijanjikan pada seluruh manusia dan siapa saja yang ingin beriman pada al-Quranitusendiri.Dalamartiadahikmahbahwaagarorangorangnonmuslimjuga TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 12} termotifasiuntukmengimanial-Qurandengansegalakebenarannyasehiggamerekajuga mendapatkan janji-janji Allah sebagaimana yang dijanjikan pada al-Quran tersebut. SelanjutnyaadalahtehnikInterupsi,dimanatehknikinimemungkinkanuntuk menyisipkansuatuunsuratausatuanlingualbaikberupapartikel(hurufjar,hurufnasab, danlainsebagainya)tertentuterhadapsuatukonstruksiayatAlquran.Unsuratausatuan lingualyangdimaksuddapatberupaharf(partikel),fiil(verba),isim(nomina),jumlah (kalimat).Teknikintrupsidaribentukfiil(verba)bisaberupa(1)sisipanpreposisi+verba dan intrupsi dari bentuk isim (nomina). Inihampirsamadenganpenafsiranpadapadatafsiranawaldiatas.Bahwaada kemungkinandiberikannyasisipanyangrelevandengankonteksayattersebut.Danini yang dilakukan para Ulama sebagaimana kita lihat dalam beberapa tafsir.Pada lafal Basmalah, yakni pada huruf ba dari bismillah, disini disisipi dengan kalimatsebelumnya.Dengandemikiantafsiransisipannyaadalah(Denganinilahsaya membaca,memulaimelakukanaktifitasbaikduniamaupunakhiratyaknidengan membaca)Bismillahirrahmanirrahim.Bolehjugasebelumkataar-Rohmanitudisisipkan kalimatyangmemilikiatauyangmempunyaisifatjugabisadisisipkanYang Memberikan.Begitujugadengankataar-Rohimdalamartibentukpenysisipankatanya. Namundemikianpemberiansisipaninitentutidakdilakukandengansebuahketergesaan sehingga tidak memiliki relevansi dengan qarinah qarinah kalimat tersebut. . TAFSIR HERMENUTIKA:Analisis Ayat Basmalah Dengan Kerangka F.d Saussure{ 13} DAFTAR PUSTAKA 1.ad-DaritsiMuhyiddinIrabulQuranwaBayanuhu(Beirut:DarulIrsyad,cet.VII, 1999) 2.Al-Baghawi Maalimut Tanzil(Maktabah Syamila)I:49. Ibn Uthaiyyah al-Muharr al-Wajiz fi Tafsiril Kitabil Aziz (BeirutDarul Kutub Ilmiyah,cet.I,2001) 3.Al-Baidhawi Anwarut Tanzil(Maktabah Syamila) 4.Al-Halabi ad-Durul Mashun fi Kitabil Maknun (Dimasyqi:Darul Qalam,t.th) 5.Ash-Shiddieqy Al-Bayan(Semarang:PT.Pustaka Rizki Putra,cet.I,2002) 6.ash-ShobuniAliRawaiulBayanfiTafsirilQuran(Jakarta:DarulKutubal-Islamiyah,cet.I, 2001)7.Ar-razi Mafatihul Ghaib(Riyadh:Maktabah Musthafa al-Baz,cet,1997) 8.Ats-TsalabiTafsirats-Tsalabiy(Beirut:Daral-IhyawatTuratsal-Arabi,cet. I,1997) 9.DjajasudarmaFatimahMetodeLinguistik:AncanganMetodePenelitiandan Kajian.(Bandung: Eresco,993) 10. Faraj Abi Zadal Masir fi Ilmit Tafsir(t.tp:t.p) 11. Ghazi, Jamil dkk dalam Tafsir Nasamat(t.tp:Daru as-Salam,t.th) 12. Hayyan Abi Bahrul Muhit(Beirut:Darul Kutub al-Ilmiyah,cet,I,1993) 13. Ibn Katisr Tafsir al-Quranul Adzim(t.tp:Maktabah Aulad lit Turats,t.th) 14. Sholeh Abdul Wahidu al-Irab al-Mufashshol Li Kitabillah al-Murattal(t.tp:Darul Fikri,t.th) 15. SudaryantoMetodeLinguistik:KeArahMemahamiMetode(Yogyakarta:Duta Wacana University Press,1992) 16. SuudAbiIrsyadilAqlisSalimIlaMazayalkitabilKarim(Riyadh:Maktabah Riyadh al-Hadits,cet.I,t.th) 17. SyamsuddinSahironHermenutikaDanPengembanganUlumulQuran (Yogyakarta:Pesantren Nawesea Press,cet.I,2009) 18. Tsawin Zawir Zadul Masir fi Ilmit Tafsir(t.tp:t.p,t.th)19. Zahra Abu Tafsir Abu Zahra(Mesir, Darul Fikril Arabi,1987) 20. Zamakhsyari al-Kasysyaf(Riyadh:Maktabah al-Abikan,cet.I,1998) 21. ZamaninIbnAbiTafsirulQuranal-Aziz(Qahirah:al-Faruqal-Haditsiyah,cet .I,2002)