Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA...

44
IV - 32 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013 Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2009-2013 NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA EKSISTING 2007/2008 IKP KET. 2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Misi 1. MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MAJALENGKA BERIMAN DAN BERTAQWA 1. Urusan Agama 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan keagamaan serta mengembangkan pusat-pusat keagamaan Peningkatan Pemahaman, pengamalan dan penghayatan nilai-nilai keagamaan Peningkatan Pendidikan Keagamaan Masyarakat dengan materi yang terarah. 1. Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama melalui PHBI Terlaksananya 30 kali acara PHBI tingkat Kab Mjl 6 kali 6 6 6 6 6 30 2. Meningkatnya Pemahaman masyarakat pada ajaran agama melalui pembinaan dan evaluasi juru dakwah Pembinaan Juru dakwah 78 orang 78 78 78 78 78 390 3. Berkembangnya kualitas taman pendidikan Quran melalui bintek pengembangan pengajar TPQ/TKQ 637 orang guru TPQ/TKQ 127 orang 127 127 127 128 128 637 4. Meningkatnya peran MUI dalam membina kehidupan beragama umat Terlaksananya peningkatan peran MUI dalam membina kehidupan beragama umat Kali 1 1 1 1 1 5 5. Meningkatnya peran DMI dalam memberdayakan Masjid Jami’ Terlaksananya peningkatan DMI dalam memberdayakan Masjid Jami’ di desa/keluaran 334 Masjid 334 334 334 334 334 334 2. Meningkatkan Koordinasi antara pemerintah daerah dengan departemen agama dan stakeholder lainnya 1. Peningkatan pendidikan agama dan Pendidikan keagamaan Peningkatan kualitas pendidikan berbasis keagamaan 1. Meningkatnya kualitas pengajar MD Kualitas pengajar 550 orang guru MD 110 orang 110 110 110 110 110 550 2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam keikutsertaan pendidkan MD Meningkatnya peminat anak usia sekolah dasar yang masuk lembaga pendidikan MD dari 20 % menjadi 45 % 20 % 5 5 5 5 5 2. Pembinaan kelembagaan keagamaan 1. Koordinasi Kegiatan Keagamaan dengan seluruh Stakeholders Meningkatnya Kerukunan umat beragama Fasilitasi bagi penyelenggaraan Rakor dan Silaturahmi antar pemuka dan tokoh umat beragama 45 orang 45 45 45 45 45 45

Transcript of Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA...

Page 1: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 32 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN

SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Misi 1. MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT MAJALENGKA BERIMAN DAN BERTAQWA 1. Urusan Agama

1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan keagamaan serta mengembangkan pusat-pusat keagamaan

Peningkatan Pemahaman, pengamalan dan penghayatan nilai-nilai keagamaan

Peningkatan Pendidikan Keagamaan Masyarakat dengan materi yang terarah.

1. Meningkatnya Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama melalui PHBI

Terlaksananya 30 kali acara PHBI tingkat Kab Mjl 6 kali 6 6 6 6 6

30

2. Meningkatnya Pemahaman masyarakat pada ajaran agama melalui pembinaan dan evaluasi juru dakwah

Pembinaan Juru dakwah

78 orang 78 78 78 78 78

390

3. Berkembangnya kualitas taman pendidikan Quran melalui bintek pengembangan pengajar TPQ/TKQ

637 orang guru TPQ/TKQ

127 orang 127 127 127 128 128

637

4. Meningkatnya peran MUI dalam membina kehidupan beragama umat

Terlaksananya peningkatan peran MUI dalam membina kehidupan beragama umat

Kali 1 1 1 1 1

5

5. Meningkatnya peran DMI dalam memberdayakan Masjid Jami’

Terlaksananya peningkatan DMI dalam memberdayakan Masjid Jami’ di desa/keluaran

334 Masjid 334 334 334 334 334

334

2. Meningkatkan Koordinasi antara pemerintah daerah dengan departemen agama dan stakeholder lainnya

1. Peningkatan pendidikan agama dan Pendidikan keagamaan

Peningkatan kualitas pendidikan berbasis keagamaan

1. Meningkatnya kualitas pengajar MD

Kualitas pengajar 550 orang guru MD

110 orang 110 110 110 110 110 550

2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam keikutsertaan pendidkan MD

Meningkatnya peminat anak usia sekolah dasar yang masuk lembaga pendidikan MD dari 20 % menjadi 45 %

20 % 5 5 5 5 5

2. Pembinaan kelembagaan keagamaan

1. Koordinasi Kegiatan Keagamaan dengan seluruh Stakeholders

Meningkatnya Kerukunan umat beragama

Fasilitasi bagi penyelenggaraan Rakor dan Silaturahmi antar pemuka dan tokoh umat beragama

45 orang 45 45 45 45 45

45

Page 2: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 33 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2. Mengembangkan kelembagaan BAZ kabupaten Majalengka

Meningkatnya Peran dan Fungsi BAZ di Kabupaten Majalengka.

- Meningkatkan peran dan fungsi BAZ tingkat Kabupaten

1 unit

1 1 1 1 1 1

- Berfungsinya BAZ tingkat Kecamatan

26 unit 26 26 26 26 26 26

3. Memfasilitasi pengembangan sarana prasarana keagaaman

Peningkatan pelayanan kehidupan beragama

1. Fasilitasi pengembangan sarana prasarana keagamaan

Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana keagamaan

Meningkatnya sarana prasarana keagamaan

1.412 unit 1.412 1.412 1.412

1.412 1.412 6957

2. Bantuan Insentif Bagi Penyelenggara keagamaan/guru ngaji

- Meningkatnya kelancaran operasional DKM

Terfasilitasinya 334 DKM masjid jami’ desa/kel

334 desa/kel 334 334 334 334 334 334

- Meningkatnya tambahan kesejahteraan bagi guru MD dan TPA/TKQ

- Terfasilitasinya 550 orang Guru MD

550 orang 550 550 550 550 550 550

- Terfasilitasinya 637 orang Guru TPA/TKQ

637 orang 637 637 637 637 637 637

- Meningkatnya kelancaran operasional majelis taklim

Terfasilitasinya 334 di desa/kel

334 desa/kel 334 334 334 334 334 334

- Meningkatnya silaturahmi ulama, umaro dan masyarakat melauli safari keagamaan

Terlaksananya safari jum’at dan ramadhan di desa/kel

48 kali 48 48 48 48 48 48

4. Berkembangnya nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat

Peningkatan kelestarian dan pemeliharaan kearifan lokal

Pemberdayaan dan pelestarian budaya lokal

Meningkatnya peranserta masyarakat dalam memelihara niali-nilai budaya lokal melalui peringgatan hari-hari besar

Terlaksanya peringatan hari jadi Majalengka setiap tahun

5 kali 1 1 1 1 1 5

Page 3: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 34 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA Eksisting

2007/2008 IKP

KET. 2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Misi 2 MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN KESEHATAN YANG MERATA DAN TERJANGKAU 1 Urusan Pendidikan Memperluas daya tampung

satuan pendidikan, sehinggga mampu memberikan layanan pendidikan pada penduduk dari berbagai golongan masyarakat

1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

1. Penuntasan Wajar Dikdas 9 Tahun

- Meningkatnya APK PAUD Formal

Persentase APK 39,15% 40.25 41,35 42,45 43,55 44,65 44,65%

- Meningkatnya APM SD/MI Sederajat

Persentase APM 98,10% 98.51 99.00 99.10 99.51 99,75 99,75%

- Meningkatnya APK SMP/MTs Sederajat

Persentase APK 93.75% 94.68 95.61 96.54 97.47 98,40 98,40%

- Meningkatnya APM SMP/MTs Sederajat

Persentase APM 87.25% 88.30 89.35 90.40 91.45 92,50 92,50%

- Meningkatnya Angka melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs

Persentase angka melanjutkan

89.16% 90.26 92,26 95,26 98,26 99.96 99.96%

2. Peningkatan sarana prasarana pendidikan dasar

- Terpenuhinya Kebutuhan ruang Kelas SMP

Rasio rombel RK 98,00 98,00 98,00 99,00 99,00 99,00 99,00%

- Terlaksananya Bantuan Beasiswa bagi Siswa SMP/MTs

Persentase jumlah siswa penerima beasiswa

2.388 orang 2.388 2.588 2.788 2.988 3.188 3188

- Meningkatnya sarana prasarana Pendidikan TK

Pembangunan TK Negeri di tiap kecamatan

4 TK Negeri se-kabupaten

4 9 15 21 26 26

- Terlaksananya pengembangan TK Satu Atap

Pembangunan 2 unit TK Satu Atap di tiap kecamatan

0 unit 10 10 10 10 12 52 TK Negeri se-kab.

- Meningkatnya sarana prasarana UKS

Pembangunan ruang UKS pada jenjang PAUD dan SD / MI

0 UKS 130 130 130 130 130 650

- Meningkatnya Daya Tampung SMP/MTs

Jumlah SMP/MTs 144 SMP/MTs 144 148 147 147 152

- Meningkatnya Kualitas SMP/MTs

Jumlah ruang kelas yang direhabilitasi

40 Unit 80 120 160 200 240

- Meningkatnya daya tampung SMP Terbuka

Jumlah SMP Terbuka 20% 30 40 50 60 70

- Meningkatnya jumlah dan kualitas SSN

- Jumlah SD SSN 20 SD 30 30 30 30 30

- Jumlah SMP 8 SMP 8 9 10 11 12 - Meningkatnya Jumlah

dan Kualitas SBI - Jumlah SD 0 SD 0 2 2 2 2

- Jumlah SMP SBI 1 SMP 1 1 1 1 1 - Tersedianya Pedoman

Penyelenggaraan Pembinaan dan Pengembangan budi pekerti

Jumlah Buku Pedoman 10.445 buah 10.445 10.445 10.445 10.445 10.445

Page 4: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 35 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

- Tersedianya buku teks pelajaran KTSP

Rasio Buku : Murid =1:1 jenjang SD Murid=1:1 Jenjang SMP

12 % 12 12 11 11 11

- Terlaksananya Bantuan Beasiswa bagi Siswa SMP/MTs

Prosentase jumlah siswa pemerima beasiswa

12% 18 24 28 28 32

- Peningkatan sarana prasarana UKS

- Jumlah SMP 4 SMP 4 4 6 6 6

- Pembangunan ruang UKS pada jenjang SMP / MTs

0 unit 36 36 36 36 36

3. Merger SD Terselenggaranya merger SD

Jumlah SD yang dimerger

5 Sekolah 10 10 10 10 10

2. Pendidikan Menengah

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Menengah

- Terlaksananya Bantuan Beasiswa bagi Mahasiswa berprestasi dan tidak Mampu

Jumlah mahasiswa penerima beasiswa

0% 0 3 3 4 4 65 %

- Terbangunnya Sekolah Bertaraf Internasional

Jumlah Sekolah Bertaraf Internasional

1 SMA 0 1 2 2 2 60 %

- Meningkatnya Jumlah SBI

Jumlah SMK 0 SMK 1 1 1 1 1 5 SMA

- Meningkatnya daya tampung SMA

Jumlah penambahan (RKB) SMA

2 SMA 2 4 8 12 12 6

- Meningkatnya daya Tampung SMK

Jumlah penambahan (RKB) SMK

0 SMK 0 4 8 12 12 650

- Meningkatnya sumber dan media belajar SMA/SMK

- Jumlah Lab IPA 21 Unit 21 21 22 23 24 100

- Jumlah Lab Bahasa 31 unit 31 49 50 51 52 56.27% - Jumlah Lab

Multimedia 45 unit 45 45 46 47 48 0,0050%

- Jumlah Perpustakaan

21 unit 21 22 24 25 26 121

- Meningkatnya Kelengkapan SSN dan SBI SMA / SMK

- Jumlah Peralatan 10 unit 15 20 25 30 35 0,0001%

- Meningkatnya kompetensi siswa SMK

- Jumlah Siswa Kejuruan Listrik, Mesin, elektronik, otomotif, bangunan

6.537 siswa 8.624 9.486 10.434 11.477 12.424 26

2. Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun

1. Meningkatnya APK SMA/MA/SMK Sederajat

Persentase APK 39,47% 40,57 41,67 42,77 43,87 44,97 104

2. Meningkatnya APM SMA/MA/SMK Sederajat

Persentase APM 37,92% 39,02 40,12 41,22 42,32 43,42 120

3. Tercapainya rasio SMK:SMA = 60 : 40

Rasio SMK : SMA 42:58 42:58 45:55 50:50 55:45 60:40 217

Page 5: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 36 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

3. Pengembangan Sekolah Kejuruan sesuai kompetensi daerah

- Tersedianya SMK Berbasis Agribisnis

Jumlah SMK berbasis agribisnis

1 SMK 1 1 2 2 2 217

- Meningkatnya Kompetensi Assesor

Jumlah assesor 32 orang 38 42 46 52 62 200

- Meningkatnya relevansi SMK dengan Dunia Usaha dan Industri (DUDI)

Prosentase Siswa terserap dunia kerja

70% 70 75 75 80 80 240

- Meningkatnya Pemanfaatan TIK dalam PMB SMK

Tersedianya model pembelajaran TIK dan jarak jauh

1 Unit 1 1 2 2 2 70%

3. Pendidikan Non Formal

1. Pengembangan Pendidikan Non Formal

- Berkurangnya angka buta aksara

Prosentase Angka Melek Huruf (AMH)

49% 99,10 99.60 99.65 99.70 99.75 30

- Meningkatnya angka APK PAUD non Formal

Prosentase APK 52.01% 52.08 53.01 54.09 55.18 56.27 15

- Meningkatnya angka partisipasi Paket B

Angka Partisipasi Peserta Paket B

0,0035% 0,0292 0,0122 0,0083 0,0050 0,0050 10.445

- Meningkatnya kelembagaan Kursus

Jumlah Lembaga Kursus

161 lembaga 165 169 173 177 121

- Meningkatnya angka partisifasi Paket C

Angka Partisipasi Peserta Paket C

0,0001% 0,0004 0,0004 0,0005 0,0005 0,0005

2. Peningkatan kualitas PAUD

- Meningkatnya Jumlah lembaga Penyelenggara PAUD di Pedesaan dan Daerah Terpencil

Jumlah Lembaga PAUD di Perdesaan dan daerah terpencil

TPA = 1 2 3 4 5 6

KB = 291 313 323 331 334 334 100% SPS = 115 165 215 260 304 334 TK= 274 274 274 280 280 280 TPK = 60 100 120 120 120 120 92 - Meningkatnya Jumlah

Tenaga Pendidik dan Kependidikan PAUD

Jumlah guru / pendidik TK/PAUD

TPA = 5 10 15 20 25 30 324

KB = 1394 1418 1438 1454 1466 1474 93 SPS = 575 825 1075 1300 1525 1655 54 TPK = 120 120 240 240 240 240 63 TK= 1141 1141 1141 298 298 298 51 3. Peningkatan

akses pelayanan pendidikan

- Meningkatnya Penanganan penduduk usia Sekolah yang tidak tertangani dengan Pendidikan Formal

Persentase penanganan Penduduk Usia sekolah yang tidak ditangani dengan pendidikan formal

Paket A= 7,36%

7,36 25 25 25 25 135

Paket B= 13,95%

13,95 13,95 13,95 13,95 13,95 12.424

Paket C= 69,96%

59,96 59,96 59,96 59,96 59,96 523

Page 6: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 37 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

- Meningkatnya Jumlah dan Kualitas PKBM

Prosentase PKBM yang terbina

69,97% 73,08 80,76 88,46 94,23 100 100%

- Meningkatnya Kualitas Lembaga Kursus

Prosentase pengelola/peserta kursus yang terbina

16,97% 18,07 19,17 20,27 21,37 22,47 97%

- Meningkatnya kegiatan pendidikan Keterampilan bagi Masyarakat

Jumlah sasaran peserta pendidikan keterampilan Masyarakat

2.320 peserta 2.346 2.372 2.398 2.424 2.450 98%

4. Manajemen Pelayanan Pendidikan

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Pendidikan

- Meningkatnya Kompetensi Guru dan Penyelenggaraan Pendidikan

Pengelola TK/SD Satu Atap

6 Unit 4 4 4 4 4 100%

- Gugus TK 53 gugus 81 104 104 104 104 100% - Gugus SD 120 gugus 120 120 120 120 120 - TK Pembina 2 sekolah 4 5 5 5 5 100% - Jumlah guru /

pendidik PMR 214 guru 214 214 214 217 217 100%

- Jumlah guru/pendidik OSIS

214 guru 214 214 214 217 217 99,9%

- Meningkatnya Kompetensi Pendidik

Jumlah guru dan siswa penerima penghargaan

348 orang 383 418 453 488 523 85%

- Meningkatnya Jumlah Sekolah terakreditasi

Persentase sekolah terakreditasi

30,46% 52,30 74,24 85 95 100 44,97%

- Meningkatnya Jumlah Guru Berkualifikasi S1

Persentase memenuhi kualifikasi

33% 48 52 68 79 97 43,42%

- Meningkatnya Kesiapan Guru mengikuti sertifikasi

Persentase dokumen fortofolio yang benar

12,5% 25 45 67 83 98 60,78%

- Tersedianya buku laporan pendidikan

Persentase siswa penerima buku raport

100% 100 100 100 100 100 60:40

- Meningkatnya Pema-haman Penyelengga-raan Pendidikan Tentang MBS

Persentase sekolah yang mengimplementasikan

100% 100 100 100 100 100 6

- Meningkatnya Wawasan pendidik tentang kurikulum

Persentase pendidik 90% 92 94 96 98 100 334

- Meningkatnya Pelayanan terhadap data/ informasi

Persentase layanan kebutuhan

99.9% 99.9 99.9 99.9 99.9 99.9 334

- Meningkatnya mutu pelaksanaan UN / USBN

Persentase aspek penanganan UN / USBN

99,8% 99,9 99,9 99,9 99,9 99,9 280

2. Urusan Perpustakaan Meningkatkan kemampuan

minat dan budaya baca, kemitraan dan partisipasi masyarakat serta Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

1. Pengembangan minat dan budaya baca

- Meningkatnya minat dan budaya baca

Terlaksananya pengembangan minat dan budaya baca

1 kali 2 4 4 4 4

Page 7: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 38 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

- Meningkatnya Peran Perpustakaan

Pesentase sekolah memiliki perpustakaan

60 65 70 75 80 85

2. Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat

Meningkatnya pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat

Terlaksananya supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat

2 kali 2 4 4 4 4

3. Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah

Meningkatnya kualitas sarana prasarana perpustakaan

Terlaksananya pemberian bantuan pengembangan perpustakaan

0 unit 0 1 0 0 0

4. Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah

Meningkatnya ketersediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah

Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah

600 judul 1.000 1.600 1.600 1.600 1.600

3. Urusan Kebudayaan 1. Meningkatkan upaya

revitalisasi nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang selaras dengan perkembangan zaman

Pengembangan Nilai Budaya

1. Penyusunan kebijakan tentang budaya lokal daerah

Tersusunnya kebijakan tentang budaya lokal daerah

Terbitnya kebijakan tentang kebudayaan lokal daerah

0 kali 1 1 1 1 1

2. Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya

Terlaksananya pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya

Pemberian penghargaan bagi pelaku seni dan budaya

0 seniman 5 5 5 5 5

2. Mengembangkan jenis dan bentuk kegiatan pembangunan kebudayaan yang mampu secara nyata berkontribusi terhadap peningkatan apresiasi dan kesejahteraan masyarakat

Pengelolaan Kekayaan Budaya

1. Perekaman dan digitalisasi bahan pustaka

Tersedianya data digital kekayaan budaya

Terlaksananya perekaman dan digitalisasi bahan pustaka

0 kali 1 1 1 1 1

2. Perumusan kebijakan sejarah dan purbakala

Tersusunnya kebijakan sejarah dan purbakala

Terbitnya kebijakan sejarah dan purbakala

0 kali 0 1 0 0 0

3. Pengelolaan karya cetak dan karya rekam

Meningkatnya tata kelola karya cetak dan karya rekam

Terlaksananya pengelolaan karya cetak dan karya rekam

0 kali 1 1 1 1 1

4. Pengembangan data base sistem informasi sejarah purbakala

Tersedianya data base sistem informasi sejarah purbakala

Tersedianya data base sistem informasi sejarah purbakala

0 kali 0 1 1 1 1

Page 8: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 39 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4. Urusan Kesehatan 1. Meningkatkan kuantitas

dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, menjamin mutu dan pemerataan akses layanan kesehatan

1. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan

1. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan dasar

1. Meningkatnya fungsi puskesmas sebagai tempat pencarian pertolongan pertama

Persentase Penduduk yang memanfaatkan Puskesmas

73.98% 75 76 78 79 80

2. Meningkatnya sarana penunjang diagnostik

Jumlah sarana kesehatan dengan kemampuan penunjang diagnostik komprehensif

2 unit PKM DTP 3 4 5 6 7

3. Meningkatnya ketersediaan obat di sarana pelayanan

Persentase obat Generik Berlogo dalam persediaan obat

95.97% 100 100 100 100 100

2. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan rujukan

1. Meningkatnya penatalaksanaan penderita di fasilitas kesehatan rujukan

- Persentase penduduk yang memanfaatkan Rumah Sakit

1 % 1,25 1,5 2 2,5 3

- Jumlah Pelayanan Kesehatan Spesialis dasar di Rumah Sakit

10 orang 10 13 15 18 20

- Presentase Obat Generik Berlogo dalam Persediaan Obat

66.82% 90 100 100 100 100

- Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS)

8 % 90 100 100 100 100

- Meningkatnya Strata akreditasi Puskesmas

20% 30 31 35 38 40

- Meningkatnya Strata akreditasi RS

5% 5 12 15 16 18

- Peningkatan Status RSUD menjadi Tipe B

0 unit 2 2 2 2 2

- Meningkatnya Puskesmas mampu PONED

7 unit 7 8 9 10 11

- Meningkatnya RS PONEK

100 % 100 100 100 100 100

- Meningkatnya Puskesmas Mampu Rawat inap

7 unit 8 9 10 11 11

- Puskesmas baru untuk memenuhi ratio jumlah

30 unit 31 32 35 38 40

Page 9: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 40 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Puskesmas terhadap jumlah penduduk 1 : 25.000

- Pembangunan dan Relokasi Gedung RSUD Cideres dan Majalengka

30% 50 75 85 90 100

- Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan

80% 80 85 90 95 100

- Pengadaan alat medis dan non medis

30% 50 75 85 90 100

- Meningkatnya kompetensi Sumber Daya Aparatur Kesehatan melalui Pelatihan, lokakarya, bimtek dll.

50% 65 70 75 80 85

- Membangun Sistem Informasi Kesehatan termasuk SIM RS

25% 50 75 95 95 100

2. Peningkatan lingkungan sehat;

1. Peningkatan kesehatan lingkungan Pemukiman

Meningkatnya kualitas lingkungan kesehatan

- Cakupan Rumah Sehat dan bebas jentik nyamuk

- Cakupan Tempat-tempat Umum Sehat

72.34%

74.55%

75

75

80

80

80

80

80

80

80

80

2. Peningkatan dan pengawasan kualitas air bersih

Terlaksananya inspeksi dan pemeriksaan sarana air bersih

- Cakupan pemeriksaan Sumber Air Bersih

100% 100 100 100 100 100

3. Legislasi dan Pembiayaan Kesehatan

1. Peningkatan pelayanan masyarakat miskin

Terjaminnya setiap orang miskin mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan atau rujukan /spesialistik yang bermutu dan terjangkau

- Meningkatnya pelayanan Operasi Katarak, gizi buruk bagi keluarga miskin

- Tersedianya data keluarga miskin dan gizi buruk yang diupdate tiap tahun

453 kasus

100 %

950

100

950

100

950

100

950

100

950

100

- Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin (Jamkesmas) tingkat dasar (Puskesmas dan Jaringannya) dan lanjutan (Rumah Sakit)

83% 90 100 100 100 100

- Tersedianya Jaminan Kesehatan Daerah bersumber APBD

0% 0 50 70 80 100

Page 10: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 41 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2. Sertifikasi sarana pelayanan Umum

Sarana Pelayanan Umum mendapat sertifikasi kesehatan.

- Cakupan Sarana Umum yang memenuhi syarat kesehatan meningkat

4. Pencegahan dan Penaggulangan Penyakit Menular

1. Penanggulangan Penyakit Menular

Terselenggaranya surveilans epidmiologi penyakit menular dan tidak menular, deteksi dini dan penanggulangan KLB.

- Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam

100% 100 100 100 100 100

2. Pencegahan Penyakit Menular

Meningkatnya deteksi dini, dan penatalaksanaan penyakit.

- Meningkatnya cakupan deteksi dini dan penatalaksanaan penyakit-penyakit : TB Paru CDR .90%

88.60% 100 100 100 100 100

- Penemuan AFP/100.000 penduduk < 15 Thn

- TB Paru ; Angka kesembuhan ≥ 85 % dari kasus

96.74% 100 100 100 100 100

- DBD Insiden Rate < 5 /100.000 pddk 0.02% 0.0019 0.0018 0.0017 0.0016 0.0015

- Kusta ; CDR ≥ 5 / 100.000 pddk 91.20% 100 100 100 100 100

- Kusta ; Cacat Tk. II ≤ 5 %

28% 25 15 10 5 4

- Kusta pd Anak-anak ≤ 5 % 8% 7 6 5 4 3

- HIV/AIDS ; CDR ≤ 0 %

17 kasus 0 0 0 0 0

- Filariasis ; Mikrokofis Rate < 1 % 0 % 0 0 0 0 0

- ISPA (Pneumonia) ; CDR ≥ 86 %

75% 77 78 80 84 86

- Diare ; CDR 374/1000 pddk x 20 %

0.0748 % 0.0748 0.0748

0.0748

0.0748

0.0748

5. Peningkatan Kesehatan Keluarga, Gizi, Promosi Dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Anak

Meningkatnya kesehatan Ibu Hamil, Ibu bersalin, Bayi dan Balita

- Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4

- Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani

- Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan

84.05%

31.02 %

72.49%

85

50

80

87

60

83

90

70

85

93

75

87

95

80

90

Page 11: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 42 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

- Cakupan Pelayanan Ibu Nifas

- Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani

- Cakupan kunjungan bayi

- Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

20.50 %

87.43%

68.18%

50

88

80

80

90

100

80

95

100

80

97

100

100

100

100

- Meningkatnya cakupan pelayanan anak Balita di Posyandu

72.34% 80 90 90 90 90

- Meningkatnya cakupan peserta KB aktif

30.08% 50 55 60 65 70

- Cakupan pelayanan kesehatan pada usia lanjut

36.90% 40 45 50 55 60

- Peningkatan Kesehatan Reproduksi melalui Pendewasaan Usia Perkawinan dan Penundaan Anak Pertama

17% 18 18.5 19 19.5 20

- Peningkatan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja

31 klp 34 44 54 64 74

- Penjaringan kesehatan anak sekolah SD & setingkat

16.14% 50 100 100 100 100

- Meningkatkan Kerjasama dengan Dunia Usaha dalam penanggulangan kelompok Risti (a.l untuk PMT Balita, Anak Sekolah dan Bumil)

0% 0 50 60 70 80

2. Meningkatnya status gizi

Hamil, Ibu bersalin, Bayi dan Balita,

- Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak 6-24 bulan keluarga miskin

- Cakupan penderita gizi buruk mendapat perawatan

24.34%

100%

95

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Page 12: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 43 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

- Desa/Kel. dengan KLB Gizi Buruk dilaporkan dalam waktu < 24 jam

100% 100 100 100 100 100

- Meningkatnya Persentase balita naik timbangannya (N/D)

68.59% 80 83 85 86 90

- Meningkatnya persentase balita yang ditimbang (D/S)

72.34% 85 90 93 96 100

- Menurunnya persentase balita dengan Bawah Garis Merah (BGM / D )

5.6% 5 5 5 5 5

- Meningkatnya persentase bayi yang mendapat ASI Eksklusif

33.75% 80 83 85 87 90

- Meningkatnya persentase desa dengan garam beryodium baik

91.75% 93 95 97 99 100

- Meningkatnya persentase balita yang mendapat kapsul Vitamin A 2 kali/tahun

93.60% 95 97 98 99 100

- Meningkatnya persentase ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe 3 kali

77.31% 80 85 90 95 100

- Kecamatan Bebas Rawan Gizi

75% 75 80 83 86 90

- Menurunnya prevalensi balita gizi buruk setiap tahunnya

0.62% 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1

- Menurunnya jumlah Kec./Desa dengan prevalensi gizi buruk

1 % 1 1 1 1 1

- Menurunnya prevalensi ibu hamil anemia

0% 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5

3. Pengembangan Desa Siaga

Meningkatnya komitmen dan kemampuan untuk mencapai Desa Siaga dan PHBS

- Meningkatnya Keluarga Mandiri Untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat

26 % 60 65 70 75 80

- Meningkatnya persentase desa siaga dari 49 %

49 % 75 100 100 100 100

Page 13: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 44 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

menjadi 100 % - Meningkatnya

persentase pelayanan Posyandu (Strata Purnama dan mandiri)

30 % 40 50 60 70 80

- Meningkatnya kualitas desa siaga yang aktif dari 7 % menjadi 100 %

7 % 60 70 80 90 100

- Sosialisasi upaya pencegahan penyakit tidak menular

0% 0 30 60 80 100

4. Pengembagnan UKBM

Meningkatkanya Peran serta masyarakat dalam pengembangan UKBM

- Meningkatnya penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (POSKESDES Strata Purnama dan Mandiri)

20 % 60 70 80 90 100

- Meningkatnya penyelenggaraan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (POSKESTREN Strata Purnama dan Mandiri)

0 % 30 50 60 70 80

- Meningkatnya penyelenggaraan Pos Pembinaan Terpadu Lansia (POSBINDU Strata Purnama dan Mandiri)

3,5 % 20 30 40 50 60

- Meningkatnya penyelenggaraan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD Strata Purnama dan Mandiri)

10 % 20 30 40 50 60

- Meningkatnya gerakan Tanaman Obat Keluarga (Strata Purnama dan Mandiri)

2 % 20 30 40 50 60

- Meningkatnya penyelenggaraan SBH (Saka Bhakti Husada) (Strata Purnama dan Mandiri)

12,5 % 30 50 60 70 80

Page 14: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 45 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

6. Peningkatan & Pengembangan Sumberdaya Kesehatan

1. Melakukan Kajian identifikasi dan pengembangan kinerja pegawai

2. Penyelenggaraan diklat teknis fungsional tenaga profesi kesehatan secara berkala

Teridentifikasinya kebutuhan pegawai, dan terpenuhinya standar kebutuhan pegawai seuai standar profesi

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tenaga profesi kesehatan

- Tercapainya ratio ketenagaan sesuai standar

- Rasio Dokter per 100.000 penduduk

- Rasio Dokter Spesialis per 100.000 penduduk

- Rasio dokter keluarga per 1000 keluarga

- Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk

- Rasio Apoteker per 100.000 penduduk

- Rasio Perawat per 100.000 penduduk

- Rasio Bidan per 100.000 penduduk

- Rasio ahli Gizi per 100.000 penduduk

- Rasio Ahli sanitasi per 100.000 penduduk

- Rasio ahli Kesehatan Masyarakat per 100.000 penduduk

- Adanya Standar

profesi dan kompetensi seluruh jenis tenaga kesehatan

9.46

1.82 1

1.07

3.4

48.72

40.14

3.30

5.12

5.12

62 orang

3 jenis

30 5 2

10 9

105

90

20

30

30

75 5

40 6 2

11

10

117.5

100

22

40

40

75 6

40 6 2

11

10

117.5

100

22

40

40

75 7

40 6 2

11

10

117.5

100

22

40

40

75 9

40 6 2

11

10

117.5

100

22

40

40

75

10

7. Standarisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat

1. Workshop penyusunan & pengembangan

Terselenggaranya sosialisasi kepada masyarakat dan stake horlder terkait agar dicapai publik akuntability

- Tersedianya Profil Kesehatan

- Adanya dokumen Sistem Kesehatan Daerah

- Adanya Contingency Plan untuk masalah kesehatan akibat bencana alam

- Terselenggaranya survey kesehatan daerah

1 buku

0 dokumen

0 dok.

0 kali

1 0 1 1

1 1 1 1

1 1 1 1

1 1 1 1

1 1 1 1

8. Meningkatkan sinergitas & keterpaduan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat

1. Pelaksanaan kajian secara berkala lintas sektor terkait.

2. Implementasi

Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu (P2KT)

Diperolehnya kesepahaman dan kesamaan langkah menuju pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Meningkatnya keterpaduan pembangunan kesehatan

- Persentase Keluarga yang memiliki Akses terhadap air bersih

- Persentase pasangan usia subur yang menjadi Akseptor KB Terselenggaranya pelatihan dan implementasi P2KT

100 %

75 %

1 kali

100

76 1

100

77 1

100

78 1

100

79 1

100

80 1

3. Pemberdayaan organisasi profesi Kesehatan

Meningkatnya peran serta profesi dalam upaya pembangunan kesehatan

Terselenggaranya workshop, seminar dan lokakarya kesehatan

1 kali

1

1

1

1

1

Page 15: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 46 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

Page 16: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 46 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

MISI 3. MENGEMBANGKAN EKONOMI KERAKYATAN YANG BERBASIS AGRIBISNIS 153.534.29 1. Urusan Koperasi dan

UKM 13.710.406

1. Merevitalisasi

kelembagaan koperasi UMKM

Pengembangan Koperasi dan UMKM

1. Penumbuhan usaha dan peningkatan manajemen koperasi

- Terwujudnya penumbuhan wirausaha yang berdaya saing serta peningkatan penyerapan tenaga kerja

- Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi

- Meningkatnya jumlah wirausahawan baru

- Kualitas kelembagaan

koperasi

12.173 orang

116 unit

500

120

672

150

844

150

1.016

200

1.188

250

2.531.566

3.928.840 2. Pengembangan

UMKM Meningkatnya kualitas UMKM

- Kualitas kelembagaan UMKM (standarisasi, akreditasi, dan sertifikasi)

- Tingkat kapasitas SDM

11.462 unit

55 orang

10

30

5

30

15

35

7

35

20

40

2. Fasilitasi permodalan UMKM dan Koperasi

Pemberdayaan usaha skala mikro

Fasilitasi permodalan usaha koperasi dan UMKM

Meningkatnya akses permodalan bagi Koperasi dan UMKM

Akses permodalan ke lembaga keuangan mikro Rp 1 M 1,5 1,5 1,5 2 2 8.000.000

2. Urusan Pertanian/Kehutanan/Perikanan 139.678.823 Menerapkan teknologi

pertanian dengan pendampingan/penyuluhan yang kontinyu dalam rangka meningkatkan produksi dan produktifitas sebagai upaya pemantapan ketahanan pangan dan pemenuhan bahan baku industri.

1. Peningkatan Produksi dan produktifitas Pertanian/ perikanan/ kehutanan

Pengembangan Budidaya Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan/kehutanan

Meningkatnya produksi, produktivitas dan kualitas produk pertanian, perikanan dan perkebunan/kehutanan

- Meningkatnya produksi padi (ton) 547.282 550.277 552.632 554.987 557.342 559.698 11.700.000

- Meningkatnya produksi jagung (ton) 73.468 74.683 120.000 138.000 156.000 174.000 7.260.000

- Meningkatnya Produksi kedelei (ton) 966 1.256 1.337 1.439 1.520 1.580 2.865.000

- Meningkatnya Produksi mangga (ton) 48.320 49.287 50.272 51.278 52.303 53.349 750.000

- Meningkatnya Produksi durian (ton)

2.764 2.850 2.935 3.023 3.114 3.207 625.000

- Meningkatnya Produksi bawang merah (ton) 31.661 38.712 39.680 40.671 41.684 42.720 625.000

- Meningkatnya Produksi kentang (ton)

21.337 23.133 24.303 25.554 26.790 28.148 1.000.000

- Meningkatnya Produksi cabai merah (ton) 8.751 9.364 9.467 10.316 10.827 11.366 500.000

- Meningkatnya Produksi Ikan Nila konsumsi (ton)

2.218 2.328 2.467 2.640 2.852 3.037 4.489.680

- Meningkatnya Produksi Benih Nila (Ribek) 34.512 66.859 74.275 85.358 97.198 109.942 4.545.293

- Meningkatnya populasi Sapi Potong (Ekor)

8.075 8.748 8.879 9.013 9.148 10.520 1.500.000

- Meningkatnya populasi Sapi Perah (ekor) 647 657 687 726 766 899 1.800.000

- Peningkatan populasi ternak domba (ekor)

178.796 186.171 189.894 193.692 197.566 227.201 2.500.000

- Peningkatan populasi ayam ras pedaging (ekor)

6.154.806 6.216.354 6.278.518 6.341.303 6.404.716 7.365.423 500.000

Page 17: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 47 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

- Meningkatnya luas lahan (Ha) perkebunan produktif komoditas unggulan : - Teh - Cengkeh - Tembakau - Aren

438,75 1.636 1.429 987

140,5 50 115 5

140,5 50 115 5

140,5 50 115 5

140,5 50 115 5

140,5 75 115 5

8.347.500 1.800.000 3.426.000

750.000 2. Penerapan

teknologi budidaya pertanian/ perikanan/kehutanan

1. Pengembangan budidaya pertanian/ perkebunan

Meningkatnya inovasi penerapan teknologi pertanian/peternakan/ perkebunan, perikanan, dan kehutanan yang ramah lingkungan

- Meningkatnya penerapan : - Teknologi padi organik

(SRI) (Ha) 10 15 20 27 34 39 2.025.000

- Teknologi PTT padi (Ha) 10.000 12.000 12.500 13.000 13.500 14.000 39.000.000 - Teknologi PTT jagung (Ha) 750 1.275 1.815 2.355 3.000 3.600 12.045.000 - Teknologi PTT Kedelai (Ha) 500 710 930 1.150 1.360 1.580 8.595.000 - Pasca Panen Tanaman

Pangan UPJA 41 51 64 80 100 125 4.100.000

- Desa PHT (Desa) 25 38 53 69 85 100 7.762.000 - Teknologi Pestisida nabati

dan Agensia Hayati (Ha) 0 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 450.000

- PHT Buah-buahan Ha) 0 20 26.6 33.8 43.94 57.12 500.000 - PHT sayuran (Ha) 0 3.0 3.9 5.0 6.5 8.5 500.000 - Teknologi pemupukan

Buah-buahan (Ha) 0 50 75 112.5 168.7 253.2 450.000

- Teknologi pemupukan sayuran (Ha)

0 20 20.6 33.8 43.94 57.12 400.000

- Teknologi GAP dan SOP Gedong Gincu (Ha) 0 50 65 84.5 109 141.7 450.000

- Teknologi GAP dan SOP Durian ( (Ha) 0 14.0 17,5 21,8 27,29 31,09 450.000

- Teknologi GAP dan SOP Bawang Merah (Ha) 0 1.5 1.95 2.53 3.28 4.26 450.000

- Teknologi GAP dan SOP kentang (Ha) 0 3.0 3.9 2,53 6.5 8.5 400.000

- Teknologi GAP dan SOP cabai Merah (Ha) 0 1.0 1.5 5.0 2.5 3.0 400.000

- Teknologi Inseminasi Buatan (Akseptor) 3.013 3.386 3.520 3.625 3.747 3.870 1.234.350

- Teknologi Sex Reversal (Ribek)

6.900 50.144 55.706 64.018 72.898 82.456 34.000

- Meningkatnya penggunaan pupuk organik (ton)

75 100 125 150 175 200 1.028.000

- Meningkatnya penerapan teknologi pada industri pengolahan komoditas : - Gula Aren - Tembakau

30 klp 60 klp/ 600

unit

6

12 / 120

6

12 / 120

6

12 / 120

6 12 / 120

6

12/ 120

150.000 56.575

- Meningkatnya akses penerapan teknologi tepat guna pada bidang perkebunan

48 klp 5 6 2 12 12 3.050.000

Page 18: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 48 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 2. Penyebaran

informasi dan teknologi pertanian, perikanan dan kehutanan

Tersebarluaskannya informasi teknologi pertanian, perikanan, dan kehutanan

Bulletin Gema Penyuluhan 0 paket 2 3 3 3 3 750.000

3. Sistem informasi Dini usahatani

Termanfaatkannya informasi teknologi dalam mendudukung pola tanam

Terdapatnya teknologi Sistem informasi Dini Usaha tani

0 paket - 1 - - - 600.000

4. Penerapan teknologi pertanian organik

Meningkatnya produksi pertanian organik

Meningkatnya penerapan teknologi pertanian organik oleh Kelompok petani organik

0 klp - 26 52 52 52 520.000

3. Pemberdayaan Penyuluh pertanian/ Perikanan dan kehutanan

1. Peningkatan kapasitas Tenaga penyuluh

Meningkatnya kinerja penyuluh

- Meningkatnya kinerja penyuluh : - Latihan penyuluh

- Kunjungan ke ptani - Seleksi penyuluh teladan

Kali Kali/bulan

kali

24 16 0

24 20 1

24 24 1

24 28 1

24 32 0

2.500.000

2. Pengadaan sarana dan prasarana penyuluhan

Lengkapnya sarana dan prasarana penyuluhan dalam rangka meningkatkan efektivitas penyelenggaraan penyuluhan

- Sarana gedung - Sarana Aula - Sarana mobilitas - Sarana Praktek

3 unit BPP Unit unit

3 unit

9 -

26 9

3 1 26 3

- -

26 -

- -

26 -

- -

26 -

15.000.000

3. Pemberdayaan Sumberdaya Bidang Perkebunaan/ kehutanan

Berdayanya lembaga-lembaga tani

- Meningkatnya jumlah jumlah assosiasi bidang kehutanan/perkebunan

- Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Laskar Gemah Ripah pengembangan Kebun Bibit Desa - Laskar Gemah Ripah - Kebun Bibit Desa

8 asosiasi

0 desa 0 unit

1 -

66

1

80 66

1

80 66

1

80 66

1

110 70

150.000

630.000 3.340.000

4. Peningkatan Kesejahteran Petani

1. Pemberdayaan petani melalui teknologi informasi

Terselenggaranya pemberdayaan petani pelaku agribisnis

Meningkatnya pelaksanaan penyuluhan yang dikelola oleh petani

0 klp 40 40 40 80 160 10.000.000

2. Pembinaan Pengembangan Usaha Agribisnis

Berkembangnya usaha agribisnis melalui penguatan modal yang dikelola GAPOKTAN

Terbinanya penggunaan dana kelompok tani BLM-PUAP dalam pengembangan usaha agribisnis

82 klp 79 196 231 266 301 27.900.000

3. Revitalisasi kelembagaan petani

Meningkatnya kapasitas kelompok tani

Meningkatnya kualitas SDM kelompok

1992 Klp 1992 1992 1992 1992 1992 2.500.000

4. Pembinaan Kelompok P4K

Berkembangnya usaha kelompok P4K

Berkembangnya usaha kelompok P4K baik secara kualitas maupun kuantitas

1015 Klp 1015 1015 1015 1015 1015 500.000

3 Urusan Ketahanan

Pangan

Meningkatkan akses, ketersediaan, dan kemanan pangan

Peningkatan Ketahanan Pangan

1. Kajian Rantai Pasokan dan Pemasaran Pangan

Terpantaunya ketersediaan pangan dan cadangan pangan daerah

Terdapadtnya dokumen dokumen untuk Publikasi ketersediaan pangan daerah

0 paket 1 2 2 2 2 900.000

2. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

Terwujudnya pemberdayaan desa rawan pangan melalui kegiatan kelompok

Meningkatnya kualitas dan jumlah Desa Mandiri Pangan di Kab. Majalengka

6 desa 6 10 10 10 6 2.300.000

3. Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat

Bertambahnya cadangan pangan masyarakat

Jumlah lumbung pangan 6 buah 10 20 30 40 50 1.250.000

Page 19: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 49 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 4. Diversifikasi Pangan

dan Gizi Berkembangnya pola konsumsi pangan yang baik dan aman

Berkembangnya pola konsumsi pangan yang baik dan aman

paket 1 2 2 2 2 450.000

4 Urusan Pariwisata 5.000.000 Meningkatkan daya

tarik wisata melalui pengembangan produk wisata unggulan dan pengembangan jati diri masyarakat

1. Pengembangan Destinasi Pariwisata

Pengembangan objek wisata

Berkembangnya sarana dan prasarana pariwisata

Meningkatnya sarana dan prasarana pariwisata 0 % 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5

2. Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Pemasaran dan promosi pariwisata

Pengembangan promosi wisata

Meningkatnya kualitas dan kuantitas promosi produk wisata melalui pameran, media cetak, dan media elektronik

0 % 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5

3. Pengembangan Kemitraan

Pelatihan Manaje-men Kepariwisataan

Berkembangnya SDM Pariwisata

Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM Pariwisata

0 % 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5

5. Urusan

Perdagangan

Meningkatkan jejaring pemasaran

Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Pengembangan promosi perdagangan

Meningkatnya jejaring pemasaran melalui promosi dan kreasi produk

Meningkatnya investor dan pengguna produk melalui : Pameran regional,

nasional, dan internasional

Media elektronik Jaringan kemitraan

12,5 %

12,5 % 12,5 %

0,25

0,25 0,25

0,25

0,25 0,25

0,5

0,5 0,5

0,25

0,25 0,25

0,25

0,25 0,25

4.174.600

6. Urusan

Perindustrian

Meningkatkan kemampuan dan penerapan tekenologi

Peningkatan kemampuan teknologi industri

Pembinaan kemampuan teknologi industri

Meningkatnya akses teknologi bagi Koperasi dan UMKM

Meningkatnya koperasi dan UMKM terhadap akses teknologi tepat guna 0 unit 564 564 564 564 564 2.014.087

7. Urusan Penanaman

Modal

Menciptakan iklim usaha yang kondusif di daerah dengan menjadikan investasi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah

Pengembangan investasi

1. Peningkatan promosi potensi investasi

Meningkatnya akses investasi melalui promosi potensi investasi

Meningkatnya investasi dan jumlah investor serta jumlah penyerapan tenaga tenaga kerja :

145.000

Investor 11 investor 3 5 7 9 10 Penyerapan Tenaga Kerja 7.500 TK 660 1.100 1.500 1.900 2.200

2. Penataan Sistem Investasi Daerah

Tertatanya sisten investasi daerah

Terdapatnya pranata investasi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif

0 paket 2 2 - - - 1.244.000

Page 20: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 50 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

MISI 4. REFORMASI BIROKRASI BAGI PEMENUHAN PELAYANAN UMUM

1. Urusan Otonomi,Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1. Mewujudkan Reformasi dan Transformasi Birokrasi secara bertahap

1. Peningkatan kinerja aparatur yang bersih dan profesional

1. Pembinaan aparatur Kecamatan

Meningkatnya pemahaman tugas pokok dan fungsi apatur Kecamatan

Presentase peningkatan pemahaman tugas pokok dan fungsi aparatur Kecamatan

30 % 40

50 60

70 80 80 %

2. Optimalisasi kinerja kecamatan dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi Kecamatan

Meningkatnya kinerja kecamatan dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi Kecamatan

Presentase peningkatan kinerja kecamatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

30 % 40

50 60

70 80 80 %

3. Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah ( LPPD )

Terselenggaranya sistem pemerintahan yang efektif dan efisien dengan apatur pemerintah yang akuntable, sehingga mampu melaksanakan pelayanan publik yang cepat, tepat dan sesuai dengan ketentuan

LPPD tersusun setiap tahun

1 kali 1 1 1 1 1 1 x

4. Penyelenggaraan rapat koordinasi terbatas

Tercapainya peningkatan koordinasi dan sinergitas pelaksanaan pelaksanaan program antar OPD dilingkungan pemerintahan Kabupaten Majalengka

LPPD tersusun setiap tahun

30 kali 42 42 42 42 42 42 x

5. Fasilitasi penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka kelancaran kinerja optimalisasi otonomi daerah

Terfasilitasinya fungsi-fungsi urusan pemerintahan daerah

Jumlah pemerintahan daerah yang difasilitasi

0 kali - 5 6 7 8 26

2. Pelimpahan sebagian kewenangan Bupati Kepada Camat

1. Penyusunan tipologi Kecamatan

Tersusunnya tipologi Kecamatan yang profesional

Jumlah klasifikasi Kecamatan berdasarkan tipologi

0 kecamatan - - 26 - - 26

2. Pengkajian dan evaluasi pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat

Tersusunnya hasil kajian dan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati kepada Camat

Persentase jumlah kewenangan Bupati

0 %

5

15

20

22

25

25 %

Page 21: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 51 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

3. Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan daerah yang efektif dan efisien

1. Penataan struktur kelembagaan pemerintahan

Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang efektif dan efisien.

- Tingkat kesesuaian besaran Optimalisasi Kinerja OPD

0 kali 1 - - - - 1 x

- Restrukturisasi kelembagaan

√ 175.000

2. Penataan Sistem pengelolaan keuangan daerah

Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel

Tingkat pendapatan daerah :

- PAD 47,5 M 48,45 49,42 50,41 51,42 52,44

- Dana Perimbangan 741,19 M 749,76 757,26 764,83 772,48 780,20

- Sumber lainnya yang sah

97,82 M 67,19 67,86 68,54 69,22 69,92

- Tingkat pemanfaatan dan pendayagunaan asset daerah.

- Tingkat akuntabilitas penggunaan anggaran

WDP WDP WTP WTP WTP WTP

3. Penataan system adminisitrasi kepegawaian

Meningkatnya mekanisme administrasi kepegawaian

Sistem Aplikasi pelayanan aparatur

0 % 6,3 71,0 6,3 8,0 8,0 99,6

4. Pembinaan dan

Pengembangan Aparatur

Meningkatnya kinerja dan sistem pengembangan karir aparatur

- Sistem Pembinaan Pola karier

50.00 50.00 10.00 10.00 10.00 130

- Standar Kompetensi Jabatan

0 % - - 50.00 25.00 25.00 100.00

4. Peningkatan kapasitas aparatur yang bersih dan profesional

1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya kualitas aparatur daerah

- Tingkat Produktivitas aparatur

93 % 8.65 15.05 3.05 48.34 14.10 89.19 - Tingkat keterampilan

aparatur - Tingkat Propesionalisme

aparatur

2. Peningkatan Pengawasan Aparatur

Meningkatnya Pengawasan Aparatur

- Monitoring SKPD secara periodik

0 obrik 60 60 60 60 60 375.475.

3. Peningkatan kualitas Pelayanan Publik

Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan yang efektif dan efisien di bidang investasi

- Presentase ketepatan waktu pelayanan perizinan

48 % 58 68 78 88 98 98

- Presentase kepastian & ketepatan biaya pelayanan perizinan

35 % 70 75 80 85 90 90

5. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah

1. Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala

Meningkatnya kinerja auditan dan ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan

Terlaksananya pengawasan internal secara berkala sebanyak 153 orbik

60 obrik 153 153 153 153 153 153

2. Penanganan kasus pengaduan dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Majalengka

Terwujudnya aparatur yang bersih dan penegakan supremasi hukum

Terlaksananya penanganan pengaduan masyarakat sebanyak 50 orbik

35 obrik 50 50 50 50 50 50

3. Penanganan kasus pada wilyah

Terwujudnya penyelenggaraan

Ditanganinya riksus akhir masa jabatan kepala desa

92 obrik 70 25 47 52 37 231

Page 22: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 52 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

dibawahnya (riksus akhir masa jabatan kepala desa )

pemerintahan desa yang tertib administrasi

sebanyak 289

4. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Tertibnya administrasi auditan

Laporan tindak lanjut hasil temuan pengawasan 60 laporan 153 153 153 153 153

153

5. Pengawasan yang lebih komprehensip

Terwujudnya perencanaan dan program pengawasan

Terlaksananya rapat- rapat koordinasi pengawasan

8 kali 8 8 8 8 8 1

6. Review laporan pertanggungjawaban keuangan daerah

Terwujudnya laporan pertanggungjawaban keuangan daerah yang akuntabel

Terlaksananya reviu laporan pertanggungjawaban keuangan daerah

1 kali 1 1 1 1 1 1

7. Evaluasi LAKIP Tersusunnya program dan kegiatan sesuai Visi dan Misi

Terlaksananya evaluasi dan monitoring LAKIP 0 SKPD 54 54 54 54 54 66

8. Pelaksanaan monitoring disiplin PNS secara periodik

Meningkatnya disiplin PNS

Terlaksananya monitoring PNS secara periodik 0 SKPD 0 54 54 54 54 66

9. Pemeriksaan PNS yang indisipliner

Meningkatnya disiplin PNS Terlaksananya pemeriksaan PNS yang indisipliner

0 orang 0 50 40 30 20 140

10. Gelar Pengawasan

Meningkatnya Kinerja SKPD

Terlaksananya gelar pengawasan 0 kali 1 1 1 1 1 1

11. Sosialisasi dan Pemantauan SPIP

Meningkatnya pengawasan intern SKPD

Terlaksananya sosialisasi SPIP 0 SKPD 0 54 54 54 54 66

12. Monitoring dan Evaluasi administrasi pemerintahan umum dan urusan pemerintahan

Meningkatnya tertib administrasi SKPD

Terlaksanya monitoring dan evaluasi administrasi pemerintahan umum dan urusan pemerintahan

0 SKPD 0 54 54 54 54

66

6. Peningkatan profesionalisme tenaga Pemeriksa dan Aparatur pengawasan

In Haouse Training

Meningkatnya wawasan dan pengetahuan aparatur pengawas

Terlaksananya In House Training

1 kali 5 2 3 2 2 14

7. Peningkatan Kapsitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

1. Pembahasan rancangan peraturan daerah

Meningkatnya tertib tata pemerintahan di Kabupaten Majalengka

Tersusunnya Perda di Kabupaten Majalengka 100 % 100 100 100 100 100 100 %

2. Hearing / dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ agama

Meningkatnya dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ agama

Terlaksananya kegiatan dialog dan koordinasi dengan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ agama

0 kali 4 4 4 4 4 4 kl

3. Rapat (rapat kerja , rapat kelengkapan dewan, rapat paripurna,dll )

Tercapainya efektifitas pelayanan rapat-rapat dewan

Terlaksananya rapat Tersedianya fasilitas dewan 48 kali 48 48 48 48 48 240 kl

Page 23: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 53 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4. Reses Diketahuinya kebutuhan/ pelaksanaan pembangunan

Adanya masukan aspirasi dari masyarakat 26 kali 26 26 26 26 26 130 kl

5. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan untuk penetapan kebijakan daerah

Tersedianya data sebagai dasar penetapan kebijakan daerah 26 kai 26 26 26 26 26 130 kl

6. Study Banding Pimpinan dan anggota DPRD

Meningkatnya SDM dan Propesionalisme pimpinan dan anggota DPRD

Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD

1 kali 1 1 1 1 1 5

7. Sosialisasi peraturan perundang- undangan

Meningkatnya peran serta masyarakat dalam menetapi peraturan perundang-undangan

Tersosialisasikannya peraturan perundang- undangan 100 % 100 100 100 100 100 100 %

2. Urusan Kependudukan Dan Catatan Sipil

Menata sistem administrasi kependudukan secara menyeluruh.

1. Penataan Administrasi Kependudukan

1. Pengembangan Data Base kependudukan

Terwujudnya Data base kependudukan terakses dalam sistem informasi administrasi kependudukan yang akurat

Persentase cakupan data penduduk terakses dalam sistem informasi administrasi kependudukan 83,13 % 85 90 92,5 95 100

2. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang pendaftaran penduduk

Tersedianya norma, standar dan prosedur pelayanan pendaftaran penduduk

Pelayanan KK/ KTP : - Persentase cakupan

pelayanan KK -

73 % 85 85 90 95 100

- Pelayanan KK 126.000 KK 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000

- Persentase cakupan pelayanan KTP

61,67 % 70 80 90 95 100

- Pelayanan KTP 282.300 KTP 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000

- Lamanya Pelayanan KK/ KTP

1 hari 1 1 1 1 1

3. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang pencatatan sipil

Tersedianya, norma, standar dan prosedur pelayanan pencatatan sipil

Persentase cakupan pelayanan akta catatan sipil 34,42 % 37 40 45 50 60

4. Pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

Tersediannya data penduduk rentan administrasi Kependudukan

- Prosentase Cakupan Data 0 % - 75 100 - -

- Biaya pelayanan : - 0-60 hari - Dispensasi/istimewa

0 RP 0 RP

0

20.000

0 20.000

0 20.000

0 20.000

0

20.000

- Prosentase Kepemilikan 0 % - 50 70 90 100

Page 24: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 54 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

5. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan

Tersedianya Tempat Pere kapan Data Kependudukan (TPDK) di tingkat Kec.

Cakupan TPDK 27 TPDK 27 27 27 27 27

6. Penataan Mobilitas Penduduk

Tersedianya, norma, standar dan prosedur pelayanan Mobilitas Penduduk

Pencatatan mobilitas penduduk di tingkat desa 25% 50 70 90 97,5 100

7. Penataan Dokumen Kependudukan

Terwujudnya penataan dokumen kependudukan

Cakupan penataan dokumen kependudukan 100% 100 100 100 100 100

8. Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan.

Tersedianya, norma, standar dan prosedur pelayanan Pengelolaan Administrasi kependudukan

Terbentuknya Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Administrasi Kependudukan

1 kali 1 - - - -

9. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

Tersampaikannya Informasi Norma, standar dan prosedur pelayanan Pengelolaan Administrasi kependudukan

- Frekwensi Sosialisasi 1 kali 1 1 1 1 1 - Terlkasananya

Penerapan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Administrasi Kependudukan

1 kali 1 1 1 1 1

10. Pengadaan Mobil Unit Pelayanan keliling

Tersedianya sarana pelayanan keliling

Tersedianya Mobil Unit Pelayanan Keliling 0 unit - 1 - - -

11. Penyuluhan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memiliki dokumen kependudukan

- Frekwensi Sosialisasi 5 kali 5 5 5 5 5

- Cakupan sasaran penyuluhan 0 orang 500 750 750 750 750

12. Penyusunan Analisa Perkembangan Kependudukan

Tersedianya, norma, standar dan prosedur analisa perkembangan kependudukan

- Penetapan Kebijakan Kependudukan 2 kali 1 1 1 1 1

- Prosentase cakupan laporan perkembangan kependudukan

25 % 50 60 70 80 100

13. Penyediaan Informasi Kependudukan dan Catatan Sipil

Tersedianya Informasi Kependudukan dan Catatan Sipil

- Penyajian Data Tk. Kabupaten 1 kali 1 1 1 1 1

14. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK

Tersedianya tenaga terlatih alam pengelolaan SIAK

- Peningkatan Kualitas SDM Tenaga Pelayanan

57 orang 58 58 58 58 58

3. Urusan Kearsipan 1. Meningkatkan

kinerja pengelolaan arsip daerah.

1. Perbaikan sistem administrasi kearsipan

1. Pengembangan sistem informasi kearsipan

Terwujudnya penggunaan teknologi komputer

- Pelayanan arsip secara cepat

1 paket 0 1 0 0 1

2. Pengembangan cirkuit centra keamanan arsip

Dipergunakannya teknologi CCTV

- Tersedianya CCTV 0 paket 0 1 1 0 0

2. Penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah

1. Apresiasi kearsipan

Tersosialisasikannya pentingnya arsip

Mengembangkan budaya sadar arsip 1 kali 1 1 1 1 1

2. Penelusuran arsip bernilai sejarah

Terlaksananya mencari dan mengumpulkan data arsip bernilai sejarah

Terselamatkannya arsip yang bernilai sejarah

1 kali 0 1 0 0 1

Page 25: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 55 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

3. Pameran kearsipan

Terpublikasikannya arsip bernilai sejarah

Tersediannya bukti- bukti sejarah dalam arsip 1 kali 0 1 1 1 1

4. Fumigasi Arsip Terpeliharanya arsip inaktif dan statis

Terpeliharanya arsip 0 kali 0 1 0 0 1

5. Jadwal Retensi Arsip

Diketahuinya jangka waktu penyimpanan arsip

Terciptanya efisiensi tempat penyimpanan arsip 1 kali 0 0 1 1 1

3. Pemeliharaan rutin / berkala Sarana dan Prasarana kearsipan

1. Akuisisi Arsip Terkelolanya arsip dinamis in aktif

Tertatanya arsip dinamis in aktif 58 unit 58 58 58 58 58

2. Pengadaan sarana dan prasarana penyimpanan kearsipan

Tersedianya sarana dan prasarana arsip yang memada

Terpenuhinya sarana dan prasarana penyimpanan kearsipan

350 unit 0 257 257 257 257

4. Peningkatan kualitas pelayanan informasi

1. Pembinaan teknis kearsipan

Meningkatnya kualitas SDM kearsipan

Meningkatkan kualitas kinerja SDM kearsipan

0 kali 1 1 1 1 1

2. Pelayanan penyimpanan arsip perorangan, lembaga dan masyarakat

Tergalinya potensi PAD di bidang kearsipan

Menumbuhkan kesadaran pentingnya arsip di masyarakat

0 kali 1 1 1 1 1

4. Urusan Komunikasi Dan Informatika

Mengembangkan dan menerapkan teknologi informasi dalam manajemen pemerintahan.

1. Pengembangan jaringan komunikasi dan informasi media massa

1. Pengembangan teknologi informasi

- Meningkatnya pelayanan jaringan SKPD di kabupaten majalengka

- Tersedianya 9 Titik jaringan 8 titik 6 3 - - -

9 titik

- Tersedianya sarana informasi dan komunikasi (Web Site yang terintegrasinya jaringan internet, media penyampaian informasi public )

- Tersedianya sarana dan prasarana informasi dan komunikasi

4 unit 5 5 5 5 5

25 unit

2. Pelatihan SDM Komunikasi

Meningkatnya kapasitas SDM informasi dan komunikasi

Terlatihnya 18 orang SDM informasi dan komunikasi 16 orang - 9 9 - -

18

3. Pengkajian dan penelitian bidang Pelatihan SDM Komunikasi

Tersusunnya Raperda Tersusunya Raperda tata informasi, penyiaran public dan perdirian tower bersama

0 perda - 3 - - - 3

4. Penyusunan Masterplan Tower bersama

Tersusunnya Masterplan Tower bwersama

Penyusunan masterplan Tower bwersama 0 kali - 1 - - - 1 kl

5. Penyusunan IPM Kecamatan

Tersusunnya IPM tiap-tiap kecamatan

Tersedianya data IPM masing-masing kecamatan

0 kali 1 1 1 1 1

Page 26: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 56 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

5. Urusan Perhubungan Mengembangkan

manajemen sistem pelayanan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.

1. Fasilitasi sarana dan prasarana

Penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan Pengendalian, Pembinaan dan pengelolaan pengujian kendaraan bermotor (KIR trayek)

Meningkatnya kinerja pelayanan Pengendalian, Pembinaan dan pengelolaan pengujian kendaraan bermotor ( KIR trayek )

Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan Pengendalian, Pembinaan dan pengelolaan pengujian kendaraan bermotor (KIR trayek)

100 % 100 100 100 100 100 100 %

2. Peningkatan pengendalian dan pengamanan lalu lintas

1. Peningkatan pelayanan angkutan

Meningkatnya kualitas pelayanan pada masyarakat

Tersedianya data base manajemen angkutan paket - 1 - - - 1 paket

2. Peningkatan pengamanan lalu lintas

Menurunnya angka kecelakaan di jalan raya

- Adanya penataan rambu- rambu lalu lintas di jalan raya

0 % - 50 50 - - 100 %

- Adanya penertiban kepatuhan penggunaan terminal

0 % - 75 25 - - 100 %

- Adanya pembukaan jalur dan pemindahan jalur trayek

0 % - 50 50 - - 100 %

6. Urusan Pertanahan Mewujudkan tertib

administrasi pertanahan.

1. Penyelesaian konflik-konflik pertanahan

Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik pertanahan

- Tersedianya sarana dan prasarana dalam mendukung penyelesaian konplik-konplik pertanahan

Tersedianya sarana dan prasarana dalam mendukung penyelesaian konflik-konflik pertanahan

0 paket 1 1 1 1 1

- Terselenggaranya penyelesaian konplik-konplik pertanahan

Adanya kesepahaman dalam penyelesaian konplik-konplik pertanahan 0 paket 1 1 1 1 1

2. Pengembangan sistem informasi pertanahan

Penyusunan sistem informasi pertanahan yang handal

Tersedianya sistem informasi pertanahan yang handal

Tersusunnya sistem informasi pertanahan yang handal

0 paket 1 1 1 1 1

7. Urusan Statistik Meningkatkan kualitas

data pendukung perencanaan dalam peyelenggaran pemerintah.

1. Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah

1. Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah

Terselenggaranya kegiatan Pengolahan, updating dan analisis data dan statistik daerah

Adanya data dan statistik daerah yang sudah di olah, di update dan di analisis 1 paket 1 1 1 1 1

2. Penyusunan dan pengumpulan data PDRB

Tersedianya data PDRB

Adanya kegiatan pengumpulan data PDRB 1 paket 1 1 1 1 1

3. Pengolahan, updating dan analisis data PDRB

Terselenggaranya kegiatan Pengolahan, updating dan analisis data PDRB

Adanya data PDRB yang sudah di olah, di update dan di analisis

1 paket 1 1 1 1 1

8. Urusan Perencanaan Pembangunan Meningkatkan kualitas

perencanaan dan mengembangkan perencanaan

1. Pengembangan Data/ informasi

1. Pengumpulan, updating dan analisis data informasi capaian

Tersedianya data base, data informasi capaian program dan kegiatan

Tersusunnya evaluasi laporan pelaksanaan program/ kegiatan 0 kali 1 1 1 1 1

Page 27: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 57 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

pembangunan yang partisipatif

target kinerja program dan kegiatan

2. Penyusunan dan pengumpulan data / informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

Meningkatnya kuantitas data informasi guna mendukung tersusunnya dokumen perencanaan yang akurat

Tersusunnya dokumen perencanaan

0 kali 1 1 1 1 1

3. Penyusunan dan analisis data/ informasi perencanaan pembangunan rawan bencana

Tersedianya peta perencanaan pembangunan rawan bencana

Tersusunnya laporan perencanaan pembangunan rawan bencana 0 kali 1 - - - -

4. Penyusunan dan analisis data/ informasi perencanaan pembangunan ekonomi

Tersedianya data/ informasi program pembangunan ekonomi

Adanya data base dalam perencanaan pembangunan ekonomi 0 kali 1 1 1 1 1

5. Penyusunan Profil Daerah

Meningkatnya akses informasi stakeholder terhadap Kabupaten Majalengka

Tersusunnya Profil daerah

0 kali 1 1 1 1 1

2. Kerjasama Pembangunan

1. Koordinasi kerjasama wilayah perbatasan

Terselenggaranya koordinasi dengan wilayah perbatasan

Terselenggaranya koordinasi yang dinamis dengan wilayah perbatasan

0 kali 1 1 1 1 1

2. Koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah

Terselenggaranya koordinasi dan kerjasama pembangunan dengan kabupaten tetangga, propinsi jabar dan pusat

Musrenbang kabupaten, bakorwil III, propinsi jabar dan pusat 9 kali 9 9 9 9 9

3. Fasilitasi kerjasama dengan dunia usaha/ lembaga

Terselenggaranya frekwensi kerjasama dengan dunia usaha

Masuknya investor ke Kabupaten Majalengka sebanyak 25 investor 2 investor 5 5 5 5 5

4. Koordinasi dalam pemecahan masalah- masalah daerah

Terselenggaranya koordinasi pemecahan masalah di daerah

Koordinasi dengan Bakorwil III, propinsi jabar dan pusat sebanyak 2 kali/ thn

3 kali 6 6 6 6 6

3. Perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

1. Sosialisasi kebijakan pemerintah dalam pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Terselenggaranya kebijakan pemerintah dalam pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Adanya sosialisai kebijakan pemerintah dalam pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh sebanyak 9 kali

0 kali - 1 2 3 3

2. Koordinasi penetapan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Terselenggaranya koordinasi penetapan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Adanya kordinasi penetapan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh sebanyak 12 kl

0 kali 1 2 3 3 3

Page 28: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 58 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

3. Penyusunan perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Tersusunnya perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Menyusun perencanaan pembangunan wilayah strategis dan cepat tumbuh 1 lokasi 2 3 3 3 3

4. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

1. Peningkatan kemampuan teknis aparat perencanaan

Meningkatkannya kemampuan teknis aparatur perencana sesuai bidang perencanaan

Jumlah apatur yang mengikuti pendidikan, latihan atau kursus perencanaan

Pendidikan : S1

: 2 orang 2 2 2 2

S2 : 1 orang 1 1 1 1

Diklat/ kursus : 1 3 3 3 3 2. Sosialisasi kebijakan

perencanaan pembangunan daerah

Terinformasikannya kebijakan perencanaan pembangunan di Kab. Majalengka kepada para pelaku pembangunan pemerintah, swasta dan masyarakat

Pemahaman stakeholders terhadap kebijakan perencanaan pembangunan

Perda/Perbup: RTRW, RPJM,

RKPD

2 3 1 1 1

3. Bimbingan teknis tentang perencanaan pembangunan daerah Peningkatan kemampuan teknis aparat perencanaan

Meningkatnya kemampuan aparatur dalam bidang bidang perencanaan pembangunan daerah

Terwujudnya ahli perencana di bidang perencanaan pembangunan

Jafung perencana = 1

Fungsional umum

1 1 1 1 1

5. Perencanaan pembangunan daerah

1. Penyusunan RPJMD Kab. Majalengka tahun 2014- 2018

Tersedianya pedoman perencanaan pembangunan daerah

- Adanya dasar hukum pedoman perencanaan pembangunan

1 kali - - - - 1

- Sebagai pedoman dan arah kebijakan pimpinan daerah

1 kali 1 1 1 1 1

- Sebagai pedoman SKPD 1 kali 1 1 1 1 1

2. Koordinasi Penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah

Meningkatnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah

- Meningkatnya kinerja program/ kegiatan 1 kali 1 1 1 1 1

- Meningkatnya efesiensi dan efektivitas 1 kali 1 1 1 1 1

3. Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggungjawaban ( LKPJ ) Bupati

Tersedianya informasi penyelenggaraan pemerintah daerah selama satu tahun

- Evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan 1 kali 1 1 1 1 1

- Perkembangan indikator makro 1 kali 1 1 1 1 1

4. Monitoring, Evaluasi, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah

Meningkatnya konsistensi antara kebijakan dan implementasi perencanaan pembangunan

- Laporan realisasi dana APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN tugas perbantuan dan dana sektoral

- Meningkatnya koordinasi antar PEP SKPD

4 kali 4 4 4 4 4

Page 29: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 59 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

5. Evaluasi Midterm RPJMD 2009 - 2013

Terevaluasinya program- program dalam RPJMD 2009-2003 sebagai bahan untuk review perencanaan

Tersediannya laporan evaluasinya 0 kali - - 1 - -

6. Koordinasi Penyusunan LKPJ -AMJ

Tersedianya informasi penyelenggaraan pemerintah daerah satu tahun

Evaluasi pelaksanaan program/ kegiatan Perkembangan indikator makro

0 kali - - - - 1

7. Penyusunan RKPD Kab. Majalengka

Tersedianya pedoman perencanaan pembangunan satu tahun

- Adanya dasar hukum perencanaan satu tahun

- Pedoman SKPD 5 kali 1 1 1 1 1

6. Perencanaan program Ekonomi

1. Penyusunan Masterplan pembangunan ekonomi daerah

Tersusunnya Masterplan pembangunan ekonomi per wilayah pertumbuhan

Dokumen masterplan

0 kali 1 1 1 1 1

2. Penyusunan Indikator perencanaan ekonomi daerah

Tersusunnya Data Base Indikator Ekonomi per kecamatan

Validasi data indikator ekonomi per kecamatan 0 kali 1 1 1 1 1

3. Penyusunan perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat

Tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Ekonomi Kerakyatan

Dokumen perencanaan pengembangan ekonomi kerakyatan 0 kali 1 1 1 1 1

4. Koordinasi perencanaan pengembangan bidang ekonomi

Tersusunnya dokumen perencanaan urusan ekonomi

Dokumen perencanaan pengembangan ekonomi makro 0 kali 1 1 1 1 1

5. Penyusunan masterplan penanggulangan kemiskinan

Tersusunnya Isu strategis kemiskinan perwilayah

Peta kemiskinan 0 kali 1 1 1 1 1

7. Perencanaan sosial dan budaya

1. Koordinasi penyusunan masterplan pendidikan

Tersusunnya Masterplan pendidikan

Penyusunan masterplan pendidikan 0 kali 1 1 kl

2. Koordinasi perencanaan pengembangan bidang Kesehatan

Meningkatnya koordinasi perencanaan pengembangan bidang kesehatan

Terlaksananya kegiatan koordinasi perencanaan pengembangan bidang kesehatan

4 kali 4 4 4 4 4 30 kl

3. Koordinasi perencanaan pengembangan bidang sosial dan budaya

Meningkatnya koordinasi perencanaan pengembangan bidang sosial dan budaya

Terlaksananya kegiatan koordinasi perencanaan pengembangan bidang sosial dan budaya

4 kali 4 4 4 4 4 30 kl

8. Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

1. Koordinasi Penyusunan Masterplan Prasarana Perhubungan Daerah

Meningkatnya koordinasi moda transportasi

Terlaksananya koordinasi sistem perhubungan 4 kali 4 4 4 4 4

2. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Terwujudnya kesinambungan pembangunan kelestarian sumber daya alam

Tersusunnya koordinasi pengendalian sumber daya alam 4 kali 4 4 4 4 4

Page 30: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 60 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting

2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

9. Perencanaan Pengembangan Daerah Rawan Bencana

1. Penanggulangan Daerah Rawan Bencana

Tersusunnya profil Daerah Rawan Bencana

Penyusunan Profil Daerah Rawan Bencana 0 kali 1 1 kl

2. Koordinasi Penanggulangan Daerah Rawan Bencana

Meningkatnya koordinasi Penanggulangan Daerah Rawan Bencana

Terlaksananya kegiatan koordinasi Daerah Rawan Bencana 4 kali 4 4 4 4 4 30 kl

9. Urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri 1. Mengurangi jumlah

korban dan kerugian akibat bencana/ kerusakan lingkungan

Pengembangan wawasan kebangsaan

Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai- nilai luhur budaya bangsa

Meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap nilai- nilai luhur budaya bangsa

Terpeliharanya rasa nasionalisme terhadap nilai- nilai luhur budaya bangsa

0 kali 1 1 1 1 1

2. Meningkatkan kapasitas aparatur dan masyarakat dalam penanggulangan bencana

Pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana

Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam

Terinformasikannya daerah potensi bencana alam pada masyarakat

Adanya kemauan dan kemampuan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana

0 kali 1 1 1 1 1

3. Meningkatkan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim dan bencana

Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana

Menyelenggarakan kegiatan- kegiatan mitigasi bagi lembaga dan masyarakat dalam menyikapi perubahan iklim dan bencana

Terselenggaranya kegiatan- kegiatan mitigasi

Adanya peningkatan kewaspadaan pada masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan bencana

0 kali 1 1 1 1 1

4. Membentuk kultur politik demokrasi, yang dilandasi etika/ moral politik dan wawasan kebangsaan

Pemeliharaan keamanan, keterntraman, ketertiban masyarakat dan pencegahan tindak kriminal

Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah

Terselenggaranya kegiatan- kegiatan yang menumbuhkan siskamswakarsa di daerah

Terpeliharanya siskamswakarsa dalam pemeliharaan katrantribmas dan pencegahan tindak kriminal 0 kali 1 1 1 1 1

5. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan politik

Pendidikan politik masyarakat

Penyelenggaraan kegiatan pesta demokrasi sebagai upaya pendidikan politik bagi masyarakat

Terselenggaranya tahapan pesta demokrasi dalam pengembangan pendidikan politik di masyarakat

Adanya peran serta aktif masyarakat dalam penyelenggaraan tahapan-tahapan pembangunan politik.

1 kali 2 0 0 0 1

6. Memfasilitasi peningkatan peran dan fungsi partai politik

Fasilitasi sarana dan Prasarana dalam peningkatan peran dan fungsi partai politik

Penyediaan sarana dan prasarana dalam meningkatkan peran dan fungsi partai politik

Meningkatnya peran dan fungsi partai politik dalam pelaksanaan kegiatan politik

Tersedianya sarana dan Prasarana dalam peningkatan peran dan fungsi partai politik

1 paket 2 0 0 0 2

Page 31: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV-61

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Misi 5. OPTIMALISASI OTONOMI DESA 6.000.000

1.

Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1. Meningkatkan kemampuan kelembagaan pemerintahan desa

1. Peningkatan kapasitas pemerintahan desa

1. Peningkatan kemampuan aparatur pemerintahan desa

- Meningkatnya tingkat Pendidikan aparatur Desa

- Pendidikan Kuwu : - SMP

- SLTA - D3 - Sarjana

82 orang 180 orang 37 orang 35 orang

75 187 37 35

60 197 42 35

40 217 42 35

10 247 30 47

0

257 25 52

3.000.000

- Pendidikan Perangkat Desa : SD SMP SLTA

45 % 30 % 25 %

35 35 30

25 40 35

15 45 40

5 50 45

0 50 50

- Meningkatnya kemampuan perangkat desa

- Tingkat kemampuam dan pengetahuan perangkat desa

25 % 35 45 65 75 90 750.000

- Meningkatnya Kinerja pemerintahan desa

- Tingkat pelayanan pemerintahan desa

65 % 70 75 80 90 95 500.000

- Tingkat Tertib pengelolaan dokumen Administrasi pemerintahan desa

40 % 45 55 70 80 90

- Persentase desa berstatus swasembada terhadap total desa

8 % 10 15 20 30 50

2. Fasilitasi penggalian sumber pendapatan dan kekayaan desa

Meningkatnya Pengelolaan keuangan desa

- Meningkatnya pendapatan desa

15 % 25 35 50 65 75 500.000

- Efektifitas keuangan desa 55 % 60 65 70 75 80 2. Pemberdayaan

Lembaga Pemerintahan Desa

Peningkatan keberdayaan lembaga-lembaga desa

Meningkatnya keberdayaan lembaga-lembaga desa

- Peran BPD dalam pembuatan Perdes

50 %

60 70 75 85 90 750.000

- Peran BPD dalam pembangunan

40 % 45 55 65 80 85

- Peran LPM dalam Pembangunan

50 % 55 65 75 80 85

- Peran BUMDES dalam perekonomian

5 % 20 % 30 40 60 75

2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa

Pengembangan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan

Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan

- Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan

10 % 30 40 50 55 70

500.000

- Meningaktnya Swadaya masyarakat dalam pembangunan

20 % 30 40 50 55 70

- Meningkatnya kepedulian masyarakat

40 % 50 65 75 75 80

Page 32: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 62 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO. KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET. 2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Misi 6 : Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Yang Proporsional, Berkualitas dan Berkelanjutan

1. Urusan Pekerjaan Umum

Meningkatkan pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat, pembangunan sarana prasaran perdesaan, wilayah dan pengembangan serta pengelolaan sumber daya air bagi pusat produksi pertanian

1. Pembangunan/ rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

1. Perencanaan pembangunan jalan dan jembatan

2. Rehabilitasi/pemeliharaan

jalan dan jembatan

3. Pengadaan aspal, kawat

bronjong dan alat ukur laboratorium

Meningkatnya infrastruktur perdesaan dan wilayah yang mendukung pada kebutuhan dasar masyarakat serta berkembangnya pusat-pusat produksi sosial dan ekonomi

- Pembangunan, pengembangan dan penyediaan lahan untuk jalan

- Pemeliharaan jalan

kabupaten, kota dan poros desa

- Pemeliharaan jembatan

- Pengadaan aspal dan

bronjong kawat - Pengadaan alat ukur

dan bahan laboratorium

48,55 km

694,91 km

45 buah

7.000 drum/4.000

buah bronjong kawat

paket

2,5

116,76

19 - -

8,7

173,68

27

2.400 /1.000

1

10

178,31

25

1.600 /1.000

1

10

172,6

25

1.500 /1.000

1

6

177,7

23

1.500 /1.000

1

189.171.874,-

306.591.459

,-

60.315.278,-

11.110.554,-

1.260.660,-

2. Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

1. Pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi dan bendungan

2. Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun

Terpenuhinya kebutuhan air untuk pertanian

- Pemeliharaan bangunan air, bangunan fasilitas, bendung tetap

- Lining dan kurasan - Babadan Rumput

1297 buah

1099,61 km

1.900.000 m

1230

70

300

1149

77

300

1066

75

300

996

78

300

889

70

300

22.935.000,-

31.450.000,-

522.500,-

2. Urusan Perhubungan

1. Mengembangkan infrastruktur transportasi perhubungan dalam rangka pelayanan pergerakan orang, barang dan jasa

Pembangunan/rehabilitasi prasarana dan fasilitas perhubungan

1. Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

Lancarnya transportasi perhubungan dalam rangka pelayanan pergerakan orang, barang dan jasa

- PJU, warning light

0 titik

30

30

30

30

31

5.650.000,-

27.750.000,-

Page 33: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 63 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO. KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2. Pembangunan/rehabilitasi prasarana dan fasilitas perhubungan

- Bangunan Terminal, bunderan kadipaten dan sarana prasarana perhubungan

0 paket

1

1

1

2

2

3. Urusan Perumahan

Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat perdesaan

Lingkungan sehat dan pemberdayaan komunitas perumahan

1. Fasilitasi dan stimulasi rumah tidak layak huni

2. Penyediaan sarana dan

prasarana air bersih, sanitasi dan jalan lingkungan

Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat perdesaan

- Rumah tidak layak huni

- Sarana air bersih

perdesaan - Sarana air bersih

perkotaan - Drainase lingkungan - MCK - Jalan lingkungan - Jalan setapak

40.214 unit

412.662 jiwa

24 unit

4960,46 km

83.691 kk 2238,72 km

2629, 40 km

360

12.000 3 -

400 - - -

360

15.410 7

36

800 150

106,30

630

24.650 5

36

800 145

15,75

630

31.890 4

38

1000 149

15,75

630

39.130 5

40,99

1000 155,46

15,76

27.250.000,-

9.240.000,-

109.416.700,-

26.856.490,- 4.832.320,-

44.946.000,-

13.339.260,-

4. Urusan Energi Sumber daya Mineral

Meningkatkan pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi masyarakat di perdesaan

Pengembangan bidang ketenaga listrikan

Koordinasi pengembangan ketenaga listrikan

Terpenuhinya kebutuhan listrik bagi masyarakat perdesaan.

- Bantuan listrik perdesaan

38.272 jaringan

6000 6500 6500 5000 7772 38.272.000,-

5. Urusan Penataan Ruang

Menata dan mengendalikan ruang sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku

perencanaan, pengendalian dan pemanfaatan ruang

1. Penyusunan Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

2. Penyusunan Rencana

Detail Tata Ruang (RDTR), Rencana Tata Ruang Kawasan (RTRK) dan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)

3. Peningkatan sarana dan prasarana fasilitas pemerintah dan olah raga

Tersusunnya pedoman/arahan tentang penataan ruang sesuai dengan peruntukan dan fungsi Ruang

- RTRW - RDTR, RTRK dan RTBL - Pemetaan wilayah

skala 1: 1.000 - Penyusunan DED, dan

Dokumen teknis perencanaan

- Bangunan pemerintah

dan olah raga

1 paket

52 paket

26 kec

0 paket

78 unit

1 6 - - - 4

- 7

13

13

22

- 5

13 6 6

- 5 - 4 5

- 5 -

10 3

300.000,-

6.200.000,- 4.177.000,-

42.400.000,-

Page 34: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 64 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO. KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 6 Urusan Lingkungan

Hidup

Mengurangi tingkat pencemaran, kerusakan lingkungan, dan resiko bencana

1. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup

2. Perlindungan dan

konservasi sumber daya alam

3. Pengelolaan

Ruang Terbuka Hijau (RTH)

1. Pemantauan kualitas lingkungan hidup

2. Koordinasi penilaian

kota sehat/Adipura 3. Penyediaan prasarana

dan sarana pengeloaan persampahan

Konservasi tanah dan air, pengendalaian kawasan lindung dan sumber mata air Penataan dan Pemeliharaan ruang terbuka hijau

Terciptanya lingkungan yang senat, bersih, tertib, indah, nyaman dan asri Meningkatnya kawasan lindung dan sumber mata air Terbangunnya hutan kota

- Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

- Terkendalinya kawasan

perkotaan yang tertib, indah, nyaman dan asri

- Peningkatan operasi

sarana dan prasarana persampahan

- Pengembangan

Teknologi Persampahan

- Meningkatnya

perlindungan sumber mata air (957 Ha)

- Meningkatnya

Kawasan Green Belt (1.200 Ha)

- Meningkatnya Model

DAS Mikro disekitar kawasan lindung (500 Ha)

- Meningkatnya Model

Desa Konservasi (MDK) - Pemberdayaan

masyarakat sekitar TNGC

- Pemberdayaan

masyarakat sekitar Perum Perhutani

- Meningkatnya hutan kota

- Terbangunnya lingkungan yang asri dan hijau serta terkuranginya tingkat pencemaran lingkungan

26 Kecamatan

10 kali

1 paket

0 paket

15 Buah 90 Ha

20 Situ/Rawa (Ha)

0 Ha

0 Desa model

0 orang

0 orang

0 Desa 0 Sosialisasi

(orang)

1 Unit

- 2 1 1

16 -

157

100 1

50

40 - - -

5 2 1 1

20 200

100

100 4

50

40 1 50 3

6 2 1 1

20 200

50

100 4

50

40 2 70 3

10 2 1 1

20 200

25

100 4

50

40 2 70 3

5 2 1 1

20 200

25

100 4

50

40 3 90 3

1.600.000,-

100.000.,-

5.883.000,-

250.000,-

475.000,-

783.000,-

707.500,-

835.000,-

750.000,-

600.000,-

Page 35: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 65 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO. KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA

Eksisting 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

5. Pemanfaatan

Potensi sumber daya hutan

Rehabilitasi konservasi hutan dan lahan Pola pengelolaan konservasi pada lahan sayur mayur

Meningkatnya konservasi tanah dan air Terbangunnya pola konservasi terpadu dilahan kering melalui pengembangan Agrosilvopastur

Terwujudnya rehabilitasi hutan dan lahan (Pengurangan lahan kritis)

Meningkatnya pengendalian erosi dan sedimentasi : - Dpe - Gully Plug - Sumur resapan

Meningkatnya pola

pengelolaan konservasi pada lahan sayur mayor (400 ha)

23.272,76 Ha

25 unit 15 unit 74 unit

8.000 Ha lahan sayur mayur

7.800 - - - -

2.641

14 30 100

100

2.384

18 1 21

100

2.184

18 8 85

100

1.533

15 17 58

100

23.406.903,-

1.332.500,- 170.800,- 844.800,-

2.920.000,-

Page 36: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 66 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

MISI 7 : MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Meningkatkan keberdayaan masyarakat dalam pembangunan

Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan

1. Pembinaan dan Pengembangan badan usaha milik desa (BUMDES)

Meningkatnya jumlah dan kualitas BUMDES

- Jumlah Bumdes 15 BUMDES 100 100 50 50 19 - Meningkatnya Fungsi BUMDES 35 % 45 50 70 80 100 - Meningkatnya kemampuan

pengelola BUMDES 50 % 60 65 80 90 100

- Meningkatnya pendapatan Desa

30 % 35 45 50 60 75

- Meningkatnya lembaga perekonomian desa

50 % 60 65 70 80 90

- Meningkatnya permodalan masyarakat

50 % 55 60 70 80 90

- Mengurangi Rentenir 50 % 65 70 80 90 100

2. Pembinaan dan pengembangan Lumbung Desa/Pangan

Meningkatnya ketahanan pangan Desa

Meningkatnya cadangan pangan masyarakat di desa

70 LPMD 15 50 64 65 70

3. Bakti TNI

Terbangunnya kerjasama membangun desa antara TNI dan Masyarakat

- Panjang jalan hasil TMMD l 0 KM 1,8 0 2 0 2 - Panjang Jalan TNI SK 1 1 KM 0,4 1,5 1,5 1,5 1,5 - Panjang Jalan TNI SK 2 1 KM 0,4 1,5 1,5 1,5 1,5 - Panjang jalan hasil TMMS 1 KM 0,6 0,8 1,2 1,5 2,0

4. Pembangunan infrastruktur pedesaan dengan pola padat karya

Terbangunnya kerjasama atara masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan

- Masyarakat memperoleh pendapatan

47.088 HOK 5.760 14.400 28.800 28.800 28.800

- Panjang infrastruktur hasil padat karya

12 lokasi/ 10,8 km

2/1,6 5/4 10/8 10/8 10/8

5. Pengembangan KUBE Meningkatnya pendapatan masyarakat miskin produktif

Terlaksananya pembinaan dan pemberdayaan KUBE Fakir miskin

400 KK 1060 1620 1620 1120 1120 1120

6. Pelatihan keterampilan usaha bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

Meningkatnya keberdayaan PMKS

Meningkatnya kemampuan dan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan dasar

140.703 PMKS 600 600 600 600 600 600

7. Pembinaan dan Pengembangan Kelompok UPPKS Keluarga Miskin

Meningkatnya kemampuan kelompok PPKS keluarga miskin

Terselenggaranya pelatihan Pengembangan Kelompok UPPKS Keluarga Miskin

0 orang 52 104 156 210 262 450

Page 37: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 67 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1. Meningkatkan keberdayaan perempuan berbasis kemandirian usaha

1. Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

1. Pelatihan dan stimulan UP2K-PKK

Terselenggaranya Pelatihan dan stimulan UP2K-PKK

Terselenggaranya Pelatihan dan stimulan UP2K-PKK

0 kali 1 2 3 4 5 5

2. Pengembangan P2WKSS

Terwujudnya pengembangan cakupan keluarga sejahtera melalui P2WKSS

Meningkatnya Cakupan Keluarga sejahtera melalui Program P2WKSS

200 KK 300 500 700 900 1.000

3. Pelatihan dan stimulan kelompok usaha Ekonomi lansia produktif

Meningkatnya kesejahteraan perempuan melalui Pelatihan dan stimulan kelompok usaha Ekonomi lansia produktif

Terselenggaranya Pelatihan dan stimulan kelompok usaha Ekonomi lansia produktif

0 kali 1 2 2 2 2

4. Pelatihan dan pengembangan kelompok keluarga miskin ekonomi produktif

Terlaksananya pelatihan dan pengembangan kelompok keluarga miskin ekonomi produktif

Terselenggaranya Pelatihan dan pengembangan kelompok keluarga miskin ekonomi produktif

0 kali 0 26 52 78 -

2. Meningkatkan Upaya Perlindungan Anak dan Perempuan

1. Peningkatan kualitas hidup dan perlin-dungan Perempuan dan Anak

1. Sosialisasi UU perlindungan anak

Terdisseminasinya Undang-undang perlindungan anak

Terselenggaranya pertemuan sosialisasi UU perlindungan anak

0 kali 0 1 2 3 4 5

2. Sosialisasi Pemberantasan Buta Aksara Perempuan

Tercapainya akselerasi Pemberantasan Buta Aksara Perempuan

Terselenggaranya Sosialisasi Pemberantasan Buta Aksara Perempuan

0 kali 1 2 3 4 5 5

3. Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

Terdisseminasinya program aksi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak bagi masyarakat

Terselenggaranya pertemuan sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak bagi masyarakat

0 kali 1 2 3 4 5 5

2. Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan

Sosialisasi partisipasi politik perempuan

Meningkatnya partisipasi politik perempuan

Terselenggaranya pertemuan sosialisasi partisipasi politik perempuan

0 kali 1 2 3 4 5 5

3. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak

1. Sosialisasi Kesetaraan gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

Terdisseminasinya program Kesetaraan gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

Terselenggaranya Sosialisasi Kesetaraan gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak

0 kali 0 1 1 1 1 1

Page 38: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 68 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2. Pelatihan dan stimulan bagi kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)

Terlaksananya pelatihan dan stimulan bagi kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)

Pelatihan dan stimulan bagi kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA)

0 kali 0 1 1 1 1 1

3. Pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A)

Terlaksananya pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A)

Terselenggaranya Pengelolaan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A)

0 kali 0 1 1 1 1 1

3 Urusan Sosial 1. Meningkatkan

kesejahteraan sosial melalui penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

1. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

1. Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial

Meningkatnya kemampuan petugas dan pendamping sosial

Meningkatnya kemampuan petugas dan pendamping sosial

0 % 0 50 60 70 80 80

2. Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dan PMKS

Terlaksananya pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dan PMKS

Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin dan PMKS

140.703 PMKS 600 600 600 600 600 140.703 PMKS

2. Pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi perdagangan perempuan dan anak

Terselenggarakannya pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi perdagangan perempuan dan anak

- Terbentuknya trauma center 0 % 0 50 100 100 100 100

- Terselenggaraanya Pelayanan dan perlindungan sosial bagi korban eksploitasi perdagangan

0 % 0 50 60 70 80 90

- Terselenggaraanya Pelayanan dan perlindungan hukum bagi korban eksploitasi perdagangan

0 % 0 50 60 70 80

3. Pembinaan anak terlantar

1. Penyusunan data dan analisis permasalahan anak terlantar

Tersusunnya data dan analisis permasalahan anak terlantar

Tersusunnya data dan analisis permasalahan anak terlantar

0 % 0 100 100 100 100 100

2. Pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar

Terlaksananya pengembangan bakat dan keterampilan anak terlantar

Teridentifikasinya bakat dan keterampilan anak terlantar

0 % 20 40 60 80 90 90

Page 39: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 69 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

4. Pembinaan para penyandang cacat dan trauma

1. Pendataan Penyandang cacat dan penyakit kejiwaan

Terwujudnya pendataan Penyandang cacat dan penyakit kejiwaan

Teridentifikasinya penyandang cacat dan penyakit kejiwaan

0 % 0 100 0 100 100 100

2. Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma

Meningkatnya Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma

Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma

30 orang 45 50 55 60 65 65

5. Pembinaan panti asuhan/panti jompo

1. Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/jompo

Meningkatnya Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/jompo

Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan bagi penghuni panti asuhan/jompo

15 orang 20 25 30 35 40 40

2. Peningkatan keterampilan tenaga pelatih dan pendidik

Meningkatnya keterampilan tenaga pelatih dan pendidik

Penyelenggaraan pelatihan keterampilan tenaga pelatih dan pendidik

10 orang 10 10 15 20 25 25

6. Pembinaan eks penyandang penyakit sosial

1. Pendidkan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial

Meningkatnya pendidkan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial

Terlaksananya Pendidkan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial

30 orang 20 30 40 50 55 55

2. Pembangunan pusat bimbingan/konseling bagi eks penyandang penyakit sosial

Terbangunnya pusat bimbingan/konseling bagi eks penyandang penyakit sosial

Terselenggaranya Pembangunan pusat bimbingan/konseling bagi eks penyandang penyakit sosial

0 % 0 0 100 100 100 100

7. Penanggulangan bencana alam dan perlindungan masyarakat

1. Kajian Identifikasi dan Penanganan kawsaan rawan Bencana Alam

Teridentifikasinya daerah dan jenis bencana yang mungkin terjadi dan penanggulangannya

Terlaksananya kegiatan Kajian Identifikasi dan Penanganan kawasaan rawan Bencana Alam

0 % 100 100 100 100 100 100

2. Penanganan masalah-masalah Korban Bencana alam dan kejadian luar biasa

Tertannganinya korban bencana alam

- Terlaksananya pemberian pertolongan gawat darurat korban bencana alam

0 % 0 100 100 100 100 100

- Sharing Biaya Operasioal Taruna Siaga Bencana (TAGANA)

0 % 0 50 100 100 100 100

3. Sosialisasi kewaspadaan kejadian dini bencana alam

Terlaksananya pencegahan dini terhadap kejadian bencana alam yang mungkin terjadi

- Terlaksananya Sosialisasi Kewaspadaan dini bencana alam

4 kali 1 10 10 10 10 10

- Simulasi Tanggap darurat di daerah rawan bencana

4 kali 1 10 10 10 10 10

2. Meningkatkan pemberdayaan potensi sumber kesejahteraan sosial

Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan sosial

1. Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha

Meningkatnya peran aktif masyarakat dan dunia usaha

- Terselenggaranya kerjasama dunia usaha dalam penanggulangan masalah sosial (CSR)

0 % 0 50 60 70 80 90

- CSR Bedah rumah 25 unit 50 60 70 80 90 100

Page 40: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 70 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

2. Peningkatan jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat

Meningkatnya jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat

Terciptanya jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat

0 % 0 50 60 70 80 90

3. Peningkatan Kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat

Meningkatnya Kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat

Peningkatan Kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat

0 % 0 50 60 70 80 90

4. Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial

Terlaksananya pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial

Tersusunnya model kelembagaan perlindungan sosial

0 % 0 50 60 70 80 90

4. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga 1. Meningkatkan kontribusi

pemuda dan lembaga kepemudaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat

1. Pengembangan dan keserasian Kebijakan Pemuda

1. Fasilitasi Dialog/Temu Wicara Pemuda

Teridentifikasinya potensi pemuda

Teridentifikasinya potensi pemuda 0 % 0 50 61 75 95 95

2. Penelitian dan pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan kepemudaan

Tersusunnya kajian kebijakan kepemudaan

Tersusunnya kajian kebijakan kepemudaan

0 % 0 0 100 100 100 100

3. Penyusunan rancangan pola kemitraan antar pemuda dengan masyarakat

Tersusunnya rancangan pola kemitraan pemuda dengan masyarakat

Tersusunnya rancangan pola kemitraan pemuda dengan masyarakat

0 % 0 25 50 75 100 100

4. Penyusunan rencana aksi daerah bidang kepemudaan

Tersusunnya Rencana aksi daerah Bidang kepemudaan

Tersusunnya Rencana aksi daerah Bidang kepemudaan

0 % 0 0 100 100 100 100

2. Peningkatan Peran serta Kepemudaan

1. Pemberdayaan organisasi Pelajar

Meningkatnya Pembinaan organisasi pelajar

Terbinanya organisasi pelajar 45 % 45 75 80 90 90 90

2. Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan dasar Siswa

Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan

Terselenggaranya Diklat dasar Kepemimpinan

0 % 0 45 55 65 76 76

3. Peningkatan pengetahuan Pemuda Remaja Mesjid

Meningkatnya Remaja Mesjid

Peningkatan Peningkatan Remaja Mesjid

0 % 0 45 55 65 76 76

4. Pembinaan Generasi Muda melalui Peningkatan Seni Tradisional

Peningkatan Pembinaan Generasi Muda melalui Peningkatan Seni Tradisional

Terselenggaranya Pembinaan Generasi Muda melalui Peningkatan Seni Tradisional

0 % 0 45 52 62 76 76

5. Peningkatan kapasitas penilik dalam Pemberdayaan

Meningkatnya kualitas penilik dalam Pemberdayaan

Terselenggaranya peningkatan kapasitas penilik dalam Pemberdayaan kelompok

0 % 0 45 55 65 78 78

Page 41: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 71 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

kelompok organisasi pemuda

kelompok organisasi pemuda

organisasi pemuda

3. Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda

1. Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda

Terselenggaranya Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda

Terselenggaranya Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda

15 % 20 40 50 60 75 75

2. Kelompok Usaha Pemuda Produktif

Terbinanya Kelompok Usaha Pemuda Produktif

Terselenggaranya Pembinaan Kelompok Usaha Pemuda Produktif

15 % 20 40 50 60 75 75

3. Peningkatan Mutu Hasil Karya Pemuda

Meningkatnya Mutu Hasil Karya Pemuda

Peningkatan Mutu Hasil Karya Pemuda

0 % 0 45 55 65 78 78

4. Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pemuda

1. Peningkatan penyelenggaraan Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pelajar

Meningkatnya penyelenggaraan Penyuluhan pencegahanpenggunaan narkoba di kalangan pemuda

Terselenggaranya Penyuluhan pencegahanpenggunaan narkoba di kalangan pemuda

45 % 0 50 65 80 100 100

2. Gebyar Pemuda Anti Narkoba

Terselenggaranya Gebyar Pemuda Anti Narkoba

Terselenggaranya Gebyar Pemuda Anti Narkoba

0 % 0 50 65 80 100 100

2. Meningkatkan pengembangan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi

Pengembangan dan pemasyarakatan olahraga

1. Pengadaan sarana olahraga

Tersedianya sarana olahraga yang memadai

Terselenggaranya sarana olahraga yang memadai

0 % 0 60 80 100 100 100

2. Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga

Meningkatnya mutu organisasi dan tenaga keolahragaan

Terorganisasinya tenaga keolahragaan

0 % 0 52 52 75 80 80

3. Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat

Terlaksananyapembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat

Terlaksananyapembibitan dan pembinaan olahragawan berbaka

0 % 80 80 95 100 100

4. Peningkatan kompetisi olah raga

Meningkatnya prestasi olah raga

Kompetisi : PORKAB O2SN SMP O2SN SMA HARDIKNAS POPDA HAORNAS POR SMP/SMS

0%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

0

100 100 0 0 0

100

26 100 100 100 100 100 100

26 100 100 100 100 100 100

26 100 100 0 0 0

100

26 100 100 100 100 100 100

26

100 100 100 100 100 100

5. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 1. Meningkatkan cakupan

peserta KB 1. Keluarga Berencana 1. Fasilitasi pelayanan KB

bagi keluarga miskin Terfasilitasinya pelayanan KB bagi keluarga miskin

Terselenggaranya pelayanan KB bagi keluarga miskin

0 orang 0 150 300 450 600 600

2. Pengadaan sarana tim KB

- Terwujudnya pengadaan sarana mobilitas tim KB Keliling

Tersedianya sarana mobilitas tim KB Keliling (Mobil penyuluhan)

0 unit 0 1 0 0 0 1

- Tersedianya sarana BKB KIT

Tersedianya sarana BKB KIT 0 % 20 40 60 80 100 100

Page 42: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 72 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

- Terwujudnya pengadaan Kendaraan Dinas operasional

Tersedianya kendaraan dinas operasional

0 unit 65 60 0 0 0 125

2. Pelayanan Kontrasepsi

1. Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB

Terlayaninya pemasangan kontrasepsi KB

- Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB

3.500 orang 0 2.000 2.000 2.000 2.000 26.290

- Terbiayainya kasus kegagalan dan komplikasi kontrasepsi

0 % 20 25 30 35 40 40

- Terlaksanannya pemberian penghargaan terhadap peserta KB Lestari

0 orang 0 243 243 243 243 1

2. Pengadaan alat kontrasepsi

Terlaksananya penga-daan alat kontrasepsi

Tersedianya alat kontrasepsi 3.500 set indoplant

0 2.000 2.000 2.000 2.000 2000

3. Pelayanan KB Medis operasi

Terlayaninya KB Medis operasi

Terlayaninya KB Medis operasi 0 orang 350 500 500 500 500

2. Meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja

Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

1. Pendirian Pusat Pelayanan informasi& konseling KRR

Terbentuknya PIK KRR

Tersedianya PIK KRR 0 PIK KRR 31 26 26 26 26 20

2. Fasilitasi forum pelayanan informasi & konseling KRR bagi kelompok remaja dan sebaya di luar sekolah

Terfasilitasinya forum pelayanan informasi & konseling KRR bagi kelompok remaja dan sebaya di luar sekolah

Terselenggaranya Fasilitasi forum pelayanan informasi & konseling KRR bagi kelompok remaja dan sebaya di luar sekolah

0 kali 0 1 2 3 4 64

3. Meningkatkan pemberdayaan dan ketahanan Keluarga

1. Pengembangan Bahan Informasi tentang pengasuhan dan pembinaan Tumbuh Kembang Anak

Peningkatan ketahanan keluarga Balita

Meningkatnya ketahanan Keluarga melalui Bina Keluarga Balita

Meningkatnya cakupan kelompok BKB

284 klp 294 304 314 324 334 334

2. Promosi Kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok di masyarakat

Penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok di masyarakat

- Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat tentang Kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok di masyarakat

Terselenggaranya kegiatan penyuluhan Kesehatan Ibu, Bayi dan anak melalui kelompok di masyarakat

25 % 50 60 70 80 90 100

- Meningkatkan ketahanan Keluarga melalui Bina Keluarga Lansia

Meningkatnya cakupan kelompok BKL

136 klp 146 156 166 176 334 334

3. Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga di Kecamatan

Meningkatnya kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

- Terselenggaranya pelatihan untuk peningkatan kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)

284 BKB 294 304 314 324 334 334

- Terselenggaranya pelatihan untuk peningkatan kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR)

137 BKR 147 157 167 177 187 187

Page 43: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 73 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

- Terselenggaranya pelatihan untuk peningkatan kapasitas Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga lansia (BKL)

136 BKL 146 156 166 176 186 186

4. Memperkuat Peran Serta Masyarakat dalam Program Keluarga Berencana

Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Program Keluarga Berencana

Pembinaan IMP, lini lapangan dan momentum

- Meningkatnya Peran serta masyarakat melalui Pembinaan Koordinator POS KB Kabupaten dan Kecamatan, Pos KB desa,dan sub Pos KB desa

- Terselenggaranya Pembinaan Koordinator POS KB Kabupaten dan Kecamatan

4 kali 4 4 4 4 4 4

- Terselenggaranya Pembinaan Pos KB desa

4 kali 4 4 4 4 4 4

- Terselenggaranya Pembinaan Sub Pos KB desa

4 kali 4 4 4 4 4 4

- Meningkatnya penguatan komitmen lintas sektor

- Bhakti TNI KB terpadu 1 kali 1 1 1 1 1 1 x

- Bhakti PKK KB terpadu 1 kali 1 1 1 1 1 1 x - Bhakti IBI KB terpadu 1 kali 1 1 1 1 1 1 x 6. Urusan

Ketransmigrasian

Meningkatkan kerjasama antar daerah dalam rangka penyelenggaraan transmigrasi

1. Pengembangan Wilayah Transmigrasi regional dan Lokal

1. Pengerahan Fasilitas perpindahan serta penempatan Transmigrasi

Meningkatnya jaminan proses perpindahan dan penempatan transmigrasi

Terjaminnya proses perpindahan dan penempatan transmigrasi

25 Orang 15 40 40 30 30 65

2. Peningkatan Kerjasama antar wilayah, antar pelaku dan antar sektor dalam rangka pengembangan kawasan transmigrasi

Tersusunnya Naskah kerjasama antara Kabupaten Majalengka dengan daerah penempatan

Tersusunnya Naskah kerjasama antara Kabupaten Majalengka dengan daerah penempatan UPT (Unit Permukiman Transmigrasi)

3 daerah/ kab 3 3 3 2 2 7

3. Monitoring Evaluasi, transmigrasi

Terselenggaranya Monitoring dan evaluasi transmigrasi

Terselenggaranya Monitoring dan evaluasi transmigrasi

3 kali 3 3 3 2 2 100

2. Transmigrasi Regional

1. Penyuluhan Transmigrasi Regional

Terselenggaranya penyuluhan transmigrasi lokal

Terselenggaranya penyuluhan transmigrasi lokal

100 orang 50 100 100 100 100 26

2. Pendaftaran dan seleksi calon transmigran

Terselenggaranya Pendaftaran dan seleksi calon transmigran

Terselenggaranya Pendaftaran dan seleksi calon transmigran

50 orang 50 50 50 50 50 65

3. Pelatihan Transmigrasi Terselenggaranya Pelatihan Transmigrasi bagi calon transmigran

Terselenggaranya Pelatihan Transmigrasi bagi calon transmigran

25 orang 20 40 40 30 30 65

Page 44: Tabel 4.2 INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN RENCANA ...bappelitbangda.majalengkakab.go.id/web/images/stories/RPJMD/matrik.pdfindikator kinerja pembangunan rencana pembangunan jangka menengah

IV - 74 RPJM Daerah Kabupaten Majalengka, Tahun 2009-2013

NO KEBIJAKAN PROGRAM INDIKASI KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

EKSISTING 2007/2008

IKP KET.

2009 2010 2011 2012 2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

7. Urusan Ketenagakerjaan Memberikan keterampilan

dan keahlian kepada masyarakat pencari kerja, yang diprioritaskan kepada keahlian yang diperlukan masyarakat dan tuntutan kemajuan ekonomi daerah.

1. Peningkatan Kesempatan Kerja

1. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja

Terlaksananya penyebaran informasi tenaga kerja

Informasi bursa tenaga kerja 240 orang 240 240 240 240 240

2. Penyiapan tenaga kerja siap pakai

Tersedianya sasaran bursa tenaga kerja

Tersalurkannya tenaga kerja siap pakai

50 orang 50 50 50 50 50

2. Peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

1. Pengadaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja

Tersedianya peralatan pendidikan dan keterampilan

Tersalurkannya pengadaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja

1 paket 1 1 1 1 1

2. Pendidikan dan pelatihan ketarampilan pencari kerja

Terlaksananya pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja

Pencari kerja yang mendapatkan pelatihan per tahun

325 orang 130 300 300 300 300

3. Peningkatan wirausaha baru bagi angkatan kerja

Terwujudnya kemandirian masyarakat

Berkurangnya junlah pengangguran

0 orang 250 250 250 250 250