System Damon

13
BAB 2 SISTEM DAMON Sistem bracket self-ligating merupakan salah satu teknologi paling maju dan inovatif yang digunakan ortodontis dalam mengoreksi maloklusi. Banyak sistem bracket self-ligating yang berkembang, dan sistem Damon bracket adalah salah satu sistem yang paling populer dan banyak digunakan di dunia saat ini. 5 Sistem Damon ditemukan oleh seorang ortodontis yang berasal dari Spokane, Washington, yaitu Dr. Dwight Damon. 7,19 2.1 Pengertian Sistem Damon Dr. Dwight Damon merasa kurang puas terhadap hasil perawatan yang dicapainya, ditandai oleh banyaknya pasien yang kembali beberapa tahun setelah perawatan ortodonti dengan profil wajah pasca pencabutan yang kurang menguntungkan. Dimulai sejak sekitar dua puluh tahun yang lalu, ia melakukan riset terus-menerus untuk mencari cara yang lebih efektif dan efisien dalam merawat pasien-pasien ortodontinya. Dengan menggunakan prinsip light-force dan dikombinasi dengan penemuan mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi, Dr. Damon mendesain suatu bracket yang memiliki slide sehingga dapat dibuka tutup tanpa perlu ligasi menggunakan elastik. 7 Filosofi Damon tidak hanya terpusat pada bracket-nya saja, tetapi didasarkan pada light-force serta friksi dan binding yang minimal. Sistem Damon merupakan sistem yang dikembangkan untuk mencoba menyesuaikan setiap fase perawatan Universitas Sumatera Utara

description

Sistem Damon

Transcript of System Damon

Page 1: System Damon

BAB 2

SISTEM DAMON

Sistem bracket self-ligating merupakan salah satu teknologi paling maju dan

inovatif yang digunakan ortodontis dalam mengoreksi maloklusi. Banyak sistem

bracket self-ligating yang berkembang, dan sistem Damon bracket adalah salah satu

sistem yang paling populer dan banyak digunakan di dunia saat ini.5 Sistem Damon

ditemukan oleh seorang ortodontis yang berasal dari Spokane, Washington, yaitu Dr.

Dwight Damon.7,19

2.1 Pengertian Sistem Damon

Dr. Dwight Damon merasa kurang puas terhadap hasil perawatan yang

dicapainya, ditandai oleh banyaknya pasien yang kembali beberapa tahun setelah

perawatan ortodonti dengan profil wajah pasca pencabutan yang kurang

menguntungkan. Dimulai sejak sekitar dua puluh tahun yang lalu, ia melakukan riset

terus-menerus untuk mencari cara yang lebih efektif dan efisien dalam merawat

pasien-pasien ortodontinya. Dengan menggunakan prinsip light-force dan

dikombinasi dengan penemuan mutakhir ilmu pengetahuan dan teknologi, Dr. Damon

mendesain suatu bracket yang memiliki slide sehingga dapat dibuka tutup tanpa perlu

ligasi menggunakan elastik.7

Filosofi Damon tidak hanya terpusat pada bracket-nya saja, tetapi didasarkan

pada light-force serta friksi dan binding yang minimal. Sistem Damon merupakan

sistem yang dikembangkan untuk mencoba menyesuaikan setiap fase perawatan

Universitas Sumatera Utara

Page 2: System Damon

dengan sistem force yang natural.2,5,13,20 Sistem Damon memiliki desain unik yang

menggunakan kombinasi bracket self-ligating pasif tanpa penggunaan elastik

O-rings, wire berteknologi tinggi, perawatan dengan tingkat invasif (RPE,

pencabutan atau bedah) yang minimal, dan sistem low-friction dan low-force.11,12

2.2 Karakteristik pada Sistem Damon

Sistem Damon memiliki karakteristik, antara lain :

1. Self-ligating pasif

Self-ligating pasif merupakan desain bracket yang digunakan pada sistem

Damon. Damon bracket tidak menggunakan ligature metal dan elastik (seperti yang

digunakan pada bracket konvensional) atau clip aktif yang menekan archwire ke

dalam slot bracket (seperti pada bracket self-ligating aktif) untuk meletakkan

archwire pada slot bracket.13 Damon bracket memiliki slide yang bisa dibuka dan

ditutup dalam arah vertikal dan juga memiliki rasio wire dan lumen yang besar.

Dengan demikian, slide tidak menekan wire dan dapat mengurangi friksi dan binding

sehingga tahap leveling dan aligning gigi-geligi jauh lebih efisien dan force sangat

kecil dibandingkan bracket konvensional. Hal yang paling menguntungkan dari

penggunaan self-ligating adalah prosedur perawatan menjadi lebih cepat.3,13,19,20

2. Low-force dan low-friction

Penelitian menunjukkan bahwa gaya ortodonti yang optimum besarnya harus

cukup untuk menstimulasi pergerakan gigi tanpa menghambat vaskularisasi ke

ligamen periodontal.19,21 Bracket sistem Damon didesain agar dokter gigi dapat

menggunakan low-force yang optimum di seluruh fase perawatan. Berdasarkan hasil

Universitas Sumatera Utara

Page 3: System Damon

penelitian Vourdouris (Gambar 1), dimana dilakukan pengukuran friksi yang

dihasilkan oleh tiga jenis bracket yaitu bracket konvensional dengan ligature elastik

O-rings dan ligature metal, bracket self-ligating aktif, dan bracket self-ligating pasif

termasuk Damon SL, menunjukkan Damon bracket secara signifikan menghasilkan

friksi yang minimal dibandingkan dengan bracket konvensional atau self-ligating

aktif.14,19,21 Dengan friksi yang minimal pada sistem Damon bracket, archwire yang

menghasilkan force yang ringan dapat bekerja maksimal dan menstimulasi

pergerakan gigi dengan optimal. Low-force di setiap fase perawatan juga berarti

meningkatkan kenyamanan pasien.19,21

Gambar 1. Perbandingan friksi di antara beberapa metode ligasi bracket 14

2.3 Klasifikasi Damon Bracket

Bracket dari sistem Damon yang telah dikeluarkan ada empat macam, antara

lain :

1. Damon SL

Damon SL merupakan generasi pertama dari bracket sistem Damon yang

diproduksi oleh ‘A’ Company pada tahun 1996 dengan distribusi yang relatif

Universitas Sumatera Utara

Page 4: System Damon

sedikit.2,5,8 Damon SL (Gambar 2) memiliki slide yang dapat bergerak secara vertikal

pada permukaan labial. Wire spring berbentuk U yang sangat kecil terdapat di bawah

slide dan dengan menekan dua tonjolan pada slide diperoleh posisi terbuka dan

tertutup dari bracket. Meskipun bracket ini telah menunjukkan tahap kemajuan yang

besar, bracket Damon SL ini memiliki dua masalah utama yaitu slide-nya yang

kadang sulit dibuka dan mudah patah.3,4 Harradine melakukan penelitian terhadap

kekurangan Damon SL ini. Berdasarkan penelitiannya, pada 25 kasus berturut-turut

yang dirawat selama lebih dari satu tahun terdapat 31 slide bracket patah (pada 15

pasien), 11 slide bracket sulit dibuka (pada 7 pasien), 1 slide bracket tidak bisa

dibuka dan 5 bracket yang lepas (pada 3 pasien). Bila dibandingkan dengan bracket

konvensional terdapat 15 bracket yang kehilangan ligature elastik (pada 9 pasien) dan

6 bracket yang lepas (pada 4 pasien). Slide tersebut patah disebabkan oleh sudut slide

yang keras / sulit saat digerakkan.3,4,22

Gambar 2. Damon SL 3

2. Damon 2

Ketidaksempurnaan pada Damon SL mengantarkan pada perkembangan

selanjutnya sistem Damon generasi kedua yaitu Damon 2 yang dikeluarkan oleh

Universitas Sumatera Utara

Page 5: System Damon

Ormco / ’A’ Company pada tahun 2000 dengan modifikasi desain yang signifikan.2,5,8

Damon 2 (Gambar 3) tetap mempertahankan slide vertikal dan spring berbentuk U

untuk mengontrol posisi membuka dan menutup, tetapi slide terletak di dalam

tiewings. Dikombinasi dengan Metal Injection Moulding (MIM) dalam pembuatannya

sehingga menghasilkan toleransi yang baik. Perkembangan ini hampir

menghilangkan masalah dalam kesulitan membuka slide atau slide yang patah. Hal

yang menguntungkan dari perubahan desain ini adalah berkurangnya ukuran bracket

(Gambar 4). Dengan berkurangnya ukuran bracket, maka jarak interbracket pun

semakin besar sehingga dihasilkan force yang lebih kecil.3,4 Namun, penempatan

posisi bracket agak memakan waktu karena bentuk bracket yang rectangular. Oleh

karena itu, pad Damon 2 didesain sebagai petunjuk untuk penempatannya. Seorang

ortodontis harus memastikan bahwa pad bonding sejajar dengan axis gigi.3,8

Keterangan : Hook untuk memudahkan ligasi elastik. Slide terbuka maksimal sehingga slot bisa terlihat dengan baik pada saat pemasangan archwire. Slide MIM dengan detail yang baik sehingga lebih mudah dibuka dan ditutup dan kekuatan saat membuka dan menutup lebih konsisten. Rounded contour yang dapat meningkatkan kenyamanan pasien. Permukaan pad yang cocok dengan permukaan gigi Slot bracket

Gambar 3. Damon 2 23

Universitas Sumatera Utara

Page 6: System Damon

Gambar 4. Perbandingan Damon SL dan Damon 2 19

3. Damon 3

Perkembangan selanjutnya sebagai alternatif bagi pasien yang menginginkan

penampilan estetis, pada tahun 2004 Ormco mengeluarkan Damon 3.2,5,8 Damon 3

(Gambar 5) memiliki tiga perubahan utama dibandingkan Damon bracket

sebelumnya. Pertama, 60 % dari Damon 3 terbuat dari resin komposit sehingga

penampilannya lebih estetis. Tetapi ini juga berarti Damon 3 kurang tahan terhadap

pemakaian oklusal sehingga disarankan sebaiknya menghindari penempatannya di

gigi-gigi rahang bawah pada pasien deep-bite. Kedua, Damon 3 memiliki spring clip

chair-shaped yang vertikal di belakang slide. Ini menyebabkan slide menjadi sangat

mudah untuk dibuka dan ditutup. Slide dibuka dengan menggunakan alat khusus yang

mirip dengan dental probe, sedangkan untuk menutupnya cukup dengan dorongan

ringan dari jari saja, dan jika slide telah tertutup sempurna maka akan ada tanda

berupa suara yang bisa terdengar. Sedangkan yang ketiga, Damon 3 berbentuk

rhomboid sehingga mempermudah penempatan bracket.3,8

Kemudahan dalam penggunaan mekanisme slide Damon 3 ini merupakan

sebuah kemajuan yang besar daripada generasi Damon bracket sebelumnya. Hanya

Universitas Sumatera Utara

Page 7: System Damon

saja, kekuatannya pada jangka panjang dan penggunaannya pada pasien deep-bite

perlu mendapatkan perhatian.3,8

Keterangan : 1. Kombinasi clear material dan stainless steel menghasilkan penampilan yang

estetis. 2. Slide yang mudah digunakan. 3. Tepi dan permukaan yang ultra-smooth sehingga nyaman bagi pasien. 4. Slot dengan empat dindingnya yang solid mempermudah pergerakan gigi yang

cepat dengan sistem low-friction. 5. Basis bonding dengan retensi yang baik

Gambar 5. Damon 3 24

4. Damon 3MX

Kekurangan Damon 3 pada kekuatan bracket-nya mengantarkan pada

perkembangan sistem Damon selanjutnya yaitu dengan dikeluarkannya Damon 3MX

oleh Ormco pada tahun 2005.2,5,8 Damon 3MX (Gambar 6) terbuat dari metal.

Bracket dan pad Damon 3MX berbentuk rhomboid dengan garis vertikal untuk

penempatan yang akurat dan cepat. Damon 3MX juga memiliki lebar yang sama

dengan Damon 2, tetapi tidak setinggi Damon 2. Pada dasarnya Damon 3MX

memiliki mekanisme slide yang sama dengan Damon 3 dan terdapat kode gigi pada

Universitas Sumatera Utara

Page 8: System Damon

slot bracket (Gambar 7) untuk mempermudah identifikasinya. Pada setiap bracket

terdapat slot vertikal di disto-lingual untuk penempatan hook.3,,8,25

Keterangan : 1. Empat dinding yang solid yang memberikan pergerakan gigi yang cepat

dengan sistem low-friction. 2. Sudut slot yang halus untuk mengurangi binding. 3. Slot vertikal untuk penempatan hook yang removable. 4. Pembuatannya dengan MIM menghasilkan kekuatan dan daya tahan yang

baik. 5. Tepi dan permukaan yang ultra-smooth untuk kenyamanan yang maksimal. 6. Mekanisme slide yang mudah digunakan. 7. Desain basis dengan retensi yang optimal

Gambar 6. Damon 3MX 26

Gambar 7. Identifikasi bracket pada slot bracket (contohnya 31 untuk gigi insisivus sentralis kiri rahang bawah) 3

Jadi, di antara empat jenis Damon bracket tersebut (Gambar 8), Damon 3

memiliki nilai estetis yang lebih baik jika dibandingkan dengan Damon bracket yang

lain. Dari segi kemudahan dalam penggunaan slide dan penempatan posisi bracket,

Universitas Sumatera Utara

Page 9: System Damon

pilihan terbaik adalah Damon 3 dan 3MX daripada Damon SL dan Damon 2,

sedangkan dari jarak interbracket-nya, Damon 2 dan 3MX memiliki jarak

interbracket yang lebih besar.

A B

C D

Gambar 8. Versi-versi Damon bracket. A. Damon SL, B. Damon 2, C. Damon 3, D. Damon 3MX 3-4

2.4 Biomekanika Pergerakan Gigi pada Sistem Damon

Bila kekuatan atau gaya ortodonti diberikan pada gigi dengan tekanan yang

besar, maka dapat menyebabkan pembuluh darah pada periodonsium menjadi

terganggu sehingga suplai darah dan oksigen ke area itu menjadi terhenti sementara

(Gambar 9). Sementara itu, area tersebut mengalami nekrosis avaskular dan

hialinisasi. Untuk mendapatkan pergerakan gigi secara ortodonti, osteoklas yang

berasal dari pembuluh darah seharusnya meresorpsi tulang. Namun osteoklas tidak

dapat disuplai pada daerah hialinisasi karena pembuluh darah terhambat. Gigi hanya

Universitas Sumatera Utara

Page 10: System Damon

bisa bergerak jika daerah hialinisasi telah mengalami resorpsi. Selama 2-10 minggu

tidak terjadi pergerakan gigi. Gigi akan mulai bergerak saat daerah hialinisasi telah

mengalami resorpsi seluruhnya.15

Gambar 9. Pembuluh darah pada ligamen periodontal. A. Normal,

B. Penyumbatan pembuluh darah 9,27

Berdasarkan hasil penelitian Dr. A. M. Schwartz, kekuatan atau gaya yang

digunakan dalam pergerakan gigi tidak boleh melebihi tekanan pembuluh kapiler

(20-26 gr/cm2). Schwartz menyatakan bahwa jika kekuatan atau gaya yang digunakan

lebih besar dari 26 gr/cm2 dapat menyebabkan terganggunya pembuluh darah pada

jaringan periodontal sehingga menyebabkan nekrosis pada daerah tersebut.8,27

Penelitian yang lain oleh Dr. O. C. Tuncay menunjukkan bahwa oksigen

merupakan trigger mechanism pada periodonsium. Dengan kata lain, oksigen harus

ada untuk pergerakan gigi. Jika vaskularisasi terhalang pada ruang periodontal antara

tulang dan gigi, oksigen pun semakin berkurang sehingga aktivitas seluler menjadi

Universitas Sumatera Utara

Page 11: System Damon

lambat atau terhenti. Hal ini terjadi jika kekuatan yang besar digunakan untuk

pergerakan gigi.19,20,27

Dr. William Proffit juga menyatakan bahwa besar kekuatan atau gaya yang

optimum untuk pergerakan gigi secara ortodonti sebaiknya besarnya cukup untuk

menstimulasi aktivitas seluler tanpa menghambat pembuluh darah pada ligamen

periodontal.19,27 Dr. Dwight Damon menyebut daerah ini dengan istilah Biozone.

Untuk tetap mempertahankan Biozone, dokter gigi harus memberikan kekuatan atau

gaya yang besarnya cukup untuk menstimulasi aktivitas seluler tanpa menghambat

vaskularisasi atau suplai oksigen.13,19 Maka biomekanika sebenarnya harus tetap pada

Biozone. Penggunaan bracket konvensional dengan ligature elastik O-rings dan metal

menyebabkan force pada daerah Biozone hampir tidak mungkin dipertahankan karena

binding dan friksi yang dihasilkan. Proffit menyatakan, ”Jika kekuatan atau gaya

yang diberikan cukup besar sehingga menghambat suplai darah, maka harus ada

revaskularisasi sebelum gigi mulai bergerak”. Proses ini berlangsung lambat dan

memperpanjang waktu perawatan.12,19,27

Sistem Damon menggunakan kekuatan atau gaya ortodonti yang tetap

mempertahankan kekuatan atau gaya yang optimal pada Biozone, sehingga suplai

darah pada periodonsium tidak terganggu dan aktivitas seluler tetap baik

(Gambar 10).15 Hal ini dikenal dengan istilah Bio-adaptive therapy. Bio-adaptive

therapy pada sistem Damon menggunakan kekuatan atau gaya 100 kali lebih kecil

daripada konvensional untuk memaksimalkan tersedianya oksigen untuk remodeling

periodontal.12

Universitas Sumatera Utara

Page 12: System Damon

Gambar 10. A. Conventional force, B. Low-force 12

2.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Damon

Sistem Damon dapat dijadikan sebagai suatu pertimbangan dalam pemilihan

alat perawatan ortodonti. Sistem Damon mempunyai banyak kelebihan dalam

penggunaannya. Meskipun demikian, sistem Damon juga mempunyai beberapa

kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

2.5.1 Kelebihan

Kelebihan dari penggunaan sistem Damon, antara lain :3,5,8,15-20,22

1. Prosedur perawatan lebih cepat dan sederhana karena tidak adanya

prosedur ligasi.

2. Meningkatkan kenyamanan pasien

3. Pada banyak kasus hampir tidak membutuhkan ekstraksi.

4. Karena tidak adanya ligature elastik, Damon bracket mengurangi

penumpukan plak dan lebih mudah dibersihkan sehingga oral hygiene pasien baik.

5. Interval kunjungan lebih panjang (delapan hingga sepuluh minggu) dan

waktu kunjungan / kontrol berkurang, dan ini sangat menguntungkan bagi dokter gigi

Universitas Sumatera Utara

Page 13: System Damon

maupun pasien.

6. Total waktu perawatan lebih singkat dibandingkan dengan konvensional,

dimana dengan sistem Damon membutuhkan rata-rata waktu perawatan 20,3 bulan

sedangkan dengan konvensional membutuhkan rata-rata waktu perawatan 27,5 bulan.

7. Pergerakan gigi ke posisinya lebih natural.

8. Keharmonisan antara posisi gigi, jaringan lunak dan jaringan keras dapat

dicapai dengan lebih mudah dalam waktu yang singkat.

9. Resiko terjadinya resorpsi akar berkurang.

10. Dapat digunakan pada semua usia.

2.5.2 Kekurangan

Kekurangan dari sistem Damon, antara lain :18,28

1. Biayanya yang lebih mahal.

2. Ukurannya yang relatif besar jika dibandingkan dengan bracket

konvensional.

3. Kekurangan dari bracket yang terbuat dari metal adalah metal mouth look.

Universitas Sumatera Utara