SYOK KARDIOGENIKa

download SYOK KARDIOGENIKa

of 41

Transcript of SYOK KARDIOGENIKa

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    1/41

    Presentasi Kasus

    OLEH:

    KEZIA NUGROHO 2011-061-163PAMELA YAPADI 2011-061-164

    ANGELO 2010-060-130

    PEMBIMBING :

    DR. ANDRIE RONGGANI, SP.OG

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    2/41

    Identitas

    Nama : Ny. Murniah

    Usia : 31 tahun

    Status : Menikah

    Agama : Islam

    Pendidikan : SMP

    Pekerjaan : ibu rumah tangga Suku bangsa : jawa

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    3/41

    Keluhan utama : Rujukan daripuskesmas dengan suspek anemia

    sesak nafas sejak 4 hari SMRS

    Riwayat penyakit Sekarang :

    Sejak 6 jam SMRS pasien merasa lemas dan

    sulit saat beraktivitas. Pasien mengeluh sesaknafas saat beraktivitas dan kaki bengkak.Pasien batuk sejak 6 hari SMRS batukberdahak warna kekuningan, pilek +, demam-. Riwayat keluhan yang sama pada

    kehamilan sebelumnya disangkal. Pasienbelum merasa mulas maupun keluarnyacairan, darah atau lendir dari kemaluan

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    4/41

    Perjalanan Penyakit

    Sesak napas,lemas saat

    beraktivitas,edem pada

    kaki

    6 jam SMRSsesak

    bertambahhebat disertaidengan lemas

    pada seluruhtubuh

    TD menurundan meninggal

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    5/41

    Dekom kordis+ kehamilan

    Edempulmonal

    Syokkardiogenik

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    6/41

    Riwayat penyakit dahulu :

    Riwayat darah tinggi disangkal

    Riwayat alergi disangkal

    Riwayat kencing manis disangkal

    Riwayat trauma disangkal

    Riwayat operasi sebelumnya disangkal

    Riwayat haid

    Haid pertama pada umur : 14 tahun

    Haid teratur ; panjang siklus : 30 hari, lama haid ; 7

    hari, tidak dismenore

    Hari pertama haid terakhir : April 2012

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    7/41

    Time line

    90/6070 per

    palpatoarSyok

    kardiogenik

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    8/41

    Pemeriksaan Fisik

    TD : 90/60 mmHg

    Suhu : 35,6 o C

    Nadi : 76 x/menit

    Pernafasan : 34 x/menit

    Berat badan : 77 kg

    Tinggi badan : -

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    9/41

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    10/41

    Abdomen

    I : cembung, SG+, LN

    P :supel, nyeri tekan -

    P : timpani

    A : BU 5x/ menitEkstremitas

    akral hangat, edema pedal +/+, CRT < 2 detik

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    11/41

    Pemeriksaan Obstetrik

    HPHT : 7 Mei 2012

    TFU : 28 cm

    DJJ : 160 x/menit

    Leopold I : bokong

    II : punggung kanan

    III : kepalaIV : 5/5

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    12/41

    CTG

    Tekanan darah 80 mmHg palpatoar

    Frekuensi dasar 160 bpm

    Variabilitas normal

    Akselerasi ada

    Deselerasi tidak ada

    Kontraksi uterus ; tidak ada

    Gerakan janin 11 kali dalam 20 menit

    NST reaktif

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    13/41

    MDT

    Eritrosit : normokrom normositer

    Leukosit : morfologi normal,kesan jumlah

    meningkat dominasi sgmen

    Trombosit : morfologi normal, kesan jumlah

    normal

    Kesimpulan : neutrofilia

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    14/41

    LaboratoriumHasil laboratorik Diagnosa bandingLeukosit 13.500/uL Normal, infeksi

    Natrium 133 mmol/L Hyponatremia dilusi

    Kalium 5 mmol/L

    SGOT 151 u/L Gangguan jantung, preeklampsiaSGPT 157 U/L

    Proteinuria +2

    UTI, glomerulonefritishematuria

    Ketonuria +2

    Bakteri +, lendir +

    Urobilinogen +2 Gangguan hepar

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    15/41

    Penegakan DiagnosisManifestasi klinispada pasien

    Menifestasi klinisdekom

    Manifestadiedem pulmonal

    Manifestasi syokkardiogenik

    1. Sesak napas

    2. Ronki ,wheezing

    3. Orthopnea

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    16/41

    G3P2A0,31 tahun, gravid 28-29 minggu,dengan dekomkordis NYHA III, dengan

    janin tunggal,hidup,intrauterine,presentasi kepala.

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    17/41

    Diagnosa

    G3P2A0, 31 tahun, gravid 28-29 minggu,belum inpartu dengan dekompensasio

    kordis NYHA III dengan janin tunggalhidup intrauterine presentasi kepala

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    18/41

    Tinjauan Pustaka

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    19/41

    Syok

    Keadaan hipoperfusi jaringan

    Ibu hamil ada perubahan fisiologis

    Pada kehamilan melibatkan 2 pasien, ibudan janin.

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    20/41

    Volume Darah

    meningkat 25 52 % pada akhir

    kehamilanMenyebabkan hemodilusi atau anemia

    puncaknya 32 minggu

    Esterogen dan progesterone

    meningkatkan level aldosteron plasmadan aktivitas renin retensi cairan COnaik

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    21/41

    Tekanan Darah

    Tekanan darah penurunan sampai

    pertengahan kehamilan, berangsur-angsur kembali pada akhir kehamilan

    Tekanan pembuluh vena pada tungkaimeningkat secara progresif dikarenakankompresi vena pelvic dan vena cavainferior oleh uterus.

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    22/41

    Frekuensi Jantung

    Meningkat pada usia kehamilan 12

    minggu dan menetap sampai 32 minggu

    Curah Jantung dan Isi sekuncup

    Meningkat 3050% selama kehamilan

    10 minggu puncak akhir trimester kedua

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    23/41

    Resistensi Vaskular Sistemik

    menurun dan mencapai titik terendah

    pada usia kehamilan 24 minggu

    dilatasi dari pembuluh darah perifer dankeberadaan sirkulasi plasenta

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    24/41

    FISIOLOGI PERNAPASAN Perubahan Anatomi Perubahan hormone hiperemi, edema

    mukosa, hipersekresi, dan meningkatkanfriabilitas mukosa Esterogen kemungkinan menjadi

    penyebab Pembesaran uterus menyebabkan

    difragma terangkat ke atas sejauh 4 cm Bentuk dinding dada bulat. Fungsi

    diafragma tetap normal.

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    25/41

    Fungsi Paru

    functional residual capacity (FRC),

    dimana berkurang sekitar 10 - 20% padaakhir kehamilan.

    Ventilasi

    Ventilasi per menit meningkat

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    26/41

    Gas Darah ArteriHiperventilasi alkalosis respiratory

    dengan kompensasi ekskresibikarbonat oleh ginjal.Hipoksemia ringanNyeri yang sangat dan kecemasan

    dapat menimbulkan terjadinyapernapasan cepat dan dangkaldengan hipoventilasi alveolar,atelektasis dan hipoksemia ringan

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    27/41

    Syok Kardiogenik Suatu keadaan yang terjadi akibat tidak cukupnya curah

    jantung untuk mempertahankan fungsi alat-alat vital

    akibat disfungsi otot jantung

    Merupakan penurunan curah jantung murni akibat

    gangguan fungsi jantung sebagai pompa berupa

    gangguan pengosongan ventrikel

    Khas akibat gangguan fungsi sistol dan diastol yang

    biasanya selalu terjadi bersama

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    28/41

    MEKANISME SYOK KARDIOGENIKCardiogenic

    Shock

    Contractility

    CO BP Metabolic acidosis,hypoxia,

    Myocardial depressant

    factor

    Compensatory mech.Afterload SVR

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    29/41

    STADIUM SYOK

    FASE I : KOMPENSASI

    Mekanisme Kompensasi Tubuh refleksi simpatis

    - Resistensi sistemik

    kulit dingin, pucat, capillary refill memanjang, takikardi, kulit

    perifer lembab- Tekanan darah ( N )

    - Tekanan Diastolik

    - Resistensi pembuluh darah splanknik :

    Ginjal (Diuresis

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    30/41

    FASE II : DEKOMPENSASI (1)

    - Mekanisme kompensasi gagal

    - Metabolisme anaerobik

    - Asam laktat asidosis >> terbentuk asam karbonat intraseluler- Kontraktilitas otot jantung - Pompa Na K sel

    Integritas membran sel

    Kerusakan sel

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    31/41

    FASE II : DEKOMPENSASI (2)Aliran darah lambat

    Agregasi Trombosit

    Pembentukan Trombus

    Pendarahan

    Pelepasan Mediator

    Vasodilatasi Arterial

    Kenaikan Permeabilitas Kapiler

    VR

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    32/41

    Fase dekompensasi Perfusi jaringan indekuat disertai hipotensi

    Kesadaran menurun krn perfusi ke otakmenurun

    Hipotensi sebagai tanda terakhir dari syok

    Untuk anak 1-10th:

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    33/41

    FASE III : IREVERSIBEL

    Kerusakan / Kematian Sel

    Disfungsi sistem multi organ

    Cadangan fostat E. Tinggi ( Hepar, Jantung )

    Tekanan darah tak terukur

    Nadi tak teraba

    Kesadaran Anuria

    klinis

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    34/41

    Edem Pulmonal

    Akumulasi cairan pada intersisial paru

    Edem pulmonal kardiogenik dan

    nonkardiogenik

    Pada individu yang sehat :tight junctionpada endotel kapiler impermiabelterhadap protein dan limife pada

    jaringan akan membawa sejumlah kecilproteinmenjaga cairan dalam kapiler

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    35/41

    Diagnosis Sering cukup ditegakkan dengan observasi cermat terhadap gejala

    penurunan perfusi jaringan (oliguria, sianosis, gelisah, akral dingin)

    walaupun telah dikoreksi terhadap hipovolemia, hipoksia, & asidosis

    Tanda-tanda hipoperfusi multiorgan

    Tampak pucat, sianosis

    Kulit teraba dingin

    Nadi teraba cepat dan lemah & kadang tidak teratur bila disertai

    disritmia

    Bendungan vena jugularis, edema perifer

    Suara jantung melemah, terdengar suara jantung 3 dan 4 Takikardi, tekanan nadi melemah

    Gelisah & produksi urin menurun

    Bising jantung terdengar sesuai dengan kelainan jantung yang ada

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    36/41

    Pendekatan Klinis Pemeriksaan Laboratorium

    Serum elektrolit, fungsi ginjal & hepar

    Jumlah sel darah merah, leukosit (infeksi), trombosit (koagulopati)

    Enzim jantung (creatinine kinase, troponin, mioglobin, LDH)

    Analisa gas darah arteri (menggambarkan keseimbangan asambasa & kadar oksigen). Defisit basa penting, menggambarkan

    kejadian & derajat syok, harus dipantau selama resusitasi

    Pemeriksaan serial kadar laktat, menggambarkan hipoperfusi &

    prognosis

    Pemeriksaan Lain

    EKG, ekokardiografi, dan otot polos dada

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    37/41

    Tatalaksana Pasien diletakkan dalam posisi berbaring mendatar. Pastikan jalan nafas tetap adekuat dan yakinkan ventilasi yang

    adekuat, bila tidak sadar sebaiknya dilakukan intubasi. Koreksi hipoksia, gangguan elektrolit, dan keseimbangan asam

    basa yang terjadi. Oksigen dengan menggunakan masker, intubasi Terapi terhadap gangguan elektrolit, terutama Kalium. Koreksi asidosis metabolik dengan Bikarbonat Pasang Folley catheter, ukur urine output 24 jam. Lakukan monitor EKG dan rontgen thoraks. Rasa nyeri dan agitasi Bila terdapat takiaritmia takiaritmia supraventrikular dan fibrilasi

    atrium dapat diatasi dengan pemberian digitalis. Pastikan tekanan pengisian ventrikel kiri adekuat. CVP.

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    38/41

    Tatalaksana khusus dalam kehamilan

    Untuk sedasi, biasanya digunakan meperidine dan fentanyl

    Benzodiazepine dapat digunakan, namun obat ini dapat

    menyebabkan depresi napas pada janin.

    Obat inotropikAlfa-adrenergic yang murni seperti phenylephrine &

    norepinefrin menyebabkan vasokonstriksi arteri uterine sehingga sebisa

    mungkin dihindari penggunaanya. Efedrin, yang mana bekerja pada

    reseptor beta-2 & alfa-1 agonis diketahui dapat meningkatkan aliran darah

    uteri dan tekanan darah ibu. Efedrin adalah obat vasoaktif pilihan utama

    untuk mengatasi hipotensi pada pasien hamil.

    Heparin adalah antikoagulan teraman untuk digunakan

    pada kehamilan, karena heparin tidak melewati sawar

    darah plasenta. Dosis awal adalah 5000 10.000 U. Dosis

    lanjutan sebesar 18 U/Kg di dalam infuse.

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    39/41

    Tatalaksana Case

    Tirah baring

    Oksigen

    Sedasi meperidine 50 mg IM

    Inotropik efedrin 1mg/ menit

    KCl / KSR

    Heparin 5000 IU bolus lanjut (18U /kg) Bikarbonat

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    40/41

    Saran untuk bumil Persalinan pervaginam dibanding SC

    Konseling ibu

    Pil KB tidak dianjurkan

    Relaksasi

    Istirahat cukup

    Posisi tidur miring ke1 sisi Teratur minum obat jantung dan

    suplemen

    Diet rendah garam, kurangi cairan

    Menjaga agar tidak mengalami infeksi

  • 7/29/2019 SYOK KARDIOGENIKa

    41/41

    Prognosis Ibu : dubia ad malam

    Bayi : dubia