Susunan Inti dan Sifat Inti

27
Susunan Inti dan Sifat Inti Fita Permata Sari 4201412062

Transcript of Susunan Inti dan Sifat Inti

1. Fita Permata Sari 4201412062 2. PETA EKSPEDISI ATOM Model Atom Model Atom Dalton Model Atom Awan Elektron Model Atom Thomson Model Atom Rutherford Model Atom Bohr Nomor Massa Nomor Atom Isotop Isoton Isobar Partikel Atom Inti Atom Elektron Proton Neutron Konfigurasi Elektron Elektron Valensi Benda Tersuasun dari Tersusun dari Mempunyai Menemukan Dijelaskan dengan Berkaitan dengan Digambarkan dengan 3. DALTON (1803) : SEMUA MATERI TERSUSUN ATAS BAGIAN TERKECIL MATERI YANG DISEBUT ATOM MODEL ATOM THOMSON : MODEL KUE KISMIS 4. Partikel Alfa sebagian besar diloloskan/diteruskan Partikel Alfa ada yang dihamburkan (terdefleksi) Partikel Alfa ada yang dipantulkan, dengan sudut 180o 5. Inti Atom (Nukleus) : adalah bagian yang bermuatan positif yang berada di pusat atom. Inti atom terdiri dari proton dan neutron, kecuali atom hidrogen. 6. Adanya inti Atom pertama kali diketahui oleh Rutherford (1911), dari eksperimen yang dilakukan oleh Geiger dan Marsden (1909). Model Inti : Inti Atom berbentuk bola dengan jejari tertentu, bermassa dan mempunyai momentum sudut dan momen magnetik. Distribusi muatan dalam inti tidak simetris bola, hal ini menyebabkan momen listrik. 7. Elektron mengalami gaya yang diberikan oleh Inti (gaya Coulomb); jadi ada gaya luar. Di dalam inti tidak ada gaya luar. Gerak nukleon disebabkan oleh pegaruh gaya dari nukleon sendiri. Interaksi antar elektron di dalam atom pengaruhnya sangat kecil terhadap tingkat energi atomik. Struktur atom ditentukan oleh interaksi elektron dan inti. Dalam inti interaksi antar nukleon memberikan gaya inti. 8. Gaya Coulomb pada atom dapat diungkapkan secara analitis yang sederhana. Pada gaya inti tidak ada ungkapan analitis yang sederhana. Ada kemiripan antara struktur atom dan inti. Pada Inti Atom berlaku juga hukum-hukum Fisika Kuantum, inti atom memiliki keadaan dasar (ground state) dan keadaan tereksitasi. Jika inti tereksitasi, maka akan kembali ke keadaan dasar dengan memancarkan sinar gamma. Atom yang tereksitasi akan kembali ke keadaan dasar dengan memancarkan sinar-X 9. Sifat Inti yang tak bergantung/gayut pada waktu (time independent). Massa Jejari Muatan Momentum Sudut Momen magnetik Momen listrik 10. Sifat Inti yang bergantung/gayut pada waktu (time dependent) Peluruhan Radioaktif Reaksi Inti 11. Muatan Inti Model atom Rutherford dapat menjelaskan spektra sinar-X unsur-unsur yang diukur oleh Moseley (1913). Dari data Moseley diketahui bahwa muatan inti adalah Z.e, dengan Z = nomor atom, dan e = + 1,602 x 10-19 Coulomb. Massa Inti Menurut hipotesa Dalton (1803) atom-atom suatu unsur identik. Prout (1815) menyatakan bahwa semua unsur tersusun atas hidrogen, dan massanya dapat dinyatakan sebagai : 12. Nomor atom (Z) menyatakan : Nomor tempat unsur dalam susunan berkala. Jumlah proton di dalam inti Jumlah elektron di kulit (untuk atom netral) Nomor massa (A) menyatakan : Jumlah (proton + neutron) dalam inti Bilangan bulat yang terdekat dengan massa atom (dalam sma) Ternyata Inti Atom belakangan diketahui terdiri atas proton dan neutron, sehingga massa inti dinyatakan sebagai : AXz 13. Skala Massa Atom : Skala Massa Kimia (Skala Atomik) Skala Fisika (Skala Isotopik) Skala Massa 12C 14. Notasi Susunan Atom X A Z Nomor Massa ( Jumlah Proton + Neutron) dalam inti atom Lambang Unsur Nomor Atom ( Jumlah Proton) dalam inti atom Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang (notasi) sebagai berikut. Contoh soal 15. Na 23 11 Jumlah Proton = 11 Jumlah Elektron = 11 Jumlah Neutron = 23 - 11=12 Artinya Nomor Massa Nomor Atom Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom Na23 11Jawab; Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah elektron Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom. Contoh lain 16. Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini ! Jawab : -216 8 O 224 12 Mg -216 8 O a. b. 224 12 Mg Jumlah proton = 8 Jumlah elektron = 8+2 = 10 Jumlah neutron = 16- 8 = 8 Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui melalui menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion negatif menunjukkan kelebihan elektron dalam atom) sehingga 8 elektron + 2 elektron= 10 elektron. Jumlah proton = 12 Jumlah elektron = 12 2 = 10 Jumlah neutron = 24 12 = 12 a. b. Keterangan; Jumlah elektron diketahui dengan menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion positif menunjukkan kekurangan elektron dalam atom) sehingga 12 elektron 2 elektron = 10 elektron. 17. Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda. misalnya: C14 6 C13 6 C12 6 dengan dengan Nomor Atom sama, Yakni 6 Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda. Nomor Massa beda 18. Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada unsur yang berbeda pula. misalnya: C14 6 N14 7 dengan Nomor Atom beda Nomor Massa sama, yakni 14 19. Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah neutron sama. misalnya: C14 6 N15 7 dengan Neutron =14 6 = 8 Neutron =15 7 = 8 Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada Unsur-unsur yang berbeda. 20. Contoh Kasus Kecil Inti Atom Neutron dan proton yang menyusun Inti atom, terlihat seperti halnya partikel-partikel lain, diatur oleh beberapa interaksi. Gaya nuklir kuat, yang tidak teramati pada skala makroskopik, merupakan gaya terkuat pada skala subatomik. Hukum Coulomb atau gaya elektrostatik juga mempunyai peranan yang berarti pada ukuran ini. Gaya nuklir lemah sedikit berpengaruh pada interaksi ini. Gaya gravitasi tidak berpengaruh pada proses nuklir. 21. Interaksi gaya-gaya ini pada inti atom terjadi dengan kompleksitas yang tinggi. Ada sifat yang dimiliki susunan partikel di dalam inti atom, jika mereka sedikit saja bergeser dari posisinya, mereka dapat jatuh ke susunan energi yang lebih rendah. Mungkin bisa sedikit digambarkan dengan menara pasir yang kita buat di pantai: ketika gesekan yang terjadi antar pasir mampu menopang ketinggian menara, sebuah gangguan yang berasal dari luar dapat melepaskan gaya gravitasi dan membuat tower itu runtuh. 22. Keruntuhan menara (peluruhan) membutuhkan energi aktivasi tertentu. Pada kasus menara pasir, energi ini datang dari luar sistem, bisa dalam bentuk ditendang atau digeser tangan. Pada kasus peluruhan inti atom, energi aktivasi sudah tersedia dari dalam. Partikel mekanika kuantum tidak pernah dalam keadaan diam, mereka terus bergerak secara acak. Gerakan teratur pada partikel ini dapat membuat inti seketika tidak stabil. Hasil perubahan akan memengaruhi susunan inti atom; sehingga hal ini termasuk dalam reaksi nuklir, berlawanan dengan reaksi kimia yang hanya melibatkan perubahan susunan elektron di luar inti atom. 23. (Beberapa reaksi nuklir melibatkan sumber energi yang berasal dari luar, dalam bentuk "tumbukkan" dengan partikel luar misalnya. Akan tetapi, reaksi semacam ini tidak dipertimbangkan sebagai peluruhan. Reaksi seperti ini biasanya akan dimasukan dalam fisi nuklir/fusi nuklir 24. Terima Kasih 25. Nur Hafiyani (016) : mengapa rapat inti atom yang ringan = rapat inti atom berat? Mengapa rapat inti lebih besardaripada rapat inti massa atom? Eva : inti dan pusat atom, sama tidak?muatan inti atom itu apa? Laksmita : hubungan gaya inti dan deffect mass di fakta sekarang? Saifuli : jelaskan interaksi nuklir elektron? Di dalamnya terdapat interaksi apa saja? Tika : apakah gaya inti hanya terjadi pada proton- proton saja? Annisa : lebih besar nomor atom, maka lebih besar intinya. Dan lebih dekat pula elektron yang di dalamnya pada inti. Maksudnya?