Surveilans PTM-kebijakan DIY[1].Baning

46
DINAS KESEHATAN PROVINSI DIY TAHUN 2009

description

SURVEILANS PTM

Transcript of Surveilans PTM-kebijakan DIY[1].Baning

  • DINAS KESEHATAN PROVINSI DIYTAHUN 2009

  • A.PENDAHULUAN1.Pengertian SURVEILANS EPIDEMOLOGI adalah :kegiatan analisis secara sistematis & terus menerus thd penyakit atau masalah2 kesehatan & kondisi yg mempengaruhi terjadinya peningkatan & penularan penyakit atau masalah2 kesehatan tsb, agar dpt melakukan tindakan penanggulang an secara efektif & efisien melalui proses pengumpulan data, pengolahan & penyebaran informasi epidemiologi kpd penyelenggara prog kes.Surveilans Epidemiologi penyakit tidak menular merupakan sub sistem dari SE KesehatanSE PTM : merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak menular dan faktor resiko untuk mendukung upaya pemberantasan penyakit tidak menular

  • 2.Latar Belakang1.Pola Kematian a)Penyakit jantung dan stroke 10 thn terakhir selalu masuk dalam 10 penyakit penyebab kematian tertinggi. Analisis 3 thn terakhir dari data di seluruh rumah sakit di DIY menunjukkan, penyakit-penyakit kardiovaskuler seperti jantung, stroke, hipertensi atau dikenal sebagai penyakit CVD (cardiovasculer disease) menempati urutan paling tinggi penyebab kematian (Renstra Dinkes DIY, 2009).S.d. thn 2007 diketahui bahwa kematian akibat penyakit tidak menular mencapai lebih dari 80% kematian akibat penyakit yang ada di DIY (hospital based surveilans). CVD tidak hanya menempati urutan tertinggi penyebab kematian, tetapi jumlah kematiannya dari tahun ke tahun juga semakin meningkat seiring semakin meningkatnya jumlah penderita penyakit-penyakit CVD sebagaimana laporan dari RS di DIY.

  • b) Kematian akibat cedera intracranial (kecelakaan) yang selama ini kurang mendapat perhatian ternyata telah menempati urutan kedua terbanyak sebagai penyebab kematian bahkan menunjukkan kecenderungan peningkatan tajam dalam 3 tahun terakhir. Selama tahun 2007 kecelakaan telah merenggut nyawa 292 orang dan 3766 orang menderita luka berat dan ringan Dalam 6 thn terakhir, kecelakaan lalu lintas di provinsi DIY cukup tinggi. Data Kepolisian menunjukkan, tahun 2006 telah terjadi 1.039 kasus kecelakaan, meningkat tiga kali lipat dibanding tahun 2005 dan setiap tahun sedikit nya 130 meninggal (12,5%) akibat kecelakaan lalu lintas di DIY. Laporan Kepolisin juga menunjukkan bahwa 88% kematian diakibatkan oleh cedera kepala. Faktor perilaku pengendara memang menjadi faktor dominan bagi tinggi rendahnya tingkat kematian akibat kecelakaan.

  • Pola Penyakita)Penyakit menular & PTM yang selalu masuk dalam 10 besar penyakit (Puskesmas) selama beberapa tahun terakhir adalah ISPA, penyakit saluran nafas (Bronchitis, Asma, Pneumonia), penyakit kulit, hipertensi, pulpa, diare. Sementara untuk Balita, pola penyakit masih didominasi oleh penyakit-penyakit infeksi.

  • b)Penyakit Tidak Menular (PTM)1)Seiring dengan peningkatan status ekonomi, perubahan gaya hidup dan dampak (-) modernisasi, maka problem PTM pun cenderung meningkat. Bbrp peny. diantaranya adl Peny.Jantung dan Pembuluh Darah (kardiovaskuler), DM, Kanker, dan Gangguan Jiwa. Meningkatnya penyakit degeneratif disertai dengan masih berkembangnya penyakit-penyakit infeksi akan menyebabkan beban ganda pembangunan kesehatan di Propinsi DIY

  • Perilaku Hidup Bersih & Sehat Masyarakat DIY

    Faktor risiko penyakit kardiovaskuler penduduk DIY cukup tinggi. Sebanyak 56% rumah tangga di DIY tidak bebas asap rokok, 18,7% remaja di DIY adalah perokok aktif. Sebanyak 52% kurang melakukan aktifitas olahraga. Hanya 19,8% penduduk DIY yang mengkonsumsi serat mencukupi. Sementara 34,8% wanita dan 24,1% pria di DIY mengalami obesitas. Dalam tiga tahun terakhir angka obesitas pada anak-anak di DIY meningkat hampir 7%. Kegemukan pada usia dini memberikan risiko lebih besar untuk terjadinya penyakit-penyakit seperti kardovaskuler dan diabetes mellitus di masa dewasanya. Permasalahan perilaku lainnya yi penyalahgunaan Napza. Pemakai Napza yang ditangkap oleh pihak kepolisian berdasarkan laporan dari Polda DIY, meningkat hampir 200% (158 kasus tahun 1999 menjadi 323 kasus tahun 2007).

  • B.PENYELENGGARAAN SURVEILANS PTM.1.Dasar Hukuma.UU RI No.23 Tahun 1992 ttg Kesehatan ; -pasal 28 : (2).Pemb.penyakit dilaksanakan thd penyakit menular & penyakit tidak menular-pasal 29 : Pemb.PTM dilaksanakan utk mencegah & mengurangi peny.dgn perbaikan & perubahan perilaku masy.& dgn cara lainb.Kepmenkes No.1116/Menkes/SK/VIII/2003 ttg Pedoman Penyelenggaraan Sistem SE Kesehatanc.Kepmenkes No.1479/Menkes/SK/X/2003 ttg Pedoman Penyelenggaraan Sistem SE Peny.Menular & PTM Terpadu

  • d.Pergub Prov.DIY No.:45 Tahun 2008 ttg Rincian Tugas & Fungsi Dinas serta UPTD Dinas Kesehatan e.SK Kadinkes Prov.DIY No.: 050/1687/I.3 ttg Rencana Strategis Dinkes Prov.DIY Tahun 2009-2013

  • MANAJEMEN KESEHATAN BERBASIS FAKTA YG CEPAT, TEPAT DAN AKURAT (pusat)

    VISI DINKES PROV.DIY:Menjadikan Provinsi DIY :Provinsi dengan Status Kesehatan Masyarakat yang tinggi sejajar dengan negara-negara di Asia TengaraPusat Upaya Pelayanan Kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakatPusat pendidikan, pelatihan da konsultasi kesehatan di Indonesia

    2.VISI

  • 3.MISIMEMPERKUAT SISTEM SURVEILANS DI SETIAP UNIT PELAKSANA PROGRAM KESEHATANMENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DAN REKOMENDASI EPIDEMIOLOGI YANG BERKUALITAS DAN BERMANFAATMENGGALANG DAN MENINGKATKAN KERJASAMA DAN KEMITRAAN UNITNSURVEILANS DALAM PERTUKARAN SERTA PENYEBARAN INFORMASIMEMPERKUAT SDM DIBIDANG EPIDEMIOLOGI UTK MANAJER & FUNGSIONAL (Pusat)

  • MISI DINKES PROV.DIY :

    Mencegah meningkatnya faktor risiko penyakit dan masalah kesehatanMenyediakan pelayanan kesehatan secara merataMeningkatkan pembiayaan kesehatan yang cukup untuk peningkatan status kesehatan masyarakatMeningkatkan mutu pelayanan kesehatan pemerintah dan swastaMeningkatkan mutu pendidikan, pelatihan tenaga kesehatan serta penelitian kesehatan

  • 4.RUANG LINGKUP SESURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARSURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULARSURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERILAKUSURVEILANS EPIDEMIOLOGI MASALAH KESEHATANSURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN MATRA

  • 5.SASARAN PENYELENGGARAAN SE PTMPrioritas sasaran penyelenggaran SE PTM (nas.) adalah :S Hipertensi, stroke & peny jantung koronerS DMS NeoplasmaS peny paru obstruksi kronisS Gangguan mentalS Kes akibat kecelakaanSedangkan prioritas pencegahan & pengendalian Penyakit tidak menular di Provinsi DIY adalah: Penyakit jantung & pembuluh darah lainnya Gangguan akibat kecelakaan dan cedera, Diabetes Mellitus & peny metabolik lainnya, Kanker Penyakit kronis dan degeneratif lainnya

  • 6.STRATEGI & KEBIJAKAN

    Untuk mewujudkan Visi Dinkes Prov.DIY pada tahun 2013 dan sesuai dgn Misi yang telah ditetapkan, & dgn pertimbangan masalah kes.spt di atas, maka dalam periode 2009 2013 pemb.kesehatan dilaksanakan dgn strategi dan kebijakan sbb.:

    Mengurangi risiko terjadinya penyakit, kecelakaan dan dampak bencana Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman penyakit, kecelakaan dan dampak bencana Meningkatan upaya pemerintah dalam pemberantasan dan pencegahan penyakit, kecelakaan dan dampak bencana Meningkatkan peran lembaga pemerintah, non pemerintah dan swasta dalam kegiatan mengurangi faktor risiko. Peningkatan akses dan mutu Upaya Kesehatan Meningkatan cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin Meningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan oleh lembaga pemerintah maupun swasta Meningkatkan akses dan mutu pelayanan perbaikan gizi dan pelayanan perbaikan kesehatan lingkungan Meningkatkan akses dan mutu informasi kesehatan oleh pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta yang mendukung tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan.

  • Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat

    Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam penyusunan kebijakan dan monitoring pembangunan kesehatan di DIY Mendorong masyarakat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan dan kesinambungan pelayanan kesehatan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan upaya kesehatan berbasis masyarakat melalui Posyandu, Desa Siaga, lembaga swadaya masyarakat, organisasi keagamaan, sektor swasta.

    Peningkatan infrastruktur dan manajemen

    Perbaikan / pengembangan sistem surveilans dan informasi Peningkatan mutu manajemen dan administrasi Peningkatan fasilitas pendidikan dan Yankes Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan eningkatan kualitas dan kuantitas SDM Pengembangan asuransi kesehatan

  • Pemasaran pelayanan dan pendidikan kesehatan Pemasaran produk / jasa pelayanan kesehatan DIY Pemasaran DIY sebagai pusat pendidikan, pelatihan, penelitian dan konsultasi kesehatan.

    STRATEGI (NASIOANAL) :

    Peningkatan advokasi utk memperkuat komitmen penentu kebijakan kab/kota,provinsi & nasionalPengembangan kelompok kerja SEPengembangan sumber daya manusia SEPeningkatan mutu & informasi epidemiologiPeningkatan jejaring SEPeningkatan pemanfaatan teknologi komunikasi informasi elektromedia yg terintegrasi & interaktifPeningkatan kemampuan SE bg setiap tenaga profesional kesPenyediaan anggaran, sarana & prasarana

  • Identifikasi kasus & mslh kesPerekaman,pelaporan dan pengolahan dataAnalisis & Intrepertasi DataStudi epidemiologiPenyebaran informasi kpd unit yg membutuhkanMembuat rekomendasi & alternatif tindaklanjutUmpan balik

  • 8.TUJUANNYATERSEDIANYA DATA DAN INFORMASI EPIDEMIOLOGI SBG DASAR MANAJEMEN KESEHATAN

  • 9.Pelaksanaan kegiatan : Surveilans Faktor Risiko PTMSurveilans Kasus PTMSurveilans Kematian PTM

  • 1)Surveilans FR PTMPemetaan faktor risikoSasaran masyarakat umumDilaksanakan melalui survei khusus dan berkalaMemanfaatkan sistem yang sudah ada, seperti Susenas, Surkesnas, Surkesda, Riskesdas

  • 2).Surveilans Kasus PTMDilakukan secara rutin dan berjenjang di seluruh wilayah IndonesiaBerbasis pada pelayanan kesehatan (Pusk.RS)Menggunakan sistem yang sudah ada yaitu SurveilansTerpadu Penyakit (STP), Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)Sasaran penderita PTM ralan & ranap

  • 3)Surveilans Kematian PTMMelakukan surveilans penyebab kematian di fasilitas kesehatan dan masyarakatPenderita PTM yang meninggal di pelayanan kesehatan dan masyarakat.

  • 10.Surveilans Terpadu Penyakit (STP)STP Penyakit MenularSTP Penyakit Tidak Menular.

  • STP Penyakit Tidak Menular (STP PTM)Puskesmas (data Puskesmas & Pusk Sentinel)Rumah Sakit (data RS & RS Sentinel)

  • STP PTM Puskesmas HipertensiDiabetes Mellitus

  • STP PTM RSAngina PektorisInfark Miokard AkutInfark Miokard subsekuenHipertensi Esensial (primer)Jantung Hipertensi Ginjal HipertensiJantung dan Ginjal HipertensiHipertensi sekunder

  • lanjutanDM bergantung insulinDM tidak bergantung insulinDM berhubungan malnutrisiDM YTD lainnyaDM YTT

  • lanjutanNeoplasma ganas servik uteriNeoplasma ganas payudaraNeoplasma ganas hati dan sal. Empedu intrahepatikNeoplasma ganas bronkhus dan paruPenyakit paru obstruksi menahunKecelakaan lalu lintas Psikosis

  • Penyakit jantung koronerStrokeDiabetes komplik.Penyakit pembuluh darahKankerPenyakit paru obstruksi kronis Titik AkhirF.RisikoPerilakuTembakauGiziAlkoholAktifitas FisikStess PsikososialF.Risiko Yang MelekatUmur, Sex KeturunanKondisi Sosio-economi, Budaya & Lingkungan11.Surveillans PTM Pencegahan & Pengendalian PTM

  • 12.HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PTM

    FR 2FR 3FR IFR 4FR 5FR 6PENY. APENY. BPENY. C

  • Faktor RisikoKardio vaskulerStrokeDiabetes MelitusKanker TertentuParu Obstruk.MerokokVVVVVAlkoholVVVVKurang AktifitasVVVVDiet tak SehatVVVVObesitasVVVVVHipertensiVVVHiperglikemikVVVVHiperkolesterolVVVV

  • 14.SUMBER DATA, PELAPORAN DAN PENYEBARAN DATA - INFORMASISumber DataSumber data SE meliputi data kesakitan, kematian, lab,dan data inform penting lainnyaPelaporanUnit sumber data menyediakan data yang diperlukan dalam penyelenggaraan SE termasuk RS, Puskesmas, Lab, unit penelitian, unit progam dan statistik lainnyaPenyebaran data dan InformasiData, informasi dan rekomendasi sbg hasil kegiatan SE disampaikan kpd pihak 2 yang dapat melakukan tindakan penangg peny atau upaya peningk prog kes, pusat 2 penelitian dan kajian serta pertukaran data dalam jejaring SE

  • 15.PERAN UNIT SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN MELAKSANAKAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI NASIONAL DI WILAYAH PROPINSI, TERMASUK SKD-KLBMENYELENGGARAKAN MANAJEMEN SURVEILANS EPIDEMIOLOGIMELAKUKAN PENYELIDIKAN KLB SESUAI KEBUTUHAN PROPINSIMEMBUAT PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL SURVEILANS EPIDEMIOLOGI SESUAI DENGAN PEDOMAN YG BERLAKU.PEMBINAAN DAN ASISTENSI TEKNIS KE KABUPATEN/KOTAMONITORING & EVALUASIMENGEMBANGKAN DAN MELAKSANAKAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT DAN MASALAH KESEHATAN SPESIFIK LOKALUNIT SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PROPINSI

  • PERAN UNIT SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN PUSAT RUJUKANSURVEILANS EPIDEMIOLOGI PROPINSIPENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PROPINSIKERJASAMA SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DENGAN PUSAT DAN KABUPATEN/KOTAUPT PROPINSIRUMAH SAKIT PROPINSIMELAKSANAKAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFEKSI NOSOKOMIAL RUMAH SAKITIDENTIFIKASI DAN RUJUKAN KASUS SEBAGAI SUMBER DATA SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KABUPATEN/KOTA, PROPINSI DAN PUSAT.MELAKUKAN KAJIAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR SERTA MASALAH KESEHATAN LAINNYA DI RUMAH SAKIT

  • PERAN UNIT SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN MELAKSANAKAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGIMELAKUKAN IDENTIFIKASI DAN RUJUKAN SPESIMEN SURVEILANS EPIDEMIOLOGILABORATORIUM KESEHATAN PROPINSIUNIT SURVEILANS KABUPATENPELAKSANA SURVEILANS EPIDEMIOLOGI NASIONAL DI WILAYAH KABUPATEN/KOTAMENYELENGGARAKAN MANAJEMEN SURVEILANS EPIDEMIOLOGIMELAKUKAN PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN KLB DI WILAYAH KABUPATEN/KOTA YG BERSANGKUTANSUPERVISI DAN ASISTENSI TEKNIS KE PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAN KOMPONEN SURVEILANS DI WILAYAHNYAMELAKSANAKAN PELATIHAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGIMONITORING & EVALUASIMELAKSANAKAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SPESIFIK LOKAL

  • PERAN UNIT SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN MELAKSANAKAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKITIDENTIFIKASI DAN RUJUKAN KASUS SEBAGAI SUMBER DATA SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KABUPATEN/KOTA, PROPINSI DAN PUSATMELAKUKAN KAJIAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR SERTA MASALAH KESEHATAN LAINNYA DI RUMAH SAKIT.RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTAMELAKSANAKAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGIMELAKUKAN IDENTIFIKASI DAN RUJUKAN SPESIMEN PEMERIKSAAN LABORATORIUMLABORATORIUM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

  • PERAN UNIT SURVEILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN PELAKSANA SURVEILANS EPIDEMIOLOGI NASIONAL DI WILAYAH PUSKESMASMELAKSANAKAN PENCATATAN DAN PELAPORAN PENYAKIT & MASALAH KESEHATANMELAKUKAN KOORDINASI SURVEILANS EPIDEMIOLOGI DENGAN PRAKTEK DOKTER, BIDAN SWASTA DAN UNIT PELAYANAN KESEHATAN YG BERADA DI WILAYAH KERJANYA.MELAKUKAN KOORDINASI SURVEILANS EPIDEMIOLOGI ANTAR PUSKESMAS YANG BERBATASANMELAKUKAN SKD-KLB DAN PENYELIDIKAN KLB DI WILAYAH PUSKESMASMELAKSANAKAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT DAN MASALAH KESEHATAN SPESIFIK LOKALPUSKESMAS

  • 17.Indikator Pelaksanaan Surveilans PTMTersedianya instrumen & metode pengumpulan data yang terstandar

    Terbentuknya mekanisme kerja yang efektif dalam pelaksanaan surveilans PTM lintas sektor & lintas program

  • Indikator Pelaksanaan Surveilans PTMMeningkatnya penyelenggaraan kegiatan surveilans PTM di tingkat Nasional, Provinsi & Kabupaten/KotaTersedianya data dan informasi PTM, faktor risiko & kematian PTM di tingkat Nasional, Provinsi & Kabupaten/KotaDimanfaatkannya data dan informasi PTM oleh para penentu kebijakan di tingkat Nasional, Provinsi & Kabupaten/Kota

  • 18.Manfaat SurveilansMenilai status kesehatan masyarakatMenentukan prioritas masalah kesehatan masyarakatMengevaluasi programMenginformasikan masalah kesehatan masyarakatMemberikan masukan pada penentu kebijakanMelaksanakan riset PP-PTMPerencanaan

  • 19.HASIL KEGIATAN SURVEILANS KASUS & FAKTOR RESIKO PTM

    HASIL SURKESDA 2008Pada 5284 responden (ralan & ranap) yg tersebar di 9 RS di DIY (RSUD Wirosaban Kota ,RSUD Sleman,RSUD Panembahan Senopati Bantul ,RSUD Wonosari Gunung Kidul, RSUD Wates Kulon Progo, RS. Panti RapihRS. Bethesda, RS. Panti Rini, RS. PKU Muhammadyah)

  • KORELASI PENY.JANTUNG DG FAKTOR YG MEMPENGARUHI

  • KORELASI PENY.DM DG FAKTOR YG MEMPENGARUHI

  • KORELASI PENY.POPK DG FAKTOR YG MEMPENGARUHI

  • **********