SURVEILANS PROSES PICU
-
Upload
fajriyah-e-dewi-anggraeni -
Category
Documents
-
view
22 -
download
3
description
Transcript of SURVEILANS PROSES PICU
KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDRAL BINA UPAYA KESEHATAN
RSUP dr, SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
LAPORAN SURVEILANS PROSES PICU – NICU BULAN DESEMBER TAHUN 2013
RUANG OBSERVASI DATA IMPLEMENTASI EVALUASI PICU/NICU Cuci tangan
Fasilitas cuci
tangan sudah
mencukupi:
a. Hand towel
b. Sabun cair
c. Handrub
d. Poster cuci
tangan
e. Tempat
sampah hand
towel
Masih perlu
diingatkan
tentang 6 langkah
sesuai SOP
Masih perlu
diingatkan
tentang five
moment
Melibatkan
ICPLN
mengingatkan
teman-teman
untuk cuci tangan
6 langkah sesuai
SOP
five moment
Peran aktif duta
cuci tangan
masih perlu
ditingkatkan
Petugas sudah
cuci tangan
sebelum dan
sesudah
tindakan tetapi
sebagian
petugas
masih perlu
diingatkan untuk
cuci tangan
diantara pasien
Kesadaran dan
kepatuhan
petugas tentang
pelaksanaan cuci
Pelaksanaan injeksi
Saat tindakan
injeksi, petugas
tidak
menggunakan
sarung tangan
dan sudah
melakukan cuci
tangan dengan
handrub
Petugas sudah
menggunakan
bak injeksi pada
saat tindakan
Sudah ada sefti
box dalam troli
Bak sampah
infeksius,non dan
benda tajam
belum ada di troli
sehingga
membuang
sampah masih
jadi satu
Tempat obat
injeksi pasien
masih jadi satu
karena belum
mempunyai loker
Pertahankan
SOP tindakan
injeksi
Mengingatkan
teman-teman
untuk selalu
mengecek obat
injeksi
sehubungan
masih jadi satu
dengan pasien
yang lain
Melibatkan Karu
untuk
berhubungan
dengan bag
gudang untuk
minta ember
sedang untuk
memilah – milah
sampah
Melibatkan karu
untuk
berhubungan
dengan fasilitas
( loker obat
tangan 6 langkah
masih perlu
ditingkatkan
Tindakan injeksi
sudah sesuai
SOP, petugas
sudah cuci
tangan dengan
handrub, sudah
memakai bak
injeksi
Koordinasi
dengan bag
gudang
Mendesain loker
obat untuk
masing – masing
pasien
Potensial uman
error
Pelaksanaan
perawatan luka
Teknik medikasi
sudah baik,
memperhatikan
prinsip-prinsip
steril
Pelaksanaan
medikasi sudah
sesuai SOP
Sudah
menerapkan Set
medikasi dan
sarung tangan
(bersih dan steril)
yang berbeda
bila setiap kali
ganti pasien
Kelengkapan alat
saat medikasi
sudah sesuai
kebutuhan,
petugas sudah
membawa troli,
bengkok,dan
perlak.
masing-masing
pasien)
Pertahankan SOP
perawatn luka
Tindakan
perawatan luka
sudah
memperhatikan
prinsip steril,
sudah sesuai
SOP
Bak sampah
infeksius,non dan
benda tajam
belum ada di troli
sehingga
membuang
sampah masih
jadi satu
Pelaksanaan
Pemasangan infuse
Selama
observasi, ada
tindakan
pemasangan
infuse namun
belum sesuai
dengan SOP,
yang terlupakan
bengkok
sehingga sampah
infeksius disekitar
pasien
Pelaksanaan
Pemasangan Kateter
Selama
observasi, tidak
ada tindakan
pemasangan
kateter
Melibatkan karu
untuk
berhubungan
dengan fasilitas
( loker obat
masing-masing
pasien)
Melibatkan
IPCLN untuk
mengingatkan
sesuai SOP
pemasangan
infus
Pertahankan
Dalam
penerapan APD
Koordinasi
dengan bag
gudang
Pemasangan
infus sudah
sesuai SOP
Penggunaan APD
sudah digunakan
sesuai dengan
indikasi,
misalnya:
tindakan
medikasi
menggunakan
sarung tangan,
dan masker
Pelaksanaan
merapikan
tempat tidur,
petugas sudah
tidak pakai
sarung tangan,
sudah
memanfatkan
handrub untuk
cuci tangan
Pelaksanaan
mengukur VS,
petugas sudah
tidak memakai
sarung tangan
Petugas sudah
tidak melakukan
daur ulang
sarung tangan
dengan alasan
sudah tidak
direkomendasika
n lagi.
Petugas sudah
menggunakan
APD seperti
masker dan
sarung tangan,
sudah sesuai
indikasi
Pengelolaan sampah
Setiap troli tidak
dilengkapi
dengan tempat
sampah infeksius
, non infeksius
dan jarum
Bak sampah
dekat dengan
ruang rawat
Pembuangan
sampah sudah
dipilah-pilah
berdasarkan
jenisnya:
a. Sampah
infeksius
b. Sampah non
infeksius
c. Sampah
jarum/benda
tajam
d. Sampah botol
dan ampul
obat
e. Sampah hand
towel
f. Sampah
plabot infuse
Namun masih
ada petugas yang
membuang
sampah tidak
sesuai dengan
Melibatkan
IPCLN untuk
pengelolaan
sampah sesuai
dengan jenisnya
Mengajak teman-
teman untuk
membuang
sampah sesuai
dengan jenisnya
Melibatkan karu
Maksimalkan
kondisi ruangan
Pengelolaan
sampah sudah
dipilah-pilah
sesuai dengan
jenisnya
Belum ada solusi
untuk
penempatan bak
sampah
walaupun sudah
dipilah-pilah
jenisnya
Kebersihan Ruang dan
dekontaminasi
Petugas sudah
rutin setiap pagi
membersihkan
ruangan pasien,
kamar mandi,
kantor perawat
Alkes setelah
dipakai langsung
dilakukan
dekontaminasi
Spool hok
berdekatan
dengan kamar
mandi
Lantai kadang
bau amis setelah
dip el
Gudang kurang
memadai
Rekomendasi :
Penataan
ruangan
Maksimalkan
kondisi ruangan
Ruangan sudah
tampak bersih
masih perlu
ditingkatakan,
terutama area
spool hok
Setelah dipakai
wastafel di guyur
yang banyak
Spool hok sudah
tidak berbau
pembuangan.air
lancar
Karena gudang
kurang memadai
sehingga
sebagian alat
yang tidak
dipakai masih di
sekitar ruang
rawat
CATATAN :
Pasien terjadi HAIs
Pada bulan :
Juli IADP 40,09‰
Agustus IADP 28,9‰
September IADP 51,1‰
Oktober IADP 15.95‰,
VAP 7,8‰
November IADP 44,9‰
Desember IADP 30,3‰
Kemungkinan terjadinya HAIs IADP adalah :
1. Kebersihan tangan masih kurang
2. Pemakaian APD yang kurang sesuai
3. Kebersihan alat (dekontaminasi) tidak sesuai SOP
4. Pemasangan infuse (tekhnik tidak sesuai dengan SOP)
5. Pemasangan OGT/NGT tidak sesuai dengan SOP
6. Karena lesi
REKOMENDASI :
1. Melibatkan semua petugas di ruang PICU/NICU untuk selalu memperhatikan five
moment
2. Kebersihan tangan 6 langkah dengan sabun desinfektan yang direkomendasikan.
3. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP
4. Labeling Infuse,DC, OGT/NGT
5. Pengelolaan sampah dipilah –pilah sesuai dengan jenisnya
Mengetahui
Ketua PPI Surveilant
Juniarsih,SKP.,Ns Suginem,SST
NIP 197006021993032002 NIP 19670708198803200