SURVEI CONTOH
description
Transcript of SURVEI CONTOH
1
SURVEI CONTOH
2
REFERENSIO Leslie Kish, Survei Sampling, New York Jhon
Wiley & Sons, Publish 1995O Earl L. Babbie, Survey Research Method,
Belmont: Wads worth Publishing Co,1980O John B Lansing and James N. Morgan,
Economic Survey Methods, Survey Research Center, Michighan, 1980
O Paul S. Levy and Stanley Lemeshow, Sampling of Population, Methods and Applications: John Wiley & Sons, published 1999
O R.H Groves, F. Fowler, M.Cooper, J. Lepowski, E. Singer, and R. Tourangeau, Survey Methodology, John Wiley and Sons 2004
3
KEGUNAAN DATAO Siapa sasaran pengguna (user) ?
O Instansi pemerintahO Perusahaan swastaO Masyarakat umum (peneliti, akademisi, dll)
O Untuk tujuan apa?O PerencanaanO MonitoringO Evaluasi
O Jenis informasi apa yang dibutuhkan?O Statistik yang valid, reliable dan
representatif untuk estimasi populasi
4
JENIS STATISTIKBerdasarkan UU no 16 tahun 1997 (Statistik) pasal 5, jenis statistik terdiri atas :
O Statistik DasarO Statistik SektoralO Statistik Khusus
5
STATISTIK DASAR (1)Statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri:
O lintas sektoralO berskala nasionalO makro
Penyelenggara & penanggung jawab: BPS
6
STATISTIK DASAR (2)Dalam menyelenggarakan statistik dasar, BPS memperoleh data dengan cara:
OSensus OSurveiOKompilasi produk administrasiOCara lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
7
STATISTIK SEKTORAL (1)
Statistik yang pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok intansi tersebut.
Penyelenggara : instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan BPS
8
STATISTIK SEKTORAL (2)
O Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan BPS apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan bersekala nasional (pasal 12 ayat 3).
O Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada BPS (pasal 12 ayat 4)
9
STATISTIK KHUSUSStatistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat .
Penyelenggara : organisasi, perorangan, atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan BPS
10
KOORDINASI DAN KERJA SAMA (1)
O Dalam penyelenggaraan statistik, BPS melakukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi pemerintah serta masyarakat, di tingkat pusat dan daerah;
O Untuk mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN), BPS bekerja sama dengan instansi pemerintah atau masyarakat dalam membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran
11
KOORDINASI DAN KERJA SAMA (2)
O Dalam penyelenggaraan statistik, BPS, instansi pemerintah dan atau masyarakat dapat juga melakukan kerja sama dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan yang berlaku;
O Kerja sama dengan lembaga internasional, negara asing, atau lembaga swasta asing didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah BPS, instansi pemerintah, atau masyarakat Indonesia.
12
HAK DAN KEWAJIBAN PENYELENGGARA STATISTIK O Berhak memperoleh keterangan dari
responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek ;
O Wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku;
O Wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.
13
HAK DAN KEWAJIBAN PETUGAS STATISTIK
O Berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan;
O Wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya
O Wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden
O Wajib memperlihatkan surat tugas atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat- istiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum
14
HAK DAN KEWAJIBAN RESPONDEN
O Berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali penyelenggaraan kegiatan statistik dasar oleh BPS;
O Berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memperlihatkan surat tugas atau tanda pengenal, serta tidak memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tata krama dan ketertiban umum ;
O Wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyenggaraan statistik dasar oleh BPS
15
KETENTUAN PIDANA (1) O Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan
sensus, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2(dua) tahun dan denda paling banyak 50 juta rupiah;
O Penyelenggara kegiatan statistik yg dengan sengaja tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan per-UU yang berlaku, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak 25 juta rupiah;
16
KETENTUAN PIDANA (2) O Penyelenggara kegiatan statistik yang
dengan sengaja melanggar ketentuan menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah;
O Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak 15 juta rupiah;
17
KETENTUAN PIDANA (3) O Responden yang dengan sengaja melanggar
ketentuan dalam memberikan keterangan yang diprlukan dalam penyenggaraan statistik dasar oleh BPS, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak 25 juta rupiah;
O Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang -halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak 100 juta rupiah
18
CARA PENGUMPULAN DATA
OREGISTRASI / PENCATATANOSENSUSOSURVEI CONTOHOEKSPERIMEN
19
REGISTRASI/PENCATATAN
O Istilah registrasi/pencatatan yang dikenal saat ini adalah catatan administrasi individu yang dilakukan oleh institusi tertentu.
OMisalnya: Registrasi penduduk berupa catatan adminisitrasi penduduk di suatu wilayah tertentu yang dilakukan secara terus menerus, yang memuat informasi tentang kelahiran, kematian, dan perpindahan
20
KEUNTUNGAN & KELEMAHAN REGISTRASI/PENCATATAN
Keuntungan:O Biaya kecilO Bisa dijadikan kerangka sample jika
registrasi bagusKelemahan :
O Cakupan variable terbatas/sedikitO Ketelitian kurang jika registrasi kurang
baikO Non sampling error besar
21
SENSUS (1)
3
6
0SENSUS PENDUDUK
SENSUS PERTANIAN
SENSUS EKONOMI
22
SENSUS (2) Ciri-ciri Sensus
OKarakteristik yang dicakup terbatas
OPenyajian sampai wilayah satuan unit kecil seperti kecamatan, desa bahkan lebih kecil lagi
OMemerlukan petugas yang banyakOMemerlukan biaya yang besar
23
KEUNTUNGAN & KELEMAHAN SENSUS
Keuntungan:O Dapat menyajikan data wilayah kecilO Dapat dijadikan master frame/kerangka
sampelKelemahan:
O Cakupan Variabel terbatasO Waktu lamaO Biaya besarO Ketelitian kurang non sampling error
besar
24
SURVEI CONTOH O Dengan makin banyak jenis data yang
harus dikumpulkan, timbul permasalahan bagaimana menghasilkan suatu data akurat dengan adanya keseimbangan antara tenaga, waktu dan biaya.
O Dilakukan dengan menerapkan Metode Sampling yang tepat (Probability Sampling atau Non Probability Sampling)
25
KEUNTUNGAN SURVEI CONTOH
O Menghemat/ mengurangi biayaO Lebih cepat dalam pengumpulan
dan penyajian dataO Cakupan variable yang lebih luasO Ketelitian lebih besar, karena
sample kecil dan petugas sedikit non sampling error kecil
26
KELEMAHAN SURVEI CONTOH
O Tidak dapat menyajikan sampai wilayah kecil/small area
O Memerlukan kerangka sample yang valid dan up to date, terutama dalam penerapan probability sampling. Jika tidak tersedia kerangka sampel yang dibutuhkan memakan waktu & biaya yang besar.
27
EKSPERIMEN/OBSERVASI
O Eksperimen lebih spesifik untuk tujuan-tujuan khusus seperti menguji efektivitas suatu perlakuan dengan memilah unit-unit penelitian menjadi kelompok kontrol dan kelompok yang diberikan perlakuan tertentu, selanjutnya dilihat perbedaannya.
O Survei contoh dengan menerapkan probability sampling sering diintegrasikan dengan eksperimen.
O Survei ubinan, plot 2,5 x 2,5 m untuk mengetahui produktivitas per hektar padi dan palawija
O Susenas, dengan mengukur lingkar lengan untuk mengetahui tingkat gizi ibu hamil