Surat Edaran Untuk Mahasiswa Praktik Kerja Industri Semester Genap 2019/2020 Pada Masa Wabah Covid-19

Bagi Mahasiswa Sarjana Terapan Perhotelan, Diploma Tiga Perhotelan dan Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata

(Program Reguler Angkatan 2016 dan 2017, Program Internasional Angkatan 2016, 2018 dan 2019)

NOMOR : 09/STPT/BAA/PENG/IV/2020

Merujuk pada perkembangan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), serta menimbang:

1. Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020

tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan

2. Surat Edaran Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kementerian Kesehatan

RI No: PM.04.02/III/43/2020 Tentang kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit

pneumonia berat yang belum diketahui etiloginya.

3. Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan

terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).

4. Surat Edaran Yayasan Trisakti No.082/YT-III/S/III/2020 tentang Kewaspadaan dan

Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid 19 di Lingkungan Yayasan Trisakti.

5. Surat Edaran Ketua STP Trisakti NO198/STPT/SK/III/2020 tentang Kewaspadaan Dan

Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Di Lingkungan Sekolah Tinggi

Pariwisata Trisakti

Terkait kondisi tersebut maka untuk Mata Kuliah Praktik Kerja Industri (Prakerin) khusus

Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 perlu diberikan kebijakan sebagai berikut:

A. Mahasiswa yang sudah diterima di Industri dan telah melakukan Prakerin namun menarik

diri atau ditarik oleh kampus dikarenakan situasi penyebaran wabah Covid-19 sesuai surat

edaran Wakil Ketua Bidang III Nomor.148/STPT-JAS/III/2020, maka akan dinyatakan selesai

apabila melampirkan:

1) Surat Keterangan dari Industri sesuai masa kegiatan Prakerin yang dijalankan

2) Melampirkan nilai-nilai atau form penilaian dari Supervisor dan HRD dari industri

3) Melampirkan Laporan Prakerin yang telah disahkan oleh Kepala Departemen

4) Mahasiswa dapat kembali melanjutkan prakerin apabila ada keinginan atau mendapat

persetujuan dari industri untuk kembali apabila kondisi wabah Covid-19 telah dianggap

kondusif setelah ada surat ketetapan dari Pemerintah RI. Namun nilai kewajiban sks

Prakerin sudah dianggap selesai apabila poin A (1), (2) dan (3) telah dipenuhi.

B. Mahasiswa yang gagal prakerin sesuai SOP S14-03/83/2011 tentang Prosedur Administrasi

Gagal Prakerin apabila:

1) Bagian Prakerin mendapatkan surat tertulis, telepon, fax atau email dari industri yang

menyatakan telah melanggar peraturan industri atau peraturan Sekolah Tinggi

Pariwisata Trisakti.

2) Mahasiswa membatalkan secara sepihak penerimaannya di industri

3) Sanksi Poin b diatas ditetapkan setelah ada keputusan melalui sidang Gagal Prakerin

dan dikeluarkan Surat Keputusan Gagal Prakerin oleh STP Trisakti

C. Mahasiswa yang secara sukarela menjadi relawan penanganan Covid-19 akan dinyatakan

selesai kewajiban Prakerin apabila dibuktikan dengan:

1) Bukti dari instansi yang ditunjuk pemerintah

2) Memberitahukan kepada pihak kampus untuk diverifikasi

3) Melampirkan Laporan yang telah disahkan oleh Kepala Departemen

D. Mahasiswa yang belum mendapat penempatan Prakerin hingga status Work from Home

diberlakukan oleh Pemerintah RI, maka akan dinyatakan selesai:

1) Apabila kondisi Juni 2020 sudah tidak diberlakukan PSBB di DKI Jakarta maka

mahasiswa tersebut mengikuti Program Prakerin di dalam laboratorium Kampus mulai

bulan Juni, Juli dan Agustus 2020

2) Apabila kondisi Juni 2020 masih diberlakukan PSBB di DKI Jakarta maka akan

diberitahukan pengumuman kebijakan lanjutan

Ditetapkan di Jakarta, 18 April 2020

Oleh Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Djoni Wibowo, SE.,MM