SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

22
 i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ‘’PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA YANG DIJADIKAN SEBAGAI ARANG AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KELURAHAN BONEOGE SULAWESI TENGAH BIDANG KEGIATAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Disusun oleh : Suprapto (A 241 14 117) Andi Sumadi (A 241 13 015) Sartika (A 241 14 067) Andi Zulkifli (A 241 14 103) Wayan Sudarsana (A 241 14 013) UNIVERSITAS TADULAKO SULAWESI TENGAH (PALU) 2015

Transcript of SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

Page 1: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 1/22

 

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

‘’PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA YANG DIJADIKAN

SEBAGAI ARANG AKTIF UNTUK MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KELURAHAN BONEOGE

SULAWESI TENGAH” 

BIDANG KEGIATAN

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Disusun oleh :

Suprapto (A 241 14 117)

Andi Sumadi (A 241 13 015)

Sartika (A 241 14 067)

Andi Zulkifli (A 241 14 103)

Wayan Sudarsana (A 241 14 013)

UNIVERSITAS TADULAKO

SULAWESI TENGAH (PALU)

2015

Page 2: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 2/22

 

ii

Page 3: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 3/22

 

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

RINGKASAN........................................................................................................iv

BAB 1 PENHDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................2

1.3 Luaran Yang Diharapkan..................................................................................2

1.4 Kegunaan Program............................................................................................2

BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN.............................3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN....................................................................4

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya.................................................................................................5

4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................6

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 : Biodata Ketua dan Anggota..............................................................7

Lampiran 2 : Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................14

Lampiran 3 : Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas................16

Lampiran 4 : Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..................................................17

Lampiran 5 : Surat Kesediaan dari Mitra.............................................................18

Page 4: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 4/22

 

iv

PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA YANG DIJADIKAN SEBAGAI

ARANG AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT KELURAHAN BONEOGE SULAWESI TENGAH Suprapto, Sartika, Andi Zulkifli, Wayan Sudarsana, Andi Sumadi

Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPAFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Palu

RINGKASAN

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkannilai tambah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani kelapa dengan melihat

 peluang untuk ekspor arang aktif baik di dalam negeri maupun luar negeri masihterbuka lebar. Dalam hal ini diharapkan pula agar masyarakat lebih kreatif dalam

 pemanfaatan buah kelapa dari kulit hingga isinya sehingga tidak ada yang

terbuang sia-sia sehingga tercipta lingkungan tanpa limbah kami menyebutnya berbisnis tanpa limbah.

Selama ini masyarakat khususnya kecematan Banawa KabupatenDonggala sebagian besar hanya memanfaatkan daging buah kelapa untukdijadikan kopra, minyak kelapa dan santan untuk keperluan rumah tanggasedangkan tempurung kelapa hanya dijadikan sebagai pengasapan dalam

 pembuatan kopra, padahal tempurung kelapa dapat diolah menjadi arang aktif.Beragam manfaat dari arang aktif selain dapat menghasilkan nilai tambahekonomi bagi masyarakat dapat digunakan sebagai penjernih air dan lain-lain.

Arang aktif adalah arang yang konfigurasi atom karbonnya dibebaskandari ikatan dengan unsur lain, serta pori-pori dibersihkan dari senyawa lain

sehingga permukaan dan pusat aktif menjadi luas akibatnya daya adsorbsiterhadap cairan atau gas akan meningkat. Sesuai penggunaannya, arang aktifdigolongkan ke dalam produk kimia dan bukan bahan energi seperti arang atau

 briket arang. Teknologi olah lanjut arang menjadi arang aktif akan memberikannilai tambah yang besar ditinjau dari penggunaan dan nilai ekonomisnya.

Di Indonesia bahan baku untuk membuat arang aktif sebagian besarmenggunakan tempurung kelapa dan kayu. Di lain pihak bahan baku yang dapatdibuat menjadi arang aktif adalah semua bahan yang mengandung karbon, baikyang berasal dari tumbuh-tumbuhan, binatang, maupun barang tambang seperti

 batu bara. Bahan-bahan tersebut adalah berbagai jenis kayu, sekam padi, tulang binatang, batu bara, kulit biji kopi, bagase, dan lain-lain. Akhir-akhir ini arangaktif dibuat dari bahan baku polimer seperti poliakrilonitril, rayon dan resol fenol(Hoyashi et al., 1984 dalam Hendra dkk., 1999).

Dalam kegiatan ini proses aktivasi dilakukan dengan cara mengalirkan gas panas hasil penguraian larutan H3PO4, sehingga dapat lebih meningkatkan kualitasarang aktif. kegiatan ini bertujuan untuk mencari alternatif pemanfaatantempurung kelapa dari limbah pabrik pengolahan minyak dan serbuk kayugergajian campuran dari limbah pabrik gergajian kayu secara optimal danekonomis, mengingat potensi yang cukup besar dan belum dimanfaatkan denganoptimal.

Kata Kunci : Kelurahan Boneoge, Arang Aktif

Page 5: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 5/22

 

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan buah kelapa umumnya hanya daging buahnya saja untuk

dijadikan kopra, minyak dan santan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan

hasil sampingan lainnya seperti tempurung kelapa belum begitu banyak

dimanfaatkan. Penggunaan tempurung kelapa, sebagian kecil sebagai bahan

 bakar untuk keperluan rumah tangga, pengasapan kopra, dan lain-lain.

(Anonymous, 2010a).

Sedangkan bobot tempurung mencapai 12 % dari bobot buah kelapa.

Dengan demikian, apabila secara rata-rata produksi buah kelapa per tahun

adalah sebesar 200.686,7 ton, maka berarti terdapat sekitar 24.082,404 ton

tempurung yang dihasilkan. Potensi produksi tempurung yang sedemikian

 besar tersebut belum dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang

dapat meningkatkan nilai tambah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan

 petani kelapa (Anonymous, 2010b).

Pembuatan arang aktif belum banyak yang melakukannya, padahal potensi

 bahan baku, dan penggunaan arang aktif ini serta potensi pasar cukup besar.

Arang aktif dapat dibuat dari bahan yang mengandung karbon baik organik

atau anorganik, tetapi yang biasa beredar di pasaran berasal dan tempurung

kelapa, kayu, dan batubara. Rendemen arang aktif dari tempurung kelapasekitar 25% dan tar 6% (Anonymous, 2010a).

Definisi arang aktif ( activated carbon ) berdasarkan pada pola strukturnya

adalah suatu bahan yang berupa karbon amorf yang sebagian besar terdiri dari

karbon bebas serta memiliki permukaan dalam sehingga memiliki daya serap

yang tinggi (Alfathoni, 2002).

Arang aktif adalah bentuk arang yang telah diaktifakan dengan

menggunakan gas CO2, uap air, atau bahan-bahan kimia. Arang aktif dari

tempurung kelapa mempunyai keunggulan dari bahan lain seperi sekam padi,

tongkol jagung yaitu kemampuanya dalam menyerap warna maupun aroma(Anoymous, 2002). Saat ini, arang aktif telah digunakan secara luas dalam

industri kimia, makanan/minuman dan farmasi. Pada umumnya arang aktif

digunakan sebagai bahan penyerap, dan penjernih. Dalam jumlah kecil

digunakan juga sebagai katalisator (Anonymous, 2010a).

Tanaman kelapa yang saat ini sedang lesu, dengan membaiknya harga

tempurung kelapa karena terserap sebagai bahan baku arang aktif akan dapat

mendorong petani untuk budidaya tanaman kelapa. Mendorong investor untuk

 budidaya hutan tanaman industri, untuk merealisasikan budidaya ini harus

melibatkan petani-petani.Keikut sertaan petani-petani

Page 6: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 6/22

 

2

diharapkan akan dapat membantu pendapatan dan kesejahteraan mereka

sehingga kemandirian dan daya beli sebagian besar rakyat Indonesia cukup

tangguh, tanpa menggantungkan diri pada subsidi dari pemerintah, negarapun

akan menjadi semakin kokoh karena tak terbebani oleh subsidi. Tingginyanilai tambah sehingga akan memberikan profit yang tinggi dan menambah

devisa nasional (Anonymous, 2010b).

Permintaan arang briket di Sulawesi Tengah dari salah satu perusahaan

eksportir adalah sebesar 1.800 ton per tahun. Peluang permintaan sebenarnya

lebih besar apabila arang briket tersebut dipasarkan ke berbagai industri arang

aktif di Jakarta, Surabaya dan beberapa daerah lainnya. Disamping permintaan

di dalam negeri, arang juga dapat memenuhi permintaan luar negeri (ekspor)

(Anonymous, 2010b). Pada tahun 2003 ekspor arang briket sebesar 26.360,6

ton dengan nilai US$ 4.699.147, sementara pada tahun 2004 sampai dengan

 bulan Maret 2004 mencapai 3.742,232 ton senilai US$ 716.270. Hal ini

memperlihatkan bahwa arang briket masih memiliki prospek ekspor yang

 bagus. Fenomena ini menggambarkan bahwa pasar arang briket baik di dalam

negeri maupun di luar negeri masih terbuka lebar. Negara-negara tujuan

ekspor utama arang briket adalah Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia,

 Norwegia, Inggris, Perancis, Jerman, RRC, Uni Emirat Arab dan Srilangka

(Anonymous, 2010b).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dibuat suatu rumusanmasalah, yaitu :

a. 

Bagaimana agar tempurung kelapa dijadikan arang aktif?

 b. 

Bagaimana cara menjadikan briket untuk perjernihan air?

1.3 Keluaran yang diharapkan

Keluaran yang dihasilkan dalam pelaksanaan program ini adalah untuk

 pembuatan briket dalam penjernihan air.

1.4 

Kegunaan Program

Kegunaan program ini adalah :

1.  Untuk menjernihkan air yang keruh.

2.  Untuk meningkatkan nilai kualitas pemanfaatan dari buah kelapa.

Page 7: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 7/22

 

3

BAB 2

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Kawasan Kecamatan Banawa merupakan bagian dari wilayah Dataran

Bambamua-Tanah Mea, yang secara geologi terdiri dari endapan-endapan pantai

dan alluvial baru yang berasal dari sedimen yang lebih tua. Tanahnya bertekstur

sedang dengan drainase dari lambat sampai agak baik. Topografi dari datar

sampai bergelombang. Dataran-dataran yang lebih sempit/kecil terdapat di

wilayah pesisir pantai.

Kecamatan Banawa memiliki luas 213,39 km², yang terdiri dari 17 desa

dan kelurahan. Semua desa dan kelurahan dapat dilalui dengan kendaraan roda

empat, sehingga mempermudah hubungan antara satu desa/kelurahan ke ibukota

kecamatan dan dengan desa/kelurahan lainnya. Secara khusus, Kawasan Wisata

Tanjung Karang-Pusentasi mencakup dua wilayah Kelurahan dan dua Desa yaitu

Kelurahan Labuan Bajo, Kelurahan Boneoge, Desa Limboro, dan Desa Tovale.

Adapun tempat yang akan kita jadikan sebagai objek sasaran yaitu

Kecamatan Banawa tepatnya kelurahan Boneoge. Dimana umunya masyarakat

yang berada di kelurahan ini mayoritas berprofesi sebagai seorang nelayan. Selain bekerja sebagai seorang nelayan ada beberapa masyarakat yang mempunyai

 perkebunan kelapa namun sebagai penghasilan sampingan. Hal ini disebabkan

oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah kelapa itu

sendiri khususnya pemanfaatan tempurung kelapa yang selama ini mereka hanya

menjadikan tempurung kelapa sebagai bahan pengasapan pada pembuatan kopra.

Perlu diketahui bahwa, pemanfaatan kelapa dari akar hingga daun

mempunyai manfaat yang begitu banyak misalnya akar kelapa dapat digunakan

sebagai bahan obat-obatan, batang kelapa dapat digunakan sebagai kayu untuk

material perumahan, hingga daun yang dapat digunakan sebagai anyaman ketupat.

 Namun, pada kegiatan yang kami lakukan lebih terfokus pada pemanfaatan

tempurung kelapa yang dapat dijadikan sebagai arang aktif. Dimana arang aktif

ini mempunyai banyak manfaat misalnya dapat digunakan sebagai penjernih air,

 penghilang bau pada air dan masih banyak kegunaan lainnya.

 Nah, dengan kegiatan ini kami sangat berharap dapat membantu

masyarakat kecamatan Banawa khususnya kelurahan Boneoge untuk

meningkatkan pendapatan atau nilai ekonomis yang berdampak positif pada

masyarakat itu sendiri.

Page 8: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 8/22

 

4

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

A. Bahan

Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tempurung kelapa dari

limbah pabrik pengolahan minyak kelapa yang terdapat di Kecamatan Banawa,

Kabupaten Donggala dan serbuk gergaji campuran kayu diperoleh dari pengrajin

meubel Mamboro, Palu. Bahan kimia yang digunakan adalah asam fosfat (H3PO4)

sebagai bahan pengaktif, benzena dan yodium untuk penetapan besarnya daya

serap terhadap gas dan larutan.

B. Metode

Tahap pembuatan arang aktif dari tempurung kelapa meliputi pembersihan

tempurung kelapa dari bahan-bahan lain seperti sabut atau tanah, pengeringan di

 bawah sinar matahari dan pembakaran tempurung pada suhu 300-500ºC selama 3-

5 jam (Anonymous, 2002).

Cara pembuatannya meliputi:

1. 

Tungku pengarangan dibuat dari drum minyak tanah. Bagian drum yang

tidak berlubang dipotong sekelilingnya dan dipisahkan. Tutup yang ada

lubangnya ditambah dua lubang lagi dengan ukuran 2 x 2,5 inci.

2. 

Waktu pengarangan, drum diletakkan di atas dua buah pipa dengan bagian

yang ada lubangnya berada dibawah. Sebelum pengarangan, pada lantai

drum diberi bahan bakar seperti daun kering, jerami, sabut kelapa secara

merata atau menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakarnya, dengan

 pertolongan alat brander.

3. 

dinyalakan, lubang-lubang udara dibiarkan terbuka.

Selama karbonisasi (pengarang) perlu diperhatikan asap yang terbentuk :

a) 

Jika asap tebal dan putih, berarti tempurung sedang mongering.

 b) 

Jika asap tebal dan kuning, berarti pengkarbonan sedang berlangsung. Pada fase ini sebaiknya tungku ditutup dengan

maksud agar oksigen pada ruang pengarangan serendah-rendahnya

sehingga diperoleh hasil arang yang baik. Untuk pengaturan udara

di dalam tungku bias diatur dengan melepaskan atau

memasangpipa dibawah drum.

4. 

Tempurung kelapa disusun tegak atau vertical di dalam drum, jika asap

semakin menipis dan berwarna biru, berarti pengarangan hampir selesai.

Kemudian drum dibalik dan proses pembakaran selesai.

Page 9: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 9/22

 

5

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)

1. Bahan habis pakai 2.255.000

2. Peralatan penunjang PKM 1.500.0000

3. Transportasi dan Konsumsi 5.141.000

4. Lain-lain 1.678.000

Jumlah 10.224.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No.TAHAPAN

PELAKSANAAN

WAKTU PELAKSANAAN

BULAN I BULAN IIBULAN

III

1 2 1 3 4 3 4 4 3 4 3 4

1 Melakukan Survei

2Membuat proposal

dan perizinan

3 Merangkai alat

4Sosialisasi dan uji

coba alat

5Evaluasi hasil uji

coba alat

6 Membuat laporan pertanggungjawaban

Page 10: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 10/22

 

6

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1967. Japanese Industrial Standard K 1474. Testing method for powdered activated carbon. Japanese Standard Association, Tokyo.

Anonim. 1990. Daftar persyaratan kualitas air minum. Departemen

Kesehatan, Jakarta.

Anonim. 1995. Arang aktif teknis. Standar Nasional Indonesia (SNI) 06-3730-

1995. Jakarta.

Hendra, D. dan G. Pari. 1999. Pembuatan arang aktif dari tandon kosong

kelapa sawit. Buletin Penelitian Hasil Hutan, Bogor. 17 (2) : 133  – 122.

Pari, G. 1995. Pembuatan dan karakterristik arang aktif dari batubara. Tesis

Program Magister Kimia Institut Teknologi Bandung, Bandung. Tidak

diterbitkan.

Sudjana, M. A. 1992. Metode Statistika. Edisi kelima, Tarsito, Bandung.  

Page 11: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 11/22

 

7

Page 12: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 12/22

 

8

Page 13: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 13/22

 

9

Page 14: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 14/22

 

10

Page 15: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 15/22

 

11

Page 16: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 16/22

 

12

Biodata Dosen Pembimbing

a.  Identitas Diri

 Nama : Dr. Unggul Wahyono, M.Si

Jenis Kelamin : Laki-laki

Prigram Studi : FISIKA

 NIDN : 0016016806

Alamat Rumah : Jl. Sisingamangaraja Lrg. 3 no.4 Palu

Email : [email protected] 

 Nomor telepon/Hp : 0451 454 398/ 0811 4502 135

 b.  Riwayat Pendidikan

Tahun

Lulus

Program

Pendidikan Perguruan Tinggi

Jurusan/ Program

Studi

1992 Sarjana (S1)IKIP Negeri

YogyakartaPend. Fisika

1997 Magister (S2)Institut Teknologi

BandungFisika Kebumian

2008 Doktor (S3)Universitas Pendidikan

Indonesia

Teknologi

Informasi tentang

 pendidikan

Page 17: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 17/22

 

13

Page 18: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 18/22

 

14

LAMPIRAN 2

II. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini dirinci sebagai berikut :

a. 

Bahan Habis Pakai

Nama Bahan KuantitasHarga

Satuan (Rp.)

Jumlah

Harga (Rp.)

Printer 1 Buah 670.000 670.000

Tinta Print Hitam 3 Botol 35.000 105.000

Tinta Print Warna 3 Botol 35.000 105.000

Pulsa 4 Orang 100.000 400.000

Kertas A 4 2 Rim 50.000 100.000Pulpen 5 Buah 5.000 25.000

Fotocopi Dan Materai

6000

1 Lot dan 1 Buah 200.000 200.000

Tempurung kelapa 5 Karung 50.000 250.000

Gerjaian Serbuk

Kayu

5 Karung 30.000 150.000

H3PO4

Jumlah 2.255.000

 b. 

Peralatan Penunjang PKM

Nama Alat KuantitasHarga

Satuan (Rp.)

Jumlah

Harga (Rp.)

Sewa Alat Pemanas 1 buah 5.00.000 5.00.000

Kabel Roll 1 Roll 300.000 300.000

Infokus 1 buah 350.000 350.000

Jumlah 1.150.000

c.  Biaya Transportasi Dan Konsumsi

Tujuan

PerjalananTujuan Kuantitas

Harga

Satuan

(Rp.)

Jumlah

Harga (Rp.)

Pembelian alat

dan bahanDesaBoneoge 1 kali 2.576.000 2.576.000

KonsumsiDesa

Boneoge3 kali 2.565.000 2.565.000

Jumlah 5.141.000

Page 19: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 19/22

 

15

d. 

Lain-lain

Jenis

Kebutuhan

KuantitasHarga

Satuan (Rp.)

Jumlah

Harga (Rp.)Pulsa Listrik 3 Kali 51.000 153.000

Modem 1 Buah 500.000 500.000

Sewa Kamera Digital 2 Buah 200.000 400.000

Pembuatan Laporan 1 Paket 275.000 275.000

Penggandaan

Laporan

5 Buah 70.000 350.000

Jumlah 1.678.000

Page 20: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 20/22

 

16

LAMPIRAN 3

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No.Nama /

NIM

Program

StudiBidang Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/

mingg

u)

Uraian Tugas

1. Suprapto/A 241 14

117

Pend.fisika

Elektronika 12

- Sebagai ketua tim

mengkordinir

 pekerjaan

anggotanya- Menyusun

 proposal yang

dijalankan

- Bekerja merakit

alat

2.

Sartika /

A 241 14

067

Pend.

fisika

Elektronika 12

- Bekerja merakit

Alat

- Mencari referensi

terkait program

yang dijalankan

3.

Andi

Zulkifli /

A 241 14

103

Pend.

fisikaElektronika 12

- Bekerja merakit

alat

- Sebagai Humas

4.

Wayan

Sudarsan /

A 241 15013

Pend.

fisika Elektronika 12

- Bekerja merakit

alat

5.

Andi

Sumadi/

A 241 13

015

Pend.

fisika

Elektronika

Lanjut12

- Bekerja merakit

alat

Page 21: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 21/22

 

17

Page 22: SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

7/24/2019 SUPRAPTO Universitas Tadulako PKMM.pdf

http://slidepdf.com/reader/full/suprapto-universitas-tadulako-pkmmpdf 22/22

 

18