SUMBER DAYA MANUSIA - spmdms.telkomuniversity.ac.id fileDosen dan tenaga kependidikan serta...
Transcript of SUMBER DAYA MANUSIA - spmdms.telkomuniversity.ac.id fileDosen dan tenaga kependidikan serta...
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 1
RENCANA STRATEGIS
SUMBER DAYA
MANUSIA
UNIVERSITAS TELKOM
2014 – 2018
BIDANG SUMBER DAYA TELKOM UNIVERSITY BANDUNG 2014
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 2
PENGESAHAN
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya
Universitas Telkom Periode 2014 – 2018
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya
dengan rahmat Nya penyusunan Rencana Strategis Bidang
Sumber Daya Telkom University 2014-2018 dapat terlaksana..
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya diawali dengan Program
Peningkatan Kebutuhan Dosen, Perencanaan Studi Lanjut,
Peningkatan Jabatan akademik dosen, Peningkatan kompetensi
Dosen dan tenaga kependidikan serta pemanfaatan sistem
informasi dalam melakukan akselerasi proses pengelolaan
sumber daya.
Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan untuk
terlaksananya Rencana Strategis Sumber Daya. Semoga Allah
selalu meridhoi.
Bandung,
Kepala Bidang Sumber Daya
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 4
DAFTAR ISI
PENGESAHAN.............................................................................................................................. 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 5
Permasalahan Strategis ........................................................................................................... 8
Struktur organisasi ................................................................................................................. 14
VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI ............................................................................................... 15
Analisis SWOT - TOWS ............................................................................................................ 17
SASARAN dan STRATEGi pencapaian .................................................................................. 27
Indikator Kinerja Utama dan Target ................................................................................... 35
Penutup ..................................................................................................................................... 38
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 5
I PENDAHULUAN
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kepentingan untuk lebih memfokuskan program
pada pencapaian target lima tahunan yang dirinci dalam target tahunan. Program tahunan
dari bidang Sumber daya yang dituangkan dalam Rencana Kerja Manajerial dan Anggaran
(RKMA) yang ditetapkan setiap akhir tahun untuk menyukseskan target pencapaian tahun
berikutnya. Dengan terdapatnya rencana strategis ini diharapkan program-program yang
dicanangkan setiap tahun lebih terarah dan dapat menghantarkan Telkom University
terutama bidang untuk mencapai visi yang telah ditetapkan
Rencana Strategis Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Telkom pada
dasarnya merupakan bagian dari rencana strategis Telkom Unversity periode 2014- 2018.
Rencana Strategis Universitas Telkom dalam rangka mencapai Visi 2018 untuk menjadi
perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi di susun dalam empat tahap yaitu :
governance excellence, academic management excellence, academic resources excellence dan
academic quality excellence. Renstra ini mengacu pada Widely Important Goals (WIG)
Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dengan sasaran jangka panjang menjadi perguruan
tinggi riset kelas dunia. Milestone setiap tahap pencapaian dapat dilihat pada gambar 1.1
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 6
Gambar 1.1. Milestone pencapaian Visi Telkom University 2014-2018
Terdapat lima tahapan menuju Visi Universitas Telkom 2014-2018 yang terdiri atas:
(1) Tahun 2014: Governance Excellence, pada fase ini fokus lembaga adalah
melakukan penyusunan ulang dan penyesuaian tata keloa perguruan tinggi sesuai
dengan SNPT mengingat Universitas Telkom merupakan gabungan dari 4
perguruan tinggi yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini
meliputi penyediaan pedoman, panduan, standar operasional, aturan, kebijakan,
penyesuaian SOTK dan hal-hal lain yang bersifat formal legal sebagai dasar segala
aktifitas dalam lingkungan Unversitas Telkom.
(2) Tahun 2015: Academic Management Excellence, pada fase ini secara bertahap dan
progresif dilakukan implementasi terhadap hasil penyusunan pedoman, panduan,
standar operasional, aturan, kebijakan, penyesuaian SOTK pada tahun 2014.
Dapat dikatakan bahwa Universitas Telkom mulai beroperasional penuh sebagai
sebuah entitas tunggal dengan satu Visi dan Misi.
(3) Tahun 2016: Academic Resources Excellence, secara bertahap Universitas Telkom
melakukan peningkatan terhadap berbagai sumber daya yang dinilai masih belum
memenuhi SNPT. Pada fase ini Universitas Telkom membangun dan
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 7
mengembangkan sumber daya yang unggul sebagai pondasi dasar untuk bergerak
lebih progresif.
(4) Tahun 2017: Academic Quality Excellence. 3 fase awal yang meliputi
perencanaan-implementasi-penguatan akan mulai menunjukkan hasil yang
diharapkan yaitu Academic Quality Excellence. Salah satu indikator yang
ditetapkan adalah 50% Program Studi Terakreditasi A BAN PT, serta mulai
menuju International Accreditation.
(5) Tahun 2018: Research Quality Excellence, karakteristik umum dari sebuah
Peruruan Tinggi Swasta (PTS) adalah ketergantungan pendanaan pada tuitution-
fee. Pada tahap ini Universitas Telkom akan melakukan peningkatan pendanaan
Non-Tuition Fee (NTF) melalui Research Quality Excellence baik teoritis maupun
terapan. Untuk mencapai hal tersebut maka alokasi pendanaan kegiatan
penelitian ditetapkan berada di kisaran 10%-15%. Indikator umum yang
digunakan untuk mengukur pencapaian Research Quality Excellence adalah
menjadi Top-10 National Scopus Indexed
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya disusun berdasarkan kepentingan untuk lebih
memfokuskan program Bidang Sumber Daya guna pencapaian target lima tahunan yang
ditetapkan dalam Renstra Universitas. Renstra Bidang Sumber Daya ini akan fokus pada
perencanaan pengembangan pegawai baik itu dosen maupun tenaga kependidika (TPA).
Diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada serta menganalisis kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi agar dapat didesain perencaan yang lebih
detil dan rinci dari setiap tahapan pada pengelolaan sumber daya di Universitas Telkom
untuk menjawab setiap tantangan dan permasalahan yang ada.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya akan menjadi pedoman dalam penyusunan
program tahunan dari bidang Sumber daya yang dituangkan dalam Rencana Kerja
Manajerial dan Anggaran (RKMA) yang ditetapkan setiap akhir tahun untuk menyukseskan
target pencapaian tahun berikutnya.
Dengan terdapatnya Rencana Strategis Bidang Sumber Daya diharapkan program-program
tahunan yang dicanangkan pada bidang Sumber Daya lebih terarah dan dapat
menghantarkan Telkom University mencapai visi, misi dan indikator kinerja yang telah
ditetapkan.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 8
II PERMASALAHAN
STRATEGIS
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Telkom senantiasa berupaya agar proses
strategi dan alokasi sumber daya diarahkan tepat pada sasaran, dan prioritas pada
pengembangan kapasitas lembaga secara sistematis dan berkesinambungan dengan
menggunakan pendekatan yang fokus terhadapap strateginya. Oleh karena itu, untuk
menjamin kualitas proses perencanaan strategis, maka perlu diperhatikan permasalahan
strategis yang ada dengan mellihat kondisi internal institusi.
Sumberdaya manusia Universitas Telkom meliputi tenaga pengajar (dosen) dan tenaga
kependidikan yang secara langsung akan memberikan layanan akademik dan non akademik
terhadap mahasiswa.
Berdasarkan kondisi internal saat ini, beberapa fokus yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan sumber daya manusia :
1. Rasio Dosen dengan Mahasiswa
Berdasarkan data pada triwulan IV 2014, rasio dosen mahasiswa dapat dilihat pada
Tabel 1.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................| 9
Tabel 1. Rasio Dosen dan Mahasiswa per Program Studi (TW4, 2014)
Fakultas Prodi
Jumlah Rasio Dosen : Mahasiswa
Dosen Tetap
Mahasiswa
FTE
S2 Teknik Telekomunikasi 7 61 9
S1 Teknik Telekomunikasi 57 1736 30
S1 Teknik Elektro 25 689 28
S1 Sistem Komputer 14 778 56
S1 Teknik Fisika 19 435 23
Total dan Rasio FTE 122 3699 30
FRI S1 Teknik Industri 58 1424 25
S1 Sistem Informasi 28 890 32
Total dan Rasio FRI 86 2314 27
FIF
S2 Teknik Informatika 6 74 12
S1 Teknik Informatika 61 1689 28
S1 Ilmu Komputasi 24 670 28
Total dan Rasio FIF 91 2359 26
FEB
S2 Manajemen 12 192 16
S1 MBTI 75 1949 26
S1 Akuntansi 24 883 37
Total dan Rasio FEB 111 2832 26
FKB S1 Ilmu Komunikasi 36 1208 34
S1 Administrasi Bisnis 39 1041 27
Total dan Rasio FKB 75 2832 38
FIK
S1 Disain Komunikasi Visual 34 1661 49
S1 Disain Interior 12 556 46
S1 Kriya Tekstil dan Mode 8 274 34
S1 Disain Produk 4 198 50
S1 Seni Rupa Murni 5 38 8
Total dan Rasio FIK 63 2727 43
FIT
D3 Manajemen Informatika 30 1062 35
D3 Teknik Komputer 26 489 19
D3 Komputerisasi Akuntansi 12 395 33
D3 Manajemen Pemasaran 16 460 29
D3 Teknik Telekomunikasi 18 486 27
D3 Teknik Informatika 14 385 28
D3 Perhotelan 4 58 15
Total dan Rasio FIT 120 3335 28
Total dan Rasio Tel_U 668 20098 30
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
10
Total rasio dosen dengan mahasiswa pada TW4 2014 ada pada rerata 1 : 30,
walaupun sudah cukup baik tetapi sebarannya di setiap prodi masih belum baik.
Karena rasio mahasiswa dan dosen yang akan dilihat adalah rasion setiap prodi.
Perlu diupayakan perencanaan kebutuhan dosen lebih detil dan rinci untuk setiap
prodi di Telkom University. Angka rasio ini akan terus bergerak sesuai dengan
jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap tahunnya.
2. Dosen Lulus S3
Total dosen dengan pendidikan terakhir S3 sampai dengan TW_IV 2014 berjumlah
67 orang. Prosentase jumlah dosen S3 terhadap jumlah dosen secara keseluruhan
mencapai 10.08%. Terdapat kenaikan sebesar 0.69% jika dibandingkan dengan
prosentase jumlah dosen dengan pendidikan terakhir S3 terhadap jumlah dosen
secara keseluruhan pada TW_III di tahun yang sama yaitu 9.39%. Grafik dosen
dengan pendidikan terakhir S3 per fakultas dapat dilihat pada Grafik 1.
Grafik 1. Dosen Berpendidikan S3 s.d. TW_IV 2014
3. Studi Lanjut Dosen Jumlah dosen yang sedang melakukan tugas belajar/Studi lanjut sampai dengan TW_IV 2014 berjumlah 144 orang dengan rincian 27 orang untuk program S2 dan 117 orang untuk program S3 dengan rincian yang bersekolah di Dalam Negeri 26 orang (S2) dan 98 orang (S3), sedang yang bersekolah di Luar Negeri 1 orang (S2)
0
5
10
15
20
25
21
9 9
22
5 1 0
FTE FRI FIF FEB FKB FIK FIT
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
11
dan 19 orang (S3). Lebih rinci dapat dilihat pada Grafik 2 sedangkan sebaran jumlah dosen yang sedang studi lanjut per fakultas dapat di lihat pada Grafik 3. Hal ini menunjukkan bahwa sudah upaya studi lanjut perlu ditingkatkan mengingat target 2018 dosen S3 ada di angka 30% dari seluruh dosen tetap Telkom University.
Grafik 2. Komposisi Studi Lanjut Dosen Berdasarkan Lokasi Pendidikan s.d. TW_IV 2014
Sumber data : Laporan Manajemen Pengembangan SDM tw_IV_2014
Grafik 3. Sebaran Studi Lanjut Dosen per Fakultas s.d. TW_IV_2014
Sumber data : Laporan Manajemen Pengembangan SDM tw_IV_2014
26
1
98
19
DN
LN
S3 S2
10 10
1 0 0 5 1
97
20
25
14
8
34
FIK FIT FIF FEB FKB FRI FTE
Rekap On Going Per Fakultas S2 Rekap On Going Per Fakultas S3
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
12
Komposisi dosen studi lanjut berdasarkan pendanaan dapat dilihat pada Grafik 4, dimana jumlah penerima beasiswa S2 ada 7 orang dan biaya sendiri (swadaya) ada 20 orang, sedang jumlah penerima beasiswa S3 ada 85 orang dan swadaya ada 32 orang.
Perlu adanya adanya dorongan dan upaya dari institusi dalam meningkatkan studi lanjut terutama S3 dari sisi mekanisme pendanaan dan perjanjian ikatan dinas studi lanjut.
Grafik 4. Komposisi Studi Lanjut Dosen Berdasarkan Pendanaan
s.d. TW_IV_2014
Sumber data : Laporan Manajemen Pengembangan SDM tw_IV_2014
4. Sebaran Dosen yang memiliki Jabatan Akademik Sebaran status JFA dosen yang sudah mempunyai NIDN per fakultas s.d. TW_IV_2014 dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa dosen berjabatan akademik Lektor Kepala dan Guru besar hanya sejumlah 3,8% saja dari Jumlah dosen tetap Telkom University.
Upaya peningkatan Jabatan fungsional ini perlu secara sistemik dibuat agar prosesnya terpantau dan target peningkatannya tercapai.
S2
S3
0
20
40
60
80
100
Beasiswa ; 7Swadaya; 20
Beasiswa ; 85
Swadaya; 32
S2 S3
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
13
Tabel 2. Komposisi Dosen Telkom Universitu berdasarkan Jabatan Fungsional (TW4, 2014)
5. Peningkatan Kompetensi melalui Sertifikasi Keahlian Dosen dan Tenaga Kependidikan (TPA) Kegiatan sertifikasi dan pelatihan untuk dosen dan tenaga kependidikan masih sangat kecil, pada TW4 2014 hanya 8,7% dosen dan 12% yang mengikuti sertifikasi/pelatihan. Perlu perencanaan dan mapping kebutuhan sertifikasi dan pelatihan bagi dosen dan tenaga kependidikan agar tepat sasaran dan memiliki manfaat yang tinggi bagi institusi. Data kegiatan setifikasi dan pelatihan dosen dan tenaga kependidikan dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan (TPA)
No Status Pegawai
Jumlah
Total
Lokasi
Total Pelatihan Seminar
Dalam Negeri
Dalam Negeri
1 Dosen 23 29 52 49 3 52
2 TPA 37 5 42 42 0 42
Jumlah 60 34 94 91 3 94
Jumlah Dosen 600
Jumlah TPA 350
% Dosen ikut Pelatihan/Seminar 8,7%
% TPA ikut Pelatihan/Seminar 12,0%
% Dosen Pelatihan/Seminar di DN 15,2%
% Dosen Pelatihan/Seminar di LN 0,5%
.
Fakultas Current Status Jabatan Akademik Dosen Tel-U Ber NIDN per TW 4
Guru Besar
Lektor Kepala Lektor Asisten
Ahli Tenaga
Pengajar Total
FEB 1 6 23 45 39 114
FKB 0 0 5 28 40 73
FIK 0 0 1 29 27 57
FIF 0 5 33 17 33 88
FIT 0 1 11 55 41 108
FTE 0 10 34 35 44 123
FRI 0 3 15 20 50 88
TOTAL 1 25 122 229 274 651
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
14
III STRUKTUR ORGANISASI
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
15
IV
VISI
Menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi
MISI
a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berstandar
internasional;
b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
manajemen, dan seni yang diakui secara internasional;
c. Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni,
untuk kesejahteraan dan kemajuan peradaban bangsa;
TUJUAN
a. Tercapainya kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan
b. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompetensi, dan daya
saing nasional dan internasional.
VISI, MISI, TUJUAN
DAN NILAI
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
16
c. Menciptakan budaya riset, atmosfir akademik lintas budaya, dan jiwa
kewirausahaan di kalangan sivitas akademika.
d. Menghasilkan karya penelitian dan produk inovasi yang bermanfaat
dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung
pembangunan ekonomi nasional.
NILAI
Professionalism, Recognition of achievement, Integrity, Mutual respect
Entrepreneurship (PRIME).
Peran dan Fungsi nilai di atas adalah sebagai pedoman dalam berperilaku seluruh
sivitas akademik.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
17
V ANALISIS SWOT - TOWS
A. ANALISIS KEKUATAN
Universitas Telkom merupakan gabungan dari empat
institusi pendidikan di bawah naungan Yayasan
Pendidikan Telkom (YPT) yang masing-masingnya telah
memiliki banyak keunggulan yang kompetitif. Walaupun
secara kultur dan karakteristik sumber daya
manusianya berbeda-beda tetapi secara umum kekuatan
dalam pengembangan SDM Telkom University adalah
sebagai berikut.
Memiliki regulasi yang jelas terkait Dosen dan Tenaga kependidikan yang
berpedoman pada Regulasi dari DIKTI (Regulasi External) maupun dari Yayasan
Pendidikan Telkom (Regulasi Internal)
Pengelolaan Sumber Daya Manusia baik Dosen maupun tenaga kependidikan sudah diatur
oleh regulasi DIKTI (ekternal faktor) melalui peraturan-peraturan pemerintah tentang
dosen dan tenaga kependidikan serta Yayasan Pendidikan Telkom (Internal faktor) melalui
aturan dasar kepegawaian dan pola karir pegawai.
Dasar Acuan/Referensi untuk penjaminan mutu Sumber Daya Manusia baik Dosen
dan Tenaga Kependidikan terdefinisi dengan jelas pada akreditasi Prodi dan
Institusi
Rasio dosen dengan mahasiswa, komposisi tingkat pendidikan dosen, komposisi
Jabatan Fungsional Akademik (JFA) dosen, rasio jumlah tenaga kependidikan dengaan
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
18
mahasiswa, kompetensi tenaga kependidikan di keahlian tertentu merupakan beberapa
parameter kualitas sumber daya manusia yang didefinisikan secara jelas dalam sistem
akreditasi Prodi dan Insitusi. Sehingga Telkom University bisa membuat perencanaan yang
cukup jelas terkait target pencapaian parameter tersebut
Kompetensi Dosen sudah termapping sesuai dengan homebase Prodi
Setiap dosen yang ada di lingkungan Telkom University akan di tempatkan pada
homebase Prodi sesuai dengan kompetensinya, baik secara pendidikan, pengajaran dan
penelitian dosen tersebut. Sehingga dosen dapat mengembangakan kompetensi yang
dimiliki karena fokus pada bidang yang dikuasainya.
Sistem remunerasi yang mengakomodasi JFA dan gelar akademik
Sistem remunerasi yang berlaku di Universitas Telkom mengacu pada kombinasi
jabatan fungsional akademik dan gelar akademik akan mendorong dosen untuk senantiasa
meningkatkan kompetensinya melalui peningkatan JFA dan Studi Lanjut.
Ketersediaan ruang kerja dan infrastruktur yang memadai dalam bekerja
Setiap dosen dan tenaga kependidikan memiliki ruang kerja yang nyaman dan alat
kerja diantaranya : komputer yang terkoneksi dengan internet. Selain infrastruktur seperti
ruang kerja, perangkat, laboratorium, perustakaan, disediakan juga fasilitas lain
diantaranya : fasilitas olah raga dan kantin.
NO KEKUATAN (Strengths)
1 Memiliki regulasi yang jelas terkait Dosen dan Tenaga kependidikan yang
berpedoman pada Regulasi dari DIKTI (Regulasi External) maupun dari Yayasan
Pendidikan Telkom (Regulasi Internal)
2
Dasar Acuan/Referensi untuk penjaminan mutu Sumber Daya Manusia baik Dosen
dan Tenaga Kependidikan terdefinisi dengan jelas pada akreditasi Prodi dan
Institusi
3 Kompetensi Dosen sudah termapping sesuai dengan home base Prodi
4 Sistem remunerasi yang mengakomodasi JFA dan gelar akademik
5 Ketersediaan ruang kerja dan infrastruktur yang memadai dalam bekerja
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
19
B. ANALISIS KELEMAHAN
Kekurangan dosen untuk pengajaran dan
penelitian
Pada saat ini, rasio dosen dan mahasiwa di
Universitas Telkom adalah 1:32. Rasio tersebut masih
cukup tinggi dan belum sesuai dengan standar BAN-PT
yaitu 1:23 untuk prodi eksakta dan 1:30 untuk prodi
non eksakta. Rasio dosen dan mahasiswa 1:32 dapat
diartikan bahwa Universitas Telkom masih kekurangan
dosen untuk melakukan pengajaran, proses bimbingan
tugas akhir/skripsi, pengujian tugas akhir/skripsi dan proses bimbingan akademik.
Rasio dosen lulusan S3 masih rendah
Ilmu pengetahuan dan tingkat keahlian di dalam sebuah institusi pendidikan akan
mempengaruhi jumlah dan kualitas penelitian yang dihasilkannya serta kualitas keluaran
atau lulusannya. Saat ini Universitas Telkom didominasi oleh dosen lulusan S2 dari berbagai
kampus di dalam dan luar negeri, rasio dosen lulusan S3 masih 10% . Pengembangan
kemampuan dosen, salah satunya adalah dengan mendorong dosen untuk melanjutkan
studi ke jenjang yang lebih tinggi yaitu S3 atau doktoral sehingga dosen akan lebih optimal
dan fokus untuk mengembangkan dan menghasilkan keilmuannya sesuai dengan program
studi yang dilayaninya. Tersedia banyak beasiswa untuk melanjutkan S3, baik yang berasal
dari YPT maupun dari Dikti, dan sumber lainnya. Divisi SDM dapat mengatur dan
memberikan informasi yang kontinu kepada dosen untuk mengambil kesempatan yang ada
baik di dalam maupun di luar negeri.
Rasio dosen dengan JFA Lektor Kepala dan Guru Besar masih rendah
Dosen tetap merupakan aset institusi dalam memenuhi TriDharma Perguruan
Tinggi. Saat ini skema pengembangan diri yang diadopsi oleh institusi adalah peringkat
Jabatan Fungsional Akademik (JFA). Namun secara internal institusi belum memiliki
program yang terstruktur untuk mengarahkan setiap dosen mencapai jenjang JFA tertinggi,
yaitu Guru Besar. Saat ini di tahun 2013, Universitas Telkom baru hanya memiliki 1 Guru
Besar dan 24 Lektor Kepala (sekitar 4.5% dari total jumlah dosen). Target yang ingin
dicapai adalah menambah guru besar dan jumlah lektor kepala mencapai 10% dari total
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
20
jumlah dosen. Dosen dengan JFA Lektor Kepala dan Guru Besar adalah bagian dari sumber
daya manusia di Universitas Telkom yang diharapkan menjadi lokomotif dalam
pengembangan universitas dalam hal penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat.
Belum memiliki struktur organisasi yang teruji
Telkom University secara resmi dibentuk pada tahun 2013 dengan
menggabungkan 4 institusi yang masing-masing telah memiliki struktur organisasi
dan budaya organisasi yang berbeda. Peleburan keempat institusi ini membentuk
struktur dan budaya organisasi yang baru, yang masih belum teruji keefektifannya
dalam menyusun strategi institusi hingga melaksanakan program-program yang
sudah direncanakan.
Kemampuan bahasa Inggris yang baik dosen belum merata
Globalisasi memaksa setiap institusi pendidikan, termasuk Universitas Telkom untuk
melakukan internasionalisasi. Menjalin relasi atau berkompetisi dengan negara lain
memerlukan kemampuan berkomunikasi dengan baik, dalam hal ini kemampuan dalam
menggunakan bahasa inggris dengan baik. Kemampuan bahasa Inggris yang baik di antara
dosen dan mahasiswa di Universitas Telkom masih belum merata.
Belum memiliki sistem tata kelola yang baik (tata pamong, tata nilai, tata laksana
program)
Menjalankan organisasi dengan ukuran yang besar memerlukan tata kelola yang
baik. Universitas Telkom sebagai institusi baru yang merupakan penggabungan dari 4
institusi dengan sistem tata kelola yang berbeda sehingga masih belum memiliki sistem tata
kelola yang baik, termasuk tata pamong, tata nilai, dan tata laksana program.
NO KELEMAHAN (Weaknesses)
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
21
1 Kekurangan dosen untuk pengajaran dan penelitian
2 Rasio dosen lulusan S3 masih rendah
3 Rasio dosen dengan JFA Lektor Kepala dan Guru Besar masih rendah
4 Belum memiliki struktur organisasi yang teruji
5 Kemampuan bahasa Inggris yang baik di antara dosen dan mahasiswa yang belum merata
6 Belum memiliki sistem tatakelola yang baik (tata pamong, tata nilai, tata laksana program)
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
22
C. ANALISIS PELUANG
Kekuatan dan kelemahan merupakan faktor-faktor
internal yang dimiliki oleh Universitas Telkom yang
dapat digunakan untuk bahan pengembangan pada
empat tahun berikutnya. Disamping itu, terdapat faktor-
faktor eksternal yang dapat menjadi peluang untuk
pengembangan Universitas Telkom. Beberapa peluang
yang dapat dimanfaatkan oleh Telkom Unviersity adalah
sebagai berikut:
Renstra mengenai KKNI
Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Nasional bersama dengan
Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) di tahun 2010 membahas
dan mengembangkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) di tahun
2011. Hal ini dikatakan sebagai peran Kemenristekdikti dalam peningkatan mutu
sumber daya manusia nasional berbasis KKNI yang dilakukan dengan merefleksikan
antara capaian pembelajaran (learning outcomes) yang diperoleh seseorang melalui
jalur pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja dan pembelajaran mandiri sehingga
terbentuk sistem penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi antara
sumberdaya manusia Indonesia dan negara asing di tahun 2016 menyambut masa
komunitas ekonomi ASEAN.
Strategi Nasional (MP3EI)
Strategi nasional (MP3EI) juga turut mendukung dan dijadikan acuan untuk
peningkatan kualitas pendidikan di Telkom University. Salah satu komponen dalam
MP3EI adalah peningkatan daya saing masyarakat Indonesia. Terdapat banyak
program dari pemerintah untuk mengimplementasikan komponen ini. Telkom
University memiliki peluang yang luas untuk berperan serta dalam peningkatan
daya saing bangsa melalui program peningkatan sumber daya manusia yang
dikelola di Telkom University.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
23
Beasiswa sekolah untuk mahasiswa S1, S2, S3 dan untuk melanjutkan sekolah
Beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bahkan hingga
level doktor banyak diberikan oleh Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemenristekdikti,
maupun pemeritah dan institusi dari negara lain. Informasinya pun tersedia dan dengan
mudah didapatkan melalui website Kemenristekdikti, dan melalui badan-badan khusus dan
kedutaan negara yang ditunjuk oleh negara-negara asing untuk melakukan penyebaran
informasi beasiswa di Indonesia. Kesempatan ini harus digunakan sebaik mungkin untuk
mengembangkan pendidikan dan kompetensi dosen sehingga kontribusi mereka ke
mahasiswa akan semakin banyak dan bervariasi.
Peluang pengembangan karir dosen melalui ketersediaan dana hibah untuk
penelitian dan publikasi.
Ketersediaan dana hibah untuk penelitian dan publikasi tersedia banyak saat ini,
terutama yang disediakan oleh pihak pemerintah Republik Indonesia. Dana hibah
penelitian dari pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Tinggi di Kemenristekdikti
tersedia bagi dosen bahkan mulai dari mereka yang belum memiliki jabatan fungsional
namun telah memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional). Dana penelitian yang diberikan
bersifat individual maupun berkelompok dibuktikan dengan Fakultas Teknik dan Fakultas
Ekonomi & Bisnis yang telah mendapatkan dana hibah tersebut, baik individual maupun
kelompok.
No KESEMPATAN (Opportunities)
1 Renstra pemerintah mengenai KKNI
2 Strategi nasional (MP3EI) sebagai acuan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia
3 Beasiswa sekolah untuk mahasiswa S1, S2, S3 dan untuk dosen melanjutkan sekolah
4 Peluang pengembangan karir dosen melalui ketersediaan dana hibah untuk penelitian dan publikasi
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
24
D. ANALISIS ANCAMAN
Disamping peluang, kondisi eksternal juga dapat
mempengaruhi dan menjadi ancaman terhadap kegiatan
pembelajaran yang dilakukan oleh Universitas Telkom.
Beberapa kondisi yang dapat menjadi ancaman bagi
Universitas Telkom adalah sebagai berikut :
Perubahan kebijakan dan Restrukturisasi Kemenristek dan Dikti
Adanya sejumlah kebijakan baru yang dikeluarkan seperti Permendikbud no. 92
tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Peraturan Pemerintah no. 4
tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
dan Permendikbud no. 92 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian
Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen. Perubahan – perubahan tersebut selain memiliki
sisi peluang juga memiliki ancaman dalam perspektif strategi.
Peningkatan kompetensi dosen dituntut untuk berstandar tinggi dengan
kemunculan kampus-kampus baru.
Untuk skala yang lebih luas yaitu skala nasional, banyak terdapat kemunculan
universitas baru yang semakin fokus dalam penyajian kurikulum dan nama program
studinya, dan tentunya didukung oleh tenaga pengajar berkualitas terbaik berstandar
Doktor dan lulusan dari kampus-kampus di luar negeri. Untuk dapat bersaing terkait hal
tersebut, maka dosen dituntut untuk memiliki karakteristik dosen yang mempunyai
kualifikasi dengan kompetensi yang berstandar baik dan hal ini juga perlu dukungan
finansial yang kuat.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
25
F. KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN
NO ANCAMAN (Threats)
1 Perubahan kebijakan dan Restrukturisasi Kemenristek dan Dikti
2 Kemunculan kampus-kampus baru dengan kompetensi tinggi dan fokus serta dukungan finansial yang kuat
Berikut ini secara keselurahan posisi Bidang Sumber Daya Telkom University dilihat dari
keempat sudut pandang.
KEKUATAN KELEMAHAN
Regulasi teatang Dosen dan Tenaga
Kependidikan sudah jelas baik dari DIKTI
(Regulasi External) maupun dari Yayasan
Pendidikan Telkom (Regulasi Internal)
Kekurangan dosen untuk pengajaran dan penelitian
Dasar Acuan/Referensi untuk penjaminan
mutu Sumber Daya Manusia baik Dosen
dan Tenaga Kependidikan terdefinisi
dengan jelas pada akreditasi Prodi dan
Institusi
Belum memiliki sistem pengembangan SDM yang terstruktur
Kompetensi Dosen sudah termapping sesuai dengan home base Prodi
Rasio dosen lulusan S3 masih rendah
Ketersediaan ruang kerja dan infrastruktur
yang memadai dalam bekerja Rasio dosen dengan JFA Lektor Kepala dan Guru Besar masih rendah
Belum memiliki struktur organisasi yang teruji
Kemampuan bahasa Inggris yang baik di antara dosen dan mahasiswa yang belum merata
Belum memiliki sistem tatakelola yang baik (tata pamong, tata nilai, tata laksana program)
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
26
PELUANG ANCAMAN
Renstra pemerintah mengenai KKNI Kemunculan kampus-kampus baru dengan kompetensi tinggi dan fokus serta dukungan finansial yang kuat
Strategi nasional (MP3EI) sebagai acuan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia
Beasiswa sekolah untuk mahasiswa S1, S2, S3 dan untuk dosen melanjutkan sekolah
Dana hibah untuk penelitian dan publikasi tersedia banyak
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
27
V SASARAN DAN STRATEGI
PENCAPAIAN
Dalam mencapai visi dan misi Universitas Telkom, karakteristik sumber daya manusia baik
dan dosen maupun tenaga kependidikan perlu dikelola agar senantiasa berada pada
kondisi-kondisi berikut :
a. Memiliki kuantitas dan kualifikasi yang sesuai dengan standar mutu serta
kewenangannya dalam melaksanakan penugasan Tridharma yang diselenggarakan oleh
Universitas, termasuk dalam penyelenggaraan Program Studi.
b. Memiliki kepekaan analisis dan kesadaran tinggi sebagai bagian dari civitas academica
Universitas Telkom yang memahami dan bersemangat tinggi dalam menyelesaikan
berbagai permasalahan serta mengupayakan kemajuan masyarakat dan bangsa.
c. Memiliki daya nalar tinggi serta serta memegang etika keilmuan dalam
mengembangkan kreativitas karya-karya penelitian dan pengembangan inovasi baru
serta mempublikasikannya pada berbagai media dan forum ilmiah.
Untuk mempercepat pencapaian hal di atas, sumber daya yang berkualitas sangat
diperlukan untuk mendorang asmosfer akademik yang sejalan dengan visi dan misi.
Sehingga sangat diperlukan manajemen pengelolaan sumber daya manusia yang memenuhi
standar mutu. Pengelolaan sumber daya manusia pada Universitas Telkom meliputi
perencanaan kebutuhan dan perencanaan pengelolaan.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
28
Adapun sistem pengelolaan sumber daya manusia secara keseluruhan di Universitas
Telkom dapat digambarkan dalam Gambar 2.
Gambar 2. Sistem pengelolaan sumber daya manusia Universitas Telkom
Berdasarkan analisis SWOT –TOWS, maka dirumuskan program dan strategi
perencanaan bidang sumber daya, meliputi dua proses utama :
1. Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia, meliputi dosen dan tenaga
kependidikan.
Perencanaan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) didasarkan atas rencana
strategis yang berlaku di Universitas Telkom. Fakultas, Direktorat dan Bagian-Bagian
membuat perencanaan pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang optimal.
Kebutuhan SDM tersebut terdiri atas kebutuhan penambahan SDM tahunan, empat
tahunan dan jangka panjang.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
29
2. Perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi,
pemberhentian dosen maupun tenaga kependidikan dan remunerasi,
penghargaan, dan sanksi.
Rencana pengembangan dosen dan tenaga kependidikan yang diusulkan oleh oleh
Dekan Fakultas kepada Rektor, sesuai dengan kebutuhan program studi pada Fakultas.
Mulai dari seleksi, penempatan, pengembanbgan, remunerasi, penghargaan dan sanksi
Adapun proses pengembangan dosen dan tenaga kependidikan digambarkan dalam
siklus sebagai berikut :
Gambar 3 Siklus perencanaan dan pengembangan pegawai
Berdasarkan siklus tersebut, berikut adalah strategi yang perlu dilakukan dalam
proses pengembangan dosen dan tenaga kependidikan :
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
30
1. Program Peningkatan Kebutuhan Dosen
Berdasarkan analisis di atas maka Strategi yang diterapkan Telkom
University dalam rangka pemenuhan Dosen yang berkualitas adalah sebagai
berikut :
a) Penyusunan Faculty and Staff Development Plan (FSDP) oleh setiap Fakultas.
FSDP ini meliputi merupakan perencanaan yang integral mulai dari
Rekrutmen, Pembebanan Tugas, Pengembangan Tingkat Pendidikan,
Manajerial dan Jabatan Fungsional Akademik (JFA). FSDP dibuat untuk
periode 4 (empat) tahun dan kontinu dilakukan updating dan roll-over setiap
tahunnya. FSDP Fakultas akan menjadi FSDP Institusi yang disahkan oleh YPT
dan menjadi panduan yang mengikat bagi institusi, fakultas, Prodi, dan dosen
yang bersangkutan.
b) Perencanaa Standar Gaji dan Kompensasi Dosen
c) Rekrutasi dosen dalam jumlah yang disegerakan untuk mengejar kecukupan
nisbah jumlah dosen terhadap mahasiswa agar memenuhi baku mutu
minimum sesuasi kriteria BAN-PT untuk penyelenggaraan program-program
studi eksakta 1 : 30.
d) Peningkatan dan perluasan kerjasama dan jejaring dengan perguruan tinggi
yang mempunyai reputasi sangat bagus, dalam maupun luar negeri.
e) Pembuatan dan Implementasi Standar Operation Precedure (SOP) pada hampir
semua proses penting pada bidang sumber daya
2. Program Peningkatan Studi Lanjut
Strategi studi lanjut dosen didukung oleh kebijakan internal yang mendorong
lancarnya implementasi program, yaitu:
a. Pengaturan target dalam setiap tahun jumlah dosen yang berada dalam pipa
studi lanjut hingga 2018 sebanyak 30%. Kebijakan merupakan komitmen
Telkom University untuk mendorong para dosen untuk melaksanakan studi
lanjut seseuai dengan FSDP (Facultyand Staff Development Plan).
b. Telkom University mendukung penihilan beban tugas dosen yang sedang
melaksanakan studi lanjut atas penugasan. Sehingga dosen tersebut fokus pada
penyelesaian tugas belajar
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
31
c. Pada target jumlah dosen tahun 2018 pada pipa studi 30% tersebut, Telkom
University menetapkan kebijakan pembiayaan melalui berbagai skema, yaitu
pembiayaan internal, sponsorship, beasiswa pemerintah, maupun beasiswa
asing yang tidak mengikat.
3. Program Peningkatan Kompetensi Dosen dan Tenaga Pendidikan melalui
Sertifikasi dan Pelatihan
a. Peningkatan kompetensi dosen berupa:
Pelatihan AA –Applied Approach (untuk setiap dosen baru yang direkrut),
pekerti, workshop, seminar-seminar (nasional/internasional) dan
pelatihan-pelatihan lain yang sesuai dengan kompetensi dosen.
Peningkatan kemampuan pedagogi, dilakukan melalui pelatihan
Hypnoteaching, Seven Habits, Mind Maping, pelatihan penulisan buku ajar,
workshop anti korupsi, Auditor, Kepemimpinan, Customer Servis Excellent
dan lain-lain
b. Peningkatan kompetensi Tenaga Kependidikan
Untuk tenaga kependidikan pengembangan dilakukan melalui kegiatan
workshop dan pelatihan antara lain pelatihan Front Liner, Pengarsipan,
Keuangan, Kontrol Dokumen, Jurnalistik, Customer Servis Excellent dan lain-
lain serta Pelatihan yang sesuai dengan bidang tugas dan atau kebutuhan
Institusi.
4. Implementasi Sistem Kinerja Institusi
Sistem Kinerja Institusi adalah tata cara penilaian performansi Dosen dan Tenaga
kependidikan dalam satu periode tertentu dan selanjutnya akan diukur dalam
rangka pelaksanaan fungsi pembinaan dan penilaian kinerja pegawai.
Sistem Kinerja Institusi merupakan resultan dari kinerja Fakultas/Program
Studi/Unit dan dibangun berdasarkan pencapaian kinerja Fakultas/Program
Studi/Unit. Target kinerja Fakultas/Program Studi/Unit akan diturunkan dan
menjadi target kinerja setiap individu di Fakultas/Program Studi/Unit tesebut
Kinerja individu terdiri dari dua kategori yaitu :
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
32
a. Kinerja Dosen : Sisten Beban Kerja Dosen (BKD)
b. Kinerja Tenaga Kependidikan : Sistem Beban Kerja Non Dosen (BKND)
Adapun skema kinerja Dosen melalui sistem BKD diperlihatkan dalam Gambar 4.
Gambar 4. Sistem Monitoring dan Evaluasi kinerja dosen
Di Universitas Telkom, kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja serta rekam jejak
dosen dan staf kependidikan dilaksanakan secara berjenjang (cascading) di tingkat-
tingkat universitas, fakultas, hingga program studi dan kelompok keahlian.
Hal ini mengikuti kebijakan pembinaan sumberdaya dosen dan staf kependidikan
yang juga dilaksanakan secara berjenjang dengan menyesuaikan lingkup maupun
strata kewenangan pembinaannya. Sedangkan terkait dengan skema urutan proses
monitoring, evaluasi, sampai penilaian kinerja , digambarkan dalam Gambar 5.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
33
Gambar 5 Tahapan proses kinerja
Implementasi sistem monitoring dan evaluasi didukung dengan adanya aplikasi
BKD, seperti telihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Konteks aplikasi BKD
Adapun Komponen penilaian untuk Sistem Kineja Kependidikan (TPA) pegawai
meliputi:
a. Hasil kerja; (Tugas Pokok, Tugas Tambahan, Tugas Penunjang);
b. Sikap dan perilaku kerja; (Kerjasama, Kedisiplinan, Komitmen &
Tanggungjawab, Inisiatif, Kepemimpinan);
c. Kehadiran;
d. Prestasi/penghargaan.
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
34
Komponen hasil kerja merupakan turunan dari:
a. Deskripsi kerja (job description);
b. Rencana Kerja Manajerial dari masing-masing Unit.
Komponen sikap dan perilaku kerja meliputi kualitas kerja, komitmen dan
tanggung jawab terhadap pekerjaan, kerjasama dengan rekan kerja, orientasi
terhadap pelanggan/pelayanan dan inisiatif pegawai;
Komponen kehadiran adalah data presensi yang terekam dan tercatat pada
sistem kehadiran pegawai dengan tingkat akumulasi minimal 37,5 Jam/minggu
serta sesuai dengan waktu dan jam kerja yang telah ditetapkan oleh Institusi;
Komponen prestasi/penghargaan adalah aktivitas/kegiatan pegawai yang
memberikan manfaat dan nilai tambah untuk meningkatkan image dan
performansi Institusi;
5. Program Penguatan Implementasi Sistem Informasi pada Bidang Sumber
Daya
Saat ini penggunaan sistem informasi pada bidang sumber daya belum optimal
perlu penyempurnaan pemanfaatan sistem informasi agar proses rekam dan report
informasi bisa dilakukan dengan cepat dan akurat.
Adapun beberapa aplikasi yang sudah dibangun meliputi :
a. HRMIS : Human Resource Management Informatioan System
b. Aplikasi Penggajian
c. Aplikasi Cuti
d. Aplikasi SPPD
e. Aplikasi BKD
Aplikasi yang perlu dibangun dan saat ini sedang dalam pembuatan adalah : Aplikasi
Rekam Jejak
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
35
VI INDIKATOR KINERJA
UTAMA DAN TARGET Strategi yang telah ditetapkan merupakan acuan umum untuk mencapai visi yang
telah ditetapkan. Dalam memastikan ketercapaian setiap tahapan strategis diperlukan
indikator-indikator kinerja utama yang merupakan metrik terukur yang dapat dikuantisasi.
Berikut ini Indikator Kinerja Utama dari setiap sasaran yang telah ditetapkan dan nilai
target pada setiap tahapan.
A. INDIKATOR KINERJA UTAMA
No Tujuan Sasaran Strategis No Indikator Kinerja
Utama Wakil
Rektor
1
Tercapainya kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan
1 Terselenggaranya Good University Governance
1 Kepuasan pegawai
II
2
Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompetensi, dan daya saing nasional dan internasional.
1
Meningkatnya kualitas dan kuantitas dosen
1 Jumlah Rekrut dosen sesuai nisbah jml dosen terhadap mahasiswa
II
2 Rasio jumlah dosen ber-JFA LK dan GB
II
3 Jumlah Celebrity Professor
II
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
36
4
Rasio jumlah dosen berpendidikan S3
II
5 Jumlah studi lanjut dosen II
6 Jumlah dosen yang mendapat beasiswa
II
7 Jumlah dosen bersertifikasi
II
2
Meningkatnya kualitas dan kuantitas Tenaga Kependidikan (TPA)
1 Jumlah Rekrut TPA sesuai SOTK
II
2 Jumlah studi lanjut TPA II
3 Jumlah TPA bersertifikasi
II
B. TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA
No Indikator Kinerja
Utama Nilai Awal
Target Pencapaian
2014 2015 2016 2017
2018
1. Kepuasan pegawai 73.11% 75% 75% 75% 75%
77%
2.
Jumlah Rekrut dosen sesuai nisbah jml dosen terhadap mahasiswa
573 135 70 45 50
35
3. Rasio jumlah dosen ber-JFA LK dan GB
4.50% 6% 9% 14% 20% 25%
4. Jumlah Celebrity Professor
NA NA 1 2 3 4
5. Rasio jumlah dosen berpendidikan S3
7% 9% 11% 13% 30% 35%
6. Jumlah studi lanjut dosen
114 136 176 235 250 270
7. Jumlah dosen yang mendapat beasiswa
85 120 150 170 180
200
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
37
8. Jumlah dosen bersertifikasi
140 177 257 300 320
340
9. Jumlah Rekrut TPA sesuai SOTK
156 75 45 20 40 35
10. Jumlah studi lanjut TPA
2 0 2 1 2 1
11. Jumlah TPA bersertifikasi
2 5 13 45 65 85
Rencana Strategis Bidang Sumber Daya .................................................................................................|
38
VII PENUTUP
Renstra Bidang Sumber Daya 20014 -2018 ini sebagai rencana lima tahunan yang
masih bersifat umum diperlukan penjabaran setiap tahapan per tahun dan penjabaran
secara teknis operasional setiap tahunnya sebagai upaya yang berkesinambungan (rolling
plan) dalam kurun waktu lima tahun.
Agar Renstra Bidang Sumber Daya 2014 - 2018 ini mampu diimplementasikan
secara optimal, diperlukan kerja sama dan koordinasi dari berbagai pihak di lingkungan
fakultas sebagai pengelola dan institusi yang menaunginya.
Untuk menghasilkan upaya yang sinergis dalam rangka mengaktualisasikan Renstra
Bidang Sumber Daya, diperlukan keterpaduan, kerjasama, keterbukaan dan etos kerja
seluruh personil dan satuan kerja di lingkungan Bidang Sumber Daya pada khususnya dan
lingkungan Universitas Telkom pada umumnya.
Didalam pelaksanaanya Renstra Bidang Sumber Daya selama kurun waktu 5 tahun
tidak akan terlepas dengan kondisi yang berkembang di institusi, selain itu juga
perkembangan di tingkat nasional maupun global sehingga pada waktunya diperlukan
penyesuaian.