Sumber daya keanekaragamanhayati

13

description

TUGAS GEOGRAFI XI IPS

Transcript of Sumber daya keanekaragamanhayati

Page 1: Sumber daya keanekaragamanhayati
Page 2: Sumber daya keanekaragamanhayati
Page 3: Sumber daya keanekaragamanhayati

Keragaman hayati adalah istilah yang digunakan pertama kali oleh ilmuwan satwa liar dan pelestari Raymond F. Dasmann pada tahun 1968 meletakkan buku kesukaan Aneka Negara konservasi advokasi .

Hutan Atlantik Brasil dianggap sebagai salah satu hotspot tersebut, berisi spesies tanaman sekitar 20.000, 1.350 vertebrata, dan jutaan serangga, sekitar setengah dari yang terdapat di tempat lain. Pulau Madagaskar, khususnya keunikan hutan gugur kering dan hutan hujan dataran rendah Madagaskar, memiliki rasio endemismetinggi. Sejak pulau ini terpisah dari daratan Afrika 65 juta tahun yang lalu, banyak spesies dan ekosistem telah berevolusi secara independen. Indonesia yang meliputi 17.000 pulau seluas 735,355 mil² (1,904.56 km²) memiliki 10% dari tanaman berbunga di dunia, 12% mamalia, dan 17% dari reptil, amfibi, dan burung hidup bersama dengan hampir 240 juta orang. Banyak daerah keanekaragaman hayati tinggi dan / atau endemik timbul dari habitat khusus yang memerlukan adaptasi yang tidak biasa, misalnya lingkungan pegunungan di gunung tinggi, atau rawa gambut di Eropa Utara.

Secara akurat mengukur perbedaan dalam keanekaragaman hayati bisa sulit. Seleksi Bias antara peneliti dapat berkontribusi pada riset empiris bias untuk perkiraan modern keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati dalam bentuk sumber daya peternakan dan perikanan adalah sebagai berikut.

Page 4: Sumber daya keanekaragamanhayati

1. Sumber Daya Peternakan

Sumber daya peternakan pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga yaitu

sebagai berikut.

a) Peternakan hewan besar

(1) Sapi perah

Sapi perah yang menghasilkan susu

banyak terdapat di Pangalengan dan

Lembang (Jawa Barat), Boyolali (Jawa

Tengah), dan Granti (Jawa Timur).

(2) Sapi potong

Sapi potong merupakan

penghasil daging, penyebarannya meliputi

Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

DI Yogyakarta, Jawa Timur , Nanggroe Aceh

Darussalam, NTT, dan NTB.

Page 5: Sumber daya keanekaragamanhayati

(3) Peternakan kuda

Banyak terdapat di Sulawesi Selatan,

Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara

Barat yang terkenal dengan kuda sadel,

yakni kuda bertubuh besar.

(4) Peternakan kerbau

Merupakn jenis peternakan besar,

yang banyak terdapat di Banten dan

Tana Toraja.

Page 6: Sumber daya keanekaragamanhayati

b) Peternakan hewan kecil

(1) Kambing

(2) Domba

Kambing terdapat hampir si seluruh

wilayah Indonesia, terutama di daerah

Jawa, Riau,dan Jambi.

Peternakan domba adalah peternakan

yang secara spesifik berhubungan denganusaha budi daya domba untuk dimanfaatkan

dagingnya (terutama domba muda), wool, dan susu.

Page 7: Sumber daya keanekaragamanhayati

(3) Kelinci

Asal kata kelinci berasal dari bahasa

Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini

menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mula

mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di

Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera

(Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada

tahun 1972.

(4) Ulat Sutera

Ulat sutera adalah larva kupu-kupu

yang amat penting bagi secara ekonomi bagi

pengeluaran sutera. Makanan ulat sutera hanyalah

daun mulberi. Ia berasal dari utara China.

Dan telah banyak di budi dayakan di daerah Jawa

Tengah.

Page 8: Sumber daya keanekaragamanhayati

c) Peternakan unggas

(1) Ayam ras

Ayam ras menghasilkan daging dan

telur, banyak diusahakn di daerah Tanggerang

dan Lampung.

(2)Bebek

Jenis bebek yang terkenal di Indonesia

antara lain bebek Tegal (Jawa Tengah) dan

bebek alabio (Kalimantan).

Page 9: Sumber daya keanekaragamanhayati

(3) Burung puyuh

Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk.

Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa

berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan

berkemampuan untuk lari dan terbang dengan tinggi namun dengan jarak

tempuh yang pendek.

Page 10: Sumber daya keanekaragamanhayati

2) Sumber Daya Perikanan

Wilayah Indonesia sebagian besar terdiri atas perairan air asin, air

payau, dan air tawar. Berdasarkan jenis airnya perikanan dapat dibagi

menjadi :

a) Perikanan air asin atau payau

Merupakan perikanan yang diusahakan di wilayah lautan. Jenis ikan yang

dihasilkan , antara lain:

-tuna, - cakalang, -teri,dan

-cucut

Penangkapan ikan laut dilakukan di Selat

Malaka, Selat Karimata, dan Laut Jawa.

Page 11: Sumber daya keanekaragamanhayati

b) Perikanan air payau

Merupakan perikanan yang diusahakan dalam bentuk tambak di muarasungai ataupun di daerah yang dekat dengan laut. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain :

-tongkol,

-mujair, -tenggiri

Tambak ikan tersebut terdapat di pantai utara Lampung.

Page 12: Sumber daya keanekaragamanhayati

c) Perikanan air tawarMerupakan perikanan yang diusahakan di kolam, sungai, danau, rawa,

atau di lahan sawah. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain :

-lele -nila -ikan mas

Lokasi pembudidayaan ikan, antara lain di Danau Toba (Sumatera

Utara), Danau Singkarak (Sumatera Barat), Danau Poso (Sulawesi

Tengah), serta Waduk Saguling, Cirata, dan Jatiluhur (Jawa Barat)

Page 13: Sumber daya keanekaragamanhayati