sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgri adi buana surabaya
-
Upload
suningterusberkarya -
Category
Education
-
view
70 -
download
1
Transcript of sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgri adi buana surabaya
o PENURUNAN MUKA AIRTANAH 2. Pengendalian Pengambilan ABT :
Drawdown Cone [Cone of Depression]
Sumber : http://groundwater.orst.edu
0
0,1
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
1
TANGGAL
HIDROGRAF RATA-RATA MINGGUAN SUMUR PANTAU DI KAWASAN PIER PASURUAN
MARET 2002 S/D JANUARI 2004
Muk
a A
ir Ta
nah
(m.b
mt)
Trend Line
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
2
MU
KA
AIR
TA
NA
H (
m. b
mt
)
T A N G G A L
HIDROGRAF SUMUR PANTAU LOKASI : PDAM KOTA PASURUAN (KEC. POHJENTREK)
(RATA-RATA BULANAN)PERIODE : DESEMBER 2001 S/D APRIL 2004
Trend Line
3700
3842,84
3985,68
MU
KA
AIR
TA
NA
H (
m.b
mt
)HIDROGRAF SUMUR PANTAU
(RATA-RATA HARIAN)
LOKASI : KEC. GEMPOL KAB. PASURUANPERIODE : 20 NOP 2003 S/D 18 MART 2004
T A N G G A L
- 2.40
- 2.50
- 2.60
Trend Line
Land Subsidence [Amblesan Tanah]
This is a picture of the San Joaquin Valley in the agricultural area of California. Years and years of pumping ground water for irrigation has caused the land to drop. The top sign shows where the land surface was back in 1925! Compare that to where the man is standing (about 1976).
Intrusi Air Laut
.
PENCEMARAN
2. Pengendalian Pengambilan ABT :
Sumber : http://www.atsdr.cdc.gov
Upaya perlindungan sumur dari pengaruh pencemaran
2. Pengendalian Pengambilan ABT :
BEBERAPA PERMASALAHAN AIR TANAH
• Pembangunan pemukiman dan industri yang pesat memerlukan pasokan air yang sangat besar.
• Pengambilan airtanah yang tidak terkontrol mengakibatkan penurunan muka airtanah (water table depletion).
• Penurunan muka airtanah di daerah pesisir dapat mengakibatkan intrusi airlaut.
• Pengembangan Industri juga dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran airtanah (Groundwater Contamination)
• Penurunan permukaan tanah (land subsidence) sebagian dapat diakibatkan oleh eksploitasi airtanah tanpa perencanaan yang baik.
• Munculnya persoalan baru, seperti: banjir dan longsor, yang diduga akibat berkurangnya jumlah air hujan yang meresap.
Persoalan di atas dapat diakibatkan karena kurangnya pemahaman mengenai sistem akifer, keberadaan airtanah , dan potensi airtanah yang efektif/nyata
AIRTANAH PROBLEM MASA DEPAN
KEBUTUHAN MENINGKAT
RESAPAN BERKURANG
DAERAH BATU
Banyak yang gundul
Imbuhan Buatan [Artificial Recharge]
Sumur
Resapan
Pipa PVC Ø
6”
Pipa PVC Ø
4”
Talang PVC
Kawat
Ram-raman
Pagar
Saluran
Drainase
Pipa PVC Ø
4”
Penutup Sumur.
Bak Kontrol
Sumur Injeksi (Injection
Well)
Sumber : http://www.cbwcd.org
Sumber : http : //www.epa.gov
1. Sumber daya air (air tanah) di Indonesia dikuasai oleh negara, untuk dipergunakan sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
2. Sumber daya air (air tanah) mempunyai fungsi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang harus diwujudkan secara seimbang.
3. Hak atas air tanah adalah hak guna air.
LANDASAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR TANAH
1. Pengelolaan air tanah didasarkan pada cekungan air tanah 2. Pemanfaatan air tanah untuk kebutuhan pokok sehari hari dan pertanian rakyat merupakan
prioritas utama di atas keperluan lain 3. Penggunaan air tanah dikelola secara terpadu 5. Pengaturan pengelolaan air tanah secara komprehensif 6. Pengelolaan air tanah diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah
kab/kota sesuai dengan kewenangannya 7. Air tanah dikelola berdasarkan azas
• Kemanfaatan umum • keterpaduan dan keserasian • kelestarian • keadilan • Kemandirian • Transparansi dan akuntabilitas
KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR TANAH
a. Kriteria Peta
1. Aman
2. Rawan
3. Kritis
4. Rusak
b. Tujuan
1. Membantu pengaturan pengambilan dan penggunaan air tanah
2. Membantu pelaksanaan konservasi air tanah
3. Dasar menyusun strategi dan rencana pengelolaan air tanah
4. Masukan menyusun RTRW
PENENTUAN ZONA KONSERVASI
a. Tujuan
Untuk menjaga fungsi air tanah
b. Cara
1. Menjaga fungsi daerah imbuhan
2. memelihara kawasan sekitar mataair
3. Rehabilitasi zona rusak, zona kritis, dan zona rawan
PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN AIR TANAH
a. Tujuan
Menjaga kesinambungan air tanah
b. Cara
1. Mengendalikan pengambilan dan penggunaan air tanah
2. Budaya hemat air tanah
3. Conjunctive use
PENGAWETAN AIR TANAH
a. Tujuan
Menjaga kualitas air tanah sesuai dengan kondisinya
b. Cara
1. Mencegah
2. Menanggulangi pencemaran air tanah
3. Rehabilitasi
PENGELOLAAN KUALITAS DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR TANAH
a. Tujuan
1. Mencegah - intrusi air laut
2. Menanggulangi - amblesan tanah
3. Merehabilitasi - tanah longsor
b. Cara
1. Mengendalikan pengambilan air tanah di daerah pantai tidak melampaui keseimbangan tekanan air tanah dan air laut
2. Mengendalikan pengambilan yang dapat menguras air tanah pada lapisan penutup akuifer
3. Mengeringkan/meniriskan lahan
PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR TANAH
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
KOMPONEN PEMBANGUNAN KOTA BERKELANJUTAN
SKALA SPASIAL
MASALAH LINGKUNGAN PERKOTAAN
LINGKUNGAN HIDUP PERKOTAAN (5)
Konsep daya dukung :
• Daya dukung lingkungan = kemampuan lingkungan untuk mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lain tanpa menimbulkan tekanan kepada lingkungan atau manusianya
• Pengelolaan LH perkotaan tidak terikat oleh wilayah administratif
METABOLISMA PERKOTAAN
LINGKUNGAN HIDUP PERKOTAAN (6)
Konsep sumber daya :
• mempertahankan mutu lingkungan hidup perkotaan sambil terus mengembangkan berbagai kegiatan secara berkelanjutan;
• 3 aspek dlm sistem sumber daya : – jenis dan jumlah sumber daya
– prasarana dan fungsi kawasan
– sumber daya sosial-budaya masyarakat serta pranatanya
Dr. Suning, SE., MT
Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya suningterusberkarya.com