- kebutuhan kroto yang semakin meningkat

- semakin kecilnya habitat kroto dialam

- peluang baru minim pesaing

Mengapa Budidaya Kroto

Apa Kroto ? Keroto Merupakan larva semut rangrang yang

biasanya di manfaatkan pakan burung dan memancing

Alasan Memilih Budidaya Kroto - Tidak butuh lahan luas

- Peralatan Sederhana

- Modal Kecil

- Keterampilan bisa di pelajari

Sukses Budidaya Kroto - Lokasi Usaha

- Perlengkapan Budidaya

> Pembuatan Rumah Kroto

> Pembuatan Rak Kayu

>Media Sarang

- Mencari Bibit Semut Rangrang

Pemeliharaan dan Perawatan - Perawata Rak

- Pemeliharaan Semut Rangrang

- Pemindahan sarang

- PANEN

Analisis Biaya Budidaya 1 Asumsi

- Usaha Berjalan 1 Bulan

- Lahan Milik sendiri

- Usaha di kelola sendiri

- Bedengan ukuran 1,25 x 1,5 m dan rak 150x30 cm, Pemakaian 3 tahun

- Peralatan Lain

- Bibit hanya sekali beli

Analisis Usaha 2 A. Biaya investasi

- bibit 200 Stoples @ Rp 40.000 = 8.000.000

Pembuatan kandang = 1.500.000

Lain-lain = 500.000 +

10.000.000

Pendapatan per Periode

Asumsipanen 0,5 kg perhari

Harga Kroto 300.000 per kg

## Pendapatan = 0,5 x 300.000 x 30 hari = 4.500.000

Pakan dan Perawatan Pakan (ulat hongkong) 4000/hari : 120.000

Gula pasir 10 kg perbulan : 100.000220.000

Keuntungan per Periode Keuntungan perbulan –modal pakan dan perawatan

4.500.000 – 220.000 = 42500.000

Pay Back Period PEB = Biaya investasi : Keuntungan

= 10.000.000 : 4.250.000

= 2,3 Periode

= -+ 2 bulan 10 hari

Jadi Modal Usaha akan Kembali Setelah Usaha berjalan 2 bulan 10 hari

SEKIAN DAN TERIMAKASIH