Suara nafas-argie
Transcript of Suara nafas-argie
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
1/20
Tubagus Argie Fariza SS
SUARA NAFAS
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
2/20
Suara dasar paru
Suara dasar paru secara tradisionaldigolongkan menjadi 4 yaitu suara trakeal,bronkial, bronkovesikuler, dan vesikuler.
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
3/20
Trakeal
Ciri suara dengan frekuensi tinggi, kasar,disertai dengan masa istirahat (pause)antara fase inspirasi dan ekspirasi, dengan
komponen ekspirasi terdengar sedikitlebihlama.
Dapat ditemukan dengan menempelkanmembran diafragma pada bagian lateral
leher atau pada fossa suprasternal.Sumber bunyinya adalah turbulensi aliran
cepat pintu glottis.
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
4/20
Bronkial
Bunyi yang juga sama kasar, frekuensitinggi, dengan fase inspirasi sama denganfase ekspirasi.Suara ini terdapat pada saluran nafas
dengan diameter 4 mm atau lebih,misalnya pada bronkus utama.Suara nafas bronkial dapat didengarkan
pada daerah antara kedua scapula.Karena karakteristik suara trakeal danbronkial hampir sama, biasanyadigolongkan menjadi satu terminologi yaitu
suara trakeobronkial
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
5/20
Bronkovesikuler
Terdengar lebih distal dari jalan nafas. Bunyinyakurang keras, lebih halus, frekuensi lebih rendahdibanding suara bronkial, tetapi dengan komponeninspirasi dan ekspirasi yang masih sama panjang.
Bunyi nafas ini pada orang normal dapat didengarpada segitiga auskultasi (area di bagian posteriorrongga dada yang dibatasi oleh m. trapezius, m.latissimus dorsi, dan m. Rhomboideus mayor) danlobus otot kanan paru. lebih distal, dengan
karakteristiknya halus, lemah, dengan faseinspirasi merupakan bagian yang dominan,sedangkan fase ekspirasi hanya terdengarsepertiganya.
Suara vesikuler berasal dari jalan nafas lobar dansegmental, ditransmisikan melalui parenkim paru
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
6/20
Vesikuler
Terdengar sebagai bunyi yang tenang,bernada rendah. Suara ini terdapat padaparu yang normal, di mana suara inspirasi
lebih keras dan lebih tinggi nadanya serta3x lebih panjang daripada ekspirasi. Suaravesikular diproduksi oleh udara jalan nafasdi alveol. Suaranya menyerupai tiupan
angin di daun-daunan. Antara inspirasi danekspirasi , tidak ada bunyi nafastambahan. Bunyi ini normalnya terdengardi seluruh bidang paru, kecuali di atas
sternum atas dan di antara skapula.
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
7/20
Bila terdapat konsolidasi atau atelektasispada saluran nafas distal, maka suarayang normalnya vesikuler, akan menjadisuara bronkovesikuler atau trakeobronkial.
Ini terjadi karena penghantaran udarayang bertambah karena adanyapemadatan pada jaringan paru.
Ada pula yang berpendapat hal ini terjadikarena suara vesikuler yang menurun padadaerah auskultasi, sehingga yang masihterdengar adalah suara dari bronkus (suarabronkial).
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
8/20
Suara vesikuler yang diperlemah didapatkan padakeadaan fungsi paru yang menurun (misalnyaSchwarte, fibrosis pulmonum, emfisema) atau padagangguan penghantaran suara karena adanyacairan (efusi pleura) atau udara di pleura
(pneumothorax). Keadaan ini juga bisa didapatipada anak yang gemuk atau atlet yangmempunyai lapisan otot yang tebal.
Fase ekspirium suara vesikuler juga bisa
diperpanjang pada keadaan di mana terdapatkesulitan mengelurkan udara waktu ekspirasi,seperti pada keadaan asma bronkiale ataubronkiolitis. Kesulitan ini disebabkan olehbanyaknya sekret, edema mukosa bronkus, dankonstriksi dari saluran nafas bawah. Ekspirasi yangmemanjang sangat berhubungan dengan bunyi
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
9/20
Karakteristik Suara ParuNormal
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
10/20
Suara tambahan paru
Salah satu rekomendasi berasal dari pertemuanInternational Symposium on Lung Sounds (Tokyo,1985) dengan konsensus terminologi bunyitambahan paru yang membagi bunyi ini menjadi:
1. Bising tidak kontinyu (kurang dari 250 ms/2.5
detik)a. Halus: frekuensi tinggi, amplitudo rendah,
durasi pendek (fine crackles)
b. Kasar: frekuensi rendah, amplitudo tinggi,durasi panjang (coarse crackles)
2. Bising kontinyu (lebih dari 250 ms/2.5 detik)
a. Nada tinggi (wheezing)
b. Nada rendah (rhoncus)Selain bising kontinyu dan tidak kontinyu, dikenal
juga suara tambahan paru yang lain yaitu stridordan bun i esekan leura ( leural friction rub)
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
11/20
Bising tidak kontinyu
Crackles (bunyi gemereletak) halus atau ronki basahhalus, disebabkan oleh terbukanya alveoli yang tertutupwaktu ekspirasi sebelumnya secara tiba-tiba, mungkindisebabkan tekanan antara jalan nafas yang terbukadengan yang menutup dengan cepat menjadi samasehingga jalan nafas perifer mendadak terbuka.
Bunyi ini terjadi saat inspirasi, yang dapat terjadi saatjalan nafas perifer mendadak terbuka pada waktudaerah-daerah kolaps (atelektasis) terinflasi.
Bising ini terjadi pada kelainan paru restriktif dan ataumenunjukkan berkurangnya volume paru, seperti pada
pneumonia, bronkitis, atau atelektasis. Bising ini jugadapat terdengar pada bronkiolitis dan asma bronkiale.Ronki basah halus yang terdengar pada daerah basalparu menunjukkan adanya edema paru. Padapneumonia lebih spesifik bila bunyi gemereletak inididapatkan pada akhir inspirasi (atau yang disebut
krepitasi).
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
12/20
Bising tidak kontinyu
Crackles kasar atau ronki basah kasar,dihasilkan oleh gerakan udara melaluisekret tipis di bronkus atau bronkiolus.
Terjadi pada awal inspirasi dan kadangwaktu ekspirasi, bisa menghilang denganperubahan posisi atau setelah batuk. Bunyiini dapat dijumpai pada kelainan paru
dengan sekresi lendir yang banyak,misalnya pada bronkitis kronis, bronkitisakut, bronkiektasi, atau fibrosis kistik.
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
13/20
Bising kontinyu
Bunyi tambahan kontinyu akibat dari aliranudara yang cepat yang melewati jalan nafasyang mengalami obstruksi. Aliran udara yanglebih cepat akan menurunkan tekanan dindinglateral jalan nafas, dan menyebabkan dinding-dinding yang berhadapan terdorong salingmerapat dan bersentuhan untuk waktusingkat. Akibatnya, aliran terganggu untuk
waktu singkat dan tekanan jalan nafasmeningkat. Jalan nafas kemudian kembaliterbuka memungkinkan aliran udara kembali.Siklus ini berulang dengan cepat
menyebabkan getaran dinding jalan nafas.
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
14/20
Bising kontinyu
Tinggi nada pada bunyi tambahankontinyu ditentukan oleh hubungan antarakecepatan aliran dan derajat obstruksi.Lebih cepat aliran atau lebih rapat
obstruksi menyebabkan bunyi dengannada tinggi (disebut wheezing ataumengi). Bila aliran atau obstruksi kurang,maka terjadi bunyi dengan nada lebih
rendah (disebut ronki atau ronki kering).Wheezing ditemui pada asma, emfisema
dan bronkitis kronik, dan kadang ditemuipada edem paru.
Ronki kering dijumpai pada bronkitis akut
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
15/20
Stridor
Stridor adalah bunyi kontinyu yang dihasilkan olehgetaran jalan nafas ekstratoraks yang menyempit,dengan nada konstan. Hal ini terjadi karena karenatekanan jalan nafas distal dari obstruksi berkurangsecara bermakna dalam hubungan dengan
tekanan atmosfer di luar jalan nafas pada waktuinspirasi.Pada waktu ekspirasi, peningkatan tekanan jalan
nafas menyebabkan gradien tekanan positif daridalam ke luar jalan nafas dan obstruksi berkurang.
Bila obstruksi menetap, stridor akan terdengarwaktu inspirasi maupun ekspirasi.Penyebab stridor adalah sumbatan laring atau
trakea, seperti pada keadaan epiglotitis,laringotrakeobronkitis akut (sindrom Croup),aspirasi benda asing, tumor, atau edema laringsetelah ekstubasi.
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
16/20
Bunyi gesekan pleura
Bunyi ini berasal dari regangan mekanikpleura yang menyebabkan vibrasi dindingdada dan parenkim paru.
Pada keadaan normal, lapisan pleura yanghalus dan lembab yang bergesekan padawaktu bernafas tidak mengeluarkan suara.Bising ini bersifat non-musikal, mempunyai
nada rendah, dan terdengar saat inspirasidan ekspirasi. Bunyi ini terjadi padapleuritis atau Schwarte.
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
17/20
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
18/20
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
19/20
Contoh suara nafas
-
7/31/2019 Suara nafas-argie
20/20
TERIMA KASIH