STUDENT HAND BOOK AND CURRICULUM MECHANICAL …
Transcript of STUDENT HAND BOOK AND CURRICULUM MECHANICAL …
EDUCATION PROGRAM GUIDELINES
STUDENT HAND BOOK AND CURRICULUM MECHANICAL ENGINEERING VOCATIONAL EDUCATION
UNDERGRADUATE PROGRAM
MECHAINCAL ENGINEERING VOCATIONAL EDUCATION STUDY PROGRAM
MECHANICAL ENGINEERING DEPARTMENT UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
EDUCATION IMPLEMENTATION GUIDELINES
MECHANICAL ENGINEERING VOCATIONAL EDUCATION
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
A. Visi dan Misi
Program Studi S1 Pendidikan Teknik Mesin mempunyai Visi dan Misi sebagai berikut:
Visi: Menjadi program studi unggul di Asia Tenggara dalam menghasilkan lulusan bidang
Teknik Mesin yang mempunyai daya saing, kompetensi dan berakhlak mulia.
Misi:
1. Menyelenggarakan program pendidikan S1 Pendidikan Teknik Mesin melalui sistem
pendidikan tinggi yang terencana dan terintegrasi dalam kurikulum yang dinamis, fasilitas
pendukung lengkap dan tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya.
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna kepada masyarakat
sehingga dapat memberikan kontribusi guna mendukung pengembangan dan penerapan
dalam bidang pendidikan vokasi pemesinan.
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat berkaitan dengan bidang Pendidikan
Vokasi Pemesinan.
4. Melakukan kerjasama dan networking dengan instansi pemerintah, swasta DU/DI dan
lembaga pendidikan lain untuk meningkatkan daya saing mahasiswa atau alumni
Tujuan:
1. Menghasilkan lulusan sarjana pendidikan teknik mesin yang memiliki kompetensi
keilmuan yang tinggi dan berkarakter dengan berlandaskan kepada iman dan taqwa,
bewawasan kebangsaan dan berwawasan lingkungan.
2. Menghasilkan karya dan publikasi ilmiah yang inovatif dan berkualitas dalam
pengembangan keilmuan dan teknologi di bidang vokasi pemesinan untuk menunjang
percepatan pembangunan nasional.
3. Membangun kerjasama dan networking dengan instansi pemerintah, swasta DU/DI dan
lembaga pendidikan lain untuk meningkatkan daya saing mahasiswa atau alumni
B. Kurikulum
Untuk bisa menghasilkan seorang sarjana PendidikanTeknik Mesin seperti yang
dijelaskan pada profil lulusan, maka diperlukan sebuah rancangan kurikulum yang
berkualitas, terpadu dan terarah. Proses penyusunan kurikulum dilakukan dengan menetapkan
beberapa hal antara lain:
1. Penetapan profil lulusan & perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL).
2. Penetapan bahan kajian & pembentukan mata kuliah.
3. Penyusunan matrik organisasi mata kuliah.
Gambar. 1. Tahapan penyusunan kurikulum
C. Perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL
1. Penetapan Profil Lulusan
Berdasarkan tujuan dari program studi pendidikan teknik mesin, maka lulusan dapat
mengisi beberapa peluang kerja sebagai berikut:
a. Guru professional. Lulusan PSPTM bisa menjadi guru yang professional dalam bidang
teknik mesin. Pendidikan pedagogy serta Praktek Lapangan Kependidikan atau Praktek
mengajar yang telah dibekali kepada lulusan untuk bisa menjadi Guru yang professional
sesuai bidang.
b. Tenaga ahli di dunia industri, lulusan PSPTM dapat bekerja dalam berbagai bidang
seperti industri otomotif, industri elektronika, pengembangan infrastruktur, perbankan,
dll. Kompetensi tambahan yang harus dimiliki lulusan adalah penguasaan keterampilan
khusus yang lebih mendalam sesuai dengan jenis insdustri tempat lulusan bekerja.
Kompetensi ini dapat diperoleh melalui berbagai pelatihan/ workshop yang diadakan
oleh PSPTM dan berbagai institusi lainnya.
c. Tenaga fungsional pada Instansi Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara seperti
aparatur sipil negara, BUMN bidang industri, Dinas Pekerjaan Umum dll. Selain tiga
kompetensi yang ditetapkan, untuk bisa bekerja pada sektor ini lulusan harus dibekali
dengan pengetahuan yang cukup dalam pengelolaan lembaga negara.
d. Akademisi dan peneliti yang bergerak dalam bidang pengajaran dan penelitian. Contoh
profesi lulusan adalah dosen, staf peneliti pada lembaga penelitian, instruktur pada
badan pendidikan dan pelatihan, dll. Untuk dapat bekerja pada bidang ini diperlukan
kompetensi tambahan antara lain kompetensi pedagogik, public speaking metodologi
penelitian dan penulisan karya ilmiah dll.
e. Wirausahawan/entrepreneur / technopreneur, peluang berwirausaha yang terbuka lebar
harus dimaksimalkan oleh para lulusan. Beberapa sektor yang bisa menjadi lahan
garapan seperti sektor pendidikan, transportasi, perdagangan dan industri kecil dan
menengah dan indudtri berat. Untuk mencapai kesuksesan berwirausaha, lulusan harus
memiliki kompetensi tambahan berupa enterprenuership, analisa ekonomi teknik dll.
f. Bidang lain-lain, disamping itu beberapa bidang lain bisa menjadi tempat bekerja para
lulusan seperti menjadi politisi, pejabat publik dll.
2. Penetapan kemampuan yang di turunkan dari profil
Untuk bisa bersaing di pasar global, lulusan prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin UNP
harus memiliki kompetensi yang tinggi dalam bidang ilmu yang ditekuni serta miliki
karakter yang kuat sebagai seorang Pendidik. Berikut ini adalah merupakan kompetensi
dasar yang harus dimiliki oleh setiap lulusan prodi S1 Pendidikan Teknik Mesin UNP:
a. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang memadai, yang dapat dijabarkan menjadi:
(a) paham akan basic science (matematika dan ilmu alam lainnya) terkait dengan
konteks mekanikal dan vocational pedagogy sebagai bekal dalam pelaksanaan
pekerjaan profesional dibidangnya, (b) mampu memperbaharui informasi dari
multidisiplin ilmu lainnya dalam bidang teknik
b. Memiliki kemampuan Analisa yang tajam: (a) mampu mengidentifikasi, memformulasi
dan menyelesaikan problems dalam bidang mekanika dan vocational pedagogy secara
aplikatif dengan metode sains yang sesuai, (b) menganalisa dan mengevaluasi sebuah
produk, proses atau metode dalam multi disiplin ilmu, (c) memilih metode kerja yang
paling sesuai dan efektif
c. Memiliki kemampuan dalam perancangan: mampu merancang permesinan dan proses
pembelajaran (technical equipment, programme, industrial process) yang handal dan
bersifat aplikatif
d. Memiliki kemampuan investigasi dan assessment terhadap sebuah permasalahan: (a)
analisa literatur dan pemanfaatan data, (b) merencanakan, melaksanakan eksperimen
dan interpretasi data.
e. Memiliki kemampuan dalam implementasi praktik rekayasa: (a) mampu mentransfer
hasil penemuan baru kedalam tujuan pendidikan dan industri/komersial, (b) mampu
merencanakan dan mengkontrol proses untuk pengembangan, (c) mampu
mengkombinasi/merangkai seluruh pengetahuan yang diperoleh, (d) paham efek/resiko
non teknis dari aktivitas yg dilakukan.
f. Memiliki kemampuan sosial dan saling berbagi: (a) paham fungsinya sebagai individu
dan anggota tim kerja, berkomunikasi efektif dengan berbagai metode, (c) sadar
lingkungan, kesehatan dan aspek hukum, (d) sadar akan pentingnya pembelajaran
sepanjang hayat, (e) bekerja dan berkomunikasi secara nasional dan internasioal
Enam kompetensi dasar yang disebutkan diatas dapat dicapai dengan pelaksanaan
dan pengembangan proses pendidikan yang berkualitas. Penetapan kemampuan lulusan
harus mencakup empat unsur untuk menjadikannya sebagai capaian pembelajaran lulusan
(CPL), yakni unsur sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus
seperti yang dinyatakan dalam SN-Dikti.
1. Sikap; merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan
aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui
pembelajaran, pengalaman, kerja mahasiswa, penelitian dan /atau pengbdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran
2. Pengetahuan; merupakan penguasaan konsep, teaori, metode, dan/atau falsafah bidang
teknik mesin yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa,
penelitian dan /atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan pembelajaran.
3. Keterampilan umum; kemapuan kerja umum yang wajib di miliki oleh setiap lulusan
dalam rangka menjamin kesetaraan kemapuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis
pendidikan tinggi.
4. Kemampuan khusus; kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan
S1 pendidikan teknik mesin.
5. Pengembangan kompetensi manajerial, diharapkan lulusan mampu mengelola secara
baik organisasi/ lembaga / industri tempat lulusan bekerja baik sebagai karyawan
maupun sebagai pemilik.
3. Merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
CPL dirumuskan dengan mengacu pada jenjang kualifikasi KKNI dan SN-Dikti.
CPL terdiri dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan.
Unsur sikap dan keterampilan umum mengacu pada SN-Dikti sebagai standar minimal,
yang memungkinkan ditambah oleh program studi untuk memberi ciri lulusan perguruan
tingginya. Sedangkan unsur ketrampilan khusus dan pengetahuan dirumuskan dengan
mengacu pada deskriptor KKNI sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Tahapan pertama penyusunan CPL dapat dilihat pada skema berikut.
Gambar. 2 : Tahapan pertama perumusan Penyusunan CPL
Selain itu, merujuk pada lampiran Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi, rumusan CP dideskripsikan merujuk pada Deskriptor KKNI
Level 6 yaitu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan secara
umum.
Tabel. 1. Matrik capaian pembelajaran S1 Pendidikan Teknik Mesin FT UNP
berdasarkan jenjang KKNI dan SN-Dikti
No Capaian pembelajaran lulusan PLO in English Aspek
1 Mampu mengaplikasikan pengetahuan basic
science (matematika dan ilmu alam) dan
multidisiplin keilmuan lainnya yang menjadi
landasan bidang Mechanical Engineering
Vocational Education dalam melaksanakan
pekerjaan profesional di bidangnya dengan
rincian (Knowledge-understanding):
1.1. Mampu menunjukan pemahaman yang bagus
dan mengimplementasikan konsep dasar
matematik untuk memecahkan berbagai
permasalahan di bidang teknik mesin
1.2. Memiliki pemahaman yang tinggi dan dapat
mengimplementasikan konsep dasar fisika
pada bidang teknik mesin
1.3. Memiliki pemahaman yang tinggi dan dapat
mengimplementasikan prinsip-prinsip dasar
kimia pada bidang teknik mesin
Have an ability to apply basic science
(mathematics and natural sciences) and other
disciplines as the foundation of mechanical
engnineering vocational and education to
handle the any profesional jobs / projects
(Knowledge-understanding)
1.1. have a good understanding and can
implement basic concepts of
mathematics to solve any problems in
the field of mechanical engineering
1.2. have a good understanding and can
implement basic concepts of physic to
solve any problems in the field of
mechanical engineering
1.3. have a good understanding and can
implement basic concepts of
chemistry to solve any problems in the
field of mechanical engineering
Pengetahuan
(knowledge)
2 Mampu berpikir kritis dan kreatif dalam
mengidentifikasi, memformulasi, problem
solving, mengevaluasi berbagai permasalahan
dalam bidang Mechanical Engineering
Vocational Education dengan metode ilmiah yang
paling sesuai dan efektif, dengan rincian
(Engineering analysis, investigations and
assessment):
2.1. Mampu mengidentifikasi berbagai
permasalahan di bidang teknik mesin
2.2. Mampu menganalisis berbagai permasalahan
di bidang teknik mesin
2.3. Mampu mengevaluasi berbagai permasalahan
di bidang teknik mesin
Have a critical and creative thingking in
identifying, formulating, problem solving
and evaluating various problems in the field
of Mechanical Engineering Vocational
Education with the most appropriate and
effective scientific method (Engineering
analysis, investigations and assessment)
2.1. Problem identification skills
2.2. Problem analysis skills
2.3. Problem evaluation skills
Keterampilan
umum
(general skills)
3 Memiliki kemampuan yang handal dalam
perancangan, pembuatan dan pengoperasian
mesin, dengan rincian (Engineering design):
3.1. Mampu menuangkan ide, inovasi dan konsep
mesin kedalam gambar, kertas kerja, dan
rencana anggaran biaya
3.2. Mampu mengoperasikan mesin dan peralatan
teknik lainnya sesuai dengan standar dan
prosedur yang ditetapkan
3.3. Mampu merancang sebuah mesin atau sistem
permesinan yang berdasarkan pada teori
ilmiah yang sesuai
3.4. Mampu merealisasikan konsep / disain yang
dibuat kedalam sebuah benda kerja, proses
Have a reliable ability in designing,
manufacturing and operating machines
(Engineering design)
3.1. Able to formulate various ideas,
innovations and new concspts into a
technical drawing, work procedur and
budget plans
3.2. Able to operate various machines and
other engineering equipment based on
appropriate standard operating
procedure
3.3. Able to design a machine or machinery
system based on a valid scientific
theory
Keterampilan
khusus
(special skills)
dan sistem manufaktur
4 Memiliki kemampuan yang handal dalam
mendisain, melaksanakan dan mengevaluasi
proses pembelajaran dalam Mechanical
Engineering Vocational Education, dengan
rincian (Education design):
4.1. Mampu merancang kurikulum dan proses
pembelajaran bidang keahlian teknik mesin
dengan mempertimbangkan berbagai aspek
seperti psikologi, sosial budaya peserta didik
4.2. Mampu melaksanakan, mengontrol,
mengevaluasi dan memperbaiki kualitas
proses pembelajaran
4.3. Mampu mengembangkan media pembelajaran
menarik, efektif dan efisien
Have a reliable ability to design, organize
and evaluate the educational and learning
process in Mechanical Engineering
Vocational Education. (Education design)
4.1 Able to design curriculum and learning
process by considering various aspects
such as psychological and soio-cultural
of students
4.2 Able to organize, control, evaluate and
improve the quality of the learning
process
4.3 Able to develop an interesting, effective
and efficient learning medias
Keterampilan
khusus
(special skills)
5 Memiliki kemampuan beradaptasi dan berinovasi
terhadap perkembangan IPTEK serta
mengimplementasikannya kedalam tujuan
pendidikan dan pekerjaan profesional dengan
mempertimbangkan resiko non-teknis yang
mungkin terjadi, dengan rincian (Engineering
practice):
5.1. Mampu berinovasi dan mengembangkan
teknologi dalam bidang teknik mesin dengan
mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi
dan lingkungan
5.2. Mampu melaksanakan proses optimasi &
peningkatan efisisensi sistem permesinan
5.3. Mengimplementasikan Teknologi Informasi
& Komputer kedalam sistem permesinan
untuk peningkatan unjuk kerja
Have an ability to adapt to development of
science and technology, and can innovate
and implement the science and technology
into educational and professional jobs by
considering any non-technical aspects.
(Engineering practice)
5.1. Able to innovate and develop
technology in the field of mechanical
engineering by considering social,
economic and environmental aspects
5.2. Able to carry out the optimization
process and increase the efficiensy of
machines or machining system.
5.3. Able ro implement information
technology and computers into
machinery systems to improve its
performance
Keterampilan
umum
(general skills)
6 Memiliki kompetensi sosial dan manajerial yang
tinggi dan mampu bekerja sama, berkomunikasi
efektif, memiliki jiwa dan karakter
entrepreneurship, berwawasan lingkungan dan
sadar akan pentingnya pembelajaran sepanjang
hayat, dengan rincian (Transferable and soft skill)
6.1. Memiliki karakter relijius yang
terimplementasi kedalam seluruh kegiatan
personal dan professional
6.2. Memiliki semangat nasionalisme, kepekaan
sosial dan berwawasan lingkungan
6.3. Mampu berkomunikasi secara efektif dan
bekerja sama dalam sebuah team work
6.4. Mampu mentransfer ilmu pengetahuan dan
teknologi ke tengah masyarakat untuk
peningkatan kualitas hidup
6.5. Memiliki karakter entrepneurship
Have high softskil, managerial competence
and spirit of lilelong learning (Transferable
skill / softskill)
6.1. Have a religious character
6.2. Have a spirit of nasionalisme, social
sensitivity and environmental
consevation orientation
6.3. Have the ability to communicate
effectively and work together in
teamwork
6.4. Have the ability to transfer science and
technology to society to improve the
quality of life
6.5. Have an entrepreneurial character
Sikap
(attitude)
Selain itu, Capaian pembelajaran program studi S1 pendidikan Teknik Mesin
berdasarkan profil lulusan:
Tabel. 2. Matrik Capaian Pembelajaran Lulusan Berdasarkan Profil Lulusan
No Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Lulusan Berdasarkan
Profil Lulusan
1 Guru professional 1. Memenuhi kompetensi dan keahlian inti sebagai
pendidik
2. Mampu membuat perangkat pembelajaran
secara lengkap dan baik.
3. Mampu menyampaikan materi pembelajaran
dengan terstruktur dan jelas.
4. Mampu memaksimal kemampuan peserta
didik dalam menyelesaikan pelajaran.
2 Tenaga ahli di dunia industri
1. Mampu mengidentifikasi dan memformulasi
permasalahan terkait bidang teknik mesin serta
menyajikan beberapa alternatif solusi terkait
permasalahan yang ada sesuai kajian keilmuan.
2. Mampu untuk mengembangkan dan berinovasi
dalam bidang keahlian yang ditekuni.
3. Menguasai hardskill ilmu-ilmu bidang teknik
mesin dasar dan lanjutan / terapan dan dapat
berperan sebagai pelaksana untuk menangani
permasalahan lapangan terkait bidang teknik
mesin.
4. Mampu memaksimalkan softskill dalam hal
komunikasi, kerjasama tim dan mampu
menyampaikan informasi, ide, analisis dan
argumen melalui berbagai bentuk media kepada
masyarakat untuk mengembangkan potensi diri
3 Tenaga fungsional pada
Instansi Pemerintah dan
Badan Usaha Milik Negara
1. Menguasai hardskill dalam bidang teknis (ilmu-
ilmu teknik mesin dasar dan lanjutan / terapan),
problem legal (hukum) dan tata kelola birokrasi
untuk dapat berperan sebagai birokrat dan
pelaksana teknis bidang keteknikan.
2. Mampu untuk memberikan solusi dan mengambil
keputusan tentang hal-hal strategis dalam bidang
teknik mesin berdasarkan kajian keilmuan yang
ada.
3. Mampu memaksimalkan softskill dalam hal
komunikasi, kerjasama tim dan mampu
menyampaikan informasi, ide, analisis dan
argumen melalui berbagai bentuk media kepada
masyarakat untuk mengembangkan potensi diri.
4 Akademisi dan peneliti
1. Menguasai dan mampu mengembangkan hardskill
ilmu-ilmu teknik mesin dasar dan lanjutan /
terapan yang sesuai dengan bidangnya, serta
mampu mengevaluasi diri, mengelola
pembelajaran diri sendiri untuk memperoleh
informasi mengenai isu-isu terkini dan
perkembangan teknologi terkait dengan bidang
yang sesuai.
2. Mampu memberikan solusi dan mengambil
keputusan terkait permasalahan atau hal-hal
strategis dalam dunia teknik mesin berdasarkan
kajian keilmuan yang ditekuni.
3. Berkontribusi dalam perencaaan road map
penelitian dan melakukan penelitian mandiri
(merancang dan melaksanakan penelitian)
berdasarkan prinsip rekayasa dengan
memanfaatkan metode, teknik dan instrumen
rekayasa modern (CAD atau CAM dan software
terkait lainnya) hingga menghasilkan karya yang
teruji dan diakui secara nasional atau
internasional pada jurnal ilmiah terakreditasi.
4. Mampu memaksimalkan softskill dalam hal
komunikasi, kerjasama tim dan mampu
menyampaikan informasi, ide, analisis dan
argumen melalui berbagai bentuk media kepada
masyarakat untuk mengembangkan potensi diri.
5 Wirausahawan/entrepreneur/
techno preneur
1. Mampu untuk memaksimalkan softskill dalam hal
keuletan, kemampuan melihat dan mengambil
peluang dan mampu mengembangkan keahlian
sebagai bekal berkompetisi di dunia kerja.
2. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa
masalah dalam bidang teknik mesin, serta
menyajikan beberapa alternatif solusi terkait
permasalahan yang ada sesuai kajian keilmuan
yang ditekuni.
3. Mampu merancang suatu teknologi terkait bidang
teknik mesin sesuai dengan kajian ilmu dengan
memanfaatkan metode, teknik dan instrumen
rekayasa modern (CAD , CAM, dan berbagai
software terkait lainnya).
4. Mampu mengembangkan dan berinovasi dalam
metode permesinan. 5. Menguasai hardskill ilmu-ilmu teknik mesin dasar
dan lanjutan terapan dan dapat berperan baik
sebagai pelaksana maupun pengawas untuk
menangani permasalahan di lapangan maupun
pada saat proses pengadaan barang dan jasa. 6. Mampu memaksimalkan softskill dalam hal
komunikasi, kerjasama tim dan mampu
menyampaikan informasi, ide, analisis dan
argumen melalui berbagai bentuk media kepada
masyarakat untuk mengembangkan potensi diri
6 Bidang lain-lain
1. Mampu mengidentifikasi dan memformulasi
masalah umum dalam kemasyarakatan serta
menyajikan beberapa alternatif solusi terkait
permasalahan yang ada sesuai kajian keilmuan.
2. Mampu memaksimalkan softskill dalam hal
komunikasi, kerjasama tim dan mampu
menyampaikan informasi, ide, analisis dan
argumen melalui berbagai bentuk media kepada
masyarakat untuk mengembangkan potensi diri.
D. Pembentukan Mata Kuliah
1. Penyusunan Mata Kuliah dalam Struktur Kurikulum
Pengembangan kurikulum pada program studi PSTM merupakan hasil dari evaluasi yang
panjang dan menyeluruh dari kondisi ril lapangan dan diproyeksikan terhadap kebutuhan masa
depan dalam bidang pendidikan vokasional teknik mesin. Disamping itu, berbagai tantangan
yang dihadapi pada tingkat nasional dan internasional menjadi pertimbangan utama. Tantangan
global yang akan dihadapi oleh lulusan antara lain (Error! Reference source not found..a):
krisis sumber daya, ledakan penduduk, instabilitas geo-politik, perubahan budaya dan ekonomi,
kemajuan teknologi yang sangat cepat dan climate change. Sementara itu, Indonesia memeliki
beberapa isu domestik spesifik antara lain (Error! Reference source not found..a): ketahanan
energi dan makanan, pendidikan, kemiskinan, stabilitas politik dan demokratisasi, budaya, skill
dan technology, fokus penelitian, kesehatan masyarakat dan penurunan kualitas lingkungan.
Prodi PSTM harus memberikan kontribusi mendasar untuk membantu pemerintah dalam
penanggulangan masalah setidaknya pada beberapa aspek utama: (a) meningkatkan kualitas
pendidikan, (b) ikut mengurangi tingkat kemiskinan, (c) meningkatkan penguasaan teknologi
masyarakat dan (d) memperbaiki kualitas lingkungan hidup.
a.
b.
Gambar. 3 : Isu yang dihadapi pada masa depan, b. MEVE curriculum structure
Dalam mewujudkan Visi Misi dan PLO yang ditetapkan, sekaligus agar bisa berpartisipasi
aktif dalam penyelesaian berbagai isu yang dihadapi bangsa, maka kurikulum prodi MEVE
diimplementasikan selama 4 tahun proses pembelajaran yang terhitung sebanyak 8 semester.
Struktur utama dari matrik kurikulum terdiri dari 6 klasifikasi utama (Gambar 3) : (1) character
building, (2) basic science, (3) mechanical engineering vocational education, (4) supporting
tools, (5) proficiency and (6) implementation.
No
Kode
Matakuliah
SKS SMT
Jml T P L
1). Mata Kuliah Wajib Universitas
A. Wajib
1 UNP1.60.1401 Pendidikan Agama (Religion) 3 3 0 0 2
2 UNP1.60.1402 Pendidikan Pancasila (Pancasila) 2 2 0 0 2
3 UNP1.60.1403 Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship) 2 2 0 0 1
4 UNP1.60.1404 Bahasa Indonesia (Indonesian) 2 2 0 0 1
5 UNP1.60.1405 Bahasa Inggris (English) 2 2 0 0 1
6 UNP1.60.3101 Kewirausahaan (Entrepreneurship) 3 3 0 0 2
7 UNP1.61.1201 Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (Fundamental
of Education)
2 2 0 0 1
8 UNP1.61.2101 Psikologi Pendidikan (Educational Psychology) 2 2 0 0 4
9 UNP1.61.2102 Administrasi Dan Supervisi Pendidikan
(Educational administration and Supervision)
2
2
0
0
3
10 UNP1.61.4201 Bimbingan dan Konseling (Guidance and
Counseling)
2 2 0 0 4
11 UNP1.60.7401 Kuliah Kerja Nyata (KKN) (Community Service
Program) 2 0 2 0 5
12 UNP1.61.7402 Program Lapangan Persekolahan (PLP)
(Educational internships) 4 0 0 4 7
Jumlah SKS 24 22 2 0
2). Mata Kuliah Pilihan Universitas
A. Pilih 2 dari 6 SKS
1 UNP2.60.1401 Ilmu Kealaman Dasar (Basic Natural Science) 2 2 0 0 1
2 UNP2.60.1402 Ilmu Sosial Budaya Dasar (Sosial and Cultural
science) 2 2 0 0 1
3 UNP2.60.2101 Pendidikan Kebugaran Jasmani (Health
Education) 2 2 0 0 2
Jumlah SKS 6 6 0 0
3). Mata Kuliah Wajib Program Studi
A. Wajib
1 MES1.61.1101 Fabrikasi (Fabrication) 3 0 3 0 1
2 MES1.61.1102 Matematika (Mathematics) 2 2 0 0 1
3 MES1.61.1103 Fisika Teknik (Physics for engineering) 3 2 1 0 1
4 MES1.61.1104 Gambar Teknik (Eningeering Drawing) 3 1 2 0 1
5 MES1.61.1105 Teknologi Pemesinan (Machining Technology) 3 0 3 0 1
6 MES1.61.2101 Teknik Pembentukan Plat (Plate forming) 3 0 3 0 2
7 MES1.61.2102 Matematika Teknik (Mathematics for engineering) 2 2 0 0 2
8
MES1.61.2103 Teknik Listrik dan Elektronika Dasar (Basic
electrical engineering)
2
2
0
0
3
9 MES1.61.2104 Teknologi Mesin Perkakas (Machine Tool
Technology) 3 0 3 0 2
10 MES1.61.2105 Dasar-dasar Pemrograman Komputer (Computer
Programming) 2 1 1 0 3
11 MES1.61.2106 Gambar Mesin (Machine Drawing) 3 1 2 0 2
12 MES1.61.2201 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Occupational
Health and Safety) 2 2 0 0 2
13 MES1.61.3101 Kimia Teknik (Chemistry for engineering) 2 2 0 0 2
14 MES1.61.3102 Thermodinamika (Thermodynamics) 2 2 0 0 3
15 MES1.61.3103 Mekanika Fluida (Fluid Mechanics) 2 2 0 0 3
16 MES1.61.3104 Teknologi Pengelasan Logam (Metal Welding
Technology) 3 0 3 0 3
17 MES1.61.3105 Teknologi Bahan (Technology of materials) 2 2 0 0 3
18 MES1.61.3106 Elemen Mesin (Machine Elements) 2 2 0 0 3
19 MES1.61.3107 Mekanika Teknik (Engineering mechanics) 3 3 0 0 3
20 MES1.61.4101 Praktek Fenomena Dasar Mesin (Practicum of
machine phenomenon) 2 0 2 0 5
21 MES1.61.4102 Kinematika dan Dinamika (Kinematics and
Dynamics) 2 2 0 0 4
22 MES1.61.4103 Pengujian Bahan (Material Testing) 2 0 2 0 4
23 MES1.61.4104 Mesin Konversi Energi (Energy Conversion) 2 2 0 0 4
24 MES1.61.4105 Perawatan Mesin (Machine Maintenance) 3 2 1 0 5
25 MES1.61.4106 Pemograman CNC (CNC) 3 1 2 0 4
26 MES1.61.4107 Metrologi Industri (Industrial Metrology) 3 2 1 0 4
27 MES1.61.4108 CAD dan CAM (CAD/CAM) 3 1 2 0 3
28 MES1.61.4201 Media Pendidikan (Learning media) 2 2 0 0 4
29 MES1.61.5101 Perpindahan Panas (Heat Transfer) 2 2 0 0 5
30 MES1.61.5102 Instalasi Pabrik (Factory Lay Out) 2 2 0 0 4
31 MES1.61.5103 Mesin Teknologi Terapan (Applied Technology
Machine) 2 2 0 0 5
32
MES1.61.5104
Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
(Technology and Vocational Education
Curriculum)
2
2
0
0
4
33 MES1.61.5105 Pedagogi Kejuruan (Vocational Pedagogy) 2 0 2 0 5
34 MES1.61.6101 Hidrolik dan Pneumatik (Hydraulic and
Pneumatic) 2 1 1 0 6
35 MES1.61.6102 Manajemen Industri (Industrial Management) 2 2 0 0 6
36 MES1.61.6103 Bahasa Inggris Teknik (English for engineering) 2 2 0 0 6
37 MES1.61.6104 Statistika (Statistics) 2 2 0 0 6
38 MES1.61.6105 Metode Penelitian (Research Methodology) 2 2 0 0 6
39 MES1.61.6106 Metode Mengajar Khusus (Special Teaching
Method) 2 0 2 0 6
40 MES1.61.6107 Evaluasi Pembelajaran (Evaluation of Learning) 2 1 1 0 6
41 MES1.61.7101 Praktek Industri (Industrial internship) 3 0 3 0 7
42 MES1.61.7103 Tugas Akhir (TA)/Skripsi (Final Project/
Minithesis) 6 2 2 2 7/8
Jumlah SKS 106 58 42 6
4). Mata Kuliah Pilihan Program Studi
A. Pilihan (Pilh sekurang-kurangnya 14 dari 42 SKS)
1 MES2.61.5101 Teknik Rekayasa (Design Engineering) 3 1 2 0 5
2 MES2.61.5102 Pengujian Mesin (Machine testing) 3 1 2 0 5
3 MES2.61.5103 Gambar Mesin Konstruksi (Drawing Machine
Construction) 3 1 2 0 5
4 MES2.61.5104 Teknologi Proses Pemesinan (Machining Process
Technology) 3 3 0 0 5
5 MES2.61.5105 Teknologi Produksi Pemesinan (Machining
Production Technology) 3 0 3 0 5
6 MES2.61.5106 Teknik Otomasi Industri (Industrial Automation) 3 3 0 0 5
7 MES2.61.5107 Teknologi Proses Fabrikasi (Fabrication process
technology) 3 3 0 0 5
8 MES2.61.5108 Las Oxy Asetelin, TIG dan MIG (TIG/MIG and
acetylene welding) 3 1 2 0 5
9 MES2.61.5109 Metalurgi Mekanik (Mechanical Metallurgy) 3 3 0 0 5
10 MES2.61.6101 Perencanaan Konstruksi Mesin (Design of
machine constrction) 3 1 2 0 6
11 MES2.61.6102 Analisis Konstruksi Mesin (Analysis of machine
construction) 3 3 0 0 6
12 MES2.61.6103 Penerapan Pengujian Mutu Las (Welding Quality
Testing) 3 1 2 0 6
13 MES2.61.6104 Teknologi Produksi Fabrikasi (Fabrication
Production Technology) 3 0 3 0 6
14 MES2.61.6105
Teknik Produksi dan Pemrograman NC (Production technology and NCN
Programming)
3
1
2
0
6
15 MES2.61.6106 Teknik Pengarah dan Penepat (Jig and Fixture) 3 1 2 0 6
Jumlah SKS 42 20 22 0
Jumlah total matakuliah keseluruhan pada program studi Pendidikan Teknik Mesin dengan
menjumlahkan matakuliah MKU, MKK dan MKB adalah sebanyak 60 mata kuliah dengan beban
studi 29+ 2+ 101 + 12 = 144 SKS
2. Distribusi Mata Kuliah Per Semester
Mata kuliah yang disusun dalam kurikulum untuk merealisasikan target capaian
pembelajaran dapat diturunkan untuk setiap semesternya. Penyusunan distribusi matakuliah untuk
setiap semester memperhatikan: (a) jadwal matakuliah MKU yang ditawarkan oleh LP3M dan (b)
diagram alir matakuliah prasyarat bidang studi. Distribusi matakuliah untuk tiap semester dapat
dilihat pada tabel gambar dan tabel berikut :
Semester I
No Kode Mata kuliah SKS
Kelompok W/P Tot T P l
1 UNP1.60.1403 Pendidikan Kewarganegaraan
(Citizenship) 2 2 0 0
Matakuliah
Umum (MKU) W
2 UNP1.60.1404 Bahasa Indonesia (Indonesian) 2 2 1 0 Matakuliah
Umum (MKU) W
3 UNP1.60.1405 Bahasa Inggris (English) 2 2 0 0 Matakuliah
Umum (MKU) W
4 UNP1.61.1201 Dasar-dasar Ilmu Pendidikan
(Fundamental of education) 2 1 2 0
Matakuliah
Umum (MKU) W
5 UNP2.60.1402 Ilmu Sosial Budaya Dasar (Sosial
and cultural science) 2 0 3 0
Matakuliah
Umum (MKU) W
6 MES1.61.1101 Fabrikasi (Fabrication) 3 0 3 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
7 MES1.61.1102 Matematika (Mathematics) 2 2 0 0 Matakuliah
Bidang Keahlian W
(MKBK)
8 MES1.61.1103 Fisika Teknik (Physics for
engineering) 3 2 1 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
9 MES1.61.1104 Gambar Teknik (Engineering
drawing) 3 1 2 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
10 MES1.61.1105 Teknologi Pemesinan (Machining
technology) 3 0 3 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
Total 24
Semester II
No Kode Mata kuliah SKS
Kelompok W/P Tot T P L
1 UNP1.60.1401 Pendidikan Agama (Religion) 3 3 0 0 Matakuliah
Umum (MKU) W
2 UNP1.60.1402 Pendidikan Pancasila (Pancasila) 2 2 0 0 Matakuliah
Umum (MKU) W
3 UNP1.60.3101 Kewirausahaan
(Entrepreneurship) 3 3 0 0
Matakuliah
Umum (MKU) W
4 MES1.61.2101 Teknik Pembentukan Plat (Plate
forming) 3 0 3 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
5 MES1.61.2102 Matematika Teknik (Mathematics
for engineering) 2 2 0 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
6 MES1.61.2106 Gambar Mesin (Machine drawing) 3 1 2 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
7 MES1.61.2201 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(Occupational health and Safety) 2 2 0 0
Matakuliah
Umum (MKU) W
8 MES1.61.3101 Kimia Teknik (Chemistry for
engineering) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Dasar
Kependidikan
(MKDK)
W
9 MES1.61.2104 Teknologi Mesin Perkakas
(Machine tool technology) 3 0 3 0
Matakuliah
Umum (MKU) P
Total 23
Semester III
No Kode Mata kuliah SKS
Kelompok W/P Tot T P L
1 UNP1.61.2102
Administrasi dan Supervisi
Pendidikan (Educational
administration
and supervision)
2
2
0
0
Mata Kuliah
Dasar
Kependidikan
(MKDK)
W
2 MES1.61.2103 Teknik Listrik dan Elektronika
Dasar (Basic electrical
engineering)
2
2
0
0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
3 MES1.61.2105
Dasar-dasar Pemrograman
Komputer (Computer
programming)
2 1 1 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
4 MES1.61.3102 Thermodinamika
(Thermodynamics) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
5 MES1.61.3103 Mekanika Fluida (Fluid
mechanics) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
6 MES1.61.3104 Teknologi Pengelasan Logam
(Metal welding technology) 3 0 3 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
7 MES1.61.3105 Teknologi Bahan (Technology of
materials) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
8 MES1.61.4108 CAD/CAM (CAD/CAM) 3 1 2 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
9 MES1.61.3106 Elemen Mesin (Machine
elements) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
10 MES1.61.3107 Mekanika Teknik (Engineering
mechanics) 3 3 0 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
Total 23
Semester IV
No Kode Mata kuliah SKS
Kelompok W/P Tot T P L
1 UNP1.61.2101 Psikologi Pendidikan
(Educational psychology) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Dasar
Kependidikan
(MKDK)
W
2 UNP1.61.4201 Bimbingan dan Konseling
(Guidance and counseling) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Dasar
Kependidikan
(MKDK)
W
3 MES1.61.4102 Kinematika dan Dinamika
(Kinematics and dynamics) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
4 MES1.61.4103 Pengujian Bahan (Material
testing) 2 0 2 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
5 MES1.61.4104 Mesin Konversi Energi (Energy 2 2 0 0 Mata Kuliah W
conversion) Bidang
Keahlian
(MKBK)
6 MES1.61.4106 Pemograman CNC (CNC) 3 1 2 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
7 MES1.61.4107 Metrologi Industri (Industrial
metrology) 3 2 1 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
8 MES1.61.4201 Media Pendidikan (Learning
media) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Dasar
Kependidikan
(MKDK)
W
9 MES1.61.5102 Instalasi Pabrik (Factory lay-out) 2 2 0 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
10 MES1.61.5104
Kurikulum Pendidikan
Teknologi dan Kejuruan
(Technology and vocational
education curriculum)
2 2 0 0
Mata Kuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
Total 22
Semester V
No Kode Mata kuliah SKS
Kelompok W/
P Tot T P L
1 MES1.61.4101
Praktek Fenomena Dasar Mesin
(Practicum of machine
phenomenon)
2 0 2 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
2 MES1.61.4105 Perawatan Mesin (Machine
maintenance) 3 2 1 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
3 MES1.61.5101 Perpindahan Panas (Heat
transfer) 2 2 0 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
4 MES1.61.5103 Mesin Teknologi Terapan
(Applied technology machine) 2
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
5 MES1.61.5105 Pedagogi Kejuruan (Vocational
pedagogy)
2 0 2 0
Matakuliah
Keterampilan
Proses
Pembelajaran
(MKKPP)
W
6 UNP1.60.7401 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
(Community service program) 2 0 2 0
Matakuliah
Keterampilan
Proses
Pembelajaran
(MKKPP)
W
7 MES……… Mata Kuliah Pilihan 1 3 P
8 MES…… Mata kuliah Pilihan 2 3 P
Total 19
Semester VI
No Kode Mata kuliah SKS
Kelompok W/P Tot T P L
1 MES1.61.6101 Hidrolik dan Pneumatik
(Hydraulic and pneumatic) 2 1 1 0
Matakuliah
Pengembangan
Pendidikan
(MKPP)
W
2 MES1.61.6102 Manajemen Industri (Industrial
management) 2 2 0 0
Matakuliah
Pengembangan
Pendidikan
(MKPP)
W
3 MES1.61.6103 Bahasa Inggris Teknik (English
for engineering) 2 2 0 0
Matakuliah
Keterampilan
Proses
Pembelajaran
(MKKPP)
W
4 MES1.61.6104 Statistika (Statistics) 2 2 0 0
Matakuliah
Keterampilan
Proses
Pembelajaran
(MKKPP)
5 MES1.61.6105 Metode Penelitian (Research
methodology) 2 2 0 0
Matakuliah
Bidang Keahlian
(MKBK)
W
6 MES1.61.6106 Metode Mengajar Khusus
(Special teaching ethod) 2 0 2 0
Matakuliah
Pengembangan
Pendidikan
(MKPP)
W
7 MES1.61.6107 Evaluasi Pembelajaran
(Evaluation of learning) 2 1 1 0
Matakuliah
Keterampilan
Proses
Pembelajaran
(MKKPP)
W
MES……… Mata Kuliah Pilihan 1 3 P
MES…… Mata kuliah Pilihan 2 3 P
Total 20
Semester VII
No Kode Mata kuliah SKS
Kelompok W/P Tot T P L
1 MES1.61.7101 Praktek Industri (Industrial
internship) 3 0 3 0
Matakuliah
Bidang
Keahlian
(MKBK)
W
2 UNP.61.7402 Program Lapangan Persekolahan
(PLP) (Educational internship) 4 0 0 4
Matakuliah
Keterampilan
Proses
Pembelajaran
(MKKPP)
W
Total 7
Semester VII
No Kode Mata kuliah SKS
Kelompok W/P Tot T P L
1 MES1.61.7103 Tugas Akhir (TA)/Skripsi (Final
Project/Minithesis) 6 2 2 2
Matakuliah
Pengembangan
Pendidikan
(MKPP)
W
Total 6
Jumlah SKS minimal yang harus ditempuh oleh mahasiswa prodi S1 Pendidikan Teknik
Mesin adalah 145 SKS. Selain mata kuliah wajib yang dikeluarkan pada setiap semester, ada
mata kuliah pilihan yang harus di ambil oleh mahasiswa yang dimulai pada semester V. Mata
kuliah pilihan yang diambil oleh mahasiswa sesuai dengan bidang kajian yang diminati pada
konsentrasi yang diambil.
Gambar. 4. Diagram alir mata kuliah per semester S1 Pendidikan Teknik Mesin
Tabel. 3 Korelasi matakuliah dan pencapaian ‘Capaian Pembelajaran Lulusan / Program Learning Outcome)
Kode Matakuliah SKS
Capaiang Pembelajaran Lulusan / Program Learning Coutcome (PLO)
Jenis CPL-1 CPL-2 CPL-3 CPL-4 CPL-5 CPL-6
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 TRANSFERABLE SKILL AND SOFTSKILLS UNP1.60.1401 Religion 3 ** ** * * 1 UNP1.60.1402 Pancasila 2 ** ** 1 UNP1.60.1403 Citizenship 2 * ** ** * 1 UNP1.60.1404 Indonesian 2 ** ** 4 UNP1.60.1405 English 2 ** * 4 MES1.61.6103 English for Engineering 2 ** * 4
UNP2.60.1402 Social & Cultural Science 2 * ** ** * 1
UNP1.60.3101 Entrepreneurship 3 ** * ** 1 Total 18
BASIC SCIENCE MES1.61.1102 Mathematics 2 ** * * 2
MES1.61.3101 Chemistry for Engineering 2 ** * * 2
MES1.61.2102 Mathematics for Engineering 2 ** * * 2
MES1.61.1103 Physics for Engineering 3 ** ** ** * * * 2 MES1.61.6104 Statistics 2 ** ** 2
Total 11 MEVE – SUBJECT RELATED COMPETENCES – EDUCATION ASPECTS
UNP1.61.1201 Fundamental of Education 2 ** ** * 3
UNP1.61.2102 Educational Adm & Supervision 2 * ** * 3
UNP1.61.2101 Educational Psychology 2 * ** ** 3 MES1.61.5105 Vocational Pedagogy 2 ** ** ** 3
UNP1.61.4201 Guidance and Counseling 2 * * * * * * * 3
MES1.61.5104 Technology and vocational education curriculum
2 ** * * * 3
Kode Matakuliah SKS
Capaiang Pembelajaran Lulusan / Program Learning Coutcome (PLO)
Jenis CPL-1 CPL-2 CPL-3 CPL-4 CPL-5 CPL-6
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 MES1.61.4201 Learning Media 2 ** ** 3
MES1.61.6106 Special Teaching Method 2 * ** * * * * 3
MES1.61.6107 Evaluation of Learning 2 * ** * 3 Total 18
MEVE – SUBJECT RELATED COMPETENCES – ENGINEERING ASPECTS MES1.61.1101 Fabrication 3 * ** * * * * * 3 MES1.61.1104 Engineering Drawing 3 ** * * 3 MES1.61.1105 Machining Technology 3 * * * ** ** ** ** 3 MES1.61.2101 Plate Forming 3 * * * ** ** ** * * 3 MES1.61.2106 Machine Drawing 3 * * ** ** ** * ** 3
MES1.61.2201 Occupational Health and Safety 2 ** ** ** 3
MES1.61.2103 Basic Electrical Engineering 2 ** ** ** 3
MES1.61.2104 Machine tool technology 3 ** ** ** ** **
MES1.61.2105 Computer Programming 2 ** ** ** ** 4 MES1.61.3102 Thermodynamics 2 * ** ** ** ** ** 3 MES1.61.3103 Fluid Mechanics 2 * ** * ** ** ** 3
MES1.61.3104 Metal welding technology 3 * * * ** ** ** * ** * 3
MES1.61.3105 Technology of Materials 2 ** ** ** ** ** 3 MES1.61.4108 CAD/CAM 3 ** ** ** ** ** ** ** 3 MES1.61.3106 Machine Elements 2 ** ** ** ** ** ** ** ** 3 MES1.61.3107 Engineering Mechanic 3 ** * * * 3 MES1.61.4102 Kinematics & Dynamics 2 ** ** ** 3 MES1.61.4103 Material Testing 2 ** ** ** ** ** ** 3 MES1.61.4104 Energy Conversion 2 ** * ** ** ** ** ** ** ** 3 MES1.61.4106 CNC 3 * ** ** ** ** ** 3 MES1.61.4107 Industrial Metrology 3 ** ** ** ** * * ** ** * 2 MES1.61.5102 Factory Layout 2 ** ** ** ** ** 3
MES1.61.4101 Practicum of Machine Phenomenon 2 * ** ** ** ** 3
MES1.61.4105 Machine Maintenance 3 ** ** ** * ** 3 MES1.61.5101 Heat Transfer 2 ** * ** ** ** * 3
MES1.61.5103 Applied Technology Machine 2 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 3
MES1.61.6101 Hydraulic and Pneumatic 2 ** ** ** ** * * * 3 Total 66
MEVE – COMPETENCES IN WORK METHODOLOGY – IMPLEMENTATION MES1.61.6102 Industrial Management 2 ** ** ** * ** ** ** ** ** 6
Kode Matakuliah SKS
Capaiang Pembelajaran Lulusan / Program Learning Coutcome (PLO)
Jenis CPL-1 CPL-2 CPL-3 CPL-4 CPL-5 CPL-6
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 MES1.61.6105 Research Methodology 2 ** ** ** ** 6 MES1.61.7101 Industrial Internship 3 ** ** ** * * * * * * * ** 6 MES1.61.7102 Education Internship 4 ** ** ** * ** ** 6
UNP1.60.7401 Community Service Program 2 * * * * ** ** ** * 6
MES1.61.7103 Final Project/Minithesis 6 ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** * ** ** ** 6 Total 19
MEVE – SUBJECT RELATED COMPETENCES – ENGINEERING ASPECTS : ELECTIVE COURSES FOR CONSTRUCTION
MES2.61.6102 Analysis of Machine Constuction 3 * ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5
MES2.61.5102 Machine Testing 3 * ** ** ** ** 5 MES.61.5101 Design Engineering 3 ** ** ** ** * ** ** ** ** 5
MES2.61.6101 Design of Machine Construction 3 ** ** ** ** * ** ** ** ** 5
MES2.61.5102 Drawing machine construction 3 * * * * * * * * * * 5
MEVE – SUBJECT RELATED COMPETENCES – ENGINEERING ASPECTS : ELECTIVE COURSES FOR PRODUCTION
MES2.61.6105 Production Technology & NCN Programming 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5
MES2.61.6106 Jig and Fixture 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5
MES2.61.5104 Machining Process Technology 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5
MES2.61.5105 Machining Production Technology 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5
MES2.61.5106 Industrial Automation 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5 MEVE – SUBJECT RELATED COMPETENCES – ENGINEERING ASPECTS : ELECTIVE COURSES FOR FABRICATION
MES2.61.5107 Fabrication Process Technology 3 ** ** ** ** ** ** ** ** 5
MES2.61.5108 TIG/MIG and Acetylene Welding 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5
MES2.61.5109 Mechanical Metallurgy 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5 MES2.61.6103 Welding Quality Testing 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5
MES2.61.6104 Fabrication Production Technology 3 ** ** ** ** ** ** ** ** ** 5
Tabel. 4. Estimasi jumlah SKS, beban belajar mahasiswa berdasarkan jenis matakuliah: teori, praktikum dan kuliah lapangan:
Perbandingan antara kelas klasikal dan (C) kegiatan mandiri (M)
SEM
Beban Belajar mahasiswa / Semester Total Jam kerja / Semester
Teori Praktikum Kuliah lapangan
SKS
Jam ekivalen
SKS
Jam ekivalen
SKS
Jam ekivalen
Rata-rata per semester Jam/ minggu
C M C M C M C M Total
1 15 200 440 9 384 0 0 0 0 584 440 1024 64
2 15 200 440 8 341.3 0 0 0 0 541.3 440 981.3 61.3
3 17 226.7 498.7 6 256 0 0 0 0 482.7 498.7 981.4 61.3
4 17 226.7 498.7 5 213.3 0 0 0 0 440 498.7 938.7 58.7
5 6 80 176 13 554.7 0 0 0 0 634.7 176 810.7 50.6
6 10 133.3 293.3 10 426.7 0 0 0 0 560 293.3 853.3 53.3
7 0 0 0 0 0 0 8 0 480 0 480 480 7.7
8 2 26.7 58.7 2 85.33 0 2 0 120 0 120 120 7.5
TOTAL 82 1.093,4 2405.4 53 2261.3 0 10 600 3242.7 2946.7 6489.4
Note : C: pembelajaran dalam kelas, M: Pembelajaran mandiri. 1 CU kelas teori: 50 menit tatap muka dalam kelas, 110 diluar kelas
secara mandiri, 1 CU untuk praktikum: 160 menit tatap muka dalam kelas
Tabel. 5 Matriks Metode pembelajaran untuk semua matakuliah
Module Percentage ( %)
Module Percentage ( %)
Class Demo Pract PBL FGD Exp Class Demo Pract PBL FGD Exp
Religion 100 Machine Elements 70 20 10 Pancasila 100 Engineering Mechanic 55 15 30 Citizenship 100 Kinematics & Dynamics 70 20 10 Indonesian 100 Material Testing 60 30 10 English 65 25 10 Energy Conversion 70 20 10 English for Engineering 60 20 10 10 CNC 10 10 50 20 10 Sosial Science 80 20 Industrial Metrology 65 25 10 Entrepreneurship 50 20 20 10 Factory Installation 10 30 20 30 10 Mathematics 70 20 10 Machine Phenomenon 15 55 20 10 Chemistry for Engineering 70 20 10 Machine Maintenance 60 30 10 Mathematic for Engineering
70 20 10 Heat Transfer
70 20 10
Module Percentage ( %)
Module Percentage ( %)
Class Demo Pract PBL FGD Exp Class Demo Pract PBL FGD Exp
Physics for Engineering 50 20 10 20 Applied Machine Technology 55 35 10 Fundamental of Education 70 20 10 Hydraulic and Pneumatic 70 20 10 Education adm & SPV 70 20 10 Industrial Management 70 20 10 Educational Psychology 70 20 10 Research Methodology 60 35 5 Vocational Pedagogy 70 20 10 Industry Internship 50 50 Guidance and Counseling 70 20 10 Education Internship 50 50 Sport Education 50 30 20 Community Service Prog 50 25 25 Curriculum Design 60 30 10 Final Project/Minithesis 20 20 60 Learning Media 70 20 10 Machine Construction 70 20 10 Special Teaching Method 30 60 10 Machine Testing 60 30 10
Evaluation of Learning 50 40 10 Vibration in Machine
Construction 70 20 10
Fabrication 20 60 20 Design of Machine Construction 70 20 10 Engineering Drawing 70 20 10 Lifting & Carrying Equip 70 20 10 Machining Technology 60 30 10 Production Tech & NCN Program 70 20 10 Plate forming 40 50 10 Jig and Fixture 70 20 10 Machine Drawing 70 20 10 Machining Process Technology 70 20 10 Health and Safety 50 20 20 10 Machining Prod Technology 70 20 10 Basic Electrical Eng 70 25 5 Industrial Automation 55 35 10 Computer Programming 70 20 10 Fabrication Process Technology 70 20 10 Thermodynamics 60 30 10 Acetylene Weld,TIG/MIG 50 40 10 Fluid Mechanics 70 20 10 Mechanical Metallurgy 70 20 10 Welding Technology 20 70 10 Welding Quality Testing 20 70 10 Technology of Materials 70 20 10 Fabrication Prod Technology 50 40 10 CAD/CAM 45 45 10
2.1 Silabus materi matakuliah
Tabel. 6. Silabus materi matakuliah
Mata Kuliah SKS Sinopsis CPMK Bahan Kajian Referensi
Semester I
Pendidikan
Kewarganegaraan
(Citizenship
Education)
2
Membahas tentang
pendidikan
kewarganegaraan
mencakup wawasan
nusantara, hak dan
kewajiban, tugas dan
fungsi sebagai warga
negara dan anggota
masyarakat
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menghargai
keanekaragaman budaya,
pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta
pendapat atau temuan
orisinal orang lain.
- Memahami hak,
kewajiban dan fungsi
sebagai warga negara
Indonesia
-Wawasan Nusantara
- Ketahanan Nasional
- Kebijakan dan Strategi
Nasional, khususnya dalam
bidang pertahanan dan
keamanan nasional dan
Sistem Pertahanan
Keamanan Rakyat Semesta.
- Pengertian Kewiraan
- Konsep negara kepulauan
(Nusantara);
- Kerangka pikir dan
stratifikasi Polstrahan;
- Konsep bela negara dan
Sistem Hankamrata
- Darmodihardjo, Dardji. 1976.
“Pancasila Sumber dari Segala
Sumber Hukum”. Malang:
Universitas Brawijaya.
- Laboratorium Pancasila. 1978
“Pokok-pokok Pembahasan
Pancasila Dasar Filsafat Negara
Republik Indonesia”. Malang: IKIP
Malang.
- Notonegoro. 1954. “Pancasila Dasar
Filsafat Negara”. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada Press.
- Lembaga Pertahanan Keamanan.
1972. “Naskah Wawasan
Nusantara”. Jakarta: Lemhamnas.
- Lembaga Pertahanan Keamanan.
1978. “Ketahanan Nasional”.
Jakatra: Lemhanas.
- Tim Dosen Kewiraan. 1978. “Buku
Pelajaran Pendidikan Kewiraan”.
Malang: Universitas Brawijaya
Bahasa Indonesia
(Indonesian)
2
Mengembangkan
kemampuan
berkomunikasi mahasiswa
menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan
benar, baik secara tertulis
maupun secara lisan.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi aktif
dengan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
-Pengarahan umum
- Ragam bahasa Indonesia
-Penerapan kaidah ejaan
bahasa Indonesia
- Kalimat bahasa Indonesia
- Paragraf dan alinea
- Diksi dan pilihan kata
-Alwi, Hasan, l998, Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia, Jakarta,
Balai Pustaka
-Arifin, E.Zainal, l989, Cermat
Berbahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi, Jakarta, MSP.
- BS. Kusno, l986, Pengantar Tata
Bahasa Indonesia, Bandung, CV
Rosda
- BS Kusno, l990, Problematika
Bahasa Indonesia, Jakarta, Rineka
Cipta
Bahasa Inggris
(English)
2
Mata kuliah ini bertujuan
untuk membekali
mahasiswa dengan
kemampuan
berkomunikasi secara aktif
menggunakan bahasa
Inggris baik secara lisan
maupun tulisan
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Memiliki kemampuan
berkomunikasi aktif
dengan bahasa inggris
Vacobulary in mechanical
engineering
- Graimmaire
- Academic and scientific
writing
- Daily conversation
- Presentation
- Cornelsen, English for Mechanical
Engineering, Cornelsen publisher,
Germany
- Marian Dunn, David Howey,
Amanda Illic, English for
mechanical engineering
Dasar-dasar Ilmu
Pendidikan
(Fundamental of
Education)
2
Memberikan wawasan
tentang hakekat manusia,
hakekat dan pentingnya
ilmu pendidikan, landasan
dan asas pendidikan,
pemikiran tentang
pendidikan
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religious
-menguasai konsep dasar
ilmu pendidikan
Kemungkinan & keharusan
pend. Konsep-konsep dasar
pendidikan Pandangan
ilmiah dan filosofis tentang
manusia Usaha-usaha
pengembangan manusia
Dasar dan tujuan
pendidikan (1) Dasar dan
tujuan pendidikan (2) Azas
pendidikan Pendidikan
sebagai suatu sistem Sistem
pendidikan nasional
Indonesia
Pendidik dan peserta didik
Institusi pendidikan
Homeschooling Masalah-
masalah pendidikan (1)
Masalah-masalah
pendidikan (2) Pend. dan
masa depan pembangunan
nasional
1. Idris, Zahara. (1991) Dasar dasar
Kependidikan. Padang : Angkasa
Raya.
2. Mulyasa, E. (2003) Kurikulum
Berbasis Kompetensi : Konsep,
Karakteristik, dan Implementasi.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
3. Rachman, Arief. (2007) Home-
Schooling: Rumah Kelasku,
Dunia Sekolahku. Jakarta:
Penerbit Buku Kompas.
4. Redja Mudyahardjo. (2001)
Pengantar Pendidikan : Sebuah
Studi Awal tentang Dasar-dasar
Pendidikan pada Umumnya dan
Pendidikan di Indonesia. Jakarta :
Raja Grafindo Perkasa
Ilmu Sosial Budaya
Dasar (Ilmu Sosial
Basic Culture)
2
Mata kuliah ini berisikan
tetang : Konsep-Konsep
dasar dalam ilmu sosial
dan budaya untuk
mengkaji masyarakat
indonesia dan perubahan
masyarakat dan budaya
indonesia
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religious
-Memiliki pemahaman
hakekat manusia sebagai
individu dan makhluk
sosial
1) Pengertian ilmu osial,
ilmu budaya, dan ISBD
2) Ruang lingkup ISBD
3) Kedudukan ISBD dalam
pendidikan umum di
perguruan tinggi
4) Fungsi Pendidikan
Umum dan Matakuliah
Berkehidupan
Bermasyarakat (MBB)
di perguruan tinggi
1. Setiadi, Elly M. Dkk. Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar, Kencana :
Bandung, 2007.
2. Suyadi, MP, Drs, Buku Materi
Pokok Ilmu Budaya Dasar,
Depdikbud U-T,
1984 – 1985, I
3. --------------------, Buku Materi
Pokok Ilmu Budaya Dasar,
Depdikbud U-T,
1984 – 1985, II.
5) ISBD sebagai alternatif
pemecahan masalah
sosial budaya
6) Metode pembelajaran
ISBD
7) Sistem evaluasi
pembelajaran ISBD
4.Widagdho, Djoko, Drs, dkk, Ilmu
Budaya Dasar, Bumi Aksara,
Semarang,
1991.
5. Haricahyono, Cheppy, Ilmu
Budaya Dasar, Usaha Nasional-
Surabaya- Indonesia, Malang,
1987.
6.Wahyu, Drs, Ms, Wawasan Ilmu
Sosial Dasar, Usaha Nasional-
Surabaya- Indonesia, Malang,
1986.
7.Koentjaraningrat, Dr, Prof,
Pengantar Antropologi Sosial dan
Budaya, Penerbit Karunika Jakarta,
UT, 1986.
8.Poedjawijatna, I.R. Prof,
Pembimbing Kealam Filsafat,
Radar Jaya Offset, Jakarta, 1983.
Abidin, Zainal, Filsafat Manusia,
PT Remaja Rosdakarya, Bandung,
2000.
Fabrikasi
(Fabrication)
3
Memberikan pengetahuan
dan keterampilan tentang
dasar-dasar fabrikasi, alat-
alat fabrikasi, mesin
fabrikasi serta
pengaplikasiannya.
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mampu menuangkan ide
dan inovasi menjadi
sebuah produk nyata
menggunakan proses
fabrikasi
-mampu bekerja pada
sector fabrikasi, baik
dalam mengajar sekolah
serta bekerja pada industri
-Penggunaan alat-alat kerja
tangan,
-Alat potong dan alat-alat
bantu,
-Alat kerja tempa,
-Pengelasan dengan las
Oxy-Asetelin serta las
listrik,
-pada posisi dibawah
tangan, Semuanya
diaplikasikan dalam
pembuatan benda kerja
terpakai dan tepat guna
1. Ambiyar. 2008. Teknik
Pembentukan Plat Jilid 3 untuk
SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional.
2. VEDC. 2007. Pengetahuan Dasar
Kerja Plat. Malang: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
Matematika
(Mathematics)
2
Mahasiswa memahami
persamaan matematika
lanjut yang digunakan
sebagai alat bantu dalam
menganalisa fenomena
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
Differensial
- Integal (Integral biasa,
lipat 2, lipat 3)
- Analisa bilangan
kompleks
Kreyszig, E, Advanced Engineering
Mathematics 10th Edition, John
Wiley and Sons
- I.N. Bronshtein, K.A.
Semendjavaev, Handbook of
fisik dan aplikasinya di
bidang Teknik Mesin.
teoritis pengetahuan
Matematika sebagai
landasan pengembangan
ilmu teknik mesin beserta
aplikasinya
- Bilangan ril
- Persamaan differensial:
persamaan differensial
parsial
- Prasyarat: Kalkulus I
mathematichs,
- Kalkulus Lanjutan, Schaum series
Fisika Teknik
(Engineering Physics)
3
Mempelajari dasar-dasar
hukum fisika, teorema dan
fenomena fisika lanjutan
yang melandasi bidang
Teknik Mesin yang
bersifat aplikatif yang
terkait dengan efek
magnet, kelistrikan dan
gelombang
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis pengetahuan Fisika
Teknik sebagai landasan
pengembangan ilmu teknik
mesin beserta aplikasinya
Pengenalan Listrik
(muatan, hukum coulomb,
Gauss, sifat listrik material,
energi potensial, kapasitor,
arus searah, rangkaian
listrik, hukum kirchoff
Pemahaman tentang magnet
(medan magnet, induksi,
ggl induksi, induktansi,
arus bolak-balik)
- Gelombang : bunyi,
elektromagnetik,
gelombang cahaya, radiasi
matahari
- Alat optic
M.N. Avadhanulu, A Textbook of
engineering physiscs,
- Uma Mukherji, Engineering
physics, penerbit alpha sciences
- Serway Jewett, Fisika untuk sains
danteknik, edisi ke 6, 2016
- Daryanto, Fisika teknik,
Gambar Teknik
(Mechanical
Drawing)
3
Membahas pengetahuan
gambar teknik yang
menjadi media/bahasa
komunikasi dalam bidang
teknik. Mahasiswa
diharapkan mampu
melakukan transfer
informasi secara akurat
melalui gambar yang
sesuai dengan aturan
standar yang telah
ditetapkan oleh
International Standard
Organization (ISO).
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mampu menuangkan ide,
inovasi melalui gambar
teknik
Pengenalan alat gambar :
standar gambar mesin, alat
gambar
- Sintesa geometri
- Pengenalan macam-
macam garis
- Proyeksi (isometric,
orthogonal, Amerika,
Eropa)
- Pandangan bantu, gambar
potongan, irisan
- Pemberian ukuran dan
toleransi
- Penyederhanaan gambar
elemen mesin
- Gambar susunan, bentuk
rincianLambang (untuk
P&ID)
- Gambar dua dimensi, tiga
dimensi
- F.E.Giesecke,et.al., Eng Graphics,
Edisi ke 5, Prentice Hall (1993).
- ISO 1101, Technical Drawings,
- A.W. Boundy, Engineering
Drawing , McGraw-Hill Book
Company
- Colin Simmons & Dennis Maguire,
Manual of Engineering Drawing,
Edward Arnold
- Takeshi S. G., Sugiarto Hartanto,
Menggambar Mesin, Pradnya
Paramita, 1983
- Warren J. Luzadder, Fundamentals
of Eng Drawing, Prentice-Hall,
Inc.
- Giesecke-Mitchell-Spencer-Hill-
Dygdon-Novak, Technical
Drawing, Prentice Hall Inc
- Tugas gambar
Teknologi Pemesinan
(Machining
Technology)
3
Memerikan pengetahuan
keterampilan dalam
mengasah alat-alat potong
dengan mesin gerinda,
mengoperasikan mesin-
mesin perkakas
konvensional, seperti
mesin bubut, mesin
sekrap, mesin bor dan
mesin fris untuk membuat
berbagai benda –benda
non-rakitan
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mampu menuangkan ide
dan inovasi menjadi
sebuah produk nyata
menggunaan proses
pemesinan
-Memiliki pemahaman
dalam menggunakan
mesin-mesinproduksi
-Pengenalan proses
pemesinan
-mengenal mesin-mesin
perkakas dan alat
pendukungnya
-mengenal macam-macam
pahat potong dalam
pemesina
-mengasah pahat potong
-mengoperasikan mesin
gerinda asah
-mengoperasikan mesin
bubut
-mengoperasikan mesin
sekrap
-mengoperasikan mesin
freis
-
1. Petunjuk kerja mesin perkakas
2. Buku diktat yang relevan
Semester II
Pendidikan Agama
(Religion Education)
2 Memberikan pengetahuan
keislaman tentang aqidah,
akhlak, amal sholeh,
sejarah perkembangan
islam dan kajian keilmuan
dalam sudut pandang
islam untuk membina
keimanan dan ketaqwaan
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Berkontribusi dalam
peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban
berdasarkan pancasila
Aqidah islamiyah, tauhid,
pengenalan asma wa sifat,
syariah islam, ibadah,
akhlakul karimah,
perbuatan amal sholeh,
analisa alam kehidupan dan
isinya, Islam dan ilmu
pengetahuan, Islam dan
kehidupan masyarakat
1. Sayyid Sabiq, ‘Aqidah Islamiyah’,
2. Nasution, Harus. 1982. “Islam
Ditinjau dari Berbagai Segi dan
Aspeknya”. Jakarta: UI Press
3. Gazalba, Sidi. “Pokok-Pokok
Ajaran Islam”
Pendidikan Pancasila
(Pancasila Education)
Memberikan pemahaman
tentang filsafat Pancasila
sebagai dasar negara
Indonesia dan internalisasi
nilai-nilai pancasila
sebagai panduan dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Berkontribusi dalam
peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila.
Hakekat Pancasila
- Filsafat dan Nilai-nilai
Pancasila
- Analisis Kemasyarakatan
berdasarkan Pancasila,
UUD’45
- Pelaksanaan UUD’45
dalam ketatanegaraan
Republik Indonesia.
1. Karsadi, Pendidikan Pancalisa di
Perguruan Tinggi, penerbit Pustaka
Pelajar
2. M. Daryono, Pengantar Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan,
Penerbit
- Bekerjasama dan
memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap
masyarakat dan
lingkungan
Kewirausahaan
(Entrepreneurship)
Membahas tentang
entrepreneurship dan
membekali mahasiswa
dengan kemampuan
entrepreneur/
technopreneurship yang
baik.
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mampu menjadi
wirausahaan, khususnya
bidang teknik mesin
- Mampu bekerja secara
efektif
Pengantar Kewirausahaan
- Pemanfaatan peluang
- Analisis Ekonomi dan
Keuangan;
- Total Quality
Management (TQM);
- Mutu Sbg alternatif
peningkatan daya saing
- Pengambilan Keputusan,
- Kepemimpinan dan Kerja
sama Tim;
- Nilai-nilai dan Etika
Kewirausahaan;
- Manfaat Ekonomi Standar
- Standar dan Inovasi;
cakupan standar; anatomi
standar dan prinsip dasar
pengembangan standar;
pengembangan standar;
- Pembuatan rencana usaha,
manajemen dan standarisasi
- Technopreneurship
1. Covey, Stephen R, 1986. Tujuh
Kebiasaan Manusia Yang Sangat
Efektif, Alih bahasa
2. Budiyanto, The Seven Habits of
Effective Highly People. Jakarta:
Bina Rupa Akasara.
3. Harsono, K. , 1996. Introspeksi.
Jakarta.
4. Mangkusubroto, K.,Trisnadi, C.L.
, 1987. Analisa Keputusan,
Pendekatan Sistem Dalam
Manajemen Usaha dan Proyek.
Bandung: Ganeca Exact.
5. Mangunwijaya, Y.B., 1983.
Teknologi dan Dampak
Kebudayaan. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia.
6. Sutanto, A., 2002. Kewiraswataan.
Jakarta: PT. Ghalia Indonesia &
UMM Press
Teknik Pembentukan
Plat (Plate Building
Techniques)
2 Memberikan pengetahuan
tentang: pengerjaan besi
plat (lembaran), meliputi:
pekerjaan pemotongan,
pembentukan dan
penyambungan. Pekerjaan
pemotongan dengan cara
manual (gunting tangan,
pahat tangan, guillotine
pedal) dan mesin
(guillotine machine)
sampai penggunaan teknik
las (las listrik dan asetilin).
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religious
-memiliki pengetahuan
dasar pembentukan flat
-memiliki kemampuan
untuk mengerjakan produk
atau benda kerja dari flate
-teknik bending,
-rolling,
-blanking,
-stiffening,
-drawing.
-Proses penyambuangan,
meliputi pembuatan
sambungan lipat,
-solder,
-las (listrik, asetilin),
paku keling (biasa dan pop
rivet),
-mur dan baut.
1. Tim Fabrikasi (2012)) Bahan Ajar
Teknik Pembentukan Jurusan
Teknik Mesin FT UNP Padang
2. Ambiyar DKK (2008) Teknik
Pembentukan Logam Jurusan
Teknik Mesin FT UNP Padang
3. Tim Fabrikasi (2012) Job Sheet
Teknik Pmbentukan Labor
Fabrikasi T.Mesin FT UNP
Padang
-Kegiatan praktek
diarahkan dalam bentuk
aplikasi materi pengajaran
terhadap pembuatan produk
benda terpakai dan tepat
guna
Matematika Teknik
(Mathematics
Technique)
3 Mempelajari prinsip-
prinsip dasar penyelesaian
persamaan diferensial,
deret, metode optimasi,
analisa numerik yang
diperlukan untuk
merumuskan,
memecahkan dan
optimalisasi persoalan-
persoalan Teknik Mesin
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis pengetahuan
Matematika teknik sebagai
landasan pengembangan
ilmu teknik mesin beserta
aplikasinya
Matrix dan linear system
(gauss limination, gauss
jordan, gaus seidel)
- Metode optimasi:
Regression, interpolation
- Persamaan differensial
(finite difference,Euler,
Runge Kutta)
- Transformasi Laplace,
transformasi-Z,
transformasi Fourier, deret
Taylor.
- Metode Numerik: Akar
persamaan, Turunan
Numerik, Integral Numerik,
deret taylor
1. Croft, A, et.al, Mathematics for
Engineers, 3rd Edition, 2008,
Prentice Hall
2. Chapra S.C., Canale, Numerical
Methods for Engineer, 6th Edition,
2010, Mc Graw Hill
3. Kreyszig, E, Advanced
Engineering Mathematics, John
Wiley and Sons
4. Ratnadewi, Agus Prijono, Heri
Andrianto dan Novie Theresia,
Matematika Teknik untuk
Perguruan Tinggi, Penerbit
Rekayasa sains, 2016
5. K.A. Stroud, Matematika Teknik,
Penerbit Erlangga
Gambar Mesin
(Drawing Machine)
3 Mempelajari tentang
aplikasi perancangan
gambar, susunan, rincian,
penggunaan toleransi
geometris, dll. Diharapkan
mahasiswa bisa
mengaplikasikan materi
perkuliahan yang
diperoleh pada mata
kuliah menggambar teknik
dalam merancang/
mendisain sebuah mesin
beserta komponennya
melalui visualisasi 2D/3D
dengan menggunakan
software.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mampu menuangkan ide
dan inovasi menjadi
sebuah produk nyata
menggunakan gambar
mesin
-Review tentang dasar-
dasar pengetahuan gambar
teknik: garis, ukuran,
toleransi, standarisasi dan
lambang, proyeksi, dll
- Menggambar bentuk
bentangan dari suatu benda
-menentukan macam-
macam toleransi pada
gambar
F.E. Giesecke, et al., Engineering
Graphics, Edisi ke 5, Prentice Hall
(1993).
- G. Takeshi Sato dan N. Sugiarto
Hartanto, Menggambar Mesin
Menurut Standar ISO, PT Pradnya
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
3 Mahasiswa memahami
dasar-dasar kesehatan dan
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Tujuan, ruang lingkup tugas
pelayanan kesehatan dan
Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana
Asuhan Keperawatan pedoman untuk
(Occupational Health
and Safety)
keselamatan kerja, serta
pentingnya penerapan K3
dalam bekerja.
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
kesehatan dan keselamatan
kerja beserta aplikasinya
- Mampu beradaptasi dan
mendukung penerapan K3
dalam dunia pendidikan
dan dunia industry.
keselamatan kerja,
Penerapan norma-norma
kesehatan dan keselamatan
kerja, Peraturan perundang-
undangan yang berkaitan
dengan kesehatan dan
keselamatan kerja,
Teknologi pengendalian
faktor-faktor bahaya di
lingkungan kerja dengan
nilai-nilai ambang batas,
Ergonomis untuk
peningkatan produktivitas
kerja
perencanaan dan pendokumentasian
pasien. ed.3. EGC : Jakarta
http://asuhan-keperawatan-
patriani.blogspot.com/2008/07/askep-
anemia.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Anemia
Kimia Teknik
(Chemical
Engineering)
4 Memahami dasar-dasar
pengetahuan kimia yang
berhubungan dengan
bidang teknik mesin
beserta aplikasinya.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis pengetahuan Kimia
sebagai landasan
pengembangan ilmu
teknikmesin beserta
aplikasinya
- Mampu beradaptasi dan
mendukung perkembangan
industri, Ilmu Pengetahuan
dan teknologi (IPTEK)
terutama dalam bidang
Kimia
-Pengantar ilmu kimia
- Sistem kimia: padat, cair
dan gas
- Teori atom, struktur atom
& molekul
- Ikatan kimia, kimia dasar
organik
- Kimia karbon
- Teori kinetik gas, fasa &
perubahan fasaReaksi kimia
(kinetika reaksi, eksoterm
endoterm, keseimbangan,
reduksi-oksidasi)
- Elektrokimia,
- Termokimia : enthalpy,
entropi, energi dalam
- Stoikiometri
- Reaksi asam Basa
Raymond Chang, General Chemistry:
The Essentials Concepts, McGraw-
Hill Higher Education, 2008
Pendidikan
Kebugaran Jasmani
(Health and Fitness
Education)
2 Mata Kuliah ini
mengaplikasikan pengaruh
dan manfaat bermacam-
macam aktifitas gerak
untuk kebugaran jasmani
dan kesehatan melalui
bermacam-macam
permainan, perlombaan,
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
ilmu olah raga dan
penerepannya di
masyarakat
- Memahami landasan
Falsafahpendidikan jasmani
- Memahami landasan
Falsafahpendidikan jasman
- Memahami makna&
tujuan pendidikan jasmani.
- Memahami perkembangan
konsep dasar dan istilah
1. Bucher, Charles A. (1983).
Foundation of Physical Education
And
2. Sport.St.Louis: The C.V Mosby
Company. 2. Arma Abdullah &
Agus Manadji. (1994). Dasar-
Dasar Pendidikan Jasmani.
Jakarta: Depdikbud
dan latihan-latihan
olahraga serta kemampuan
menganalisa pentingnya
beraktifitas fisik untuk
memelihara dan
mengembangkan fungsi
fisiologis tubuh dan
kesehatan serta dapat
diterapkan sepanjang
hidup.
- Mampu melakukan
latihan kebugaran dalam
memelihara kesehatan
pendidikan jasmani dan
olahraga
- Memahami perkembangan
konsep dasar dan istilah
pendidikan jasmani dan
olahraga.
- Memahami landasan
ilmiah pendidikan jasmani.
- Mengklasifikasikan
sejarah pendidikan jasmani
dan kesehatan
- Memahami dasar- dasar
psikologik pendidikan
jasmani.
3. Kirk, David,dkk.(Ed)(2006). The
Hand Book of Physical
Education.Thousand Oaks: SAGE
Publications.
Semester III
Administrasi dan
Supervisi Pendidikan
(Administration
And Edducation
Supervision)
2
Mata kuliah Administrasi
dan Supervisi Pendidikan
adalah mata kuliah yang
memberikan wawasan,
konsep dasar dan proses
serta ruang lingkup
Administrasi dan
Supervisi Pendidikan dan
mengaplikasikannya
dalam manajemen sekolah
secara profesional
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
administrasi dan supersvisi
pendidikan
- Mampu menerapkan
system administrasi yang
akuntabel, taransparan
dalam manajemen sekolah
yang profesional
Konsep dan teori
administrasi pendidikan
Ruang lingkup, tujuan,
prinsip dan fungsi
administrasi pendidikan
Administrasi Tatalaksana
sekolah
Pedoman pelaksanaan
administrasi dan supervisi
pendidikan
Administrasi Personalia
Guru dan Pegawai
Administrasi Guru dan
Kegiatan Belajar Mengajar
Administrasi Kesiswaan
Konsep Supervisi
Pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi
pendidikan
Kepemimpinan pendidikan
Kepala Sekolah sebagai
Administrator
Kepala Sekolah sebagai
Supervisor
- Ngalim Purwanto. 2001.
Administrasi dan Supervisi
Pendidikan. Bekasi: Rosda
Teknik Listrik dan
Elektronika Dasar
(Electrical and Basic
Electronics
Engineering)
2
Mata kuliah ini
menjelaskan tentang
tentang dasar kelistrikan
dan elektronika, serta
aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
kelistrikan dan elektronika
- Mampu menghitung
energy dan daya listrik
-Mampu membuat
rangkaian listrik sederhana
-Pembakaran (unsur dan
senyawa pembakaran),
-Cahaya (perambatan
cahaya dan alat optik serta
penerangan),
-Arus Listrik Searah
(rangkaian tahanan,
-hukum-hukum dasar
rangkaian DC,
-energi dan daya listrik),
Medan Magnit oleh Arus
Listrik (arah dan besar kuat
medan magnit oleh arus DC
pada kawat lurus dan kawat
bergulung,
-dasar motor listrik/Gaya
Lorentz, transformator),
- Arus Bolak-Balik Satu
Fase (pembangkitan, beban
listrik, daya, dan faktor
daya),
-Arus Bolak-Balik Tiga
Fase (pembangkitan,
-sambungan bintang dan
sambungan segitiga),
- Dasar-Dasar Elektronika
(semi konduktor, dioda,
transistor).
1. Dasar Dioda Semikonduktor.
2. Hayt, Kemmerly & Pantur
Silaban, (1985). Rangkaian Listrik
1. Erlangga: Jakarta.
3. Hayt, Kemmerly & Pantur
Silaban, (1985). Rangkaian Listrik
1I. Erlangga: Jakarta.
4. Hunt, Th., Thomas, (1979).
Applied Heat. The Pitman Press:
London.
5. Leslie Basford, (1968).
Electricity.W.H. Allen & co. Ltd.:
London.
6. Walker & Morgan, (1971).
Construction Science. Hutchinson
Educational Ltd.: London.
Dasar-dasar
Pemrograman
Komputer (Basic
Computer
Programming)
2 Memberikan keterampilan
tentang: Hardware,
software, dan brainware;
prinsip pemrograman
menurut logika dan
algoritma yang betul
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
pemrograman komputer
- Mampu menguasai basic
program pascal
-Mampu menerapkan
program computer dalam
menyelesaikan
permasalahan teknik mesin
Struktur bahasa
pemrograman Pascal,
Program C+, Java yang
memuat tentang;
Pengulangan, penyeleksian
kondisi, variabel array;
Procedure dan function;
Rekursi; Record dan Fill;
Mengaplikasikan ke
penyeleksian Teknik Mesin
1. Jogiyanto, H.M., (1995). Teori dan
Aplikasi Program Komputer
Bahasa Pascal. Andi Offset:
Yogyakarta.
2. Nugroho, Eko, (1993). Bahasa
Pemrograman Pascal. Andi Offset:
Yogyakarta.
3. Konvaline, John, (1994).
Programming with Pascal. Mc
Graw Hill: New York.
4. HEDS Project, Diktat Penataran
Thermodinamika
(Thermodynamics)
2 Memberikan pemahaman
kepada mahasiswa tentang
dasar thermodinamika,
hokum thermodinamika
serta penerapannya.
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
ilm thermodinamika
- Mengethaui sifat-sifat
dari fluida dan
pemanfaatannya
-Mampu menerapkan
hokum thermodinamika
dalam membuat sebuah
inovasi mesin
Konsep Dasar
Thermodinamika, Kerja,
Panas, dan Pembakaran,
Hukum I Thermodinamika,
Perubahan keadaan,
Entropy dan Hukum II
Thermodinamika, Sifat-
sifat Zat Murni dan Siklus
pada Mesin-mesin Panas
1. Harijono Djojodihardjo. (1985).
Dasar-dasar Termodinamika.
Jakarta. PT. Gramedia.
2. Robert M. Russell. (1970). H e a t.
London. Collins London and
Glasgow.
3. William C. Reynolds & Henry C.
Perkins. (1983). Termodinamika
Teknik. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
Mekanika Fluida
(Fluid Mechanics)
2 Memberikan pengetahuan
tentang sifat fluida, mesin
fluida serta aplikasi mesin-
mesin fluida dalam
kehidupan bermasyarakat
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
ilmu mekanika fluida dan
penerapannya
- Mengethaui sifat-sifat
dari fluida dan
pemanfaatannya
-mampu membuat mesin-
mesin fluida
sederhana(Turbin, pompa)
dalam membantu
kebutuhan masyarkat.
-Sifat-sifat Fluida,
-Tekanan Statis dan alat-
alat Ukur tekanan Fluida,
-Gaya Hidrostatis,
-Hukum Kontinuitas dan
Persamaan Bernoully,
-Alat-alat ukur Aliran
Fluida,, Aliran Fluida
dalam Pipa, Momentum
Pancaran,
-Mesin-mesin Fluida
1. A. Soedradjat S. (1983). Mekanika
Fluida & Hidrolika. Bandung:
Penerbit Nova.
2. Khurmi, RS. (1985). A Text Book
of Hydraulics. New Delhi: S.
Chand & Company Ltd.
3. Ranald V. Giles. (1990).
Mekanika & Hidrailika. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Teknologi Pengelasan
Logam (Metal
Welding Technology)
3 Memberikan pengetahuan
dan keterampilan tentang :
Bidang pengelasan dengan
menerapkan teknik dan
prosedur pengelasan
dalam berbagai jenis
konstruksi sambungan las
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mampu mengaplikasikan
konsep dasar teoritis
teknologi pengelasan
dalam rancangan
permesinan
- Review teknologi
pengelasan
- Jenis-jenis pengelasan :
teori dasar, teknologi
- Pengukuran dan
perekaman las
- Inspeksi dan uji las
- Pengembangan prosedur
dan kualifikasi las
- Proses perlakukan panas
- Penanganan limbah las
-Warren Rogan, Welding
- Harsono wiryosumarto dan tashie
okumura, Teknologi pengelasan
logam
- W. Kenyon, Dasar-dasar pengelasan
-Proses las Listrik,
-las Oxy-Asetelin,
- las TIG dan MIG
- cacat dalam pengelasan
-kualitas pengelasan
Teknologi Bahan
(Materials
Technology)
2 Memberikan pengetahuan
tentang bahan-bahan
teknik, pengggunaan
bahan teknik serta
kelebihan dak kekurangan
dari masing-masing bahan
teknik
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mampu mengaplikasikan
konsep dasar teoritis
teknologi bahan dalam
pembuatan material teknik.
-mampu membuat material
teknik komposit dari
berbagai serat alam.
-bahan teknik khususnya
logam,
-polime dan komposit,
sifat-sifat bahan,
-dasar metalografis dengan
diagram fase,
-perlakuan panas baja,
- ikatan atom dan struktur
logam,
-pengujian logam,
-pengolahan,
-pemakaian dan standar
bahan (material) praktikum
1. Kompster, M.H.A. (1975).
Materials for Enggineers.
Aylesbury: England.
2. Stewart, P. (1975). Materials and
Processes Third Edition. Hedges
& Bell Pty Ltd Sutton Road
Maryborough: Victoria.
3. Surdia, T. (1985). Pengetahuan
Bahan Teknik. PT. Pradnya
Paramita: Jakarta
CAD dan CAM (CAD
and CAM)
3 Memberikan pengetahuan
tentang cara menggambar
dalam aplikasi Autocad
pada gambar 2D dan 3D.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mampu mengaplikasikan
konsep dasar CAD dalam
gambar 2D dan 3D
-mampu membuat 2d dan
3D untuk komponen-
komponen mesin
-Menggambar CAD 2D :
Setting Drawing Editor,
Drawing Construction
commands, Modify
Commands, Texts and
dimension, Format
Commands.
-Menggambar CAD 3D :
Solid Commands, Solid
Editing, Formating View
tools, Printing
1. Handi Chandra. (1999). AutoCAD
Release 14 Untuk Pemula. Jakarta:
Penerbit PT. Elex Media
Komputindo.
2.Handi Chandra. (1999).
Menggambar 3D dengan
AutoCAD 2000. Jakarta: Penerbit
PT. Elex Media Komputindo.
3. Hari Aria Soma. (2000). Buku
Latihan AutoCAD 3 Dimensi.
Jakarta: Penerbit PT. Elex Media
Komputindo
Elemen Mesin
(Machine Elements)
2 Memberikan pengetahuan
tentang konstruksi dasar
mesin
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
-Mampu memahami
konsep dasar konstruksi
mesin
-mampu membuat
perhitungan elemen mesin
-perhitungan macam-
macam sambungan (joint),
seperti: sambungan
kelingan, las, baut dan mur,
dan
-transmisi daya, seperti:
perhitungan sabuk
penggerak rantai, pulli,
roda gigi, poros,pasak,
1. Holowenko, Hall & Laughlin,
(____). Theory and Problems of
Machine Design. Mc Graw Hill:
Singapore.
2. Khurmi, R.S. & Gupta, J.K.,
(____). A Textbook of Machine
Design. Eurasia Publisihing: India.
3. Neiman, G. (____). Elemen
Mesin. Erlangga: Jakarta.
dalam rancang bangun
mesin.
kopling, bantalan, power
screw, pegas, dan lain-lain
4. Sularso & Suga, Kiyokatsu,
(____). Dasar Perencanaan dan
Pemilihan Elemen Mesin. PT.
Pradnya Paramita: Jakarta
Mekanika Teknik
(Mechanical
Engineering)
3 Memberikan pengetahuan
tentang pengertian dan
pembagian mekanika
teknik
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
-Mampu memahami
konsep dasar mekanika
teknik
-mampu menghitung
sebuah konstruksi mesin.
resultante gaya dua
dimensi, komponen gaya
dua dimensi, resultante
gaya tiga dimensi,
komponen gaya tiga
dimensi, statika partikel dua
dimensi, statika partikel
tiga dimensi, momen dan
kopel, sistem tumpuan,
analisis reaksi tumpuan,
gaya geser dan momen
bengkok pada beban titik,
analisis reaksi tumpuan,
gaya geser dan momen
bengkok pada beban terbagi
rata, analisis reaksi
tumpuan, gaya geser dan
momen bengkok pada
beban campuran, analisis
struktur sederhana, analisis
gaya pada batang dan
balok, pengertian dan
macam-macam tegangan,
percobaan tarik, Hukum R.
Hooke, tegangan
temperatur, analisis
tegangan pada sambungan
baut/paku keling untuk
beban sentris dan eksentris,
analisis titik berat
penampang, momen
lembam linier penampang,
dalil pergeseran, tahanan
momen lembam linier dan
polar, momen bengkok,
momen puntir, momen
1. D. Titherington, J.G. Rimmerl,
(1982). Applied Mechanics. Mc
Graw Hill Inc. (UK).
2. E. Russel, Johnston, Jr. (1983).
Mechanics for Engineering:
Statics. Mc Graw Hill International
Book Company: New York
ideal
Semester IV
Psikologi Pendidikan
(Educational
Psychologi)
2 Mata kuliah ini
mengkaji/membahas
tentang pentingnya
psikologi pendidikan
untuk melihat tumbuh
kembangnya peserta didik
serta membantu dalam
pengembangan peserta
didik tersebut
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
psikologi pendidikan
sehinga bisa
menerapankannya
disekolah
- Mampu membaca
pertumbuhan peserta didik,
sehingga bisa membantu
dalam pengembangan
peserta didik tersebut
1 Definisi pendidikan 2.
Perbedaan pendidikan dan
pengajaran 3. Definisi
psikologi pendidikan 4.
Jenis-jens pendidikan
Prinsip dasar
perkembangan manusia 2.
Peran otak dalam
perkembangan kognitif 3.
Teori Piaget 4. Teori
Vygotsky 5. Pengaruh
biologis terhadap
perkembangan bahasa 6.
Bagaimana perkembangan
bahasa
Konteks Sosial dalam
perkembangan (Keluarga,
teman sebaya, sekolah) 2.
Perkembangan
Sosioemosional (diri,
perkembangan moral
Teori behaviorisme 3.
Classical conditiong 4.
Operant conditioning 5.
Implikasi teori kognitif
dalam pendidikan 6.
Konsep dasar psikologi
kogniti 7. Teori sosial
kognitif 8. Modeling Self
Efficacy dan Self
Regulation 9. Higher level
thinking 10. Strategi belajar
efektif 11. Problem solving
Ormrod, Jeanne Ellis. (2008).
Psikologi Pendidikan. Edisi 6 Jilid 1
(Terjemahan). Jakarta, Erlangga.
Ormrod, Jeanne Ellis. (2008).
Psikologi Pendidikan. Edisi 6 Jilid 2
(Terjemahan). Jakarta, Erlangga.
Santrock, John W. (2011). Psikologi
Pendidikan. Edisi 2 (Terjemahan).
Jakarta, Kencana.
Syryabrata, S 1995. Psikologi
Pendidikan. Yogyakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Bimbingan dan
Konseling (Guidance
and Cou nseling)
2 Bimbingan dan Konseling
adalah mata kuliah
Kependidikan Wajib
Universitas yang
memberikan wawasan dan
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
-pengertian,
-latar belakang,
-tujuan,
-fungsi,
- prinsip,
1. Sukardi, dewa Ketut. 2010.
Pengantar Pelaksanaan Program
Bimbingan dan Konseling di
Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta
pemahaman tentang
konsep dasar BK
konseling serta prinsip-
prinsipnya
-Mampu mengembangkan
pelayanan BK dan
mengimplementasikan
dalam kurikulum sekolah
-asas dan kode etik BK,
- bidang pengembangan
BK, jenis layanan BK, dan
kegiatan pendukung BK
serta operasional
penyelenggaraan
-BK dalam implementasi
Kurikulum 2013.
- peran Kepala Sekolah,
Wakil Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran, Wali
kelas, Guru BK atau
Konselor dan personil
lainnya serta
- Pengawas BK dalam
pelayanan BK di sekolah
2. Crain, W. 2007. Teori
Perkembangan: Konsep dan
Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
3. Yusuf, S dan Nurihsan, J. 2010.
Landasan Bimbingan dan
Konseling. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
4. Sutirna. 2013. Bimbingan dan
Konseling, Pendidikan Formal,
Non Formal dan Informal.
Yogyakarta: Penerbit Andi Offset
5. Wardati & Jauhar, M. 2011.
Implementasi Bimbingan dan
Konseling di Sekolah. Jakarta:
Penerbit Prestasi Pustakaraya
6. Sukmadinata,N.S. 2007.
Bimbingan dan Konseling dalam
Praktek. Bandung: Maestro
7. Winkel, W.S.,& Sri Hastuti. 2004.
Bimbingan dan Konseling di
Institusi Pendidikan. Yogyakarta:
Media Abadi.
Kinematika dan
Dinamika (Kinematics
and Dynamics)
2 Memberikan pengetahuan
tentang ilmu kinematika
dan dinamika dalam
bidang teknik mesin, serta
menyelesaikan persoalan
kinematika dalam
merancang mesin-mesin
yang bergerak
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
-Mampu memahami
konsep dasar kinematika
dan dinamika dalam
bidang teknik mesin
-mampu membuat
rancangan mesin otomatis
dengan konsep kinematika
dan dinamika
-garis kinematika dan
derajat kebebasan,
-analisis kecepatan berbagai
mekanisme,
-analisis percepatan
mekanisme,
-analisis gaya statis, analisis
gaya inertia,
-penyeimbang massa-massa
berputar
1. Holowenko, A.R., Cendy Prapto,
(1992). Dinamika Permesinan.
Erlangga: Jakarta.
2. Mabie, Oevik, (1975). Mechanics
and Dynamics of Machinery. John
Willey: Singapore.
Pengujian Bahan
(Material Testing)
2 Memberikan pengetahuan
dan keterampilan tentang
bahan teknik mengenai
kekuatan,kelebihan dan
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
1. Pengujian Tarik
2. Pengujian tekan
3. Pengujian lentur
4. Pengujian kekerasan
1. Kompster, M.H.A. (1975).
Materials for Enggineers.
Aylesbury: England.
2. Stewart, P. (1975). Materials and
serta kekurangan dari
suatu material teknik.
-Mampu memahami
konsep dasar dalam
pengujian material teknik
-mampu mengaplikasikan
kajian teoritis dalam
pembuktian pengujian
material teknik yang sesuai
dengan kaedahnya.
-mampu menghitung dan
menetukan kekuatan dari
suatu material teknik
5. Surface test
6. mikrostruktur
Processes Third Edition. Hedges &
Bell Pty Ltd Sutton Road
Maryborough: Victoria.
3. Surdia, T. (1985). Pengetahuan
Bahan Teknik. PT. Pradnya
Paramita: Jakarta
Mesin Konversi
Energi (Energy
Conversion Machine)
2 Memberi pengetahuan
tentang: energi, jenis,
klasifikasi dan sumber
energi, cadangan energi;
hubungan thermodinamika
dan mesin konversi energi,
hukum dan prinsip dasar
energi dan efisiensi mesin
konversi energi,
persamaan untuk gas
ideal, prinsip dan siklus
carnot, energi
konvensional; batu bara,
minyak bumi dan gas
alam, jenis-jenis motor
bakar, siklus otto, siklus
diesel, motor bakar bensin
dan motor diesel, prinsip
kerja dan karakteristik
motor bakar, sistem
penyalaan, pendinginan
dan bahan bakar,
perhitungan daya kritis
dan efektif, prinsip kerja
dan karakteristik motor
diesel, sistem penyalaan,
pendinginan dan bahan
bakar motor diesel, motor
diesel putaran rendah,
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
-Mampu memahami
prinsip dasar energi
-mampu mengaplikasikan
kajian teoritis tentang
energy dalam
pengembangan
motor/mesin konversi
energy.
1. Pengetahuan tentang:
energi, jenis,
klasifikasi dan sumber
energi, cadangan
energi;
2. Hhubungan
thermodinamika dan
mesin konversi energi,
hukum dan prinsip
dasar energy.
3. Hukum 2
Thermodinamika dan
efisiensi mesin
konversi energy
4. Prinsip dan siklus
carnot pada mesin
thermal
5. Energi konvensional;
batu bara, minyak
bumi dan gas alam.
6. Jenis-jenis motor bakar,
siklus otto, siklus
diesel, motor bakar
bensin dan motor
diesel.
7. Prinsip kerja dan
karakteristik motor
bakar, sistem
penyalaan,
1. Arwizet K. (2016). Modul Mesin
Konversi Energi. UNP Press.
Padang.
2. Abdul Kadir, (1982).
Energi.Jakarta: UI Press
3. Archie W. Culp, (1991). Prinsip-
Prinsip Konversi Energy. Alih
bahasa Darwin Sitompul
4. Colin R. Ferguson, (1986).
Internal Combustion Engines.
New York
5. B.V. Karlekar, (1983).
Thermodynamics for Engines
prinsip kerja dan
karakteristik turbin air,
turbin gas, turbin uap dan,
turbin angina dan
geothermal.
Memberi pengetahuan
tentang: energi, jenis,
klasifikasi dan sumber
energi, cadangan energi;
hubungan thermodinamika
dan mesin konversi energi,
hukum dan prinsip dasar
energi dan efisiensi mesin
konversi energi,
persamaan untuk gas
ideal, prinsip dan siklus
carnot, energi
konvensional; batu bara,
minyak bumi dan gas
alam, jenis-jenis motor
bakar, siklus otto, siklus
diesel, motor bakar bensin
dan motor diesel, prinsip
kerja dan karakteristik
motor bakar, sistem
penyalaan, pendinginan
dan bahan bakar,
perhitungan daya kritis
dan efektif, prinsip kerja
dan karakteristik motor
diesel, sistem penyalaan,
pendinginan dan bahan
bakar motor diesel, motor
diesel putaran rendah,
prinsip kerja dan
karakteristik turbin air,
turbin gas, turbin uap dan,
turbin angina dan
geothermal.
pendinginan dan bahan
bakar, perhitungan
daya kritis dan efektif,
prinsip kerja dan
karakteristik motor
diesel, sistem
penyalaan,
pendinginan dan bahan
bakar motor diesel,
motor diesel putaran
rendah.
8. Prinsip kerja dan
karakteristik turbin air,
macam-macam turbin
air, trubin air aksi dan
rekasi, putaran spesifik
damn daya turbin air
9. Turbin uap,
karakteristik tubrin
uap, macam-mcam
tubrin uap, komponen-
komponen utama
turbin uap, menghitung
putaran spesifi dan
daya turbin uap
10. Turbin Gas,
Karakteristik Turbin
Gas, Macam-Macam
Turbin Gas,
Menghitung Daya
Turbin gas dan
Aplikasi Turbin Gas
11. Turbin Angin, Macam-
macam Turbin Angin,
Turbing ANgin Sumbu
Horzontal dan Sumbu
Verikal, Menghitung
daya Turbin ANgin,
12. Geothermal, Prinsip
Kerja Geothermal,
Komponen-Komponen
Utama Sistem
Pembangkit Tenaga
Panas Bumi,
Menghitung daya pada
Turbin Panas Bumi
Pemograman CNC
(CNC Programming)
3 Mengkaji dan
mengaplikasikan dasar
pemrograman dan
pengoperasian mesin
perkakas yang
dikendalikan secara
numeric dengan computer
(mesin CNC) dan
menerapkan kode-kode
perintah dalam pembuatan
komponen pemesinan
sederhana mengunakan
mesin bubut CNC TU 2A
dan mesin freis CNC TU
3A.
- Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis pemrograman CNC
TU 2A dan TU 3A
-mampu membuat kode-
kode dalam program pada
aplikasi dimesin CNC TU
2A dan 3A.
1. Karakteristik dan
prinsip kerja mesin
bubut CNC TU 2A
2. Teknologi Proses
pembubutan dasar
Mesin bubut CN TU
2A
3. Pemrograman
interpolasi melingkar
pada mesin TU 2A
4. Pemrograman ganti
tool, pembubutan tirus,
luar,ulir, bor, rata
dengan bubut TU 2A
5. Proses pengepresan
dengan mesin freis TU
3A
6. Karakteristik dan
perinsip kerja mesin
freis TU 3A
7. Pemrograman dan
pengefreisan dengan
mesin TU 3A
8. Pemrograman
interpolasi melingkar
dengan freis 3A
9. Pemrograman ganti
tool, pengeboran,
metode absolut dan
ingkremental mesin
TU 3A
EMCO MAIER,. Petunjuk
pemrograman CNC ET 242.
AUSTRIA: Pabrik Mesin EMCO. B.
EMCO MAIER,. Petunjuk
pemrograman CNC VMC 200.
AUSTRIA: Pabrik Mesin EMCO. C.
Taufiq Rochim. (1993). Teori &
teknologi proses pemesinan. Jakarta:
Hiher Education Development
Support Project.
Metrologi Industri 3 Memberikan pengetahuan -Bertakwa kepada Tuhan -Spesifikasi geometri 1. Galyer, J.F.W. & Sholbolt, (1974).
(Industrial Metrology) tentang ruang lingkup
metrology industry,
peralatan metrology
industry serta pemahaman
tentang standard
metrology.
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
-Mampu memahami
prinsip dasar metrology
industri
-mampu melakukan
pengukuran dan kalibrasi
alat
(kualitas, toleransi, dan
suaian),
-Standar dan sistem satuan,
-Konstruksi dan sifat umum
alat ukur,
-Alat-alat ukur dan
pemakiannya,
-Jenis dan metoda
pengukuran,
-pengukran linier langsung
dan tidak langsung,
-Pemeriksaan/pengukuran
bentuk/posisi dan toleransi,
-Metode statika untuk
analisa data pengukuran
Metrology Industry S1, Metric
Edition. A Cassel Technical Book:
London.
2. R.K., Jain, (1981). Engineering
Metrology. Khana Publisher: New
Delhi.
3. Taufiq, Rochim, dkk., (1992).
Metrologi Industri. Teknik Mesin
FTI ITB.
4. Ted, Busch, (1989). Fundamental
of Dimensional Metrology.
Delmar Publisher Inc.: New Delhi.
Media Pendidikan
(Media of Learning)
2 Pengetahuan tentang
konsep, jenis dan bentuk
media Pendidikan
sederhana
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
pembuatan media
pendidikan
-mampu membuat media
yang efektif dalam proses
belajar mengajar
-Audio Visual Aid,
-Film Strip,
-Program Learning,
-Multi Media, e-learning
dan CCTV,
-memilih dan
merencanakan, membuat
dan memakai, serta
-mengevaluasi media yang
sesuai dengan materi
pendidikan teknologi dan
kejuruan
Rohani, Ahmad. (1997). Media
Instruksional Edukatif, Cetakan
Pertama. Jakarta :
Penerbit Rineka Cipta.
- Sadiman, Arief S., Raharjo, Anung
Haryono, dan Rahardjito. (2002).
Media
Pendidikan, Pengertian,
Pengembangan, dan Pemanfaatannya,
Cetakan Kelima.
Jakarta : Pustekkom Dikbud dan PT.
Raja Grafindo Persada dalam rangka
ECD
Project (USAID).
Ouda Teda Ena. Membuat Media
Pembelajaran Interaktif dengan
Piranti Lunak Presentasi. (2007).
ILCIC (Indonesian Language and
Culture Intensive Course).
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Instalasi Pabrik
(Factory Lay Out)
2 Membahas pengertian
tentang: Perencanaan
instalasi pabrik, manfaat
dari perencanaan suatu
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
-pendahuluan (tujuan
instalasi, syarat instalasi,
-prosedur instalasi),
-pengantar algining,
1. Apple, J.M., (1990). Tata Letak
Pabrik dan Pemindahan Bahan.
John Willey & Sons, Inc: USA.
(Penerjemah Mardiono, N.M.T.
instalasi dari sebuah
pabrik, baik skala kecil
dan maupun besar
- Memiliki pemahaman
dalam merencanakan
instlasi sebuah pabrik atau
industry
-mampu memahami layout
dari sebuah pabrik yang
mengefisienkan proses
produksi
-mampu merencanakan
dan membuat layout
sebuah pabrik yang efektif.
-
-leveling, balancing,
-perencanaan biaya
instalasi,
-penjadwalan biaya
instalasi,
-perancangan alat bantu
instalasi,
-instalasi pompa,
-intalasi kompresor,
-instalasi mesin tenaga,
-instalasi mesin pendingin,
-instalasi pemipaan,
-instalasi ketel uap,
-instalasi alat pencegah
kebakaran,
-tata letak pabrik,
-perencanaan jumlah mesin
dengan luas area, tipe tata
letak pabrik,
-alat pemindah bahan dan
pergudangan
dkk, ITB-Bandung edisi ketiga)
ISBN 979-8001-4-3-5.
2. Naibalo, C., (1985). Keteknikan
Pabrik Dalam Suatu Sistem
Manajemen Industri. Jakarta:
Akademi Pressindo C.V.
3. Pinat, M.T., (1999). Buku Ajar
Perencanaan Instalasi Pabrik. FT
UNP, DIP Universitas Negeri
Padang: Padang.
4. Purba, Radiks, (1997). Analisis
Biaya dan Manfaat (Cost and
Benefit Analysis). Jakarta:
Penerbit Rineka Cipta.
5. Priyono, (1995). Tata Laksana
Proyek. Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset. Sutalaksana, Z.I.,
(1979). Teknik Tata Cara Kerja.
Jurusan Teknik Industri-ITB:
Bandung.
6. Wignjosoebroto, S.P., (1993).
Pengantar Teknik Industri.
Jakarta: Penerbit Guna Widya.
Kurikulum
Pendidikan Teknologi
dan Kejuruan
(Technology and
Vocational
2 Memberikan
pengetahuan pada
mahasiswa untuk
mengetahui konsep
dasar, karakteristik
dan rasional
kurikulum pendidikan
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- mampu mendeskripsikan
kurukulum teknologi
kejuruan
-mampu memahami
konsep kurikulum dan
teknologi kejuruan
-mampu merencanakan
dan membuat
pengembangan kurikulum
teknologi kejuruan
Pengertian tentang konsep
dasar, karakteristik dan
rasional kurikulum
pendidikan teknologi dan
kejuruan, model
pengembangan kurikulum
pendidikan teknologi dan
kejuruan, pemahaman
tentang dunia kerja,
pekerjaan dan okufasi,
kurikulum pendidikan
teknologi dan kejuruan di
Negara maju dan Negara
berkembang, system ganda
dan implementasinya
Finch C.R. & Crunkilton, J.R. l984. Curriculum Development in Vocational and Technical Education Planning Content and Implementation. Second Edition. Boston: Allyn and Bacon Inc.,pp. 16-19
Semester V
Praktek Fenomena
Dasar Mesin
(Practice
Phenomenon of
Machine)
2 Merupakan mata kuliah
praktikum yang
membahas dan
menganalisis gaya-
gaya,aliran fluida,analisis
kerusakan bahan serta
putaran kritis yang
menjadi dasar dalam
membuat kontruksi mesin.
-Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Mengetahui dasar
phenomena mesin
-mampu melakukan
analisis phenomena mesin
dalam merancang
konstruksi mesin.
-gaya-gaya pada batang
seperti: rangka batang, gaya
geser pada batang dan
buckling (tekuk).
-Analisis aliran fluida air,
seperti: gesekan aliran pada
pipa, venturi meter,
koefisien orifis,
pembesaran mendadak dan
momentum pancaran fluida
pada berbagai bidang
(datar, miring, dan cekung).
Slotted link (mekanisme
kembali cepat.
-Analisis kerusakan bahan,
seperti: deflection test
(defleksi) dan torsion
(torsi).
-Transmisi roda gigi dan
putaran kritis
1. Holowenko, A.R., (1993).
Dinamika Permesinan. Jakarta:
Erlangga.
2. Khurmi, R.S., (1978). A Text
Book Hydraulics Fluid And
Hydraulics Machines. Chand &
Company Ltd.: Ram Nagar New
Delhi.
3. Sularso & Harua Tahara, (1996).
Pompa & Kompresor, Pemilihan,
Pemakaian, Dan Pemeliharaan.
Jakarta: PT. Pradnya Paramita
Perawatan Mesin
(Machine
Maintenance)
3 Mempelajari tentang
perawatan dan perbaikan
mesin-mesin dan peralatan
yang ada pada industri
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis maintenent
permesinan
-mampu menerapkan teori
yang didapatkan pada
perwatan permesinan
Organisasi dan
Administrasi Tenaga
Perawatan Mesin
Administrasi Personal
Pekerja Perawatan Mesin
Pembiyaan
Perencanaan dan
Pengendalian Persiapan
Ujian Tengah Semester
Perencanan dan
Pengendalian Operasi
Perencanaan dan
pengendalian kemajuan
Bengkel pusat
Pengendalian bahan dan
gudang
1. Mann, Lawrence; Maintenance
Management, John Wiley, 1973.
2. Corder A; Maintenance
Management Techniques,
McGraw Hill, 1976.
3. United Tractor Service Division;
Proaktif Maintenance. Japan
Perpindahan Panas
(Heat Transfer)
2 Memberikan pengetahuan
tentang dsar-dasar
perpindahan panas, model
perpindahan panas serta
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
Prinsip perpindahan panas
secara konduksi dan hukum
fousier pada konduksi,
Hukum Neuton untuk
M. Coneey, Allan. (1978). Applied
Thermodinamics for Enggineering
Technologicts. Longman publishing:
New York
prindip perpindahan panas - Menguasai konsep dasar
teoritis perpindahan panas
-mampu merancang alat
perpindahan panas
sederhana
pendinginan, Perpindahan
panas pada dinding
berlapis, perpindahan panas
pada dinding silinder dan
bola, Prinsip perpindahan
panas secara konduksi,
bilangan reynoll dan
bilangan neezole, aliran
searah dan aliran
berlawanan arah, konveksi
bebas dan konveksu paksa,
prinsip perpindahan panas
secara radiasi, radiasi pada
benda hitam, Hukum
Stepan-Balrzman, Hukum
Lamberts dan Faktor
Geometris dan radiasi
antara benda kelabu
Mesin Teknologi
Terapan (Applied
Technology
Machine)
2 Memberikan pengetahuan
tentang: Aplikasi
penggunaan mesin-mesin
untuk berbagai keperluan
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis teknologi tepat
guna
-mampu menerapkan teori
kedalam desain mesin
teknologi tepat guna
- Teknologi Tepat Guna
pada bidang rekayasa
desain, pemanfaatan
energi, manufaktur,
material dan teknik
biomedimesin pengolah
makanan/miniman,
-mesin pengolah lahan dan
hasil-hasil pertanian,
-mesin industri pemesinan
dan otomotif, dll
Disesuaikan pada setiap topik yang
akan diberikan dan berdasarkan
temuan mutakhir melalui media maya
(internet) atau temuan para
ahli pada bidang masing-masing
Pedagogi Kejuruan
(Vocational
Pedagogy)
2 Memberikan pengetahuan
dalam penyusunan
perangkat pembelajaran,
proses pembelajaran dan
evaluasi pembelajaran
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
padagogi kejuruan
-mampu menerapkan ilmu
padagogi kejuruan dalam
dikelas
-mampu menerapkan ilmu
padagogi kejuruan dalam
- Pedagogika Sebagai Ilmu
Pengetahuan
-Tujuan, Batasan dan
Kemungkinan Pendidikan
-Analisis instruksional,
-Kopetensi utama dan sub
kopetensi,
-GBPP, SAP, Jobsheet dan
Lebsheet,
-Teori Mikro Teacing,
-Evaluasi pengajaran teori
1.Anshari, E. S. (1983). Filsafat, Ilmu
dan Agama. Surabaya: Bina Ilmu.
2. Henderson, S. V. P. (1959).
Introduction to Philosophy of
Education. Chicago: The
University of Chicago Press
3. Langeveld, M. J. (1980). Beknopte
Theoritische Paedagogiek. (Terj.:
Simanjuntak). Bandung: Jemmars.
3. Majelis Luhur Persatuan Taman
Siswa. (1977). Karya Ki Hadjar
dunia kerja dan keterampilan dan
-praktek Mikro Teacing
mata pelajaran teori dan
praktek
Dewantara, Bagian Pertama:
Pendidikan. Jogjakarta: Majelis
Luhur Persatuan Taman Siswa
3. Mudyahardjo, R. (1996). Filsafat,
Pendidikan (Sebuah Studi
Akademik). Bandung: Jurusan
FSP, FIP IKIP Bandung.
4. Noor, M., (Ed.). (1987). Filsafat
dan Teori Pendidikan: Jilid I
Filsafat Pendidikan.
SubKoordinator Mata Kuliah
filsafat dan Teori Pendidikan.
Bandung: Fakultas Ilmu
Pendidikan, IKIP Bandung
5. Soelaeman, M. I. (1988). Suatu
Telaah tentang Manusia-Religi
Pendidikan. Depdikbud
6. Tilaar, HAR. (1995). 50 Tahun
Pembangunan Pendidikan
Nasional 1945-1995. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia
7. Undang-Undang R.I. No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Kuliah Kerja Nyata
(KKN) (Community
Service Program)
2 Memberikan ketrampilan
kepada mahasiswa melalui
pengalaman
langsung/praktek kerja
tentang cara-cara
mengintegrasikan dan
mengamplikasikan
berbagai ilmu dalam
merumuskan serta
memecahkan
permasalahan
pembangunan :
Hakekat masalah, tekhnik
memecahkan masalah
pemangunan, pemecahan
masalah pembangunan
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis dan praktek
lapangan
-mampu bersosialisasi
dengan masyrakat
Buku Pedoman PPL-KKN Terpadu
Universitas Negeri Padang
secara pragmatis
berdasarkan ilmu,
teknologi dan seni,
menggerakkan masyarakat
dalam pertisipasinya untuk
memecahkan masalah
pembangunan
Semester VI
Hidrolik dan
Pneumatik (Hydraulic
and Pneumatic)
2 Menguasai Konsep Dasar
Pneumatik, Hidrolik dan
Mampu Menerapkan
dalam Perakitan yang real
pada system control dan
alat berat
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis pneumatic dan
hidrolik
- menguasai system
pneumatic dan hidrolik
-mampu merancang
peralatan pneumatic dan
hidrolik sederhana
Konsep Pneumatik dan
Hidrolik meliputi; sifat
udara, density, viscositas
dan konstanta udara, dasar
thermodinamika, diagram
PV dan TS, peralatan
pneumatik, rangkaian pada
sistem pneumatik, teori
hidrolik, aliran fluida dan
persamaannya, peralatan
hidrolik, rangkaian pada
sistem hidrolik, penerapan
sistem pneumatik dan
hidrolik di industri
1. Peter. P, Roy. P, Norman. P.
(1985). Pengantar Ilmu Teknik
Pneumatik.
2. Sugeng I. (1994). P. Sistem
Kontrol Pneumatik.
3. Sugeng I. (1993). Hidrolik.
4. Thomas Karst. (1993). Dasar-
Dasar Pneumatik. William. W.
(1990). Modern Hydroulics.
Manajemen Industri
(Industrial
Management)
2 Memberikan pengetahuan
tentang Dasar-dasar
fundamental manajemen
dan sejarah perkembangan
manajemen; Organisasi
sistem industri; Aspek
sumber daya manusia;
Pengembangan produk,
analisis titik pulang pokok
; Evaluasi biaya
dan evaluasi investasi
dengan pertimbangan
resiko ; Pengertian cash
flow dan cara
penyusunannya
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis manajemen
industry
-mampu menguasai teknik
menajemen industry
-mampu melaksanakan
manajemen organisasi
pengertian manajemen
industri & sistem produksi,
pengorganisasian kegiatan
produksi, tugas manajemen
produksi dan tantangan
meningkatkan produktifitas,
pengertian produk dan
rancangan dan
pengembangan produk,
aspek lokasi dan tata letak,
perencanaan proses dan
pengukuran kerja, estimasi
biaya produksi dan analisis
pasar, pengendalian
persediaan, pemindahan
bahan dan distribusi,
pengendalian kualitas dan
reliabilitas produk,
1. Hughes, C. (1996). Manajemen
Produksi & Operasi. Dahara Prize:
Semarang.
2. Rander, BE Heizer.(--). Prinsip-
Prinsip Manajemen Operasi.
Salemba Empat: Jakart
3. Freeman, Bell, and James
Balkwill, “Management
Engineering : Principles and
Practice”, Prentice Hall, New
York, 1993.
4. Grant, EL., WG. Ireson & RS
Leavenworth, “Principles of
Engineering Economy”, John
Willey & Sons, Inc., New York,
1990.
permasalahan pemeliharaan
dan penggantian alat
Bahasa Inggris Teknik
(Engineering English)
2 Memberikan pengetahuan
dan keterampilan dalam
mengkomonikasikan
dalam bahasa inggris
persoalan keteknikan
dengan baik dalam bentuk
lisan dan tulisan
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep
bahasa inggris teknik
-mampu menguasi
peralatan dan permesinan
yang menggunakan bahasa
inggris
-mampu menyiapkan
laporan dan penelitian
teknik dalam bahasa
inggris
Subject, Verb,
Complement,
Modifier.
3. Countable,
Uncountable.
4. A/an, OtherAnother
5. Cardinal,
Fraction,
Decimal
Fraction
Simple Present Tense 2.
Present Continuous Tense
3. Collective number,
ordinal number
Past continuous Tense 2.
Present Perfect Tense 3.
for/since, yet/already 4.
Present Perfect Continuous
Tense 5. Mathematical
therm.
Subject pronoun 2.
complement pronoun 3.
possessive pronoun 4.
reflexive
Pyle, M.A. dan Munoz, M.E. (1982).
Test of English as a Foreign
Language, Preparation Guide.
Lincoln: Cliffs Notes. Uria, T. (2000)
Bahasa Inggris Teknik, Bandung:
FPTK-UPI
Statistika (Statistics) 2 Hasil yang diharapkan dari
perkuliahan ini adalah
mahasiswa menguasai
dasar-dasar statistika dan
mampu
mengaplikasikannya untuk
keperluan pengolahan
data. Materi perkuliahan
terdiri dari : pengertian-
pengertian dasar dalam
statistika, penyajian data,
ukuran pusat dan ukuran
letak, Simetri dan
kemiringan, ukuran
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis statistika
-mampu menghitung hasil
penelitian dengan aplikasi
statistik
pengertian dasar dalam
statistika
Penyajian data
Ukuran Pusat dan ukuran
Letak
Ukuran penyimpangan
Simetri dan Kemiringan
Teori peluang
Distribusi Peluang
Uji distribusi Normal
Distribusi sampling
Pengujian hipótesis
Regresi dan Korelasi
Statistika non Parametrik
1.Statistika Dasar: Luhut
P.Panggabean
2.Metode Statistik: Sudjana
3. Introduction to Statistics :
Wallpole
4. Ilmu Peluang dan Statistika untuk
Insinyur dan Ilmuwan, edisi-4
Ronald E Walpole & Raymond H
Myers
penyimpangan, teori
peluang dan distribusi
peluang, distribusi
sampling, beberapa
pengujian diantaranya: uji
normalitas, uji
homogenitas variansi, uji
linieritas regresi dan
korelasi, Dalam
perkuliahan ini dibahas
juga beberapa pengujian
dalam statistika Non
Parametrik diantaranya :
uji tanda, uji wilkoxon,
dan uji Liliefors
Metode Penelitian
(Research Methods)
2 mengetahui dan
memahami: pengertian
dan jenis-jenis penelitian;
tujuan dan peranan serta
persyaratan penelitian;
konsep dan metodologi
penelitian.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
penelitian
-mampu membuat
proposal penelitian
-mampu membuat laporan
penelitian
Pendahuluan
Metode desain dan proposal
penelitian
Studi kepustakaan
Hipotesis penelitian
Populasi dan sampel
Skala pengukuran dan
instrumen
Pengolahan dan penyajian
Tugas tengah semester
Analisis data
Laporan penelitian
Iqbal Hasan, M., Pokok-Pokok
Materi Metodologi Penelitian dan
Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Mei
2002
Metode Mengajar
Khusus (Special
Teaching Method)
2 Mata kuliah pembelajaran
Mikro ini membahas
Pengertian dan Langkah-
Langkah Tentang
Observasi dan
Pembelajaran
Mikro, Keterampilan
Bertanya, Keterampilan
Memberikan Penguatan,
Keterampilan Melakukan
Variasi, Keterampilan
Menjelaskan,
Keterampilan Membuka
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
pendidikan
-mampu menerapkan teori
mikro teaching kedalam
kelas
-mampu menyiapkan
perangkat pembelajaran
dengan baik
Pengertian dan Langkah-
Langkah Tentang Observasi
dan Pembelajaran Mikro, 2)
Keterampilan Bertanya, 3)
Keterampilan Memberikan
Penguatan, 4) Keterampilan
Melakukan Variasi, 5)
Keterampilan Menjelaskan,
6) Keterampilan
Membuka dan Menutup, 7)
Keterampilan Membimbing
Diskusi Kelompok Kecil, 8)
Keterampilan Mengelola
1.Buku Sumber Utama Bahan Belajar
Mandiri Pembelajaran Mikro
(2006)
2.Abimanyu S. (1984). Keterampilan
Membuka dan Menutup Pelajaran.
Jakarta
3. Hasibuan, JJ Ibrahim, (1988).
Proses Belajar Mengajar
Keterampilan Dasar Mikro.
Bandung: Remaja Karya
4. Dimyati, dkk. (1994). Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: Dirjen
Dikti
dan Menutup,
Keterampilan
Membimbing Diskusi
Kelompok Kecil,
Keterampilan
Mengelola Kelas,
Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil dan
Perseorangan
Kelas, 9)
Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil dan
Perseorangan
5.D. N. Pah (1985). Keterampilan
Memberikan Penguatan. Jakarta:
Depdikbud Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi
6. Pangaribuan Parlin. (2005).
Pembelajaran Mikro. Medan:
Unimed
7.Wardani IGAK. (1985).
Keterampilan Membimbing
Kelompok Kecil. Jakarta: P2LPTK
Ditjen Dikti
8. Rafli Kosasi.(1985). Keterampilan
Menjelaskan. Ditjen Dikti.
Depdikbud
9.Sugeng Paranto, dkk. (1980). Micro
Teaching. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
Evaluasi
Pembelajaran
(Evaluation of
Learning)
2 Memberikan pengetahuan
tentang
persiapan,pelaksanaan dan
evaluasi hasil belajar.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
pembelajaran
-mampu membuat
instrument penelitian
-mampu mengevaluasi
proses pembelajaran
pengertian evaluasi
pendidikan, teori test
prestasi belajar, teknik
penyusunan kisikisi test,
penulisan ragam test, teknik
analisis soal test prestasi
belajar, teknik penulisan
test praktek, penilaian
kompetensi siswa,
portopolio, dan tknik
penyelenggaraan ujian,
pelaporan dan pemaknaan
hasil ujian. Memberikan
keterampilan tentang
pengumpulan (cooecing),
penyimpanan (bank soal),
dan pengolahan data hasil
evaluasi
Suherman, E. & Winataputra, U.
2001. Evaluasi Proses dan Hasil
Belajar Matematika. Jakarta:
Universitas Terbuka
.2. Suherman, E. 2002. Evaluasi
Pembelajaran Matematika. Bandung:
JICA-FPMIPA3.
Mardapi, Djemari. 2007. Teknik
Penyusunan Instrumen Tes dan Non
Tes. Yogjakarta: Mitra Cendekia.4.
Depdiknas. 2002. Kurikulum
Berbasis Kompetensi, Penilaian
Berbasis Kelas. Jakarta: puskur.
5Hart, Diane. 1994. Authentic
Assessment, A Hand Book for
Educators. New York:
AddisonWesley.
6. Yuli, Tatag. 2002. Implementasi
Portofolio dalam Pembelajaran
Matematika. Surabaya: Unesa
Semester VII
Praktek Industri
(Industrial Practices)
3 Memberikan pengalaman
langsung kepada
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Praktek langsung pada
sebuah industry selama 2
Nasution, Metoda Riset, Jemars,
Bandung.;Pedoman PI, JPTE
mahasiswa tentang proses
perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan pekerjaan
di bengkel dan industri
manufaktur, industry
perkapalan dan industry
lainnya.
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis pengetahuan teknik
-mampu bekerja sebagai
tim dan individu pada
dunia industry
-mampu menerapkan ilmu
atau teori pada dunia
industri
bulan dan membuat laporan
serta diseminarkan.
FPTK UPI, 1999,
Pedoman Akademik
UPI. Pedoman PI JPTE
FPTK UPI.
Program Lapangan
Persekolahan (PLP)
(School Field
Program)
4 Memberikan pengalaman
mengajar kepada
mahasiswa,
mempersiapkan materi,
menyususun perangkat
pembelajaran dan evaluasi
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
pendidikan
-mampu menerapkan teori
mikro teaching kedalam
kelas
-mampu menyiapkan
perangkat pembelajaran
dengan baik
1.Kerja Praktek
2. Kerja team
3. Kerja individu
4. penelitian tindakan kelas
5. Membuat laporan
6. Presentasi
Panduan PLK Universitas Negeri
Padang
Semester VIII
Skripsi 6 Penulisan hasil penelitian,
dengan menggunakan
langkah-langkah metode
ilmiah. Kemampuan ini
sangat diperlukan bagi
mereka yang akan
melanjutkan ke program
yang lebih tinggi
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis kedalam tulisan
-mampu merancang
sebuah mesin berdasar
ilmu perancangan
Mampu melakukan
penelitian yang
berhubungan dengan
teknik mesin
-mampu membuat laporan
tertulis yang terstruktur,
terukur dan terbimbing.
Penelitian
Bimbingan
Laporan
Buku Pedoman Penulisan Skripsi
Pendidikan teknik Mesin UNP
Mata Kuliah Pilihan
Teknik Rekayasa
(Design Engineering)
3 Kuliah ini berisi materi
Mengenai peran rekayasa
dan desain
Dalam masyarakat,
Bidang
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teoritis ilmu rekayasa
permesinan
-mampu mendesain sebuah
mesin teknologi tepat guna
Materi mengenai peran
Rekayasa dan desain
Dalam masyarakat, profesi
insinyur, aspek
‐aspek dalam rekayasa,
Elemen kunci dalam
Analisis rekayasa, langkah
penyelesaian
masalah, konsep
energi, konversi dan
konservasi, penerapan
prinsipsains dan
matematika dalam
rekayasa serta pengenalan
beberapa
disiplinrekayasa
dan interaksinya.
1. Tavri D. Mahyuzir, Pengantar
Rekayasa Perangkat Lunak,
Elexmedia Komputindo, 1997
2. Pressman, Roger S., Software
Engineering : A Practitioner¶s
Approach, 5th edition, McGraw-
Hill International, 2001
3. Sommervile, Ian, Software
Engineering, 7th Addison Wesley
Publishing Company, 2003
Pengujian Mesin
(Testing Machine)
3 Memberikan pengetahuan
dan keterampilan
menganalisis untuk kerja
dari berbagai mesin
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
pengujian mesin
-mampu melakukan
pengujian pada mesin-
mesin uji.
-mampu menganalisa hasil
pengujian mesin
Pompa Sentripugal,
Kompresor, Kincir angin,
Turbin Air, Karateristik
Aliran Udara, Crank
meehanisme
1. S. Kalpakjian, Manufacturing
Processes for Engineering
Materials, Prentice Hall, 2003
2. E.P. DeGarmo, Materials and
Processes in Manufacturing,
Prentice Hall Inc., 2004
3. P.L. Mangonon, The Principles of
Materials Selection for
Engineering Design, Prentice Hall
Inc., 1995
4. B.H. Anstead, Proses Mekanik
(terjemahan), Erlangga, 1979
Gambar Mesin
Konstruksi (Drawing
Machine
Construction)
3 Mempelajari tentang
gambar konstruksi mesin
dan detailnya.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
gambar mesin
-mampu mendesain
kmponen-komponen mesin
-mampu menggambar
detail mesin.
teknik ukuran, irisan, ulir,
toleransi, suaian, toleransi
geometri, tanda pengerjaan,
gambar kerja, teknik las,
roda gigi lurus, cacing,
tirus, dan gambar
konstruksi mesin mandiri,
dilanjutkan ke setting
drawing editor, drawing
construction commands,
1. Luzadder, Warren J., Menggambar
Teknik, Erlangga, 1983.
2. Omura, G., Menguasai AutoCAD
13 for DOS, PT. Elex Media
Komputindo, 1996.
3. Sato, Takeshi, Menggambar Mesin
Menurut Standar ISO. PT Pradnya
Paramita, 1981
-mampu menghitung
konstruksi sebuah mesin
modify commands, texts
and dimension, format
commands, solid
commands, solid editing,
formatting, view, tools and
printing
Teknologi Proses
Pemesinan
(Machining Process
Technology)
3 Memberikan pengetahuan
tentang permesinan dan
peralatan permesinan
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teknik pemesinan
-mampu menggunakan
alat-alat pemesinan
-mampu mengoperasikan
mesin-mesin produksi
klasifikasi dan elemen
dasar produksi permesinan,
mekanisme pembentukan
beram, geometri pahat,
temperatur pemotongan dan
keausan pahat, umur pahat,
material pahat dan sistem
kelengkapan perkakas,
optimisasi proses
permesinan, proses gerinda,
dan cairan pendingin
1. Thaufiq Rochim. (1993). Teori dan
Teknologi Proses Permesinan.
ITB: Bandung.
2. ______________. (1971). Fitting
and Machining Vol I, II, III.
Technical School Devision:
Victoria.
3. Alois Schon Mente, Cs. (1981).
Pengerjaan Logam dengan Mesin.
Penerbit Angkasa: Bandung.
Teknologi Produksi
Pemesinan
(Machining
Production
Technology)
3 Mampu melaksanakan
pembuatan
benda/komponen mesin,
baik tunggal maupun
rakitan
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teknik pemesinan
-mampu menggunakan
alat-alat pemesinan
-mampu mengoperasikan
mesin-mesin produksi
-mampu membuat produk
dengan pengerjaan
pemesinan
Rancang bangun mandrel
lurus, Rancang bangun gigi
rack, Rancang bangun roda
gigi lurus, Rancang bangun
roda gigi lurus differential,
Rancang bangun roda gigi
lurus diferensial, Rancang
bangun roda gigi cacing,
Ulir Segi Empat, Trapesium
dan cacing
1. Thaufiq Rochim. (1993). Teori dan
Teknologi Proses Permesinan.
ITB: Bandung.
2. ______________. (1971). Fitting
and Machining Vol I, II, III.
Technical School Devision:
Victoria.
3. Alois Schon Mente, Cs. (1981).
Pengerjaan Logam dengan Mesin.
Penerbit Angkasa: Bandung.
Teknik Otomasi
Industri (Industrial
Automation
Technique)
3 Mempelajari tentang
Sistem otomasi.
Pengertian otomasi,
komponen-komponen
otomasi, jenis dan
klasifikasi otomasi,
otomasi dan aplikasi
industri
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
proses produksi
-mampu memahami
moderisasi system
manufaktur
-mampu menerapkan dan
Pengantar otomasi industry.
Arsitektur otomasi industry.
Perancangan otomasi
industry.
Logika otomasi.
Elemen otomasi
Sinyal
System kendali.
PLC
Aplikasi Otomasi industri
1. Asfahl Ray C, Robots and
Manufacturing Automation, John
Wiley & Sons, Inc. USA, 1992.
2. Braunl, Thomas, Embedded
Robotics, Mobile Robot Design
and Aplication With Embedded
System, Springer, 2006.
3. Darf Richard C. Kusiak Andrew.
Handbook of design
Manufacturing and automation,
merancang alat teknik
otomasi sederhana
Wiley Intersience, 1994..
4. Spong, M.W. Robot Dynamics and
control, John Wiley & Sons,
Singapore, 1989.
Teknologi Proses
Fabrikasi (Technology
Fabrication Process)
3 Memberikan pengetahuan
tentang : Berbagai proses
pengerjaan logam di
bidang fabrikasi
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teknik fabrikasi
-mampu menggunakan
alat-alat fabrikasi
meliputi pemotongan,
pembentukan, pelipatan,
pergerakan, pengelingan,
penempaan dan pengelasan
dan pemotongan logam
dengan las GAS dan Las
Listrik, Pengelasan logam-
logam khusus dengan las
TIG dan MIG serta aspek-
aspek yang berhubungan
dengan rancang
bangun/rekayasa produk
dengan menerapkan
perhitungan pemakaian
bahan, waktu dan biaya
serta penerapan ergonomi
dan keselamatan kerja
1. Michael shur, Introduction to
Electronic Device, John Wiley &
sons, 1996
2. S. M. Sze, Physics of
Semiconductor devices, John
Wiley & sons, 1981
3. Donald A. Neamen,
Semiconductor Physics and
Devices : basic Principles, Richard
D. Irwin, 1992
4. S. M. Sze, High-Speed
semiconductor devices, john wiley
& Sons, 1990
Las Oxy Asetelin,
TIG dan MIG (Las
Oxy Asetelin, TIG,
and MIG)
3 Memberikan pengetahuan
dan keterampilan tentang :
Bidang pengelasan dengan
menerapkan teknik dan
prosedur pengelasan
dalam berbagai jenis
konstruksi sambungan las,
dengan menggunakan
proses las Oxy-Asetelin,
las TIG dan MIG untuk
pengelasan logam-logam
khusus
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
-alat pengelasan
-mampu mengoperasikan
pengelasan asitelin, TIG,
MIG
-
praktek dasar las MIG pada
bahan mild steel yang
berupa spot
welding, latihan membuat
jalur, serta membuat
sambungan groove dan
fillet pada posisi down
hand, horizontal, dan
vertival up serta praktek
dasar las TIG pada bahan
aluminium yang
dimulai dari latihan
pencairan logam induk,
latihan pembuatan jalur,
dan latihan membuat
sambungan groove pada
posisi down hand
1. American Welding Society, 2001,
Structural Welding Code-Steel,
International Standard Book,
Althouse, Turnquist,
2. Bowditch, (1984), Modern
Welding, Sout
Holland:GoodheartWilcox.
3. Anonim, (1992), Welding Design
&Fabrication Data Sheets, Ohio:
Penton Publishing, Inc.
4. Cary, (1993), Modern Welding
Technology, New Jersey: Prentice
Hall
Metalurgi Mekanik
(Mechanical
3 Mahasiswa dapat
menjelaskan konsep
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
Umum,
Geometri Kristal, Struktur
1. Alexander, W.O.Dasar Metalurgi
untuk Rekayasawan, PT Gramedia
Metallurgy) Pengertian strukturmikro
dan sifat
mekanik, hubungan dan
pengaruh strukturmikro
terhadap sifat mekanik
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
material teknik
-mampu melakukan
pengujian material teknik
-mampu menggunakan alat
uji material
-mampu mengalisa
material teknik stelah
dilakukan pengujian
Mikro,
dan sifat mekanik
Pustaka Utama, Jakarta, 1985.
2. Dieter, George E., Engineering
Design A Meterials and Processing
Approach,
3.McGraw-Hill Book Company,
Singapore, 1987.
4. Sinha, Anil Kumar, Ferrous
Physical Metallurgy, Butterworth
Publishers, United Stated of
America, 1989.
5. Smith William, Structure and
Properties of Engineering Alloys,
Mc. Graw Hill, USA, 1981.
6. Smallman, R.E., Metalurgi Fisik
Modern & Rekayasa Material,
Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999.
7. Van Vlack, Ilmu dan Teknologi
Bahan, Penerbit Erlangga, Jakarta,
1983.
Perencanaan
Konstruksi Mesin
(Planning
Construction
Machinery)
3 Mata kuliah ini
menyajikan pendekatan
terstruktur mengenai
proses desain,
manajemen desain dan
kemampuan
menyelesaikan masalah
secara kreatif
dan teknik komunikasi.
Berbagai model dan
metode proses desain.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teknik pemesinan
-mampu menggunakan
alat-alat pemesinan
-mampu mengoperasikan
mesin-mesin produksi
-mampu mendesain sebuah
mesin dan membuatnya.
Pengenalan proses desain,
model/teknik dan
aplikasinya untuk proses
sintesis solusi desain
terhadap masalah desain
termasuk isu
profesionalisme,
etika usaha dan
sustainability. Analisis
desain terhadap produk
yang ada
(existing produk),
investigasi kinerja fungsi
dan penggunaannya dan
dihubungkan dengan
pemahaman teknik,
eksperimen, penentuan
efisiensi
dan biaya menggunakan
perangkat desain yang
sesuai
1. Cross, N. (1994). Engineering
Design Methods: strategies for
product design. 2nd Edition.
Wiley: Chichester.
2. Dieter, G.E. & Schmidt, L.C.
(2009). Engineering Design. 4th
Edition. McGraw Hill: New York.
3. Goldenberg, J. & Mazursky, D,.
(2002). Creativity in Product
Innovation. Cambridge Pugh S.
1991. Total Design: integrated
methods for successful product
engineering. Wokingham:
Addison-Wesley
Analisis Konstruksi
Mesin (Construction
Machinery Analysis)
3 Memberikan pengetahuan
tentang mendesain
konstruksi mesin, meliputi
desain, perhitungan dan
pengujian mesin.
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teknik pemesinan
-mampu menggunakan
alat-alat pemesinan
-mampu mengoperasikan
mesin-mesin produksi
-mampu mengalisis
kekuatan, daya . tegangan
dan regangan pada
konstruksi mesin
• Sistem gaya
• Daya
• Tegangan dan regangan
• desplacement
• Pengetahuan bahan
• Gambar teknik
• Proses produksi
1.Beer, Ferdinand P. E. Russell
Johnston, Jr. Mechanics of
Materials. Second
Edition. McGraw-Hill Book Co.
Singapore. 1985.
2. Beer, Ferdinand P., E. Russell
Johnston. Vector Mechanics for
Engineers :
STATICS. 2nd edition. McGraw
Hill. New York. 1994.
3. El Nashie M. S. Stress, Stability
and Chaos in Structural Analysis :
An Energy
4. Approach. McGraw-Hill Book Co.
London. 1990.
5. Ghali. A. M. Neville. Structural
Analysis. An Unified Classical and
Matrix
6. Approach. Third Edition.
Chapman and Hall. New York.
1989.
7. Khurmi, R.S. J.K. Gupta. A
Textbook of Machine Design. S.I.
Units. Eurasia
8. Publishing House (Pvt) Ltd. New
Delhi. 2004.
Penerapan Pengujian
Mutu Las
(Implementation of
Weld Quality Testing)
3 Mahasiswa mengetahui
dan memahami jenis-jenis
sambungan las, symbol
pengelasan, symbol
brazing, symbol pengujian
tak merusak, kekuatan
sambungan las, tegangan
sisa dan distorsi,
preheating, PWHT, dan
cacat las serta
pencegahannya
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
pengelasan
-memahami cacat
pengelasan
-mengetahui pengujian
hasil pengelasan
-mampu mengevaluasi
hasil pengelasan
1. mengetahui jenis-jenis
sambungan las, symbol
lasan, brazing & pengujian
tak merusak
2. mengetahui proses
preheating dan PWHT
3. mengetahui sebab-
sebab terjadinya tegangan
sisa dan distorsi
4. mengetahui jenis-jenis
cacat las dan proses
pencegahannya
1. memahami proses las
yang digunakan untuk
1. Pat L. Mangonon, The Principles
of materails selection for
engineering design, Prentice Hall,
Inc, 1999.
2. Muhammad Anis, Teknologi
Pengelasan Logam, UI, 2000.
3. Harsono Wiryosumarto,. Toshie
Okumura, Teknologi Pengelasan
Logam, Pradnya Pramitha, 1994.
4. Kenneth Easterling, Introduction
to The Physical Metallurgy of
Welding, 2nd, Butterworth-
Heinemann, 1992
besi
2. mengetahui mampu las
dan struktur mikro
pada hasil lasan besi
mengetahui proses las
yang biasa digunakan
untuk pengelasan baja
Teknologi Produksi
Fabrikasi
(Fabrication
Production
Technology)
3 Memberikan pengetahuan
tentang : Berbagai proses
pengerjaan logam di
bidang fabrikasi
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teknik fabrikasi logam
-mampu menerapkan ilmu
fabrikasi dalam merancang
sebuah produk
-mampu mempruduksi
mesin teknologi tepat guna
menggunakan peralatan
fabrikasi.
meliputi pemotongan,
pembentukan, pelipatan,
pergerakan, pengelingan,
penempaan dan pengelasan
dan pemotongan logam
dengan las GAS dan Las
Listrik, Pengelasan logam-
logam khusus dengan las
TIG dan MIG serta aspek-
aspek yang berhubungan
dengan rancang
bangun/rekayasa produk
dengan menerapkan
perhitungan pemakaian
bahan, waktu dan biaya
serta penerapan ergonomi
dan keselamatan kerja
1. FJM Smit. (1977). Basic
Fabrikasi.
2. ITB. (1977). Oxi-Acetylene
Welding.
3. ITB. (1977). Tungsten Arc Gas
Shielded Welding
Teknik
Produksi dan
Pemrograman
NC
(Production
Techniques
and NC
Programming )
3 Memberikan
pengetahuan
tentang: teknik dan
praktek mesin
perkakas NC/CNC
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
permesinan dan NC
-mampu menerapkan ilmu
permesinan pada program
NC
-mampu memaksimal
mesin NC dalam membuat
produk permesinan
pemograman bubut, frais,
dan pemograman makro,
latihan CTS, CAD/CAM,
ET dan VMC, otomasi
proses manufaktur,
perencanaan kerja,
teknologi kelompok,
sistem control spindel kode
EIA dan ASCII,
Mikroprocessor & Memory
(I/O), Automatic Tool
Changer (ATC), Automatic
Pallet Changer (APC), CTS
industri, CAD/CAM,
Flexible Manufacturing
System (FMS), Integreted
1. Joseph, P., dan M. Sava, (1983).
Computer Numarical Control. A
Prentice Hall Com. Reston:
Virginia
2. Maier, Ges. Mbh. EMCO, (1990).
Teacher Hand Book. EMCO:
Hallein Austria.
3. Pollack, Herman dkk., (1990).
Computer Numarical Control. A
Prentice Hall Com. Reston:
Virginia.
4. Rochim, Taufiq, (1995).
Pemograman NC. MPE Mesin
FTI-ITB: Bandung.
Manufacturing Production
Siystem (IMPS),
pemograman bubut dan
frais, dan pemograman
makro
Teknik Pengarah dan
Penepat (Jig and
Fixture)
3 Memberikan pengetahuan
tentang dasar-dasar
perancangan perkakas
bantu proses manufaktur,
efesiensi proses produksi
(efficient
production), rencana
produksi (production
planning), ergonomis,
produksi massal (mass
production), penjaminan
kualitas produk
(quality control)
Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan
mampu menunjukan sikap
religius
- Menguasai konsep dasar
teknik pengarah dan
penepat
-mampu menerapkan teori
teknik pengarah kedalam
ilmu fabrikasi dan
permesinan
1.Konsep dasar Jig and
fixture
2. Komponen pengarah dan
penenpat
3. Komponen pencekam
dan penjepit (fixture)
4. Perhitungan gaya cekam
5. Desain aplikasi jig and
fixture
6. Perhitungan ekonomis
penggunaan jig and fixture
7. Pemilihan dan perlakuan
material
8. Proses manufaktur
komponen jig
Anonim, Jig and Tool Design, Diktat,
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik
Negeri Malang,
2012
2. William E. Boyes (editor).
Handbook of Jig and Fixture Design.
Society of
Manufacturing; 2 Sub edition, 1989.
3. Edward, Hoffman. Jig and Fixture
Design, 5E (Delmar Learning
Drafting). Delmar
Cengage Learning; 5th edition, 2003