STRUKTURALISME

LATAR BELAKANG

SAJAK (KARYA SASTRA) =

STRUKTUR

Struktur = susunan unsur-

unsur yang bersistem (

saling terikat, berkaitan, dan

bergantung)

STRUKTURmenurut Piaget

IDE

TRANSFORMASI

IDE

PENGATURAN

DIRI SENDIRI

IDE

KESATUAN

IDE

DASAR

STRUKTURALISME

Cara berpikir tentang dunia

(karya sastra) yang

berhubungan dengan

tanggapan dan deskripsi

struktur-struktur .

ANALISIS STRUKTURAL SAJAK

Analisis sajak

ke dalam unsur-unsur dan

fungsinya dalam struktur sajak

dan penguraian sajak dengan

unsur-unsur lainya

PARAFRASE

UNSUR-

UNSUR

ANALISIS

PADAMU JUAHabis kikis

Segala cintaku hilang terbang

Pulang kembali aku padamu

Seperti dahulu

Kaulah kandil kemerlap

Pelita jendela di malam gelap

Melambai pulang perlahan

Sabar, setia selalu

Satu kekasihku

Aku manusia

Rindu rasa

Rindu rupa

Dimana engkau

Rupa tiada

Suara sayup

Hanya kata merangkai hati

Engkau cemburu

Engkau ganas

Mangsa aku dalam cakarmu

Bertukar tangkap dengan lepas

Nanar aku, gila sasar

Sayang berulang padamu jua

Engkau pelik menarik ingin

Serupa dara dibalik tirai

Kasihmu sunyi

Menunggu seorang diri

Lalu waktu-bukan giliranku

Mati hari-bukan kawanku…..

Amir Hamzah,1959

CITRA

RABAAN

METAFORA

\PERSONIFIKASI

CITRA

GERAK

PERBANDINGAN

(SIMILE)

SARANA-

SARANA

RETORIKA

ANALISIS

STRUKTURALIS

PADAMU JUA

PERBANDINGAN (SIMILE)

Pada bait 6:

Engkau pelik menarik ingin

Serupa dara dibalik tirai

METAFORA

Pada bait 1:

Segala cintaku hilang terbang

PERSONIFIKASI

Pada bait 7 :

Kasihmu sunyi

Menunggu seorang diri

CITRA GERAK

Pada bait 1:

Segala cintaku hilang terbang

Pulang kembali aku padamu

Seperti dahulu

CITRA RABAAN

Pada bait 3:

Aku manusia

Rindu rasa

Rindu rupa

SARANA-SARANA

RETORIKA

HIPERBOLA PARALELLISME ENUMERASI

HIPERBOLA

Habis kikis

Segala cintaku hilang terbang

….

Engkau ganas

Mangsa aku dalam cakarmu

Bertukar tangkap dengan lepas

PARALELLISME

Kaulah kandil kemerlap

Pelita jendela di malam gelap

….

Aku manusia

Rindu rasa

Rindu rupa

….

Kasihmu sunyi

Menunggu seorang diri

Lalu waktu-bukan giliranku

Mati hari-bukan kawanku…..

ENUMERASI

Dimana engkau

Rupa tiada

Sayup suara

Hanya kata merangkai hati

The end