Struktur Permukaan Bumi

27
Bab VII Struktur Permukaan Bumi Pendahuluan Struktur permukaan bumi dapat dikaji baik secara langsung maupun tidak langsung.Pengkajian secara langsung dapat ditempuh dengan melakukan penggalian ke pusat bumi pada berbagai kedalaman untuk dianalisis. Pengkajian secara tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan sifat gelombang suara. Pantulan dari berbagai lapisan bumi ditangkap melalui detector yamng dianalisis sehingga menampilkan informasi mengenai struktur lapisan kulit bumi. Berdasarkan pengkajian secara tidak langsung dipercaya bahwa bumi terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu kerak bumi, mantel, dan inti. Kerak bumi adalah bagian terluar kulit bumi dengan massa 0,3 % dari massa keseluruhan bumi. Kerak bumi membungkus lapisan mantel yang memilki ketebalan 2.865 km, lapisan ini merupakan lapisan padat yang keras yang dinamakan litosfer. Bagian mantel di bawah litosfer lunak dan sering disebut astenosfer, yang memilki suhu sekitar 1300 massa jenis 3500 kg/m .sedangkan bagian dalamnya mencapai 5000 kg/m . Inti bumi atau teras merupakan lapisan terdalam pembentuk bumi. Jari – jari teras adalah 3482 km. Material utama pembentuk teras adalah besi dan nikel sehingga sering disebut nife(nickel – ferrit) Teras mencakup 33 % massa bumi suhu sekitar 4350 dan tekanan mencapai 364 miliar pascal. A. LITOSFER Kerak bumi merupakan lapisan yang sangat tipis sehingga sering disebut kuli bumi, yang tersusun atas batuan yang dinamakan litosfer (berasal dari bahasa Yunani lithos = batu dan spehere = lapisan ). Litosfer dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu bagian berupa daratan yang disebut litosfer atas dan bagian yang berada di dasar lautan yang dinamakan litosfer bawah. 1. Bentuk Permukaan Daratan. Bentuk permukaan litosfer menentukan bentuk muka bumi, yang sebagaimana kita ketahui bahwa bentuk muka bumi tidaklah rata semua tetapi ada juga yang berlekuk – lekuk. Hamparan permukaan bumi dengan ketinggian yang berbeda dinamakan bentang alam. Berdasarkan bentang alamnya, maka terdapat berbagai bentuk permukaan daratan meliputi, bukit, pematang, daratan, dan cekungan. Bukit Bukit adalah bentang alam yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, dengan Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 119

Transcript of Struktur Permukaan Bumi

Page 1: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumi

Pendahuluan

Struktur permukaan bumi dapat dikaji baik

secara langsung maupun tidak langsung.Pengkajian

secara langsung dapat ditempuh dengan melakukan

penggalian ke pusat bumi pada berbagai kedalaman

untuk dianalisis.

Pengkajian secara tidak langsung dapat

dilakukan dengan menggunakan sifat gelombang suara.

Pantulan dari berbagai lapisan bumi ditangkap melalui

detector yamng dianalisis sehingga menampilkan

informasi mengenai struktur lapisan kulit bumi.

Berdasarkan pengkajian secara tidak langsung

dipercaya bahwa bumi terdiri dari tiga lapisan utama,

yaitu kerak bumi, mantel, dan inti.

Kerak bumi adalah bagian terluar kulit bumi

dengan massa 0,3 % dari massa keseluruhan bumi.

Kerak bumi membungkus lapisan mantel yang

memilki ketebalan 2.865 km, lapisan ini merupakan

lapisan padat yang keras yang dinamakan litosfer.

Bagian mantel di bawah litosfer lunak dan sering

disebut astenosfer, yang memilki suhu sekitar 1300

massa jenis 3500 kg/m .sedangkan bagian dalamnya

mencapai 5000 kg/m .

Inti bumi atau teras merupakan lapisan

terdalam pembentuk bumi. Jari – jari teras adalah 3482

km. Material utama pembentuk teras adalah besi dan

nikel sehingga sering disebut nife(nickel – ferrit) Teras

mencakup 33 % massa bumi suhu sekitar 4350 dan

tekanan mencapai 364 miliar pascal.

A. LITOSFER

Kerak bumi merupakan lapisan yang sangat

tipis sehingga sering disebut kuli bumi, yang tersusun

atas batuan yang dinamakan litosfer (berasal dari

bahasa Yunani lithos = batu dan spehere = lapisan ).

Litosfer dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu

bagian berupa daratan yang disebut litosfer atas dan

bagian yang berada di dasar lautan yang dinamakan

litosfer bawah.

1. Bentuk Permukaan Daratan.

Bentuk permukaan litosfer menentukan bentuk

muka bumi, yang sebagaimana kita ketahui bahwa

bentuk muka bumi tidaklah rata semua tetapi ada juga

yang berlekuk – lekuk. Hamparan permukaan bumi

dengan ketinggian yang berbeda dinamakan bentang

alam. Berdasarkan bentang alamnya, maka terdapat

berbagai bentuk permukaan daratan meliputi, bukit,

pematang, daratan, dan cekungan.

Bukit

Bukit adalah bentang alam yang lebih tinggi dari daerah

sekitarnya, dengan ketinggian kurang dari atau sama

dengan 300 m. Jika bukit sambung – menyambung di

suatu lokasi disebut perbukitan.

Gambar 7.1. berbagai bentuk permukaan daratan

Gunung

Gunung adalah bentang alam yang lebih tinggi

dari daerah sekitarnya. Ketinggian gunung lebih dari

300m, bentang alam yang terbentuk dari kumpulan

puncak – puncak gunung yang disebut pegunungan.

Gunung yang tertinggi di dunia adalah Mount

Everest dengan ketinggian 8846 m diukur dari

permukaan laut. Pegunungan terbesar di dunia adalah

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 119

Page 2: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumipegunungan Himalaya – Karakorum–Hindukush-Pamir

di Asia Tenggara. Pegunungan ini memilki 104 puncak

dengan ketinggian rata – rata di atas 7315 m.

Pematang

Pematang adalah daerah di perbukitan dan

pegunungan yang bekerja sebagai penghubung antar

bukit maupun gunung. Yang jika ditinjau dari bentuknya

terdiri atas dua, yaitu igir dan Punggung.

Igir adalah pematang yang cekung dan runcing.

Punggung adalah pematang yang berbentuk datar.

Dataran

Dataran adalah bentang alam yang

ketinggiannya hampir sama. Yang dibekahn menjadi

Dataran rendah dan Dataran tinggi.

Dataran Rendah adalah dataran yang letaknya tidak

terlalu tinggi dari permukaan laut seperti daerah

disekitar pantai.Contoh dataran rendah adalah pantai

utara Jawa, pantai timur Sumatera, Kalimantan bagian

selatan, dan Irian sebelah barat.

Dataran tinggi adalah dataran yang cukup tinggi

letaknya jika diukur dari permukaan laut, dan biasanya

terletak di daerah pegunungan. Contohnya dataran

tinggi Tibet yang memilki ketinggian 4900 m dari

permukaan laut dan sekaligus merupakan dataran

terbesar di dunia.

Cekungan

Cekungan adalah bentang alam yang lebih

rendah daripada daerah disekitarnya sehingga

berbentuk cekung. Contoh cekunganb adalah cekungan

Bandung di Jawa Barat.

2. Bentuk Permukaan Dasar Laut

Seperti halnya daratan laut juga memilki

bentang alam yang terdiri shelf, paparan, lubuk laut,

punggung laut, dan ambang laut.

Shelf

Shelf adalah dasar laut yang dangkal yang terletak di

seopanjang pantai. Kedalamannya kurang dari 200 m.

Sinar matahari di daerah shelf dapat menembus hingga

ke dasar laut. Dengan demikian proses fotosintesis

tumbuhan laut masih terjadi di sana.

Gambar 7.2. berbagai bentuk permukaan dasar laut

Paparan

Paparan atau plat adalah dasar laut yang

dangkal. Berbeda dengan shelf yang hanya berada di

sekitar pantai, paparan meliputi wilayah yang sangat

luas, dengan kedalaman mencapai 200 m. Paparan

masih termasuk bagian dari suatu benua, Paparan yang

terkenal di dunia, yaitu Paparan Sunda yang terletak di

antara pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Asia

Tenggara dengan kedalaman rata – rata 40m, Paparan

Sahul yang terletak di antar benua Australia dan Pulau

Irian dengan kedalam 45 – 60m dan Paparan laut Utara

yang terletak di antara kepulauan Inggris dan benua

Eropa.

Lubuk Laut

Lubuk laut adalah cekungan besar di dasar laut.

Contoh Lubuk Laut adalah Lubuk Laut Banda , Lubuk

Laut Sulawesi, dan Lubuk Laut Karibia.

Palung Laut

Palung laut atau trog adalah daerah Sempit di

dasar laut yang sangat dalam. Dengan kedalaman

palung melebihi 6000 m dari permukaan laut.

Beberapa palung laut yang terkenal di dunia ditunjukkan

pada tabel 7.1

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 120

Page 3: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumi

Tabel 7.1 Beberapa Palung laut yang terkenal di

dunia

Nama LokasiKedalaman

(m)

Mariana

Tonga-Kermadec

Kuril-Kamchatka

Philipina

Idzu-Bonin

Solomon

Puerto Rico

Jepang

Jawa (Sunda )

Banda

Pasifik Barat

Pasifik Selatan

Pasifik Barat

Pasifik Barat

Pasifik Barat

Pasifik Selatan

Atlantik Barat

Pasifik Barat

S. Hindia

Laut Banda

10900

10850

10542

10539

9810

9140

8648

8412

7725

7360

Gunung Laut

Gunung Laut adalah gunung yang berada di

laut. Kaki gunung berada di dasar laut, sedangkan

puncaknya bisa berada di dalam laut atau bisa pula

muncul di permukaan laut. Contoh Gunung Krakatau,

Pulau Mauna Loa di Hawai, dan Gunung Laut di

Eslandia.

Punggung Laut

Punggung Laut adalah perbukitan di dasar laut.

Contoh Punggung Laut adalah Punggung Sibolgia di

Sumatera Utara, Punggung Mascarene di kepulauan

Mauritus dan Punggung Walvis di Nambia.

Ambang Laut

Ambang laut adalah bukit di dasar laut yang

terletak di antara dua laut dalam. Contoh ambang laut

Gibraltar di Laut Tengah, Ambang laut Sulu dan

Ambang laut Sulawesi.

3. Batuan dan Mineral dalam Kerak Bumi

Kerak bumi terdiri atas mineral dan Batuan.

Mineral adalah zat organik yang memiliki komposisi

dan sifat – sofat tertentu. Mineral yang banyak dijumpai

adalah mineral yang tersusun atas karbon, besi dan

silicon.

Mineral yang banyak dijumpai adalah kuarsa,

feldspar dan mika.Kuarsa adalah mineral keras yang

tersusun atas senyawa silicon dan oksigen Feldspar

adalah mineral yang tersusun dari kalium, natrium,

kalsium aluminium , silicon, dan oksigen.

(a) (b)

Gambar 7.2.(a) Kuarsa (b) Feldspar

Mika adalah mineral yang mengandung aluminium,

oksigen, silicon, dan logam – logam lain.Mineral dapat

membentuk bangun geometri yang beraturan yang

dinamakan Kristal. Sedangkan Batuan didefinisikan

sebagai kumpulan dari satru atau beberapa mineral.

Berdasarkan proses terbentuknya batuan dapat

dibedakan menjaditiga kelompok utama, yaitu batuan

beku, batuan sedimen (endapan) dan batuan metamorf

(malihan).

Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari

magma pijar yang membeku. Berdasarkan tempat

terjadinya batuan beku masih dapat digolongkan lagi

menjadi 3 kelompok yaitu :

o Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan

magma secara perlahan – lahan ketika masih

berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan

beku dalam adalah granit, diorit dan gabbaro.

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 121

Page 4: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumio Batuan beku korok terjadi dari pembekuan

magma yang menyusup ke permukaan bumi

melalui saluran magma. Contohnya granit,

diorite forgit, dan forfirit.

Gambar 7.3. Granit, batuan beku korok

o Batuan beku luar terjadi daripembekuan

magma yang telah mencapai permukaan bumi.

Contoh batuan ini adalah basal, andesit dan

obsidian.

Gambar 7.4. Basalt, batuan beku luar

Batuan Sedimen

Batuan beku yang ada di permukaan bumi

mengalami pelapukan karena tidak terlindung dan lama

kelamaan akan mengalami pengendapan sehingga

menyebabkan terbentuknya batuan baru yang

dinamakan batuan sedimen atau batuan endapan.

Berdasarkan proses terbentuknya, batuan

sedimen dapat dibedakan menjadi batuan sedimen

klastik, batuan sedimen kimiawi, dan batuan sedimen

organik.

o Batuan sedimen klastik berasal dari bahasa

yunani klastos yang berarti jauh. Batuan sedimen

klastik berasal dari pengendapan batuan beku

yang mengalami penghancuran secara mekanik.

Contohnya breksi, konglomerat, batu pasir, dan

batu lim

Gambar 7.5. Batu pasir, batuan sedimen klasik

o Batuan Sedimen kimiawi. Batuan ini terbentuk

karena pelapukan batuan beku akibat pengaruh

unsur kimia sehingga dikatakan terjadi secara

kimiawi. Contohnya batu garam dan gypsum.

Contoh lain batuan ini adalah stalaktit (diatap

Gua)dan stalakmit (lantai gua) pada daerah gua

yang berkapur.

Gambar 7.6. Stalaktit, batuan sedimen kimiawi

o Batuan Sedimen organik. Batuan jenis ini

terjadi karena pelapukan batuan beku akibat

pengaruh unsur organik (unsur yang berasal dari

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 122

Page 5: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumimahluk hidup). Contoh batuan ini adlah batuan

Gamping.

Gambar 7.7. Batuan gampingr, batuan sedimen organik

Batuan Metamorf

Batuan metamorf atau malihan adalah batuan

beku atau batuan sedimen yang mengalami perubahan

akibat pengaruh fisis dalam jangka waktu yang lama.

Berdasarkan proses terbentuknya , batuan

metamorf dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu

batuan metamorf kontak, batuan metamorf dynamo dan

batuan metamorf pneumatic.

o Batuan metamorf kontak. Batuan jenis ini

terbentuk karena pengaruh suhu yang tinggi,

seperti berdekatan dengan magma. Contohnya

batuan kapur dan tanah liat.

o Batuan metamorf dynamo. Batuan jenis ini

terjadi karena mendapat tekanan yang tinggi.

Contohnya batu tulis yang berasal dari tanah

liat antrasit.

Gambar 7.8. Batu tulis

o Batuan Metamorf pneumatic. Batuan jenis ini

terjadi karena masuknya unsur lain. Contohnya

batu permata.

4. Vulkanisme

Vulkanisme adalah gejala – gejala yang

berkaitan dengan aktivitas gunung berapi.

Erupsi

Yaitu peristiwa naiknya magma dari dalam bumi

ke permukaan bumi .misalnya mata air panas yaitu air

panas yang membentuk gelembung – gelembung yang

bergerak naik menembus lapisan tanah di atasnya

hingga mencapai permukaan. Fumarol yaitu semburan

uap air panas, dan jika semburan berupa air panas ,

maka semburan ini disebut Geiser.

Gambar 7.9. Penampang gunung merapi

Manfaat Vulkanisme

Beberapa manfaat Vulkanisme antara lain sebagai

berikut.

o Sumber mineral dan bijih logam

o Lahan Pertanian yang subur

Gambar 7.10. Sengkedan, sistem pertanian bertingkat

o Objek Pariwisata

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 123

Page 6: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumi5. Gempa Bumi

Gempa bumi didefinisikan sebagai getaran kulit

bumi. Korban jiwa tidak selalu disebabkan oleh getaran

itu sendiri. Seringkali korban jiwa timbul akibat

runtuhnya bangunan, tanah longsor, atau terjadinya

gelombang laut yang besar (tsunami) terjadinya gempa

bumi menunjukkan bahwa kulit bumi sebenarnya tidak

stabil.

Pusat Gempa

Lokasi sumber gempa disebut Pusat gempa

atau hiposentrum. Letak Hiposentrum biasanya berada

puluhan kilometer di bawah permukaan bumi dengan

wujud titik jika sumber gemba adalah gunung atau api

atau tanah longsor, dan berupa garis jika sumbernya

patahan kerak bumi.

Termpat permukaan bumi yang berada tepat di

atas hiposentrum secara tegak lurus disebut

episentrum. Daerah disekitar hiposentrum memilki jarak

yang paling dekat ke pusat gempa.

Alat Pencatat gempa

Alat pencatat gempa disebut seismograf .

Hasil catatan seismograf berupa kurva yang tergambar

pada kertas. Kurva seismograf berupa kurva pada

kertas disebut seismogram. Bagian – bagian utama

seismograf terdiri dari beban, pena dan gulungan

kertas.

Gambar 7.11. seismograf untuk mengukur besarnya kekuatan

gempa

Getaran kulit bumi selama terjadi gempa

umumnya merupakan gabungan getaran dengan arah

vertikal (atas – bawah) dan horisontal (kiri – kanan ).

Untik mendeteksi kedua arah getaran tersebut , naka

dibuatlah dua macam seismograf, yaitu seismograf

vertikal dan seismograf horisontal.

Jenis Gampa

Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dapat

dibedakan menjadi gempa tektonik, gempa vulkanik ,dan

grmpa runtuhan.

o Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi

akibat peristiwa tektonik, yaitu retakan,

pergeseran, atau patahan pada lapisan kulit

bumi. Gempa ini menyebabkan kerusakan yang

sangat parah karena karena wilayah gempanya

sangat luas bahkan bagian kulit bumi di sekitar

juga episentrum juga ikut bergetar sehingga

dayanya sangat kuat.

o Gempa vulkanik adalah gempa yang menyertai

letusan gunung berapi. Pemnyemburan material

pada saat terjadi letusan menyebabkan kulit

bumi disekitar gunung api juga ikut bergetar.

o Gempa runtuhan adalah gempa yang terjadi

akibat runtuhnya material yang terdapat pada

kulit bumi. Gempa jenis ini tidak terlalu kuat , ini

disebabkan karena efek gempa hanya

disebabkan hanya oleh material yang runtuh.

6. Bahan Galian dan Bahan Tambang

Di dalam lapisan kulit bumi terkandung banyak

bahan – bahan yang berguna bagi manusia . Namun

semu bahan tersebut membutuhkan pengolahan

sebelum dimanfaatkan. Berdasarkan proses pengolahan

setelah dilakukan penggalian, kita dapat membagi bahan

yang digali menjadi dua kelompok, yaitu bahan galian

dan bahan tambang.

Bahan Galian

Hasil bahan galian dapat dimanfaatkan langsung

dari hasil penggalian. Hasil penggalian biasanya hanya

berupa bahan tersebut dan tidak bercampur dengan

bahan lain. Contohnya adalah pasir , kapur dan batu.

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 124

Page 7: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan BumiBahan Tambang

Hasil penggalian bahan tambang tidak dapat

langsung dimanfaatkan, karena biasanya bahan ini

bercampur dengan bahan lain. Untuk

memanfaatkannya diperlukan proses lebih lanjut.

Sebagai contoh adalah penambangan minyak

bumi. Minyak bumi hasil pengeboran biasanya

bercampur dengan air, tanah atau lumpur.

Minyak bumi merupakan sumber energi utama

dunia. Minyak bumi berasal dari organisme renik

(misalnya plankton) yang mengendap jutaan tahun

lamanya.

Pengolahan untuk mendapatkan minyak bumi

dilakukan dengan menngunakan metode penyulingan.

Penyulingan campuran tersebut berupa pemanasan

dengan suhu tertentu. Ada beberapa jenis olhan minyak

bumi yaitu bensin, solar, minyak tanah, aspal dan

sebagainya.

Batu bara berasal dari tumbuh – tumbuhan

jaman purba yang mati kemudian tertimbun oleh batuan

dan tanah selama jutaan tahun. Melalui proses kima

dan fisika yang berlangsung secara alamiah, maka

batang tumbuhan tersebut lama kelamaan mengeras.

Ketika telah menjadi batu bara sempurna , batang

tumbuhan tersebut menjadi berwarna hitam.

Batu bara digunakan sebagai bahan bakar

pada PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ) untuk

mendidihkan air. Uap air yang diperoleh digunakan

untuk menggerakkan generator listrik.

7. Pembentukan Tanah

Tanah terbentuk karena pelapukan batuan

yakni, yaitu hancurnya batuan dari bentuk gumpalan

menjadi partikel – partikel yang sangat kecil.

Berdasarkan Penyebabnya, pelapukan dibedakan

menjadi pelapukan fisis, pelapukan kimiawi,dan

pelapukan biologi.

Pelapukan fisis

Pada pelapukan fisis batuan mengalami

penghancuran akibat pengaruh gejala fisika. Gejala fisika

yang dapat menyebabkan pelapukan antara lain adalah

pemuaian, pembekuan air dalam batuan, dan perubahan

suhu secara tiba – tiba.

Pemuaian

Meningkatnya suhu batuan akibat penyinaran

menyebabkan batuan memuai. Karena batuan pada

umumnya tidak homogen, maka bagian yang berbeda

memiliki kecepatan muai yang berbeda baik pada kondisi

panas maupun penyusutan pada kondisi dingin. Inilah

yang menyebabkan batuan retak dan akhirnya menjadi

pasir.

Pembekuan air dalam batuan

Banyak di antara batuan yang memilki rongga

atau pori – pori. Jika tersiram hujan atau ada air yang

mengalir maka air dapat terperangkap dalam pori – pori

itu. Karena sifat anomaly air , maka volum air ketika

membeku malah bertambah besar sehingga mendesak

batu ke arah luar , sehingga lama kelamaan batu hancur

dn menjadi tanah.

Perubahan secara tiba – tiba

Jika batuan mengalami perubahan suhu, maka

bagian batuan yang berada di sisi luar mengalami

perubahan suhu yang jauh lebih cepat daripada yang

didalamnya. Ketidakseragaman tersebut menyebabkan

batuan pecah dan akhirnya menjadi tanah.

Pelapukan Kimiawi

Pelapukan ini terjadi karena adanya reaksi kimia

antara batuan dengan zat lain. Berikut ini adalah

pelapukan kimiawi yang dialami batuan.

1. Perubahan pirit (besi sulfide) menjadi besi sulfat

akibat pengaruh uap air (udara lembab) dan

oksigen di udara.

2. Perubahan feldspar menjadi kaolin

3. Pembentukan batu gypsum

4. Pembentukan limonit

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 125

Page 8: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumi5. Kalium karbonat (kapur) serta natrium karbonat

dapat hancur karena air.

Pelapukan Biologi

Pelapukan biologi disebabkan oleh mahluk

hidup. Mahluk hidup dapat menghasilkan tenaga

mekanis yang dapat menghancurkan batuan. Beberapa

contoh pelapukan biologi adalah sebagai berikut.

1. Akar tanaman dapat menerobos batuan dan

menghancurkannya.

2. Bakteri dapat menghancurkan tumbuhan.

3. Lumut dan cendawan dapat menghancurkan

batuan

4. Hewan dan manusia dapat menghancurkan

batuan.

8. Erosi dan Sedimentasi

Erosi adalah pengikisan tanah atau batuan oleh

air, angin dan gletser. Gletser adalah gumpalan es yang

bergerak menuruni lereng. Bagian yang paling lunak

pada tanah atau batuan adalah yang paling mudah

terkena erosi. Contoh fenomena erosi adalah sebagai

berikut :

1. Aliran air sungai menyebabkan erosi bagian

tepi dan dasar sungai

2. Ombak yang menghantam pantai dapat

menyebabkan erosi pantai. Erosi yang

disebabkan oleh air laut disebut abrasi.

3. Angin yang berhembus sambil membawa pasir

dan debu dapat menyebabkan erosi pada

permukaan gunung. Jika yang diterpa adalah

gunung batu, maka gunung dapat berubah

menjadi patung – patung alam.

4. Gletser dapat menyebabkan erosi tepi dan

dasar sungai gletser.

Ketika terjadi erosi material – material tanah

atau batuan terbawa oleh angin , air atau gletser.

Material tersebut diendapkan di suatu tempat.

Pengendapan material yang terangkut tersebut

dinamakan sedimentasi.

Gambar 7.12. Erosi

Pengendapan oleh air banyak terjadi di muara

sungai. Pengendapan di muara sungai menyebabkan

pendangkalan dan terbentuknya delta, yaitu pulau –

pulau kecil di muara sungai. Namun selain di muara

sungai pengendapan juga dapat terjadi di sepanjang alur

sungai. Berkumpulnya material pengendapan

kemungkinan besar membentuk batuan baru yang

memiliki komposisi bervariasi dengan ujung – ujung yang

runcing (breksi).

B. HIDROSFER

Selain mengandung bagian yang padat (litosfer),

permukaan bumi juga terdiri atas air bahkan ada

tigaperempat (70%) dari bumi terdiri atas air yang

berbentuk padat (es), cair (air), dan gas (uap air). Bagian

bumi yang terdiri atas air disebut hidrosfer (hidro berarti

air).

Berdasarkan lokasinya di kulit bumi , air

pembentuk hidrosfer dapat dibagi menjadi dua kelompok

utama yaitu perairan di permukaan bumi dan perairan di

bawah permukaan bumi.

1. Perairan di Permukaan Bumi

Perairan permukaan adalah perairan yang

menempati permukaan bumi. Perairan permukaan terdiri

atas dua kelompok besar , yaitu perairan laut dan

perairan darat.

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 126

Page 9: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan BumiPerairan Laut

Perairan laut menempati sekitar 70 % luas

permukaan bumi. Berdasarkan bentuk daratan yang

membatasinya, maka perairan laut dibedakan atas

berapa jenis, yaitu selat, teluk, laut dan samudera .

Selat adalah perairan laut yang berada di antara pulau.

Selat umumnya sempit. Contohnya selat Sunda, Selat

Bali, Selat Karimata, dan Selat Lombok.

Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan.

Ukuran teluk umumnya sempit. Contohnya Teluk

Cendrawasih di Papua, Teluk Bone di Sulawesi , dan

Teluk Saleh di Sumbawa.

Laut adalah perairan yang berada di antara beberapa

daratan. Perbedaannya dengan selat adalah laut lebih

luas, selain itu laut tidak hanya dibatasi oleh dua pulau

namun dibatasi oleh sejumlah pulau dan daratan.

Contohnya Laut Jawa dibatasi oleh Pulau Jawa ,

Sumatera, Kaliamantan, Madura Bali dan sebagainya.

Namun ada beberapa laut yang dibatasi oleh

daratan sehingga nampak seperti danau yang luas.

Contohnya Laut mati di Timur Tengah, Laut Kaspia di

Rusia.

Samudera adalah perairan laut yang sangat luas. Luas

samudera melebihi 10 juta kilometer persegi. Dan

umumnya dikelilingi oleh benua. Contohnya :

Samudera Artik berada di kutub utara bumi

dengan luas sekitar 13.100.000 km dan dikelilingi oleh

benua Amerika, Asia dan Eropa.

Samudera Hindia berda di belahan bumi

selatan dengan luas sekitar 74.900.000 km dikelilingi

oleh benua Asia, Afrika dan Australia.

Samudera Atlantik berada di sebelah timur

Benua Amerika, dengan luas 93.400.00 km dikelilingi

benua Amerika, Afrika dan Eropa/

Samudera Pasifik berada di sebelah timur

benua Asia, dengan luas sekitar 179.900.000 km

dibatasi oleh benua Amerika, Asia dan Australia.

Perairan Darat

Perairan darat jauh lebih kecil dibandingkan perairan

laut. Berdasarkan bentuknya, perairan darat dibagi

menjadi beberapa macam yaitu sungai, danau dan

waduk.

Sungai adalah perairan darat yang mengalir secara

alamiah dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

melalui dua lakukan panjang yang dua sisanya

berbentuk tanggul.

Aliran sungai yang terus menerus menyebabkan

daerah yang dilewatinya terkikis sedikit demi sedikit,

akibatnya makin lama lakukan sungai semakin lebar dan

dalam. Material yang terkikis membentuk pulau kecil

yang dinamakan delta biasnya material yang dibawa

berupa tanah yang memilki tingkat kesuburan yang

tinggi.

Berdasarkan jenis sumbernya sungai dibedakan

menjadi :

Sungai hujan

Sumber air sungai hujan adalah hujan. Kebanyakn

sungai di Indonesia merupakan sungai hujan.

Sungai Gletser

Sumber air sungai gletser adalah gletser yang mencair.

Sungai jenis ini hanya dijumpai di daerah dingin yang

memilki salju(es).Di Indonesia sungai gletser ditemui di

Papua, yaitu sungai yang berhulu di Puncak Jayawijaya

yang selalu diselimuti salju.

Sungai campuran

Sungai ini merupakan campuran sungai hujan dan

gletser. Karena sumbernya sebagian air dan sebagian

lagi es. Sungai Membramo di Papua termasuk sungai

Campuran.

Danau

Danau adalah genangan air luas di tengah daratan.

Danau dapat terjadi jika daratan tersebut terdapat

cekungan yang sangat luas.

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 127

Page 10: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan BumiBerdasarkan asal – usulnya, danau dapat

dibedakan menjadi 4 macam, yaitu danau tektonik,

danau vulkanik, danai dolina, dan danau laguna.

Danau tektonik

Danau ini terjadi akibat peristiwa tektonik, yaitu

peristiwa yang menyangkut perubahan kulit bumi

seperti patah, bergeser, atau melipat. Contoh danau

tektonik di Indonesia adalah Danau Toba, Danau

Singkarak, Danau Kerinci, dan Danau Poso.

Danau Vulkanik

Danau vulkanik adalah danau yang terjadi akibat

letusan gunung api.Letusan gunung api yang sangat

kuat dapat menyebabkan sebagian besar material di

sekitar puncak gunung terlontar keluar hingga akhirnya

membentuk cekungan yang bakal menjadi danau.

Contohnya : Danau Tiga warna, Danau di Tangkuban

Perahu, Danau di Gunung Kelud dan Danau Segara

Anak Di Ranjani.

Danau Dolina

Danau ini terjadi di daerah yang berkapur. Kapur sangat

mudah larut dalam air. Jika kapur pada permukaan

menyerap maka akan terbentuk cekungan yang akan

menjadi danau. Contohnya Danau dolina di Gunung

Kidul.

Danau Laguna

Danau ini terbentuk di muara sungai . Lumpur di Muara

sungai membatasi daerah yang berisi air. Akibatnya air

terkurung membentuk danau.

Rawa adalah daerah sangat luas yang sudah jenuh

air.Berdasarakan keadaan airnya, rawa dapat

digolongkan menjadi dua macam, yaitu:

o Rawa yang airnya selalu berganti. Rawa ini

berada disekitar pantai. Dasar rawa lebih

rendah daripada permukaan laut saat pasang.

Ketika terjadi pasang, maka air laut mengalir

masuk ke dalam rawa. Air rawa hampir selalu

berganti setiap kali terjadi pasang.

o Rawa yang airnya tidak pernah berganti. Rawa

semacam ini biasanya memilki dasar berupa

lapisan tanh gambut yang lebih tebal. Kadar

asam air rawa sangat tinggi sehingga tidak

cocok untuk pertanian.

Waduk adalah danau buatan yang dibuat oleh manusia

untuk keperluan tertentu. Contoh waduk adalah waduk

jatiluhur(Jawa Barat), Waduk Karangkates (Jawa Timur),

Waduh Gajah Mungkur (Jawa Tengah) dan Waduk Riam

Kanan (Kalimantan Selatan).

Beberapa manfaat dari Waduk adalah sebagai

berikut .

o Sebagai sumber pengairan

o Sebagai tempat budidaya perikanan

o Sebagai pengendali banjir di musim

penghujan

o Sebagai pencegah kekeringan di musim

kemarau

o Sebagai arena olahraga air

o Sebagai tempat berekreasi/

2. Permukaan di bawah air laut

Air juga berada dalam tanah. Jika dalam tanah

terdapat ronggatersebut dapat berisi air. Periran di

bawah permukaan bumi dapat digolongkan ke dalam 6

kelompok sebagai berikut.

Air Tanah

Air tanah adalah air di bawah permukaan bumi yang

terjadi karena adanya resapan air hujan. Air tanah tidak

mengalir dan memilki kedalaman rata – rata kurang dari

40 meter.

Air Kapiler

Kapiler artinya celah yang sempit. Air kapiler adalah air

yang mengalir melalui celah sempit dalam tanah Air

kapiler merupakan transisi antar air tanh dam mata air,

artinya air kapiler berada di antaranya.

Sungai Bawah Tanah

Jika di bawah tanah terdapat celah panjang luas, maka

aliran air dapat terjadi di dalam tanah tersebut. Air yang

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 128

Page 11: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumimengalir di dalam tanah pada celah yang besar disebut

sungai bawah tanah. Sungai bawah tanh banyak

dijumpai di daerah berkapur.

Gambar 7.13. sungai bawah tanah

Geiser

Geiser adalah air tanah yang menyembur ke

permukaan bumi dengan suhu yang tinggi. Semburan

air pada geiser sering disertai dengan semburan uap

air. Contoh Geiser adalah geiser di cisolok di dekat

pelabuhan Ratu ( Jawa Barat ) dan geiser di Grobogan ,

dekat Purwodadi (Jawa Tengah)

Artesis

Artesis adalah semburan air yang keluar ke permukaan

bumi setinggi beberapa meter. Artesis terjadi karena air

tanah dari dataran tinggi yang mengalir ke dataran

rendah memasuki daerah yang sulit ditembus air (kedap

air).

Artesis memilki kemiripan dengan selang

penampung air yang berada di atas tiang. Jika selang

tersebut dibocorkan , maka akan terjadi sembuaran air

pada tempat yang dibocorkan tersebut. Air tersebut

banyak dimanfaatkan untuk membuat sumur yng

dinamakan sumur artesis.

Travertin

Jika air yang keluar sebagai mata air banyak

mengandung kapur, maka daerah tersebut dapat

terbentuk endapan kapue. Endapan kapur tersebut

berada di sekitar mata air yang disebut travertine.

Ontoh travertin adalah travertin

Parangtritis(yogyakarta), dan Ciseeng (Jawa Barat )

3. Suhu Air laut

Permukaan air laut terkena cahaya matahari

akan menyerap energi kalor dari chaya tersebut.

Akibatnya , suhu air di permukaan lebih tinggi daripada

suhunya di bagian dalam. Makin dalam suhu laut makin

mendekati 0 . Hal ini terjadi karena cahaya hanya

mampu menembus air laut pada kedalaman 100 m.

Daerah khatulistiwa menerima penyinaran

matahari sepanjang tahun. Suhu rata- rat permukaan laut

di daerah ini adalah 27 sedangkan di daerah kutub

dapat mencapai -18 .

4. Kadar Garam Air Laut

Air laut terasa asin karena mengandung zat yang

disebut garam. Garam secara umum dapat didefinisikan

oleh ilmu kima , yaitu persenyawaan antara unsur logam

dan unsur bukan logam.

Kadar Garam atau salinitas adalah banyaknya

garam (dalam gram) yang terkandung dalam 1000 gram

air laut. Komposisi garam dalam air laut dapat

ditunjukkan pada tabel 7.2 berikut

Tabel 7.2 komposisi garam alam air laut

Garam Persentase (%)

NaCl 68

MgCl 14

CaCl 2 8,2

KCl 1,9

Na 2 SO 1,4

Na CO 0,6

KBr 0,3

Garam lain 5,1

Kadar garam antara laut yang satu berbeda

dengan laut yang lain, bergantung pada beberapa faktor.

Ada tiga faktor yang menentukan tinggi rendahnya kadar

garam, yaitu :

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 129

Page 12: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumi

o Banyaknya curah hujan

o Banyaknya sungai yang bermuara pada laut

tersebut

o Banyaknya penguapan.

Laut – laut yang terletak di daerah yang memilki

curah hujan yang tinggi, sedikit penguapan, dan banyak

sungai yang bermuara di laut tersebut akan memilki

kadar garam yang rendah. Laut yang terletak di daerah

yang memilki kondisi sebaliknya akan memilki kadar

garam yang tinggi.

Dengan demikian laut disekitar khatulistiwa

akan memilki kadar garam yang sangat rendah karena

curah hujannya sangat tinggi, meskipun banyak terjadi

penguapan dengan jumlah kadar 3,5 % sedangkan.

Laut di daerah subtropics (antara 20 dan 30 )

memilki kadar garam yaitu sekitar 3,7 % karena curah

hujannya rendah dan banyak terjadi penguapan. Laut di

daerah kutub memilki kadar garam yang sangat rendah

rata – rata kurang dari 3,5% karena tidak banyak

penguapan. Kadar garam tertinggi dijumpai di laut mati

yang mencapai 24 %.

Gambar 7.14. Kadar garam air laut mati yang sangat tinggi

5. Massa Jenis Air laut

Massa jenis air laut atau kerapatan air laut

sedikit lebih besar daripada massa jenis air murni. Hal

ini disebabkan karena air laut banyak mengandung

garam –garaman. Massa jenis air laut yang berkadar

3,5 % dan bersuhu 0 adalah sekitar 1.028 kg/m .

Bandingkan dengan massa jenis air murni bersuhu 4

yang nilainya adalah 1.000 kg/m .

Permukaan air laut adalah bagian yang sering

mengalami penguapan. Oleh karena itu, massa jenis air

di permukaan laut lebih besar daripada massa jenis air di

bawahnya. Akibatnya air laut di bagian permukaan akan

bergerak ke bawah dan tempatnya diisi oleh air laut dari

bagian yang lain. Dengan demikian, terjadilah gerakan

air laut secara vertikal byang disebut konversi air laut.

6. Gerakan Air Laut

Gerakan air laut yang sering terjadi ada tiga

macam, yaitu gelombang, pasang – surut , dan arus laut.

Gelombang

Gelombang adalah gerak naik turun air laut pada tempat

tertentu. Pada saat terjadi gelombang , air laut tidak

mengalami perpindahan dari satu lokasi ke lokasi

lain.Gelombang hanyalah getaran air laut pada posisi

tertentu. Jadi yang merambat pada gelombang adalah

getarannya, sedangkan air laut hanya sebagai

mediumnya.

Penyebab terjadinya gelombang adalah angin,

namun tinggi gelombang laut hanya 3 m jika

penyebabnya adalah angin bahkan jika angin topan

tinggi maksimalnya adalah 10 sampai 15 meter . Tapi

jika penyebab gelombang adalah gempa, maka

gelombang laut dapat mencapai 30 meter. Gelombang

semacam ini disebut Tsunami. Karena permukaan air

laut sangat tinggi, maka tsunami sangat berbahaya bagi

benda – benda yang berada di sekitar pantai.

Pasang dan Surut

Pasang adalah naiknya permukaan air laut hingga lebih

tinggi daripada keadaan normalnya. Surut adalah

turunnya permukaan laut hingga lebih rendah daripada

keadaan normalnya.

Pasang atau surut air laut disebabkan oleh

gravitasi bulan dan matahari. Permukaan bumi yang

menghadapi atau membelakangi bulan atau matahari

mengalami laut pasang. Sementara itu sisi lain

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 130

Page 13: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumipermukaan bumi mengalami surut. Karena gaya

gravitasi bulan lebih besar daripada matahari

menyebabkan pasang surut oleh bulan lebih besar dari

matahari.

Arus Laut

Arus laut adalah perpindahan air laut dari suatu tempat

ke tempat lain. Berdasarkan penyebabnya, arus laut

dibedakan menjadi tiga macam yaitu :

Arus karena Angin

Tiupan angin yang sejajar dengan permukaan laut

menimbulkan gesekan pada air di permukaan laut.

Akibatnya, air akan tertarik ke arah gerakan angin

sehingga terjadi arus laut.

Arus karena perbedaan kadar garam

Pada pembahasan mengenai massa jenis air laut, kita

telah membahas bahwa perbedaan kadar garam

menyebabkan perbedaan massa jenis air laut.

Perbedaan massa jenis air laut yang bermassa jenis

besar turun, sedangak yang bermassa kecil naik.

Akibatnya, terjadi gerakan arus laut secara vertikal yang

disebut konveksi air laut.

Arus karena pasang surut

Air pasang menyebabkan naiknya permukaan

laut yang menghadap atau membelakangi bulan atau

matahari. Kenaikan ini disebabkan karena tersedotnya

air laut dari sisi bumi yang lain ke sisi yang menghadap

atau membelakangi bulan.

Berdasarkan suhunya, arus laut dapat juga

dibedakan menjadi arus panas dan arus dingin . Pada

arus panas air laut yang mengalir memiliki suhu yang

lebih panas daripada suhu air yang dilewatinya. Pada

arus dingin air laut mengalir memilki suhu yang lebih

dingin daripada suhu air yang dilewatinya.

Berdasarkan letaknya, arus laut dapat

dibedakan menjadi arus atas dan arus bawah. Pada

arus atas hanya terjadi aliran air di permukaan laut.

Pada arus bawah terjadi aliran air di bawah permukaan

laut. Tetapi, jika kita masuk beberapa meter atau

beberapa puluh meter baru terasa adanya aliran air laut.

C. ATMOSFER

Dalam dua bagian terdahulu telah kita bahas

bagian permukaan bumi yang padat (litosfer) dan yang

cair (hidrosfer). Selain dua bagian tersebut secara

keseluruhan permukaan bumi diselimuti oleh lapisan

gas(udara) yang disebut atmosfer. Atmosfer sangat

penting bagi kehidupan di bumi, terutama untuk

pernapasan. Saat bernafas manusia dan hewan

menghirup gas oksigen dari udara (atmosfer) dan

membuang gas karbon dioksida di udara. Salah satu

penyebab di bumi terdapat kehidupan adalah karena

adanya atmosfer.

1. Manfaat Atmosfer

Tidak diragukan lagi betapa besar manfaat

atmosfer bagi kehidupan mahluk hidup. Beberapa

manfaat utama atmosfer adalah sebagai berikut.

o Pendukung kehidupan

Atmosfer merupakan pendukung utama

kehidupan mahluk bumi karena menyediakan

gas yang diperlukan bagi pernapasan manusia

dan hewan seperti oksigen dan karbondioksida.

o Pengendalian suhu bumi.

Suhu di bulan pada malam hari sangat dingin

dan pada siang hari sangat panas. Hal ini karena

bulan tidak memilki atmosfer. Keberadaaan

atmosfer menghindarakan bumi ari perubahan

suhu yang sangat mencolok seperti di bulan.

Pada siang hari di bumi tidak terlalu panas dan

pada malam hari tidak terlalu dingin.

o Perisai Radiasi Ultraviolet.

Sinar ultraviolet sangat berbahaya bagi manusia

karena dapat menyebabkan kanker kulit. Sinar

radiasi tersebut sangat mudah menerobos

atmosfer dan mencapai permukaan bumi.

Beruntunglah di lapisab atas atmosfer terdapat

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 131

Page 14: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumilapisan ozon yang dapat menyerap sinar

ultraviolet.

o Penangkis Meteor

Telah kita pelajari bahwa bumi senantiasa

dihantam oleh hujan meteor. Jika tidak ada

atmosfer, maka meteor dapat mencapai

permukaan bumi dengan kecepatan tinggi,

tetapi dengan adanya atmosfer maka meteor

tersebut habis terbakar karena bergesakan

dengan atmosfer itu sendiri.

o Penunjang komunikasi rtadio

Di atmosfer terdapat gas – gas yang bermuatan

listrik yang disebut ionosfer. Lapisan ini sangat

mudah memantulkan gelombang radio. Dengan

demikian, gelombang radio uang dipancarkan

oleh stasiun pemancar dapat mencapai tempat

–tempat yang angat jauh.

o Keperluan Penerbangan.

Atmosfer angat penting bagi dunia

penerbangan. Pesawat terbang, baik yang

menggunakan baling – baling maupun mesin

jet, dapat terangkat dan melayang di udara

karena adnya gaya angkat yang dimiliki udara.

2. Komposisi Gas dalam Atmosfer

Di dalam atmosfer terdapat bermacam – macam

dengan komposisi yang berbeda. Ada gas yang

jumlahnya tetap tetapi ada juga yang berubah – ubah

bergantung pada berbagai faktor.

Tabel 7.3 komposisi gas di atmosfer

Nama gas Persentase (%)

Nitrogen

Oksigen

Argon

Neon

Helium

Kripton

78,1

21

0,9

0,0018

0.0005

0,0001

Hidrogen

xenon

0,00005

0,000005

Selain mengandung berbagai macam gas, di

atmosfer juga terdapat partikel lain seperti debu, debu

kosmik, dan mikroorganisme.

Uap Air

Kadar ua air dalm atmosfer oleh dua faktor, yaitu suhu

dan lokasi.

Makin tinggi suhu udara, maka kandungan air

dalam udara makin besar. Hal ini karena makin banyak

air yang menguap. Di daerah khatulistiwa (daerah

panas),kadar uap air rata – rata adalah 3 %. Kadar uap

air di atas permukaan laut, sungai , danau lebih tinggi

daripada atas daratan karena di daerah tersebut lebih

banyak terjadi penguapan.

Gas Karbon dioksida

Gas karbondioksida umumnya berasal dari

buangan industri. Dengan demikian , kadar gas karbon

dioksida bergantung pada lokasinya, Di daerah industri

dan kendaraan bermotor kadar karbondioksida lebih

besar daripada pada daerh yang bebas pencemaran

seperti di hutan lebat.

Debu

Di atmosfer banyak terdapat partikel – partikel

pencemar yang dinamakan debu, yang berasal dari

polusi udara letusan gunung api, ataupun badai angin

yang membawa serta debu

Debu Kosmik

Debu kosmik adalah debu yang berasal dari luar

angkasa, sehingga beda dengan debu biasa yang

berasal dari aktivitas di bumi. Partikel debu ini terus

menghantam bumi namun sebagian ada yang diserap di

atmosfer.

Mikroorganisme

Mikroorganisme, seperti halnya organisme bersel

tunggal, dapat diterbangkan di udara dan masuk ke

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 132

Page 15: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumiatmosfer. Organisme ini umumnya dijumpai di lapisan

atmosfer sebelah bawah di dekat permukaan bumi.

3. Susnan Lapisan atmosfer

Berdasarkan sifat fisisnya , atmosfer dibedakan

atas beberapa lapisan. Lapisan tersebut dari yang

paling bawah adalah troposfer, stratosfer, mesosfer,

termosfer, dan eksosfer.

Gambar 7.15 susunan vertikal atmosfer bumi

Lapisan Troposfer

Lapisan ini merupakan lapisan dasar atmosfer,

yaitu lapisan yang menyentuh bumi secara langsung.

Ketebalan lapisan ini berbeda antara daerah

khatulistiwa dan kutub. Ketebalan di khatulistiwa antara

16 – 18 km, sedangkan ketebalan bagian kutub antara

8 – 10 km. Massa troposfer mencakup 80 % massa

atmosfer dengan suhu berkiar antara 15 – 44 .

Lapisan Stratosfer

Lapisan ini berada di antara ketinggian 16 – 49

km diukur dari permukaan laut. Lapisan ini masih

dibedakan menjadi dua lapisan tipis yaitu :

o Lapisan sebelah bawah mengandung butir

sulfat tertentu. Di lapisan ini masih terjadi hujan.

o Lapisan sebelah atas mengandung Ozon. Ozon

adalah senyawa yang setiap molekulnya terdiri

dari tiga atomoksigen. Dengan demikian, simbol

kimia dari ozon adalah O .

Semakin jauh dari permukaan bumi suh strtosfer

semakin rendah. Di antara lapisan stratosfer dan

lapisan troposfer terdapat lapisan yang memilki

ketebalan sekitar 2 km dan disebut tropopause.

Lapisan Mesosfer

Lapisan mesosfer merupakan lapisan tengah

atmosfer ( meso artinya tengah ). Ketinggian lapisan

antara 49 – 82 km dari permukaan laut, disinilah tempat

terbakarnya meteor.

Antara lapisan stratosfer dan mesosfer terdapat

lapisan yang memilki ketinggian 50 km dari permukaan

laut. Lapisan transisi ini dinamakan stratopause.

Lapisan Termosfer

Termo artinya panas. Lapisan ini memilki suhu

yang sangat tinggi dan jaraknya dari permukaan air laut

adalah 28 – 483 km. Pada ketinggian sekitar 480 km

suhu lapisan ini mencapai 250 Aurora (awan pijar

yang terbentuk di daerah kutub) terjadi pada lapisan ini.

Antara lapiasan ini dengan mesosfer terdapat lapisan

transisi yang disebut mesopause.

Lapisan Eksosfer

Lapisan ini merupakan bagian terluar atmosfer

bumi. Sisi luar lapisan ini bersentuhan dengan ruang

antar- planet. Lapisan ini terletak antara 483 – 32.600 km

dari permukaan air laut.

Lapisan Ionosfer

Selain kelima lapisan yang telah dijabarkan

ternyata atmosfer juga memiliki suatu lapisan yang

sangat penting bagi dunia komunikasi yakni lapisan

ionosfer.

Disebut ionosfer karena pada lapisan ini

mengandung partikel yang bermuatan listrik yang

dinamakan ion. Lapisan ini memilki ketinggian antara 80

– 480 km. tumbukan antara partikel satu dengan yang

lain dapat menyebabkan elektron terlepas sehingga

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 133

Page 16: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumiterbentuk partikel bermuatan listrik negatif (elektron)

dan partikel bermuatan positif (proton).

Bagian bawah ionosfer disebut lapisan

Kennely – Heaviside. Bagian ini merupakan bagian

yang sangat penting dalam komunikasi radio. Karena

mengandung ion, maka lapisan ini menghantarkan

listrik, lapisan ini memilki sifat memantulkan gelombang

yang memilki panjang gelombang yang besar seperti

gelombang radio.

4. Lapizan Ozon

Ozon adalah senyawa yang terbentuk dari tiga

atom oksigen. Simbol kimia ozon adalah O . lapisan ini

melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat

menyebabkan kanker kulit dan musnahnya ganggang di

muka bumi ini. Lpisan ini ditemukan di lapisan

stratosfer.

Para ahli menemukan bahwa gas – gas seperti

CFC (chlorofiuocarbon, atau lebih dikenal dengan

sebutan Freon) dapat merusak ozon sehingga

menimbulkan lubang yang cukup besar di sekitar

Samudera Arktik dan Samudera Antartika. Freon

banyak digunakan pada lemari es dan penyejuk

ruangan (AC).Sebenrnya gas ozon dapat kita temukan

di permukaan bumi. Ozon ini diproduksi di lapisan

atmosfer yang lebih rendah oleh reaksi kimia antara

sinar matahari dan debu buangan asap kendaraan

bermotor. Nornalnya , ozon ini menyebar di seluruh

atmosfer.

Salah satu cara agar lubang ozon tidak

membesar adalah menghentikan penggunaan Freon.

Saat ini para ahli sudah dapat menemukan zat yang

dapat menggantikan Freon. Tetapi, karena biaya

produksinya yang masih mahal maka zat pengganti

Freon belum dapat digunakan secara besar – besaran.

5. Masalah Lingkungan Hidup

Penebangan Hutan

Penebangan hutan adalah upaya mengubah wilayah

hutan menjadi area pertanian, tempat tinggal, maupun

tanah kosong. Penebangan hutan antara lain disebabkan

oleh kebutuhan akan lahan pertanian.

Gambar 7.16. Penebangan hutan yang tidak terkendali

menyebabkan kerusakan lingkungan

Penebangan hutan disebabkan oleh upaya

mendapatkan kayu mentah yang nantinya dijadikan

barang impor dan sebagian lagi diolah menjadi berbagai

produk.

Saat ini penebangan hutan sudah semakin

marak, hingga mencapai 120.000 km setiap tahunnya.

Sehingga polusi bertambah karena tidak ada lagi hutan

yang membersihkan udara. Satwa liar yang tinggal di

hutan akan punah. Erosi semakin besar terjadi karena

tidak ada tumbuhan yang menjaga kekuatan tanah,

selain itu tanah akan lebih mudah longsor.

Dampak negatif penebangan hutan dpat

diminimalkan dengan menjaga kualitas tanah dengan

memberikan pupuk, pengolahan hutan yang baik,

peraturan tebang pilih ( berdasarkan Umur, besar dan

upaya penanaman kembali),

Desertifikasi

Deaertifikasi adalah penurunan kualitas lahan

dengan gersang sebagai akibat dari perubahan iklim,

maupun kegiatan manusia.

Ada anggapan salah bahwa kekeringan akan

mengakibatkan desertifikasi. Tetapi sebaliknya

kekeringan tidak akan mengakinatkan desertifikasi,

karena jika hujan turun lahan akan pulih dengan

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 134

Page 17: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumisendirinya. Desertifikasi umum terjadi di daerah padang

rumput maupun batas gurun karena kawasan ini sangat

rentan akan perubahan fisik yang kecil sekalipun. Untuk

menanggulangi terjadinya hal ini, kita dapat melakukan

penanaman kembali dengan pupuk yang cukup atau

menanam tanaman kacang – kacangan yang akan

banyak mengikat nitrogen dan menyimpannya dalam

tanah, nitrogen yang tersimpan akan menyuburkan

tanah.

Erosi

Erosi merupakan pemindahan tanah maupun batuan

oleh angin, air maupun es. Faktor utama erosi adalah

hujan

Kecepatan erosi bergantung pada vegetasi dan jenis

tanah yang menutupi lahan tersebut. Vegetasi yang

menutupi lahan dapat hilang dengan banyaknya

pengembangan hewan ternak.

Polusi

Polusi adalah Pelepasan bahan kimia, fisika, biologi

maupun radioaktif yang dapat mencemari lingkungan.

Polusi meliputi :

Polusi udara : CO, CFC, serta SO

Polusi air : pencemaran limbah industri

Polusi suara : suara kendaraan bermotor

maupun industri

Polusi cahaya : cahaya yang terlalu kuat pada

lampu kendaraan bermotor

Polusi penglihatan : gedung – gedung yang

terbengkalai

Kontaminasi radioaktif

Penanggulangan masalah polusi tiap – tiap

negara berbeda bergantung pada peraturan yang

diterapkan di negara tersebut. Namun sebaliknya kita

juga berusaha untuk menanggulangi masalah polusi

dengan melakukan penghijauan rumah .

Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah proses penghangatan bumi

karena adanya penyerapan sinar infra merah. Gas yang

bertanggung jawab terhadap efek rumah kaca adalah

OH 2 (berpengaruh 36 %),CO (12%), dan O (3%).

Ketiga senyawa ini mudah menyerap energi sinar infra

merah.

Penanggulanga efek rumah kaca dapat

dilakukan dengan mengatur gas buangan yakni CO .

Serta dapat dengan mengganti bahan bakar fosil dengan

bahan bakar ramah lingkungan.

Pemanasan Global

Pemanasan global adalah bertambahnya panas atmosfer

bumi serta samudera selama beberapa decade akhir.

Pemanasan global diduga terjadi akibat efek rumah

kaca, namun ada beberapa teori lain, seperti :

Variasi suhu alami bumi

Konsekuensi akan datangnya periode dingin (era

es kecil)

Variasi pancaran sinar matahari, dan

Pemanasan area permukimam yang semakin

besar.

El Nino dan La Nina

El Nino dan La Nina adalah peristiwa naik turunnya suhu

pada permukaan air di sebelah timur samudera Pasifik.

Tanda – tanda akan terjadinya El Nino adalah :

Naiknya tekanan udara di Samudera Hindia

Turunnya tekanan udara di samudera Pasifik

Bertukarnya kekuatan angin di selatan Pasifik

Adanya udara hangat di Peru sehingga

menyebabkan terjadinya hujan di Gurun,

Air bertambah hangat di Barat dan Timur Pasifik

serta samudera Hindia.

Dampak el Nino dan La Nina adalah terjadinya

kekeringan di Indonesia dan Australia di Tahun 2006.

Imbasnya berada di sektor pertanian yang mengalami

kekeringan sehingga tidak banyak yang gagal panen

serta di sektor perikanan, ikan – ikan lebih senang pada

suhu yang rendah sehingga tangkapanpun berkurang.

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 135

Page 18: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumi

UJI PEMAHAMAN

A. Pilihan Ganda

1. Lapisan bumi yang memiliki massa jenis paling besar adalah....

a. kerak

bumi

b. mantel

c. inti luar

d. inti dalam

2. Seluruh kerak bumi dan bagian atas mantel membentuk lapisan....

a. litosfer

b. hidrosf

er

c. atmosfer

d. eksosfer

3. Bentang alam adalah....

a. hamparan yang terbentuk dari kumpulan bukit

b. hamparan yang terbentuk dari kumpulan gunung

c. hamparan permukaan bumi dengan ketinggian yang berbeda-beda

d. berbagai bentuk permukaan dasar laut

4. Peristiwa menerobosnya magma ke dalam lapisan-lapisan kerak bumi disebut....

a. erupsi

b. eksoge

n

c. intrusi

d. endogen

5. Abrasi adalah peristiwa erosi yang disebabkan oleh....

a. air

sungai

b. air laut

c. gletser

d. angin

6. Perairan di bawah permukaan bumi yang tidak mengalir disebut....

a. air

tanah

b. artesis

c. air kapiler

d. sungai bawah tanah

7. Lapisan atmosfer yang paling bawah adalah....

a. stratosf

er

b. mesosfer

c. termosfer

d. troposfer

8. Gejala cuaca, seperti hujan, awan, dan angin terjadi pada lapisan....

a. troposf

er

b. mesosfer

c. termosfer

d. stratosfer

9. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kadar garam air laut, kecuali....

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 136

Page 19: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumia. penguapan

b. sungai yang bermuara ke laut

c. curah hujan

d. suhu

10. Danau yang terbentuk di muara sungai disebut....

a. dolina

b. laguna

c. geiser

d. gletser

11. Lapisan ozon yang berada di lapisan stratosfer dapat melindungi kehidupan di permukaan bumi dari

bahaya....

a. radiasi sinar inframerah

b. radiasi sinar kosmik

c. radiasi sinar ultraviolet

d. radiasi sinar-X

12. Ozon yang berada di permukaan bumi dapat....

a. menyebabkan terjadinya asap fotokimia

b. mencegah terjadinya kanker kulit

c. menyerap radiasi sinar ultraviolet

d. menutup lubang ozon.

B. Esai

1. a. Apa yang dimaksud dengan mineral?

b. Sebutkan tiga macam mineral yang sering terdapat dalam batuan

2. Apakah perbedaan antara bahan galian dan bahan tambang? Berikan beberapa contohnya.

3. Jelaskan perbedaan antara batuan beku dalam, batuan beku korok, dan batuan beku luar.

4. Apakah perbedaan antara fumarol dan geiser?

5. Bagaimanakah sumur artesis terbentuk?

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 137

Page 20: Struktur Permukaan Bumi

Bab VII Struktur Permukaan Bumi

Analisis materi Fisika Sekolah Menengah I 138