Struktur Anatomi Dan Fisiologi Sistim Pernapasan Oleh Dr. Robert

download Struktur Anatomi Dan Fisiologi Sistim Pernapasan Oleh Dr. Robert

of 20

description

fisio anat

Transcript of Struktur Anatomi Dan Fisiologi Sistim Pernapasan Oleh Dr. Robert

  • STRUKTUR ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTIM PERNAPASAN

    Robert H. SiraitBagian Anestesi FK UKIJakarta

  • Anatomi Saluran Nafas

  • Airway

  • I. Anatomi Sistim Pernapasan

    A. Saluran Napas Bagian Atas :a. Rongga hidungb. Nasofaring : tonsil, tuba eustachiusc. Orofaring : rongga mulut-faring,pangkal lidahd. Laringofaring : persilangan aliran udara makanan

  • B. Saluran Napas Bagian Bawah :a. Laring : krikoid, pita suara, epiglotisb. Trakea : pjg 11 cmc. Bronkus : ka 3 lobus, ki 2 lobusC. Paru-paruMrpkn jalinan/ susunan yang terdiri dari :a. Sal. napas bg bwh - sakus alveolaris b. Sistim sirkulasi pb.darah paruc. Sistim syarafd. Sistim limpatik, dll

  • D. Pleura a. viceralis b. parietalis

    E. Rongga dan dinding dada a. ke 2 hemi diafragma b. ke 2 m.intercostalis c. m.pectoralis mayor-minor d. m.serratus anterior-posterior e. tulang iga dan columna vertebralis

  • F. Otot-otot pernapasan a. Inspirasi - normal : diafragma, m.interkostalis ekst - aktif : m.sternokleidomastoideus, m.skalenus, m.pektoralis mayorb. Ekspirasi - normal : pasif - aktif : m.rektus abdominalis, m.obliqus int/eks, m.transversalis, m.interkostalis int, m.lattisimus dorsi, m.quadratus lumborum

  • G. Pengendali Pusat Pernapasan a. Medulla oblongata (Pst pnapas sentral) - dorsal : inspirasi (trak. Solitarius, stimulasi N IX & X) - ventral : ekspirasi

    b. Kemoreseptor sentral - [H+] pd CSF, PCO2 mll BBB

    c. Kemoreseptor perifer - sinus karotis : tu berinteraksi dgn pusat pernapasan mll N IX. PaO2, PCO2, pH dan tekanan perfusi arteri - arkus aorta

  • II. Fisiologi Sistim Pernapasan

    A. Fungsi pnapasan & Non pnapasan paru a. Respirasi : pertukaran O2 dan CO2 b. Keseimbangan asam basa : CO2 c. Kes. cairan tubuh : 200 500 ml/ hari d. Keseimbangan suhu tubuh e. Mbantu venous return pd fs inspirasi f. Fgs endokrin : zat vasoaktif, histamin, serotonin, ECF & angiotensin g. perlindungan thd infeksi : makrofag

  • B. Mekanisme Pernapasan

    a. Tekanan Intra Pleura- tek atm 760 mmHg- tek intra pleura 755 mmHg

    b. Compliance Kemampuan paru utk mengembang dipengaruhi elastisitas & kerja otot pnapas. Menurun pada keadaan : pulmonary stiffness, intrathoracic occupaying process, chestwall undistensibility

  • c. Airway resistance - rasio perubahan tekanan dlm airway dgn air flow rate, normal 0,5 - 2,5 cm H2O/ L/ dtk.

    C. Sirkulasi paru a. - Pulmonary blood flow 5 L/ mnt.- Alveolarventilasi 4 L/ mnt b. - Tek a.pulmonalis 25/10 mmHg. (mean 15 mmHg)- Tek v.pulmonalis 5 mmHg- Mean capillary pressure 7 mmHg

  • c.- Mean capillary pressure : mengalirkan garam & air dr rongga kapiler ke rongga interstitial

    - Osmotic colloid pressure :menarik garam & air dr rongga interstitial ke rongga kapiler

  • D. Pengangkutan O2 (DO2) ke seluruh tubuh tergantung pada :

    - fungsi sistim pernapasan - hemoglobin - fungsi sistim sirkulasi/ curah jantung - kemampuan jaringan mengambil dan menggunakan O2

  • Pernapasan/ RespirasiPertukaran gas, O2 masuk & CO2 keluar.

    Respirasi eksternal : pertukaran gas di mulai dr rongga bronkhiolus respiratorius sakus alveolaris

    Respirasi Internal :pertukaran gas mulai dari cairan ekstrasel ke cairan intrasel

  • Difusi : Gas mengalir dari konsentrasi yg tinggi ke yg rendah

    Ventilasi : Pergerakan dari sejumlah gas yang keluar masuk paru

    Perfusi : Sirkulasi pulmonal yang melewati permukaan alveoli

    Respiration Rate (RR) : frekuensi napas/ mnt Normal : 10 - 16x/mnt

    Volume Tidal (VT) : vol. udara yg keluar masuk saat bernapas normal, 7 10 ml/ kg BB

    Minute volume (MV) : jumlah udara yg keluar masuk paru dalam 1 mnt (VT x RR)

  • Inspiratory reserve volume (IRV) : vol. udara maksimal yang dapat diinspirasikan setelah VT

    Ekspiratory reserve volume (ERV) : vol. udara maksimal yang dapat diekspirasikan setelah VT

    Residual volume (RV) : vol. udara yg tertinggal di paru-paru setelah ekspirasi maksimal

    Functional residual capacity (FRC) : vol. udara yg tertinggal di paru-paru pd akhir ekspirasi normal (RV + IRV), dipengaruhi oleh : postur/posisi tubuh, jenis kelamin, +/- peny.paru

  • Vital capacity (VC) : volume udara maksimal yang dapat diekspirasikan setelah inspirasi maksimal

    Ventilasi alveolar (VA) : ( VT DSA ) x FN

  • HemoglobinIkatan Hb dgn O2 tgtg saturasi CO2 & tek parsial CO2 (Hb dissociation curves)

    Oxygen content hemoglobin 1 gr Hb mampu mikat O2 1,34 ml. Jd bila Hb 15 gr % 200 ml O2/L darah (oxyhemoglobin)

    - Oxygen content plasma 1 gr plasma mampu mikat 0,003 ml O2/L darah, tek O2 darah 100 mmHg (CaO2):3 ml O2/L darah

  • Oxygen transport : tergantung pd : cardiac output (Q) dan oxygencontent transport (CaO2)DO2 = Q (CO/ CI) x CaO2CaO2 = (Hb x SpO2 x 1,34) + (0,003 x 100)