Stressing Sequence (Loading Test Becakayu)
7
PT. TENSINDO KREASI NUSANTARA - OVM STRESSING SEQUENCE PIER BECAKAYU PROJECT Becakayu TITLE Stressing Sequence Pier Becakayu DOC. NO. 02/MP/BCKY/TKN-OVM/2015 0 FIRST ISSUED 19/03/2015 EP EP HH REV. DESCRIPTION DATE PREPARED CHECKED APPROVED
-
Upload
muhamad-saad -
Category
Documents
-
view
219 -
download
4
description
Loading Test
Transcript of Stressing Sequence (Loading Test Becakayu)
-
PT. TENSINDO KREASI NUSANTARA - OVM
STRESSING SEQUENCE PIER BECAKAYU
PROJECT Becakayu
TITLE Stressing Sequence Pier Becakayu
DOC. NO. 02/MP/BCKY/TKN-OVM/2015
0 FIRST ISSUED 19/03/2015
EP EP HH
REV. DESCRIPTION DATE PREPARED CHECKED APPROVED
-
DAFTAR ISI
PENGUJIAN KUAT LENTUR PIER ....................................................................................... 3
Kuat Lentur Longitudinal ................................................................................................... 3
Kuat Lentur Transversal ..................................................................................................... 4
Kuat Lentur Lateral ............................................................................................................. 5
FORMULIR STRESSING......................................................................................................... 6
-
PENGUJIAN KUAT LENTUR PIER
Kuat Lentur Longitudinal:
Urutan stressing pengujian kuat lentur Longitudinal adalah:
Nilai Jacking Force (JF) = 90 ton per tendon, total 2x90 = 180 ton
1. Stressing 0% hingga 25% JF.
2. Dilakukan pembacaan deformasi.
3. Stressing 25% hingga 50% JF.
4. Dilakukan pembacaan deformasi.
5. Stressing 50% hingga 75% JF.
6. Dilakukan pembacaan deformasi.
7. Stressing 75% hingga 100% JF.
8. Gaya tendon dijaga pada 100% selama setengah jam, sambil dimonitor deformasi dari
pier.
9. Gaya tendon dapat diturunkan hingga nol.
10. Selesai.
90 t
90 t
-
Kuat Lentur Transversal:
Urutan stressing pengujian kuat lentur Transversal adalah:
Nilai Jacking Force (JF) = 90 ton per tendon, total 2x90 = 180 ton
1. Stressing 0% hingga 25% JF.
2. Dilakukan pembacaan deformasi.
3. Stressing 25% hingga 50% JF.
4. Dilakukan pembacaan deformasi.
5. Stressing 50% hingga 75% JF.
6. Dilakukan pembacaan deformasi.
7. Stressing 75% hingga 100% JF.
8. Gaya tendon dijaga pada 100% selama setengah jam, sambil dimonitor deformasi dari
pier.
9. Gaya tendon dapat diturunkan hingga nol.
10. Selesai.
90 t 90 t
-
Kuat Lentur Lateral:
Urutan stressing pengujian kuat lentur Lateral adalah:
Nilai Jacking Force (JF) = 186.35 ton per tendon, total 1x186.35 = 186.35 ton
11. Stressing 0% hingga 25% JF.
12. Dilakukan pembacaan deformasi.
13. Stressing 25% hingga 50% JF.
14. Dilakukan pembacaan deformasi.
15. Stressing 50% hingga 75% JF.
16. Dilakukan pembacaan deformasi.
17. Stressing 75% hingga 100% JF.
18. Gaya tendon dijaga pada 100% selama setengah jam, sambil dimonitor deformasi dari
pier.
19. Gaya tendon dapat diturunkan hingga nol.
20. Selesai.
186.35 ton
-
FORMULIR STRESSING
-
Project :
Date :
Pier ID :
Test Type :
Jacking force Kn
Length mm
Final Pressure Mpa
Max Deformation mm
Load Increment Pressure Deformation
(% target load) Mpa mm
1 25%
2 50%
3 75%
4 100%
5100%
after 30 min.
End of testing
Pressure : Mpa
Deflection : mm
Status OK Not OK
Recorded Checked Agreed
STRESSING RECORD
No
