Street punk

12
“STREET PUNK”

Transcript of Street punk

“STREET PUNK”

NAMA KELOMPOK

ᴪNURUL QOMARIYAH(120541100012)

ᴪ ISMI HIKMATUL LAILY(120541100015)

ᴪOLIVIA EKA SYAM .P. (120541100018)

ᴪLILIK HIDAYATI(120541100026)

ᴪFREDY SETIANTO(120541100039)

Sejarah Komunitas Punk

ᴪSejarah punk berawal dari merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris

ᴪPunk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. 

ᴪPunk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspeksosial dan politik.

Potret Kehidupan street Punk

Sangat beraneka ragam kehidupan komunitas punk. Misal seperti yang kami contohkan pada observasi kami yaitu street punk, komunitas punk ini benar-benar hidup dijalanan, mereka melakukan segala aktifitasnya di jalan. Seperti yang sering kita jumpai saat ini, hampir tiap kota di perempatan atau pertigaan jalan dan keramaian pusat kota kita dapat menjumpai komunitas ini. Mereka tidur dipinggir jalan atau depan pusat perbelanjaan, mengamen di lampu merah, ada juga yang menjadi polisi cepek (mengatur jalan).

Komunitas anak “Punk” mempunyai aturan sendiri yang menegaskan untuk tidak terlibat tawuran, tidak saja dalam segi musikalitas saja, tetapi juga pada aspek kehidupan lainnya.

Identitas subyek

Nama : DK

Umur : 20 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Perumahan

Cabean Asri Candi,

Sidoarjo

Karakteristik subjek

Subyek mempunyai tato ditangan, kaki dan dilehernya, telinganya bertindik, model rambutnya biasa, tidak seperti model rambut anak punk pada umumnya.

Subyek adalah orang yang ramah, terlihat dari sikapnya yang welcome terhadap kami.

Latar belakang subyek

Menurut hasil wawancara kami, subjek berasal dari keluarga yang sederhana, Ayah dari subyek bekerja sebagai pengepul plastik yang dijual di pabrik, ibunya adalah seorang ibu rumah tangga, subyek adalah anak pertama dari dua bersaudara. Subyek memilih menjadi street punk atas kemauannya sediri, sejak tahun 2010. awal mulanya subyek hanya ikut berkumpul dengan anak-anak punk lainnya, lambat laun setelah mengetahui punk secara mendalam subyek merasa cocok dengan mereka dan akhirnya subyek pun ikut dalam komunitas punk tersebut dan memilih putus sekolah demi komunitas tersebut, awalnya orangtua subyek tidak menyetujui tetapi akhirnya orangtuanya pun mengizinkannya karena kukuhnya keinginan subjek.

Lanjutan...

Tempat pertama subjek berkumpul dengan komunitasnya atau biasanya anak punk menyebutnya “SCEN” di stasiun bojonegoro kemudian karena ada konflik dengan masyarakat setempat akhirnya subyek dan temannya pun pindah di perempatan Sumberjo, saat di sumberjo subjek dan teman-temannya mengalami konflik dengan preman setempat, kemudian pindah lagi di pertigaan Babat yang biasanya subyek sebut dengan “PERTELON SETAN”

Tujuan subyek

Subjek memilih bergabung dengan komunitas memiliki tujuan yaitu ingin meluapkan keinginannya, ingin merasakan kebebasan bersama orang-orang yang mempunyai pikiran yang sama dengan subjek.

Manfaat mengikuti komunitas

Menurut subjek manfaat yang diperoleh dalam komunitas tersebut adalah subyek dapat mengerti makna hidup yang sebenarnya dimana subjek tidur dijalanan yang setiap malam kedinginan, mengamen bersama dengan teman-temannya dll, subjek memahami hidup itu butuh pengorbanan.

Jangan memandang seseorang dari luarnya saja... Amati dan pahami mereka..