Strategi Unggulan · Dengan penerapan strategi unggulan yang tepat akan menjadikan Perseroan...
Transcript of Strategi Unggulan · Dengan penerapan strategi unggulan yang tepat akan menjadikan Perseroan...
Winning Strategy
Strategi Unggulan
2007 Laporan Tahunan Annual Report
Kantor Pusat Head OfficeGedung Utama Semen Gresik
Jl. Veteran, Gresik, 61122 - Indonesia
Phone. (62-21) 398 1732
Fax. (62-21) 398 3209
www.semengresik.com
Strategi Unggulan W
inning StrategyLaporan Tahunan 2007 A
nnual Report PT SEM
EN G
RESIK (PERSERO) Tbk.
2 2 3 4 5
6 6 8 10 11
12
18
28 29 30 31 32 33 34
36
37 40 42
44
48
49
50 51 53
62 68
76
83
90 91 113
125 126
133
135
136
137
Strategi Utama di Tahun 2007 2007 Main Strategy Manajemen Pendapatan Revenue Management Manajemen Biaya Cost Management Manajemen Kapasitas Capacity Management Peningkatan Keunggulan Kompetitif Increasing Competitive Advantage Ikhtisar Penting Key Highlights Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar Saham Stock Highlights Peristiwa Penting 2007 2007 Significant Events Penghargaan Awards
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Profil Perusahaan Company Profile Sekilas Perseroan Company in Brief Visi dan Misi Vision and Mission Keunggulan Perseroan Company’s Strength 10 Besar Pemegang Saham Mayoritas 10 Majority Shareholders Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure Struktur Organisasi Organizational Structure
Produk, Fasilitas dan Distribusi Product, Facilities and Distribution Jenis Produk Product Type Fasilitas Pendukung Supporting Facilities Distribusi Distribution
Tujuh Langkah Strategis Perseroan Seven Strategic Steps of the Company
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Kondisi Umum Perekonomian Indonesia Indonesian Macro Economic
Condition Kondisi Pasar Semen Domestik Domestic Cement Market Condition Risiko Usaha Business Risk Implementasi Strategi dan Hasil Operasional di Tahun 2007 2007 Strategy Implementation and Operation Results Tinjauan Kinerja Keuangan Financial Performance Review Anak Perusahaan Konsolidasi Consolidated Subsidiaries
Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Environmental, Health and Safety (SHE) Management
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Laporan Komite Committee’s Report
Profil Manajemen dan Anak Perusahaan Lainnya Profile of theManagement and Other Subsidiaries Profil Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and
Directors Profile Data Anak Perusahaan Lainnya Other Subsidiaries Data
Informasi Bagi Pemegang Saham Shareholder Information
Pengesahan Pronouncement
Laporan Keuangan Konsolidasian beserta Laporan Auditor IndependenConsolidated Financial Statements with Independent Auditors’ Report
DAFTAR ISICONTENTS
Perseroan berhasil meningkatkan laba bersih dan EBITDA pada tahun 2007 sekaligus mempertahankan dominasi pangsa pasar Indonesia pada level 44,4%. Kinerja tersebut merupakan buah dari penerapan strategi Revenue Management, Cost Management, Capacity Management dan Increasing Competitive Advantage yang tepat. Empat strategi unggulan yang diterapkan manajemen tersebut akan terus dipertajam dan disesuaikan untuk mempersiapkan Perseroan menghadapi tantangan di masa depan dalam rangka memberikan manfaat yang optimal kepada para pemangku kepentingan.
EBITDA reaches IDR 2.85 trilionIncreases 27.5%
EBITDA mencapai Rp2,85 triliunNaik 27,5%
The Company has been successful in improving the net income and EBITDA during the year 2007 while retaining its market share dominance in Indonesia at 44.4%. The achievement is attributable to the implementation of Revenue Management, Cost Management, Capacity Management and Increasing Competitive Advantage. Management will continue leveraging four winning strategy for the Company to gear up for the challenges ahead, in order to deliver optimum value to the stakeholders.
1,386
1,999
2,849
1,412
2,234
2005 2006
EBITDA (miliar Rupiah billion Rupiah)
20042003 2007
LABA BERSIH (miliar Rupiah)NET INCOME (billion Rupiah)
509
1,775
373
1,002
2005 200620042003 2007
1,296
Net Income reaches IDR 1.78 trilionIncreases 37.0%
Laba Bersih mencapai Rp1,78 triliunNaik 37,0%
Manajemen PendapatanRevenue Management1
Pola dan strategi pemasaran selalu ditinjau ulang, sebaran penjualan produk diutamakan pada daerah yang memberikan marjin laba usaha maksimal melalui program optimasi distribusi dan pola angkutan yang efisien. Hasilnya, pendapatan naik dan laba usaha meningkat.
Pattern and strategy of marketing has been undergoing continual review, spread of product sales has been emphasized on areas with maximum operating profit margin through distribution optimization and transportation efficiency measure. The results, increase in revenue and operating income.
Strategi Utama di Tahun 20072007 Main Strategy
PENDAPATAN (miliar Rupiah)
6,068
8,728
5,450
7,532
2005 2006
REVENUES (billion Rupiah)
20042003 2007
9,601
LABA USAHA (juta Rupiah)
965
1,779
929
1,539
2005 2006
OPERATING INCOME (million Rupiah)
20042003 2007
2,397
� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pengelolaan bahan baku, kemasan, energi, pemeliharaan, pola distribusi dan moda pengangkutan yang lebih efisien menjadikan produk Perseroan memiliki daya saing maksimal. Hasilnya, rasio Beban Pokok Pendapatan dan Beban Usaha terhadap Total Pendapatan membaik.
Management of raw materials, packaging, energy, maintenance, distribution pattern and more efficient transportation mode has fostered maximum competitive advantage of the Company’s products. Results: ratios of Cost of Revenue and Operating Expenses to Total Revenue improve.
Manajemen BiayaCost Management2
RASIO BEBAN POKOK PENDAPATAN/PENDAPATAN (%)
66.0
61.9
65.3
61.6
2005 2006
RATIO COR/REVENUE (%)
20042003 2007
58.3
RASIO BEBAN USAHA/PENDAPATAN (%)
18.117.717.7
18.0
2005 2006
RATIO OPERATING ExPENSES/REVENUE (%)
20042003 2007
16.7
�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Manajemen KapasitasCapacity Management3
Peningkatan kapasitas produksi dilaksanakan dan dirancang secara seksama baik untuk pembangunan pabrik baru maupun optimasi fasilitas produksi. Hal ini menjadikan Perseroan mampu memenuhi permintaan pasar yang meningkat dan dapat menjaga kestabilan operasi dengan tingkat utilitas yang tinggi.
Production capacity enhancement is carefully planned and carried out either for the purpose of new plant construction or existing production facilities optimization. These have enabled the Company to fulfill the increasing market demand as well as maintain the operational stability at a high level of utilization.
KAPASITAS DESAIN DAN VOLUME PRODUKSI (juta ton)
16.9
2005 2006
DESIGN CAPACITY AND PRODUCTION VOLUME(million ton)
20042003 2007
17.1
TINGKAT UTILISASI RATA-RATA (%)
83.496.2
78.393.1
2005 2006
AVERAGE UTILIZATION RATE (%)
20042003 2007
98.216.9 16.9 16.9
13.214.1 15.8
16.3 16.8
Kapasitas Desain
Volume Produksi
� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Dengan penerapan strategi unggulan yang tepat akan menjadikan Perseroan memiliki landasan fundamental yang kokoh sehingga mampu mempertahankan pangsa pasarnya, meningkatkan produksi sesuai dengan perkembangan pasar semen Indonesia, beroperasi dengan sehat dan efisien dan pada akhirnya memberikan manfaat maksimal kepada para pemangku kepentingan saat ini maupun di masa depan.
By implementing the right strategy will lead the Company to have a strong fundamental base therefore enabling to maintain its market share, enhancing its production commensurate with the development of cement market in Indonesia, operating in a sound and efficient method that in turn will deliver maximum benefit for the stakeholders today and in the future.
Peningkatan Keunggulan KompetitifIncreasing Competitive Advantage
4Memaksimalkan keunggulan bersaing diupayakan melalui implementasi program-program penyempurnaan di bidang organisasi, informasi dan sumber daya manusia.
Maximizing the competitive advantage is conducted by way of implementing improvement programs in the fields of organization, information and human resources.
�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
2007 2006 2005 2004 2003
Aktiva lancar Current assets 5,267,912 4,153,263 3,740,623 2,836,339 2,462,718
Investasi pada perusahaan Asosiasi Investments in associates 50,259 43,830 43,725 39,005 36,865
Aktiva tetap Fixed assets 3,101,866 3,162,919 3,419,589 3,674,298 3,968,590
Aktiva lain-lain Other assets 95,191 136,407 93,923 116,188 91,322
Kewajiban lancar Current liabilities 1,445,874 1,460,083 2,165,374 1,777,388 1,848,138
Kewajiban tidak lancar Non-current liabilities 349,766 455,160 596,374 1,183,355 1,320,149
Jumlah ekuitas Total equity 6,627,263 5,499,614 4,466,923 3,642,437 3,333,774
Jumlah aktiva Total assets 8,515,227 7,414,857 7,297,859 6,603,180 6,502,061
Volume penjualan Sales volume (Tons) 16,944,336 16,761,860 16,342,603 15,6111,163 14,281,086
Pendapatan Revenue 9,600,801 8,7287,858 7,532,208 6,067,558 5,449,941
Laba kotor Gross profit 4,000,657 3,327,512 2,891,795 2,060,702 1,892,976
Laba usaha Operating income 2,396,848 1,779,379 1,539,239 965,159 929,038
Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA)Earning Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA)
2,848,528 2,234,456 1,999,359 1,411,733 1,385,934
Laba bersih Net Income 1,775,408 1,295,520 1,001,772 508,916 372,509
Jumlah saham beredar (ribu lembar) Total outstanding shares (in thousand of shares)
5,931,520 593,152 593,152 593,152 593,152
Laba bersih per saham dasar (Rupiah)* Basic earnings per share (in Rupiah)*
299 218 169 86 63
Marjin laba kotor Gross margin 41.7% 38.1% 38.4% 34.0% 34.7%
Marjin laba usaha Operating margin 25.0% 20.4% 20.4% 15.9% 17.0%
Marjin EBITDA EBITDA margin 29.7% 25.6% 26.5% 23.3% 25.4%
Rasio EBITDA terhadap bunga Interest coverage ratio 245.03 27.76 12.73 5.93 2.30
Rasio laba terhadap ekuitas Return to equity 26.8% 23.6% 22.4% 14.0% 11.2%
Rasio laba terhadap total aktiva Return to assets 20.8% 17.3% 13.7% 7.6% 5.7%
Rasio kewajiban terhadap ekuitas Total debt to equity 27.1% 34.8% 61.8% 81.3% 95.0%
Rasio kewajiban terhadap aktiva Total debt to assets 21.1% 25.8% 37.8% 44.8% 48.7%
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
31 Desember 2007, 2006, 2005, 2004, 2003December 31, 2007, 2006, 2005, 2004, 2003
(juta Rupiah million Rupiah)
*Disesuaikan setelah stock split 1:10.*Adjusted to stock split 1:10.
� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
INTEREST COVERAGE RATIO (times)
MARJIN EBITDA (%)
EBITDA MARGIN (%)
25.4326.53
29.7
23.27
25.6
2005 200620042003 2007
RASIO LABA TERHADAP EKUITAS (%)
RASIO EBITDA TERHADAP BUNGA (x)
11.2
22.4
26.8
14.0
23.6
2005 2006
RETURN ON EQUITY (%)
20042003 2007
3.4412.73
245.03
5.93
27.76
2005 200620042003 2007
MARJIN LABA BERSIH (%)
NET MARGIN (%)
6.8
13.3
18.5
8.4
14.8
2005 200620042003 2007
RASIO KEWAJIBAN TERHADAP EKUITAS (%)
95.0
61.8
27.1
81.3
34.8
2005 2006
DEBT TO EQUITY (%)
20042003 2007
RASIO LABA TERHADAP TOTAL ASSETS (%)
5.7
13.7
20.8
7.6
17.3
2005 2006
RETURN ON ASSETS (%)
20042003 2007
7Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Ikhtisar Penting Key Highlights
Periode Period2007* 2006*
Tertinggi Highest Terendah Lowest Tertinggi Highest Terendah Lowest
Triwulan I 1st quarter 4,240 3,500 2,595 1,770
Triwulan II 2nd quarter 5,310 3,800 3,005 2,000
Triwulan III 3rd quarter 5,570 4,175 2,800 2,225
Triwulan IV 4th quarter 6,250 5,200 3,850 2,670
Keterangan Description 2006 2005 2004 2003
Laba bersih Net income 1,296 miliar billion 1,002 miliar billion 509 miliar billion 373 miliar billion
Kebijakan deviden Dividend policy 50% 25.7% 35% 45%
Pembagian deviden Dividend paid 647.76 miliar billion 262.84 miliar billion 182.20 miliar billion 170.50 miliar billion
Deviden per saham Dividend per share 1,092.06 443.12 307.18 287.41
Tanggal pembayaran Payment date August 7, 2007 August 6, 2006 August 1, 2005January 18, 2005*
August 11, 2004
*Deviden interim Interim dividend
Keterangan Description SatuanUnit Go Public
Peningkatan Modal DasarIncrease of
Authorized Capital
Right Issue
Peningkatan Modal DasarIncrease of
Authorized Capital
Stock Split
Modal dasarAuthorized capital
Saham Share 500,000,000 741,440,000 741,440,000 2,000,000,000 2,000,000,000
Modal ditempatkan dan disetorIssued and paid capital
Saham Share 148,288,000 148,288,000 593,152,000 593,152,000 5,931,520,000
Tanggal pencatatan saham di BEIThe date of share listing at IDX
- July 8, 1991 - June 2, 1995August 10, 1995
- August 7, 2007
*Harga saham SMGR disesuaikan stock split 1:10*SMGR share prices adjusted to stock split 1:10
HARGA SAHAM PER TRIWULAN DI BURSA EFEK INDONESIA (Rp)
QUARTERLY STOCK PRICE AT INDONESIA STOCK ExCHANGE (Rp)
PEMBAYARAN DEVIDEN
DIVIDEND PAYMENT
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM
CHRONOLOGY OF SHARE LISTING
Ikhtisar Saham Stock Highlights
� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
KINERJA PERGERAKAN SAHAM DI BEI 2006
SHARE PERFORMANCE AT IDx 2006
Blue Valley Holdings Pte. Ltd.24.90%
Foreign Institutions18.62%
Gol51.01%
Foreign Individual0.02%
Domestic Individual0.32%
Domestic Institutions5.13%
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PER 31 DESEMBER 2007
SHAREHOLDERS COMPOSITION, PER DECEMBER 31, 2007
Sumber Source: PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek Perseroan (The Company’s Securities Administration Bureau)
KINERJA PERGERAKAN SAHAM DI BEI 2007
SHARE PERFORMANCE AT IDx 2007
Harga saham Perseroan (dalam Rupiah) The Company’s share price (in Rupiah)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta Jakarta Composite Index of IDX
Volume transaksi saham (dalam ribuan) Share trading volume (in thousands)
Stock Split 1 : 10 pada tanggal 7 Agustus 2007 Stock Split 1:10 on August 7, 2007
Ikhtisar Penting Key Highlights
�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Peristiwa Penting 2007 2007 Significant Events
>> Triwulan I
Program Customer Retention berupa acara “Temu Pelanggan” di tujuh kota besar di pulau Jawa.Customer Retention Program in the form of “Customer Gathering” in seven major cities around Java Island.
>> 12 Maret 2007
Penyerahan sumbangsih Perseroan bagi korban gempa di Solok dan Bukittinggi, Sumatera Barat.Delivering the Company’s contribution for the earthquake victims in Solok and Bukittinggi, West Sumatera.
>> 01 April 2007
Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Penyerahan bantuan Perseroan sebesar Rp1 miliar untuk renovasi Istana Pagaruyung yang terbakar.We lift up the sky high where we put our feet in. Delivering the Company’s contribution amounted to IDR1 billion for the renovation of Pagaruyung Palace.
>> 02 Juli 2007
Ikut mencerdaskan bangsa. Penyerahan beasiswa Perseroan bagi 1.007 siswa SD, SMP dan SMA di Gresik dan Tuban.Participate in developing the mind of the nation. Delivering the Company’s scholarships for 1,007 students of elementary, secondary and senior high schools in Gresik and Tuban.
>> 28 Juni 2007
RUPST dan RUPSLB menyetujui antara lain restrukturisasi korporasi dan kapital.AGMS and EGMS among others approved the resolution of corporate and capital restructuring.
>> 07 Februari 2007
Membuat posko bantuan makanan dan kesehatan untuk korban banjir.Setting up a central food and health aid for the flood victims.
10 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
>> 08 Agustus 2007
Launching buku 50 th SG, CSR, Website, majalah untuk pelanggan KOKOH dan peluncuran Kemasan Baru.Launching of the Company’s �0th Anniversary Book, CSR, Website, magazines for KOKOH customers and New Packaging Launching.
Ikhtisar Penting Key Highlights
Penghargaan Awards
>> 14 Agustus 2007
Memperoleh “Top Brand Award 2007” versi Majalah Marketing bekerjasama dengan Frontier Consulting Group.Winning “Top Brand Award �007” Version Marketing Magazine, in collaboration with Frontier Consulting Group.
>> 11 Juli 2007Meraih dua penghargaan dari Finance Asia Magazine.Winning two accolades of awards from Finance Asia Magazine.
>> 18 Desember 2007 Penghargaan “The Best BUMN 2007” kategori industri semen & pupuk, dari majalah Investor.“The Best State-owned Company (BUMN) �007” Award, category cement & fertilizer industry, from Investor magazine.
>> 10 Desember 2007
RUPSLB yang menyetujui rencana pembangunan pabrik di Jawa dan Sulawesi, power plant serta pergantian Direktur dan Komisaris Independen.Extra Ordinary GMS that approved the resolution of plant construction in Java and Sulawesi, power plant as well as alteration of Director and Independent Commissioner.
>> 27 Oktober 2007 Meraih tiga penghargaan Internasional pada International Convention on Quality Control Cycle (ICQCC) 2007, yaitu Excellent Award, Gold Award & Country’s Best Award di Beijing.Winning three international accolades in the “International Convention on Quality Control Cycle (ICQCC) �007”, which consist of Excellent Award, Gold Award & Country’s Best Award, in Beijing.
>> 30 November 2007 Meraih empat medali emas & dua medali perak pada Indonesian Quality Convention 2007 di Bogor & Semarang.Winning four gold medals and two silver medals in the “Indonesian Quality Convention �007”, in Bogor and Semarang.
11Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS
RIZAL RAMLIKomisaris Utama President Commissioner
Pemegang Saham yang Terhormat,
Pencapaian yang patut dibanggakan telah berhasil diraih
oleh PT Semen Gresik (Persero) Tbk. (“Perseroan”) pada
tahun �007. Peningkatan kinerja Perseroan tercermin dari
peningkatan kinerja finansial Perseroan yang berhasil
menembus ekspektasi pasar dan kembali membuktikan
bahwa Perseroan adalah market leader di Indonesia.
Selain dari sisi kinerja finansial, Perseroan juga melakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan business performance,
antara lain dengan melakukan cost management untuk
mendapatkan margin yang optimal, memanfaatkan posisi
geografis Perseroan yang mencakup lokasi-lokasi strategis
sehingga produk Perseroan mampu menjangkau daerah-
daerah dengan potensi tingkat pertumbuhan tinggi secara
lebih ekonomis, serta berbagai strategi korporasi untuk
meningkatkan performance Perseroan.
Peningkatan kinerja Perseroan juga berimplikasi positif pada
posisi saham Perseroan, sehingga mampu mencapai harga
saham premium. Pada tahun yang sama Perseroan juga
melakukan tindakan stock split saham sebagai implementasi
dari agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada
tanggal �� Juni �007.
Hal lain yang mendukung peningkatan kinerja Perseroan
adalah tingginya tingkat kebutuhan semen nasional seiring
dengan perkembangan ekonomi Indonesia, bertambahnya
proyek-proyek di bidang properti, infrastruktur serta
menurunnya tingkat suku bunga dan disiplin dalam
melakukan stock supply semen.
Peningkatan kinerja Perseroan tentunya tidak terlepas
dari manajemen team Direksi yang kuat dan solid dalam
menjalankan kepengurusan Perseroan, serta dukungan dari
Dewan Komisaris yang bertanggung jawab dan berwenang
untuk mengawasi pengelolaan Perseroan oleh Direksi dan
memberikan nasehat kepada Direksi jika dipandang perlu.
Pemegang Saham yang Terhormat,
Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai
tantangan di tahun �00� dan tahun-tahun berikutnya, Dewan
Komisaris dan Direksi telah dan akan terus mengembangkan
Dear Our Respected Shareholders,
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. (“The Company”) has made
its proud achievement on �007. The Company’s rising
performance is reflected on its financial performance that
has succeeded in penetrating market expectation and again
proving that the Company is the market leader in Indonesia.
Apart from its financial performance, the Company has
also conducted numerous efforts in enhancing its business
performance, for example, by rendering cost management
measures to obtain optimal margin, utilizing the Company’s
advantageous geographic position which include strategic
locations ensuring the products to reach areas whose
growth level are high in a more economical way, as well as
implementing a series of corporate strategies to enhance the
Company’s performance.
The Company’s rising performance also positively
implicated its share value, therefore enable reaching
premium share price. On the same year, the Company also
executed stock split to implement the AGMS resolution
on �� June �007.
Other factors contributed to the Company’s rising
performance are the increasing demand of national
cement in line with the economic growth of the country,
expansive projects on property and infrastructure as well
as decline of interest rate level and discipline in providing
cement’s stock supply.
The increasing performance is also due to the strong and
solid management team in running the company, as well
as supports from the Board of Commissioners who is in
charge and have the authority to supervise the Company
management and giving advises to Board of Directors
whenever necessary.
Our Respected Shareholders,
Preparing ourselves to face challenges in �00� and
the upcoming years, the Board of Commissioners and
the Board of Directors have and will always develop a
1�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioiners
berbagai strategi korporasi, antara lain melakukan revenue
management, cost management, capacity management
dan peningkatan kemampuan kompetisi dengan cara
mempertahankan market share serta meningkatkan margin
operasi, menurunkan beban biaya bahan bakar, tenaga
listrik dan transportasi, menurunkan biaya pemeliharaan,
memaksimalkan utilisasi dan optimasi kapasitas.
Strategi-strategi korporasi sebagaimana dimaksud di atas
dilaksanakan dengan melakukan antara lain sinergi distribusi
untuk menekan biaya transportasi, melakukan negosiasi
secara group untuk menekan biaya operasional, restrukturisasi
korporasi, pembangunan pabrik baru dan pembangkit tenaga
listrik, restrukturisasi kapital, peningkatan kompetensi Sumber
Daya Manusia serta Management Information System.
Pemegang Saham yang Terhormat,
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah berhasil
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP)
�00�, dengan target yang jauh lebih tinggi dari tahun �007.
Walaupun demikian, Dewan Komisaris meyakini bahwa
Perseroan akan mampu untuk mencapai target-target yang
telah dicanangkan dan disepakati secara bersama-sama seiring
dengan dilaksanakannya berbagai strategi korporasi sebagai
pendukung kelancaran pencapaian target RKAP tersebut.
RUPS Luar Biasa tanggal 10 Desember �007
mengamanatkan dalam rangka pembangunan Pabrik
Semen Baru dan Pembangkit Tenaga Listrik, Pemegang
Saham mensyaratkan Dewan Komisaris untuk melakukan
optimalisasi pengaturan manajemen kerja dari Direksi
berdasarkan lingkup kerjanya. Untuk itu, Dewan Komisaris,
pada awal �00� telah membentuk Oversight Committee
yang bertugas untuk melakukan pengkajian dan evaluasi
serta memberikan masukan dan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris terkait Proyek Pembangunan Pabrik
Semen Baru dan Pembangkit Tenaga Listrik.
number of corporate strategies, such as, implementing
the revenue management, cost management, investment
management as well as improving the competitive edge
by maintaining its market share and improving operating
margin, lowering the cost of fuel, electricity power
and transportation, lowering maintenance cost and
maximising utility and capacity.
Corporate strategies as mentioned above have been carried
out by implementing distribution synergy to minimise
transportation cost, negotiating as a group to lower
operational cost, corporate restructuring, developing new
plant and power plant, capital restructuring, improving
human resources competency as well as management
information system.
Our Respected Shareholders,
The Board of Commissioners and the Board of Directors of
the Company has succeeded in setting up the Annual Work
Plan and Budget for the year �00�, aiming higher target than
it was in �007. Yet, the Board of Commissioners believes that
the Company will be able to reach the targets that have been
set and agreed, in line with the implementation of corporate
strategies to support the Work Plan target.
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) on
10 December �007 has gave mandate for the plan to build
new cement factory and electric power plant, in which
the shareholders require the Board of Commissioners to
optimalize the conduct of operational management’s from
Directors in accordance with their scope of business. In doing
so, in early �00� the Board of Commissioners has set up an
Oversight Committe whose duty is to assess and review as
well as giving input and recommendation to the Board of
Commissioners related to the construction of new cement
plant and power generating plant projects.
1� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Selain dibantu oleh Oversight Committee, Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tugasnya juga dibantu oleh
beberapa Komite untuk melakukan fungsi pengawasan
rutin, yaitu Komite Audit, Komite Strategi, Investasi dan
Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite
Good Corporate Governance. Masing-masing Komite
diketuai oleh anggota Dewan Komisaris dengan dibantu
oleh anggota independen.
Pada akhir tahun �007, terjadi perubahan dalam susunan
Dewan Komisaris dan Direksi. Bapak Mohammad NUH,
Komisaris Independen, diberhentikan dengan hormat
dan digantikan oleh Bapak Achmad Jazidie, karena yang
bersangkutan telah diangkat sebagai Menteri Negara. Bapak
Chabib Bahari, Direktur Produksi, diberhentikan dengan
hormat dan digantikan oleh Bapak Suparni. Perubahan ini
telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang dilaksanakan tanggal 10 Desember �007. Saya
atas nama Dewan Komisaris, mengucapkan terima kasih atas
sumbangsih bapak-bapak selama bertugas di Perseroan.
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
Perseroan tidak hanya berhasil mencapai kinerja finansial
maupun operasional yang baik, namun juga mampu
menunjukkan kepedulian dan memberi manfaat kepada
masyarakat. Beberapa program yang mendapat dukungan
penuh dari Perseroan dalam rangka pelaksanaan amanat
Corporate Social Responsibility (CSR) mendapatkan
penghargaan di tingkat Nasional. Program CSR Perseroan
dirancang dan dilaksanakan untuk menyentuh pada aspek-
aspek kehidupan masyarakat, baik pada aspek sosial, ekonomi,
pendidikan dan kesejahteraan pada umumnya.
Perseroan juga semakin mengintensifkan upaya pelestasian
lingkungan sekitarnya dengan menjalankan program-
program penghijauan yang mengacu pada standar
internasional. Langkah ini dilakukan untuk menunjukkan
kepedulian Perseroan di bidang pelestarian lingkungan.
Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioiners
Beside the Oversight Committee, the Board of Commissioners
in carrying out the duty is also assisted by several commitees
to conduct the monitoring function. Those committees are
Audit Committe, Strategy, Investment and Risk Committee,
Nomination and Remuneration Committee and Good
Corporate Governance Committee. Each committee is led
by a member of Board of Commissioners and assisted by
independence member.
At the end of �007, changes took place in the composition
of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Bapak Mohammad Nuh, Independent Commissioner, has
respectedly dismissed as he was appointed as Minister and
replaced by Bapak Achmad Jazidie. Bapak Chabib Bahari,
Production Director, has also respectedly dismissed and
replaced by Bapak Suparni. This change was approved
by Extraordinary General Meeting of Shareholders on 10
December �007. I, on behalf of the Board of Commisioners,
thank them all for all their contribution during their tenure
with the Company.
Our Respected Shareholders,
The Company is not merely reaching excellent financial and
operational performance, but also able to show its care and
delivering advantages to the community. Several programs
that are patronized by the Company as mandate of Corporate
Social Responsibility (CSR) scheme, have fruitfully achieved
awards in the national level. The Company’s CSR scheme is
designed and dedicated to touch people’s life aspects, that
cover social, economic, education and welfare in general.
The Company is also intensifying its effort to preserve
environment by conducting green programs in accordance
with the international standard. Implementation of
this activity clearly proves that the Company cares on
environmental preservation.
1�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Selanjutnya atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
para Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan
kepada Dewan Komisaris untuk dapat bersama-sama
dengan jajaran Direksi serta seluruh pegawai mewujudkan
visi Perseroan untuk menjadi perusahaan semen bertaraf
internasional dengan tetap mampu memberikan nilai
tambah kepada para pemangku kepentingan.
Akhirnya, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Direksi dan
seluruh pegawai Perseroan atas kerja sama, loyalitas dan
kerja kerasnya sehingga peluang usaha yang membaik di
tahun �007 dapat dimaksimalkan dan memberikan kinerja
Perseroan yang terbaik sepanjang sejarah berdirinya PT
Semen Gresik (Persero) Tbk. dan akan terus ditingkatkan
untuk tahun-tahun berikutnya.
Jakarta, 1� April �00�
PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Rizal Ramli
Komisaris Utama President Commissioner
Furthermore, on behalf of the Board of Commissioners, I
extend my thanks and appreciation to the shareholders for
the trust that have been given to us, together with the Board
of Directors and entire staffs to implement the Company’s
vision to become an international cement company capable
of creating added value to its stakeholders.
Finally, the Board of Commissioners delivers its highest
appreciation to the all the Board of Directors and staff for
their cooperation, loyalty and hardwork in maximizing the
business opportunity in �007 and therefore delivering best
performance record ever in the history of Semen Gresik,
which will be continually improve in the upcoming years.
1� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
3
2 5
6
1
Dewan Komisaris Board of Commissioners
1. Rizal Ramli
Komisaris Utama President Commissioner
2. Darjoto Setyawan
Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
3. Setia Purwaka
Komisaris Commissioner
4. Marwoto Hadi Soesastro
Komisaris Independen Independent Commissioner
5. Arif Arryman
Komisaris Independen Independent Commissioner
6. Achmad Jazidie
Komisaris Independen Independent Commissioner
4
LAPORAN DIREKSI REPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS
DWI SOETJIPTODirektur Utama President Director
Para Pemegang Saham Perseroan yang Terhormat,
Dengan mengucap syukur kehadirat Ilahi, atas nama Direksi,
saya sampaikan bahwa di usianya yang ke �0 tahun ini,
Perseroan berhasil menandai dengan pencapaian kinerja
yang memuaskan. Beberapa parameter kinerja keuangan
utama mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Di tahun �007, Perseroan berhasil mencatat angka
pendapatan mencapai Rp�,� triliun dan menghasilkan laba
bersih sebesar Rp1,77� triliun atau meningkat sebesar �7,0%
serta EBITDA sebesar Rp�,��� triliun atau meningkat sebesar
�7,�% dibanding tahun sebelumnya.
Pencapaian tersebut diperoleh sebagai hasil penerapan
sinergi operasional yang intensif sehingga mampu
meningkatkan kinerja Perseroan. Sinergi operasional yang
dilakukan dengan memfokuskan seluruh potensi Perseroan
pada empat elemen strategi operasional yaitu Revenue
Management, Cost Management, Capacity Management
dan Increasing Competitive Advantage membuat Perseroan
membukukan kinerja yang semakin baik, yang tercermin dari
peningkatan EBITDA margin sebesar ��,7% dibandingkan
tahun sebelumnya yang mencapai ��,�%.
Selain karena hasil kerja keras seluruh komponen pegawai,
direksi dan arahan dewan komisaris serta dukungan para
Pemegang Saham Perseroan yang padu dalam pengambilan
keputusan penting menyangkut rencana investasi turut
memberikan andil dalam memajukan Perseroan, seperti
dalam pemberian persetujuan pendirian pabrik baru dan
pembangkit tenaga listrik.
Bertambah kuatnya fundamental Perseroan yang tercermin
dengan meningkatnya kinerja finansial menarik minat para
investor menanamkan dananya dan menjadikan saham
Perseroan sebagai pilihan investasi. Harga saham Perseroan
yang meningkat tinggi membuat likuiditasnya di pasar semakin
berkurang. Untuk kembali meningkatkan likuiditas saham
dan frekuensi perdagangan saham Perseroan, maka dilakukan
aksi korporasi berupa stock split/pemecahan saham dengan
Our Respected Shareholders,
By glorifying our praise to God the Almighty, on behalf of
the Board of Directors, let me express than in its �0 years
anniversary, the Company has successfully made its mark by
recording a satisfactory performance achievement. Several
parameters of key financial performances have experienced
significant growth.
In the year �007, the Company has succeeded in recording
revenue as much as Rp�.� trillion and net income amounted
to Rp1.77� trillion or increase �7.0%, complemented by
EBITDA totaling to Rp�.��� trillion or growing by �7.�% from
the previous year.
This achievement is a result of the adoption of intensive
operational synergy enabling the Company to enhance
its performance. Operational synergy has been
implemented by focusing the whole Company’s resources
on � (four) strategic operational elements, that is Revenue
Management, Cost Management, Capacity Management
and Increasing Competitive Advantage, driving the
Company to record an outstanding performance, as
reflected in the improvement of EBITDA margin of ��.7%
compared to ��.�% in the previous year.
Beside the hard work of the entire staff, management team
and the Board of Commissioner’s advice, shareholder’s
solid support on important investment plan decision,
have contributed to the advancement of the Company,
such as its approval on building new plant and power
generating plant.
The strong fundamental of the Company is reflected on
the increase of financial performance that attracts investors
to invest their fund and make the Semen Gresik share as a
choice of investment. The significant increase in Company’s
share price affected decline in its liquidity in the market. To
enhance the shares liquidity and frequency of transaction
of the Company’s share, the Company has conducted stock
1�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
rasio 1:10, sehingga nilai nominal saham berubah dari Rp1.000.
menjadi Rp100/saham.
Konsisten dengan prinsip triple bottom line, Perseroan
mengimbangi peningkatan kinerja keuangan yang
gemilang tersebut dengan peningkatan program
Corporate Social Responsibility (CSR). Kepedulian Perseroan
terhadap permasalahan masyarakat sekitar diwujudkan
dalam bentuk bidang sosial yang meliputi penyediaan
sarana umum, keagamaan, pendidikan, bantuan bencana
alam, kesehatan, olah raga, seni budaya serta bidang
ekonomi dan bidang lingkungan.
STRATEGI UNGGULAN UNTUK PERTUMBUHAN DAN
KINERJA yANG BERKESINAMBUNGAN
Penerapan kegiatan operasional yang konsisten dan fokus
kepada empat strategi operasional sebagaimana disebutkan
di atas disertai dengan upaya sinergi secara intensif, pada
akhirnya mampu menghasilkan kinerja fundamental
yang kokoh. Revenue management berarti Perseroan
mempriotaskan penjualan produk dengan harga yang
reasonable dan pada pasar yang memungkinkan didapatnya
harga dengan memberikan profit optimal.
Hasilnya, pendapatan yang dibukukan di tahun �007 adalah
sebesar Rp�,�01 triliun, meningkat sebesar 10% dari tahun
sebelumnya yang mencapai Rp�,7�� triliun.
Total volume penjualan produk di tahun �007 yang berhasil
dicapai oleh Perseroan adalah sebesar 1�,��� juta ton,
naik sebesar 1,1.% dari volume penjualan tahun �00�
yang sebesar 1�,7�� juta ton. Dengan volume penjualan
tersebut, berarti Perseroan tetap mampu mempertahankan
posisinya sebagai market leader dengan pangsa pasar
sebesar ��,�%, lebih rendah dari tahun �00� yang sebesar
��,�%. Pemanfaatan lokasi geografis fasilitas produksinya
berhasil membawa Perseroan tetap dalam posisi leading di
bidang industri semen. Atas kinerja pemasaran yang baik
tersebut, Perseroan berhasil memperoleh penghargaan Top
Brand Award versi majalah marketing bekerja sama dengan
Frontier Consulting Group.
split by ratio 1:10, changing the stock’s nominal value from
Rp1,000 into Rp100 per share.
Consistent with the triple bottom line principles, the
Company balances the extraordinary increase of financial
performance by improving Corporate Social Responsibility
(CSR) program. The Company’s care to the surrounding
community problem were realized in the form of activities in
social aspects, including providing public utilities, religious
activities, education, contributing the disaster’s victim,
health care, sport, arts and culture, as well as economy and
environmental aspects.
COMPETITIVE STRATEGy FOR CONTINUING GROWTH
AND PERFORMANCE
Implementing operational activity consistently and focusing
on four strategies above, added by intensive synergy efforts, in
the end enable of forging a solid fundamental performance.
Revenue management means the Company prioritizes on
reasonable price of product offer and on conducive market
with optimal profit.
The result, recorded revenue in �007 is amounted to
Rp�.�0� trillion, 10% higher compare to last year revenue
of Rp�.7�� trilion.
Total volume of product sales achieved by the Company
in �007 is 1�.��� million ton, 1.1% higher compare to last
year’s volume of 1�.7�� million. With these sales volumes,
the Company is capable of maintaining its position as market
leader with ��.�% market share, lower that �00� share of
��.�%. The utilization of geographic location and production
facility has made Perseroan stay leading in its position in
cement industry. This excellent marketing performance has
led the Company to achieve the Top Brand Award conducted
by Marketing Magazine in cooperation with Frontier
Consulting Group.
�0 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Cost Management merupakan upaya Perseroan untuk
menekan kecenderungan peningkatan biaya produksi
melalui berbagai program efisiensi. Upaya pengendalian
biaya membuat Beban Pokok Pendapatan dan Beban Usaha
di tahun �007 masing-masing sebesar Rp�,�00 triliun dan
Rp1,�0� triliun dibandingkan tahun �00� yang sebesar
Rp�,�00 triliun dan Rp1,��� triliun. Hasil ini membanggakan,
mengingat pada saat terjadinya kenaikan biaya energi
yang merupakan komponen biaya dominan dalam proses
produksi, Perseroan mampu menekan kenaikan beban pokok
pendapatan di bawah tingkat laju inflasi.
Beban Pokok Pendapatan adalah sebesar Rp��0.�0�/ton di
tahun �007 naik sebesar �,�% dari Rp���.1�1/ton di tahun
�00�. Hasil upaya efisiensi tersebut sangat menggembirakan,
karena peningkatan tersebut berada di bawah peningkatan
pendapatan per ton.
Dari pendapatan yang berhasil dicapai, pengendalian
atas biaya-biaya produksi, umum dan administrasi serta
pemasaran yang telah dikeluarkan oleh Perseroan mampu
meningkatkan laba usaha mencapai Rp�,��7 triliun atau
meningkat ��,7% dibandingkan tahun lalu.
Pada akhirnya laba bersih yang berhasil diperoleh Perseroan di
tahun �007 mencapai angka Rp1,77� triliun naik signifikan di atas
peningkatan pendapatan, yakni sebesar �7,0% dibandingkan
dengan tahun �00� yang mencapai Rp1,��� triliun.
Posisi Debt to Equity Ratio (DER) Perseroan di akhir tahun
�007 adalah sebesar �1:7�, lebih rendah dibanding tahun
�00� yang sebesar ��:7�. Hal ini menunjukkan posisi kas
dan neraca yang kuat, sehingga Perseroan memiliki potensi
tinggi untuk mendapatkan dana eksternal bagi keperluan
ekspansi, sampai pada posisi DER yang optimal.
Keberhasilan pencapaian kinerja keuangan yang memuaskan
tersebut tidak lepas dari keberhasilan menciptakan sinergi di
antara anggota group Perseroan. Di tahun �007 Perseroan
memproduksi 1�,7� juta ton semen dengan tingkat utilisasi
mesin sebesar ��,�%. Kapasitas produksi yang digunakan secara
Cost Management has become the Company’s effort to
suppress the tendency of rising production cost, by way
conducting a series of efficiency programs. The efforts of
cost control has made the Cost of Revenue and Operating
Expenses in �007 each amounted to Rp�.�00 trillion and
Rp1.�0� trillion compared to year �00� amount of Rp�.�00
trillion dan Rp1.��� trilion. This is such a proud result because
in the time when energy cost, the dominant component
cost in production process, is going up, the Company is
able to suppress the increase of cost of revenue below the
inflation rate.
Cost of Revenue is amounted to Rp��0,�0�/ton in �007,
increases �.�% compare to Rp���,1�1/ton in �00�. The result
of efficiency measure is promising because the increase is
below the level of revenue increase per ton.
The income that successfully gained and effective cost
control on production, general affairs, administration and
marketing paid by the Company, enabled to increase its
operating income to Rp�.��7 trillion or increase ��.7% than
last year.
At the end, the net income the Company gained in �007
reached Rp1.77� trillion, significantly increase above revenue
increase, �7.0%, compare to Rp1.��� trillion in �00�.
The Debt to Equity Ratio (DER) position of the Company at
the end of �007 is �1:7�, lower than ��:7� in �00�. This shows
cash and balance in strong position so that the Company has
a large potential to obtain external fund for expansion, until
the optimal DER position.
The satisfying financial performance cannot be separated
from the success in creating synergy between the Company
members. In �007, the Company produce 1�.7� million ton
cements with machine utilization rate of ��.�%. Maximal
use of production capacity means lowering output cost per
�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
maksimum berarti juga mengurangi biaya per output produk,
yang berarti memungkinkan Perseroan menjual produk dengan
harga bersaing, namun dengan margin yang optimal.
Dalam rangka penerapan strategi increasing competitive
advantage, Perseroan melakukan pengembangan human capital,
information capital dan organization capital.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Keberhasilan Perseroan meraih kinerja yang memuaskan
di bidang keuangan tidak lepas dari kemampuan menjaga
hubungan baik dengan komunitas sosial, karena iklim
yang kondusif dari masyarakat sekitar lingkungan pabrik
sangat diperlukan untuk mendukung lancarnya kegiatan
operasional. Oleh karena itu, Perseroan memiliki komitmen
yang tinggi untuk tetap selalu menjaga amanat tanggung
jawab sosial bagi masyarakat sekitar melalui program
Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Perseroan telah menentukan dua sasaran strategis dari
pelaksanaan CSR, yaitu untuk meningkatkan pembinaan
lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat. Program-
program yang dimiliki Perseroan mencakup bidang sosial,
ekonomi dan lingkungan.
Di bidang sosial terdiri dari program penyediaan sarana
umum: jalan, penerangan, sanitasi, pavingisasi dan perbaikan
fasum; program peningkatan keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan YME, program bantuan pendidikan, program
bantuan bencana alam, program bantuan kesehatan,
bantuan pengembangan keolahragaan dan bantuan
pengembangan karya seni budaya. Hasil yang diraih di
bidang budaya misalnya Paguyuban Reog binaan Perseroan
selalu memperoleh prestasi Nasional dan di tahun �007,
Marching Band SG terpilih sebagai juara I sekaligus juara
Umum nasional pada Grand Prix ke ��. Sedangkan dalam
pengembangan keolahragaan, atlit-atlit bulutangkis binaan
Perseroan mampu berprestasi di tingkat Nasional.
Di bidang ekonomi, terdiri atas program pengembangan pola
kemitraan usaha kecil dan koperasi, dengan mengedepankan
product that enable the Company to sell the product at a
competitive price, yet with optimal margin.
In order to implement increasing competitive advantage strategy,
the Company has conducted the improvement on Human
Capital, Information Capital and Company Restructuring.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy (CSR)
The Company’s success in reaching satisfying financial
performance cannot be separated from its ability to maintain
good relationship with social community since the good
social climate in the neighborhood around factory is very
important to support its operational activity. Therefore,
the Company has strong commitment to keep the social
mandate and responsibility to people through the Parnership
and Environmental Care Program.
The Company has decided two strategic targets in the
implementation of CSR, that is, to increase community’s
environment and social economy of the people. The
Company has been executing various programs including
those in the fields of social, economy and environment.
On social aspect, the program consists of providing
public facilities, such as: roadways, lighting, sanitation,
paving and public facility renovations, programs related
to faith and devotion to God, education assistance
program, disaster relief program, health care program,
sports development program, arts and culture promotion
program. One of the results achieved in the field of art
and culture is Paguyuban Reog trained by the Company
is always winning the National Trophy. In �007, Semen
Gresik Marching Band has won the 1st Winner and scoop
the Overall Winner on the ��th National Grand Prix.
In sports program, Company’s sponsored badminton
athletes have proven their achievement by winning in the
national competition.
Program on economic field consists of developing
cooperation between small-scale enterprise and
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
aspek kemandirian, profesional dan etika. Pengembangan
pola kemitraan usaha kecil dan koperasi itu diharapkan akan
memacu potensi usaha kecil agar menjadi tangguh dan
mandiri, sehingga masyarakat sekitar dapat berkembang
sejalan dengan perkembangan Perseroan.
Sedangkan di bidang lingkungan, terdiri dari program
penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,
pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan
hidup. Perseroan telah melakukan kegiatan-kegiatan yang
meliputi kegiatan penghijauan, bantuan pembuatan sumur,
pembuatan sarana wisata air serta pembuatan real estate
dan kawasan industri di daerah bekas lahan tambang.
Disamping itu, Perseroan memiliki fasilitas pengelolaan
air bersih (water treatment) dan penampungan air hujan
berupa waduk yang dapat dipergunakan untuk berbagai
keperluan. Sedangkan komitmen penggunaan teknologi
ramah lingkungan terus dikembangkan antara lain dengan
penggunaan electrostatic precipitator (EP) dan sarana-sarana
pengendalian polusi yang berteknologi terkini.
KOMITMEN TERHADAP IMPLEMENTASI GCG
Perseroan selalu berupaya menjaga kepercayaan publik melalui
penerapan secara berkesinambungan terhadap azas-azas
keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban
dan kewajaran yang merupakan prinsip-prinsip GCG.
Selain itu Perseroan senantiasa berusaha untuk membangun
nilai-nilai dan budaya perusahaan berdasarkan tata kelola
perusahaan yang baik dengan menetapkan suatu standard
nilai, etika dan budaya yang tertuang dalam Kode Etik
Perusahaan serta Buku Budaya Perusahaan.
Sepanjang tahun �007, Perseroan telah mendapatkan
berbagai pengakuan dalam bentuk penghargaan dari pihak
lembaga independen atas penerapan tata kelola perusahaan
yang baik dari berbagai perspektif, seperti:
1. Best Corporate Governance & Most Committed to A Strong
Dividend Policy
�. Best BUMN Award 2007
cooperative union that foster independence,
professionalism and ethic aspects in the front. The
development of partnership between small-scale
enterprises and cooperative union is expected to trigger
small business potential so that they become strong
and independence and the people around will develop
accordingly in line with the Company’s progress.
Program on environment field includes organizing, utilizing,
developing, maintaining, recovering and controlling control
the environment. The Company has conducted activities that
include greening, assistance on providing wells, developing
water tourism infrastructure, developing real estate and
industrial area in the post mining areas. Apart from that, the
Company also has water treatment facility, reservoir to catch
falling rain that can be used for many functions. The Company
is also committed in using environment friendly technology,
such as the use of electrostatic precipitator (EP) and pollution
controlling technology.
COMMITMENT ON THE GCG IMPLEMENTATION
The Company is always striving to maintain the public trust by
continuing implementation of transparency, independency,
accountability, responsible and fairness principles.
Beside, the Company is always endeavoring to build the
Company values and culture based on implementing
techniques on good corporate governance by setting values,
ethics and culture written on the Company’s Code of Ethics
and Company’s Culture Book.
During �007, Perseroan has received several accolades of
acknowledgement in the form of award from independent
institution for implementing the good corporate governance
from various perspectives, such as:
1. Best Corporate Governance & Most Committed to A
Strong Dividend Policy
�. Best BUMN Award �007
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
�. Indonesia’s Best Wealth Creators
�. Program Entrepreneurship Development Centre
PROSPEK TAHUN 2008 DAN RENCANA JANGKA PANJANG
Manajemen memandang prospek usaha di tahun �00�
dengan optimisme namun dengan kewaspadaan yang
tinggi (cautious optimism). Kondisi tersebut terkait dengan,
pertama, latar belakang eksternal yang dimulai pada
pertengahan �007 lalu, yakni krisis subprime mortgage di
Amerika Serikat. Berlanjutnya krisis tersebut dikhawatirkan
dapat memicu krisis ekonomi di Amerika, yang pasti akan
berpengaruh secara global. Kedua, agenda politik nasional
yaitu berupa PEMILU tahun �00�, biasanya membawa akibat
meningkatnya kewaspadaan akan instabilitas keamanan.
Perseroan menyikapi kondisi tersebut dengan persiapan dan
penajaman lebih lanjut atas implementasi empat strategi
operasional yang terbukti menunjukkan hasil yang lebih
baik di tahun �007. Perseroan meyakini penajaman lebih
lanjut akan mampu menjawab tantangan yang semakin
meningkat di masa mendatang. Hal ini karena kebijakan
jangka pendek maupun jangka panjang Perseroan selalu
diarahkan pada triple bottom line, yaitu pertumbuhan
keuangan, sosial dan lingkungan yang berkesinambungan
(sustainable economic, social & environment).
Untuk mengantisipasi seluruh peluang dan tantangan di
masa mendatang, dalam lima tahun ke depan, Perseroan
secara paralel akan menerapkan 7 strategi utama yaitu:
1. Consolidating leadership positioning, melalui program
efisiensi dan sinergi.
�. Brand equity strengthening, melalui program customer
value preposition dan competitive advantage.
�. Capacity & energy management, melalui proyek de-
bottlenecking/optimization, proyek pembangunan pabrik
baru dan pembangkit tenaga listrik.
�. Indonesia’s Best Wealth Creators
�. Program Entrepreneurship Development Centre
PROSPECT OF 2008 AND LONG TERM PLAN
Management views business prospect in �00� optimistically
but with high alert (cautious optimism). This condition is
related to, first, external background started on mid �007
that is the subprime mortgage crisis in USA. The continuous
effects on that crisis could possibly bring USA to economic
crisis that could affect into a global crisis. Second, national
politic agenda, General Election (Pemilu) �00�, could possibly
lead to security instability.
The Company facing this condition with preparation
and focusing on the implementation of four operational
strategic that has proven show good result in �007.
The Company believes focusing more on the issue will
answers challenges abound in the future. This is because
the Company’s short and long-term policy always focus
on triple bottom line, that is monetary growth, sustainable
economic, social and environment.
To anticipate all the opportunities and challenges in the
future, in five years time, Perseroan will in parallel implement
� major strategies, that is:
1. Consolidating leadership positioning, by efficiency and
synergy program.
�. Brand equity strengthening, through customer value
preposition and competitive advantage program.
�. Capacity & energy management, by de-bottlenecking/
optimization the building new plant and power
generating plant.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Khusus untuk rencana membangun pabrik baru dan
pembangkit tenaga listrik telah mendapat persetujuan
dari Pemegang Saham. Pabrik baru direncanakan akan
dibangun � (dua) lini produksi dengan kapasitas masing-
masing �,� juta ton per tahun. Sedangkan pembangkit
tenaga listrik direncanakan akan dibangun dengan total
kapasitas �10 MW.
�. Product development, melalui program diversifikasi produk.
�. Organization capital, melalui program restrukturisasi
korporasi, anak perusahaan dan lembaga afiliasi.
�. Information capital, melalui program information &
communication technology dan system management.
7. Human capital, melalui program pengembangan
kompetensi sumber daya manusia.
Tujuan akhir dari seluruh rangkaian program-program di atas
tersebut adalah tercapainya nilai tambah bagi pemangku
kepentingan Perseroan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
PENUTUP
Demikian secara ringkas laporan hasil operasional tahun
�007. Kami, Direksi Perseroan berharap agar laporan hasil
operasi tahun �007 ini bermanfaat tidak hanya untuk
evaluasi di tahun �007, namun juga untuk melihat prospek
perkembangan Perseroan di tahun-tahun mendatang.
Selanjutnya dimohon kepada para Pemegang Saham untuk
dapat memberikan pengesahan sekaligus pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab pengelolaan dan pengawasan
kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas laporan keuangan
serta kinerja tahun buku �007.
Atas nama Direksi Perseroan, saya mengucapkan terima
kasih kepada para pegawai yang telah bekerja keras, Dewan
Komisaris, Pemegang Saham, pelanggan dan mitra usaha
Perseroan yang telah memungkinkan Perseroan untuk
meraih kinerja yang membanggakan ini.
Exclusive on planning to build new plant and power
generating plant has been approved by the shareholders.
The new plant is planned to be built in � production lines
with each capacity �.� million ton per year. Meanwhile,
power generating plant is planned to be built with total
capacity of �10 MW.
�. Product development, by product diversification program.
�. Organization capital, by restructuring corporation, branch
companies and its affiliation.
�. Information capital, by information & communication,
technology and system management programs.
7. Human capital, by developing competence on human
resources.
The ultimate objectives of those programs are to achieve
added value for the Company’s stakeholders as well as
enhancing sustainable development.
CLOSING REMARKS
This is a concise version of operational result on �007. We,
the Board of Directors, wishing this report is not only useful
for reviewing operation result in �007 but also foreseeing the
Company’s progress in the upcoming years.
Therefore, shareholders are requested to give approval as
well as releasing the management and controlling duty
to the Board of Directors and the Board of Commissioners
based on financial report as well as performance report for
the fiscal year of �007.
On behalf of the Company’s Board of Directors, I thank all of staff
on their hard work, the Board of Commissioners, shareholders,
customers and business partners of the Company that enable
the Company to achieve this proud result.
Laporan Direksi Report from the Board of Directors
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Kami yakin, dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku
kepentingan dan masukan dari berbagai pihak Perseroan
akan selalu mampu meningkatkan kinerja yang semakin baik
ini, untuk selanjutnya menjadikan Perseroan sebagai sebuah
perusahaan semen bertaraf internasional yang unggul di
masa mendatang.
Gresik, 1� April �00�
PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Dwi Soetjipto
Direktur Utama President Director
We believe, by full support from all stakeholders and input
from all parties, the Company will be able to improve its
performance so that in the future the company will become
international-level cement company in the future.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
1. Dwi Soetjipto
Direktur Utama President Director
2. Rudiantara
Wakil Direktur Utama Vice President Director
3. Cholil Hasan
Direktur Keuangan Finance Director
4. Suharto
Direktur Penelitian & Pengembangan
dan Operasional
R & D and Operational Director
5. Irwan Suarly
Direktur Pemasaran Marketing Director
6. Suparni
Direktur Produksi Production Director
1
32
6
45
Direksi Board of Directors
PROFIL PERUSAHAAN COMPANy PROFILE
Sekilas Perseroan Company in Brief
PT Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada
tanggal 7 Agustus 1��7 oleh Presiden RI pertama dengan
kapasitas terpasang ��0.000 ton semen per tahun.
Pada tanggal � Juli 1��1 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta merupakan BUMN
pertama yang go public dengan menjual �0 juta lembar
saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham
pada saat itu adalah: Negara RI 7�% dan masyarakat �7%.
Pada bulan September 1���, Perseroan melakukan
Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah
komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI ��% dan
masyarakat ��%. Pada tanggal 1� September 1��� PT Semen
Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT
Semen Tonasa. Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu
sebesar �,� juta ton semen per tahun.
Pada tanggal 17 September 1���, Negara RI melepas
kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 1�% melalui
penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S. A. de
C. V., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko.
Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI
�1%, masyarakat ��% dan Cemex 1�%. Kemudian tanggal
�0 September 1��� komposisi kepemilikan saham berubah
menjadi: Pemerintah Republik Indonesia �1,01%, masyarakat
��,��% dan Cemex ��,��%.
Pada tanggal �7 Juli �00� terjadi transaksi penjualan saham
Cemex Asia Holdings Ltd. pada Blue Vally Holdings PTE Ltd.
sehingga komposisi kepemilikan saham sampai saat ini
berubah menjadi Negara RI �1,01% Blue Valley Holdings PTE
Ltd. ��,�0% dan masyarakat ��,0�%.
Saat ini kapasitas terpasang riil Perseroan sebesar 17,1 juta
ton semen pertahun dan menguasai sekitar ��,�% pangsa
pasar semen domestik.
PT Semen Gresik (Persero) Tbk is a company engages in
cement industry and was officially established in Gresik
on August 7, 1��7 by the First President of the Republic
of Indonesia, with an installed capacity of ��0,000 tons
cement per year.
On July �, 1��1, Semen Gresik was listed on the Jakarta
Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX)
and became the first State-owned Company to conduct
IPO by selling �0 million shares to the public. Composition
of the shareholders at that time was: State of RI 7�% and
Public �7%.
On September 1���, the Company conducted its first Right
Issue that changed the share ownership composition into:
State of RI ��% and Public ��%. On September 1���, PT
Semen Gresik consolidated with PT Semen Padang and
PT Semen Tonasa. At the time total installed capacity of
the Company was amounted to �.� million tons cement
per year.
On September 17, 1��� the State of the Republic of
Indonesia divested its 1�% shares in the Company by an
open tender that was won by Cemex S.A. de C.V., a Mexican
global cement company. Composition of share ownership
changed into: State of RI �1%, Public ��% and Cemex 1�%.
Therein after, on September �0, 1��� composition of share
ownership changed into: State of RI �1.01%, Public ��.��%
and Cemex ��.��%
On July �7, �00� Cemex Asia Holdings Ltd. shares were sold
to Blue Valley Holdings PTE Ltd., to make the composition of
current share ownership into: State of RI �1.01%, Blue Valley
Holdings PTE Ltd. ��.�0% and Public ��.0�%.
Current real installed capacity of the Company is amounted
to 17.1 million tons cement per year and dominates around
��.�% market share of domestic cement.
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Profil Perusahaan Company Profile
VISIMenjadi salah satu perusahaan persemenan bertaraf internasional yang terkemuka dan senantiasa memberikan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan (stakeholders).
MISI
1 Memproduksi dan memperdagangkan
semen dan produk-produk kaitannya
dengan teknologi ramah lingkungan yang
berorientasi kepada kepuasan konsumen.
2 Mewujudkan manajemen perusahaan
berstandar internasional dengan
menjunjung tinggi etika bisnis dan
semangat kebersamaan, sekaligus
bertindak proaktif, efisien dan inovatif
dalam setiap karya.
3 Memiliki keunggulan bersaing, baik
dalam pasar semen domestik, regional
maupun internasional.
4 Memberdayakan dan mensinergikan unit-
unit usaha strategik untuk meningkatkan
nilai tambah secara berkesinambungan.
5 Memiliki komitmen terhadap peningkatan
kesejahteraan pemangku kepentingan
(stakeholders) terutama pemegang saham,
karyawan dan masyarakat sekitar.
Visi dan Misi Vision and Mission
VISIONTo become one of leading international cement companies to deliver continuing added value to the stakeholders.
MISSION
1 To produce and trade cement and its related
products by applying environmental
friendly technology oriented to the
customer satisfaction.
2 To establish a corporate board of
international standard by way of upholding
business ethics and shared values whilst
taking proactive, efficient and innovative
actions in performing the works.
3 To dispose a competitive winning edge
either in domestic, regional or international
cement market.
4 To empower and synergize each strategic
business units for the purpose of
enhancing the continuing value creation.
5 To have a commitment for enhancing
the welfare of stakeholders, especially
to the shareholders, employees and
surrounding communities.
�0 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Keunggulan Perseroan Company’s Strength
Perseroan meyakini bahwa hasil yang lebih baik akan
dicapai dengan pelaksanaan kebijakan secara konsisten,
dengan memadukan seluruh keunggulan dan sumber daya
secara optimal.
LOKASI STRATEGIS
Lokasi pabrik di tiga kawasan strategis, Semen Padang di
wilayah barat, Semen Gresik di tengah dan Semen Tonasa
di wilayah timur, memberikan keunggulan kompetitif
dan komparatif dalam manajemen biaya distribusi dan
kontinyuitas pasokan. Suatu keunggulan Perseroan yang
mendukung pertumbuhan berkelanjutan di tengah
persaingan pasar yang makin ketat.
JANGKAUAN DISTRIBUSI
Keunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh ��
unit gudang penyangga yang tersebar di sejumlah wilayah
strategis, yang diperkuat dengan pengoperasian 1� packing
plant sehingga menjamin kelancaran proses distribusi di
seluruh penjuru Nusantara.
BAHAN BAKU
Area-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan
baku dengan kualitas baik dan dalam jumlah besar, sehingga
menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik
Perseroan dalam jangka yang panjang.
BRAND IMAGE
Dominasi Perseroan dalam pangsa pasar domestik hingga ��,�%
saat ini, menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan
kekuatan corporate dan brand image Perseroan.
FUNDAMENTAL KEUANGAN
Perseroan berhasil memperkokoh fundamental pendanaan
yang kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas
untuk mengembangkan kapasitas dan melakukan investasi,
termasuk ekspansi usaha dan membangun pabrik baru.
SUMBER DAyA MANUSIA
Keunggulan Perseroan tidak hanya dalam memproduksi
semen berkualitas tinggi, namun juga SDM yang memiliki
kompetensi di bidang perekayasaan teknis dan jasa
konsultasi dalam persemenan serta industri terkait.
The Company believes that better results can be achieved
through consistent implementation of Company’s
policies, by marching all the advantages and resources to
their fullest performance.
STRATEGIC LOCATION
Location of the plants in three strategic areas, Semen
Padang in west side, Semen Gresik in the middle and Semen
Tonasa in east side, has provided both competitive and
comparative advantages in cost distribution management
and continuity of supply. A definite Company’s advantage
that supports the sustainable growth amidst the heat up
competition in the market.
DISTRIBUTION COVERAGE
The Company’s advantage of distribution network has been
backed up by �� units of warehouses spreading in several
strategic areas, fortified by the operation of 1� packing plants
that ensure sooth distribution process around the regions of
the archipelago.
RAW MATERIALS
Company’s mining areas possess large reserves of quality raw
materials that ensure continuity of cement production in the
entire plants of the Company for long-term period.
BRAND IMAGE
The Company’s domination in the domestic market share
to a ��.�% current level, displays the outstanding reputation
that reflects the strength of corporate and brand image of
the Company.
FINANCIAL FUNDAMENTALS
The Company has been successful in strengthening
its strong financial fundamentals, providing bigger
opportunity in developing capacity as well as performing
investments, including business expansion and
construction of new plants.
HUMAN RESOURCES
The Company’s advantage is not only limited to producing
high quality cement, but also in its highly competent human
resources in the field of technical engineering and consulting
services valuable to the cement and its related industries.
�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Profil Perusahaan Company Profile
10 Besar Pemegang Saham Mayoritas 10 Majority Shareholders
As of December �1, �007, our issued and paid up share
capital was Rp���,1��,000,000 consisting of �,��1,��0,000
shares of Rp100 each. The following table sets forth certain
information with respect to the ownership of Semen Gresik’s
shares as of December �1, �007.
Blue Valley Holdings Pte. Ltd acquired its stake in Semen
Gresik on July �7, �00� from Cemex Asia Holdings. Blue
Valley Holdings Pte. Ltd is a subsidiary of the Rajawali
Corporation in Indonesia, which is controlled by Mr. Peter
Sondakh. The Rajawali Corporation is one of the largest
private conglomerates in Indonesia with businesses in
telecommunications, hotels, cigarette, transportation,
plantation, retail, etc.
No. Nama Name Alamat Address Jumlah Saham Number of Shares Held %
1. Pemerintah RI, cq. Menteri Keuangan RI DirJend Pembinaan BUMN, Dept Keuangan RI, Jkt 3,025,406,000 51.01
2. Blue Valley Holdings Pte Ltd. C/O But. Standard Chartered Bank, Jakarta 1,476,948,480 24.90
3. Deutsche Bank AG, London – 201830.40.02 C/O Deutsche Bank AG, Jakarta 191,772,500 3.23
4. Citibank Ny S/A Dimensional Emerg Market C/O Citibank, N.A., Jakarta 67,590,910 1.14
5. Investors Bank – Trust Company C/O But. Standard Chartered Bank, Jakarta 60,806,200 1.02
6. Goldman Sachs New york SEG AC C/O Citibank, N.A., Jakarta 47,754,000 0.81
7. Reksa Dana Schroder Dana Prestasi Plus C/O Deutsche Bank AG, Jakarta 39,728,500 0.67
8. The Northern Trust S/A AVFC C/O But. Standard Chartered Bank, Jakarta 37,979,260 0.64
9. JPMorgan Chase Bank NA RE Norbax Inc C/O Hong Kong and Shanghai Bank 31,999,000 0.54
10. RD Fortis Infrastruktur Plus C/O Citibank, N.A., Jakarta 29,853,000 0.50
TOTAL
1,512 Pemegang Saham Lainnya Other 1.512 Shareholders
GRAND TOTAL
5,009,837,850
921,682,150
5,931,520,000
84.46
15.54
100.00
Pada tanggal �1 Desember �007, jumlah saham yang
diterbitkan dan disetor berjumlah Rp���.1��.000.000 yang
terdiri atas �.��1.��0.000 lembar saham, masing-masing
bernilai Rp100 per lembar. Tabel berikut menjelaskan
informasi yang terkait dengan kepemilikan saham Semen
Gresik per �1 Desember �007.
Blue Valley Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi saham Semen
Gresik pada �7 Juli �00� dari Cemex Asia Holdings. Blue Valley
Holdings Pte. Ltd. merupakan anak perusahaan Rajawali
Corporation di Indonesia yang dipimpin oleh Peter Sondakh.
Rajawali Corporation merupakan salah satu konglomerat
swasta terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang
telekomunikasi, hotel, rokok, transportasi, perkebunan, ritel
dan lain-lain.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Negara Republik Indonesia
The State of Republic Indonesia
Blue Valley
Holdings Pte. Ltd.
Masyarakat
Public
�1.01%
��.�0% ��.0�%
PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Cement IndustryPT Semen Padang
99.99%
Cement IndustryPT Semen Tonasa
99.99%
6 Anak Perusahaan Non Semen6 Subsidiaries Non Cement Producers
Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Profil Perusahaan Company Profile
Struktur Organisasi Organizational Structure
Direktur UtamaPresident Director
Wakil Direktur UtamaVice President Director
Direktur PemasaranMarketing Director
Divisi PenjualanSales Division
Divisi Transportasi & Distribusi
Transportation & Distribution Div.
Divisi Pengembangan PemasaranMarketing
Development Div.
Direktur Litbang & Operasional
R & D and Operations Director
Divisi Pengadaan & Pengelolaan Persediaan
Logistic & Inventory Division
Divisi Rancang BangunEngineering Division
Divisi Litbang & Jaminan Mutu
R & D Quality Assurance Division
Direktur ProduksiProduction Director
Divisi Produksi Terak
Clinker Production Division
Divisi Produksi Bahan Baku
Raw Material Production Division
Divisi Produksi SemenCement Production
Division
Divisi TeknikTechnical Division
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Div. Pengembangan Perusahaan
Corporate Development Division
DIvisi KeuanganFinance Division
Divisi AkuntansiAccounting Division
Divisi Sistem InformasiIT Division
Divisi UmumGeneral Affairs
Division
Direktur KeuanganFinance Director
Diagram berikut menggambarkan struktur organisasi Semen
Gresik. Struktur organisasi yang serupa juga diberlakukan di
anak perusahaan kami: Semen Padang dan Semen Tonasa.
The following chart sets forth the organizational structure of
Semen Gresik. A similiar organizatoinal structure is in place at
our subsidiaries Semen Padang and Semen Tonasa.
Internal Audit
Divisi KomunikasiCommunication Div.
Divisi SDMHuman Resource
Division
Div. Hukum & Manajemen Risiko
Legal & Risk Management Division
Profil Perusahaan Company Profile
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PRODUK, FASILITAS DAN DISTRIBUSI PRODUCT, FACILITIES AND DISTRIBUTION
Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen utama
yang di produksi adalah semen Portland Tipe I (OPC). Disamping
itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan semen campur
(mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas dan jumlah
yang lebih kecil daripada OPC. Berikut ini penjelasan mengenai
jenis semen yang diproduksi serta penggunannya.
SEMEN PORTLAND TIPE I
Dikenal pula sebagai Ordinary Portland Cement (OPC), merupakan
semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi
umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan
persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-
gedung bertingkat, landasan pacu dan jalan raya.
SEMEN PORTLAND TIPE II
Semen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai
ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya
untuk bangunan di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran
irigasi, beton massa dan bendungan.
SEMEN PORTLAND TIPE III
Semen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan
kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran
dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin.
Misalnya digunakan untuk pembuatan jalan raya, bangunan
tingkat tinggi dan bandar udara.
SEMEN PORTLAND TIPE V
Semen Portland Tipe V dipakai untuk konstruksi bangunan-
bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi
dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik,
konstruksi dalam air, jembatan, terowongan, pelabuhan dan
pembangkit tenaga nuklir.
SPECIAL BLENDED CEMENT (SBC)
Adalah semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan
mega proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan
cocok digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut.
Dikemas dalam bentuk curah.
The Company produces various types of cement. The main
type of cement produced is Portland Cement Type I (Ordinary
Portland Cement: OPC). The Company also produces various
specific types and mixed cement for limited use and in
smaller amount than OPC. The following record elaborates
types of our cement products and their application.
PORTLAND CEMENT TyPE I
Also known as Ordinary Portland Cement (OPC), a hydraulic
cement that is widely used for general construction with
no specific requirements, such as houses, multi-storey
buildings, bridges, runways and highways.
PORTLAND CEMENT TyPE II
Portland Cement Type II is a cement type with medium
hydration heat and has better resistance to sulfate. It is
mostly used for areas near the sea water, swamps, piers,
irrigation system, mass concrete and dams.
PORTLAND CEMENT TyPE III
This cement type is developed to fulfill the needs of
construction requiring high initial pressure strength after
completion of the foundry process and necessitates
immediate completion. It used for highways, skyscrapers
and airports.
PORTLAND CEMENT TyPE V
Portland Cement Type V is used for constructions on
land/water containing high level of sulfate. Ideal for waste
water treatment installation, under water construction,
bridges, tunnels, ports and nuclear power plant.
SPECIAL BLENDED CEMENT (SBC)
A special cement type developed for Surabaya-Madura
(Suramadu) Bridge mega project, which is ideal for
seawater construction. This type of cement is distributed
in bulk.
Jenis Produk Product Type
�7Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Produk, Fasilitas dan Distribusi Product, Facilities and Distribution
Portland Pozzolan Cement (PPC) Super Masonry Cement (SMC)
Semen Portland Tipe V Portland Cement Type V
Oil Well Cement (OWC)
Semen Portland Tipe III Portland Cement Type III
Semen Portland Tipe I Portland Cement Type I
Semen Portland Tipe II Portland Cement Type II
Portland Composite Cement (PCC)
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PORTLAND POzzOLAN CEMENT (PPC)
Adalah semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak,
gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan
umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat
dan panas hidrasi sedang. Misalnya: jembatan, jalan raya,
perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan
irigasi dan fondasi pelat penuh.
PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)
Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-
sama terak, gypsum dan satu atau lebih bahan anorganic.
Kegunaan semen jenis untuk konstruksi beton umum,
pasangan batu bata, plesteran, selokan, pembuatan elemen
bangunan khusus seperti beton pra-cetak, beton pra-tekan
dan paving block.
SUPER MASONRy CEMENT (SMC)
Adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi
perumahan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal
K���. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan
genteng beton hollow brick, paving block dan tegel.
OIL WELL CEMENT (OWC) CLASS G HRC
Merupakan semen khusus yang digunakan untuk
pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan
konstruksi sumur minyak di bawah permukaan laut dan
bumi. OWC yang telah diproduksi adalah Class G, High Sulfat
Resistant (HSR) disebut juga sebagai “Basic OWC”. Aditif dapat
ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman
dan temperature tertentu.
Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk
kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor.
Sebagian besar produk dipasarkan dalam bentuk kemasan
zak, sedangkan selebihnya dalam bentuk curah.
PORTLAND POzzOLAN CEMENT (PPC)
This type is a hydraulic cement developed by grinding
clinker, gypsum and pozzolanic materials. Suitable for general
construction and other construction that requires sulfate
resistance and medium hydration heat. It is used for bridges,
highways, housing, ports, mass concrete, dams, irrigation
system and fully plated foundation.
PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)
This cement type is a hydraulic adhesive material made by
grinding clinker, gypsum and an-organic materials. Suitable
for general concrete construction, bricks fitting, cement
flowing, gutter and special construction element such as pre-
caste concrete, pre-stress concrete and paving block.
SUPER MASONRy CEMENT (SMC)
SMC is suitable for housing construction and irrigation with
maximum concrete structure of K���. It is also appropriate
for use as concrete rooftop material, hollow brick, paving
block and floor tiles.
OIL WELL CEMENT (OWC) CLASS G HRC
A special cement type developed for natural gas and oil well
underground/underwater construction. The OWC produced
is the Class G, High Sulfate Resistant (HSR), which is also
known as “Basic OWC”. Additive material can be added for
usage in specific depth and temperature.
Those products are mainly distributed to domestic market
and partly exported. Most of the products are marketed in
sacks, while the rests are in bulks.
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Produk, Fasilitas dan Distribusi Product, Facilities and Distribution
Fasilitas Pendukung Supporting Facilities
SEMEN PADANG
Memiliki � pabrik semen, kapasitas terpasang �,� juta ton
semen per tahun, beralokasi di Indarung, Sumatera Barat.
Semen Padang juga mempunyai � pengantongan semen,
yaitu di Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok, Ciwandan
serta mempunyai 1� gudang penyangga.
Pelabuhan Teluk Bayur
Kapasitas : �0.000 DWT
Kedalaman : 1�,� meter
Panjang : 1�0 meter
Jumlah Dermaga : �
Selain Teluk Bayur, Semen Padang juga mengoperasikan
pelabuhan Ciwandan di Banten.
SEMEN GRESIK
Memiliki � pabrik dengan kapasitas terpasang �,� juta ton
semen per tahun yang beralokasi di Tuban dan Gresik, Jawa
Timur. Semen Gresik juga mempunyai � pelabuhan, yaitu:
Pelabuhan Khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik.
Gudang Penyangga
Semen Gresik mengoperasikan 1� gudang penyangga yang
tersebar di seluruh wilayah pulau Jawa dan Bali.
Pelabuhan Khusus Gresik
Tipe : Line Jetty
Panjang : ��0,� meter
Lebar : 1�,� meter
Kapasitas : 10.000 DWT
Kedalaman : � M LWS
Dermaga Khusus Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur
Gresik Cement Special Port, Tuban, East Java
Pabrik Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur
Gresik Cement Plant, Tuban, East Java
Dermaga Khusus Semen Tonasa, Biringkassi, Pangkep, Sulawesi Selatan
Biringkassi Cement Tonasa Special Port, Pangkep, South Sulawesi
SEMEN PADANG
Operates � cement plants with installed capacity of �.�
million tons of cement per year, located in Indarung, West
Sumatera. Semen Padang also owns � cement packing plants
that consist of Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok and
Ciwandan, in addition to having 1� warehouses.
Teluk Bayur Port
Capacity : �0,000 DWT
Depth : 1�.� meter
Length : 1�0 meter
Number of ports : �
Besides Teluk Bayur, Semen Padang also operates Ciwandan
port in Banten.
SEMEN GRESIK
Operates � cement plants with installed capacity of �.� tons
cement per year, located in Tuban and Gresik. East Java.
Semen Gresik also operates � ports that consist of Semen
Gresik Special Ports in Tuban and Gresik.
Warehouse
Semen Gresik operates 1� supporting warehouses spreading
throughout the locations in Java and Bali Islands.
Gresik Port
Type : Line Jetty
Length : ��0.�meter
Width : 1�.� meter
Capacity : 10,000 DWT
Depth : � M LWS
�0 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pelabuhan Khusus Tuban
Dermaga I
Tipe : Line Jetty
Panjang : 17� meter
Lebar : ��,� meter
Kapasitas : 7.000 DWT
Kedalaman : � M LWS
Dermaga II
Tipe : Line Jetty
Panjang : ��� meter
Lebar : ��,� meter
Kapasitas : �0.000 DWT
Kedalaman : 1� M LWS
SEMEN TONASA
Memiliki � pabrik semen, kapasitas terpasang �,� juta ton
semen per tahun, berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan,
Semen Tonasa juga mempunyai � pengantongan semen
dan dilengkapi dengan dermaga, yaitu: Biringkassi, Makassar,
Samarinda, Banjarmasin, Bitung, Palu, Ambon, Celukan Bawang
Bali. Semen Tonasa mempunyai � gudang penyangga.
Pelabuhan Biringkassi
Tipe : Line Jetty
Panjang : ���,� meter
Kapasitas : �0.000 DWT
Kedalaman : 1� M LWS
Untuk memenuhi pasar ekspor yang semakin meningkat,
manajemen Perseroan akan meningkatkan kemampuan
kapasitas pelabuhan masing-masing menjadi �0.000 DWT.
Pabrik Semen Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan
Tonasa Cement Plant, Pangkep, South Sulawesi
Pabrik Semen Indarung, Padang, Sumatera Barat
Indarung Cement Plant, Padang, West Sumatera
Dermaga Khusus Semen Padang di Teluk Bayur, Sumatera Barat
Special Port of Cement Padang in Teluk Bayur, West Sumatera
Tuban Special Port
Port I
Type : Line Jetty
Length : 17� meter
Width : ��.� meter
Capacity : 7,000 DWT
Depth : � M LWS
Port II
Type : Line Jetty
Length : ��� meter
Width : ��.� meter
Capacity : �0,000 DWT
Depth : 1� M LWS
SEMEN TONASA
Operates � cement plants with installed capacity of �.� million
tons cement per year, located in Pangkep South Sulawesi.
Semen Tonasa also owns � packing plants and equipped
with piers, that consist of Biringkassi, Makassar, Samarinda,
Banjarmasin, Bitung, Ambon and Celukan Bawang, Bali.
Semen Tonasa owns � warehouses.
Biringkassi Port
Type : Line Jetty
Length : ���.�0 meter
Capacity : �0,000 DWT
Depth : 10.� M LWS
To fulfill the increasing demand of export market, the
management of the Company will improve each port
capacity of up to �0,000 DWT.
�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Produk, Fasilitas dan Distribusi Product, Facilities and Distribution
Distribusi Distribution
SEMEN GRESIK GROUP
With its strategically located plants in Sumatera, Java and
Sulawesi, the Company has been able to supply the demand
of cement throughout the country, supported by thousands of
distributors, sub distributors and outlets. Besides the domestic
sales, the Company is also exporting to other countries that cover
the following:
Lokasi pabrik yang sangat strategis di Sumatera, Jawa dan
Sulawesi menjadikan Perseroan mampu memasok kebutuhan
semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor,
sub distributor dan toko-toko. Selain penjualan di dalam negeri,
Perseroan juga mengekspor ke beberapa negara, antara lain:
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Jakarta
Mauritius
Seychelles
MaldivesSomalia
UEAKuwait
Oman
Timor Leste
Rep. of Guinee
Singapore
MalaysiaSrilangka
NEGARA TUJUAN EKSPOR
ExPORT DESTINATON COUNTRIES
Pabrik Semen Cement Plant
Pengantongan Semen Packing Plant
Pelabuhan Port
Gudang Penyangga Warehouse
Produk, Fasilitas dan Distribusi Product, Facilities and Distribution
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
TUJUH LANGKAH STRATEGIS PERSEROAN SEVEN STRATEGIC STEPS OF THE COMPANy
Mengkonsolidasikan kepemimpinan pasar dan memperkuat brand equity untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Consolidating its market leadership
and strengthening the brand equity for
a continuing sustainable growth.
After the economic crisis in 1���, the Indonesian economy
commenced experiencing a turning point in early 1���. The
national demand of cement has been continually growing in
line with the growth of economy. In view of the condition,
the Company started to lay down the fundamental structure
for the Company’s development in the future, by conducting
“The Seven Strategic Steps of the Company”, that conveys of:
1. Consolidating leadership positioning
�. Brand equity strengthening
�. Capacity & energy management
�. Product development.
�. Organization capital.
�. Information capital.
7. Human capital.
The whole strategy seizes from the landscape of cement
industry as well as background of Indonesian economy
during the year �007-�01�, with series of assumption in
a conservative scenario design. The qualitative target of
the strategy is maintaining its market leadership, while the
quantitative target is the value creation of the Company and
optimum benefits for the stakeholders.
On the operational side, those seven strategies are
implemented on the base of fundamental operational
management with the final target of improving profitability
and sustainable development that includes: Revenue
management, Cost management, Capacity/Investment
Management dan Increasing competitive advantage.
ELABORATION AND IMPLEMENTATION
OF THE STRATEGY
1. Consolidating leadership position
The Company is a current market leader in cement industry
in Indonesia, controlling a dominant ��.�% dominant
share of the market. In maintaining its leadership stance,
the Company conducts consolidation strategy through
two main programs:
Efficiency Program. The program covers most of the
operational aspects, especially on aspects that bring the
most essential impacts on the Company operation, such
Pasca krisis ekonomi tahun 1���, perekonomian Indonesia
mulai menunjukkan titik balik pada awal tahun �00�.
Kebutuhan semen nasional terus berkembang sesuai
pertumbuhan perekonomian. Melihat kondisi tersebut,
Perseroan mulai meletakkan struktur dasar bagi upaya
pengembangan Perseroan di masa depan, dengan melakukan
Tujuh Langkah Strategis Perseroan, yang meliputi :
1. Consolidating leadership positioning
�. Brand equity strengthening
�. Capacity & energy management
�. Product development
�. Organization capital
�. Information capital
7. Human capital
Keseluruhan strategi tersebut mengambil landskap kondisi
industri semen dan latar belakang perekonomian Indonesia
pada kurun waktu �007-�01�, dengan serangkaian asumsi
yang disusun berdasarkan skenario konservatif. Target
kualitatif dari strategi tersebut adalah market leadership yang
terjaga, sementara target kuantitatifnya adalah peningkatan
nilai dari Perseroan dan manfaat yang optimal bagi para
pemangku kepentingan.
Pada tingkatan operasional, ketujuh strategi tersebut
diimplementasikan menurut empat pengelolaan operasional
mendasar dengan sasaran akhir peningkatan profitabilitas
dan pertumbuhan berkelanjutan, yang meliputi: Revenue
management, Cost management, Capacity management dan
Increasing competitive advantage.
URAIAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI
1. Consolidating leadership position
Perseroan saat ini merupakan market leader dalam industri
semen di Indonesia, dengan penguasaan pasar sebesar
��,�%. Untuk mempertahankan posisi kepemimpinannya,
Perseroan menerapkan strategi konsolidasi melalui dua
program utama, yakni:
Program Efisiensi. Program ini menyangkut hampir semua
aspek operasional, terutama pada aspek-aspek yang
memberikan dampak paling menonjol di sisi operasional
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tujuh Langkah Strategi Perseroan Seven Strategic Steps of the Company
Perseroan meliputi bahan baku, kemasan, energi,
pemeliharaan, pola distribusi dan moda pengangkutan.
Program Sinergi. Program ini dilakukan dengan
memanfaatkan keunggulan geografis dari letak fasilitas
produksi Perseroan yang tersebar di tiga wilayah
pertumbuhan utama Indonesia, sehingga memiliki
daya jangkau lebih luas. Sinergi yang meliputi berbagai
bidang termasuk produksi, pemasaran dan distribusi ini
memungkinkan penekanan biaya operasional Perseroan
sehingga lebih meningkatkan daya saing.
2. Brand equity strengthening
Program customer value preposition. Kegiatan ini
bertujuan menjaga kesadaran publik (public awareness)
akan kehadiran produk semen bermutu dari Perseroan.
Program yang dilakukan meliputi kegiatan promosi Above
the line (ATL) dan Below the line (BTL), pelayanan pelanggan,
serta pendirian pusat informasi pemasaran Perseroan
bagi pasar bersama atau pasar sinergi di daerah dimana
terdapat produk anggota Perseroan.
Increasing competitive advantage. Peningkatan
keunggulan kompetitif ini bertujuan mempertahankan
market share, sekaligus mengantisipasi persaingan
dengan produsen lain yang semakin tajam. Program yang
dilakukan adalah dengan melakukan sinergi pemasaran
dan penghematan biaya distribusi.
3. Capacity & energy management
Proyek optimasi. Dilakukan dengan sasaran akhir
mempertahankan pangsa pasar, melalui peningkatan
kapasitas peralatan produksi dan hari operasi.
Pembangunan Pabrik Baru. Dilakukan untuk memenuhi
potensi peningkatan permintaan semen di masa mendatang.
Diperlukan waktu �-� tahun untuk menyelesaikan
pembangunan pabrik semen baru.
Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik. Selain
pembangunan pabrik semen, Perseroan akan membangun
10 unit pembangkit listrik dengan kapasitas total �10 MW,
dengan perkiraan biaya investasi total US$ �7� juta. Unit
pembangkit tenaga lisrik tersebut dimaksudkan untuk
mensuplai kebutuhan listrik pabrik baru maupun yang ada.
as raw materials, fuel, energy, maintenance, distribution
pattern and mode of transportation.
Synergy Program. The program is carried out by utilizing
the geographic advantage of the Company’s production
facility location that spreads in three prominent areas of
growth in Indonesia, therefore ensuring wider coverage.
Synergy that covers numerous fields including production,
marketing and distribution has apparently enabled the
Company to reduce its operating expenses, therefore
increasing its competitive edge.
2. Brand equity strengthening
Customer value preposition program. This activity aims
for creating public awareness on the availability of
quality cement product from the Company. The program
rendered includes Above the line (ATL) dan Below the line
(BTL) promotional activities, customer service as well as
establishment of the Company’s marketing information
center for mutual market or synergized market in the areas
where the products of the Company’s members exist.
Increasing competitive advantage. Objectives of this
enhancement is to maintain the market share and at
the same time anticipating the heat up of increasing
competition from other producers. The program rendered
is conducting synergy in marketing and efficiency in
distribution expenses.
3. Capacity & energy management
Optimization Projects. Conducted with the objectives of
maintaining market share, through capacity improvement
of the production equipments and operational days.
New Plant Construction. To be conducted for the purpose
of fulfilling increasing demand of cement in the future. It
takes around � -� years to accomplish the construction of
the new cement plant.
Construction of Power Generating Plants. Apart from the
cement plant construction, the Company will be constructing
10 units of power plants with total capacity of �10 MW, with
an estimate total investment of US$ �7� million. The power
generating plants are designed to supply the electricity power
requirement, both for the new and existing plants.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pembangunan unit pembangkit tenaga listrik untuk
meningkatkan efisiensi dan menjamin ketersediaan
pasokan listrik. Penghematan energi listrik yang
kebutuhannya cukup besar akan mampu meningkatkan
daya saing produk, melalui efisiensi biaya produksi.
4. Product development
Program diversifikasi produk. Bertujuan memberikan
pilihan pada pasar dalam hal jenis semen yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan fisik yang dilakukan.
Hasil akhirnya, selain meraih marjin laba yang optimal, juga
mempertahankan pangsa pasar.
5. Organization capital
Program restrukturisasi korporasi. Perseroan melakukan
program restrukturisasi korporasi yang bertujuan untuk
membentuk holding baru. Selama masa proses pembentukan
tersebut, Perseroan menerapkan functional holding.
Restructuring subsidiaries and affiliates. Bersamaan
dengan rencana di atas, Perseroan juga melakukan
peninjauan-ulang atas kedudukan dan fungsi anak
perusahaan serta afiliasinya. Kegiatan-kegiatan yang tidak
langsung berhubungan dengan bisnis inti Perseroan akan
dilepas dari struktur. Sasarannya adalah mewujudkan
struktur organisasi dan operasional Perseroan yang
terfokus, sehingga lebih tanggap menghadapi perubahan
situasional dan tantangan di masa depan.
6. Information capital
Information & communication technology (ICT). Program
yang dilakukan adalah menyusun dan mengimplementasikan
ICT master plan, meliputi antara lain assessment proses bisnis
dan ICT pada ketiga perusahaan, kemudian merancang
model, diikuti tahapan pelaksanaan.
System management. Bertujuan melakukan standarisasi
sistem pengelolaan pada tiga perusahaan anggota
Perseroan, untuk mencapai best practices dalam
pelaksanaan operasional.
7. Human capital
Program pengembangan kompetensi sumber daya
manusia. Perseroan telah melakukan serangkaian persiapan
bagi pelaksanaan manajemen SDM berbasis kompetensi.
Construction of the power generating plant is conducted
for the purpose of improving efficiency and ensuring the
availability of power supply. Saving in power energy that
is required in large capacity will enable the Company to
enhance its competitive edge through efficient measures in
cost production.
4. Product development
Product Diversification Program. Aiming to provide
options for the market on types of cement that match
with the physical construction requirements rendered.
The end result is obtaining optimum margin of income as
well as maintaining the market share.
5. Organization capital
Corporate restructuring program. The Company conducts
corporate restructuring program with the objective
of setting up a new holding. During the process of
transformation, the Company implements the conduct of
functional holding.
Restructuring subsidiaries and affiliates. In parallel with the
above plan, the Company also conducts review on the role
and function of the subsidiaries and its affiliates. Activities
with no direct relation with the Company’s core business will
be separated from the structure. The purpose is to establish
a focused organization structure and operation of the
Company, therefore make it more responsive in dealing with
the situational changes as well as challenges in the future.
6. Information capital
Information & communication technology ICT). The
program carried out is formulating an ICT master plan that
includes assessments of business process and ICT on the
three companies, followed by designing a model, with its
implementation stages.
System management. The intent is standardizing the system
management in the three member companies of the Group,
to attain the best practices in its operational execution.
7. Human capital
Human Resource competence enhancement program. The
Company has conducted a series of preparation scheme for
executing the competence base HR management program.
Tujuh Langkah Strategi Perseroan Seven Strategic Steps of the Company
�7Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALySIS
THE GENERAL INDONESIAN EcONOMY cONDITION
During the first half of �007, Indonesia economy increased
significantly, revealing an awesome result. The rate of interest
deflation (based on BI certificate), continued steadily since
the early �007, was saluted by the economic participants
with great optimism. The market optimism was reflected
through several macroeconomic indicators. The indicators
are: stable inflation rate, solidified foreign exchange reverse,
financial market (refers to Indonesian Stock Exchange) was
keenly improved and scored a new record signified by the
numbers of transactions conducted and the multiplication of
stock market index. The obligation bond market developed
well due to the great increase of obligation bond-based
transactions in both primary and secondary market.
Nevertheless, by mid �007 the Indonesian economy faced a
rough challenge due to the increase of the (world) oil price and
the great fluctuation in the foreign exchange market, those of
which ignited by the subprime mortgages crisis in the United
States. The condition raised fretfulness that the country would
not reach its target of national economic growth.
However, the fact shows that during the �007 Indonesian
General Economy Condition developed significantly. The
Gross Domestic Product (GDP) increased by �.��% compared
to previous year at �.�1% percentage. The economy
development achieved through the improvement of
production and change of activities states of both mining
and plantation/commercial agricultural sectors. Both sectors
established great demands for their primary products.
As a result, Indonesian Currency Rate (Rupiah) rested in
moderately steady rate point, it achieved the average rate of
Rp�,1�0/USD, compared to last year’s �00� where the average
rate stood at Rp�,1�7/USD, revealing an increase of 0.��%.
Another indicator or lag measure that explicates Indonesian
macroeconomic improvement in �007 is the inflation rate. It
stood at the rate of �.�0%, steadily maintained as �00� stood at
�.��%. The stabilized inflation rate supported Bank Indonesia
(as the national monetary authority) to reduce the rate of
interest up to �.0% for one month period at the end of �007
this was 1�0 points less than the previous year attainment
at �.�%. On November, the average rate of interest of the
KONDISI UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
Dalam semester pertama tahun �007, perekonomian
Indonesia menunjukkan perkembangan yang
menggembirakan. Trend penurunan suku bunga acuan SBI
yang terus berlanjut sejak awal tahun disambut dengan
optimisme pelaku ekonomi. Beberapa indikator makro-
ekonomi menunjukan perbaikan sebagai refleksi optimisme
pasar. Inflasi relatif terjaga, cadangan devisa menguat, pasar
finansial, yakni transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus
meningkat dan mencatat rekor baru dari sisi jumlah transaksi
maupun angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasar
obligasi-pun meningkat ditandai dengan naiknya jumlah
transaksi obligasi baik di pasar primer maupun sekunder.
Namun sejak pertengahan tahun �007, perekonomian
Indonesia mulai mendapat tantangan yang cukup berat
akibat adanya kenaikan harga minyak dunia dan terjadinya
gejolak pasar uang internasional yang dipicu dari krisis
surat utang subprime mortgage di Amerika. Kondisi tersebut
menyebabkan sebagian pihak khawatir bahwa target
pertumbuhan ekonomi nasional tidak akan tercapai.
Namun ternyata perekonomian Indonesia pada tahun
�007 secara umum menunjukkan perkembangan yang
menggembirakan. Gross Domestic Bruto (GDP) akhirnya
tumbuh �,��%, lebih tinggi dibandingkan GDP tahun lalu
yang sebesar �,�1%. Pertumbuhan ekonomi tersebut banyak
disumbang oleh peningkatan produksi dan aktifitas di sektor
pertambangan dan perkebunan yang meningkat karena
terjadinya lonjakan permintaan produk komoditas primer
dari kedua sektor tersebut. Akibatnya nilai tukar Rupiah
secara keseluruhan relatif stabil, bahkan rata-rata nilainya di
akhir tahun menjadi Rp�.1�0/USD sedikit terapresiasi, 0,��%
di atas nilainya di akhir tahun �00�, sebesar Rp�.1�7/USD.
Indikator lain yang menunjukkan bahwa kondisi
makroekonomi Indonesia tahun �007 membaik adalah
terjaganya tingkat inflasi sebesar �,�0% yang relatif sama
dengan tahun �00� sebesar �,��%. Tingkat inflasi yang
terjaga ini mampu membuat Bank Indonesia sebagai otoritas
moneter menurunkan suku bunga SBI 1 bulan di akhir tahun
�007 menjadi �,0%, turun 1�0 basis poin dari posisi awal
tahun yang sebesar �,�%. Pada bulan November, rata-rata
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
suku bunga Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi
(KI) sebesar 1�,1�% dan 1�,1�% lebih rendah dibandingkan
dengan posisi pada akhir tahun �00� sebesar 1�,07% dan
1�,10%. Penurunan suku bunga ini ditanggapi dengan baik
oleh pelaku pasar finansial maupun dunia usaha dan pelaku
ekonomi lainnya.
KONDISI PASAR SEMEN DOMESTIK
Kondisi umum perekonomian Indonesia pada tahun �007
tersebut memberikan dampak terhadap penjualan semen
nasional yang akhirnya tumbuh sebesar �,�% dari ��,0
juta ton menjadi ��,� juta ton. Meningkatnya daya beli
masyarakat menjadi salah satu pendorong meningkatnya
konsumsi semen nasional tersebut. Secara geografis,
pertumbuhan tertinggi dialami oleh wilayah luar Jawa,
yakni rata-rata sebesar 1�,�% atau menjadi 1�,� juta ton.
Sedangkan wilayah Jawa hanya tumbuh sebesar 1,�% atau
menjadi 1�,7 juta ton.
Sementara itu, kenaikan konsumsi semen di pulau Sumatera,
Kalimantan dan Sulawesi masing-masing adalah sebesar 1�,�%,
1�,�% dan 7,�%, dipicu oleh perkembangan harga komoditas
dan pelaksanaan Otonomi Daerah. Tingkat pertumbuhan
yang tinggi di luar Jawa tersebut menguntungkan bagi
Credit for Working Capital and the Debt Investment (Credit
of Investment) decreased by 1�.1�% and 1�.1�% respectively,
compared to prior year (�00�) standing at 1�.07% and 1�.10%.
The decrease of rate of interest was saluted by the financial
market participants, corporate business world and others.
THE DOMESTIc cEMENT MARKET
The General Indonesian Economy Condition in �007 enabled
a sales increase of the national cement industry, achieving
�.�% growth as cement production developed from ��.0
million tons to ��.� millions tons. The boost of customers
buying powers became one of the principal reasons causing
the increase of national cement consumption. Based on the
geographical lag measure, Java was not the one with the
greatest growth. The remaining areas of Indonesia (Sumatera,
Borneo, Celebes and other islands) were ones with the
greatest increase at the average growth of 1�.�% or 1�.�
millions tons. Compared to Java which growth was achieved
merely at 1.�% or 1�.7 millions tons.
The great increase of cement consumption in Sumatera, Borneo
and Celebes were respectively achieved at 1�.�%, 1�.�% and
7.�% as a result of commodities price developments and the
�0 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
penjualan Perseroan secara keseluruhan, karena memiliki
fasilitas produksi yang berlokasi di Sumatera dan Sulawesi.
Dengan kondisi demikian, maka penjualan di luar Jawa
pada tahun �007 mengalami peningkatan lebih tinggi
dibandingkan dengan penjualan tahun �00�. Penjualan di
Sumatera mengalami kenaikan sebesar 1�,07%. Penjualan
di Sulawesi dan Kalimantan mengalami kenaikan sebesar
�,��%. Sedangkan pasar di Jawa mengalami penurunan
sebesar -�,��% karena adanya persaingan yang ketat dari
� pemain besar lainnya yang lokasi pabrik dan wilayah
pemasaran terbesarnya juga berada di Jawa.
Tingginya pertumbuhan penjualan di luar Jawa tersebut
didorong oleh pertumbuhan perekonomian di wilayah
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang meningkat lebih
pesat. Tiga pulau Indonesia tersebut merupakan wilayah
yang cocok untuk areal perkebunan dan kaya akan bahan-
bahan mineral dasar. Produk dari perkebunan, terutama
Crude Palm Oil (CPO) dan bahan tambang terutama
batubara, nikel dan timah sedang mengalami booming,
berupa peningkatan harga dan permintaan dari pasar luar
negeri maupun domestik.
Masyarakat di wilayah pulau tersebut banyak yang terlibat
dalam kegiatan perekonomian terkait dengan produk
tersebut, sehingga meningkatkan daya beli dan tingkat
kesejahteraannya. Peningkatan kesejahteraan tersebut pada
akhirnya meningkatkan kegiatan pembangunan properti,
sektor konsumen utama produk semen. Kecenderungan
ini diperkirakan akan masih berlangsung hingga beberapa
tahun ke depan.
RISIKO USAHA
Perseroan menghadapi berbagai risiko yang dapat
menghambat pencapaian tujuan dan target Perseroan yang
telah ditetapkan. Adapun risiko potensial yang dihadapi
Perseroan dalam tahun buku �007 adalah sebagai berikut:
Risiko Kenaikan Biaya
Biaya energi, yang mencakup bahan bakar dan listrik,
merupakan komponen biaya yang terbesar, mencapai sekitar
appliance of the territory autonomy. The great increase in the
island (outside Java) benefited the sales activities of the entire
company (or partnership), as their production facilities securely
stationed in Borneo and Celebes.
Based on the conditions, the total sales outside Java in �007
had obtained a greater increase compared to previous
achievement in �00�. The total sales in Sumatera grew
by 1�.07%, while the total sales in Celebes and Borneo
increased by �.��%. Our market in Java decreased by -
�.��% due to a coarse competition with two other major
competitors, whom factories and target market cordially
located in Java.
The great growth outside Java was empowered by the vast
growing economy development in Sumatera, Borneo and
Celebes. Those three Indonesian’s Islands are apposite area
for various agricultural plantations as well popular for their
sumptuousness of mineral materials. A great domestic and
overseas demand and the increase of price towards the
agricultural plantation products (especially Crude Palm Oil-
CPO) and the mining materials (in particular coals, nickel and
tin) explicate their booming.
Numerous members of local islands communities are
involved in the economic activities related to the products.
At the end, the economic activities improve their buying
power and welfare. The development of the communities’
welfare persuaded the enhancement of local property
constructions, they are the main consumer of the cement
products. It is predicted that the conditions will remain for
some years ahead.
BUSINESS RISK
Company faces several conditions that might obstruct
the achievement of its objectives and targets. Here are the
several potential risks that the company faced (based on the
�007 annual report of the company):
Cost (Inflation) Risk
The energy consumption, comprised of fuel and electricity,
are the main components that acquire up to �7% of the total
�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
�7% dari total biaya produksi. Risiko kenaikan harga batubara
akan berdampak pada naiknya biaya produksi semen, yang
mendorong Perseroan selalu melakukan upaya-upaya
efisiensi secara konsisten dan kontinyu untuk mengurangi
risiko kenaikan biaya produksi.
Risiko tinggi juga dihadapi Perseroan akibat
ketergantungannya terhadap energi listrik dari PLN, bila
terjadi kenaikan tarif. Karena itu, Perseroan melakukan
upaya-upaya secara konsisten dan kontinyu dalam
mengelola penggunaan energi listrik, termasuk di dalamnya
meningkatkan optimalisasi dalam pengoperasian mesin dan
peralatan pabrik.
Risiko Pencemaran Lingkungan
Kegiatan produksi semen dan penambangan bahan baku
mengandung risiko pencemaran lingkungan, yang dapat
mengakibatkan adanya kewajiban-kewajiban tertentu di
masa mendatang, termasuk di dalamnya timbulnya tuntutan
masyarakat yang dapat mengganggu operasi Perseroan.
Perseroan sudah mengantisipasi adanya kecenderungan yang
mengarah pada peraturan lingkungan yang semakin ketat di
masa mendatang dan munculnya peraturan-peraturan tambahan
yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.
Karena itu, Perseroan secara konsisten melakukan
pengelolaan dan pencegahan terhadap dampak lingkungan
dari kegiatan operasi maupun penambangan, untuk
memastikan bahwa semua risiko dampak lingkungan yang
potensial telah terantisipasi.
Risiko Legalitas
Legalitas adalah aspek terpenting untuk melindungi kegiatan
usaha dan aspek Perseroan. Perseroan wajib memenuhi
peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip GCG
agar terhindar dari risiko terhentinya operasi dan tuntutan
hukum. Perseroan telah membentuk unit kerja khusus untuk
menangani dan mengelola aset agar tidak beralih dan atau
dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Risiko Operasional
Kegiatan usaha Perseroan dapat dipengaruhi oleh hal-hal
seperti kerusakan mesin, kesulitan atau penundaan dalam
memperoleh suku cadang, masalah perburuhan, kekurangan
production cost. The risk of coal price increase will cause the
growth of cement production cost, in which altogether it
will persuade the company to conduct series of efficiency
empowering acts (consistently and continually) in order to
decrease the risk of production cost increase.
The Company also faced high risk of dependency to the PLN
(the State National Electricity Provider) should any increase
of electricity cost rate took place at that season. Therefore,
the Company consistently and continually conducted great
electricity consumption maintenance, the agenda includes
the improvement of maximum attempts in the operation of
machines and factory’s equipments.
Environmental Risk
The cement production activities and the mining of the
mineral materials carry environmental risk that might cause
further obligations in the future. It is possible that the local
community might go against the company and cause future
operational risk. The company had predicted that series of
environmental related policies and their subsidiaries might
affect the company’s business activities.
Therefore, the company consistently performed great
management and acts of prevention in order to overcome
the environmental effects caused by the operational
activities and the mining process, all aimed to anticipate
the environmental risk.
Legal Risk
Legalization is the most important aspect to protect the
companies business and essential aspects. The company
is obliged to abide the constitution and GCG principles
in order to operate well (being prevented from the legal
risk and law suit). In order to do so, the company formed
a special unit that worked on the maintenance and
management of its assets in order to protect them from
the irresponsible parties.
Operational Risk
The operational business activities might get affected by
series of things such as the engines damage, complication
and delays of spare parts deliverance, labors related
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
bahan baku, bencana alam dan perubahan peraturan
pemerintah yang terkait dengan lingkungan. Perseroan
berupaya melakukan antisipasi terhadap risiko operasional
dengan menjalankan pengelolaan bisnis sebaik-baiknya.
Risiko Persaingan Usaha
Tahun �007 ditandai dengan perkembangan yang sangat
menantang pada industri semen di Indonesia. Permintaan
yang tumbuh sebesar �,�% membuka peluang peningkatan
usaha. Namun demikian pola pertumbuhan mulai berubah,
ke-arah pertumbuhan di luar pulau Jawa. Sementara
permintaan di Jawa masih mencatatkan pertumbuhan yang
kecil. Dengan demikian risiko persaingan usaha semakin
melebar. Di Jawa tingkat persaingan tetap ketat, mengingat
produsen lain memiliki idle capacity yang masih besar, karena
tingkat utilisasi fasilitas produksinya relatif rendah.
Langkah antisipasi Perseroan dalam menghadapi risiko
persaingan usaha dengan kondisi sebagaimana tersebut di
atas adalah: melakukan sinergi pemasaran dan distribusi atas
fasilitas produksinya, peningkatan promosi, trade incentives
dan pemberian reward bagi pelanggan.
IMPLEMENTASI STRATEGI DAN HASIL
OPERASIONAL DI TAHUN 2007
Sepanjang tahun �007, kondisi umum yang dihadapi oleh
Perseroan baik dari sisi eksternal maupun internal cukup
menantang. Dari sisi eksternal, peluang cukup terbuka karena
permintaan semen cenderung meningkat. Peningkatan
permintaan yang besar terjadi di luar Jawa. Di Jawa, sekalipun total
konsumsinya secara nasional paling besar, laju peningkatannya
kecil dan belum cukup menampung pertumbuhan produksi
semen yang banyak terkonsentrasi di Jawa. Sebagaimana
diketahui, di Jawa ada tiga produsen semen besar yang
beroperasi, dengan wilayah pemasaran utama adalah di Jawa.
Akibatnya terjadi persaingan yang cukup ketat.
Di sisi internal, sekalipun program konsolidasi organisasi
sudah mulai terselesaikan, Perseroan menghadapi
keterbatasan fasilitas produksi. Tingkat utilitas fasilitas
produksi milik Perseroan sudah cukup tinggi, rata-rata di atas
�0%, bahkan beberapa pabrik sudah mencapai ��%.
problems, shortage of materials and force of major as well
as changes of government’s policies to environmental
issues. Therefore, the company established great acts of
maintenance in order to perform well.
Competition Risk
In �007, Indonesia achieved a great development and growth
in the cement industry. The incline of demand increased by
�.�% and supported greater business prospects. However,
the growth prospects are more significant in the area outside
Java, since the demands in Java had barely developed and
recorded a small growth. The competition risk became
greater. In Java, the competition is severe, as other major
competitors have bigger idle capacity due to their low
production facilities utilization rate.
In order to survive in the competition and in order to
face the risk (based on the conditions stated above), the
company took steps by: conducting acts of marketing and
distribution synergies on production facilities, campaigning
greater promotion, providing trade incentives and rewarding
the customers.
IMPLEMENTATION OF STRATEGIES AND
OPERATIONAL RESULTS IN 2007
In �007, the company faced several challenges of both internal
and external aspects, those of which were quite intriguing. On
the external aspect, there was a great business prospect since
the demands for cement multiplied. Again, the enlargement
of great demands took place outside Java. In Java, despite
the fact that they hold the biggest number of total national
cement consumption, there was a small incline of growth.
This is contradictory to the fact that enormous numbers of
cement production are located in Java. Undeniably, Java has
three great cement major production companies whose
main target markets is Java. This undeniably led to a rough
competition.
On the internal aspect, despite its settlement on the
consolidation program, the company had to deal with the
production facilities limitation. The production facilities
utilization rate was already on high ground, they hit �0% in
general basis and some achieved ��%.
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Menghadapi kondisi eksternal dan internal serta dengan
mempertimbangkan risiko-risiko potensial utama
yang dihadapi oleh Perseroan seperti diuraikan di atas,
Manajemen menerapkan strategi untuk memenangkan
persaingan sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi
pemangku kepentingan. Strategi tersebut adalah Revenue
Management, Cost Management, Capacity Management dan
Increasing Competitive Advantage. Ke-empat strategi tersebut
merupakan strategi operasional yang akan terus dijalankan
untuk menjamin tercapainya pertumbuhan dan profitabilitas
maksimum. Penekanan sasaran operasional disesuaikan pada
tiap-tiap periode pelaksanaan sesuai dengan kondisi yang
berlangsung.
IMPLEMENTASI STRATEGI
Revenue Management
Strategi ini sangat erat dengan kegiatan pemasaran Perseroan.
Dengan strategi revenue management, pola dan strategi
pemasaran selalu ditinjau ulang, sebaran penjualan produk
diutamakan pada daerah yang memberikan marjin laba
usaha optimal melalui program optimasi distribusi sehingga
daerah pemasaran dan pola angkutan disesuaikan.
Implementasi Strategi Revenue Management
Untuk mendapatkan kinerja penjualan yang maksimal, fokus
wilayah penjualan Perseroan pada tahun �007 adalah di
pasar domestik. Sesuai dengan keunggulan geografisnya
dimana PT Semen Padang berlokasi di barat (Sumatera),
PT Semen Gresik di tengah (Jawa) dan PT Semen Tonasa
di sebelah timur (Sulawesi) dan untuk mendapatkan harga
dengan profit margin optimal, manajemen menerapkan
sinergi distribusi dan penjualan. Perseroan mengelola
pasokan ke setiap wilayah pasar baik domestik maupun
ekspor agar memberikan nilai tambah yang paling besar,
dengan memperhatikan:
- Pasokan dari pabrik yang terdekat, sehingga menghasilkan
efisiensi beban distribusi.
- Peningkatan utilisasi kapasitas packing plant.
- Alokasi ekspor dari pabrik yang lebih dekat dengan
pasar ekspor.
In order to overcome the external and internal challenges,
the Management then decided to take steps and apply
some strategies (by considering the potential risk faced
by the companies). The strategies were aimed to win the
competition and provided extra points for the parties in
interests. The strategies applied were Revenue Management,
Cost Management, Capacity Management and Increasing
Competitive Advantage. The four strategies are operational
strategies that will be conducted to achieve growth and
maximum profits. The operational targets are settled at the
beginning of each execution period and applied based on
the conditions at the present time.
IMPLEMENTATION OF STRATEGIES
Revenue Management
The strategic is inseparable from the marketing activities. The
revenue management strategy is a model and marketing
strategies that are always reviewed (and measured). Sales
activities dispersion are focused on the area that offers an
optimal return revenue through the optimal distribution
program (the marketing territory and transportation were
then adjusted).
Implementation of Revenue Management Strategies
In �007, in order to achieve a remarkable sales performance, the
company focused on the domestic market. The management
applied the distribution and sales synergy strategy in order to
achieve the price at the optimal profit margin. The strategy
is based on the beneficial aspect of our factories landscape
dispersion (PT Semen Padang is located in West Sumatera, PT
Semen Gresik is located in Central Java and PT Semen Tonasa
is located in the East of Celebes). The company manages to
supply products in every market territory of both domestic
and overseas (export commodities) in order to obtain great
surplus points. The strategies were:
- The supplies in the market points were distributed from the
closest factory thus enabled efficient distribution cost.
- Improvement of utilization packing plan capacities.
- Export supplies were obtained from the closest factories
to the export market points.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Selain meningkatkan efisiensi distribusi, sinergi distribusi
juga ditujukan untuk menyeimbangkan posisi persediaan
semen di setiap pabrik dan packing plant dan meningkatkan
kecepatan pengiriman semen ke konsumen.
Dalam tahun �007, Perseroan melakukan upaya-upaya
peningkatan brand image dan loyalitas pelanggan guna
mempertahankan posisi market leader, dengan cara
mengkomunikasikan keunggulan produk dan layanan
kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan promosi below
the line (BTL) dan above the line (ATL) melalui media cetak dan
elektronik maupun media lainnya.
Selain itu, Perseroan juga melakukan peningkatan kecepatan
penyelesaian keluhan pelanggan dengan memanfaatkan
saluran bebas pulsa dan kunjungan langsung di lapangan.
Membina hubungan emosional dengan pelanggan
melalui temu pelanggan yang diselenggarakan secara
rutin merupakan prioritas Perseroan untuk menciptakan
heart share di benak pelanggan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan.
Kinerja Penjualan
Dengan demikian, maka, Semen Gresik memfokuskan
penjualan di pulau Jawa dan Indonesia bagian tengah,
Semen Padang fokus di pulau Sumatera dan Indonesia
bagian barat dan Semen Tonasa fokus di pulau Sulawesi
dan Indonesia bagian timur. Dengan strategi ini, Perseroan
masih menguasai market share semen nasional, sebesar
��,�%. Secara keseluruhan, total volume penjualan domestik
Perseroan pada tahun �007 mencapai 1�,� juta ton, meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 1�,� juta ton.
Perseroan lebih memfokuskan penjualan ke pasar dalam
negeri, dengan tetap menjaga pasar ekspor. Volume
penjualan ekspor tahun �007 mencapai 1,� juta ton. Mayoritas
kegiatan ekspor dilakukan oleh Semen Padang karena letak
geografisnya yang strategis sehingga biaya distribusinya
lebih efisien.
Cost Management
Dengan strategi ini management memfokuskan pada
upaya efisiensi biaya melalui pengelolaan bahan baku,
kemasan, energi, pemeliharaan, pola distribusi dan moda
The distribution synergy is aimed to improve the distribution
efficiency, to maintain the factories cements supplies,
improve packaging plant and finally improve the speed of
distribution to the consumers.
In �007, the company conducted several ways to raise their
brand image, keep up consumers’ loyalty in order to maintain
their position as a top market leader. The company diligently
communicate the products benefits and promote their service to
the public through below the line (BTL) promotion activities and
above the line (ATL) promotion activities, those came through the
printed and electronic media (as well of other form of media).
Nevertheless, the companies also improved their customers’
service by optimizing the speed response to customers’
complains and to provide solutions to the problems.
Moreover, another way is to visit the customers directly on the
construction points. The company also established and built
relationships with the costumers through regular customers
meetings to create heart unity and emotional attachment
that at the end led to improved costumers’ loyalty.
Sales Performance
In that order, Semen Gresik maintained its sales in Java and
Central part of Indonesia, while Semen Padang summoned
for the remaining market in Sumatera and West part of
Indonesia, leaving Semen Tonasa to focus on the Celebes and
the remaining East part of Indonesia. By applying the strategy,
the company took up the biggest number of national
cement market share at ��.�%. Overall, in �007 the company’
total volume of domestic sales achieved 1�.� million ton,
compared to �00�’s achievement at 1�.� million ton.
The company focused its sales on the domestic market, while
maintaining the export-market at the same time. The export
volume sales reached 1.� millions ton in �007. Semen Padang
is appointed to manage most of the export supplies due to
its geographical advantage which at the enabled distribution
cost efficiency.
Cost Management
Through the application of the strategy, the company
managed to focus on the supervision of the cost efficiency,
packaging plant, energy cost, maintenance cost, distribution
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
pengangkutan sehingga produk Perseroan memiliki daya
saing maksimal. Pemilihan jenis bahan bakar dan pola
angkutan produk dibenahi untuk menekan pengaruh
kenaikan harga bahan bakar.
Implementasi Strategi Cost Management
Sasaran program efisiensi dan sinergi yang dilakukan di tahun
�007 ditujukan terutama pada rangkaian proses produksi dan
distribusi yang memberikan dampak besar dalam optimasi
beban pokok pendapatan, yaitu fokus pada kegiatan antara lain:
1. Bahan Baku
Pasokan bahan baku diupayakan didapat melalui
pencarian sumber-sumber bahan baku dengan harga
yang lebih kompetitif serta memenuhi standar kualitas
yang telah ditetapkan dengan pemasok pada harga yang
telah disetujui sebelumnya.
Untuk bahan penolong, hal yang telah dilakukan adalah
menggunakan material-material yang merupakan produk
samping dari industri lain di dalam negeri, seperti: fly ash,
gypsum sintetis, copper slag dan sebagainya.
2. Kemasan
Perseroan melakukan upaya penurunan biaya kemasan
dengan mencari sumber bahan yang lebih murah dan
menerapkan pengadaan bersama untuk bahan kemasan.
Langkah yang dilakukan misalnya penggunaan kantong
semen �0 gsm two ply menggantikan kantong semen 70
gsm three-ply.
3. Energi
Batubara merupakan bahan bakar utama untuk industri
semen. Total kebutuhan batubara Perseroan di tahun
�007 adalah sebesar �.���.��� ton sedangkan kebutuhan
energi listrik adalah sebesar 1.���.7�7 MWH.
Melihat besarnya konsumsi batubara, maka Perseroan
berupaya menekan biaya dengan menurunkan porsi
pemakaian batubara High Calory, sekaligus meminimalkan
pemakaian bahan bakar minyak pada proses pembakaran.
Kontrak-kontrak pengadaan batu-bara yang sifatnya
parsial, direview ulang dan diupayakan untuk dipenuhi
scheme and transportation variant that enables to create a
product with great competitive advantage (CA). Great control
and supervision in fuel type selection and transportation
variant was one way to beat the increase of fuel price.
The Implementation of Cost Management Strategies
The cost synergy and efficiency programs top objectives
are focused to series of activities on production process and
distribution scheme that would give an optimum cost of
goods sold:
1. Raw Materials
The supplies of basic materials are managed through the
findings of great resources that come with competitive
price and qualities settled in agreement (whereby the
prince given by the supplier should not exceed the agreed
price as offered on the previous agreement).
In order to maintain the supplies of subsidiary materials,
the company maintained to establish the supplies
by acquiring them from in-line domestic industry, for
example: fly ash, gypsum synthesis, copper slag and
many others.
2. Packaging
The company decreased its packaging cost through the
findings of low cost materials. One of the innovative steps
taken was through the use of �0gsm two ply as a new
option to the old of 70 gsm three-ply bag.
3. Energy
Coals are the substantial assets in the cement industry.
In �007, the Company’s usage of coals reached �,���,���
tons while the electricity energy consumption attained
1,���,7�7 MWH.
As a result of enormous coals consumption, Company
persuaded to decrease production cost. This is done
through the reduction of high-calorie coals usage
and the use of oil during the combustion process. The
partial contracts between the company and the coals
suppliers were reviewed. The contracts were renewed
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
melalui kontrak batubara bersama (group) dalam jangka
panjang. Cara ini membuat bargaining position Perseroan
di hadapan pemasok meningkat, sehingga lebih
memungkinkan didapatnya harga yang lebih kompetitif.
Untuk menurunkan biaya listrik, dilakukan pengaturan
pola operasi dengan mengoptimalkan operasi peralatan
di Luar Waktu Beban Puncak (LWBP).
4. Pemeliharaan
Meningkatkan pengendalian biaya pemeliharaan melalui
implementasi Total Productive Maintenance (TPM) dalam
rangka meningkatkan kehandalan peralatan pabrik
dan menurunkan down time pabrik, sehingga utilisasi
peralatan produksi tercapai secara optimal.
5. Distribusi dan transportasi
Melaksanakan pengintegrasian sistem distribusi dan
transportasi melalui evaluasi tarif, menerapkan kontrak
transportasi berdasarkan kinerja, memasok pasar
dengan biaya distribusi yang paling efisien, menentukan
mode transportasi (darat/laut) yang tepat untuk
meningkatkan efisiensi, mengurangi multiple handling
serta meningkatkan utilisasi kendaraan angkutan.
Kinerja Produksi
Total kapasitas produksi semen terpasang Perseroan sebesar
17,1 juta ton, yang terdiri dari Semen Gresik sebesar �,� juta ton,
Semen Padang sebesar �,� juta ton dan Semen Tonasa sebesar
�,� juta ton. Dibandingkan dengan kapasitas terpasang nasional,
maka kapasitas terpasang Perseroan adalah sebesar ��,1%.
Produksi semen yang dicapai di tahun �007 mengalami
peningkatan sebesar �,1% di atas tahun lalu, yaitu 1�.�7�.��� ton
di tahun �00� menjadi 1�.7��.�71 ton di tahun �007. Pencapaian
produksi semen dihasilkan dari pabrik-pabrik yang dimiliki
Perseroan sebagai berikut:
• Produksi Semen 2006 2007
- Semen Gresik �.0�1.��� ton �.1��.7�� ton
- Semen Padang �.�1�.��� ton �.�7�.�7� ton
- Semen Tonasa �.���.��� ton �.17�.�0� ton
and signed for long-term agreements. The aim was
to achieve a pleasant bargaining position with the
supplier, so that the Company might receive greater
competitive price.
During the Off-Peak Time, the equipments are used and
optimized based on certain operation scheme, therefore
the electricity cost might be cut down.
4. Maintenance
Improving the supervision of maintenance cost through
the implementation of Total Productive Management in
order to improve the mechanism of factories equipments
and cut down the factory’s down time as well optimizing
the production facilities utilization.
5. Distribution and Transportation.
Applied incorporated distribution and transportation
system through fee reviews and reports, transportation
agreements (based on the performance), supplying
activities with efficient distribution cost, as well to
decide the best transportation variant that improved
efficiency, reduced multiple handling and increased
transportation utilization.
Production Performance
The total installed production capacity of the Company’s
cement is achieved at 17.1 millions of tons, which includes
the production of Semen Gresik at �.� millions tons, Semen
Padang at �.� millions tons and Semen Tonasa at �.�millions
tons. The Company’s installed production capacity is ��.1% in
total ratio compared to the national installed capacity.
In �007, the cement production increased by �.1% which
respectively stood at 1�,7��,�71 compared to �00�’s
production at 1�.�7�.��� tons. The Company’s total cement
production is fairly dispersed as stated below:
• Cement Production 2006 2007
- Semen Gresik �,0�1,��� tons �,1��,7�� tons
- Semen Padang �,�1�,��� tons �,�7�,�7� tons
- Semen Tonasa �,���,��� tons �,17�,�0� tons
�7Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Dengan adanya kenaikan produksi tersebut, maka utilisasi
peralatan mengalami peningkatan sebesar �,0% di atas tahun
lalu, yaitu ��,�% di tahun �00� menjadi ��,�% di tahun �007.
Peningkatan kinerja produksi tersebut adalah hasil dari
pemeliharaan secara berkala dan terencana terhadap peralatan
produksi, improvement peralatan produksi dan pengendalian
proses produksi, serta pelaksanaan program sinergi produksi
antar pabrik-pabrik yang dimiliki Perseroan, meliputi sinergi
di bidang implementasi Total Productive Maintenance (TPM),
sharing Best Practices, pengelolaan Security Part yang efisien yang
didukung dengan peningkatan implementasi Safety, Health and
Environment (SHE) di tingkat Perseroan.
Capacity Management
Peningkatan kapasitas produksi dilaksanakan dan dirancang
secara seksama baik untuk pembangunan pabrik baru
maupun up-grading existing fasilitas produksi. Hal ini
menjadikan Perseroan mampu memenuhi permintaan pasar
yang meningkat dan dapat menjaga kestabilan operasi
dengan tingkat utilisasi yang tinggi.
Pada tahun �007, beberapa kegiatan yang telah dilakukan
dalam rangka pengelolaan kapasitas adalah sebagai berikut:
• Kegiatan rancang bangun untuk optimasi fasilitas produksi.
• Perencanaan pembangunan dua unit pabrik baru yang
telah disetujui dalam RUPSLB tanggal 10 Desember
�007, dengan kapasitas masing-masing �,� juta ton.
Pembangunan pabrik baru dengan total investasi
sebesar US$ �70 juta tersebut dimulai tahun �00� dan
direncanakan mulai berproduksi pada tahun �011.
Increasing Competitive Advantage
Untuk meningkatkan keunggulan bersaing akan dilakukan
implementasi program-program restrukturisasi korporasi,
restrukturisasi anak perusahaan, pengembangan
kompetensi SDM dan penyempurnaan Information and
Communication Technology.
As a result of the productions increase, in �007 the equipments
utilization increased by �.0% and achieved ��.�% compared
to �00�’s achievements at ��.�%.
The development of production performance is a result
of: frequent and planned maintenance scheme applied on
productions equipments, the improvement of production
equipments and supervision of production process as well
as the execution of production synergy program applied
on all of the factories owned by the Company. The synergy
program is applied on the Total Productive Maintenance,
sharing Best Practises, Security Part efficient maintenance
that altogether supported by the implementation of Safety,
Health and Environment (SHE) on the Company’s level.
Capacity Management
The Company was able to cope up with the raise of demands
(while at the same time maintaining the operation stability
that paired with high utilization level) due to their great
productions plans and execution. The increase of production
capacity was planned extensively and executed to develop
new factories and to up-grade existing production facilities.
In �007, in order to improve the management capacities, the
Company worked on several attempts:
• Planning and development activities in order to optimize
the existing factories.
• Planning scheme of two new factories development
and constructions that was approved by the RUPSLB on
December 10th �007, whereas they hold the capacity to
produce �.� millions tons (per factory). The construction of
the new factory would be conducted with a total investment
capital at US$ �70 millions that would be started by �00�. By
�011, the factories are planned to run and start producing.
Increasing Competitive Advantage
In order to improve the competitive advantage, several
development integrated programs will be implemented, some
subsidiary companies will go on reviews and restructured,
human resources competency will be developed and a
great improvement in Information and Communication
Technology will be conducted.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Selama tahun �007, kegiatan yang telah dilakukan
Perseroan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif
adalah sebagai berikut:
• Restrukturisasi korporasi, beberapa fungsi yang sudah
dikelola adalah Pemasaran, Procurement dan aktivitas
Penelitian Pengembangan.
• Restrukturisasi anak perusahaan, Perseroan telah menyusun
kebijakan dan master plan.
• Pengembangan kompetensi SDM, Perseroan telah
memberlakukan sistem remunerasi yang disesuaikan
berdasarkan survey pasar, sehingga kompensasi bagi SDM
berada pada level yang kompetitif pada industrinya.
• Penyempurnaan Information and Communication Technology,
Perseroan telah menyelesaikan penyusunan ICT master plan.
Penelitian dan Pengembangan
Perseroan melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan
dalam rangka meningkatkan efisiensi dan daya saing Perseroan.
Fokus kegiatan di tahun �007 adalah sebagai berikut:
• Pengembangan Produk
Dalam rangka meningkatkan daya saing di pasar, Perseroan
melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan produk
secara berkelanjutan. Kegiatan pengembangan produk
dilakukan sebagai wujud “continuous improvement” yang
dilakukan oleh Perseroan yang berorientasi kepada jaminan
kualitas produk, efisiensi dan kepuasan pelanggan.
• Pemanfaatan Bahan Baku Alternatif
Dalam rangka efisiensi biaya dan penghematan sumber daya
alam, Perseroan melakukan penelitian dan pengembangan di
bidang pemanfaatan bahan baku alternatif sebagai substitusi
bahan baku yang dipakai pada proses produksi.
• Laboratorium
Untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan,
Perseroan memiliki fasilitas laboratorium pengujian yang
terakreditasi oleh SNI 1�-170��-�00�.
• Pengembangan Bahan Bakar
Kegiatan penelitian dan pengembangan bahan bakar
menjadi perhatian Perseroan dalam rangka meningkatkan
efisiensi dan pengamanan pasokan jangka panjang.
In �007, several attempts were conducted by the Company in order
to improve their Competitive Advantage. Those of which are:
• Corporate restructured. Some aspects maintained were
Marketing, Distribution, Transportation, Procurement and
Activities Analyzer and Development.
• Subsidiary companies restructured. The Company already
planned several policies and generated the master plan.
• Human Resources Competency Developed. The Company
had implemented the remuneration system (based on the
market survey), so that the compensation provided for the
human resources would remain competitive.
• Communication and Information great development. The
Company had finished its ICT master plan.
Research and Development
The company conducted series of research and development
in order to improve their efficiency and competitive
advantage. Below stated the Company’s focus in �007:
• Products Development
In order to improve the market competitive advantage,
the Company needs to conduct several researches and
products developments in great stages. The development
of the products is a reflection of “Continuous Improvement”
which was done by the company which measures and
objectives are based on the quality of the products,
efficiency and customers’ satisfaction.
• The Utilization of Alternatives Raw Materials
In order to lower the efficiency cost and to save natural
resources, the Company conducted research and development
to series of possible utilization of other alternatives materials
that might be used for the production.
• Laboratory
In order to support the research and development
sector, the Company owns a laboratory testing facilities,
accredited by the SNI 1�-170��-�00�.
• Development on Fuel
Research and study on the fuel consumption became the
Company’s focus in order to increase efficiency and secure
the long term resources.
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Kegiatan pengembangan bahan bakar (khususnya
batubara) disesuaikan dengan ketersediaan sumber bahan
bakar. Langkah yang dilakukan Perseroan, yaitu:
- Meningkatkan batubara medium calorie dan low calorie
- Merencanakan kebutuhan batubara jangka panjang
untuk memenuhi kebutuhan saat ini serta rencana pabrik
baru dan power plant.
- Melakukan modifikasi peralatan produksi untuk
menyesuaikan ketersediaan bahan bakar.
• Pengembangan Kemasan
Kegiatan pengembangan kemasan dilakukan dalam rangka
meningkatkan efisiensi, dengan tetap menjaga kualitas.
Langkah yang telah dilakukan Perseroan, yaitu:
- Meningkatkan pemakaian kantong Kraft �0 gsm two ply
menggantikan kantong Kraft 70 gsm three ply.
- Meningkatkan kantong woven one ply menggantikan
kantong woven laminasi.
- Pemakaian kertas Kraft lokal.
Pengembangan SDM
Sesuai dengan peran penting sumber daya manusia sebagai
pendukung keberhasilan usaha, Perseroan terus melanjutkan
upaya peningkatan kompetensi dan keterampilan
pegawai, baik di bidang teknis maupun manajerial. Sasaran
peningkatan yang akan dicapai adalah kemampuan
memahami kebutuhan pasar dan keunggulan kompetensi
untuk mengatasi kompetisi yang semakin meningkat.
Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang secara
berkelanjutan, Perseroan mengupayakan penyempurnaan
sistem dan infrastruktur yang mampu menunjang
peningkatan kinerja SDM. Serangkaian kebijakan
dan sistem manajemen SDM telah dikembangkan
yang meliputi beberapa langkah penting, termasuk
perencanaan jenjang karir dan paket remunerasi untuk
menunjang kinerja optimal.
The activities to develop and study the fuel related materials
are based on the availability of the coals resources. The
attempts conducted by the Company:
- Improve the use of coals (both of medium calorie and
low calorie consumption).
- Generate an extensive plan that includes the calculation
of coals usage (on long term period) in order to complete
the factories’ production needs. The plan also was also
attached with the calculation of coals consumption in
the new factories and their power plant.
- Modify the production equipments in order to adjust
with the limitation of fuel resources.
• Packaging Development
The packaging activities development was done to improve
the efficiency cost by maintaining the quality at the same
time. Some attempts conducted by the Company:
- Improve the usage of Kraft bag �0 gsm two ply,
that became the new alternatives and changed the
utilization of Kraft bag 70 gsm three ply variant.
- Improve the usage of woven one ply bag with the
woven laminated three ply method.
- Utilize the local Krafts’ papers.
Human Resources Development
As human resources are great supports to success of the
industrial world, the Company strikes to improve their
competency and capabilities on both technical aspect and
managerial aspects. The targets of improvement are meant
to achieve a great competency in understanding the market
needs and the competitive advantages aspects in order to
survive the greater competition.
As a vast growing and developing company, the Company
worked on several strategic development system and
infrastructure that would come at best to support the human
resources capital. Series of policies and management system
were developed. Those include several important steps that
include great career planning and remuneration packages to
establish maximum work performance.
�0 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pada tahun �007, Perseroan telah mengembangkan konsep
manajemen sumber daya manusia berbasis kompetensi,
bekerjasama dengan konsultan independen, dalam rangka
menyiapkan pegawai yang siap menghadapi perubahan
dalam mencapai tujuan Perseroan jangka panjang. Sejalan
dengan proses transformasi korporasi tersebut, untuk
mengantisipasi rencana perkembangan Perseroan di
masa yang akan datang, serta menyiapkan SDM yang
profesional, saat ini Perseroan sedang menyusun human
capital master plan yang meliputi organization and human
capital management alignment, integrated human capital
planning and optimization, high performance system and
culture development, leadership capability enhancement and
accelerated and integrated human capital development.
Perseroan telah melaksanakan assessment pegawai dalam
rangka pengembangan dan penempatan pegawai.
Program pendidikan dan pelatihan pun terus dilaksanakan
guna meningkatkan kompetensi sesuai bidang tanggung
jawabnya, di bidang pemasaran, produksi maupun
operasional lainnya
Pengembangan ICT
Penyediaan sistem informasi di Perseroan dirancang untuk
menciptakan manfaat usaha dan efektivitas bisnis yang
mampu mempercepat proses pengambilan keputusan
dengan memberikan informasi dan alat analisis yang efektif
dari aspek waktu dan kualitas.
Untuk meningkatkan sinergi antara tiga perusahaan yaitu Semen
Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa serta meningkatkan
keunggulan kompetitif, maka pada tahun �007, Perseroan
bekerja sama dengan konsultan IT, Deloitte, mengembangkan
blue print atau Information & Communication Technology Master
Plan (ICTMP). Aktivitas Penyusunan ICT Master Plan tersebut
diawali dengan melakukan assessment proses bisnis dan ICT
pada ketiga perusahaan. Assessment tersebut menghasilkan
penemuan berbagai hal yang dapat disinergikan oleh ketiga
perusahaan melalui ICT yang akan menciptakan nilai-nilai dan
peluang baru bagi Perseroan.
In �007, the Company succeeded in developing the
management of human resources capital that was based
on their competency. The company cooperated with
independent consultant to prepare their employees in
order to be ready for great challenges in order to achieve
company’s long term goals. This corporate transformation
is aimed to anticipate the great challenges to achieve the
Company’s long term goal and at the same time preparing
their professional human resources. Thus, the company
is currently working on the human capital master plan
that includes organization and human capital alignment,
integrated human capital planning and optimization, high
performance system and culture development, leadership
capability enhancement and accelerated and integrated
human capital development.
The Company executed employee assessment in order to
develop and station their staffs in the right place. Education
program and training series are continually implemented to
improve the work performance and competency (based on
their assigned area of work, whether one works in marketing,
production, or other operational group).
ICT Development
The availability of information system in the Company is
designed to give operating benefits and business effectiveness
to accelerate decision making by giving relevant information
and analyzing tools for the users.
In �007, in order to upgrade the synergy between the three
companies, Semen Gresik, Semen Padang and Semen
Tonasa, the Company along with IT Consultant, Deloitte,
developed a blue print or arranged the documents of
Information & Communication Technology Master Plan
(ICTMP). The arrangement of the said ICT Master Plan was
started by first doing assessment of the business process and
ICT in the above three companies. This assessment resulted
in the findings of various things that can be synergized by
the three companies which will later create new values and
opportunities for the Company.
�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Selanjutnya berdasarkan hasil assessment tersebut, dirancang
model ICT untuk ketiga perusahaan yang diharapkan mampu
mendukung strategi bisnis sekaligus memperkuat daya saing.
Dalam rangka mendukung tujuan dan penciptaan nilai-nilai
serta peluang baru tersebut maka dirumuskanlah 17 inisiatif
strategi bisnis dan ICT selama � tahun yang akan dimulai
pada tahun �00�. Salah satu inisiatif yang akan dijalankan
adalah melakukan sentralisasi pengelolaan sistem informasi
Perseroan dengan konsep single system solution/single service
termasuk sentralisasi data center dan single domain pada
email perusahaan.
Inisiatif strategis lainnya adalah standarisasi proses bisnis dan
standarisasi Enterprise Resource Planning (ERpStandardization)
termasuk juga standarisasi sistem dan prosedur akuntansi di
ketiga perusahaan. Kegiatan sentralisasi pengelolaan ICT dan
standarisasi proses bisnis tersebut bertujuan meningkatkan
kualitas data dan informasi keuangan dan operasional
Perseroan yang akan mempermudah dan mempercepat
penyajian informasi keuangan dan operasional lainnya
kepada pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan.
Untuk mempermudah proses sentralisasi pengelolaan ICT dan
standarisasi proses bisnis, akan dibangun jaringan ICT yang
menghubungkan ketiga entitas Perseroan yaitu Semen Gresik,
Semen Padang dan Semen Tonasa. Bahkan dalam rangka
meningkatkan kualitas pengelolaan ICT, Perseroan juga akan
mengimplementasikan ICT Governance dan standar security yang
berguna untuk memastikan pengelolaan ICT sudah dilakukan
sesuai praktek ICT yang terbaik (best practice) dan selaras dengan
Good Corporate Governance sehingga ICT Perseroan mampu
menjamin, bahwa informasi yang dikeluarkan atau disajikan
relevan dan dapat dipercaya. Hal tersebut sesuai dengan Visi
ICT Perseroan yaitu “menjadi partner strategis bagi unit-unit bisnis”
melalui penyediaan ICT dengan cara perbaikan proses bisnis
perusahaan secara terus-menerus.
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN
Hasil dari Implementasi strategi yang secara ketat dilakukan
Perseroan pada tahun ini, menghasilkan kinerja yang meningkat
signifikan dibandingkan tahun lalu. Secara garis besar, pencapaian
kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Later, based on the assessment results, an ICT model for the
three companies was created, its purpose was to support
business strategy and competitiveness. In order to support
the purpose and creation of new values and opportunities,
as mentioned above, 17 initiative business strategy and ICT
were formulized, this three year plan would start in �00�. One
of the initiatives that would be done is to do centralization in
the Company’s information system management by doing
single system solution/single service including data center
and data domain centralization of the Company’s email.
Other initiative strategy is the fundamentalism of
business process and Enterprise Resource Planning (ERP)
Standardization including also systems and accounting
procedure standardization in the three companies. This
standardizing activity is aimed to improve the quality of data
and financial & operational information of the Company
that will accelerate and facilitate the giving of the rest of the
financial and operational information to the internal and
external side of the company.
Later, an ICT network aimed to connect entity relationship
between the three companies would be built, to facilitate the
ICT management centralization process as well as business
process standardization. In the event of improving the ICT
management quality, the Company would also implement
ICT Governance and standard security that will be useful
in ensuring that the management of ICT has been done
according to the best practice of ICT according to the Good
Corporate Governance so that the Company’s ICT will be
able to guarantee that the information given is relevant and
trustworthy. This suits the Company’s ICT vision which is, “to
become strategic partner for the business units” through
the availability of ICT by improving the company business
process continuously.
FINANcIAL REVIEW
The strategic implementations conducted persistently by the
Company in �007 resulted in remarkable improvements. The
performance achievements are as reported below:
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
1. Pendapatan
Dengan menerapkan strategi revenue management di atas,
maka pada tahun �007, pendapatan Perseroan mencapai
Rp�.�01 miliar, atau meningkat 10% dari tahun �00� sebesar
Rp�.7�� miliar. Kontribusi pendapatan tersebut diperoleh
dari penjualan semen sebesar ��,�%, terak sebesar 0,�%,
sedangkan penjualan produk lain sebesar 0,�%.
Hasil pendapatan tersebut diperoleh dari pasar domestik
sebesar Rp�.��� miliar atau ��,�%, dengan komposisi
pasar Jawa sebesar Rp�.�71 miliar atau ��,�% dan luar
Jawa sebesar Rp�,�77 miliar. Sedangkan pasar ekspor
memberikan kontribusi Rp��� miliar.
2. Beban Pokok Pendapatan
Beban pokok pendapatan Perseroan pada tahun �007
sebesar Rp�.�00 miliar atau lebih tinggi �,7% dibanding
tahun sebelumnya sebesar Rp�.�00 miliar. Dengan
menerapkan fokus strategi cost management sebagaimana
yang dicanangkan, Perseroan mampu menurunkan biaya
bahan baku sebesar Rp�.0�� per ton atau �,�% dan beban
pemeliharaan sebesar Rp�.717 per ton atau 7,�%. Dengan
penerapan fokus strategi itu pula, Perseroan mampu
menekan laju kenaikan biaya kemasan, biaya bahan bakar
dan biaya distribusi, sehingga masing-masing meningkat
sebesar �,�7%, �,�7% dan 1,�% dibanding tahun �00�.
Secara keseluruhan beban pokok per ton mengalami
kenaikan Rp�.��� atau �,�% di atas tahun lalu.
Beban pokok pendapatan tahun �007 tersebut menyerap
��,�% dari pendapatan, atau turun �,�% dibanding tahun
sebelumnya sebesar, �1,�%.
3. Beban Usaha
Total beban usaha Perseroan tahun �007 sebesar Rp1.�0�
miliar meningkat �,�% dari tahun sebelumnya, sebesar
Rp1.��� miliar. Peningkatan ini berasal dari peningkatan
beban umum dan administrasi sebesar 1�,�%, sedangkan
beban penjualan menurun sebesar �,�% sebagai hasil
upaya optimalisasi pemanfaatan gudang-gudang
penyangga dan penerapan strategi cost management
sebagaimana yang dicanangkan. Peningkatan beban
umum dan administrasi tersebut terutama disebabkan
1. Revenue
By implementing the revenue management strategy
above, in �007, the Company’s revenue reached
Rp�,�01 billion, or a 10% increase from �00�’s Rp�,7��
billion. Its contribution came from the sales of; cement
��.�%, clinker 0.�% and others 0.�%.
The revenue received from domestic market reached
Rp�.��� billion or ��.�% with following composition;
Java market Rp�,�71 bilion or ��.�% and outside
Java Rp�,�77 billion. Meanwhile, export market
contributed Rp��� billion.
2. Cost of Revenue
The Company’s cost of revenue in �007 was
Rp�,�00 billion or �.7% higher compared to
the previous year, which was Rp�,�00 billion. By
implementing the cost management strategy
focus as stated, Company was able to decrease
raw material cost to Rp�,0�� per ton or �.�% and
maintenance cost to Rp�,717 per ton or 7.�%. Also
by implementing the strategy focus, Company
was able to depress the increase of packaging
cost, fuel cost and distribution cost, which caused
each one of it to increase to �.�7%, �.�7% and 1.�%
compared to �00�. In totality, cost of revenue per
ton experienced Rp�,��� increase, or �.�% higher
compared to the previous year.
�007’s cost of revenue took up ��.�% of total revenue,
or a decrease of �.�% compared to the previous year,
which was �1.�%.
3. Operating expense
Company’s Operating expense total in �007
was Rp1,�0� billion which increased �.�% from
the previous year, which was Rp1,��� billion.
This increase comes from the 1�.�% increase
in general and administration expenses, while
selling expenses experienced a decrease of �.�%
as a result from the optimization on the use of
buffer warehouses. The increase on general and
administration expenses was mainly caused by the
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
oleh pemakaian jasa profesional yang meningkat untuk
mendukung rencana strategis Perseroan, yakni bagian dari
implementasi strategi increasing competitive advantage.
Pada tahun �007 beban usaha menyerap pendapatan 1�,7%
atau lebih rendah 1,0% dibandingkan dengan tahun �00�.
4. Laba Kotor, Laba Usaha dan EBITDA
Perseroan berhasil mencapai laba kotor sebesar Rp�.001
miliar, meningkat �0,�% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya sebesar Rp�.��� miliar. Marjin laba kotor
tercapai �1,7%, lebih tinggi �,�% dibanding tahun
sebelumnya sebesar ��,1%. Peningkatan laba kotor
tersebut disebabkan kenaikan pendapatan lebih tinggi
dibandingkan kenaikan beban pokok pendapatan.
Dengan upaya meningkatkan pendapatan dan
pengendalian terhadap biaya yang terjadi, maka Perseroan
mampu meningkatkan laba usaha sebesar ��,7% dari
Rp1.77� miliar pada tahun �00� menjadi Rp�.��7 miliar
pada tahun �007. Dengan peningkatan tersebut, maka
marjin laba usaha Perseroan meningkat �,�%, yaitu dari
�0,�% pada tahun �00� menjadi ��,0% pada tahun �007.
Sejalan dengan kinerja laba usaha tersebut, EBITDA pada
tahun �007 berhasil mencapai Rp�.��� miliar atau meningkat
�7,�% dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar Rp�.���
miliar. Hal ini meningkatkan marjin EBITDA Perseroan dari
��,�% di tahun �00� menjadi ��.7% pada tahun �007.
5. Penghasilan/(Beban) Lain-Lain
Penghasilan lain-lain bersih Perseroan pada tahun �007
sebesar Rp1�� miliar meningkat 11�,1% dibanding tahun
sebelumnya, sebesar Rp71 miliar. Hal tersebut terutama
karena adanya penurunan beban bunga sebesar Rp��
miliar sebagai akibat telah dilunasinya hutang obligasi pada
pertengahan tahun �00� serta beberapa hutang kepada
lembaga keuangan lainnya yang telah jatuh tempo. Dengan
penurunan beban bunga tersebut maka Interest Coverage
Ratio (EBITDA/beban bunga) Perseroan meningkat signifikan,
yaitudari �7,� kali pada tahun �00� menjadi ���,0 kali pada
tahun �007. Disisi lain, pendapatan bunga juga meningkat
10,�% dari tahun lalu sebagai akibat peningkatan deposito
berjangka dan call deposit yang signifikan.
use of professional service to support the Company’s
strategic plan, ie part of strategy implementation of
increasing competition advantage.
In �007, cost of revenue took up 1�.7% of the revenue or
1.0% lower from �00�.
4. Gross Profit, Operating Income and EBITDA
Company succeeded to reach Rp�,001 billion gross
profit, a �0.�% incrase compared to the previous year,
which was Rp�,��� billion. Gross margin achieved was
�1.7%, �.�% higher from the previous year, which stood
at ��.1%. This increase of gross profit was caused by the
increase in revenue, which was higher than the increase
in cost of revenue.
In the event of increasing revenue and control to the
current cost, Company was able to increase ��.7%
of operating income from Rp1,77� billion in �00� to
Rp�,��7 billion in �007. With this increase, Company’s
net margin also increased �.�%, from �0.�% in �00� to
��.0% in �007.
As a result, the EBITDA in �007 successfully reached
Rp�,��� billion or a �7.�% increase from the previous
year, which was Rp�,��� billion. This also increased
Company’s EBITDA margin from ��.�% in �00�, to
��.7% in �007.
5. Other Income/(Expenses)
The Company’s net other income/(expenses) in �007
was Rp1�� billion, which increased 11�.1% from the
previous year, which was Rp71 billion. This is mainly
caused of the decrease in interest expense as big
as Rp�� billion, a result of the paying of matured
obligation loans in mid �00� and several payments
of matured loans to other financial corporations. As
a result, Company’s Interest Coverage Ratio (EBITDA
/interest expense) increased significantly, from �7,�
times in �00� to ���.0 times in �007. In other hand,
interest revenue also increased 10.�% from the previous
year as a result of the significant increase in terms and
on call deposits.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
6. Laba Bersih Dan Laba Bersih Per Saham Dasar
Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan
yang meningkat Rp��0,� miliar atau naik �0,�% dari
tahun lalu dan hak minoritas atas laba bersih anak
perusahaan, pada tahun �007 Perseroan mencatat laba
bersih sebesar Rp1.77� miliar meningkat �7% dibanding
tahun sebelumnya, sebesar Rp1.��� miliar. Pencapaian
laba bersih tersebut menghasilkan Return on Equity (laba
bersih/rata-rata ekuitas) sebesar ��,�%, lebih tinggi �,�%
dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar ��.0%.
Laba bersih per saham dasar tahun �007 setelah
memperhitungkan stock split dengan rasio 1:10 pada tanggal
7 Agustus �007 sebesar Rp��� atau meningkat �7,0% dari
tahun �00� sebesar Rp�1� (disetarakan dengan rasio 1:10).
7. Aktiva
Pada tanggal �1 Desember �007, posisi aktiva Perseroan
ditutup dengan jumlah Rp�.�1� miliar, atau 1�,�% di
atas posisi aktiva tahun �00�, sebesar Rp7.��� miliar.
Peningkatan aktiva tersebut dipengaruhi oleh peningkatan
aktiva lancar sebesar Rp1.11� miliar atau ��,�% di atas
tahun lalu yaitu dari Rp�.1�� miliar pada akhir tahun
�00� menjadi Rp�.��� miliar pada akhir tahun �007 dan
penurunan aktiva tidak lancar sebesar Rp�� miliar atau
�,�% di bawah posisi akhir tahun lalu.
Peningkatan saldo aktiva lancar di atas posisi akhir tahun
�00� tersebut terutama berasal dari peningkatan kas dan
setara kas sebesar Rp1.07� miliar karena naiknya aktivitas
penjualan, peningkatan piutang usaha sebesar Rp�0,� miliar
dan peningkatan uang muka pembelian sebesar Rp�� miliar.
Sedangkan penurunan aktiva tidak lancar, terutama di
pengaruhi turunnya aktiva tetap bersih dan beban tangguhan
bersih sebesar Rp101 miliar sebagai pengaruh lebih tingginya
beban penyusutan dan amortisasi dibandingkan dengan
penambahan investasi di tahun �007.
8. Kewajiban dan Ekuitas
Meskipun terdapat peningkatan posisi hutang usaha
per �1 Desember �007 sebesar Rp��,1 miliar di satu sisi,
namun mengingat adanya penurunan posisi hutang di
6. Net Income and Basic Earning Per Share
After calculating income tax expense that increased
Rp��0.� billion or �0.�% from the previous year and
minority right of subsidiary company’s net income,
the Company, in �007, was accounted for net income
Rp1,77� billion, which was a �7% increase from the
previous year, which was Rp1,��� billion. This number
resulted on a ��.�% Return on Equity, which was �.�%
higher than the previous year, which was ��.0%.
After calculating stock split with ratio 1:10, the basic
earning per share in �007, as per August 7th �007, was
Rp���, a �7% increase from �00�, which was Rp�1�
(using ratio 1:10).
7. Assets
On December �1st �007, the Company’s assets position
was closed with a balance of Rp�,�1� billion, or 1�.�%
higher than �00�, which was Rp7,��� billion. This was
influenced by an increase in current assets, Rp1,11�
billion or ��.�% higher than the previous year, from
Rp�,1�� by the end of �00� to Rp�,��� billion by the
end of �007 and a decrease in non current assets, Rp��
billion, or �.�% lower from the previous year.
The increase in the balance of the current assets compared
to its position in �00� was mainly caused of the Rp1,07�
billion increase in cash and cash equivalents -a result
from the increase in the sales activity-, the Rp�0.� billion
increase in trade receivables and the Rp�� billion increase
in sales’ down payments.
The decrease of non current assets was affected by the
decrease in net fixed assets and its prepaid expenses at the
total of Rp101 billions as a result to greater depreciation
and amortization expenses compared to the additional
investment that took place in �007.
8. Liabilities and Equity
Even though there was a Rp��.1 billion increase in the
position of trade accounts payable as per December
�1st �007, on the other hand–remembering the
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
beberapa sisi yang lain, maka posisi kewajiban Perseroan
pada tanggal �1 Desember �007 justru menurun sebesar
Rp1�0 miliar atau �,�% yaitu dari Rp1.�1� miliar pada
tahun �00�, menjadi Rp1.7�� miliar. Penurunan kewajiban
ini sebagian besar terjadi pada penurunan kewajiban tidak
lancar sebesar Rp10� miliar, yaitu dari Rp��� miliar pada
akhir tahun �00� menjadi Rp��0 miliar pada akhir tahun
�007. Sedang penurunan kewajiban tidak lancar, terutama
disebabkan oleh pelunasan pinjaman dari Pemerintah
Republik Indonesia yang meliputi hutang pokok, bunga
dan denda, sebesar Rp�� miliar dan penurunan kewajiban
imbalan kerja sebagi akibat dilakukannya penyelesaian
(settlement) kewajiban jasa masa lalu atas program Masa
Persiapan Pensiun (MPP) sebesar Rp�� miliar.
Posisi kewajiban Perseroan tersebut menurunkan tingkat
Total Debt to Asset Ratio dari ��,�% pada akhir tahun �00�
menjadi �1,1% pada akhir tahun �007. Total Debt to Equity
juga mengalami penurunan 7,7% di bawah posisi akhir
tahun �00�, yaitu dari ��,�% menjadi �7,1%.
9. Kinerja Arus Kas
Arus kas bersih yang dihasilkan Perseroan selama tahun
�007 menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan,
yaitu mencapai Rp1.07� miliar atau �1,�% di atas periode
yang sama tahun �00�.
Tabel berikut merupakan ringkasan dari kinerja arus kas
Perseroan untuk periode yang berakhir pada �1 Desember
�007 dan �00�:
decrease in other payable positions, The Companys’
liabilities position had dropped down to Rp1�0
billion or �.�% lower than �00�, from Rp1.�1� billion
to Rp1,7�� billion. The decrease in these liabilities,
was mainly caused of the Rp10� billion decrease in
non-current liabilities, from Rp��� billion in �00� to
Rp��0 billion in �007. Meanwhile, the decrease in non-
current liabilities was mainly caused of the Rp�� billion
payment for the loans given from the Government
of Indonesian Republic that included main payables,
interests and forfeitures and also the Rp�� billion
decrease in bonus performance liabilities, as a result
from the settlement of past working liabilities which
was a part of the retirement preparation program.
The liability position decreased the position of Total Debt
to Assets Ratio from ��.�% in the end of �00�, to �1.1% in
the end of �007. Total Debt to Equity also experienced a
decrease of 7.7% compared from �00�’s position, it went
down from ��.�% to �7.1%.
9. Cash Flow
The Company’s net cash flow along �007 showed a
significant increase, reaching Rp1,07� billion, or �1.�%
higher than the same period in �00�.
The following table is a summary of the cash flow for the
period that ended on December �1st �007 and �00�:
2007 2006
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasiNet cash used in operating activities 2,075 1,594
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasiNet cash used in investing activities (285) (306)
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Net cash used in financing activities (711) (893)
Kenaikan bersih kas dan setara kasFinal balance of cash and cash equivalents 1,079 395
Saldo akhir kas dan setara kasFinal balance of cash and cash equivalents 2,822 1,744
(miliar Rupiah billion Rupiah)
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
Perseroan berhasil meningkatkan kas yang dihasilkan dari
operasi secara signifikan pada tahun �007, yaitu sebesar
Rp��� miliar atau 1�,�% di atas �00�. Hal ini sejalan dengan
peningkatan pendapatan yang dihasilkan oleh Perseroan
dan semakin efektifnya pengelolaan piutang usaha oleh
Perseroan yang tercermin dari semakin membaiknya
tingkat perputaran piutang Perseroan yaitu dari �7 hari
pada tahun �00� menjadi �� hari pada tahun �007.
Beberapa aktivitas operasi lainnya yang mempengaruhi
perolehan arus kas bersih dari operasi Perseroan, antara
lain peningkatan pembayaran kepada pemasok sebesar
Rp�� miliar, penurunan beban bunga Rp1�� miliar karena
adanya pembayaran hutang jangka panjang Perseroan
yang telah jatuh tempo dan peningkatan pembayaran
pajak penghasilan sebesar Rp1�� milliar sejalan dengan
peningkatan laba sebelum pajak.
Setelah memperhitungkan adanya pengeluaran dan
penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya, maka pada
tahun �007 Perseroan berhasil meningkatan arus kas
bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp��1 miliar atau
�0,1% di atas tahun �00�.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Pada tahun �007, kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas investasi Perseroan mencapai Rp��� miliar,
menunjukkan penurunan sebesar Rp�1 miliar atau �,�%
lebih rendah dibanding tahun �00� sebesar Rp�0� miliar.
Hal ini terutama karena adanya penarikan investasi jangka
pendek sebesar Rp�� miliar.
Disamping itu, Perseroan merealisasi aktivitas investasi
Fixed Assets pada tahun �007 mencapai Rp��� miliar atau
meningkat ��,�% lebih tinggi dibanding tahun �00�
sebesar Rp1�0 miliar, peningkatan ini terutama digunakan
untuk merealisasi investasi mesin-mesin sebesar Rp���
miliar untuk menjaga kehandalan dan up-grading existing
mesin-mesin utama pabrik agar mencapai yield yang
tinggi. Sedangkan sisanya terutama digunakan untuk
Net cash flows provided by operating activities
Company had successfully made a significant increase
in the cash received from operation in �007, which
was Rp��� billion or 1�.�% higher than �00�. This
was in accordance with the increase in revenue, as
well as showing the Company’s more effective way in
managing trade receivables and the improvement in
receivable turnover, which went from �7 days in �00�
to �� days in �007.
Some operation activities that affected the net cash flow
provided by operating activities were the raise of payment
to the suppliers at Rp�� billions, the decrease of interest
expense by Rp1�� billions as a result of payment to a
long-term debts that come on due and the increase of
income tax expense at Rp1�� billions that are supported
by an increase of income before tax.
After calculating the expenses and revenues of
other operation activities, in �007 the Company had
succeeded to increase its net cash flows provided by
operating activities at the total of Rp��1 billions or
�0.1% above the �00�’s achievement.
Net cash flows used in investing activities
In �007, the net cash flows used in investing activities
reached Rp��� billions, this shows a significant
decrease at Rp�1 billions or �.�% lower than �00�’s
attainment at the total of Rp�0� billions. This condition
was caused by the short term investment withdrawal
at the total of Rp�� billions.
Moreover, the Company conducted investment
activities on their Fixed Assest in �007, achieved at
Rp��� billions or increase by �.�% higher compared
to �00�’s at Rp1�0 billions. The great improvement
of the cash flow was implemented on the machines
investment at Rp��� billions in order to maintain its
quality and to upgrade the existing factories’ machine
so that they achieve high level of yield. The remaining
part of the cash were used to obtain the heavy duties
�7Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
pembelian alat-alat berat dan kendaraan, perbaikan
bangunan, jalan dan jembatan.
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
pada tahun �007 mengalami penurunan sebesar Rp1��
miliar atau �0,�% di bawah tahun �00�. Penurunan
ini terutama karena Perseroan telah melunasi seluruh
hutang obligasi pada tahun �00�, sehingga pada tahun
�007 Perseroan hanya melunasi hutang bank dan hutang
jangka panjang kepada Pemerintah Republik Indonesia
masing-masing sebesar Rp10� miliar dan Rp�1 miliar.
Disamping itu, pembayaran deviden di tahun �007 atas
kinerja Perseroan tahun �00� mencapai Rp��� miliar,
meningkat Rp��� miliar atau 1��,�% di atas tahun �00�
sebesar Rp��� miliar.
Kenaikan bersih kas dan setara kas
Berdasarkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan
arus kas dari aktivitas operasi yang baik tersebut, maka
Perseroan mampu membiayai aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan dengan baik pula. Sebagai hasilnya,
pada tahun �007 Perseroan mampu menghasilkan
peningkatan arus bersih kas dan setara kas secara
signifikan sebesar Rp1.07� miliar, atau �1,�% di atas
tahun �00�.
ANAK PERUSAHAAN KONSOLIDASI
PT Semen Padang
PT Semen Padang (“SP”) yang sahamnya dimiliki Perseroan
sebesar ��,�% berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera
Barat. SP mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar
�,� juta ton per tahun.
Jenis semen yang diproduksi oleh SP mencakup jenis semen
Ordinary Portland Cement (OPC), Oil Well Cement (OWC) dan
Super Masonry Cement (SMC). Untuk semen portland yang
diproduksi, terdiri dari beberapa type yaitu type I, II, III, V dan
Portland Pozzolanic Cement (PPC).
PT Semen Padang
With ��.�% of its share owned by the Company PT Semen
Padang (SP) is located in Indarung, Padang, Sumatera
Barat. The production capacity of SP is listed as �.� million
ton per year.
The types of cements produced by SP include Ordinary
Portland Cement (OPC), Oil Well Cement (OWC) and Super
Masonry Cement (SMC). As for the OPC, it is divided into
several types, which are type I, II, III, V and Portland Pozzolanic
Cement (PPC).
and vehicles and reconstructions of building, roads
and bridge-connections.
Net cash flows used in financing activities
Net cash flows used in financing activities in �007 achieved
significant decrease at Rp1�� billions or �0.�% below the
�00�’s results. The decrease was a result of paid long term
debt by �00�, thus in �007 the Company was able to
complete their duty of the bank loan and long term bank
loan to the Government of Indonesia, each at the total
of Rp10� billions and Rp�1 billions. Moreover, the �007’s
payment of dividend based on Company performance
in �00� achieved Rp��� billions, it increased by Rp���
billions or by 1��.�% below the �00�’s attainment at
Rp��� billions.
Net increase in cash and cash equivalents
Based on the Company’s capability in generating great
cash of operation activities, the Company could establish
cash for the investment activities as well to obtain
great cash on financing activities. As a result, in �007
the Company achieved a net increase of cash and cash
equivalents at Rp1,07� billions or by �1.�% greater than
�00�’s achievement.
SUBSIDIARIES cOMPANIES
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Lokasi SP sangat strategis untuk mendistribusikan semen di
daerah pasar utama SP di wilayah Sumatera dan menjadikan
SP sebagai pemasok kebutuhan semen terbesar di wilayah
Sumatera. Daerah pasar utama SP lainnya meliputi daerah
pemasaran wilayah Jawa bagian barat dan sebagian
Kalimantan. SP juga melakukan ekspor ke beberapa negara
Asia dan Afrika (Srilanka, Kuwait, Uni Emirat Arab, Colombo,
Mauritius, Bangladesh, Mozambique, Madagaskar). Untuk
mendukung pemasarannya, SP mengoperasikan beberapa
fasilitas pengantongan semen di Teluk Bayur, Belawan, Batam
dan Tanjung Priok di Jakarta.
Dalam hal manajemen mutu, SP telah mendapatkan
pengakuan internasional berupa sertifikat ISO �001:�000,
pengakuan terhadap mutu jenis semen OWC dari American
Peteroleum Institute (API) pada tahun 1���, sedang untuk
system manajemen lingkungan ISO-1�001 telah diperoleh
sertifikat dari Sucofindo serta SMK�.
Selama tahun �007, SP berhasil memasarkan semen di pasar
domestik sebesar �.��� ribu ton atau meningkat 11,0% dari tahun
sebelumnya, �.��7 ribu ton. Ekspor sebesar 1.�71 ribu ton lebih
tinggi ��,1% dibandingkan tahun �00� sebesar 1,�0� ribu ton
dengan membukukan hasil penjualan bersih sebesar Rp�.���
miliar, meningkat �0,�% dari tahun �00�, sebesar Rp�.��� miliar.
Dengan memperhitungkan beban pokok pendapatan dan
beban usaha diperoleh laba usaha sebesar Rp��� miliar,
meningkat �1,�% dari tahun sebelumnya, sebesar Rp�7�
miliar. Pencapaian ini menghasilkan EBITDA Margin �0,�% di
atas tahun �00� sebesar 1�,�% sedangkan Operating Margin
sebesar 1�,�% di atas periode tahun �00� sebesar 1�,�%.
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (termasuk
biaya bunga) diperoleh laba bersih sebesar Rp��� miliar
meningkat sebesar �7,7% di atas tahun sebelumnya, sebesar
Rp��� miliar, yang berarti menghasilkan Net Margin sebesar
11,1%, meningkat di atas pencapaian tahun �00�, sebesar
�,0%. Hasil ini memberikan Return on Equity pada tahun
�007 kepada pemegang saham sebesar ��,0% meningkat
dibanding tahun �00�, sebesar ��,�%.
SP’s location for its cement distribution in its main market
area in Sumatera, is very strategic and ideal, making SP as the
biggest cement needs supplier in Sumatera. Other SP’s main
markets areas include some west part of Java and some parts
of Kalimantan. SP also does export to some Asian and African
countries (Srilanka, Kuwait, United Arab Emirates, Colombo,
Maurius, Bangladesh, Mozambig, Madagaskar). As a way
to support its marketing, SP also operates several cement
packing plant facilities in Teluk Bayur, Belawan, Batam and
Tanjung Priok in Jakarta.
SP has got international acknowlegement for its quality
management in ISO �001:�000 certificate,acknolegement
for the quality of its OWC from American Peteroleum Institue
(API) in 1��� and a sertificate from Sucofindo and SMK� for its
environment management system ISO-1�001.
In �007, SP’s marketing had succesfully reached �,���
thousand tons, which was an 11.0% increase from the
previous year’s, which was �,��7 thousand tons. And
exported as large as 1,�71 thousand tons which was ��.1%
higher from �00�’s 1,�0� thousand tons and accounted a
net revenue Rp�,��� billion, which was a �0.�% increase
from �00�’s Rp�,��� billion.
By calculatings its cost of revenue and operating expenses,
SP had received Rp��� billion profit, a �1.�% increase from
the previous year, which was Rp�7� billion. This achievement
resulted in an increase of �0.�% Ebitda Margin compared to
�00�’s 1�.�% and a 1�.�% Operating Margin compared to
�00�’s 1�.�%.
By calculating other expenses (including interest), SP had
received a Rp��� billion net income, a �7.7% increase
from �00�’s Rp��� billion, which resulted in 11.1% Net
Margin, which was an improvement from �00�’s �.0%. As
an addition, stockholders received a ��% Return on Equity,
which was an increase from �00�’s ��.�%.
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi SP pada
tahun �007 sebesar Rp�0� miliar meningkat ��,�% dibanding
tahun �00�, sebesar Rp��� miliar. Kenaikan ini adalah akibat
peningkatan kas yang dihasilkan dari operasi sebesar Rp���
miliar pada tahun �00�, menjadi Rp��� miliar pada tahun �007
atau meningkat sebesar Rp�0� miliar atau ��,1%. Arus kas
bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp1��
miliar lebih tinggi 7�,�% dibanding tahun �00� sebesar, Rp10�
miliar. Sedangkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas
pendanaan mengalami penurunan Rp�� miliar atau 17,�%
dari Rp��1 miliar, menjadi Rp�07 miliar pada tahun �007. Hal
ini terutama karena adanya penurunan pada pembayaran
hutang jangka pendek. Secara keseluruhan aktivitas-aktivitas
tersebut meningkatkan kas dan setara kas pada akhir periode
�007 menjadi Rp��0 miliar lebih tinggi sebesar Rp111 miliar
atau 101,�% dibandingkan dengan tahun �00�.
Tahun �007 SP mencatat total aktiva sebesar Rp1.�7� miliar
meningkat �,�% dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar
Rp1.71� miliar. Posisi aktiva lancar meningkat 1�,�% menjadi
Rp771 miliar terutama karena adanya peningkatan kas dan
setara kas sebesar Rp111 miliar. Posisi total kewajiban lancar
dan tidak lancar pada tahun �007 sebesar Rp��� miliar
menurun Rp7� miliar dari tahun sebelumnya terutama karena
adanya pelunasan kewajiban hutang baik jangka pendek
ataupun jangka panjang yang telah jatuh tempo.
Hal ini mencerminkan posisi leverage tahun �007 semakin
membaik dibanding tahun sebelumnya, tercermin dari Total
Debt to Asset Ratio pada tahun �007 sebesar ��,0% lebih
rendah dibanding tahun sebelumnya, sebesar �1,�%. Ekuitas
SP meningkat menjadi Rp1.��� miliar dari Rp��� miliar pada
tahun �00� atau meningkat ��,7%. Posisi ini menghasilkan
Total Debt to Equity Ratio sebesar �1,�%, lebih rendah
dibanding tahun sebelumnya, sebesar 71,�%.
Kantor Akuntan Publik telah memberikan opini Unqualified
atas laporan keuangan SP tahun �007 dan �00�.
The net cash flow received from the �007’s operating
activity in SP is Rp�0� billion, an increase of ��.�% from
�00�’s Rp��� billion. This increase was a result in the
increase of cash provided by operating activities which
was Rp��� billion in �00�, to Rp��� billion in �007, an
increase of Rp�0� billion, or ��.1%. The net cash flows
used in investing activity is Rp1�� billion, 7�.�% higher
than �00�’s Rp10� billion. On the other hand, cash flows
used in financing activity experienced a decrease of Rp��
billion or 17.�% from �00�’s Rp��1 billion to Rp�07 billion
in �007. This mainly happened because of a decrease in
the short term loans payment. In totality, all the activities
mentioned had done an increase in cash and cash
equivalents by the end of �007 period, reaching Rp��0
billion, an increase of 101.�% from �00�’s Rp111 billion.
In �007, SP has registered a total assets of Rp1,�7� billion,
a �.�% increase from the previous year, which was Rp1,71�
billion. The position of current assets hac gone down 1�.�%
to Rp771 billion mainly because of Rp111 billion increase in
cash and cash equivalents. The position of the total current
and non-current liabilities in �007 has gone down to Rp���
billion, a Rp7� billion from the previous year, mainly because
of the paying of short and long term loan liabilities which
were already due.
This case showed an improvement on leverage position in
�007 compared to �00�, it could be seen in the decrease
of ��% on Total Debt to Asset Ratio compared to the
previous year, which was �1.�%. SP’s equity has gone from
�00�’s Rp��� billion to Rp1,��� billion, or a ��.7% increase.
This position resulted a �1.�% Total Debt to Equity Ratio, a
decrease from �00�’s 7�%.
Public Accountant Office has stated Unqualified on SP’s �007
and �00� financial report.
70 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PT Semen Tonasa
PT Semen Tonasa (“ST”) yang sahamnya dimiliki Perseroan
sebesar ��,��% berlokasi di Biringere, Pangkep, Sulawesi
Selatan. ST mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar
�,� juta ton per tahun.
Jenis semen yang diproduksi oleh ST mencakup jenis semen
Ordinary Portland Cement (OPC), Semen Masonry dan
Portland Pozzolanic Cement (PPC). Untuk semen Portland
yang diproduksi, terdiri dari beberapa type yaitu type I, II, V.
Lokasi ST sangat strategis untuk mendistribusikan semen
di daerah pasar utama ST di kawasan timur Indonesia
dan menjadikan ST sebagai pemasok kebutuhan semen
terbesar di kawasan tersebut, terutama di Sulawesi. Daerah
pasar utama ST lainnya meliputi daerah pemasaran wilayah
Kalimantan, Nusa Tenggara dan Bali. ST juga melakukan
ekspor ke beberapa negara Asia, Afrika, Eropa dan Australia.
Untuk mendukung pemasarannya, ST mengoperasikan
beberapa fasilitas pengantongan semen di Biringkassi
Makassar, Bitung, Samarinda, Banjarmasin, Celukan Bawang
Bali, Ambon dan Palu.
Dalam hal manajemen mutu, ST telah mendapatkan
pengakuan internasional berupa sertifikat ISO �001:�000,
sistem manajemen lingkungan ISO 1�001 dari SGS Yarsley
International Sertification Services Limited dan SMK�.
Sejalan dengan peningkatan permintaan kebutuhan
semen di pasar domestik pada tahun �007, ST juga lebih
berkonsentrasi pada pemenuhan peningkatan permintaan
semen di pasar domestik, khususnya di daerah Sulawesi. Pada
tahun �007 konsumsi semen di daerah pemasaran Sulawesi
mencapai �.07�,� ribu ton atau meningkat sebesar 1��,� ribu
ton (7,�%) dibandingkan tahun �00�, sebesar 1.��7,� ribu ton.
Perseroan mampu memasok semen sebesar 1.�0�,� ribu ton,
atau meningkat ��,� ribu ton dibanding tahun �00�, sebesar
1.���,� ribu ton.
Selama tahun �007, ST berhasil memasarkan semen di pasar
domestik sebesar �.1�7,1 ribu ton, meningkat sebesar ���.� ribu
ton atau 1�,�% dibanding tahun �00�, sebesar �.7�1,� ribu ton.
PT Semen Tonasa
With ��.��% of its share owned by the Company, PT
Semen Tonasa (ST) is located in Biringere, Pangkep,
Sulawesi Selatan. The production capacity of SP is listed
as �.� million tons per year.
The types of cements produced by ST include Ordinary
Portland Cement (OPC), Masonry Cement and Portland
Pozzolanic Cement (PPC). As for the Portland cement, it is
divided into several types, which are type I, II, V.
ST’s location for its cement distribution in its main market
area in Sulawesi, is very strategic and ideal, making SP as the
biggest cement needs supplier there. Other ST’s main markets
area includes some area of Kalimantan, Nusa Tenggara and
Bali. SP also does export to some Asian, African, Eurpoean
and Austalian countries. As a way to support its marketing,
SP also operates several cement packing plant facilities in
Biringkasi, Makasar, Bitung, Samarinda, Banjarmasin, Celukan
Bawang Bali, Ambon and Palu.
SP has got international acknolegement for its quality
management in ISO �001:�000 certificate and sertificates
from SGS Yarsley International Sertification Services
Limited and SMK� for its environment management
system ISO-1�001.
As a result of the demand increase of cement needs in the
domestic market in �007, ST has now focused more in the
fulfilling of cement needs demand in the domestic market,
especially in Sulawesi. In �007, cement consumption in
Sulawesi market area has reached �,07�.� thousand tons
or an increase of 1��.� thousand tons (7.�%) from �00�’s
1,��7.� thousand tons. The company is able to supply1,�0�.�
thousand tons cement, an increase of ��.� thousand tons
compared to �00�’s 1,���.� thousand tons.
In �007, ST had successfully marketed �,1�7.1 thousand
tons cement in the domestic market, which was an increase
as big as ���.� thousand tons or 1�.�% compared to �00�’s
71Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Dengan pencapaian volume penjualan ini, ST belum mampu
membukukan peningkatan pangsa pasar domestik dan masih
sama dengan tahun �00�, sebesar �,�%.
Dengan kekuatan pengelolaan sistem distribusi dan
pengelolaan multi brand di pasar domestik, maka kontribusi
volume penjualan semen ST terhadap Perseroan di pasar
domestik mencapai sebesar 1�,�%, meningkat sebesar 1,�%
dibanding tahun sebelumnya, sebesar 1�%.
Sebaliknya, di pasar ekspor, ST menurunkan total volume
penjualan sebesar ���,� ribu ton, dari total volume penjualan
ekspor sebesar �70,� ribu ton pada tahun �00�, turun menjadi
1�7,1 ribu ton pada tahun �007.
Volume penjualan tersebut menghasilkan total hasil
penjualan bersih tahun �007 di pasar domestik sebesar
Rp1.��� miliar dan ekspor sebesar Rp�� miliar. Dibanding
tahun �00�, pencapaian hasil penjualan bersih pasar domestik
menunjukkan peningkatan sebesar Rp�1� miliar atau ��,�%,
yaitu dari Rp1.�7� miliar di tahun �00� meningkat menjadi
Rp1.��� miliar di tahun �007. Sedangkan hasil penjualan
pasar ekspor menunjukan penurunan sebesar Rp10� miliar,
yaitu dari Rp1�7 miliar menurun menjadi Rp�� miliar. Hal ini
sejalan dengan menurunnya volume penjualan ekspor.
�,7�1.� thousand tons. Even so, this sales achievement
had not yet made ST able to account for an increase in the
domestic market segment, since it was still on the same
number as �00�, which was �.�%.
Due to its strength on distribution system and multi brand
management in the domestic market, ST had contributed
1�.�% of Semen Gresik Group’s sales in domestic market,
which was a 1.�% increase from the previous year’s 1�%.
On contrary, in the export market, ST made a decrease of
���.� thousand tons of sales volume from the �00�’s �70.�
thousand tons to 1�7.1 thousand tons in �007.
The mentioned sales volume, resulted in �007 net sales total
of Rp1,��� billion in domestic market and Rp�� billion in
export. Compared to �00�, the domestic market’s net sales
showed an increase of Rp�1� billion or ��.�%, from Rp1,�7�
billion in �00� to Rp1,��� billion in �007. On the other hand,
the export sales net show a decrese of Rp10� billion, from
Rp1�7 billion to Rp�� billion. This case was in accordance of
the decrease of export sales volume.
7� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Secara total, ST berhasil membukukan total hasil penjualan
bersih sebesar Rp1.7�� miliar atau meningkat sebesar Rp�1�
miliar dibanding tahun �00�. Setelah memperhitungkan
beban pokok pendapatan dan beban usaha, diperoleh laba
usaha sebesar Rp���,� miliar, meningkat 1�,�% dari tahun
�00�, sebesar Rp���,1 miliar. Pencapaian ini menghasilkan
EBITDA Margin �1,�%, sedikit menurun dibanding tahun
sebelumnya, �1,�%, Operating Margin sebesar 1�,�% lebih
tinggi dibandingkan tahun �00�, sebesar 1�,�%.
Setelah memperhitungkan adanya beban lain-lain (termasuk
biaya bunga) diperoleh laba bersih sebesar Rp�11,7 miliar
meningkat sebesar 11,�% di atas tahun �00�, sebesar
Rp1��,� miliar. Pencapaian ini menghasilkan Net Margin
sebesar 1�,�%, turun dibanding tahun �00�, sebesar 1�,�%.
Raihan ini memberikan Return on Equity pada tahun �007
kepada pemegang saham sebesar 1�,�%, sama dengan
tahun sebelumnya.
Sejalan dengan peningkatan EBITDA, arus kas bersih yang
diperoleh dari aktivitas operasi mencapai Rp1�7 miliar, turun
sebesar Rp17 miliar dibanding tahun �00�, sebesar Rp17�
miliar. Penurunan ini terutama berasal dari kas yang digunakan
untuk pembayaran pajak penghasilan badan yang meningkat
sebesar Rp1� miliar dari tahun sebelumnya. Tahun �007 ST
membelanjakan dana untuk pembelian aktiva tetap sebesar
Rp�� miliar, lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun
�00� (Rp�7 miliar) dan melunasi hutang kepada Pemerintah
Republik Indonesia sebesar Rp�0,� milar dan membayar deviden
kepada pemegang saham sebesar Rp��,7 miliar.
Posisi aktiva ST tahun �007 ditutup dengan saldo Rp1.���
miliar, meningkat sebesar �,1% dibanding posisi tahun
sebelumnya, sebesar Rp1.�0� miliar. Peningkatan ini terutama
berasal dari peningkatan Aktiva Lancar.
Posisi total kewajiban ST pada akhir tahun �007, baik Kewajiban
Lancar dan Kewajiban Tidak Lancar, mencapai Rp��� miliar,
atau turun sebesar Rp�� miliar dibanding tahun sebelumnya,
sebesar Rp��� miliar. Hal ini mencerminkan posisi leverage
tahun �007 semakin membaik dibanding periode sebelumnya
dan kemampuan ST dalam melunasi kewajiban beban hutang
juga semakin meningkat, yang dibuktikan dengan peningkatan
Interest Coverage Ratio dari 17,� kali pada tahun �00� meningkat
menjadi ��,1 kali pada tahun �007.
In totality, ST had successfully accounted Rp1,7�� billion
total net sales or an increase of Rp�1� billion from �00�.
After calculating its revenue and operating expenses, ST
has received Rp���.� billion, an increase of 1�.�% from
�00�’s Rp���.1 billion. This achievement resulted in �1.�%
Ebitda Margin, a bit decreasing from �00�’s �1.�% and 1�.�%
Operating Margin, which is higher than �00�’s 1�.�%.
After calculating other costs (including interest), ST had
received net profit of Rp�11.7 billion, which was a 11.�%
increase from �00�’s Rp1��.� billion. This achievement
resulted in 1�.�% Net Margin, a decrease from �00�’s 1�.�%.
As for Return of Equity for stockholders, it was still on the
same number of 1�% in �007 as it was in �00�.
With the increase in EBITDA, net cash flow given from
operating activity reached Rp1�7 billion, a decrease of Rp17
billion from �00�’s Rp17� billion. This decrease was mainly
caused of an increase in the cash used for paying withholding
tax, which increased Rp1� billion from the previous year. In
�007, ST spent Rp�� billion on buying fixed assets, higher than
what they spent on the same period in �00� (Rp�7 billion)
and paid off their Rp�0.� billion loan to the Government of
Indonesian Republic and Rp��.7 billion of cash dividend to
their stockholders.
In �007, ST’s assets position was closed on the Rp1,��� billion
balance, increasing �.1% compared to the previous year’s
position, which was Rp1,�0� billion. This increase is maibly
cause of the increase in Current Assets.
ST’s liability position by the end of �007, including Current
and Non-Current Liabilities was Rp��� billions or a decrease
of Rp�� billions from the previous year’s attainment at Rp���
billions. This shows an improvement in �007’s leverage po-
sition and ST’s capability in completing their loan expenses,
proven by the increase in Interest Coverage Ratio from 17.�
times in �00� to ��.1 times in �007.
7�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
Ekuitas ST meningkat sebesar Rp117 miliar atau sebesar 1�,1%
di atas periode sebelumnya sebesar Rp��� miliar. Posisi ini
menghasilkan Total Debt to Equity Ratio sebesar �1,7%, lebih
rendah dibanding tahun sebelumnya, sebesar ��,�%.
Kantor Akuntan Publik telah memberikan opini Unqualified
atas laporan keuangan ST tahun �007 dan �00�.
Kawasan Industri Gresik
PT Kawasan Industri Gresik (“KIG”) adalah anak perusahaan
Perseroan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan bergerak
di bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan industri
serta jasa konsultasi di bidang kawasan industri. Kepemilikan
Perseroan di KIG mencapai ��% selebihnya sebesar ��% oleh
PT Petrokimia Gresik.
Dalam usahanya, KIG melakukan aktivitas dalam bidang
industrial estate yang meliputi perolehan, pengembangan,
penjualan dan persewaan tanah industri, gudang, ruko
maupun bangunan pabrik siap pakai (BPSP) di dalam dan luar
kawasan, termasuk konstruksi untuk pengembangan fasilitas
umum seperti jalan, penyediaan air, listrik dan lain-lain.
PT Industri Kemasan Semen Gresik
Perseroan juga memiliki anak perusahaan yang bergerak
di bidang pembuatan kemasan atau industri kemasan,
perdagangan dan jasa, yaitu PT Industri Kemasan Semen
Gresik (IKSG) yang belokasi di Tuban Jawa Timur. Komposisi
pemegang saham adalah, Perseroan (�0%), PT Newlong
Indonesia (10%) dan PT Fajar Mas Murni (�0%).
ST’s equity increased Rp117 billion or 1�.1% higher from
its previous period, which was Rp��� billion. This position
resulted �1.7% lower Total Debt to Equity from the previous
year’s ��.�%.
Public Accountant Office has stated Unqualified on ST’s �007
and �00� financial report.
Kawasan Industri Gresik
PT Kawasan Industri Gresik (KIG) is a subsidiary company
located in Gresik, Jawa Timur, that works in the development
and industrial area management field, as well as giving
consultation service. Company ownership in KIG reaches
��% while PT Petrokimia Gresik owns the other ��%.
KIG’s operating activitiy is in industial estate field that include
gainings, development, trades and the renting of industrial
land, warehouse, storehouses and ready to use factory
buildings inside or outside the region, including construction
for public facility development, such as the roads, water and
electricity supply, etc.
PT Industri Kemasan Semen Gresik
The Company also owns subsidiary company that works in the
making of packaging or packaging industry, sales and service,
which is PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG), located in
Tuban, Jawa Timur. The composition of the stockholders is as
followed: Company (�0%), PT Newlong Indonesia (10%) and
PT Fajar Mas Murni (�0%).
7� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, IKSG memiliki
mesin sebanyak 7 (tujuh) unit dengan kapasitas terpasang
1�� juta kantong per tahun. Hasil produksi IKSG terutama
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan Perseroan,
sedangkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
lain antara lain PT Semen Tonasa dan PT Semen Baturaja.
Dalam bidang pengelolaan perusahaan, IKSG telah memperoleh
Sertifikat ISO �001:�000 dari LIoyd’s Register Quality Assurance
dan Setifikat SMK� dari PT Sucofindo, Jakarta.
PT United Tractors Semen Gresik
Anak perusahaan yang lain adalah PT. United Tractors Semen
Gresik (UTSG) berlokasi di Tuban, Jawa Timur dan bergerak
dibidang pertambangan, perdagangan dan pemberian jasa.
Saham UTSG dimiliki oleh Perseroan sebesar ��% dan PT
United Tractors Tbk. sebesar ��%.
Selain memiliki peralatan utama (alat berat) sendiri, UTSG juga
menyewa peralatan untuk menunjang kegiatan operasinya.
Kegiatan utama UTSG ditujukan untuk menunjang kegiatan
produksi Perseroan, khususnya dalam hal penyediaan jasa
penambangan batu kapur dan tanah liat.
Untuk menunjang pelaksanaan system manajemen mutu,
UTSG telah memperoleh sertifikat ISO �001:�000 dari Quality
Assurance Service Indonesia.
In order to improve its operation activity, IKSG owns seven
units of machines with 1�� million pocket capacity per year.
Production result of IKSG is mainly used to fulfill Company’s
needs, while the rest is used to fulfill other companies’ needs,
some of them are PT Semen Tonasa and PT Semen Baturaja.
In the company management field, IKSG has received ISO
�001 : �000 certificate from Lloyd’s Register Quality Assurance
and SMK� Certificate from PT Sucofindo, Jakarta.
PT United Tractors Semen Gresik
PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG) is another subsidiary
company that is located in Tuban, Jawa Timur and works
in mining field, trade and service. The composition of the
stockholders is as followed: Company (��%) and PT United
Tractors Tbk. (��%).
Other than owning its own main heavy equipments, UTSG
also rents several equipment to support its operating
activity. UTSG’s main activity is aimed to support Company’s
production, especially in giving service in the lime stone and
clay mining.
To support the implementation of quality management
system, UTSG has received certificate of ISO �001:�00 from
Quality Assurance Service Indonesia.
Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis
7�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN, KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) SAFETy, HEALTH & ENVIRONMENT (SHE) MANAGEMENT
Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Environmental, Health and Safety (SHE) Management
Perseroan menyadari bahwa pencapaian kinerja finansial
akan efektif bila didukung oleh kepedulian untuk menjaga
lingkungan dan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K�) secara
berkesinambungan. Oleh sebab itu, Perseroan mengambil
inisiatif untuk memadukan berbagai fungsi pelestarian
lingkungan hidup yang terintegrasi kedalam kebijakan
perusahaan dan strategi pengelolaan lingkungan serta
pengelolaan Keselamatan & Kesehatan Kerja (K�).
Keseriusan manajemen terhadap pentingnya pengelolaan
lingkungan dan Keselamatan & Kesehatan Kerja dituangkan
kedalam Kebijakan Perusahaan, sebagai berikut:
“ Mengelola dan mengendalikan seluruh kegiatan yang dapat
memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan
(stakeholders) dengan senantiasa menaati peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku, melakukan pengelolaan
lingkungan yang lebih baik, termasuk upaya pencegahan
pencemaran, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
dengan selalu memperhatikan dampak penting, risiko dan
praktek terbaik Good Corporate Governance (GCG) dalam
mewujudkan perusahaan bertaraf Internasional ”
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Di dalam upaya kegiatan pengelolaan lingkungan, strategi
yang diterapkan oleh Perseroan, meliputi:
• Program Pantau Lingkungan
• Program Kelola Lingkungan
• Program Konservasi Sumber Daya
• Penerapan sistem manajemen yang terkait
dengan lingkungan
• Implementasi Clean Development Mechanism (CDM)
1. Program Pantau Lingkungan
Program Pantau Lingkungan merupakan kegiatan
pemantauan lingkungan yang dilakukan secara rutin dalam
upaya pemenuhan terhadap peraturan perundangan
lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
- Kualitas emisi udara cerobong pabrik/gas buang
- Pemantauan kualitas udara ambien
The Company realizes that the financial performance
achievement will only be effective if it is supported by the concern
in maintaining the environment as well as Occupational Health
and Safety (Indonesian acronym: “K�”) in a continuing manner.
Initiatives have been taken by the Company to integrate several
functions of living environment preservation into the Company
Policy as well as Strategies on environmental management and
occupational health and safety.
Attentiveness of the management to the importance of
environmental and occupational health & safety management
has been signified into the following Company Policy:
“Manages and controls the entire activities beneficial to
the stakeholders by consistent adherence to the prevailing
rules and regulations, conducts a better environmental
management that include prevention from pollution, work
accident and occupational diseases by continuing attention
to the important impact, risk and best practices in Good
Corporate Governance (GCG) in transforming the Company
into an international rank organization”.
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT
In performing its environmental management activities, the
following strategy has been implemented by the Company,
to include:
• Environment Monitoring Program
• Environment Management Program
• Resources Conservation Program
• Implementing management system related
to environment
• Clean Development Mechanism (CDM) Implementation
1. Environment Monitoring Program
Environment Monitoring Program is a routine activity
in environment monitoring conduct, for the purpose
of complying with the requirements of environmental
regulations. The activities rendered covering:
- Monitoring the air emission quality from the plant’s
chimneys/exhaust gas
77Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
- Pemantauan kebisingan lingkungan
- Pemantauan iklim kerja
- Pemantauan kualitas air buangan, air badan air dan
air laut
- Pemantauan keberadaan air bawah tanah.
2. Program Kelola Lingkungan
Program Kelola Lingkungan merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menjamin kualitas lingkungan yang
berkesinambungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi:
• Pencegahan pencemaran dan polusi
Pencegahan pencemaran dan polusi, agar kualitas
lingkungan dapat terpelihara dengan baik yang meliputi
pemasangan peralatan pencegah pencemaran dan
polusi di pabrik, serta membangun ”Budaya Produksi
Bersih” dalam pengoperasian pabrik yang senantiasa
mengedepankan aspek pencegahan keluarnya bahan
pencemar dari pabrik.
• Pengelolaan limbah B3 dan non-B3.
Pengelolaan limbah baik untuk limbah B� maupun limbah
non B� dilakukan dengan cermat dan hati-hati, dengan selalu
mengedepankan aspek pemenuhan terhadap peraturan
perundangan. Upaya ”co-processing” lebih diutamakan
untuk menjamin bahwa limbah yang dikeluarkan dapat
dimanfaatkan kembali kedalam proses produksi.
• Reklamasi lahan pasca penambangan.
Kegiatan reklamasi lahan pasca penambangan dilakukan
sesuai dengan dokumen AMDAL-UKL/UPL. Beberapa kegiatan
reklamasi yang telah dilakukan oleh Perseroan meliputi:
- Pemanfaatan bekas lahan tambang sebagai reservoir
air, perikanan dan sarana hiburan.
- Pemanfaatan bekas tambang untuk kegiatan pertanian,
fasilitas perumahan/perkantoran/pergudangan industri
dan tempat usaha.
- Monitoring the quality of ambient air
- Monitoring the noise level of environment
- Monitoring the occupational atmosphere
- Monitoring the waste water quality, water content and
sea water
- Monitoring the reserves of underground water.
2. Environment Management Program
Environment Management Program is an activity rendered
for the purpose of ensuring sustainability of quality
environment. The activities include:
• Prevention from contamination and pollution
Prevention from contamination and pollution is
conducted for the purpose of ensuring well maintained
quality of environment, which include installation of
contamination and pollution prevention equipments
in the plants, in addition to building “Clean Production
Culture” in operating the plant that always emphasizes on
the prevention aspect of the emission of contaminated
materials from the plant.
• B3 and non-B3 Waste Management
The waste management both for B� waste and non-B�
waste has been conducted accurately and cautiously, by
emphasizing the aspect of complying to the regulations.
The “co-processing” effort has been prioritized to ensure
that the emission of waste can be re-cycled into the
production process.
• Post mining areas reclamation
Reclamation activities of the post mining areas have
been performed in accordance with the AMDAL-UKL/UPL
document. Some of the reclamation activities conducted
by the Company covering:
- Utilization of the post mining areas as water reservoir,
fishery and recreation center.
- Utilization of the post mining areas for farming
activities, housing/office space/industrial warehouses
and business location.
7� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
• Penghijauan
Perseroan melakukan upaya penghijauan secara terencana
dan kontinyu. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi :
- Kegiatan penghijauan Green Belt dan Green Barrier
dikelola dengan pola kemitraan bersama warga
sekitar perusahaan.
- Revegetasi bekas tambang dengan melakukan
penanaman tanaman pelindung dan tanaman produktif.
Pada tahun �007, Perseroan telah menanam lebih dari
lima ribuan pohon.
3. Program Konservasi Sumberdaya
Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan energi juga
menjadi fokus perhatian untuk menjaga kelangsungan
dan ketersediaannya. Oleh sebab itu Perseroan melakukan
langkah konservasi sumberdaya, sebagai berikut:
- Pemanfaatan Alternative Fuel & Raw Material (AFR)
dari produk samping industri lain sebagai pengganti
bahan baku yang berasal dari alam.
- Melakukan audit dan pengelolaan energi dalam upaya
efisiensi pemakaian energi listrik dan energi panas.
- Pemanfaatan air hujan dan air buangan pabrik untuk
diolah kembali sebagai air proses.
4. Penerapan sistem manajemen yang terkait dengan
lingkungan.
Perseroan melakukan implementasi Sistem Manajemen
Lingkungan ISO-1�001:�00� yang terintegrasi dalam
Sistem Manajemen Semen Gresik (SMSG). Pada tahun
�007, Perseroan telah berhasil melakukan renewal Sistem
Manajemen Lingkungan ISO-1�001:�00�.
5. Implementasi CDM
Efek pemanasan global (global warming) juga
menjadi perhatian Perseroan untuk ikut berpartisipasi
dalam upaya meminimalkan efek tersebut, dengan
mengimplementasikan CDM. Perseroan telah melakukan
• Re-greening
The Company carries out a well-planned and continuing
re-greening scheme with the following activities:
- Green Belt and Green Barrier re-greening activities are
managed under partnership pattern with the people in
surrounding areas of the Company.
- Post mining areas re-vegetation scheme was conducted by
planting protective and productive crops. More than five
thousand crops were planted by the Company in �007.
3. Resources Conservation Program
Efficient utilization of natural resources and energy
has also become focus of management attention in
maintaining its sustainability and availability. That’s why
the Company has conducted resources conservation
measures that include:
- Utilization of Alternative Fuel & Raw Material (AFR) from other
industry side product, to substitute natural raw materials.
- Conducting audit and energy management in the
efforts of current energy and heat energy consumption
efficiency measure.
- Utilization of rain water and plant waste water to be
recycled as processed water.
4. Implementing management system related to
environment
The Company carries out the implementation of
integrated management system in Semen Gresik
Management System. In �007, the Company has been
successful in renewing the ISO-1�001:�00� Environmental
Management System.
5. CDM Implementation
Global warming effect has also become the Company’s
attention by way of participating in the efforts of
minimizing the effect, through CDM implementation.
The Company has conducted evaluation in formulating
7�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Environmental, Health and Safety (SHE) Management
evaluasi untuk menyusun rencana proyek-proyek CDM
yang dapat diterapkan dan akan dilanjutkan pada tahap
implementasinya.
Pada tahun �007, Perseroan mendapatkan predikat ”TAAT”
untuk Kinerja Penaatan Lingkungan dari Kementerian
Lingkungan Hidup, sebagai perwujudan keberhasilan di
dalam kegiatan pengelolaan lingkungan.
PENGELOLAAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
Di dalam upaya kegiatan pengelolaan Keselamatan & Kesehatan
Kerja (K�), strategi yang diterapkan oleh Perseroan, meliputi:
• Program Pemeriksaan Kesehatan
• Program Identifikasi & Penilaian Dampak Kegiatan (IPDK)
• Program Pengukuran Lingkungan Kerja
• Program Pencegahan Kecelakaan Kerja
• Penerapan sistem manajemen yang terkait dengan K�.
1. Program Pemeriksaan Kesehatan
Program Pemeriksaan Kesehatan merupakan kegiatan
pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang dilakukan
secara rutin dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan
perundangan K�. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
• Pemeriksaan Kesehatan Awal
• Pemeriksaan Kesehatan Berkala
• Pemeriksaan Kesehatan Khusus.
2. Program Kesehatan Masyarakat
Program kesehatan masyarakat merupakan salah satu
upaya Perseroan untuk secara aktif turut memantau,
mencegah dan mengantisipasi kemungkinan timbulnya
dampak kesehatan terhadap masyarakat sekitar
perusahaan. Kegiatan yang dilakukan meliputi:
• Melakukan pengumpulan dan analisa data pengobatan
masyarakat melalui puskesmas-puskesmas setempat
secara periodik.
• Melakukan pengobatan gratis untuk masyarakat
feasible plans of CDM projects, for further stage of
implementation.
In �007, the Company has been awarded the predicate of
“COMPLY” for its Environment Compliance Performance from
the Ministry of Living Environment, as a manifestation of its
success in the environmental management activities.
OccUPATIONAL SAFETY & HEALTH MANAGEMENT
In carrying out its Occupational Safety & Health Management,
the Company has implemented the defined strategy to include:
• Health Check Program
• Impact of Activities Identification and Assessment Program
• Work Environment Measurement Program
• Work Accident Prevention Program
• Implementation of management system related to
Occupational Safety & Health.
1. Health Check Program
The Health Check Program is part of routine employee
health check activities, conducted for the purpose of
complying with the prevailing regulations on occupational
health and safety, which include the following:
• Initial Health Check
• Periodical Health Check
• Special Health Check.
2. Community Health Program
Community Health Program has become one of the
Company’s efforts to actively participate in monitoring,
preventing and anticipating the possibility of health effect
that may emerge in the community surrounding the
Company. The conduct of Company activities include:
• Conducting periodical compilation and analysis of
public medical treatment through local community
health centers.
• Conducting free periodical medical treatment for
�0 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
sekitar perusahaan bekerja sama dengan puskesmas
secara periodik.
• Melakukan upaya promotif-preventif di bidang kesehatan
dengan penyuluhan dan kegiatan lain yang berkaitan.
• Melakukan siaga tanggap bencana berupa pengobatan
massal di tempat terjadi bencana.
3. Program Identifikasi & Penilaian Dampak
Kegiatan (IPDK)
IPDK merupakan identifikasi aspek dan penilaian dampak
kegiatan terhadap lingkungan dan keselamatan dan
kesehatan kerja yang terkait dengan kegiatan, produk dan
jasa perusahaan yang dilakukan sebagai dasar penetapan
skala prioritas dan kerangka acuan dalam penetapan
kebijakan perusahaan sehingga dapat mencegah
timbulnya kerugian terhadap Perusahaan dan pemangku
kepentingan dan dilakukan review setiap tahun sekali.
4. Program Pengukuran Lingkungan Kerja
Program pengukuran Lingkungan Kerja merupakan
kegiatan monitoring lingkungan kerja yang dilakukan
secara rutin dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan
perundangan K�. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
• Pengukuran emisi udara lingkungan kerja
• Pengukuran kebisingan lingkungan kerja
• Pengukuran iklim kerja
• Pengukuran penerangan lingkungan kerja
• Pengukuran getaran lingkungan kerja.
5. Program Pencegahan Kecelakaan Kerja
Program Pencegahan Kecelakaan Kerja merupakan
kegiatan yang dilakukan secara rutin dalam upaya
mencegah terjadinya kecelakaan, kebakaran dan
pemenuhan terhadap peraturan perundangan K�.
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
• Pengawasan terhadap unsafe action dan unsafe
condition
• Safety talk
• Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD)
communities surrounding the Company, in cooperation
with community health centers.
• Conducting promotional and preventive measures in
health care through education/counseling and other
related activities.
• Conducting responsive alertness to disaster in the form
of mass medical treatment in the location of disaster.
3. Impact of Activities Identification & Assessment
Program
This program conveys of identification aspect
and assessment to the impact of activities toward
environment, occupational safety and health, which is
related to the Company’s activities, products and services
as a foundation for defining the scale of priorities as well
as frame of reference in defining the Company’s policy,
therefore preventing loss that may arise to the Company
and stakeholders and is reviewed once a year.
4. Work Environment Measurement program
Work environment measurement program is a routine
monitoring activity of work environment in the efforts of
complying with the prevailing regulations on occupational
safety and health, which conveys of:
• Measuring air emission of the work environment
• Measuring noise of the work environment
• Measuring the working atmosphere
• Measuring lighting of the work environment
• Measuring vibration of the work environment.
5. Work Accident Prevention Program
Work accident prevention program is a routine activity
in the efforts of preventing from accident, fire as well as
complying with the regulations on occupational safety
and health, which encompasses:
• Supervision towards unsafe action and unsafe
condition
• Safety talk
• Provision of Self Protection Gear
• Investigation of Accident/Fire
�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Environmental, Health and Safety (SHE) Management
• Investigasi Kecelakaan/Kebakaran
• Pembuatan dan perawatan rambu norma K� (safety
promotion)
• Pemeriksaan peralatan pemadam kebakaran (APAR,
Hydrant dan mobil PMK)
• Melakukan kegiatan tanggap darurat.
6. Penerapan sistem manajemen yang terkait dengan
Keselamatan & Kesehatan Kerja.
Perseroan melakukan implementasi sistem manajemen
yang terkait dengan Keselamatan & Kesehatan Kerja
yang terintegrasi kedalam Sistem Manajemen Semen
Gresik (SMSG). Sistem manajemen yang terkait dengan
K�, meliputi:
• Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK�) dan OHSAS 1�001:�007
• Penerapan �R dan Sistem Saran.
Pada tahun �007, Perseroan berhasil mempertahankan
predikat ”Bendera Emas” dan telah memperoleh sertifikasi
OHSAS-1�001:�007.
• Producing and maintaining occupational safety & health
norm sign (safety promotion)
• Checking fire extinguisher equipments (APAR, Hydrant,
Fire Brigade Car)
• Conducting emergency responsive alert activity.
6. Implementation of management system related to
Occupational Safety & Health
The Company applies the implementation of management
system related to occupational safety and health, which
is integrated in Semen Gresik Management System. The
management system concerned with the occupational
safety and health includes:
• Occupational Safety and Health Management System
and OHSAS 1�001:�007
• R implementation and Advice System.
In �007 the Company has also managed to maintain its
“Golden Flag” predicate as well as obtaining OHSAS-
1�001:�007 certificate.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITy
Meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk perkokoh hubungan masyarakat dan perusahaan yang harmonis dan berkelanjutan.
Improving the empowerment of people’s
economy to strengthen harmonious and
continuing relationship between the
people and the Company.
Keberadaan Perseroan tidak hanya ditentukan oleh single
bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang
direfleksikan melalui kondisi keuangannya (financial), namun
eksistensi Semen Gresik sangat ditentukan oleh triple bottom
lines, yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Hal ini secara
eksplisit tertuang dalam misi perusahaan yang menyatakan
bahwa Semen Gresik memiliki komitmen terhadap
peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan terutama
pemegang saham, pegawai dan masyarakat sekitar.
Komitmen dari misi tersebut selanjutnya dimanifestasikan
melalui langkah-langkah strategis:
1. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan
dengan masyarakat.
�. Pelipatgandaan usaha kecil dan koperasi yang
mandiri, tangguh dan berdaya saing serta tetap
mempertahankan penyerapan tenaga kerja melalui
pengelolaan yang profesional.
�. Memelihara kelestarian lingkungan hidup, serta
membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
yang meliputi pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
�. Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan
koperasi, baik terkait atau tidak dengan bisnis Semen
Gresik melalui penyaluran dana dan pembinaan
berkesinambungan, dengan mengedepankan aspek
pemerataan, kemandirian, profesional dan etika.
Indikator kunci yang digunakan sebagai parameter efektivitas
pelaksanaan keempat langkah strategis itu terdiri atas:
• Signifikansi dengan visi dan tujuan perusahaan
• Relevansi dengan perubahan yang terjadi dalam lingkup
eksternal dan internal
• Memperoleh dukungan, melibatkan dan memberdayakan
komunitas
• Menjamin kelestarian lingkungan
• Memiliki rencana implementasi yang transparan
• Akuntabel
• Berkelanjutan
• Meningkatkan identitas sosial perusahaan (corporate
social identity).
The Company’s business operation is not merely guided by
the principle of the so-called one single bottom line, which is
the corporate value as reflected in its financial achievement
instead the existence of Semen Gresik is largely determined
by the three bottom lines that conveys of economy, social and
environment. This norm is explicitly transcribed in the mission
of the Company quoting that Semen Gresik is committed
to improving the welfare of its stakeholders, to include the
shareholders, employees and surrounding communities.
Commitment from the mission has been further manifested
in the following strategic measures:
1. To create a harmonious relationship between the
Company and the people.
�. To increase and create independent, resilient and
competitive small-scale enterprises and cooperatives
that will in turn create employment opportunity through
professional management.
�. To maintain sustainability of the living environment and
help to improve people’s quality of life that conveys of
education, health and welfare.
�. To create a development pattern for small-scale enterprises
and cooperatives either related or not related to the business
of Semen Gresik through financing program and continuous
guidance, by putting forward the aspects of even distribution,
independency, professionalism and ethics.
The following key indicators are used as parameter of the
effectiveness of the four strategic steps that include:
• Reflect significant elements of the Company’s vision and
objectives
• Its relevance with the changes that occur in the external
and internal environment
• Gaining supports from, involving and empowering the
community
• Ensuring environmental preservation
• Proposing transparent action plan
• Accountability
• Sustainability
• Improving corporate social identity of the Company.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pada tahun �007, Perseroan telah menentukan sasaran
strategis dari pelaksanaan Corporate Social Responsibility
(CSR), yaitu untuk meningkatkan pembinaan lingkungan
dan sosial ekonomi masyarakat.
Peningkatan pembinaan lingkungan masyarakat
ditempuh melalui aktivitas pemberian bantuan dan
pengembangan komunitas (community development).
Aktivitas ”pemberian bantuan” bukan dimaksudkan
sebagai bentuk ”donasi sesaat”, namun dilaksanakan secara
berkesinambungan sebagai wahana bagi munculnya rasa
saling-percaya antara Perseroan dan masyarakat. Kondisi
yang sudah dicapai selanjutnya ditindaklanjuti melalui
kegiatan community development secara berkelanjutan.
Upaya peningkatan pembinaan lingkungan Perseroan
secara integratif difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu
bidang sosial, ekonomi dan lingkungan.
A. BIDANG SOSIAL
Tanggung jawab sosial dan komitmen Perseroan
dalam bidang sosial bertujuan untuk menciptakan
”positive emotional relation” dengan komunitas secara
berkesinambungan. Area aktivitas CSR Perseroan dalam
bidang sosial mencakup, penyediaan sarana umum,
keagamaan, pendidikan, kesehatan, seni budaya, tanggap
darurat bencana dan olah raga.
• Penyediaan Sarana Umum
Aktivitas peningkatan sarana umum meliputi
pembangunan jalan, penerangan, sanitasi, pavingisasi
dan perbaikan fasilitas umum lainnya. Aktivitas-aktivitas
tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Perseroan menyadari bahwa ketersediaan
sarana tersebut merupakan ”jembatan” bagi upaya
pemberdayaan masyarakat. Pada tahun �007, bantuan
Perseroan dalam penyediaan sarana umum mencapai
Rp0,� miliar yang tersebar di area-area lokasi usaha
Perseroan dan area-area yang membutuhkan seperti
daerah bencana dan lain-lain.
In �007, the Company has defined two strategic objectives
from the implementation of its Corporate Social Responsibility
(CSR) that consists of improving the advancement of
environment and social economy of the people.
Improving the advancement of community environment
is conducted through the activities of contribution
and community development. Contribution activities
is not meant as incidental donation but is carried out
continually as a means of building mutual trust between
the Company and the community. The present condition
will be further enhanced through a series of continuing
community development activities. Integrated efforts of
the Company’s community development program will be
focused on the three underlying sectors, which are social,
economy and environment.
A. SOCIAL ASPECT
The Company’s social responsibility and commitment
concerning people aim to build positive emotional
relation with the community in a sustainable manner.
The Company’s CSR activities in social programs include
public facilities development, religious activities,
education, health, arts and culture, alertness to disaster,
as well as sports.
• Public Facility
Activities of public facilities improvement covers
from road development, electrification, sanitation,
paving street development, to other public facilities
development. Purpose of these activities is improving
the people’s quality of life. The Company is aware
that the availability of the facilities will foster the
enhancement of people’s empowerment scheme. In
�007, the Company disbursed an amount of Rp0.�
billion for the development of public facilities in the
Company’s operating environments and other areas in
need, to include areas suffering from disasters.
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility
• Keagamaan
Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
melalui kegiatan sosial kemasyarakatan/keagamaan
merupakan komitmen Perseroan untuk berkontribusi
dalam pembangunan moralitas masyarakat dan
karakter bangsa (character building). Bentuk aktivitas di
area ini meliputi bantuan renovasi dan pembangunan
sarana ibadah, perayaan hari besar keagamaan dan
pembinaan kelompok-kelompok keagamaan. Pada
tahun �007 bantuan Perseroan dalam penyediaan
sarana ibadah mencapai Rp�,7 miliar.
• Pendidikan
Salah satu titik kritis dalam pembangunan di
Indonesia adalah bagaimana meningkatkan mutu
Sumber Daya Manusia (SDM). Bentuk kepedulian
Perseroan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM
tersebut diwujudkan dalam pemberian bantuan
yang meliputi bantuan bea siswa, perbaikan mutu
kurikulum, peraltan peraga, seminar, Kuliah Kerja
Nyata mahasiswa, kursus/latihan ketrampilan (lolapil),
pembangunan sarana pendidikan dan peningktan
mutu pendidik. Pada tahun �007 realisasi bantuan
pendidkan mencapai jumlah Rp� miliar.
• Bantuan Korban Bencana Alam
Melalui aktivitas Tanggap Darurat Bencana,
Perseroan hadir untuk dan bersama masyarakat
korban bencana alam.
Beberapa aktivitas tanggap darurat bencana yang
telah dilakukan selama tahun �007 adalah:
- Bantuan pasca bencana gempa Jateng & DIY
- Bantuan bencana banjir Jatim
- Bantuan bencana angin puyuh Tuban
Pada tahun �007, realisasi bantuan bencana alam
mencapai Rp1,� miliar.
• Kesehatan
Pemberian bantuan untuk peningkatan kesehatan
masyarakat meliputi pengadaan peralatan untuk
• Religious Affairs
The enhancement of faith and devotion to God
through community social/religious activities exhibits
the Company’s commitment in contributing to the
morale and character building of the nation. Such
activities convey of contribution for renovation and
development of worship facilities, religious holidays
commemoration, as well as training for religious
groups. In �007 the Company’s contribution to the
development of religious facilities was amounted to
Rp�.7 billion.
• Education
One of the critical factors in the country’s development
concerns with the improvement of quality human
resources. The Company’s involvement in quality
HR enhancement is manifested in the form of
contributions that are related to scholarship, curriculum
development, instructional media, academic seminars,
university student community services, vocational
training/courses, education facilities and improvement
of teacher qualification. In �007, the realization of
educational aid was amounted to Rp� billion.
• Contribution to the Victims of Natural Disaster
Through Disaster Emergency Response activities, the
Company is around to provide help the disaster victims.
A number of Disaster Emergency Response activities
have been carried out in �007 to include:
- A relief program for earthquake disaster victims in
Central Java and Yogyakarta
- A relief program for flood disaster in East Java
- A relief program for cyclone disaster in Tuban.
In �007, realization of the contribution to the victims
of natural disaster was amounted to Rp1.� billion.
• Health Care
Contribution for the community health improvement
include the provision of medical supplies for Village
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
poliklinik desa (polindes), pengobatan gratis dan
operasi katarak bagi masyarakat kurang mampu,
kegiatan donor darah, penanggulangan demam
berdarah dan khitanan masal. Semua adalah bagian
dari upaya Perseroan untuk mewujudkan komitmen
”Kesehatan bagi Semua”. Pada tahun �007 realisasi
bantuan kesehatan mencapai Rp1 miliar.
• Olah Raga
Kepedulian Perseroan dalam pengembangan
keolahragaan dimanifestasikan melalui aktivitas
pembinaan di berbagai cabang olah raga antara
lain sepak bola, tinju, bulu tangkis, tenis, bela diri,
otomotif dan pecinta alam. Salah satu prestasi yang
membanggakan adalah keberhasilan “Semen Gresik
Offroad Team” menjadi Juara Nasional dalam Kejurnas
Offroad di Semarang. Perseroan juga membina pusat
pendidikan dan latihan (Pusdiklat) bulu tangkis yang
telah mempunyai prestasi di tingkat nasional, demikian
pula dengan sepak bola dan bidang otomotif.
• Seni Budaya
Pemberian bantuan untuk pengembangan karya
seni-budaya merupakan wujud kepedulian Perseroan
untuk melestarikan dan mengapresiasikan berbagai
kearifan seni-budaya yang hidup dalam masyarakat.
Melalui olah karya seni-budaya, Perseroan bersama
masyarakat menjadi semakin “menyatu dalam kearifan”.
Bantuan peralatan seni-budaya, penyelenggaraan
festival, pementasan dan fasilitas karya-karya seni-
budaya seperti pelestarian seni reog dan karawitan
& pedalangan merupakan wujud apresiasi Perseroan
atas berbagai kekayaan seni-budaya yang hidup
dalam masyarakat. Perseroan juga membina kesenian
reog dan marching band yang sebagian anggotanya
adalah keluarga besar Perseroan dan mempunyai
reputasi di tingkat nasional. Salah satu hasil puncaknya
adalah keberhasilan “Marching Band SG” merebut
double winner pada Grand Prix ke ��, dengan menjadi
Juara I sekaligus Juara Umum Nasional.
Clinics, free medical treatment and cataract
operation for the under-privileged people, blood
donors, dengue epidemic prevention and mass
circumcision. These programs are the embodiment of
the Company’s commitment in realizing the “Health
for All”. In �007, the health relief program realization
was amounted to Rp1 billion.
• Sports
The Company’s involvement in sports related
program is manifested in the establishment of
various sports fostering activities, such as soccer,
boxing, badminton, tennis, martial arts, automotive
and natural care community. One of the proudest
achievements is the success of “Semen Gresik
Off-Road Team” in winning the Off-Road National
Championship in Semarang. The Company is also
patronizing the badminton training centre with some
achievements in the national level competition, as
well as in soccer and automotive fields.
• Arts and Culture
Contribution for the enhancement of arts and culture is
a clear evidence of the Company’s care in the efforts of
appreciating and preserving arts and cultural activities
prevailing in the community. Through the crafts of arts
and culture, the Company and the community work
together in upholding the idea of “unity in wisdom”.
The provision of arts and culture equipments, festival
programs, art performances and cultural exhibitions
as well as development of local arts that include reog,
karawitan and pedalangan, reflect the Company’s
appreciation to the living arts and cultural heritage of
the local community. The Company also patronizes
a reog arts team and marching band, in which most
of the members are from the Company’s families and
successful in winning several national level competition
events. One of the achievements is the winning of SG
Marching Band as double winner in the ��th Grand Prix,
by winning both the 1st Champion as well as Overall
Winner of the National Championship.
�7Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility
B. BIDANG EKONOMI
Tanggung jawab sosial Perseroan dalam bidang
ekonomi difokuskan pada upaya pengembangan pola
pendampingan usaha kecil dan koperasi. Program
pendampingan dilakukan melalui penyaluran dana dan
pembinaan manajerial yang berkesinambungan, dengan
mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian,
profesional dan etika. Pengembangan pola pendampingan
usaha kecil dan koperasi itu diharapkan akan memacu
potensi usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Prinsip dasar yang menopang pola pendampingan
Perseroan didasarkan pada daya tahan, daya tarik
dan daya saing dari kekuatan ekonomi komunitas.
Melalui pembinaan manajerial, kelompok usaha lokal
yang berbasis komunitas mengelola sumber daya
yang ada dan masuk kepada penataan kemitraan
baru dengan Perseroan, atau diantara mereka sendiri,
untuk menciptakan pekerjaan baru dan merangsang
kegiatan ekonomi wilayah. Ciri utama pendampingan
Perseroan pada kekuatan ekonomi lokal dititikberatkan
pada potensi sumber daya manusia, institusional dan
fisik setempat.
Beberapa upaya penciptaan lapangan kerja yang telah
dilakukan pada tahun �007 adalah pengembangan
peternakan itik, produsen telur asin, penyelenggaraan
diklat otomotif, las dan AC, diklat motor tempel dan
pengembangan budi daya ikan keramba di bekas
lahan galian.
C. BIDANG LINGKUNGAN
Tujuan dari program CSR Perseroan dalam bidang
lingkungan adalah menunjang pembangunan
B. ECONOMIC SECTOR
The Company’s social responsibility in economic
sector has been focused on the efforts of improving
the small-scale enterprises and cooperatives fostering
scheme. The program is carried out by way of providing
funds and continuing managerial training by putting
forwards the aspects of even distribution, independency,
professionalism and ethical values. Such scheme of
development is intended to propel the small-scale
ventures to their full potential, enabling them to become
strong and independent entrepreneurs.
The basic principles serving as foundation of the
Company’s fostering scheme is based on the persistence,
attraction and competitiveness of local community
economic power. By way of managerial training,
community-based ventures manage their own resources
and enter into the Company’s new fostering scheme, or
among themselves, for creating new job opportunities
and initiating local economic activities. The main
characteristics of Company’s fostering scheme for the
local economy is accentuated on the potentials of local
man power, institutional and physical infrastructure.
Some of the efforts in creating new job opportunities
conducted in �007 are duct farming development,
salted duck-egg production, training in automotive,
welding and air-con skills, as well as in motorboat
engines and development of keramba fish farming in
post mining areas.
C. ENVIRONMENT SECTOR
The primary goal of Company’s CSR program concerning
environment is creating sustainable and environmental
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan hidup. Perseroan sangat menyadari bahwa
pencapaian kinerja financial dan sosial tidak akan
efektif tanpa didukung oleh kepedulian untuk menjaga
kelestarian lingkungan. Menyadari hal tersebut, Perseroan
telah mengambil inisiatif untuk memadukan berbagai
fungsi pelestarian lingkungan hidup yang terintegrasi ke
dalam kebijakan Perseroan yaitu penataan, pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan
dan pengendalian lingkungan hidup.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah melakukan
kegiatan-kegiatan yang meliputi kegiatan penghijauan/green
belt, bantuan penyediaan air bersih/sumur, pembuatan wisata
air serta pembuatan real estate bekas dan kawasan industri di
daerah bekas lahan tambang dan juga penggunaan teknologi
ramah lingkungan antara lain electrostatic precipitator (EP),
pengelolaan air bersih (water treatment) dan penampungan
air hujan berupa waduk yang dapat dipergunakan untuk
berbagai keperluan.
REALISASI BIAYA PROGRAM CSR
Secara keseluruhan, program CSR Perseroan pada tahun
�007 mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Untuk
program Bina Lingkungan dan Usaha Kecil sebesar Rp��,�
miliar, yaitu program bina lingkungan Rp10,� miliar dan
program pembinaan usaha kecil Rp��,� miliar. Kenaikan
ini dilakukan dalam rangka memperkecil idle capacity yang
terlalu tinggi dan sekaligus dalam rangka menggerakkan
serta mengembangkan potensi ekonomi di masyarakat.
friendly community development. The Company
recognizes that financial and social achievement will
not be effective without caring to the responsibility of
preserving the living environment. Building upon this
awareness, necessary initiatives have been taken by
the Company in combining and integrating numerous
environmental preservation initiatives into the
Company’s policy that deal with living environmental
reform, utilization, development, improvement,
supervision and management.
In implementing the plan, the Company has initiated
a reforestation/green belt, provision of clean water/
wells, water tourism and real estate and industrial
estate development in the post mining areas as also
the application of eco-friendly technology such as
electrostatic precipitator (EP), water treatment and rain
water reservoirs for multi-purpose usage.
REALIZATION OF CSR PROGRAM FUNDS
Total contribution of the Company’s CSR program has
increased significantly in �007. For Community Development
and Small-scale Enterprises programs, the actual total fund
disbursed was amounted to Rp��.� billion, which consist
of community development program of Rp10.� billion and
small-scale enterprises program of Rp��.� billion. Such
increase was deliberately performed for the purpose of
reducing the level of idle capacity that was too high and to
activate and promote community’s economic potential.
Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN yANG BAIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan meyakini bahwa penerapan best practices dalam tata kelola perusahaan akan mampu menurunkan biaya modal, meningkatkan kepercayaan investor sekaligus menunjang pertumbuhan yang berkelanjutan.
The Company realizes that implementation
of best practices in good corporate
governance will enable to reduce the cost
of capital, improving investor confidence
and supporting the sustainable growth.
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Perkembangan kinerja usaha Perseroan dewasa ini
merupakan suatu refleksi dari adanya upaya secara terus
menerus dari organ-organ Perseroan untuk mempertahankan
dan meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan yang baik.
Perseroan meyakini bahwa dengan tata kelola perusahaan
yang baik akan dapat menurunkan biaya modal (cost of
capital), meningkatkan kepercayaan penanam modal
(investor confidence) dan meningkatkan penerapan praktek-
praktek bisnis terbaik (best practices). Dengan demikian,tata
kelola perusahaan yang baik merupakan suatu perangkat
yang handal bagi Perseroan dalam menjawab perubahan
lingkungan bisnis dan persaingan yang semakin kompetitif
serta menjadi perusahaan yang unggul dan berkembang
secara sehat dan berkesinambungan.
Dengan komitmen yang tinggi dan penerapan yang
konsisten terhadap tata kelola perusahaan yang baik,
mempedomani prinsip transparansi, tanggung jawab,
akuntabilitas, kewajaran dan kemandirian, diharapkan akan
selalu dapat meningkatkan kinerja usaha dan pertumbuhan
jangka panjang yang pada akhirnya akan menciptakan nilai
bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Selain itu Perseroan senantiasa berusaha untuk membangun
nilai-nilai dan budaya perusahaan berdasarkan tata kelola
perusahaan yang baik dengan menetapkan suatu standar
nilai, etika dan budaya yang tertuang dalam kode etik
perusahaan serta buku budaya perusahaan.
Sepanjang tahun �007, Perseroan telah mendapatkan
berbagai pengakuan dalam bentuk penghargaan dari pihak
independen atas penerapan tata kelola perusahaan yang
baik dari berbagai perspektif, diantaranya mencakup:
1. Best Corporate Governance & Most Committed to a Strong
Dividend Policy
�. Best BUMN Award 2007
�. Indonesia’s Best Wealth Creators
�. Program Entrepreneurship Development Centre
MANAJEMEN RISIKO
Sebagai salah satu segmen dalam penerapan tata kelola
perusahaan yang baik, manajemen risiko merupakan
aspek penting yang menjadi perhatian dalam pengelolaan
The current development of Company’s business
performance is a reflection of the continuing efforts
of the whole Company organs in maintaining and
improving the quality of good corporate governance. The
Company realizes that implementation of good corporate
governance practices will enable to reduce cost of capital,
improving investor confidence, as well as improving the
implementation of best practices in business. Therefore
good corporate governance functions as foundation for
the Company in responding to the changes in business
environment and heat up competition to become a sound
company that performs a continuing sustainable growth.
By upholding full commitment and consistent
implementation of the good corporate governance,
based on the principles of transparency, responsibility,
accountability, fairness and independency, it is expected to
enable improving the business performance and long-term
growth,which will in turn creating value for the shareholders
and other stakeholders.
Moreover, the Company is always striving to building values
and corporate culture on the base of good corporate
governance by defining a standard of values, ethics and
culture as quoted on the Company’s Code of Ethics and
Corporate Culture.
During the year �007, the Company has obtained
numerous recognitions of accolades from independent
parties on the implementation of good corporate
governance from several perspectives, which include:
1. Best Corporate Governance and Most Committed to a
Strong Dividend Policy
�. Best BUMN Award �007
�. Indonesia’s Best Wealth Creators
�. Program Entrepreneurship Development Centre.
RISK MANAGEMENT
As a segment of good corporate governance, risk
management becomes an important factor of attention in
the Company’s management. Since the establishment of
�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Perseroan. Semenjak dibentuknya unit kerja Manajemen
Risiko pada tahun �00�, berbagai usaha dan kegiatan
telah dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan risiko
perusahaan, termasuk di dalamnya dengan meningkatkan
pengetahuan dan wawasan melalui berbagai program
pelatihan di dalam dan luar negeri.
Dengan peningkatan pengetahuan dan wawasan terhadap
pengelolaan risiko diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran dan kepedulian akan arti pentingnya manajemen
risiko di Perseroan. Sebagai hasil dari usaha-usaha tersebut,
penerapan manajemen risiko di Perseroan telah dimulai
dengan melakukan berbagai kajian risiko terhadap
permasalahan rutin operasional Perseroan seperti perjanjian-
perjanjian dengan pihak luar dan investasi modal serta kajian
risiko terhadap berbagai permasalahan non rutin Perseroan.
Berbagai pengembangan dalam manajemen risiko terus
dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan risiko Perseroan
secara lebih efektif dan efisien. Dalam tahun �007 bebarapa
pengembangan manajemen risiko yang telah dilakukan
oleh Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Penetapan Kebijakan risiko (risk policy) sebagai dasar
penerapan pengelolaan risiko Perseroan.
�. Penetapan Manual manajemen risiko (risk manual) sebagai
kerangka kerja dalam pengelolaan risiko Perseroan.
�. Penetapan Struktur organisasi risiko (risk organization
structure) yang menunjukkan peran, tanggung jawab dan
hubungan antar unit yang ada dalam Perseroan.
�. Pelaksanaan pilot project penerapan manajemen risiko di
bidang produksi dan pemasaran.
�. Implementasi manajemen risiko dalam studi kelayakan
(feasibility study) untuk pabrik baru (new plant) dan
pembangkit tenaga listrik (power plant).
Dengan berlandaskan pada pranata kebijakan, kerangka
kerja dan metodologi manajemen risiko Perseroan yang telah
ditetapkan, diharapkan penerapan manajemen risiko dapat
dikembangkan dan diterapkan di seluruh kegiatan bisnis
perusahaan secara lebih baik di masa mendatang sehingga
akan meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan yang baik
di Perseroan.
risk management unit in �00�, various efforts and activities
had been conducted in improving the Company’s Risk
Management, including improving the knowledge and
perception through various training programs both within
the country and overseas.
By improving the knowledge and perception on risk
management it is expected to enable improving
the awareness and care on the importance of risk
management in the Company. As a result of the efforts,
implementation of risk management in the Company has
been started by conducting several studies on risk toward
routine operating procedures in the Company such as
agreements with other parties, capital investment and
studies on risk toward several non-routine procedures of
the Company.
Numerous developments in risk management have been
continually conducted to improve the effectiveness and
efficiency of risk management of the Company. In �007
several developments in risk management were carried out
by the Company to include the following:
1. Defining Risk Policy as a foundation of implementing the
Company’s risk management
�. Defining Risk Management Manual as a frame work in the
Company’s risk management
�. Defining Risk Management Organization Structure that
elaborates the role, responsibility and interrelationship
between each unit of the Company
�. Implementation of risk management pilot project in
production and marketing sectors
�. Implementation of risk management in feasibility studies
for new plants and power plants.
Based on the founding policies and regulations, frame work
and methodology of Company’s risk management which
have been defined, it is expected that the risk management
can be further developed and better executed throughout
the Company’s business operation in the future, ensuring
the enhancement of quality good corporate governance in
the Company.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan,
memberikan nasehat dan arahan kepada Direksi. Dewan
Komisaris Perseroan terdiri atas seorang Komisaris Utama,
seorang Wakil Komisaris Utama, seorang Komisaris dan �
(tiga) orang Komisaris Independen.
• URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris mempunyai peran penting dalam
penerapan tata kelola perusahaan yang baik di setiap
jajaran organisasi. Dewan Komisaris memberikan inisiatif
dan arahan kebijakan strategis, melakukan pengawasan
dan memonitor jalannya Perseroan, serta memberikan
nasehat bisnis.
Insiatif dan arahan strategis dilakukan sejak awal
proses penetapan Rencana Kerja dan Anggaran
Perseroan (RKAP). Arahan strategis mencakup rencana
peningkatan profitabilitas dan perbaikan posisi
keuangan Perseroan melalui peningkatan kinerja,
dengan cara integrasi dan restrukturisasi, optimalisasi
dan peningkatan kapasitas produksi, serta optimalisasi
distribusi dan pemasaran.
Dalam proses pengawasan dan monitoring, serta
tanggung jawab lain terkait dengan penerapan prinsip
GCG, Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk
� komite yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan
Remunerasi, Komite Strategi, Investasi dan Risiko, serta
Komite Good Corporate Governance. Keempat komite
tersebut membantu Dewan Komisaris melaksanakan
monitor kegiatan yang bersifat rutin.
Untuk membantu tugas Komisaris dalam monitoring
kegiatan strategis terkait dengan proyek-proyek
ke depan, Komisaris Perseroan merencanakan
pembentukan Oversight Committee.
Proses pengawasan dan monitoring bulanan dilakukan
melalui evaluasi laporan operasional bulanan,
BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD
OF DIREcTORS
BOARD OF COMMISIONERS
The Board of Commissioners performs its supervisory duties,
providing advices and direction to the Board of Directors.
The Company’s Board of Commissioners consists of a
President Commissioner, a Vice President Commissioner, a
Commissioner and � (three) Independent Commissioners.
• ELABORATION OF THE BOARD OF
COMMISSIONERS’ DUTIES
The Board of Commissioners has an important role in
the implementation of the good corporate governance
in each lines of the Company organization. The Board of
Commissioners provides initiatives and direction on strategic
policies, conducting supervision and monitoring the
Company’s operation, as well as providing business advices.
Strategic initiatives and direction is conducted during
early process of defining the Annual work plan and
Budget of the Company. Strategic direction includes the
scheme for improving profitability and improvement
on Company’s financial position by way of performance
enhancement, through integrated and restructured
manner and enhancement of production capacity, in
addition to optimizing distribution and marketing.
In supervisory and monitoring process and other
responsibilities related to the implementation of GCG
practices, the Board of Commissioners has established
four committees, which include Audit Committee,
Nomination and Remuneration Committee, Strategy,
Investment and Risk Committee and Good Corporate
Governance Committee. These four Committees assist the
Board of Commissioners in monitoring routine activities.
To assist the Board of Commissioners’ role in monitoring
strategic activities related to the up-coming projects, the
plan of setting up an Oversight Committee has been
drafted by the Board of Commissioners.
Monthly supervision and monitoring process is
conducted through monthly operational reports
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
mendiskusikan dengan komite-komite yang terkait dan
dilanjutkan dengan membahas secara komprehensif
bersama Direksi Perseroan.
Selain pertemuan bulanan, Dewan Komisaris
menjalankan fungsi pengawasan dengan cara memberi
penugasan khusus kepada komite terkait sesuai dengan
masalah yang perlu mendapat perhatian.
DIREKSI
Direksi bertugas untuk memimpin dan mengelola Perseroan
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, senantiasa
berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan
serta mengelola kekayaan Perseroan.
Komposisi Direksi terdiri atas seorang Direktur Utama, seorang
Wakil Direktur Utama dan � (empat) orang Direktur.
• RAPAT DIREKSI
Rapat Direksi Perseroan diselenggarakan minimal dua kali
dalam sebulan, yang bertujuan untuk melakukan evaluasi
atas kinerja bulanan serta langkah-langkah tindak lanjut atas
keputusan yang telah disepakati sebelumnya. Selain itu rapat
Direksi juga dilakukan untuk merespon isu-isu strategis yang
membutuhkan keputusan penting yang segera.
No. Nama Name Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total HadirTotal Attendants
Komisaris BOC
1. Rizal Ramli 3 3 3 - - 33 3 3 - 3 - 33 10
2. Darjoto Setyawan - 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 12
3. Setia Purwaka 3 3 3 - 3 33 3 - 3 3 3 33 12
4. Mohammad NUH* 3 - 3 3 - 3 - - 3 3 - - 6
5. Arif Arryman 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 33 14
6. Marwoto Hadi Soesastro 3 - 3 - 3 33 - 3 - - - - 6
7. Achmad Jazidie** - - - - - - - - - - - - -
KEHADIRAN DALAM RAPAT KOMISARIS 2007ATTENDANCE AT BOARD OF COMMISSIONERS (BOC) MEETINGS 2007
Keterangan: *Diberhentikan dengan hormat oleh Pemegang Saham melalui RUPSLB
tanggal 10 Desember 2007.**Diangkat sejak 10 Desember 2007.
evaluation, discussing with the committees concerned
and continued by conducting comprehensive review
with the Board of Directors of the Company.
Apart from monthly meeting, the Board of Commissioners
conducts its supervisory function by way of delivering
special assignment to the related committee on cases at
the stake.
BOARD OF DIRECTORS
The Board of Directors is in charge of leading and managing
the Company in accordance with the defined objectives and
targets and continuously striving for the improvement of
efficiency and effectiveness conduct as well as controlling
the Company’s assets.
The Board of Directors is composed of a President Director, a
Vice President Director and � (four) Directors.
• MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS
The Board of Directors meeting is convened at least
twice a month, with the objective of evaluating
actual monthly performance and follow up actions
on previously agreed decisions. The Board of Directors
meeting is also held in responding to strategic and
key issues requiring immediate decision.
Note: * Honorably discharged by the Shareholders through EOGMS on
December 10, 2007. **Appointed as of December 10, 2007.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
• TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
- Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama bertugas untuk
mengkoordinir anggota Direksi lainnya. Secara spesifik,
Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama juga bertanggung
jawab terhadap bidang audit internal, komunikasi, hukum
dan manajemen risiko, pengembangan perusahaan, SDM
serta Sekretariat Perusahaan.
- Direktur Keuangan bertanggung jawab atas bidang
keuangan, akuntansi, sumber daya manusia dan
sistem informasi dan Urusan Umum.
- Direktur Pemasaran bertanggung jawab atas
bidang penjualan, distribusi dan transportasi serta
pengembangan pemasaran.
- Direktur Produksi bertanggung jawab atas bidang
produksi bahan baku. produksi terak, produksi semen
serta bidang teknik.
- Direktur Litbang & Operasional bertanggung jawab
atas bidang pengadaan dan pengelolahan persediaan,
rancang bangun, serta penelitian & pengembangan
dan jaminan mutu.
No. Nama Name Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total Hadir
Direksi Board of Directors
1. Dwi Soetjipto 33 33 3 33 33 333 33 33 3 33 33 33 23
2. Rudiantara 33 33 33 3 33 333 3 3 33 3 3 33 20
3. Cholil Hasan 33 3 33 33 33 333 33 3 3 33 3 33 21
4. Suharto 33 33 33 3 33 333 33 33 33 3 33 3 22
5. Chabib Bahari* 33 33 3 33 33 33 33 33 3 33 3 3 20
6. Irwan Suarly 33 3 3 33 33 33 3 3 3 33 - 3 16
7. Suparni** - - - - - - - - - - - 3 1
KEHADIRAN DALAM RAPAT DIREKSI 2007ATTENDANCE AT BOARD OF DIRECTORS MEETINGS 2007
Keterangan: *Diberhentikan dengan hormat oleh Pemegang Saham melalui RUPSLB
tanggal 10 Desember 2007.**Diangkat sejak 10 Desember 2007.
• DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD
OF DIRECTORS
- The duty of President Director and Vice President
Director is coordinating other members of the Board
of Directors. Specifically, President Director and Vice
President Director is also responsible for internal
audits, communications, legal and risk management,
development of the Company, Human Resources and
Corporate Secretariat.
- The Finance Director is in charge of financial aspect,
accountancy, information system and general affairs.
- The Marketing Director is responsible for sales, distribution,
transportation and marketing development.
- The Production Director is in charge of raw
materials, clinker production, cement production
and technical matters.
- The Research & Development (R&D) and Operational
Director is responsible for stock provision and
management, R&D as well as quality warranty.
Note: * Honorably discharged by the Shareholders through EOGMS on
December 10, 2007. **Appointed as of December 10, 2007.
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
KOMUNIKASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Komunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan
melalui Rapat Gabungan Bulanan yang diadakan oleh Dewan
Komisaris secara berkala setiap bulan, antara lain untuk
membahas kinerja Perseroan bulan sebelumnya, rencana
Direksi bulan mendatang untuk meraih peluang yang ada,
serta isu-isu strategis yang meminta persetujuan Dewan
Komisaris atau Direksi yang harus dilaporkan oleh Direksi.
Rapat Gabungan Bulanan juga mengikutsertakan Komisaris
Utama, Direktur Utama dan Direktur Keuangan anak
perusahaan yang bergerak di bidang persemenan.
Sepanjang tahun �007 Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan mengadakan rapat gabungan bulanan sebanyak
1� kali, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
cOMMUNIcATION BETWEEN THE BOARD OF
cOMMISSIONERS AND DIREcTORS
Communication between the Board of Commissioners and
Directors is performed through regular joint meetings, which
among others discussing previous month performance of
the Company, Board of Directors’ plan for the upcoming
months in seizing the opportunity abound and important
issues requiring approval from the Board of Commissioners,
or those that must be reported by the Directors.
The Monthly Joint Meeting also includes the President
Commissioner, President Director and Finance Director of the
subsidiary companies in cement industry.
During �007, the Company’s Board of Commissioners and
Directors convened monthly joint meeting for 1� times, with
the following attendance levels.
KEHADIRAN DALAM RAPAT KOMISARIS DAN DIREKSI 2007ATTENDANCE AT BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS MEETINGS 2007
No. Nama Name Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total Hadir
Komisaris BOC
1. Rizal Ramli - 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 11
2. Darjoto Setyawan - 3 3 3 3 - 3 3 3 3 3 3 10
3. Setia Purwaka 3 3 3 - - 3 3 - 3 3 3 3 9
4. Mohammad NUH* 3 3 3 3 - - - - 3 - - - 5
5. Arif Arryman 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12
6. Marwoto Hadi Soesastro 3 - 3 - 3 3 - 3 - - - - 5
7. Achmad Jazidie** - - - - - - - - - - - - -
Direksi BOD
1. Dwi Soetjipto 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12
2. Rudiantara 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12
3. Cholil Hasan 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12
4. Chabib Bahari* 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 12
5. Suharto 3 - 3 3 - - 3 3 3 3 3 3 9
6. Irwan Suarly 3 3 3 3 3 3 3 - 3 3 3 - 10
7. Suparni** - - - - - - - - - - - 3 1
Keterangan: *Diberhentikan dengan hormat oleh Pemegang Saham melalui RUPSLB
tanggal 10 Desember 2007.**Diangkat sejak 10 Desember 2007.
Note: * Honorably discharged by the Shareholders through EOGMS on
December 10, 2007. **Appointed as of December 10, 2007.
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi yang terdiri atas gaji
dan tantiem yang diterima pada tahun �007 telah ditetapkan
jumlahnya melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
�� Juni �007.
KEPEMILIKAN SAHAM
KOMITE-KOMITE
Intensitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik
memerlukan dibentuknya komite-komite yang baru di
Perseroan. Selain untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan
Perseroan secara transparan dan bertanggung jawab, secara
umum keberadaan komite-komite diatur dengan Kepmen
BUMN nomor 117/M-MBU/�00� tentang penerapan GCG
pada BUMN dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Dengan mempertimbangkan pentingnya peningkatan
profitabilitas dan perbaikan posisi keuangan melalui berbagai
Remunerasi (bersih) Remuneration (take-home pay) 2007 2006
Komisaris Board of Commissioners 6,048,160,000 4,329,640,000
Direksi Board of Directors 15,631,283,000 13,428,800,000
Jumlah Total 21,679,443,000 17,758,440,000
REMUNERATION OF THE BOARD OF
cOMMISSIONERS AND DIREcTORS
Remuneration of the Board of Commissioners and Directors in
�007 consists of salaries and bonuses agreed during the Annual
General Meeting of Shareholders (AGMS) on June ��, �007.
SHARE OWNERSHIP
cOMMITTEES
Intense implementation of GCG practices has called for the
establishment of new committees in the Company. Apart
from fulfilling the need for transparent and accountable
management conduct, in general the committee’s existence
is regulated by the Minister of State-Owned Enterprise Decree
No.117/M-MBU/�00� on the GCG implementation in State-
Owned Enterprises as well as other rules and regulations.
Considering the importance of increased profitability and
improvement on financial position through various policies
No. Direksi Directors Jumlah Saham Number of Share %
1. Dwi Soetjipto 0 0
2. Rudiantara 0 0
3. Cholil Hasan 0 0
4. Chabib Bahari* 2000 0,0000337
5. Suharto 0 0
6. Irwan Suarly 0 0
7. Suparni** 0 0
• No member of the BOC had shares of the Company• No Company’s shares were traded by boards members of BOC and BOD
• Tidak ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham Perseroan• Tidak ada transaksi saham Perseroan oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Keterangan: *Diberhentikan dengan hormat oleh Pemegang Saham melalui RUPSLB
tanggal 10 Desember 2007.**Diangkat sejak 10 Desember 2007.
Note: * Honorably discharged by the Shareholders through EOGMS on
December 10, 2007. **Appointed as of December 10, 2007.
�7Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
kebijakan yang telah ditetapkan, serta tanggung jawab kepada
pemangku kepentingan, maka pada akhir November �00�
Dewan Komisaris telah melengkapi dan menyempurnakan
keberadaan komite-komite menjadi sebagai berikut:
1. Komite Audit
�. Komite Nominasi dan Remunerasi
�. Komite Strategi, Investasi dan Risiko
�. Komite Good Corporate Governance
KOMITE AUDIT
Memenuhi ketentuan hukum dan perundang-undangan di
Indonesia untuk Badan Usaha Milik Negara, setiap perusahaan
publik harus memiliki Komite Audit yang bertanggung jawab
kepada Dewan Komisaris. Komite Audit terdiri atas sekurang-
kurangnya tiga anggota, dimana salah satunya adalah
Komisaris Independen dari perusahaan terbuka tersebut
yang sekaligus bertindak sebagai ketua Komite Audit.
Komite Audit mempunyai serangkaian tugas yang mencakup:
1. Memonitor dan menekankan bahwa proses pencatatan
akuntansi dan keuangan Perseroan telah dilakukan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia dan
peraturan lain yang terkait.
�. Memonitor kecukupan usaha menajemen dalam menjaga
sistem pengendalian internal.
�. Memonitor ketaatan pada peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal dan di bidang lainnya
yang terkait dengan kegiatan Perseroan.
�. Berkoordinasi dengan Komite Strategi, Investasi dan Risiko,
memonitor efektivitas kebijakan dan pelaksanaan manajemen
risiko yang disiapkan dan dilaksanakan oleh Direksi.
�. Menyeleksi dan mengusulkan calon auditor independen
untuk audit umum atas laporan keuangan Perseroan,
No. Nama Name Anggota sejak Member since
1. Arif Arryman October 2006
2. Marwoto Hadi Soesastro October 2006
3. Nina Diyanti Anwar August 2004
4. Tjiptohadi Sawarjuwono November 2005
and responsibility to the stakeholders, on last November
�00� the Board of Commissioners expanded and improved
the existence of the committee into the following:
1. Audit Committee
�. Nomination and Remuneration Committee
�. Strategy, Investment and Risk Committee
�. Good Corporate Governance Committee.
AUDIT COMMITTEE
Following to Indonesian laws and regulations for state owned
entities, a public company must have an audit committee
which responds to the Board of Commissioners. The Audit
Committee must be comprised of at least three members, one
of whom must be an independent commissioner of the listed
company who will serve as chairman of the Audit Committee.
The duties of the Audit Committee include:
1. Monitoring and ensuring that the accountancy record and
Company’s financial position is conducted in accordance
with the Indonesian Financial Accountancy Standard and
other related regulations.
�. Monitoring management’s performance in controlling
internal control system.
�. Monitoring compliance with capital market law and other
fields relating to the company activities.
�. Coordinating with the Strategic, Investment and Risk
Committee, monitoring the efficiency of the policy and
the implementation of risk management prepared and
implemented by the Directors.
�. Selecting and recommending an independent auditor
candidate for public audits on financial reports of the
�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
mengusulkan kompensasi dan mengawasi pekerjaannya.
�. Melaksanakan tugas khusus yang di tetapkan oleh
Dewan Komisaris dengan cara berkoordinasi dengan
Auditor Internal.
7. Menelaah hasil pemeriksaan Auditor Internal dalam
melakukan pengawasan operasi dan bila ditemukan
hal-hal yang memerlukan penanganan khusus, Komite
Audit mengajukan usulan tindak lanjutnya kepada Direksi
melalui Dewan Komisaris.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan
terdiri atas:
Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai sejumlah
tugas yang mencakup:
1. Menyusun sistem nominasi dan seleksi untuk jabatan-
jabatan strategis di lingkungan Perseroan.
�. Membantu Dewan Komisaris yang secara bersama atau
berkonsultasi dengan Direksi menyeleksi kandidat untuk
jabatan-jabatan strategis di lingkungan Perseroan.
�. Menyusun sistem remunerasi Direksi Perseroan
berdasarkan asas keadilan (fairness based) dan kinerja
�. Melakukan seleksi awal kandidat yang profesional dan
memiliki kompetensi menjadi calon Direksi Perseroan.
KOMITE STRATEGI, INVESTASI DAN RISIKO
Komposisi Komite Strategi, Investasi dan Risiko Perseroan
terdiri atas:
No. Nama Name Anggota sejak Member since
1. Rizal Ramli October 2006
2. Darjoto Setyawan October 2006
3. Pri Notowidigdo October 2006
No. Nama Name Anggota sejak Member since
1. Rizal Ramli October 2006
2. Darjoto Setyawan October 2006
3. Setia Purwaka November 2005
4. Arif Arryman October 2006
5. Patdono Suwignjo November 2005
Company, recommending compensation for the auditor
and supervising its duties.
�. Implementing special duties as decreed by the Board of
Commissioners by coordinating with Internal Auditor.
7. Reviewing the findings of the Internal Auditor and
reporting to the Board of Commissioners on any necessary
follow up procedures.
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Semen Gresik’s Nomination and remuneration Committee
consists of:
Responsibilities of the Nomination and Remuneration
Committee include :
1. Determining nomination and selection system for strategic
positions in Company.
�. Assisting the Board of Commissioners, together on in
consultation with the Board of Directors in selecting
candidates for strategic position in semen Gresik.
�. Composing remuneration system for Semen Gresik’s
Directors based on fairness and performance.
�. Performing preliminary selection of the professional and
proficient candidates for Semen Gresik’s Director.
STRATEGy, INVESTMENT AND RISK COMMITTEE
Strategy, Investment and Risk Committee consists of:
��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
No. Nama Name Anggota sejak Member since
1. Marwoto Hadi Soesasto October 2006
2. Achmad Jazidie February 2008
Komite Strategi, Investasi dan Risiko Perseroan mempunyai
serangkaian tugas yang meliputi:
1. Melakukan pengkajian secara komprehensif atas usulan
Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) dan Rencana Kerja
dan Anggaran Perseroan (RKAP) yang diajukan oleh Direksi.
�. Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan RKAP agar
sesuai dengan sasaran RJPP dan RKAP yang disahkan oleh
Dewan Komisaris.
�. Melakukan penelaahan terhadap investasi/divestasi
serta capital expenditure Perseroan dalam batas nilai
tertentu serta dicantumkan dalam usulan RKAP yang
diajukan oleh Direksi serta melakukan pemantauan
proses pelaksanaannya.
�. Melakukan penelaahan terhadap usulan strategic
actions perusahaan serta melakukan pemantauan
proses pelaksanaannya.
�. Melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan
Risk Management di lingkungan Perseroan, termasuk
melakukan penelaahaan risiko-risiko usaha yang
berpotensi mengganggu pencapaian tujuan Perseroan.
�. Memberikan saran dan rekomendasi pengembangan dan
implementasi sistem manajemen risiko.
KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAAN yANG BAIK
Komposisi Komite GCG terdiri atas:
Komite GCG Perseroan mempunyai beberapa tugas
yang meliputi:
1. Melakukan supervisi atas pelaksanaan prinsip-prinsip
GCG di lingkungan Perseroan.
�. Melakukan penelaahan atas pedoman GCG Perseroan,
memonitor efektivitas implementasinya dan
mengusulkan penyempurnaan secara periodik.
�. Melakukan penelaahan dan pemantauan terhadap
rumusan dan pelaksanaan Kode Etik Perseroan, program
Responsibilities of the Strategy, Investment and Risk
Committee include:
1. Conducting a comprehensive review of our Long-Term
Plans and Annual Work Plan & Budget proposed by the
Board of Directors.
�. Reviewing our Long-Term Plans and Annual Work Plan
& Budget to be in conformity with the objectives of
the Long-Term Plans and Annual Work Plan & Budget
approved by the Board of Commissioners.
�. Conducting reviews on the Company’s investments,
divestments and capital expenditure in certain limits of
value stated in the Annual Work Plan & Budget proposed
by the Board of Directors as well as monitoring the
implementation of the plan.
�. Conducting reviews on the proposed Company’s strategic
actions as well as reviewing the execution process.
�. Conducting evaluation and monitoring the execution
of Risk Management in the Company’s environment,
including reviews of business risks that potentially hinder
the achievement of Company’s objectives.
�. Providing advices and recommendation of risk
management system development and implementation.
GOOD CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE
Good Corporate Governance Committee consists of:
The responsibilities of the Good Corporate Governance
Committee include:
1. Supervising the implementation of Good Corporate
Governance principle.
�. Reviewing our good corporate governance guidelines,
monitoring te effective implementation of good corporate
governance and proposing periodical improvement.
�. Reviewing and monitoring the formulation,
implementation and compliance with our Code of Ethics
and Anti-Fraud program, in addition to monitoring the
100 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Anti-Fraud serta memonitor efektivitas mekanisme
penanganan atas pelanggaran kode etik, maupun
pelanggaran ketentuan Perseroan pada umumnya.
OVERSIGHT cOMMITTEE
Oversight Committe (OC) dibentuk oleh Dewan Komisaris
berdasarkan amanat Pemegang Saham melalui Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) tanggal
10 Desember �007 khususnya Agenda Kedua, Pemegang
Saham memberikan mandat kepada Dewan Komisaris
melakukan optimalisasi pengaturan manajemen kerja dari
Direksi berdasarkan lingkup kerjanya.
Susunan keanggotaan OC adalah sebagaimana berikut:
a. Ari Soelendro
b. Gumilang Hardjakoesoema
c. Meirios Moechtar
d. Rachmat Basuki
e. Eddy Fritz Sinaga
Oversight Committee (OC) yang bertugas melakukan
assessment dan review, pengkajian dan evaluasi serta
memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris terkait Proyek Pembangunan Pabrik Baru dan
Pembangkit Tenaga Listrik (Proyek), dengan rincian tugas
sebagai berikut:
a. Melakukan assessment dan review:
(i) Mengindentifikasikan penyimpangan-penyimpangan
berdasarkan fact-based analysis dan pembahasan
permasalahan dengan anggota team proyek.
(ii) Mengaplikasikan analytical tools dan model-model
yang dapat diterapkan dan dikembangkan untuk
memberikan dukungan penyusunan prosedur
pengujian risiko dan minimalisasi risiko tersebut,
misalnya menghindari risiko sistemik terhadap
Perseroan terkait pelaksanaan Proyek.
b. Melakukan pengkajian dan evaluasi atas:
(i) Strategi dan kebijakan Perseroan, business plan,
timeframe pelaksanaan Proyek.
(ii) Metoda dan atau prosedur pelaksanaan Proyek yang
akan atau telah ditetapkan.
effectiveness of handling mechanism on the violation
conduct of the Code of Ethics and violation to the
prevailing regulations of the Company.
OVERSIGHT cOMMITTEE
Oversight Committee (OC) was established by the Board
of Commissioners based on the mandate of shareholders
at the Extraordinary General Meeting of Shareholders
(EGMS) on December 10, �007, especially on the second
agenda. The shareholders assigned mandate to the Board
of Commissioners for the purpose of optimizing the
management system of the Board of Directors based on
its scope of work.
Composition of the OC membership is as the following:
a. Ari Soelendro
b. Gumilang Hardjakoesoema
c. Meirios Moechtar
d. Rachmat Basuki
e. Eddy Fritz Sinaga
Oversight Committee (OC) has the duty of conducting
assessment and review, analysis and evaluation, as well
as providing input and recommendation to the Board of
Commissioners in relation to the New Plant Construction
Project and Power Generating Plant, as specified below:
a. Conducting assessment and review:
(i) Identifying violations through fact-based analysis
and discussing the case with the Project Team.
(ii) Applying the analytical tools and models to be
implemented and developed to provide support
for the risk test procedures and minimizing the risk,
such as preventing the systemic risk toward the
Company related to the execution of the project.
b. Conducting analysis and evaluation on:
(i) The Company strategy and policies, business plan,
timeframe of the Project execution.
(ii) Method and or operating procedures of the defined
or prospect Project.
101Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
(iii) Proses pelaksanaan Proyek ditinjau dari sisi corporate
governance dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan dan kebijakan Perseroan.
(iv) Proses pengajuan usulan kepada Dewan Komisaris dilihat
dari sisi operasional, teknologi dan internal control.
(v) Early warning system yang disusun dan dikoordinasikan
bersama Komite-komite Dewan Komisaris (Komite).
c. Memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris, khususnya dalam hal:
(i) Identifikasi, analisa dan respons atas risiko sistemik
dan trend yang timbul dan dapat mempengaruhi
kelancaran pelaksanaan Proyek.
(ii) Identifikasi dan batasan-batasan tindakan yang
tergolong unsafe dan imprudent.
(iii) Didapatkan temuan-temuan yang dirasakan perlu
untuk ditindaklanjuti oleh Komite.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan
Wakil Direktur Utama. Fungsi yang telah dijalankan selama
ini meliputi mengelola hubungan dengan investor, publik
dan hubungan internal, serta memberikan masukan kepada
Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan Undang-
Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya
termasuk pelaksanaan GCG di Perseroan.
Sejak 1 April �00�, Perseroan menunjuk Sunardi Prionomurti
sebagai Sekretaris Perusahaan.
INTERNAL AUDIT
Berjalannya Sistem Pengendalian Internal (Internal Control)
dalam Perseoan secara efektif dan pengendalian risiko
yang memadai, pada dasarnya adalah pusat perhatian dari
aktivitas Internal Audit, karena merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance).
(iii) Process of Project execution reviewed from
the perspective of corporate governance and
compliance to the prevailing laws and regulations
as well as the Company policy.
(iv) Process of proposal recommendation to the Board
of Commissioners from the operational, technology
and internal control perspectives.
(v) Early warning system formulated and coordinated
with the Board of Commissioners’ Committees.
c. Providing input and recommendation to the Board of
Commissioners, especially in the case of:
(i) Identification, analysis and responses on systemic
risk and the trend that arises and affecting the
smooth operation of the Project.
(ii) Identification and limitation on unsafe and
imprudent categories.
(iii) Findings that call for further action by the Committee.
cORPORATE SEcRETARY
In the Company’s organization structure, the Corporate
Secretary directly reports to the President Director and Vice
President Director. The prevailing functions of corporate
secretary include maintaining the relationship with
investors, public as well as internal relations and providing
recommendation to the Company’s Board of Directors to
comply with the Capital Market Acts and its implementation
conducts, including the GCG practices in the Company.
Since April 1, �00�, the Company has appointed Sunardi
Prionomurti as the Corporate Secretary.
INTERNAL AUDIT
Effective conduct of internal control system and sufficient
implementation of risk management has become the main
concern of Internal Audit activities, as it is an indivisible part
of the Good Corporate Governance (GCG) practices.
10� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Sesuai dengan Committee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission (COSO), Internal audit adalah bagian
dari proses Tata Kelola Perusahaan yang memberikan jaminan
atas efektivitas dan efisiensi operasi, ketaatan terhadap aturan
dan perundang-undangan serta ketepatan dan keandalan
pelaporan keuangan. Dengan memfokuskan pada risiko
transaksi saat kini dan di masa mendatang, aktivitas internal
auditor lebih banyak berada pada penanganan hambatan
& penyimpangan yang mungkin terjadi dalam pencapaian
tujuan dan target Perseroan.
Adapun fungsi dari internal audit itu sendiri adalah
memberikan masukan kepada manajemen yang bersifat
konstruktif dan konsultatif dalam kerangka pelaksanaan
pengendalian internal dan manajemen risiko dengan
menyajikan hasil-hasil analisis, memberikan alternatif
pemecahan atas pemasalahan serta merekomendasikan dan
memberikan saran perbaikan. Dalam menjalankan fungsi
tersebut, independensi, integritas dan keahlian Internal Audit,
harus selalu diutamakan, untuk menjamin kualitas pekerjaan
yang memberikan nilai tambah pada Perseroan.
Visi Internal Audit Perseroan adalah menjadi penilai profesional,
auditor internal yang memiliki dedikasi dan intergritas tinggi
serta mampu memberikan jaminan terhadap berjalannya
sistem pengendalian internal, terselenggaranya Tata Kelola
Perusahaan secara Baik (Good Corporate Governance) dan
berjalannya manajemen risiko Perseroan dalam bentuk
pengawasan, konsultasi dan saran perbaikan.
Sedangkan misi Internal Audit adalah memberikan bantuan
pada manajemen berupa kegiatan penilaian yang tidak
memihak dan berprasangka buruk, memberikan konsultasi
dan menyampaikan hasil penilaian serta rekomendasi tersebut
kepada manajemen secara lengkap, akurat dan tepat waktu.
Internal Audit Perseroan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama sehingga setiap aktivitas berada
dalam koordinasi, dilaporkan, dikonsultasikan dan dilaporkan
kepada Direktur Utama. Namun dalam rangka mendukung
independensi, menjamin kelancaran aktivitas serta wewenang
dalam memantau tindak lanjut, maka Internal Audit dapat
berkomunikasi langsung dan bermitra dengan Komite Audit.
In compliance with Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission (COSO),
Internal Audit is a part of the GCG processes that
ensures effective and efficient operations, compliance
with the regulations and laws, as well as accuracy and
accountability of the financial reporting. By focusing on
the present and future transaction risk, internal audit
activities are mainly concerned on overcoming obstacles
and possible deviation that may occurs during the process
of achieving the Company objectives and targets.
The function of an internal audit is providing constructive
and consultative recommendations to the management
on the framework of internal control and risk management
execution by presenting results of analysis, providing
alternative problem solutions and recommending and
giving improvement advices. In performing the function,
Internal Audit independency, integrity and expertise
should be upheld to ensure the quality of work that
creates value to the Company.
The vision of the Company’s Internal Audit is becoming a
professional assessor, dedicated internal auditor with high
integrity and capable of ensuring the good conduct of
internal control system and good corporate governance
and the Company’s risk management in the form of
supervision, consults and improvement advice.
While the Internal Audit mission is providing supports to the
management in the form of objective assessment conducts
and free from prejudice, providing consults and proposing
the assessment results and recommendation to the
management in a complete, accurate and timely manner.
The Company’s Internal Audit directly reports to the
President Director so that each activity is coordinated
by, reported and consulted to the President Director.
In supporting independency, ensuring smooth activity
and authority in monitoring the follow up actions, the
Internal Audit can conduct direct communication and
cooperation with the Audit Committee.
10�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Secara grup, kegiatan Internal Audit selama tahun �007 masih
lebih diutamakan pada sinergi aktivitas audit internal yang
dilaksanakan baik oleh PT Semen Gresik sendiri, PT Semen
Padang (PTSP) dan PT Semen Tonasa (PTST). Masing-masing
entitas menuangkan rencana tahunannya pada Rencana
Kerja Internal Audit (RKIA) atau Program Kerja Pemeriksaan
Tahunan (PKPT). Garis besar RKIA dan PKPT tahun �007 yang
sudah dilaksanakan adalah :
AUDIT RUTIN
A. Audit Operasional Perusahaan
- Audit ini secara umum diutamakan untuk mengevaluasi
efektifitas penerapan sistem pengendalian internal,
pelaksanaan pengelolaan risiko, pencapaian rencana
dan target yang telah ditentukan.
- Menelaah penyebab penyimpangan yang ada,
menjamin pertanggungjawabannya dan menilai
efeisiensi dan efektivitasnya.
- Menguji ketaatan pada perundang-undangan &
peraturan yang berlaku, sistem, prosedur/standar-
standar operasi yang diterapkan secara konsisten
dengan berorientasi pada pengelolaan pemeriksaan
yang efektif dan efisien.
- Melakukan evaluasi terhadap kebijakan, sistem dan
prosedur yang ada dan membandingkan dengan
implementasinya.
- Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan
kinerja, menghindari kejadian yang tidak dikehendaki
terulang kembali, melakukan tindakan perbaikan atau
memproses temuan lebih mendalam sesuai dengan
arahan Direktur Utama.
- Melaksanakan pemeriksaan, baik berdasarkan aktivitas
atau obyek tertentu maupun berdasarkan unit kerja
yang ada, menyangkut pengelolaan di bidang Produksi,
Energi, Pemeliharaan, Pemasaran, Transportasi &
Distribusi, Sistem Informasi, Akuntansi, Keuangan,
Investasi, Urusan Umum, Pengadaan Barang dan Jasa,
Pelaksanaan proyek serta Audit Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan (PKBL).
From Group perspectives, the Internal Audit activities in
�007 was mostly prioritized on the synergy of internal
audit carried out either by PT Semen Gresik, PT Semen
Padang (PTSP) and PT Semen Tonasa (PTST). Each entity
elaborates its annual work plan on the Internal Audit Work
Plan or Annual Verification of Work Plan. The following
elaboration outlines the Internal Audit Work Plan and
Annual Verification Work Plan implementation in �007.
ROUTINE AUDIT
A. Operational Audit
- The audit is prioritized on evaluating the effectiveness
of internal control system implementation, conduct
of risk management, achievement of the defined plan
and target.
- Reviewing the causes of violation cases, ensuring
the accountability and assessing its efficient and
effectiveness.
- Proving the compliance toward prevailing laws and
regulations and consistent implementation of system,
operating procedure/standard that is oriented to
effective and efficient verification management.
- Conducting evaluation on the existing policy,
system and procedure and comparing with their
implementation.
- Providing recommendation for performance
improvement, preventing the unwanted occurrence
from happening, rendering improvement actions or
processing findings more intensively in line with the
President Director’s guidance.
- Conducting verification, either based on certain
activities or objects or existing units of work,
concerning the management in the aspects of
Production, energy, Maintenance, Marketing,
Transportation & Distribution, Information System,
Accountancy, Finance, Investment, General
affairs, Product and Services Procurement, Project
Execution as well as audit on Partnership and
Environmental Care Program.
10� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
B. Audit Sistem Manajemen
- Mengevaluasi dan melaksanakan verifikasi secara
objektif dan sistematis berdasarkan dokumentasi dan
bukti yang ada sesuai dengan Sistem Manajemen
yang diadopsi oleh Perseroan baik yang ada di PT
Semen Gresik sendiri, PT Semen Padang maupun PT
Semen Tonasa, guna memastikan bahwa semua sistem
manajemen telah berjalan sebagaimana mestinya.
- Audit Sistem Manajemen ini dilaksanakan secara
internal oleh unit kerja Internal Audit, maupun oleh
Auditor Independen dari SGS dan Sucofindo.
- Audit Sistem Manajemen secara garis besar meliputi
Audit dan Surveillance atas ISO �001:�000; ISO
1�001:1��� dan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK�) atau ISO 1�000.
- Memastikan penerapan Sistem Manajemen telah
dilaksanakan secara efektif melalui bukti pencapaian
Sasaran Perusahaan, Bidang Perhatian Utama (BPU)
dan Key Performance Indicator (KPI).
- Menemukan kesempatan/peluang perbaikan dan
peningkatan terhadap: produktivitas, penurunan biaya
kualitas rendah Cost of Poor Quality (COPQ), peningkatan
efisiensi dan pencapaian sasaran perusahaan.
- Meyakini bahwa semua ketidaksesuaian atau
penyimpangan yang ditemukan telah ditindaklanjuti
sesuai kesepakatan dan rencana yang ada.
C. Audit Khusus
Audit khusus dilakukan apabila terdapat keadaan, issue
ataupun perintah yang perlu ditindaklanjuti dan ditangani
dengan segera atas dasar instruksi yang diberikan oleh
Direksi dan atau Komisaris. Jasa Audit Khusus yang
dilaksanakan pada tahun �007 yang cukup penting
adalah pelaksanaan Agreed Upon Procedures (AUP) yang
dilaksanakan oleh Auditor Independen, yakni:
- Dalam rangka melaksanakan amanat RUPS tahun
buku �00� terhadap realisasi biaya pengadaan atas jasa
transportasi/distribusi, pengadaan bahan baku dan energi.
- Serta atas penyusunan Neraca Proforma Perseroan
dalam rangka Proyek Pabrik Baru dan Proyek Pembangkit
Tenaga Listrik.
B. Management System Audit
- Conducting objective and systematic evaluation
and verification based on existing documentation
and evidence in accordance with the Management
System adopted by the Company, either in PT Semen
Gresik, PT Semen Padang, or PT Semen Tonasa,
ensuring that all the management conduct has been
performed satisfactorily.
- The Management System Audit is conducted internally
by the Internal Audit unit, or by external auditor from
SGS and Sucofindo.
- The overall Management System Audit includes audits
and surveillance on ISO �001:�00�, ISO 1�001:1��� and
Occupational Safety & Health Management System
(“SMK�”) or ISO 1�000.
- Ensuring effective implementation of the Management
System through the evidence of Company Targets
achievement, Fields of Attention (“BPU”) and Key
Performance Indicators (KPI).
- Finding opportunities or prospects for improving
productivity or reducing the Cost of Poor Quality
(COPQ), improving efficiency as well as achievement
of the Company targets.
- Ensuring that appropriate measures have been taken
on all identified irregularities or non-compliance.
C. Special Audit
A Special Audit is conducted whenever there is a certain
condition, issue or order exists that calls for urgent attention
and be immediately addressed, upon the instruction of
the Board of Directors and/or Commissioners. Significant
Special Audit services rendered in �007 is the execution
of Agreed Upon Procedures (AUP) conducted by External
Auditor, as follows:
- For the purpose of implementing the AGMS resolution
for �007 fiscal year, toward realization of procurement
expenses on transportation/distribution services,
procurement of raw materials and energy.
- Formulating the Company’s Pro-forma Balance Sheets
for the New Plant Project and Power Generating Plant.
10�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
D. Audit Umum
Pada umumnya, Audit Umum secara rutin dilakukan
setiap akhir tahun buku oleh Auditor Independen Kantor
Akuntan Publik yang telah ditunjuk Perseroan dalam
rangka memberikan pendapat atas kewajaran penyajian
laporan keuangan yang disajikan Perseroan. Oleh karena
adanya rencana korporasi, selama tahun �007 Perseroan
melakukan � (dua) kali Audit Umum, yakni untuk Laporan
Keuangan tahun buku yang berakhir pada �0 Juni dan �1
Desember, serta 1 (satu) kali Penelaahan Terbatas (Limited
Review) atas Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir
pada �0 September. Untuk audit umum ini, Internal Audit
berperan sebagai Counterpart untuk menjamin kelancaran
proses audit. Pendapat Akuntan Publik atas Laporan
Keuangan Perseroan Konsolidasian baik yang berakhir
pada �0 Juni maupun �1 Desember tahun �007 adalah
Wajar tanpa Pengecualian.
Selama tahun �007, Internal Audit Grup Semen Gresik telah
melaksanakan seluruh rencana pemeriksaan sebagaimana
tertuang pada RKIA atau PKPT tahun �007 dalam bentuk
Laporan Hasil Pemeriksaan (Audit) dan menghasilkan total
�77 temuan, baik untuk PT Semen Gresik sendiri, PT Semen
Padang dan PT Semen Tonasa.
Untuk menjamin perbaikan maupun peningkatan mutu
pengelolaan Perusahaan, secara periodik Internal Audit
memantau tindak lanjut dari rekomendasi yang telah diberikan.
Selama tahun �007, dari total temuan yang dihasilkan, sebesar
��,�% di antaranya, telah tuntas ditindaklanjuti oleh para
Auditee sesuai rekomendasi Internal Audit.
AUDITOR INDEPENDEN
Auditor Independen ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan
Komisaris. Auditor Independen yang ditunjuk tidak boleh berada
di bawah kendali Dewan Komisaris, Direksi atau pihak-pihak
berkepentingan lainnya dalam bentuk apapun.
Auditor Independen yang ditunjuk bertanggung jawab untuk
menyampaikan opininya atas ketaatan laporan keuangan yang
diaudit terhadap standar laporan keuangan yang berlaku.
D. General Audit
Commonly the General Audit is regularly conducted
at the end of the fiscal year by the appointed
Independent Auditor/Public Accountant Firm for the
purpose of giving opinion on the fairness of financial
report presentation conveyed by the Company. Due to
our Corporate Plan, during the year �007 the Company
conducted � (two) times General Audit, which is for the
Financial Report ended at June �0 and December �1
and a limited review on Company Financial Statements
ended at September �0. For the general audit, the
Internal Audit functions as Counterpart to ensure the
smooth process of auditing. Opinion of the Public
Accountant on the Consolidated Financial Report of
the Company ended at June �0 or December �1, �007
expressed as “Unqualified Opinion”.
During the year �007, Semen Gresik Group’s Internal Audit
has carried out the whole audit plan as quoted on the
Internal Audit Work Plan (“RKIA”) or “PKPT” year �007 in
the form of Report on Audit Results and identified �77
findings, either for PT Semen Gresik, PT Semen Padang
and PT Semen Tonasa.
To ensure improvement and enhancement of Company’s
management quality, the Internal Audit has been
periodically monitoring the follow up of proposed
recommendations. During the year �007, out of the total
findings, ��.�% portion, have been followed up and
thoroughly accomplished by the auditees in accordance
with the Internal Audit recommendation.
INDEPENDENT AUDITOR
Independent Auditor is appointed by the Annual General
Meeting of Shareholders on the base of recommendation
from The Board of Commissioners and the Audit
Committee. The appointed Independent Auditor must
not be under the control of the Board of Commissioners,
Board of Directors or other parties involved in any form.
The appointed Independent Auditor is obliged to state opinions
on the audited financial statements to ensure compliance with
current standard of financial reporting procedures.
10� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan �� Juni �007
memutuskan menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Sarwoko dan Sandjaja yang berafiliasi dengan Ernst & Young,
untuk memeriksa dan menyatakan opininya atas laporan
keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal �1 Desember
�007. Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan, Dewan Komisaris telah
menetapkan jumlah biaya Auditor Independen sebesar
Rp�.��0.���.000 ditambah biaya “out of pocket” untuk jasa
audit laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun
yang berakhir tanggal �1 Desember �007.
Dalam menjalankan tugasnya, Auditor Eksternal menyatakan
tidak terjadi benturan kepentingan dalam pelaksanaan audit.
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN
PASAR MODAL
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Di tahun �007, Perseroan menyelenggarakan satu kali Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan pada �� Juni �007 dan
dua kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
pada �� Juni dan 10 Desember �007.
Pada RUPSLB �� Juni �007, pemegang saham antara
lain menyetujui pemecahan nilai saham Perseroan dari
Rp1.000 menjadi Rp100 dan menyetujui perubahan
Anggaran Dasar Perseroan.
Pada RUPSLB 10 Desember �007, pemegang saham antara
lain menyetujui rencana strategis Perseroan yang meliputi
pembangunan pabrik semen dan pembangkit tenaga listrik
serta pergantian manajemen.
KETERBUKAAN INFORMASI
Perseroan senantiasa memberikan laporan kepada Bapepam-
LK dan BEI serta mengumumkan kepada masyarakat setiap
informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai
efek Perseroan atau keputusan investasi dari para investor
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sepanjang tahun �007, Perseroan telah melaporkan dan
mengumumkan �� informasi yang terdiri atas � informasi
The Annual General Meeting of Shareholders held on
June ��, �007 appointed Puwantono, Sarwoko & Sandjaja
Public Accountant Firm, affiliated with Ernst & Young to
audit and provide an opinion on the Company financial
statements for the year ended at December �1, �007. Based
on the authority granted by the Annual General Meeting
of Shareholders, the Board of Commissioners has decided
total fee for the external auditor of Rp�,��0,���,000,
plus out of pocket expenses for the audit service of the
Company’s Consolidated Financial Statements for the
year ended December �1, �007.
In performing the assignment, the External Auditor certifies
that there is no conflict of interest in the audit work.
cOMPLIANcE WITH cAPITAL MARKET
REGULATIONS
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
In �007, the Company conducted an Annual General
Meeting of Shareholders (AGMS) on June ��, �007 and
Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) for
two times, each on June �� and December 10, �007.
On EGMS dated June ��, �007, the shareholders had
agreed on splitting the Company’s stock value from
Rp1,000 into Rp100 as well as approved the changes of
the Articles of Association.
On EGMS dated December 10, �007 the shareholders
approved the Company’s strategic plans that include
construction of cement plant and power plant, in addition
to changes in management.
INFORMATION DISCLOSURE
The Company periodically reports to Bapepam-LK and
IDX as well as discloses to the public concerning any
material information or material facts that may affect the
Company stock value or investors’ investment policy on
the base of current regulations.
During the year �007, the Company reported and
publicized �� announcements that consist of � material
107Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
material yang dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku serta �1 informasi korporasi lainnya, �� diantaranya
berupa press release.
Dalam rangka memberikan kesetaraan dalam penyebaran
informasi, selain melapor kepada otoritas pasar modal, Perseroan
menyampaikan pula informasi kepada investor dan publik.
Disamping itu, Perseroan juga menyampaikan informasi untuk
seluruh pegawai melalui Program Komunikasi Internal.
Program penyebaran informasi kepada para investor dan
pemegang saham dilakukan melalui media komunikasi investor,
laporan keuangan tahunan dan triwulanan, konferensi pers,
analyst briefing, paparan publik, roadshow dan international
conference call, serta distribusi siaran pers. Setiap tahun,
Perseroan menerbitkan laporan tahunan dalam dua bahasa,
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang menyediakan
informasi mengenai kinerja Perseroan. Laporan tahunan
Perseroan dan informasi lainnya dapat diperolah di Sekretaris
Perusahaan di Kantor Pusat serta Perwakilan Perseroan.
Pemegang saham dan masyarakat umum juga dapat
memperoleh informasi mengenai perkembangan Perseroan
melalui situs http://www.semengresik.com.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Daftar seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dapat dilihat pada Catatan �� dari
Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang di audit.
DEVIDEN
Berdasarkan Rapat Umum Pemegam Saham Tahunan yang
dilangsungkan pada �� Juni �007, telah disetujui alokasi
penggunaan laba bersih Perseroan untuk deviden tahun
buku �00� sebesar Rp��7,7� milliar atau setara dengan
Rp1.0��,0� per saham. Pembayaran dilakukan dalam satu
tahapan yaitu 7 Agustus �007.
information reported in accordance with the prevailing
regulations, in addition to �1 other corporate information
of which �� were press releases.
To provide equal disclosure of information and filing
reports to the capital market, the Company also provides
material information to investors and public. In addition,
the Company also conveys information to all employees
through its Internal Communication Program.
Information dissemination program to investors and
shareholders was communicated through investor
communication media, annual and quarterly financial
reports, press conference, analyst briefing, public expose,
road show, international conference call, as well as press
releases. Each year, the Company publishes its bi-lingual
annual report, in Bahasa Indonesia and English, to provide
information on its business performance. Annual Report
and other information is available through the Corporate
Secretary at the Head Office and Representative Offices
of the Company.
Shareholders and the public can also obtain information
on the Company’s development, which is accessible
through our website http://www.semengresik.com
SPEcIAL TRANSAcTIONS
A list of all affiliated transactions is available in Note �� in the
Company’s Audited Consolidated Financial Statements.
DIVIDENDS
Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders
conducted on June ��, �007, endorsed the allocation of
the Company’s net income for dividend payout for the
fiscal year of �00� to the amount of Rp��7.7� billion
– equivalent to Rp1,�0�.� per share. The payment was
executed in one phase on August 7, �007.
10� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pasar modal, yang
berhak atas deviden tersebut adalah pemegang saham yang
namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan
pada �� Juli �007 pukul 1�.00 WIB.
PERKARA YANG MELIBATKAN PERSEROAN
Sampai dengan tanggal �1 Desember �007, Perseroan masih
menghadapi � perkara, yaitu � (tiga) perkara berkenaan
dengan kepemilikan dan pengelolaan PT Semen Padang dan
� (dua) perkara berkenaan dengan pengelolaan Perseroan.
Perkara-perkata tersebut sebagai berikut:
1. Perkara Gugatan yayasan Minang Maimbau
Yayasan Minang Maimbau pada tanggal 1� Maret �00�
menggugat Perseroan bahwa penjualan saham-saham
PT Semen Padang oleh Negara RI (Pemerintah RI) kepada
Perseroan pada tahun 1��� telah melanggar hukum.
Di tingkat pertama, Pengadilan Negeri Padang pada
tanggal �1 Maret �00� telah mengeluarkan putusan
yang mengabulkan sebagian gugatan dan membatalkan
transaksi penjualan saham tersebut.
Di tingkat banding, Pengadilan Tinggi Padang pada
tanggal � Juni �00� telah mengeluarkan putusan yang
berisi mengadili sendiri perkara dan menyatakan bahwa
gugatan yang diajukan tidak dapat diterima.
Yayasan Minang Maimbau pada tanggal �� Juni �00� telah
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan pada
tanggal 1� Juli �00� telah memasukkan memori kasasi.
Perseroan pada tanggal � Agustus �00� telah memasukkan
kontra memori kasasi kepada Mahkamah Agung RI.
Perseroan pada tanggal �� Juni �007 telah menerima
pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Padang bahwa
Yayasan Minang Maimbau pada tanggal 1� Juni �007
telah mengajukan pencabutan permohonan kasasi.
In compliance with prevailing capital market regulations,
eligible shareholders for the dividend payments are those
whose names are registered on the Company List on July
��, �007, at 0�.00 pm.
LITIGATION INVOLVING THE cOMPANY
As of December �1, �007, the Company is involved in
� cases, that consists of � (three) cases related to the
ownership and management of PT Semen Padang and �
(two) other cases related to the Company management.
The cases are described as the following:
1. Case related to the Lawsuit filed by “Minang Maimbau”
Foundation
Minang Maimbau Foundation on March 1�, �00�
claimed the Company that the disposal of PT Semen
Padang shares by the State of the Republic of Indonesia
(The Government of RI) to the Company in 1��� was a
violation conduct to the law.
At the first instance, Padang District Court on March �1,
�00� had issued a ruling that fulfill part of the claims
and cancel the shares transaction.
On the appellate level, Padang High Court on June �, �00�
passed a verdict concerning self presiding over the case
and stating that the lawsuit had been rejected.
Minang Maimbau Foundation on June ��, �00�
appealed to the Supreme Court of RI and on July 1�,
�00� filed a cassation brief.
The Company on August �, �00� had filed a counter
cassation brief to the Supreme Court of RI.
The Company on June ��, �007 received notice from
Padang District Court that Minang Maimbau Foundation on
June 1�, �007 had proposed the withdrawal of cassation.
10�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Perseroan pada tanggal �� Juni �007 telah memasukkan
surat tentang persetujuan pencabutan permohonan
kasasi yang diajukan Yayasan Minang Maimbau kepada
Mahkamah Agung RI.
Mahkamah Agung RI pada tanggal �0 Juli �007 telah
membuat surat kepada Perseroan yang berisi kebutuhan
beberapa dokumen pencabutan.
Mahkamah Agung RI pada tanggal 1� November �007
telah mengeluarkan Putusan No. ���� K/Pdt/�00� dengan
isi antara lain mengabulkan permohonan pemohon
Kasasi untuk mencabut permohonan kasasinya dan
memerintahkan kepada Panitera Mahkamah Agung RI
untuk mencoret permohonan kasasi tersebut dari buku
register perkara.
2. Perkara Gugatan Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang pada tanggal 1�
Maret �00� menggugat bahwa Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Padang tanggal 1� Mei
�00� mengenai penggantian Direksi dan Dewan Komisaris PT
Semen Padang telah diselenggarakan secara tidak sah.
Di tingkat pertama, Pengadilan Negeri Padang pada
tanggal �� Januari �00� telah mengeluarkan putusan
yang menyatakan bahwa RUPSLB tersebut adalah sah.
Di tingkat banding, Pengadilan Tinggi Padang pada
tanggal � Juni �00� telah mengeluarkan putusan yang
menyatakan menolak permohonan banding yang
diajukan oleh Ir. Ikhdan Nizar dan Dr. Saafroedin Bahar.
Ir. Ikhdan Nizar dan Dr. Saafroedin Bahar pada tanggal ��
Juni �00� telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah
Agung RI dan pada tanggal 1� Juli �00� telah memasukkan
memori kasasi.
Perseroan pada tanggal � Agustus �00� telah memasukkan
kontra memori kasasi kepada Mahkamah Agung RI.
Mahkamah Agung RI pada tanggal �7 Maret �007 telah
membuat surat kepada Pengadilan Negeri Padang yang
berisi perkara tersebut belum dapat diregistrasi oleh
The Company on June ��, �007 had filed a letter of
approval on the withdrawal of cassation brought by
Minang Maimbau Foundation to the Supreme Court of RI.
The Supreme Court of RI on July �0, �007 had conveyed
a letter to the Company containing the requirements
of several withdrawal documents.
The Supreme Court of RI on November 1�, �007 had
issued Verdict No.���� K/Pdt/�00� containing among
others fulfilling the request from cassation petitioner to
withdraw its cassation and ordered the Clerk of Supreme
Court of RI to remove the afore mentioned request of
appeal from the litigation register book accordingly.
2. Case related to the Lawsuit filed by Semen Padang
Family Cooperatives Union
Semen Padang family Cooperatives Union on March 1�,
�00� claimed that the Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS) of PT Semen Padang on May
1�, �00� concerning changes of Board of Directors and
Board of Commissioners of PT Semen Padang had been
illegally held.
At the first instance, Padang District Court on January ��,
�00� had issued verdict stating that the EGMS is legal.
On the appellate level, Padang High Court on June �,
�00� issued verdict rejecting the petition for appeal
filed by Ir. Ikhdan Nizar and Dr. Saafroedin Bahar.
On June ��, �00� Ir. Ikhdan Nizar and Dr. Saafroedin
Bahar appealed to the Supreme Court of RI and on July
1�, �00� filed a cassation brief.
On August �, �00� the Company had filed a counter
cassation brief to the Supreme Court of RI.
The Supreme Court of RI on March �7, �007 had
conveyed a letter to Padang District Court containing
the case can not be registered at the Supreme Court, as
110 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Mahkamah Agung RI karena masih terdapat dokumen
yang belum dilampirkan.
Mahkamah Agung RI pada tanggal �1 Agustus �007
telah membuat surat kepada Pengadilan Negeri Padang
yang berisi perkara tersebut telah teregistrasi karena
kekurangan dokumen telah dipenuhi dan sampai saat ini
belum ada putusan dari Mahkamah Agung RI.
3. Perkara Pengajuan Peninjauan Kembali (PK) oleh Ir.
Ikhdan Nizar dan Dr. Saafroedin Bahar
Ir. Ikhdan Nizar dan Dr. Saafroedin Bahar pada tanggal
�� September �00� telah mengajukan Peninjauan
Kembali (PK) terhadap putusan Mahkamah Agung
RI yang mmberi ijin kepada Perseroan melaksanakan
RUPSLB PT Semen Padang tentang penggantian Direksi
dan Dewan Komisaris.
Perseroan pada tanggal 1� Nopember �00� telah
memasukkan kontra peninjauan kembali dan sampai saat
ini belum ada putusan dari Mahkamah Agung RI.
4. Perkara Gugatan Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi
Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi pada tanggal � Pebruari �00�
menggugat pemberhentian dirinya sebagai Komisaris
Independen dalam RUPSLB Perseroan tanggal �7 Juni
�00� merupakan perbuatan melanggar hukum karena
tanpa alasan.
Di tingkat pertama, Pengadilan Negeri Gresik pada
tanggal �� Agustus �00� telah mengeluarkan putusan
yang menyatakan gugatan tersebut ditolak.
Di tingkat banding, Pengadilan Tinggi Surabaya pada tanggal
�0 Juli �007 telah mengeluarkan putusan yang menyatakan
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Gresik.
Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi pada tanggal � Oktober �007 telah
mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan pada
tanggal �� Oktober �007 telah memasukkan memori kasasi.
Perseroan pada tanggal � Nopember �007 telah
memasukkan kontra memori kasasi dan sampai saat ini
belum ada putusan dari Mahkamah Agung RI.
there are several documents that need to be completed
as enclosures.
The Supreme Court of RI on August �1, �007 had
conveyed a letter to the Padang District Court,
informing that the lack of documents has been fulfilled
and up to now no verdict has been reached by the
Supreme Court of RI.
3. Case on Appeal for Review (“PK”) by Ir. Ikhdan Nizar
and Dr. Saafroedin Bahar
On September ��, �00�, Ir. Ikhdan Nizar and Dr.
Saafroedin Bahar filed a petition of review (“PK”) against
the verdict of the Supreme Court of RI granting permit
to the Company to convene an Extraordinary Meeting
of Shareholders of PT Semen Padang to replace the
Board of Directors and Commissioners.
On November 1�, �00� the Company filed a Counter
Review against the Petition for Review and to date no
verdict has been reached by the Supreme Court of RI.
4. Case related to the Lawsuit filed by Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi
On February �, �00� Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi claimed
that his dismissal as Independent Commissioner of the
Company at the EGMS of the Company on June �7,
�00� was against the law and unreasonable.
At the first instance, Gresik District Court on August ��,
�00� issued a verdict that the lawsuit has been rejected.
At a higher court level, Surabaya High Court on July
�0, �007 issued a verdict affirming the verdict of Gresik
District Court.
On October �, �007 Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi filed appeal
lawsuit to the Supreme Court of RI and on October ��,
�007 filed a memory of appeal lawsuit.
On November �, �007 he Company had filed Counter
Appeal Memory and up to now no verdict has been
reached by the Supreme Court of RI.
111Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
5. Perkara Permohonan Keberatan atas Putusan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
KPPU pada tanggal �� Maret �00� telah mengeluarkan
putusan yang menyatakan Perseroan telah melanggar
Undang-undang Nomor � tahun 1��� tentang Larangan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Perseroan pada tanggal �7 April �00� telah mengajukan
banding terhadap putusan tersebut dan Pengadilan
Negeri Surabaya pada tanggal �1 Oktober �00� telah
mengeluarkan putusan yang menyatakan menerima
permohonan keberatan Perseroan untuk seluruhnya dan
membatalkan putusan KPPU.
KPPU pada tanggal 1� Desember �00� telah mengajukan
kasasi kepada Mahkamah Agung dan pada tanggal ��
Desember �00� telah memasukkan memori kasasi.
Perseroan pada tanggal �� Januari �007 telah memasukkan
kontra memori kasasi dan sampai saat ini belum ada
putusan dari Mahkamah Agung RI.
5. Case on the Petition for the Objection on the Verdict of
Commission for the Supervision of Business Competition
On March ��, �00� Commission for the Supervision of
Business Competition (“KPPU”) issued a verdict that the
Company has violated the Acts No.� on prohibition of
monopoly practice and unfair conduct of competition.
On April �7, �00� the Company filed a petition for
objection and Surabaya District Court passed a verdict,
which entirely accepting the petition for objection and
annulled the verdict of the Commission (“KPPU”).
“KPPU” appealed to the Supreme Court of RI and filed a
cassation brief on December ��, �00�.
On January ��, �00� the Company filed a counter
cassation brief and, to date, no verdict has been
reached by the Supreme Court of RI.
11� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Laporan Komite Committee’s Report
LAPORAN KOMITE AUDIT
Ketentuan Pelaksanaan Tugas Komite Audit
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit berpedoman
pada beberapa ketentuan hukum, antara lain Undang-undang
nomor �0 tahun �007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-
undang nomor 1� tahun �00� tentang BUMN, Peraturan
Menteri BUMN nomor Per-0�/MBU/�00�, tertanggal �0
Desember �00� tentang Komite Audit bagi BUMN, Kep Men
BUMN nomor 117/M-MBU/�00� tentang Penerapan Praktek
GCG pada BUMN dan Keputusan Ketua BAPEPAM nomor ��/
PM/�00�, Peraturan nomor IX.1.� tentang Pembentukan dan
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Selain itu, pelaksanaan tugas
Komite Audit juga diatur dalam Charter Komite Audit yang
disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Peran penting Komite Audit adalah melakukan telaah
atas informasi keuangan yang akan dipublikasikan.
Telaah dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan
Internal Audit Perseroan dan komunikasi dengan Auditor
Independen tentang perlakuan akuntansi akun-akun
yang signifikan dan material.
Selama tahun �007, Komite Audit melakukan rapat rata-
rata � kali dalam setiap bulannya. Rapat-rapat tersebut
membahas beberapa hal penting, antara lain, melakukan
monitoring proses audit oleh Auditor Independen,
melakukan kordinasi dengan Aktuaris dan Auditor
Independen terkait dengan Imbalan Kerja, pembahasan
evaluasi hasil pemeriksaan Internal Audit, melakukan
koordinasi dengan Komite Audit anak perusahaan, serta
membahas pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan (PKBL) serta perlakuan akuntansinya.
Komite Audit aktif melakukan monitoring proses audit yang
dilakukan oleh Auditor Independen dengan cara, meminta
progress report dua mingguan dan membahas temuan-
temuan yang penting. Selanjutnya menyampaikan dan
meminta Direksi untuk menindak-lanjuti temuan tersebut
dengan tembusan kepada Internal Audit. Secara konsisten,
Komite Audit juga mengevaluasi kualitas audit Auditor
Independen dan kesesuaiannya dengan standar audit dan
ketentuan lain yang berlaku.
cOMMITTEE AUDIT REPORT
Requirements on the Conduct of Audit Committee Duties
In performing the duties, the Audit Committee complies to
the valid regulations, that include Act number �0 Year �007
on Limited Liability Companies, Act number 1� Year �00�
on State-owned Enterprises, Regulation of the Minister of
State-owned Enterprises number Per-0�/MBU/�00�, dated
December �0, �00� on Audit Committee for the State-owned
Enterprises and Resolution of the Minister of State-owned
Enterprises number 117/M-MBU/�00� on GCG practices in
State-owned Enterprises and Resolution of the BAPEPAM
Chairman number ��/PM/�00�, Regulation number IX.1.�
on the Establishment and Conduct of the Audit Committee.
Furthermore, conduct of the Audit Committee duties is also
regulated by the Audit Committee Charter duly approved by
the Board of Commissioners and the Board of Directors.
The vital role of the Audit Committee encompasses
conducting reviews on financial information prior disclosure.
Reviews are carried out by way of coordinating with the
Company’s Internal Audit and communicating with the
Independent Auditor concerning the accounting treatment
on significant accounts and materials.
During �007, the Audit Committee conducted meetings
with an average frequency of three times per month. The
meetings discussed important matters, which among others
include, monitoring the audit process by the Independent
Auditor, coordinating with the related Actuaries and
Independent Auditor concerning service fee, discussing the
evaluation of Internal Audit reports, coordinating with the
Audit Committee of its subsidiaries, as well as discussing
the execution of Partnership and Community Development
Programs and its accounting treatment.
The Audit Committee actively conducts the audit process
monitoring carried out by the Independent Auditor, by way
of, requesting bi-monthly progress report and discussing
significant findings. Afterwards the Committee submits and
requests the Board of Directors to follow up the findings, with
the copies sent to Internal Audit. The Audit Committee also
conducts evaluation on the audit quality of the Independent
Auditor as well as its compliance to the auditing standards
and other valid regulations.
11�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Ketua Komite Audit, melalui Dewan Komisaris, telah
menyerahkan penunjukan Auditor Independen untuk
melakukan audit umum atas dana PKBL kepada Direksi.
Kemudian bersama Internal Audit, Komite Audit juga
melakukan monitoring atas proses pelaksanaan auditnya.
Selain itu, Komite Audit juga mengevaluasi arah kebijakan dan
teknis penyaluran dana PKBL, kemudian menyampaikannya
kepada Direksi guna menjadikan perhatian manajemen
Perseroan dalam melakukan tanggung jawab sosialnya.
Komite Audit berupaya lebih memberdayakan peran
Internal Audit dengan cara mengevaluasi kembali struktur
organisasinya. Evaluasi demikian dilakukan dengan menunjuk
konsultan/pihak ketiga untuk melakukannya. Selain posisi
dalam struktur organisasi, Komite Audit menekankan arah
pemeriksaan Internal Audit, bukan hanya terpusat pada
operasional audit tetapi juga memfokuskan pada proses
pengawasan penyajian laporan keuangan. Untuk itu, Komite
Audit juga menyarankan peningkatan kemampuan individual
anggota Internal Audit.
Terkait dengan beberapa standar pelaporan keuangan yang
harus segera diterapkan, termasuk di antaranya PSAK 1� revisi
dan �0 revisi, Komite Audit meminta Direksi untuk membentuk
tim guna mempersiapkan proses implementasinya.
Bersamaan dengan berbagai rencana strategis perusahaan
(corporate actions), Komite Audit mengikuti beberapa
tahapan proses persiapan rencana Direksi, terutama terkait
dengan rencana pembiayaan hutang luar dan dalam
negeri, serta berbagai persiapan lain yang terkait dengan
kepentingan tersebut.
Bersama dengan Komite Strategi, Investasi dan Risiko
serta tim kelengkapan Dewan Komisaris lainnya, Komite
Audit mengevaluasi perkembangan bisnis bulanan dan
memberikan peringatan awal kepada Direksi melalui Dewan
Komisaris apabila terjadi kemungkinan penyimpangan atau
risiko yang material.
Selain kegiatan rutin tersebut di atas, Komite Audit telah
melaksanakan beberapa aktivitas penting, yaitu:
The Audit Committee Chairman, as Commissioner, conveyed
the Independent Auditor appointment to conduct the
general audit on CSR fund to the Board of Directors.
Subsequently, together with the Internal Audit, the Audit
Committee also conducts monitoring on the execution of
the audit process. The Audit Committee also evaluated the
administration of CSR fund distribution, to be submitted to
the Board of Directors for the purpose of calling the attention
of the management in performing its social responsibility.
The Audit Committee has fought to empower the Internal
Audit role by way of re-evaluating its organization structure.
Such evaluation has been conducted by appointing third
party/consultant. Apart from position in the organization
structure, the Audit Committee emphasized on the direction
of the Internal Audit supervision, not only by focusing on
operational audit but also put more concentration on the
supervision process of financial report presentation. That’s
why, the Audit Committee also appealed for individual skill
enhancement of the Internal Audit members.
In relation to some accounting report standards to which have
to soon be implemented, including the Indonesian Financial
Accounting Standard 1�th revision and �0th revision, the
Audit Committee appealed to the Board of Directors to
establish a team to prepare its implementation process.
Parallel to several corporate action plans, the Audit
Committee attended several stages of the Board of Directors’
preparation plan process, which mostly relates to the foreign
and domestic loan financing, as well as other preparations
connected to the purpose.
Together with the Strategy, Investment and Risk Committee
and other supporting teams of the Board of Commissioners,
the Audit Committee evaluated the progress of monthly
business and provided early warning signs to the Board of
Directors through the Board of Commissioners, in case of
potential deviation or material risks.
Furthermore, apart from the previously mentioned routine
activities, the Audit Committee has conducted numerous
important activities, such as:
11� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Pertama, Komite Audit melakukan seleksi penggantian
Auditor Independen, semula Kantor Akuntan Publik (KAP)
Haryanto Sahari & Rekan (PriceWaterhouse Coopers)
digantikan oleh KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja (Ernst
& Young).
Proses pergantian ini harus dilakukan karena KAP Haryanto
Sahari & Rekan telah melakukan audit umum selama � (lima)
tahun berturut-turut. Sedangkan seleksi KAP dilakukan
melalui proses tender terbuka dengan mendasarkan
beberapa pertimbangan penting, yaitu reputasi, legalitas,
kompetensi profesional, independensi dan pemenuhan
persyaratan administratif.
Dari proses di atas, kemudian Komite Audit mengajukan
calon KAP terpilih kepada Dewan Komisaris untuk diambil
keputusan. Dewan Komisaris akhirnya menetapkan KAP
Purwantono, Sarwoko, Sandjaja (Ernst & Young) untuk
melakukan audit umum Perseroan tahun �007 dan
selanjutnya diajukan dalam RUPS tahunan tanggal �� Juni
�007 untuk mendapat persetujuan.
Kedua, berdasarkan masukan dari Auditor Independen
perihal Kewajiban Imbalan Kerja (PSAK �� revisi), Komite
Audit telah menyarankan kepada Direksi guna melakukan
penyesuaian kebijakan yang terkait dengan hal tersebut.
Berdasarkan saran tersebut, Direksi telah melakukan
perubahan kebijakan yang terkait dengan Masa Persiapan
Pensiun (MPP).
Ketiga, menindaklanjuti keputusan RUPS maka Komite Audit
melakukan evaluasi terhadap biaya energi, bahan baku dan
transportasi. Evaluasi proses pengadaan dilakukan bersama
dengan KAP Purwantono, Sarwoko, Sandjaja (Ernst & Young).
Selanjutnya bersama Internal Audit, Komite Audit melakukan
monitoring pelaksanaannya.
KOMITE NOMINASI & REMUNERASI (KNR)
Beberapa tindakan terkait dengan system Remunerasi
yang telah dilakukan oleh KNR pada tahun �007, antara lain
melakukan assessment atas gaji dan fasilitas Dewan Komisaris
First of all, the Audit Committee conducted selection on the
Independent Auditor replacement, from previous public
accountant firm - Haryanto Sahari & Rekan (PriceWaterhouse
Coopers), into Purwantono, Sarwoko, Sandjaja (Ernst & Young).
The obligatory replacement process is due to the fact
that Haryanto Sahari & Rekan Public Accountant Firm has
been conducting general audit for � consecutive years.
Meanwhile the selection of public accountant firm has
been performed by way of open tender process, based on
a set of essential criterions, to including reputation, legality,
professional competence, independency and fulfillment to
the administrative requirements.
The process was subsequently followed by the Audit Committee’s
conduct of proposing the selected candidates of public
accountant firm to the Board of Commissioners to decide. The
Board of Commissioners finally decided KAP (public accountant
firm) Purwantono, Sarwoko, Sandjaja (Ernst & Young) to conduct
general audit of the Company in �007 to be presented on the
Annual GMS on June ��, �007 for approval.
Secondly, based on Independent Auditor’s input concerning
Service Fee Obligation (PSAK: Financial Accounting Standard
Practices ��th revision), the Audit Committee recommended the
Board of Directors to conduct the necessary adjustments. Based
on the recommendation, the Board of Directors has implemented
policy adjustment concerning the Pre Retirement Plan.
Thirdly, to follow up the AGMS resolution, the Audit Committee
has conducted evaluation on the energy, raw materials
and transportation costs. Evaluation of the procurement
process was conducted together with Purwantono, Sarwoko,
Sandjaja (Ernst & Young) – Public Accountant Firm and
subsequently followed by conducting the monitoring of its
implementation, jointly with the Internal Audit.
NOMINATION & REMUNERATION cOMMITTEE
Several actions related to the Remuneration System
conducted by the Nomination & Remuneration Committee
in �007, among others consisted of assessment on salaries
and facilities of the Board of Commissioners and the Board of
11�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
Direksi PT Semen Gresik (Persero) Tbk., PT Semen Padang dan PT
Semen Tonasa yang dilakukan secara keseluruhan. Assessment
atas gaji/honorarium dan fasilitas sebagaimana dimaksud
dilakukan dengan menunjuk konsultan SDM yang independen.
Tujuan dari assessment ini adalah untuk memastikan bahwa
gaji/honorarium dan fasilitas yang diberikan kepada Dewan
Komisaris dan Direksi Semen Gresik Group menjadi lebih
kompetitif dengan melakukan berbagai penyesuaian untuk
mendekatkan diri dengan standar pasar.
Untuk tindakan terkait dengan sistem Nominasi, KNR ikut
serta dalam proses penunjukan dan pengangkatan Direksi
dan beberapa posisi strategis lainnya, dengan melakukan
proses fit and proper test. Sebagai contoh dalam proses
pengangkatan Direktur Produksi. Pada prinsipnya, KNR
menerima dan menyaring input dari manajemen, yang
kemudian disampaikan kepada Dewan Komisaris dalam
bentuk rekomendasi KNR. Berdasarkan rekomendasi KNR,
Dewan Komisaris mengajukan calon-calon kepada Pemegang
Saham untuk ditunjuk dan diangkat pada saat Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa.
Hal lain yang telah dikerjakan oleh KNR pada tahun �007
adalah bekerja sama dengan manajemen untuk menunjuk
beberapa konsultan SDM yang ditugaskan untuk menyusun
sistem nominasi dan remunerasi dari Holding Company dan
Operating Company terkait persiapan proses restrukturisasi
korporasi. Diharapkan agar konsultan-konsultan yang sudah
ditunjuk akan mampu membantu KNR untuk mempersiapkan
dan mengarahkan Perseroan menuju ke Perseroan yang
mampu bersaing dengan standar gaji/honorarium dan
fasilitas yang ditawarkan oleh pasar.
LAPORAN KOMITE STRATEGI, INVESTASI DAN RISIKO
Risiko yang Dihadapi Perseroan tahun 2007
Tahun �007 ditandai dengan banyaknya strategic action
yang dilakukan perusahaan. Beberapa strategic action yang
dilakukan adalah: pembangunan pabrik baru, pembangunan
power plant, restrukturisasi organisasi, penerbitan obligasi
dalam mata uang asing dan lain-lainnya.
Directors of PT Semen Gresik (Persero) Tbk., PT Semen Padang
and PT Semen Tonasa as a whole. Assessment on salaries/
honorarium and facilities has been conducted by assigning
an independent HR consultant.
Objectives of the assessment is to ensure that the salaries/
honorarium and facilities provided to the Board of
Commissioners and Board of Directors of Semen Gresik Group
become more competitive, by way of rendering adjustment
to be in par with the market standard.
For the action related to the Nomination System, the Committee
participated in the appointment and appointment process of
the Board of Directors and several other strategic position, by
conducting fit and proper test. For example, in the appointment
process of the Production Director. In principles, the Committee
accepts and absorbs input from the management, to be
subsequently forwarded to the Board of Commissioners in the
form of Committee Recommendation. Based on the Committee
Recommendation, the Board of Commissioners proposed
the nominees to the Shareholders to be commissioned and
appointed at the Extraordinary General Meeting of Shareholders.
Other things conducted by the Committee in �007 is
working together with the management to appoint several
HR consultants assigned to formulate the nomination and
remuneration system from the Holding Company and
Operating Company in relation to the preparation of the
corporate restructuring process. It is expected that the
appointed consultants will be able to assist the Committee
in preparing and directing the Company to become a
competitive agency with the level of salary/honorarium and
facilities in par with the market standard.
REPORT OF THE STRATEGY, INVESTMENT AND
RISK cOMMITTEE
Risks Exposed to the Company in 2007
�007 has been marked by numerous strategic actions
conducted by the Company. Some of the strategic actions
conducted by the Company include new plant construction,
power plant construction, organization restructuring, foreign
exchange bonds issuance and more.
11� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Disamping dapat mendatangkan manfaat yang besar bagi
Perseroan, jika tidak dikelola secara baik strategic action
juga potensial menimbulkan risiko. Untuk itu selama tahun
�007 disamping risiko yang berasal dari operasi Perseroan
rutin, Perseroan juga menghadapi risiko yang berasal dari
pelaksanaan strategic action.
Beberapa risiko yang dihadapi Perseroan dari operasi rutin
adalah sebagai berikut:
• Risiko pertumbuhan permintaan semen dalam negeri
Pertumbuhan permintaan semen dalam negeri lebih kecil
dari yang diperkirakan sehingga pendapatan Perseroan
turun dan target keuntungan Perseroan tidak tercapai.
• Risiko pasokan batubara
Kontinuitas supply batubara dengan kualitas yang diinginkan
tidak terjaga sehingga terjadi gangguan produksi.
• Risiko kegagalan program cost reduction
Program cost reduction tidak dapat berjalan dengan
baik sehingga cost of good manufacture meningkat dan
keuntungan Perseroan turun.
• Risiko kegagalan sinergi
Program sinergi tidak berjalan seperti yang direncanakan
sehingga penghematan biaya tidak berjalan seperti
yang diharapkan.
• Risiko hukum
Perseroan tidak dapat menjalankan prinsip-prinsip GCG
dengan baik, sehingga mendapatkan tuntutan hukum.
• Risiko kiln breakdown
Kiln breakdown di luar rencana sehingga produksi terak
terganggu.
Di samping risiko yang berasal dari operasi rutin, Perseroan
juga menghadapi risiko yang berasal dari pelaksanaan
strategic action. Risiko tersebut adalah:
Risiko pembangunan pabrik baru:
• Risiko pertumbuhan demand semen nasional: risiko yang
terjadi karena rata-rata pertumbuhan demand semen
nasional lebih kecil dari yang diperkirakan (�,�% per tahun)
sehingga hasil produksi pabrik baru tidak dapat terjual di
pasar domestik. Akibatnya performance finansial pabrik
baru tidak seperti yang diharapkan.
Apart from obtaining significant benefit to the Company,
without a well-managed execution, the strategic action will
be potentially exposed to risks. For the purpose in �007 apart
from the risk from regular Company operation, the Company
is also facing risk from strategic action implementation.
Some of the risks exposed to the Company from regular
operation consist of:
• Risk of growth of domestic cement demand
The growth of domestic cement demand is smaller than
expected, therefore making the Company’s revenue to
decline and profit target is not likely achieved.
• Risk of coal supply
Continuity of coal supply at the expected quality level is
not maintained that may disrupt the production.
• Risk of cost reduction program failure
Cost reduction program does not work well that
increase the cost of good manufacture and decrease
the Company’s profit.
• Risk of synergy failure
Synergy program does not work as planned therefore cost
efficiency does not perform as expected.
• Legal Risk
Company can not implement the GCG principles that may
cause a legal claim.
• Risk of kiln breakdown
Kiln breakdown that may occur beyond the plan will lead
to hindrance in slag production.
Apart from the risks from routine operation, the Company
is also exposed to the risks from the execution of strategic
actions. The risks include the following:
Risk of new plant construction:
• Risk of growth of domestic cement demand: risks that
happen due to the average growth of national cement
demand is lower than expected (�.�% per year) that make
the production output of the new plant can not be sold in
domestic market. The effect is financial performance of the
new plant is lower than expected.
117Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
• Risiko kompetisi yang semakin ketat: risiko yang terjadi
karena ada kompetitor baru yang masuk ke pasar domestik
atau kompetitor lama membangun pabrik baru di Indonesia
sehingga kompetisi menjadi lebih ketat. Akibatnya pangsa
pasar Perseroan tidak dapat dipertahankan.
• Risiko valuta asing: risiko yang terjadi karena kurs Rupiah
terhadap dolar Amerika lemah, sehingga beban hutang
perusahaan menjadi lebih berat. Akibatnya performance
finansial pabrik baru tidak seperti yang diharapkan.
• Risiko kesalahan dalam engineering, procurement dan
construction: risiko yang terjadi karena ada kesalahan
pelaksanaan design, engineering, procurement dan
construction saat pembangunan pabrik baru sehingga
biaya pembangunan membengkak dan penyelesaian
pembangunan pabrik baru mundur. Akibatnya biaya
pembangunan pabrik baru membengkak, performance
finansial pabrik baru tidak seperti yang diharapkan dan
market share Perseroan tidak dapat dipertahankan.
• Risiko pembebasan lahan: risiko yang terjadi karena
masyarakat tidak mau menjual lahannya atau menuntut
harga yang tinggi, sehingga perusahaan kesulitan dalam
mengadakan lahan tepat waktu dengan harga yang
wajar. Akibatnya penyelesaian pembangunan pabrik baru
terlambat dan biaya pembangunan membengkak.
• Risiko hukum: risiko yang terjadi karena ada pelanggaran
terhadap peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan
pembangunan pabrik baru sehingga perusahaan
menghadapi tuntutan hukum. Akibatnya penyelesaian
pembangunan pabrik baru terlambat dan biaya
pembangunan membengkak.
• Risiko dampak lingkungan dan sosial: risiko yang terjadi
karena adanya penolakan dari masyarakat sekitar terhadap
pembangunan pabrik baru sehingga pembangunan
pabrik baru tidak dapat berjalan dengan lancar. Akibatnya
penyelesaian pembangunan pabrik baru terhambat dan
biaya pembangunan membengkak.
• Risiko pengelolaan proyek: risiko yang terjadi karena
ada kesalahan dalam pelaksanaan project management.
Akibatnya penyelesaian proyek pembangunan pabrik baru
menjadi tertunda, biaya membengkak dan kualitas pabrik
baru tidak seperti yang diharapkan.
• Risiko kelangkaan supply energi: risiko yang timbul
karena terjadinya keterbatasan supply atau naiknya harga
• Risk of fierce competition ahead: risks that occur because
of the entrance of new competitors into the domestic
market or existing competitors constructing new plants in
Indonesia that heat up into a tight competition. The result
is that the Company market share can be maintained.
• Risk of foreign exchange: risks that happen due to
weakening Rupiah rate of exchange to US Dollars that
lead Company’s burden of liabilities increase heavily.
This will make the new plant financial performance will
not be as expected.
• Risk of error in engineering, procurement and
construction: risks that happen due to error in executing
the design, engineering, procurement and construction
during the new plant construction period and delaying the
accomplishment of new plant construction. This will result
in increasing the construction cost highly and financial
performance of the new plant will be less than expected
and the Company market share can not be maintained.
• Risk of land clearance: risks that occur because people
are not willing to sell their lands or claiming expensive
price that makes difficult for the Company to provide
the land on a timely manner and at the fair prices. This
will cause delay in new plant construction and increase
the construction cost.
• Legal risk: risks that exist due o the violation to the
prevailing regulations on power plant construction
execution that expose the Company to legal proceedings.
This will result in construction delay and the construction
cost is floating.
• Risk of environmental and social impact: risks that happen
due to the objection of the community to the new plant
construction creating obstacles in the construction and
the construction cost is soaring.
• Risk of project management: risks that happens due to
failure in project management execution. This will cause
delay in the accomplishment of new plant construction
project as well as floating up the cost and quality of the
new plant is not as expected.
• Risk of scarcity in energy supply: Risks that happen
due to the scarcity of supply or the inflating price of
energy (coal, IDO, electricity). The result is that COGS
11� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
energi (batubara, IDO, listrik). Akibatnya COGS akan
membengkak dan keuntungan pabrik baru tidak seperti
yang diharapkan.
Risiko pembangunan power plant:
• Risiko kesalahan dalam engineering, procurement dan
construction: risiko yang terjadi karena ada kesalahan
pelaksanaan design, engineering, procurement dan
construction saat pembangunan power plant sehingga
biaya pembangunan membengkak dan penyelesaian
pembangunan power plant mundur.
• Risiko kelangkaan supply batubara: risiko yang akan
terjadi jika supply batubara sulit untuk didapatkan, atau
harga batubara meningkat dengan tajam.
• Risiko kesalahan pengoperasian dan pemeliharaan
pembangkit: risiko yang terjadi karena terjadinya
kesalahan dalam pengoperasian dan pemeliharaan
pembangkit, mengingat PT. Semen Gresik (Persero) tidak
mempunyai pengalaman yang cukup dalam melakukan
pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit.
• Risiko pengelolaan proyek: risiko yang terjadi karena
ada kesalahan dalam pelaksanaan project management.
Akibatnya penyelesaian proyek pembangunan power
plant menjadi tertunda, biaya membengkak dan kualitas
power plant tidak seperti yang diharapkan.
• Risiko pembebasan lahan: risiko yang terjadi karena
masyarakat tidak mau menjual lahannya atau menuntut
harga yang tinggi sehingga perusahaan kesulitan dalam
mengadakan lahan tepat waktu dengan harga yang
wajar. Akibatnya penyelesaian pembangunan power plant
terlambat dan biaya pembangunan membengkak.
• Risiko hukum: risiko yang terjadi karena ada pelanggaran
terhadap peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan
pembangunan power plant sehingga perusahaan
menghadapi tuntutan hukum. Akibatnya penyelesaian
pembangunan power plant terlambat dan biaya
pembangunan membengkak.
• Risiko dampak lingkungan dan sosial: risiko yang terjadi
karena adanya penolakan dari masyarakat sekitar terhadap
pembangunan power plant sehingga pembangunan
power plant tidak dapat berjalan dengan lancar. Akibatnya
penyelesaian pembangunan power plant terhambat dan
biaya pembangunan membengkak.
will be floating and profitability of the new plant will
not be as expected.
Risk of power plant construction:
• Risk of error in engineering, procurement and
construction: risks that happen due to error in executing
the design, engineering, procurement and construction
during the power plant construction period, which
therefore increasing the construction cost highly and
delaying the power plant construction accomplishment.
• Risk of scarcity in coal supply: risks that may arise due
to the scarcity of coal supply, or excessive increase in
coal price.
• Risk of error in generating plant operation and
maintenance: risks that happen due to error in power plant
operation and maintenance, due to lack of Company’s
experience in conducting such procedures of operation.
• Risk of project management: risks that happens due to
failure in project management execution. This will cause
delay in the accomplishment of power plant construction
project as well as floating up the cost and quality of the
power plant is not as expected.
• Risk of land clearance: risks that occur because people
are not willing to sell their lands or claiming expensive
price that makes difficult for the Company to provide
the land on a timely manner and at the fair prices.
This will cause delay in power plant construction and
increase the construction cost.
• Legal risk: risks that exist due o the violation to the
prevailing regulations on power plant construction
execution that expose the Company to legal
proceedings. This will result in construction delay and
the construction cost is floating.
• Risk of environmental and social impact: risks that happen
due to the objection of the community to the power plant
construction creating obstacles in the construction and
the construction cost is soaring.
11�Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
• Risiko valuta asing: risiko yang terjadi karena kurs Rupiah
terhadap dolar Amerika lemah, sehingga beban hutang
perusahaan menjadi lebih berat.
Kegiatan Komite Strategi, Investasi dan Risiko tahun 2007
Agar risiko-risiko rutin maupun risiko yang berasal dari
pelaksanaan strategic action dapat dikelola dengan baik,
maka Komite Strategi, Investasi dan Risiko selama tahun �007
telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan kajian terhadap RKAP tahun �007 dan
memberikan masukan-masukan mengenai risk factor dan
cara mitigasinya.
�. Melakukan kajian terhadap Laporan Kinerja Konsolidasi
Bulanan dan memberikan masukan mengenai risiko-risiko
yang mungkin terjadi dan cara mitigasinya.
�. Melakukan kajian risiko terhadap rencana Capital
Expenditure tahun �007.
�. Melakukan kajian risiko terhadap rencana pembangununan
pabrik baru.
�. Melakukan kajian risiko terhadap rencana pembangunan
power plant.
�. Melakukan kajian risiko terhadap rencana penerbitan
obligasi dalam mata uang asing.
7. Memberikan saran dan rekomendasi implementasi sistem
manajemen risiko di Perseroan.
�. Melaksanakan amanat pemegang saham dalam RUPSLB
untuk melakukan audit risiko terhadap operasi yang material.
HASIL AUDIT RISIKO
Audit (assessment) risiko dilakukan di Semen Gresik, Semen
Padang dan Semen Tonasa terhadap tiga operasi yaitu:
pengadaan batubara, transportasi laut, serta pengoperasian
dan pemeliharaan kiln.
Dari assessment yang dilakukan didapatkan bahwa
implementasi manajemen risiko di Semen Gresik, Semen
Padang dan Semen Tonasa masih sesuai dengan master
plan implementasi manajemen risiko di Semen Gresik Grup,
dimana pembuatan sistem manajemen risiko di Semen
• Risk of foreign exchange: risks that occur due to weakening
Rupiah rate of exchange to US Dollars that lead Company’s
burden of liabilities increase heavily.
Activities of Strategy, Investment and Risk Committee
in 2007
To ensure routine risks or risks from the implementation of
strategic actions can be well managed, therefore in �007 the
Strategy, Investment and Risk Committee has carried out the
following measures:
1. Conducting analysis on �007 Annual Work Plan & Budget
and providing recommendations on risk factors and
methods of mitigation.
�. Conducting analysis on Monthly Consolidated Performance
Report and providing recommendations on possible risks
and methods of mitigation.
�. Conducting risk analysis on Capital Expenditure plan
year �007.
�. Conducting risk analysis on new plant construction.
�. Conducting risk analysis on power plant construction.
�. Conducting risk analysis on the plan of issuing foreign
exchange bonds.
7. Providing advices and recommendation on the
implementation of risk management system in the
Company.
�. Executing shareholders’ resolution at the EGMS to conduct
risk audit on material operation.
RESULTS OF THE RISK AUDIT
Risk audit (assessment) has been conducted in Semen
Gresik, Semen Padang and Semen Tonasa concerning three
operations that are coal procurement, sea transportation and
kiln operation and maintenance.
From the assessment it was founded that implementation
of risk management in Semen Gresik, Semen Padang and
Semen Tonasa has been in concordance with the master plan
of risk management implementation in Semen Gresik Group,
in which the risk management system formulation was only
1�0 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Padang dan Semen Tonasa baru dimulai tahun �00�, sedang
di Semen Gresik pengembangan sistem manajemen risiko
sudah dimulai tahun �00�.
Secara detail hasil assessment adalah sebagai berikut:
Hasil assessment risiko di Semen Gresik:
• Risk management manual sudah dibuat, tindakan
organisasi sudah menunjukkan adalanya risk policy dan
risk culture yang cukup bagus. Organisasi dan personil
yang bertanggung jawab untuk memfasilitasi penerapan
manajemen risiko sudah dibentuk.
• Identifikasi, analisis, evaluasi dan mitigasi risiko sudah
dilakukan, tetapi belum dilaksanakan secara sistemis
dan terdokumentasi dengan baik karena risk register
proses bisnis belum dibuat. Akibatnya sangat mungkin
ada risiko-risiko yang potensial untuk terjadi tetapi tidak
teridentifikasi dan tidak ditangani dengan baik. Misalnya
risiko terjadinya red spot akibat korosi di kiln shell.
• Belum dibuat risk register untuk proses bisnis sehingga
penanganan risiko pada ketiga operasi tidak bisa maksimal.
• Informasi-informasi yang terkait dengan risiko sudah
dikumpulkan dan disampaikan ke unit-unit terkait,
sehingga unit-unit terkait dapat melakukan tindakan
sedini mungkin jika risiko terjadi.
• Evaluasi dan perbaikan penanganan risiko sudah dilakukan
meskipun tidak secara formal dan terdokumentasi
dengan baik.
Hasil assessment risiko di Semen Padang:
• Risk management manual belum dibuat (baru dibuat
Februari �00�), tindakan organisasi sudah menunjukkan
adalanya risk policy dan risk culture yang cukup bagus.
Organisasi dan personil yang bertanggungjawab dalam
memfasilitasi manajemen risiko belum dibentuk.
• Identifikasi, analisis, evaluasi dan mitigasi risiko sudah
dilakukan, tetapi belum dilakukan secara sistemis dan
started in �00�, while in Semen Gresik the system has been
developed since �00�.
The following elaboration explains details of assessment
results:
Results of risk assessment in Semen Gresik:
• Risk management manual has been established, conduct
of organization has shown the existence of risk policy and
risk culture in a satisfactory manner. Organization and
personnel in charge of risk management facilitation has
also been set up.
• Identification, analysis, evaluation, mitigation of risk has
been carried out, however it has not been conducted
in systemic method nor well documented as the risk
register of business process has not been made. Without
identification and good handling it will possibly expose
potential risks to happen. One example is the risk of red
spot existence due to corrosion in kiln shell.
• No risk register for business process have been made,
therefore risk handling in the three operations has not
been maximized.
• Related information on risk has been collected and
conveyed to the units concerned that enable the unit
conducting immediate action whenever the risk happens.
• Evaluation and improvement on risk management has
been performed even it is not in official manner and not
well documented.
Results of risk assessment in Semen Padang:
• Risk management manual has not been made (just
recently on February �00�) and conduct of organization
has shown the existence of risk policy and risk culture in a
satisfactory manner. Organization and personnel in charge
of risk management facilitation has not been set up.
• Identification, analysis, evaluation, mitigation of risk has
been carried out, however it has not been conducted
1�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
terdokumentasi dengan baik. Akibatnya sangat mungkin
ada risiko-risiko yang potensial untuk terjadi tetapi tidak
teridentifikasi dan tidak ditangani dengan baik. Misalnya
kelangkaan supply batubara akibat banjir.
• Belum dibuat risk register proses bisnis sehingga penanganan
risiko pada ketiga operasi tidak bisa maksimal.
• Informasi-informasi yang terkait dengan risiko sudah
dikumpulkan dan disampaikan ke unit-unit terkait.
Sehingga unit-unit terkait dapat melakukan tindakan
sedini mungkin jika risiko terjadi.
• Evaluasi dan perbaikan penanganan risiko sudah
dilakukan meskipun tidak secara formal dan
terdokumentasi dengan baik.
Hasil assessment risiko di Semen Tonasa:
• Risk management manual belum dibuat, tindakan
organisasi sudah menunjukkan adalanya risk policy dan risk
culture. Organisasi dan personil yang bertanggung jawab
dalam memfasilitasi manajemen risiko belum dibentuk.
• Identifikasi, analisis, evaluasi dan mitigasi risiko sudah
dilakukan, tetapi belum dilakukan secara sistemis
dan terdokumentasi dengan baik. Akibatnya sangat
mungkin ada risiko-risiko yang potensial untuk terjadi
tetapi tidak teridentifikasi dan tidak ditangani dengan
baik. Misalnya kiln breakdown karena pemasangan brick
yang kurang sempurna.
• Belum dibuat risk register proses bisnis sehingga penanganan
risiko pada ketiga operasi tidak bisa maksimal.
• Informasi-informasi yang terkait dengan risiko sebagian
besar belum dikumpulkan dan disampaikan ke unit-unit
terkait. Sehingga unit-unit terkait tidak dapat melakukan
tindakan sedini mungkin jika risiko terjadi.
• Evaluasi dan perbaikan penanganan risiko belum dilakukan,
sehingga perbaikan penanganan risiko tidak bisa dilakukan
dengan baik.
in systemic method nor well documented as the risk
register of business process has not been made. Without
identification and good handling it will possibly expose
potential risks to happen. One example is scarcity of coal
supply due to flood.
• No risk register for business process have been made,
therefore risk handling in the three operations has not
been maximized.
• Related information on risk has been collected and
conveyed to the units concerned that enable the unit
conducting immediate action whenever the risk happens.
• Evaluation and improvement on risk management has
been performed even it is not in official manner and not
well documented.
Results of risk assessment in Semen Tonasa:
• Risk management manual has not been made and conduct
of organization has shown the existence of risk policy and
risk culture. Organization and personnel in charge of risk
management facilitation has not been set up.
• Identification, analysis, evaluation, mitigation of risk has
been carried out, however it has not been conducted
in systemic method nor well documented as the risk
register of business process has not been made. Without
identification and good handling it will possibly expose
potential risks to happen. One example is kiln breakdown
due to improper fitting of the brick.
• No risk register for business process have been made,
therefore risk handling in the three operations has not
been maximized.
• Most of the related information on risk has not been
collected and conveyed to the units concerned, that
makes each unit can not conduct immediate response
whenever the risk happens.
• Evaluation and improvement on risk management has
not been performed, therefore risk handling can not be
conducted properly.
1�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Selama tahun �007 ada beberapa target RKAP yang tidak bisa
dicapai yang disebabkan terjadinya risiko-risiko operasional.
Risiko-risiko tersebut adalah sebagai berikut:
Semen Gresik : kiln stop karena adanya red spot
Semen Padang : kelangkaan pasokan batubara
Semen Tonasa : kiln stop, kelangkaan pasokan batubara dan
tidak bolehnya kapal berlayar karena cuaca.
Dalam skala level of maturity implementasi manajemen
risiko level 1 (AD HOC), level 2 (INITIAL), level 3 (REPETITIVE)
dan level 4 (Well-managed), implementasi manajemen risiko
pada pengoperasian dan pemeliharaan kiln, pengadaan
batubara dan transportasi laut didapatkan level of maturity
implementasi manajemen risiko pada tahun �007 adalah
sebagai berikut:
Semen Gresik : 1,��
Semen Padang : 1,7�
Semen Tonasa : 1,��.
During the year �007 there are several targets of the
Company’s Annual Work Plan and Budget that can not be
achieved due to the occurrence of operational risks.
Here are few samples of the risks at stake:
Semen Gresik : kiln stop due to the red spot.
Semen Padang : scarcity in coal supply.
Semen Tonasa : kiln stop, scarcity in coal supply and the
prohibition of ships from sailing due to
weather.
On the scale level of maturity, implementation of risk
management level 1 (AD HOC), level � (INITIAL), level �
(REPETITIVE) and level � (Well-managed), risk management
implementation on kiln operation and maintenance,
coal supplies and sea transportation, resume of he risk
management level of maturity is as follows:
Semen Gresik : 1.��
Semen Padang : 1.7�
Semen Tonasa : 1.��.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance
1��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PROFIL SINGKAT ANGGOTA KOMITE
NINA DIyANTI ANWAR
Anggota Komite Audit PT Semen Gresik
(Persero) Tbk. sejak Agustus �00�. Sarjana
Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1���.
Berpengalaman di berbagai perusahaan,
terutama bank asing dan campuran termasuk
pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional/
BPPN, ABN Amro Bank, Rabobank dan Bank
Indovest. Memulai karir sebagai auditor pada
Kantor Akuntan Publik Drs. Hadi Sutanto yang
berafiliasi dengan PriceWaterhouse Cooper.
Member of the Company Audit Committee
since August �00�. A Bachelor of Economics
majoring in Accounting from the Faculty of
Economy, University of Indonesia in 1���.
She has extensive experiences in various
corporations, particularly from foreign and
affiliated banks to include the Indonesian
Bank Restructuring Agency, ABN Amro Bank,
Rabobank and Indovest Bank. Commenced
her career as an auditor at Hadi Sutanto
Public Accountant Firm, in affiliation with
PriceWaterhouse Cooper.
TJIPTOHADI SAWARJUWONO
Anggota Komite Audit PT Semen Gresik
(Persero) Tbk. sejak November �00�. Menjadi
anggota Badan Pengawas BUMD milik
Pemkot Surabaya, aktif dalam organisasi
akuntan sejak 1��� dan saat ini menjadi Ketua
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) wilayah Jawa
Timur. Sarjana, Master sekaligus Doktor dalam
bidang Akuntansi.
Member of the Company Audit Committee
since November �00�. He is also a member
of BUMD Supervisory Board of Surabaya
Municipality Government, active in
accounting organization and is currently
becoming Chairman of East Java Region of
the Indonesian Institute of Accountants. He
has earned his Bachelor, Master and Doctorate
degrees in Accounting.
PATDONO SUWIGNJO
Anggota Komite Strategi, Investasi dan Risiko
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. sejak tahun
�00�. Doctor di bidang pengelolaan kinerja
perusahaan dari University of Strathclyde,
Glasgow, UK, tahun �000. Dosen Jurusan
Teknik Industri ITS sejak tahun 1���.
Berpengalaman sebagai Ketua Jurusan Teknik
Industri ITS tahun 1���, Koordinator Program
Pasca Sarjana Teknik Industri ITS tahun �000
dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat ITS tahun �00�. Aktif
sebagai konsultan pengelolaan kinerja dan
manajemen risiko pada berbagai instansi
pemerintah dan swasta, termasuk di Inland
Revenue Cumbernauld (kantor pajak) UK.
Member of the Company Strategy, Investment
and Risk since �00�. He has doctorate degree
in Corporate Performance Management
from the University of Strathclyde, Glasgow,
UK in �000. He has been a lecturer in the
department industrial engineering, ITS, since
1���. Brings a wealth of experiences, as
Head of Industrial Engineering, ITS in 1���,
Program Coordinator for ITS Post Graduate
Study in Industrial Engineering in �000 and
Secretary of ITS Research and Community
Service Institution in �00�. Actively involved
as Performance and Risk Management
consultant on various government and
private institutions, to including the Inland
Revenue Cumbernauld, UK.
1�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PROFIL MANAJEMEN DAN ANAK PERUSAHAAN LAINNyA PROFILE OF THE MANAGEMENT AND OTHER SUBSIDIARIES
Profil Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Profile
In accordance with Indonesian law, we have a Board of
Commissioners and a Board of Directors, the members
of which are appointed by a general meeting of our
shareholders. The rights and obligations of each member
of the Board of Commissioners and a Board of Directors are
regulated by the Company Law, Law number �0 of �007,
our Articles of Association and by the decisions of general
meetings of our shareholders. Commissioners and Directors
are appointed for a term of office that ends.
From the date of appointment, without prejudice to the
rights of the general meeting of shareholder to dismiss a
Commissioner or Director during his or her term of office. The
two board are separate and no individual may be a member
of both boards. Each of our Board of Directors currently
comprises six members.
BOARD OF cOMMISSIONERS
Under Company’s Articles of Association, the Board of
Commissioners must consist of at least three members,
including the President Commissioner and Vice President
Commissioner. A company listed on the Indonesia Stock
Exchange, such as Semen Gresik, is also required to have
independent commissioners as members of its Board of
Commissioners. The number of independent commissioners
must be in proportion to the number of share owned by
the non-controlling shareholders of the company, provide
that the number of independent commissioners shall not
be less than �0% of the total Commissioners. The principal
function of the Board of Commissioners are to give advice to
and supervise the policies and management activities of the
Board of Directors and to approve certain strategic matters.
Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di
Indonesia, Perseroan memiliki Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi, dimana para anggotanya ditetapkan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham. Tugas dan kewajiban
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi
diatur dalam Undang-Undang Perseroan Nomor �0 tahun
�007, Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham.
Para komisaris dan direktur diangkat untuk jangka waktu
tertentu sejak tanggal pengangkatan, tanpa mendahului
hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan
komisaris atau direktur pada masa jabatannya. Kedua dewan
tersebut terpisah dan keanggotaannya tidak boleh dirangkap.
Kedua Dewan, yaitu Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
masing-masing mempunyai enam anggota.
DEWAN KOMISARIS
Anggaran Dasar Perseroan menetapkan bahwa keanggotaan
Dewan Komisaris sekurang-kurangnya terdiri atas tiga
anggota, termasuk Komisaris Utama dan Wakil Komisaris
Utama. Sebagai perusahaan yang tercatat dalam Bursa
Efek Indonesia, seperti halnya Semen Gresik, disyaratkan
untuk memiliki komisaris independen dalam komposisi
Dewan Komisarisnya. Jumlah komisaris independen harus
proporsional dengan jumlah saham yang dimiliki oleh para
pemegang saham non-pengendali dari Perseroan, dengan
catatan sekurang-kurangnya �0% dari jumlah komisaris.
Fungsi utama Dewan Komisaris adalah memberikan saran
dan mengawasi kebijakan dan kegiatan pengelolaan
yang dilakukan Direksi serta memberikan persetujuan atas
masalah-masalah strategis tertentu.
1�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
All meetings of the Board of Commissioners are chaired by the
President Commissioner. In the event of the absence or disability
of the President Commissioner, the impediment of which need
not be evidenced to any third parties, a meeting of the Board of
Commissioners may be chaired by another member of the Board
of Commissioners specifically appointed by the members of the
Board of Commissioners present at the meeting.
The following table sets forth certain information concerning
our Commissioners.
NamaName
Umur Age
JabatanPosition
Tahun Gabung year Joined the Company
Rizal Ramli 55 President Commissioner 2006
Darjato setyawan 51 Vice President Commissioner 2006
Setia Purwaka 58 Commissioner 2005
Achmad Jazidie 49 Independent Commissioner 2007
Arif Arryman 52 Independent Commissioner 2006
Marwoto Hadi Soesastro 63 Independent Commissioner 2006
Seluruh rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris
Utama. Dalam hal Komisaris Utama tidak bisa hadir, dimana
ketidakhadirannya tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga,
rapat Dewan Komisaris dapat dipimpin oleh anggota Dewan
Komisaris lain yang khusus ditunjuk oleh para anggota
Dewan Komisaris yang hadir.
Tabel berikut menjelaskan beberapa informasi tentang
Komisaris kami.
1�7Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Profil Manajemen dan Anak Perusahaan Lainnya Profile of the Management and Other Subsidiaries
Rizal Ramli, usia 55 tahun, diangkat sebagai
Komisaris Utama Semen Gresik pada 2006.
Masa jabatan yang sekarang sebagai Direktur
Perseroan akan berakhir pada 2011. Beliau
juga menjabat Ketua Dewan ECONIT Advisory
Group (2002-sekarang). Menjabat Menteri
Keuangan (Juni-Juli 2001), Menteri Kordinator
Bidang Perekonomian (Agustus 2000-Juni
2001), Kepala BULOG (April 2000-Maret 2001),
Sekretaris Tim Monitor untuk Special Economic
Recovery Program (April-Agustus 2000) dan
Penasehat Khusus Bidang Ekonomi untuk
Parlemen Indonesia (1993-1999). Meraih gelar
Doktor bidang ekonomi dan Master bidang
ekonomi dari Boston University, serta Sarjana
Teknik Fisika dari Institut Teknologi Bandung.
Rizal Ramli, aged 55, was appointed as
President Commissioner of Semen Gresik in
2006. The current term of his appointment as our
Commissioner will expire in 2011. He is also the
Chairman of the Board of ECONIT Advisory group
(2002-present). He was the Minister of Finance
(June 2001-July 2001) and the Coordinating
Minister for Economics Affairs (August 2000-June
2001). He was the head of BULOG (April 2000-
March 2001), the Secretary of Monitoring Team
(April 2000 to August 2000 for special Economic
Recovery Program and a Special Advisor to the
Indonesian Parliament (1993-1999). He was also
an Economic Consultant for Bank Indonesian’s
Finance and Banking Institute (1996-1998). He
has a doctoral degree in Economic and a Master
degree in Economics from Boston University and
a Bachelor Degree in Physics from the Institute of
Technology, Bandung.
Darjoto Setyawan, usia 51 tahun, diangkat
sebagai Wakil Komisaris Utama Semen Gresik
pada 2006. Beliau dicalonkan oleh pemegang
saham Perseroan yaitu Blue Valley Holdings
Pte. Ltd. Masa jabatan yang sekarang sebagai
Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2011.
Beliau juga menjabat Direktur Pengelolaan &
Kepala Bidang Pengembangan Usaha - PT Rajawali
Corporation (2005-sekarang) dan Komisaris
Utama PT Bentoel International Investment, PT
Bentoel Prima, PT Tresno, PT Subur Amman, PT
Amiseta dan PT Taman Bentoel (2006-sekarang).
Sebelumnya menjadi Direktur Eksekutif – PT
Ongko Multicorpora (holding company dari Ongko
Group) (1983-1996). Meraih gelar Master dalam
bidang manajemen dari Institut PPM dan Sarjana
MIPA dari Institut Teknologi Bandung.
Darjoto Setyawan, aged 51, was appointed
as Vice President Commissioner of Semen Gresik
in 2006.He was nominated by our shareholders
Blue Valley Holdings Pte. Ltd. The current term of
his appointment as our Commissioner will expire
in 2011. He is also the Management Director &
Chief of Business Development of PT Rajawali
Corporation (2005-present) and the President
Commissioner of PT Bentoel International
Investama, PT Bentoel Prima, PT Tresno, PT Subur
Amman, PT Amiseta and PT Taman Bentoel
(2006-present). He was previously the Executive
Director of PT Ongko Multicorpora (holding
company of the Ongko Group) (1983-1996). He
has a Master of Management from Prasetya Mulya
Institute of Management and a Bachelor Degree
in Mathematics and Natural Science from the
Bandung Institute of Technology.
Setia Purwaka, usia 58 tahun, diangkat sebagai
Komisaris Semen Gresik pada 2005. Masa jabatan
yang sekarang sebagai Komisaris Perseroan akan
berakhir pada 2010. Beliau juga menjabat Deputi-
I/Politik Dalam Negeri, Kementerian Kordinator
Polhukam (2005-sekarang). Sebelumnya menjadi
Staf Ahli Padnas – Kementerian Kordinator
Polhukam (2001-2005), Paban VI Skomsos TNI
(1999-2001) dan Sespro Kassospol ABRI (1996-
1999). Meraih gelar Magister Manajemen dari
STIE- Jakarta dan Sarjana Sosial Politik dari STI
Sospol Jakarta.
Setia Purwaka, aged 58, was appointed
as Commissioner of Semen Gresik in 2005.
The current term of his appointment as our
Commissioner will expire in 2010. He is also the
Deputy-I/Politics Internal Affairs, Coordinating
Minister for Politics Laws and Security (2005-
present). He was previously Deputy Padnas,
Coordinating Minister for Politics and Security
(2001-2005), Paban VI Skomos Indonesian Army
(1999-2001) and the Secretary for Staff Chief of
Social Politics, Indonesian army (1996-1999). He
has a Magister Management from STIR Jakarta
and a Bachelor of Science degree in Social Politics
from STI Sospol Jakarta.
1�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Arif Arryman, usia 52 tahun, diangkat sebagai
Komisaris Independen Semen Gresik pada 2006.
Masa jabatan yang sekarang sebagai Komisaris
Perseroan akan berakhir pada 2011. Beliau juga
menjadi Komisaris PT Telkom (2002-sekarang)
dan sebelumnya menjadi anggota Tim Asistensi
Menteri Keuangan (2001), Penasehat Menteri
Kordinator Bidang Perekonomian (2000-2001),
Direktur Pengelola Senior Economist – ECONIT
Advisory Group (1995-2000) dan peneliti pada
Universite Paris-IX Dauphine & Knowledge Base
Simulation, Paris (1989-1995) serta peneliti dan
staf pengajar pada Lembaga Penelitian Universitas
Trisakti (1984-1989). Meraih gelar Doktor ekonomi
dari Universite Paris-IX Dauphine, Perancis dan
Master bidang Engineering dari Asian Institute of
Technology Industrial Engineering.
Arif Arryman, aged 52, was appointed as an
Independent Commissioner of Semen Gresik in
2006. The current term of his appointment as our
Commissioner will expire in 2011. He is also a
Commissioner of PT Telkom (2002-present). He was
previously a member of the staff assistant team
for the Minister of Finance (2001) and advisor
for Coordinating Minister for Economic Affairs
(2000-2001), the Managing Director for Senior
Economist Econit Advisory Group (1995-2000),
a researcher in Universite Paris-IX Dauphine and
Knowledge Base Simulation, Paris (1989-1995)
and a Researcher and Staff Lecturer in Trisakti
University Research Center (1984-1989). He has a
Doctorate in Economics from the Universite Paris-
IX Dauphine, France and a Master of Engineering
degree (Industrial Engineering & Management)
from the Asian Institute of Technology Industrial
Engineering & Management Division.
Achmad Jazidie, usia 49 tahun, diangkat
sebagai Komisaris Independen Semen Gresik
pada 2007. Masa jabatan yang sekarang sebagai
Komisaris Perseroan akan berakhir pada 2012.
Beliau juga menjadi dosen Fakultas Teknik Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
(2006-sekarang), Kepala Proyek Penelitian dan
Pengembangan Pendidikan bidang ICT di ITS
(2006-sekarang). Sebelumnya menjadi Pembantu
Rektor III ITS (2003-2007), Komisaris PT ITS
Kemitraan (2006-2007), Profesor Tamu di Saga
University, Jepang (2004) dan Kepala Program
Public University Link System - Jawa Timur (2003-
2007). Meraih gelar Doktor Rekayasa Industri dan
Sistem dari Hiroshima University, Jepang dan
Master bidang Rekayasa Informasi dari universitas
yang sama, serta Sarjana Teknik Mesin dari ITS.
Achmad Jazidie, aged 49, was appointed as
an Independent Commissioner of Semen Gresik
in 2007. The current term of his appointment
as our Commissioner will expire on 2012. He
is also a lecturer in Electrical Department of
Institute of Technology Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya (2006-present) the Chairman of Project
for Research and Education Development on
ITC in ITS (2006-present). He was previously the
Deputy Chancellor III of ITS (2003-2007), the
Commissioner of PT ITS Kemitraan (2006-2007),
a visiting Professor at Saga University, Japan
(2004) and the Chairman of Program of Public
University Link System of East java (2003-2007).
He has a doctoral degree in Industrial and System
Engineering from Hiroshima University, Japan
and a Bachelor of Science degree in Electrical
Engineering from ITS.
Marwoto Hadi Soesastro, usia 63 tahun,
diangkat sebagai Komisaris Independen Semen
Gresik pada 2006. Masa jabatan yang sekarang
sebagai Komisaris Perseroan akan berakhir pada
2011. Beliau juga menjadi Staf Peneliti (sejak
1971), Direktur Eksekutif (1973-1974, 1989-1996
dan sejak 1999 hingga sekarang), pada Centre
for Strategic and International Studies (CSIS)
serta Asisten Profesor – Research School of Pacific
Studies pada Australian National University
(sejak 1998). Serangkaian jabatannya di CSIS juga
mencakup Direktur Bidang Penelitian (1978-1982,
1984-1989 dan 1988?) serta Kepala Departemen
Bidang Perekonomian (1982-1984). Beliau
meraih gelar Diplom-Enginieur, Faculty of Aero
and Astronautical Engineering, RW-TH Aachen,
Jerman dan Ph.D. dari The Rand Graduate School,
Santa Monica, California.
Marwoto Hadi Soesastro, aged 63, was
appointed as an Independent Commissioner
of Semen Gresik in 2006.The current term of his
appointment as our Commissioner will expire in
2011. He is also a Research Staff (since 1971), an
Executive Director of the Center for Strategic and
International Studies (since 1999, 1973-1974 and
1989-1996) and an adjunct Professor, Research
School of Pacific Studies at the Australian National
University (since 1998). He was previously the
Director of Studies at (1978-1982, 1984-1983
and 1998), Head, Department of Economics
Affairs (1982-1984) of the Centre for Strategic and
International Studies. He has a diplom-Ingenieur
from the Faculty of Aero and Astronautical
Engineering, RW_TH Acchen Germany and a Ph.D.
from the The Rand Graduate School.
1��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Profil Manajemen dan Anak Perusahaan Lainnya Profile of the Management and Other Subsidiaries
BOARD OF DIREcTORS
The Board of Directors manages the Company on a
day-to-day basis. Under the Articles of Association of
Semen Gresik, the Board of Directors of Semen Gresik
must consist of at least three members, including the
President Director and Vice-President Director. The Board
of Directors is required its duties in good faith and in the
best interests of the Company.
All meetings of the Board of Directors are chaired by
the President Director. In the event of the absence or
disability of the President Director, a meting of the Board
of Directors will be chaired by another member of the
Board of Directors specifically appointed by the meeting
of the Board of Directors.
The following table sets forth certain information
concerning our Directors.
NamaName
Umur Age
JabatanPosition
Tahun Gabung year Joined the Company
Dwi Soetjipto 53 President Director 1981
Rudiantara 49 Vice President Director 2006
Cholil Hasan 55 Finance Director 2002
Suharto 56 R&D and Operational Director 1978
Suparni 50 Production Director 2086
Irwan Suarly 41 Marketing director 2006
DEWAN DIREKSI
Direksi menjalankan pengelolaan sehari-hari dari
Perseroan. Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Semen Gresik, komposisi Direksi terdiri atas sekurang-
kurangnya tiga anggota, termasuk Direktur Utama
dan Wakil Direktur Utama. Direksi diwajibkan untuk
melaksanakan kinerja usaha dengan sebaik-baiknya dan
untuk kepentingan Perseroan sepenuhnya.
Seluruh rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama.
Dalam hal Direktur Utama tidak bisa hadir,dimana ketidak-
hadirannya tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga,
rapat Direksi dapat dipimpin oleh anggota Direksi lain
yang khusus ditunjuk oleh rapat Dewan Direksi.
Tabel berikut menjelaskan beberapa informasi tentang
Komisaris kami.
1�0 Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Dwi Soetjipto, usia 53 tahun, diangkat sebagai
Direktur Utama Semen Gresik pada 2005. Beliau
mengelola keseluruhan aspek operasional
dari Semen Gresik Group. Masa jabatan yang
sekarang sebagai Direktur akan berakhir pada
2010. Bergabung dengan Semen Gresik Group
pada 1981 dan memiliki pengalaman luas dalam
industri semen. Sebelumnya menjabat sebagai
Kepala Departemen Litbang Semen Padang (1990-
1995), Direktur Litbang Semen Padang (1995-
2003), dan Direktur Utama Semen Padang (2003-
2005). Beliau juga menjabat Komisaris Utama
PT Igasar (1998-2003). Kordinator Bidang Diklat
dari Institut Semen dan Beton Indonesia (2000-
sekarang). Meraih gelar Magister Manajemen dari
Universitas Andalas, Padang dan Sarjana Teknik
Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS) Surabaya.
Dwi Soetjipto, aged 53, was appointed as
President Director of Semen Gresik in 2005.
He oversees all aspects of the Company’s
operations. The current term of his appointment
as our Director will expire on 2010. He joined the
Company in 1981. Mr. Soetjipto has extensive
experience in the cement industry. He previously
served as Semen Padang’s Head of R&D
Department (1990-2005), the R&D Director of
Semen Padang (1995-2003) and The President
Director of Semen Padang (2003-2005). He was
also the President Commissioner of PT Igasar
(1998-2003). He is the Education & Trainee
Coordinator, Indonesia Concrete and Cement
Institute (1993-present) and the Chairman of
Technical area, Indonesia Concrete & Cement
Institute (2000-present). He has a Magister
Management from the university of Andalas,
Padang and a Bachelor of Science in Chemical
Engineering from the Institute of Technology
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
cholil Hasan, umur 55 tahun. Memimpin Divisi
Keuangan, Akuntansi, ICT dan Urusan Umum. Masa
jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan
berakhir pada 2010. Bergabung dengan Semen
Gresik pada tahun 2002. Sebelum bergabung
dengan Semen Gresik menjabat sebagai Senior Vice
President Kantor Pusat Bank Mandiri (1999-2002),
General Manager Bank Bumi Daya New york, USA
(1998-1999), Deputi General Manager Kantor Pusat
Bank Bumi Daya, Divisi Internasional (1998). Pada saat
bergabung di Bank Mandiri, juga ditunjuk sebagai
Vice Chairman Bank Mandiri Europe Ltd di London
(1999-2002) dan Ketua Team Manajemen Bank
International Indonesia (2001). Saat ini juga menjabat
Komisaris Utama Dana Pensiun Semen Gresik, sejak
2002. Meraih gelar Master of Business Administration
dari University of Wisconsin, USA (1986) dan Sarjana
Ekonomi dari Universitas Indonesia (1982) serta
Advanced Professional Certificate in Finance New
york University, USA (1987).
cholil Hasan, age 55, is responsible for Finance,
Accounting, ICT and General Affairs Divisions. The
current term of his appointment as Director will
expire in 2010. He joined Semen Gresik in 2002;
prior to that, he had been Senior Vice President
Bank Mandiri Head Office (1999-2002), General
Manager Bank Bumi Daya New york, USA (!998-
1999), Deputy General Manager Bank Bumi Daya
Head Office, International Division (1998). While
serving Bank Mandiri, he was also seconded as
Vice Chairman Bank Mandiri Europe Ltd London
(1999-2002) and Management Team Chairman
of PT Bank International Indonesia (2001). He has
also been Chief Commissioner of Semen Gresik
Pension Fund, since 2002. Mr. Hasan has a Master’s
degree in Business Administration from University
of Wisconsin Madison, USA (1986), Bachelor of
Science in Economics from University of Indonesia
(1982) and Advanced Professional Certificate in
Finance from New york University, USA (1987).
Rudiantara, usia 49 tahun, diangkat sebagai
Wakil Direktur Utama pada 2006. Masa jabatan
yang sekarang sebagai Direktur Perseroan
akan berakhir pada 2011. Beliau diusulkan oleh
pemegang saham Perseroan yaitu Blue Valley
Holdings Pte.Ltd. Sebelumnya menjadi anggota
Direksi PT Excelcomindo Pratama Tbk. (1997-
2006) dan Direktur Niaga Telkomsel (1995-1996).
Meraih gelar Master of Business Administration
dari Institut PPM, Jakarta dan Sarjana Statistika
dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Rudiantara, aged 49, was appointed as Vice
President Director of Semen Gresik in 2006.
The current term of his appointment as our
Director will expire on 2011. He was nominated
by our shareholder Blue Valley Holdings Pte.
Ltd. He was previously a member of the Board
of Management of PT Excelcomindo Pratama
Tbk. (1997-2006) and Commercial Director
of Telkomsel (1995-1996). He has a Master of
Business Administration from PPM/Institute
Jakarta and a Bachelor degree in Statistics from
the University of Padjadjaran Bandung.
1�1Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Profil Manajemen dan Anak Perusahaan Lainnya Profile of the Management and Other Subsidiaries
Suparni, usia 50 tahun, diangkat sebagai Direktur
Produksi pada 2007. Beliau bertanggung jawab
untuk kegiatan pemeliharaan dan produksi dari
Semen Gresik Group. Masa jabatan yang sekarang
sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada
2012. Bergabung dengan Semen Gresik pada
1986. (Sebelumnya menjadi Kepala Kompartemen
Produksi Pabrik Tuban (2007) dan Kepala
Departemen Pengembangan Perusahaan (2006-
2007). Kepala Produksi II Pabrik Tuban (2002-2006).
Lulusan Insinyur Listrik dari ITS Surabaya.
Suparni, aged 50, was appointed as
Production Director in 2007. He is responsible
for maintenance and production activities of the
Company. The current term of hid appointment as
our Director will expire on 2012. He joined Semen
Gresik in 1986. He was previously the Production
Compartment Head of Tuban Plants (2007).He
has served as the Head of Company Development
(2006-2007), Head of Production II, Tuban Plant
(2002-2006). He has a Bachelor of science degree
in Electrical Engineering from ITS, Surabaya.
Irwan Suarly, usia 41 tahun, diangkat sebagai
Direktur Pemasaran pada 2006. Dicalonkan
oleh pemegang saham Perseroan yaitu Blue
Valley Holdings Pte. Ltd. Beliau bertanggung
jawab atas kegiatan pemasaran, tansportasi dan
distribusi dari Semen Gresik Group. Masa jabatan
yang sekarang sebagai Direktur Perseroan akan
berakhir pada 2011. Bergabung dengan Semen
Gresik pada 2006. Sebelum bergabung dengan
Semen Gresik, menjabat sebagai Commercial
General Manager for International Market (1997-
1998) dan Sales & Marketing Director (1998-2004)
dari PT Riau Andalas Kertas dan Operational
Manager PT Great Pineapple (1993-1997). Meraih
gelar Master of Business Administration dari
Institut PPM, Jakarta dan Bachelor degree in
Business Administration dari University of Iowa.
Irwan Suarly, aged 41, was appointed as
Marketing Director in 2006. He was nominated by
our shareholder Blue Valley Holdings Pte.Ltd. He
is responsible for sales and marketing activities,
transportation and distribution activities of the
Company. The current term of his appointment
as our Director will expire in 2011. he joined
Semen Gresik in 2006. Prior to joining Semen
Gresik he was the Commercial General Manager
for International Market (1997-1998) and the
Sales & Marketing Director (1993-1997). He has a
Master of Business Administration from Institute
Pendidikan Prasetya Mulya, Jakarta and Bachelor
degree in Business Administration from the
University of Iowa.
Suharto, usia 56 tahun, diangkat menjadi
Direktur Litbang dan Operasional pada 2005.
Beliau bertanggung jawab atas kegiatan teknik
mesin, penjaminan kualitas dan pengadaan dari
Semen Gresik Group. Masa jabatan yang sekarang
sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada
2010. Beliau bergabung dengan Semen Gresik
pada 1979. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Departemen Produksi III Pabrik Tuban (2000-
2002) dan Kepala Kompartemen Pabrik Tuban
(2002-2005). Menjabat Kepala Departemen
Pengembangan Perusahaan/ Wakil Manajemen
(2000) dan Komisaris PT IKSG (2002-2005). Sarjana
Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS), Surabaya.
Suharto, aged 56, was appointed as R&D and
Operational Director in 2005. He is responsible
for engineering quality assurance activities and
procurement of the Company. The current term
of his appointment as our Director will expire in
2010. He joined Semen Gresik in 1979. He was
previously the Head of Production Department III,
Tuban Plant (2000-2002) and the Compartment
Head of Tuban Plant (2002-2005). He has
served as the Head of Company Development/
Management Representatives Department
(2000) and a Commissioner of PT IKSG (2002-
2005). He has a Bachelor of Science of Mechanical
Engineering from the Institute of Technology
Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
1�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Data Anak Perusahaan LainnyaOther Subsidiaries Data
Pembentukan Anak Perusahaan dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan Perseroan dalam mencapai visi dan
misi yang telah ditetapkan. Profil Anak Perusahaan diuraikan
sebagai berikut:
• PT Semen Padang (baca halaman ��)
• PT Semen Tonasa (baca halaman 71)
• PT Kawasan Industri Gresik (baca halaman 7�)
• PT Industri Kemasan Semen Gresik (baca halaman 7�)
• PT United Tractors Semen Gresik. (baca halaman 7�)
PT SWADAyA GRAHA
PT Swadaya Graha (“SWG”) adalah anak perusahaan Perseroan
yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan bergerak dalam
bidang fabrikasi baja, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal
& elektrikal, persewaan alat-alat berat & konstruksi, bengkel
& manufaktur, developer, jasa pemeliharaan, serta biro
engineering. Komposisi kepemilikan saham di SWG dipegang
oleh Perseroan sebesar ��% dana Pensiun Semen Gresik
��,�%, PT Varia Usaha �,0�% dan Koperasi Warga Semen
Gresik �,��%.
Dalam bidang pengelolaan perusahaan, SWG telah memperoleh
Sertifikat ISO �001:�000 dari Lloyd’s Register Quality Assurance
dan Sertifikat SMK� dari PT Sucofindo (Persero).
PT VARIA USAHA
PT Varia Usaha (“VU”) adalah anak perusahaan Perseroan yang
berlokasi di Gresik, Jawa Timur. VU memiliki beberapa anak
perusahaan, meliputi: PT Varia Usaha Beton, PT Waru Abadi,
PT Varia Usaha Bahari, PT Varia Usaha Dharma Segara, PT Varia
Usaha Lintas Segara, PT Varia Usaha Barito. VU dan Anak-anak
Perusahaannya bergerak dalam bidang jasa pengangkutan,
perdagangan umum (termasuk ekspor impor antar pulau
dalam negeri, keagenan, distributor, usaha perdagangan
lainnya), perindustrian dan pembangunan, sewa menyewa
dan beli sewa, pertambangan (meliputi kegiatan: penyelidikan
umum, eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan
dan penjualan hasil pertambangan), serta kegiatan lain yang
sesuai dengan bidang-bidang di atas. Komposisi kepemilikan
The establishment of subsidiary companies is for the purpose
of supporting the Company activities in achieving the defined
vision and mission. Profile of the Company’s subsidiaries
covers the following:
• PT Semen Padang (refer to page ��)
• PT Semen Tonasa (refer to page 71)
• PT Kawasan Industri Gresik (refer to page 7�)
• PT Industri Kemassan Semen Gresik (refer to page 7�)
• PT United Tractors Semen Gresik. (refer to page 7�)
PT SWADAyA GRAHA
PT swadaya Graha is one of the Company’s subsidiaries
located in Gresik, running the business of steel fabrication,
civil contractor, mechanical & electrical contractor, heavy
equipment and construction tools leasing, workshop and
manufacturing, developer, maintenance services and also
engineering agency. Composition of the shareholders of
this subsidiary company is: the Company ��%, Semen Gresik
Pension Fund ��.�%, PT Varia Usaga �.0�% and Semen Gresik
Family Cooperative Union �.��%.
In the aspect of company management, PT Swadaya Graha
has been awarded ISO �001:�000 certificate from Lloyd’s
Register Quality Assurance and Occupational Safety & Health
(“SMK�”) Management System from Sucofindo.
PT VARIA USAHA
PT Varia Usaha (“VU”) is a Company’s subsidiary located in
Gresik, East Java. VU owns impressive numbers of subsidiaries
that cover PT Swadaya Graha. PT Varia Usaha Beton, PT Waru
Abadi, PT Varia Usaha Bahari, PT Varia Usaha Dharma Segara,
PT Varia Usaha Lintas Segara and PT Varia Usaha Barito.
VU and its subsidiaries involve in the business sectors of
public transport, general trading (including export import,
inter island, agency, distributor and other trading services),
industry and development, rental and leasing, mining (to
include the activities of general observation, exploration,
exploitation, purification, transportation and mining output
selling), as well as other related activities. Composition of
VU shares ownership is the Company ��.��%, Semen Gresik
Profil Manajemen dan Anak Perusahaan Lainnya Profile of the Management and Other Subsidiaries
1��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
saham di VU dimiliki oleh Perseroan sebesar ��,��% dana
Pensiun Semen Gresik ��,7% dan Koperasi Warga Semen
Gresik ��,��%.
Dalam bidang pengelolaan perusahaan, VU telah
memperoleh Sertifikat ISO �001:�000 dari SGS Indonesia.
PT ETERNIT GRESIK
PT Eternit Gresik (“EG”) adalah anak perusahaan Perseroan yang
berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan bergerak dalam bidang
produksi bahan konstruksi berbasis semen. Saham EG dipegang
oleh Perseroan sebesar 17,�7% dan Team S.A. ��,��%.
Dalam bidang pengelolaan perusahaan, EG telah
memperoleh Sertifikat ISO �001:�000 dan ISO 1�001 dari
Benchmark Australia, serta AS ��01 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja juga dari Benchmark, Australia.
Pension Fund ��.7% and Semen Gresik Familiy Cooperative
Union ��.��%.
PT Varia Usaha was awarded the ISO �001:�000 certificate
from SGS Indonesia.
PT ETERNIT GRESIK
PT Eternit Gresik is the Company’s subsidiary located in Gresik,
East Java, which is in charge of the production of asbestos,
construction materials and concrete press. Composition of EG
shares ownership is the Company 17.�7% and Team S.A. ��.�7%.
PT Eternit Gresik was awarded certificates of ISO �00:�000,
ISO 1�001 and AS ��01on Occupational Safety and Health
Management System (SMK�) from Benchmark, Australia.
1�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDER INFORMATION
Laporan Tahunan 2007Laporan Tahunan �007 Perseroan memuat sebagian besar informasi keuangan Perseroan yang disajikan dalam bentuk buku Laporan Tahunan Perseroan tahun �007. Salinan dalam bentuk buku Laporan Tahunan �007 dapat diperoleh tanpa biaya dengan mengirimkan surat permohonan tertulis kepada:
2007 Annual ReportThe Annual Report of the Company contain most of the Company’s financial information as presented in the �007 Annual Report of the Company. A copy of the �007 Annual Report may be obtained free off charge by sending a written request to:
Sekretaris Perusahaan Corporate SecretaryPT Semen Gresik (Persero) Tbk
Gedung Utama Semen Gresik Lt. �Jl. Veteran Gresik �11��
Tel. (��-�1) ���17��Fax. (��-�1) �����0�
Atau OrKantor Perwakilan Jakarta Jakarta Representative Office
Gedung Graha Irama Lt. 11Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 1���0
Tel. (��-�1) ���117�-�Fax. (��-�1) ���117�
Pusat InformasiSemua pertanyaan pemegang saham dan publik dapat dialamatkan kepada:
Information CentreAll question raised by the shareholders and the public should be addressed to:
Sekretaris Perusahaan Coporate SecretaryPT Semen Gresik (Persero) Tbk
Gedung Utama Semen Gresik Lt. �Jl. Veteran Gresik �11��
Tel. (��-�1) ���17��Fax. (��-�1) �����0�
Pencatatan SahamSaham Perseroan terdaftar dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode SMGR.
Akuntan Publik IndependenKAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja berafiliasi dengan Ernst & Young.
Biro Administrasi EfekPT Datindo Entrycom merupakan Biro Administrasi Efek Saham Perseroan. Semua pertanyaan pemegang saham terdaftar tentang hal-hal yang berhubungan dengan status pendaftaran pemegang saham, dividen, kehilangan atau kecurian sertifikasi saham, penggantian alamat dan hal-hal lainnya dapat dialamatkan kepada:
Share ListingThe share of the Company are listed and traded at the Indonesia Stock Exchange (IDX) using the code of SMGR.
Independent Public AccountantKAP Purwantono, Sarwoko and Sandjaja, a member firm of Ernst & Young.
Securities Administration BereauPT Datindo Entrycom is the Securities Administration Bureau for the share of the Company. All questions raised by the registered shareholders related to dividends change of address and other matters related to the shareholders registration status should be addressed to:
PT Datindo EntrycomJl. Jendral Sudirman Kav. ��-��, Jakarta 10��0
Tel. (��-�1) �70�00�Fax. (��-�1) �70�0��
Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan akan diselenggarakan pada tanggal 7 Mei �00� di Jakarta.
General Meeting of ShareholdersThe Annual General Meeting of Shareholders of the Company will be held on May 7, �00� in Jakarta.
1��Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
PENGESAHAN PRONOUNCEMENT
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
DWI SOETJIPTODirektur Utama President Directors
CHOLIL HASANDirektur Keuangan President Directors
SUHARTODirektur Penelitian & Pengembangan R & D and Operational Directors
RUDIANTARAWakil Direktur Utama Vice President Directors
IRWAN SUARLyDirektur Pemasaran Marketing Directors
RIzAL RAMLIKomisaris Utama President Commissioner
SETIA PURWAKAKomisaris Commissioner
MARWOTO HADI SOESASTROKomisaris Independen Independent Commissioner
DARJOTO SETyAWANWakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
ARIF ARRyMANKomisaris Independen Independent Commissioner
ACHMAD JAzIDIEKomisaris IndependenIndependent Commissioner
SUPARNIDirektur ProduksiProduction Directors
1�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
Laporan Keuangan Konsolidasian beserta
Laporan Auditor Independen
31 Desember 2007
Dalam Angka Perbandingan untuk 2006
Consolidated Financial Statements with Independent Auditors’ Report
December 31, 2007
With Comparative Figure for 2006
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIES
1�� Laporan Tahunan �007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
139Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLaporan Keuangan KonsolidasianBeserta Laporan Auditor Independen31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
Consolidated Financial StatementsWith Independent Auditors’ Report
December 31, 2007With Comparative Figures for 2006
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasian…………………..……….. 1-2 ………………….. Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasian……………... 3 ………….. Consolidated Statements of Income
Consolidated StatementsLaporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian…… 4 ………………………... of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian …………….... 5 ……... Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to the ConsolidatedKonsolidasian……………………………….. 6-75 ………………………... Financial Statements
****************************
142-143
144
145
146
147
140 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.140
141Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
142 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
1
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETSDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2007 Notes 2006
AKTIVA ASSETSAktiva lancar Current assetsKas dan setara kas 2.822.280.357 2a,3 1.743.589.294 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 117.000.000 2a,3 185.000.000 Short-term investmentsPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtfulsebesar Rp57.558.606 accounts of Rp57,558,606(2006: Rp54.446.240) (2006: Rp54,446,240)- Pihak ketiga 870.966.886 2d,4 821.037.874 Third parties -- Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 284.498.805 2c,2d,4,26 283.519.048 Related parties -Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtfulsebesar Rp3.991.778 accounts of Rp3,991,778(2006: Rp5.262.405) 18.606.874 2d 18.930.587 (2006: Rp5,262,405)
Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of provisionpenyisihan persediaan usang for obsolete and slow movingdan bergerak lambat sebesar inventories of Rp28,088,011Rp28.088.011 (2006: Rp27.358.442) 1.047.871.704 2e,5 1.025.981.780 (2006: Rp27,358,442)
Uang muka 78.071.072 6 42.765.669 AdvancesBeban dibayar di muka 27.191.862 29.111.091 Prepaid expensesPajak dibayar di muka 1.424.100 2l,7a 3.327.395 Prepaid taxes
Jumlah aktiva lancar 5.267.911.660 4.153.262.738 Total current assets
Aktiva tidak lancar Non-current assetsKas dan setara kas yang Restricted cash and cash
dibatasi penggunaannya 10.725.000 2a,3 16.581.516 equivalentsPiutang lain-lain pihak-pihak yang Other receivables from
mempunyai hubungan istimewa 11.285.274 2c,2d,26 12.890.286 related partiesAktiva pajak tangguhan 24.020.420 2l,7d 17.848.475 Deferred tax assetsInvestasi pada perusahaan asosiasi 50.259.261 2f,8 43.829.717 Investments in associatesAktiva tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan dan deplesi depreciation and depletion ofsebesar Rp4.923.062.572 Rp4,923,062,572(2006: Rp4.469.069.525) 3.101.865.792 2g,9 3.162.919.267 (2006: Rp4,469,069,525)
Beban tangguhan, setelah dikurangi Deferred charges, net ofakumulasi amortisasi sebesar accumulated amortisationRp11.952.925 of Rp11,952,925(2006: Rp27.000.621) 22.205.918 2h,10 62.158.567 (2006: Rp27,000,621)
Aktiva lain-lain 26.954.106 26.928.561 Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar 3.247.315.771 3.343.156.389 Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA 8.515.227.431 7.496.419.127 TOTAL ASSETS
143Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
2
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)December 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2007 Notes 2006
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYKewajiban lancar Current liabilitiesHutang bank jangka pendek 50.008.391 11a 84.668.763 Short-term bank loansHutang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 431.828.440 13 393.547.600 Third parties -- Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 85.915.062 2c,13,26 71.056.026 Related parties -Hutang lain-lain 38.015.341 36.710.017 Other payablesBeban yang masih harus dibayar 435.435.415 14 463.599.930 Accrued expensesHutang pajak 267.167.102 2l,7b 297.985.156 Taxes payableUang muka penjualan 61.692.241 35.253.307 Sales advancesHutang jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun long-term liabilities- Hutang bank 3.084.200 11b 2.894.200 Bank loans -- Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government -
Republik Indonesia 30.843.134 2c,12,26 30.843.134 of the Republic of Indonesia- Hutang bunga dan denda 41.884.949 2c,12,26 43.524.502 Interest and penalties payable -
Jumlah kewajiban lancar 1.445.874.275 1.460.082.635 Total current liabilities
Kewajiban tidak lancar Non-current liabilitiesKewajiban pajak tangguhan 56.230.225 2l,7d 63.946.332 Deferred tax liabilitiesKewajiban imbalan kerja 161.405.773 2i,15 196.622.191 Employee benefits liabilitiesHutang jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities netdalam satu tahun of current maturities- Hutang bank 9.382.000 11b 8.812.527 Bank loans -- Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government -
Republik Indonesia 65.515.571 2c,12,26 96.358.705 of the Republic of Indonesia- Hutang bunga dan denda 51.180.596 2c,12,26 73.619.587 Interest and penalties payable -
Hutang lain-lain 6.051.953 15.800.961 Other payables
Jumlah kewajiban tidak lancar 349.766.118 455.160.303 Total non-current liabilities
Jumlah kewajiban 1.795.640.393 1.915.242.938 Total liabilities
Hak minoritas atas ekuitas Minority interests in equityanak perusahaan 92.324.473 2b,16a 81.561.738 of subsidiaries
Ekuitas EquityModal saham - nilai nominal Share capital - par value of
Rp100 (angka penuh) per saham Rp100 (full amount) per share(2006: Rp1.000 (angka penuh) (2006: Rp1,000 (full amount)per saham) per share)
Modal dasar - 20.000.000.000 saham Authorised - 20,000,000,000 shares(2006: 2.000.000.000 saham) (2006: 2,000,000,000 shares)
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paidpenuh - 5.931.520.000 saham 5,931,520,000 shares(2006: 593.152.000 saham) 593.152.000 17 593.152.000 (2006: 593,152,000 shares)
Tambahan modal disetor 1.247.355.440 18 1.247.355.440 Additional paid-in capitalSaldo laba - dicadangkan 253.338.000 100.880.000 Retained earnings - appropriatedSaldo laba - belum dicadangkan 4.533.417.125 3.558.227.011 Retained earnings - unappropriated
Jumlah ekuitas 6.627.262.565 5.499.614.451 Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 8.515.227.431 7.496.419.127 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
144 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
3
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEYear Ended
December 31, 2007With Comparative Figures for 2006
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
Catatan/2007 Notes 2006
Pendapatan 9.600.800.642 2k,20 8.727.857.819 Revenue
Beban pokok pendapatan 5.600.143.971 2k,21 5.400.345.664 Cost of revenue
Laba kotor 4.000.656.671 3.327.512.155 Gross profit
Beban usaha 1.603.808.434 2k,22 1.548.132.779 Operating expenses
Laba usaha 2.396.848.237 1.779.379.376 Operating income
Penghasilan/(beban) lain-lain Other income/(expense)Penghasilan bunga 138.149.002 125.351.050 Interest incomeKeuntungan/(kerugian) Foreign exchange
selisih kurs - bersih 621.797 2j (3.048.195) gain/(loss) - netBeban bunga (11.625.211) 23 (80.490.497) Interest expensePenghasilan lain-lain - bersih 28.247.604 29.450.342 Other Income - net
Jumlah penghasilan lain-lain - bersih 155.393.192 71.262.700 Total other income - net
Bagian atas laba bersih Equity in net income ofperusahaan asosiasi 7.972.870 2f,8 6.399.752 associates
Laba sebelum pajak penghasilan 2.560.214.299 1.857.041.828 Income before income tax
Beban pajak penghasilan 766.675.014 2l,7c 546.343.160 Income tax expense
Income beforeLaba sebelum hak minoritas 1.793.539.285 1.310.698.668 minority interestsHak minoritas atas laba bersih Minority interests in net income
anak perusahaan 18.130.961 2b,16b 15.178.247 of subsidiaries
Laba bersih 1.775.408.324 1.295.520.421 Net income
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(dinyatakan dalam angka penuh (expressed in Rupiah fullRupiah per saham) 299 2n,24 218 amount per share)
145Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
4
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OFCHANGES IN EQUITY
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Saldo laba Saldo laba belumTambahan dicadangkan/ dicadangkan/
modal disetor/ Retained Retained JumlahCatatan/ Modal saham/ Additional earnings - earnings - ekuitas/
Notes Share capital paid-in capital appropriated unappropriated Total equity
Saldo 31 Desember 2005 593.152.000 1.247.355.440 24.640.000 2.601.784.106 4.466.931.546 Balance at December 31, 2005Laba bersih untuk tahun yang
berakhir pada tanggal Net income for the year ended31 Desember 2006 - - - 1.295.520.421 1.295.520.421 December 31, 2006
Deviden 2m,19 - - - (262.837.516) (262.837.516) DividendsPencadangan saldo laba 19 - - 76.240.000 (76.240.000) - Appropriation of retained earnings
Saldo 31 Desember 2006 593.152.000 1.247.355.440 100.880.000 3.558.227.011 5.499.614.451 Balance at December 31, 2006
Laba bersih untuk tahun yangberakhir pada tanggal Net income for the year ended31 Desember 2007 - - - 1.775.408.324 1.775.408.324 December 31, 2007
Deviden 2m,19 - - - (647.760.210) (647.760.210) DividendsPencadangan saldo laba 19 - - 152.458.000 (152.458.000) - Appropriation of retained earnings
Saldo 31 Desember 2007 593.152.000 1.247.355.440 253.338.000 4.533.417.125 6.627.262.565 Balance at December 31, 2007
146 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
5
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSYear Ended
December 31, 2007With Comparative Figures for 2006
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
2007 2006
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 9.601.719.524 8.821.224.254 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (5.633.593.774) (5.548.086.219) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan (1.217.102.733) (916.840.681) Payments to employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 2.751.023.017 2.356.297.354 Cash resulting from operations
Penghasilan bunga yang diterima 138.149.002 124.213.409 Interest income receivedPencairan kas dan setara Withdrawal of restricted
kas yang dibatasi penggunaannya 5.856.516 3.303.209 cash and cash equivalentsRestitusi pajak penghasilan 1.118.304 385.277 Corporate income tax refundPembayaran pajak penghasilan (785.844.809) (661.247.529) Payment of corporate income taxPembayaran bunga dan Payment of interest and
beban keuangan (35.703.755) (228.892.049) financing charges
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas operasi 2.074.598.275 1.594.059.671 operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPerolehan aktiva tetap (322.645.297) (190.296.637) Acquisition of fixed assetsPencairan/(Penempatan) investasi Withdrawal/(Placement) of short-term
jangka pendek 68.000.000 (110.000.000) investmentsPenambahan beban tangguhan bersih (35.088.757) (9.025.424) Additions to deferred charges netDeviden yang diterima 1.543.473 1.871.287 Dividends receivedHasil penjualan aktiva tetap 3.182.600 1.524.500 Proceeds from sales of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (285.007.981) (305.926.274) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPembayaran kembali hutang bank (104.401.219) (197.217.476) Repayment of bank loansPerolehan hutang bank 70.500.320 6.062.500 Proceeds from bank loansPembayaran kembali pinjaman dari Repayment of loans from the Government
Pemerintah Republik Indonesia (30.843.134) (30.843.134) of the Republic of IndonesiaPembayaran deviden (647.760.210) (262.837.516) Payment of dividendsPembayaran obligasi - (409.550.000) Payment of bondsPembayaran kepada pihak
yang mempunyai hubungan istimewa 1.605.012 1.199.133 Payments to related parties
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas pendanaan (710.899.231) (893.186.493) financing activities
Kenaikan bersih kas dan Net increase in cash andsetara kas 1.078.691.063 394.946.904 cash equivalents
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalentsawal tahun 1.743.589.294 1.348.642.390 at the beginning of the year
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalentsakhir tahun 2.822.280.357 1.743.589.294 at the end of the year
147Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
6
1. UMUM 1. GENERAL
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (“Perseroan“)didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresikpada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta NotarisRaden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikanPerusahaan Negara (Persero) berdasarkanPeraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961,kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik(Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar,S.H. No. 81 tanggal 24 Oktober 1969. AnggaranDasar Perseroan telah mengalami beberapa kaliperubahan dan yang terakhir berdasarkan AktaNotaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 5tanggal 5 Juli 2007 mengenai perubahan modaldasar dan modal yang ditempatkan. Perubahantersebut telah dilaporkan ke Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia berdasarkan suratNo. W7-HT.01.04-9972 tanggal 9 Juli 2007 dandiumumkan dalam berita Negara RI No. 63 tanggal7 Agustus 2007, tambahan berita Negara RINo. 888/I/2007.
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (the “Company”)was established on March 25, 1953 as NV PabrikSemen Gresik based on Notarial Deed No. 41 ofRaden Mr. Soewandi. On April 17, 1961, NV PabrikSemen Gresik was transformed into a stateenterprise (Persero) by Government RegulationNo. 132 year 1961, and subsequently becamePT Semen Gresik (Persero) by virtue of NotarialDeed No. 81 dated October 24, 1969 ofJ.N. Siregar, S.H. The Company’s Articles ofAssociation have been amended several times, mostrecently by Notarial Deed No. 5 of Ny. PoerbaningsihAdi Warsito, S.H., dated July 5, 2007 concerningchanges in the authorised and issued capital. Theamendments were reported to the Ministry of Lawsand Human Rights based on letter No. W7-HT.01.04-9972 dated July 9, 2007 and were publishedin the State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 63 dated August 7, 2007, supplementNo. 888/I/2007.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan dan anakperusahaan meliputi berbagai kegiatan industri,namun kegiatan utamanya adalah dalam sektorindustri semen. Lokasi pabrik semen Perseroandan anak perusahaan berada di Gresik dan Tubandi Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat sertaPangkep di Sulawesi Selatan. Hasil produksiPerseroan dan anak perusahaan dipasarkan didalam dan di luar negeri.
The scope of activities of the Company and itssubsidiaries is to engage in various industrialactivities, primarily in the cement sector. TheCompany’s and its subsidiaries’ cement plants arelocated at Gresik and Tuban in East Java, Indarungin West Sumatera and Pangkep in South Sulawesi.The Company’s and subsidiaries’ products aremarketed domestically and internationally.
Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat diJl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroanmemulai kegiatan komersialnya pada tanggal7 Agustus 1957.
The Company’s head office is located atJl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The Companycommenced commercial operations on August 7,1957.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroanpada 31 Desember 2007 dan 2006, adalahsebagai berikut:
The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as at December 31,2007 and 2006, were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2007 December 31, 2006
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Rizal Ramli Rizal Ramli President CommissionerWakil Komisaris Utama Darjoto Setyawan Darjoto Setyawan Vice President CommissionerKomisaris Setia Purwaka Setia Purwaka CommissionerKomisaris Independen Achmad Jazidie Mohammad NUH Independent Commissioners
Arif Arryman Arif ArrymanMarwoto Hadi Soesastro Marwoto Hadi Soesastro
Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Dwi Soetjipto Dwi Soetjipto President DirectorWakil Direktur Utama Rudiantara Rudiantara Vice President DirectorDirektur Cholil Hasan Cholil Hasan Directors
Suparni Chabib BahariIrwan Suarly Irwan Suarly
Suharto Suharto
148 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
7
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perseroan dananak perusahaan mempunyai 6.863 (2006: 6.814)karyawan. Jumlah biaya karyawan Perseroanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2007 adalah sebesarRp475.174.943 (2006: Rp404.077.087).Remunerasi yang dibayarkan kepada anggotaDewan Komisaris dan Direksi Perseroanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2007 sebesar Rp21.679.443 (2006:Rp17.255.025).
As at December 31, 2007, the Company and itssubsidiaries had 6,863 (2006: 6,814) employees.Total employee costs for the year endedDecember 31, 2007 amounted to Rp475,174,943(2006: Rp404,077,087). Remuneration paid to theBoard of Commissioners and the Board of Directorsfor the year ended December 31, 2007 amounted toRp21,679,443 (2006: Rp17,255,025).
Kepemilikan saham Perseroan pada anakperusahaan yang dikonsolidasi sebagai berikut:
The Company’s ownership interests in consolidatedsubsidiaries are as follows:
Dimulainyakegiatan
Persentase komersial/ Jumlah aktiva sebelum eliminasi/Jenis usaha/ kepemilikan/ Start Total assets before eliminations
Anak perusahaan/ Domisili/ Nature of Percentage of of commercialSubsidiaries Domicile business ownership operations 2007 2006
PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 1913 1.879.289.173 1.712.305.502Sumatera Barat/ Cement manufacturingWest Sumatera
PT Sepatim Batamtama Batam, Riau Pengantongan semen 85,00% 1994 23.012.424 20.490.869(“SB”) 85% saham dan distribusi/Cementdimiliki SP/85% owned bagging and distributionby SP
PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 1996 51.556.683 38.011.249(”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cementdimiliki SP/80% owned bagging and distributionby SP
PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 1968 1.533.638.112 1.502.311.221Sulawesi Selatan/ Cement manufacturingSouth Sulawesi
PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55% 1992 100.485.840 97.744.027Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/
East Java Limestone and clay mining
PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60% 1994 101.947.663 89.151.332Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing
East Java
PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65% 1991 79.860.699 69.728.891Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real
East Java estate
Perseroan mendapat persetujuan melaluiKeputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK.01/1987 tanggal 23 Desember 1987, junctoKeputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 tanggal 4 Desember 1990 untukmenawarkan saham kepada masyarakat. Padatanggal 4 Juli 1991, Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”)menyetujui pencatatan saham sebanyak70.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia.
The Company obtained the approval of the Ministerof Finance in decision No. 859/KMK.01/1987 datedDecember 23, 1987, as amended by DecreeNo. 1548/KMK.013/1990 dated December 4, 1990,to offer its shares to the public. On July 4, 1991, theCapital Market and Financial Institution SupervisoryAgency ("BAPEPAM-LK") agreed to an initial publicoffering of 70,000,000 of the Company’s shares onthe Indonesian Stock Exchange.
149Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
8
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Jakartadan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabungmenjadi Bursa Efek Indonesia) menyetujuipencatatan tambahan 78.288.000 sahamPerseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995,BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran UmumTerbatas sejumlah 444.864.000 saham biasadengan dasar tiga saham baru untuk setiapsaham yang beredar.
On May 30, 1995, the Jakarta Stock Exchange andthe Surabaya Stock Exchange (now merged as theIndonesian Stock Exchange) approved the additionallisting of 78,288,000 of the Company’s shares. OnJuly 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rightsissue of 444,864,000 common shares on a three toone basis.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasatanggal 28 Juni 2007, pada tanggal 7 Agustus2007, Perseroan telah melakukan pemecahansaham dengan perbandingan 1:10. Jumlahlembar saham Perseroan yang beredar setelahpelaksanaan pemecahan saham tersebutmenjadi sebesar 5.931.520.000 lembar sahamdengan harga pasar saham awal setelahpelaksanaan pemecahan saham tersebut adalahRp5.000 (Rupiah penuh). Perseroan telahmenyampaikan surat permohonan pencatatansaham tambahan kepada otoritas bursa efek atassejumlah saham tersebut.
Based on the approval of the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held on June 28, 2007, onAugust 7, 2007 the Company executed a stock splitwith a ratio 1:10. Total issued shares after the stocksplit became 5,931,520,000 shares with an openingshare price after exercising the stock split ofRp5,000 (full Rupiah amount). The Company hassubmitted an additional shares recording proposalletter to the Stock Exchange Authority for suchadditional shares.
Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh sahamPerseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembarsaham telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia.
As at December 31, 2007, all of the Company’s5,931,520,000 outstanding shares have been listedon the Indonesia Stock Exchange.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Laporan keuangan konsolidasian ini telahdisajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia yang mencakupPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)serta peraturan yang ditetapkan oleh BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(BAPEPAM-LK) bagi perusahaan yangmenawarkan sahamnya kepada masyarakat.Kebijakan akuntansi yang signifikan yangditerapkan secara konsisten dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with generally acceptedaccounting principles in Indonesia covering theStatements of Financial Accounting Standards(PSAK) and rules established by the Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency(BAPEPAM-LK) for companies offering their sharesto the public. The significant accounting policieswhich were applied consistently in the preparation ofthe consolidated financial statements for the yearsended December 31, 2007 and 2006 are as follows:
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehandengan menggunakan dasar akrual (accrualbasis), kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian.
The consolidated financial statements havebeen prepared on the basis of historical costsunder the accrual concept, except for theconsolidated statements of cash flows.
150 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas atasdasar kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kaskonsolidasian, kas dan setara kasmencakup kas, bank dan investasi jangkapendek yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang.
The consolidated statements of cash flows areprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities. For the purposeof the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash on hand,cash in banks and short-term investments withmaturities of three months or less.
Kas dan setara kas yang ditempatkansebagai margin deposits atas fasilitas letterof credit dan jaminan hutang bank disajikansebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasipenggunaannya”.
Cash and cash equivalents which are placed asmargin deposits for letters of credit andcollateralized for bank loan facilities are classifiedas “Restricted cash and cash equivalents”.
Deposito berjangka yang jatuh tempo lebihdari tiga bulan disajikan sebagai “Investasijangka pendek”. Untuk kepentinganpenyajian laporan arus kas konsolidasian,deposito berjangka tersebut disajikan dalamkelompok kegiatan investasi.
Time deposits with maturities of more than threemonths are classified as “Short-terminvestments”. For consolidated statements ofcash flows purposes, time deposits are classifiedas investment activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian dibulatkan menjadi ribuanRupiah, kecuali dinyatakan lain.
Amounts in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in thousands ofRupiah, unless otherwise stated.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan anakperusahaan dimana Perseroan dan anakperusahaan mempunyai penyertaan sahamdengan hak suara lebih dari 50%, baiklangsung maupun tidak langsung, atauapabila Perseroan dan anak perusahaanmemiliki 50% atau kurang penyertaansaham dengan hak suara tetapi memilikikemampuan untuk mengendalikan.
The consolidated financial statements include theaccounts of the Company and subsidiaries inwhich the Company and subsidiaries directly orindirectly have ownership of more than 50% of thevoting rights, or the Company and subsidiarieshave the ability to control the entity if ownership isequal to 50% or less.
Anak perusahaan dikonsolidasi sejaktanggal pengendalian secara efektif telahberalih kepada Perseroan dan anakperusahaan, dan tidak dikonsolidasi sejaktanggal pengendalian berakhir.
Subsidiaries are consolidated from the date onwhich effective control is transferred to theCompany and subsidiaries and are no longerconsolidated from the date control ceases.
Porsi kepemilikan pemegang sahamminoritas atas aktiva bersih anakperusahaan disajikan sebagai “Hakminoritas atas ekuitas anak perusahaan” dineraca konsolidasian.
The proportionate share of minority shareholdersin the net assets of the subsidiaries is reflected as“Minority interests in equity of subsidiaries” in theconsolidated balance sheets.
151Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldomaterial antara perusahaan-perusahaanyang dikonsolidasi telah dieliminasi dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian.
The effect of all material transactions andbalances between consolidated companies hasbeen eliminated in preparing the consolidatedfinancial statements.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasiantelah diterapkan secara konsisten olehPerseroan dan anak perusahaan, kecualidinyatakan lain.
The accounting policies adopted in preparingthe consolidated financial statements havebeen consistently applied by the Company andsubsidiaries, unless otherwise stated.
c. Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
c. Transactions with related parties
Perseroan dan anak perusahaanmempunyai transaksi dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa.Definisi pihak yang mempunyai hubunganistimewa yang dipakai adalah sesuai denganyang diatur dalam PSAK No. 7,“Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries havetransactions with related parties. The definitionof related parties is in accordance withStatement of Financial Accounting Standards(“PSAK”) No. 7, “Related Party Disclosures”.
Transaksi antara Perseroan dan anakperusahaan dengan Badan Usaha MilikNegara/Daerah dan perusahaan-perusahaan lain yang dimiliki/dikendalikannegara/daerah, tidak diperhitungkan sebagaitransaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa.
Transactions between the Company and itssubsidiaries with state and region owned/controlled entities are not considered astransactions with related parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangankonsolidasian.
All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements.
d. Piutang usaha dan piutang lain-lain d. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikandalam jumlah bersih setelah dikurangidengan penyisihan piutang ragu-ragu,berdasarkan analisa atas kolektibilitas saldopiutang. Piutang dihapuskan dalam tahundimana piutang tersebut dipastikan tidakakan tertagih.
Trade receivables and other receivables arepresented net of a provision for doubtfulaccounts, based on an analysis of thecollectibility of outstanding amounts.Receivables are written-off during the year inwhich they are determined to be uncollectible.
152 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang untuk barang jadi dan barangdalam proses serta metode rata-ratabergerak untuk bahan baku, penolong dansuku cadang. Harga perolehan barang jadidan barang dalam proses terdiri dari biayabahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overheadyang dinyatakan sebesar nilai yang terkaitdengan produksi. Nilai realisasi bersih adalahtaksiran harga jual dalam kegiatan usahanormal dikurangi taksiran biaya penyelesaiandan taksiran biaya yang diperlukan untukmelakukan penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or netrealisable value. Cost is determined using theweighted average method for finished goodsand work-in-progress and using the movingaverage method for raw and indirect materialsand spare parts. The cost of finished goods andwork-in-progress comprises of raw and indirectmaterials, direct labor, other direct costs andrelated production overheads. Net realisablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business, less the estimatedcosts of completion and the estimated sellingcost necessary to make the sale.
Persediaan bahan penolong dan sukucadang milik Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST) diklasifikasikandalam beberapa kelompok. Penyisihanpersediaan usang dan bergerak lambat(setelah dikurangi persediaan pengaman)dihitung sebagai berikut:
Indirect materials and spare parts owned by theCompany and subsidiaries (SP and ST) areclassified into several categories. The provisionfor obsolete and slow moving inventories (net ofsafety stock) is determined as follows:
Persentasepenyisihan/Percentageof provision
Ada pemakaian dalam tahun berjalan - Used during the current yearAda pemakaian dalam 1 - 5 tahun 10% Used in 1 - 5 years
Ada pemakaian dalam 5 - 10 tahun 25% Used in 5 - 10 yearsTidak ada pemakaian selama lebih dari
10 tahun terakhir 50% Unused for more than 10 years
Persediaan tanah pada anak perusahaan(KIG), dinilai berdasarkan nilai perolehanyang meliputi biaya perolehan, biayapematangan tanah dan alokasi biaya fasilitasumum lainnya.
The cost of land inventory of a subsidiary (KIG)includes the acquisition cost, land developmentcosts and an allocation of the cost of commonamenities to the entire development.
153Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Investasi pada perusahaan asosiasi f. Investments in associates
Metode ekuitas Equity method
Investasi pada perusahaan dimanaPerseroan dan anak perusahaan memilikisaham berhak suara antara 20% sampaidengan 50% dan mempunyai pengaruhsignifikan tetapi tidak dapat mengendalikan,dicatat dengan metode ekuitas.
Investments in companies in which theCompany and subsidiaries have 20% to 50% ofthe voting rights and have the ability to exercisesignificant influence, but which they do notcontrol, are accounted using the equity method.
Berdasarkan metode tersebut, biayaperolehan investasi ditambahkan ataudikurangi dengan bagian Perseroan atauanak perusahaan atas laba atau rugi bersihperusahaan asosiasi sejak tanggal perolehandikurangi deviden tunai yang diterima. Bilaterjadi penurunan nilai investasi yang bersifatpermanen, maka nilai tercatatnya dikurangiuntuk mengakui penurunan tersebut yangditentukan untuk setiap investasi secaraindividu dan kerugiannya dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian tahunberjalan.
Based on this method, the cost of investmentsis increased or decreased by the Company’s orsubsidiaries’ share in the net income or loss ofthe associates from the date of acquisition lessany cash dividends received. The carryingamount of the investments is written down torecognise a permanent decline in the value ofindividual investments and the loss is chargeddirectly to the current year’s consolidatedstatement of income.
Metode biaya perolehan Cost method
Investasi dalam bentuk saham denganpemilikan kurang dari 20% dan dimaksudkanuntuk investasi jangka panjang dinyatakansebesar biaya perolehan investasi.Penurunan nilai investasi yang bersifatpermanen, bila ada, dibebankan ke laporanlaba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Investments in shares involving an ownershipof less than 20% and which are intended forlong-term investments are stated at cost.Permanent declines in the value of theindividual investments are charged directly tothe current year’s consolidated statement ofincome.
g. Aktiva tetap dan penyusutan g. Fixed assets and depreciation
Aktiva tetap, kecuali aktiva tertentu yangdinilai kembali, dinyatakan berdasarkan biayaperolehan setelah dikurangi akumulasipenyusutan.
Fixed assets, except for certain revaluedassets, are stated at cost less accumulateddepreciation.
Biaya perolehan aktiva tetap anakperusahaan (SP dan ST) merupakan estimasinilai wajar berdasarkan penilaianPT Superintending Company of Indonesia(“SUCOFINDO”) pada tanggal 31 Maret1995. Penambahan aktiva tetap sejak tanggaltersebut dicatat berdasarkan biayaperolehan.
Costs assigned to the subsidiaries’ (SP andST) fixed assets represent estimated fair valuesas of March 31, 1995 determined byPT Superintending Company of Indonesia(“SUCOFINDO”). Fixed assets additionssubsequent to March 31, 1995 are recorded atcost.
154 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan) g. Fixed assets and depreciation (continued)
Penyusutan (selain tanah pertambangan danaktiva tetap tertentu anak perusahaan/KIG)dihitung dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan taksiran masa manfaatsebagai berikut:
Depreciation (except for mining properties andcertain fixed assets of a subsidiary/KIG) iscalculated using the straight-line method basedon the estimated useful lives of the assets asfollows:
Tahun/Years
Bangunan, jalan, jembatan, danpelabuhan
10 - 30 Buildings, roads, bridges, andharbors
Mesin-mesin 10 - 20 Machinery
Alat-alat berat dan kendaraan 5 - 8 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 2 - 8 Furniture and office equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biayaperolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetapyang tidak digunakan disajikan sebagaiaktiva tidak lancar lainnya dan dinyatakansebesar jumlah terendah antara jumlahtercatat atau nilai realisasi bersih.
Land is stated at cost and is not depreciated.Unused fixed assets are presented as othernon-current assets and are stated at the lowerof carrying value or net realisable value.
Tanah pertambangan dideplesi denganmenggunakan metode jumlah unit produksiberdasarkan estimasi cadangan.
Mining properties are depleted using the unit ofproduction method based on estimatedreserves.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihitaksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali(estimated recoverable amount), maka nilai
tersebut diturunkan ke taksiran jumlah yangdapat diperoleh kembali tersebut, yangditentukan sebagai nilai tertinggi antara hargajual bersih atau nilai pakai.
When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverable amount,the asset is written down to its estimatedrecoverable amount, which is determined as thehigher of net selling price or value in use.
Beban pemeliharaan dan perbaikandibebankan pada laporan laba rugikonsolidasian pada saat terjadinya;pengeluaran yang memperpanjang masamanfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang, dalam bentukpeningkatan kapasitas, peningkatan mutuproduksi atau peningkatan standar kinerjadikapitalisasi. Apabila aktiva tetap sudah tidakdigunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatatdan akumulasi penyusutannya dikeluarkandari kelompok aktiva tetap. Keuntungan ataukerugian dari penjualan aktiva tetap tersebutdiakui dalam laporan laba rugi konsolidasiantahun berjalan.
Maintenance and repairs expense is charged tothe consolidated statements of income asincurred; expenditures which extend the usefullife of an asset or result in increased futureeconomic benefits, such as an increase incapacity and improvement in the quality ofoutput or standard of performance, arecapitalised. When assets are retired orotherwise disposed of, their carrying values andthe related accumulated depreciation areeliminated from the accounts. Any resulting gainor loss on the disposal of fixed assets isrecognised in the current year’s consolidatedstatement of income.
155Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan) g. Fixed assets and depreciation (continued)
Akumulasi biaya konstruksi bangunan danpabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasisebagai aktiva dalam penyelesaian. Biayatersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetappada saat proses konstruksi ataupemasangan selesai. Penyusutan mulaidibebankan pada saat aktiva tersebut siapuntuk digunakan.
The accumulated costs of the construction ofbuildings and plant and the installation ofmachinery are capitalised as construction inprogress. These costs are reclassified into fixedasset accounts when the construction orinstallation is complete. Depreciation is chargedfrom the date when assets are available for use.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, sepertidiskonto pinjaman yang digunakan untukmendanai proses pembangunan aktivatertentu, dikapitalisasi sampai dengan saatproses pembangunan tersebut selesai.
Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans used in financing theconstruction of a qualifying asset, arecapitalised up to the date when construction iscompleted.
h. Beban tangguhan h. Deferred charges
Pengeluaran tertentu yang memiliki masamanfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkandan diamortisasi sesuai dengan taksiranmasa manfaatnya dengan menggunakanmetode garis lurus (straight-line method).
Certain expenditures which have benefits ofmore than one year are deferred and amortisedusing the straight-line method over the period ofexpected benefit.
i. Kewajiban imbalan kerja i. Employee benefits liabilities
Imbalan kerja sehubungan dengan imbalanpasca-kerja, cuti jangka panjang,penghargaan masa kerja dan imbalan-imbalan lainnya diakui selama masa kerjakaryawan yang bersangkutan sesuai denganimbalan yang lebih tinggi antara Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 atauPeraturan Perseroan dan anak perusahaan.
Employee benefits related to post retirementbenefits, long service leave, loyalty rewards andother benefits are recognised during theworking period of the employees in accordancewith Labor Law No. 13/2003 or the Company’sand subsidiries’ regulations, whichever benefitis higher.
1. Kewajiban pasca-kerja 1. Post-employment obligations
a) Program Imbalan Pasti a) Defined Benefits Plans
Perseroan dan anak perusahaanmemberikan imbalan pasca-kerjamanfaat pasti dalam bentuk:
The Company and its subsidiariesprovide post-employment benefits inthe form of:
156 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) i. Employee benefits liabilities (continued)
1. Kewajiban pasca-kerja (lanjutan) 1. Post-employment obligations (continued)
a) Program Imbalan Pasti (lanjutan) a) Defined Benefits Plans (continued)
i) Program Pensiun Imbalan Pasti,Perseroan dan anak perusahaan(SP dan ST) menyelenggarakanprogram pensiun imbalan pastiyang dikelola oleh Dana Pensiununtuk seluruh karyawan tetapnyasebagaimana ditetapkan dalamPeraturan Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST). Jumlahkontribusi terdiri dari kontribusikaryawan yang dihitung sebesar5% dari penghasilan dasarpensiun dan kontribusiPerseroan dan anak perusahaanyang dihitung secara aktuaria.
i) Defined Benefit Pension Plans; theCompany and subsidiaries (SP andST) have defined benefit pensionplans covering all of theirpermanent employees which ismanaged by a Pension Fund asstipulated in the Company’s andsubsidiaries’ (SP and ST)regulations. Total contributionsconsist of employee contributions of5% of employees’ basicpensionable salaries and theCompany’s and subsidiaries’contributions computed on anactuarial basis
ii) Program imbalan pasti lainnyadalam bentuk imbalan masapersiapan pensiun (MPP), uangpenghargaan masa kerja,manfaat pasca kerja sesuai UUKetenagakerjaan No. 13/2003dan lain-lain.
ii) Other defined benefit plans in theform of pension preparation period(MPP) benefits, long serviceawards, benefits in accordance withLabor Law No. 13/2003 and others.
Estimasi kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian sehubungandengan program pasca-kerjaimbalan pasti adalah nilai kini darikewajiban imbalan pasti padatanggal neraca dikurangi nilai wajaraktiva program, jika ada, sertadisesuaikan dengan keuntunganatau kerugian aktuarial serta biayajasa lalu yang belum diakui.Kewajiban imbalan pasti lainnyadihitung oleh aktuaria independenmenggunakan metode projectedunit credit.
The obligation recognised in theconsolidated balance sheets in respectof defined benefit post-employmentplans is the present value of thedefined benefit obligation at thebalance sheet date less the fair valueof plan assets, if any, together withadjustments for unrecognised actuarialgains or losses and past service cost.The other defined benefit obligation iscalculated by an independent actuaryusing the projected unit credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokanestimasi arus kas keluar masadepan dengan menggunakantingkat bunga obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah denganwaktu jatuh tempo yang kuranglebih sama dengan waktu jatuhtempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the definedbenefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cashflows using interest rates of highquality government bonds that aredenominated in Rupiah currency andthat have terms to maturityapproximating the terms of the relatedbenefits liabilities.
157Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) i. Employee benefits liabilities (continued)
1. Kewajiban pasca-kerja (lanjutan) 1. Post-employment obligations(continued)
a) Program Imbalan Pasti (lanjutan) a) Defined Benefits Plans (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarialyang timbul dari perubahan asumsidan perbedaan antara asumsiaktuarial dengan kenyataan(experience adjustments) sejumlahyang lebih besar antara 10% dariaktiva program atau 10% darikewajiban imbalan pasti,dibebankan atau dikreditkan padalaporan laba rugi konsolidasianselama rata-rata sisa masa kerjapara karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising fromchanges in actuarial assumptions andexperience adjustments in excess ofthe greater of 10% of the definedbenefit liabilities or 10% of the planassets are charged or credited to theconsolidated statements of incomeover the average remaining servicelives of the respective employees.
Biaya jasa kini diakui sebagaibeban tahun berjalan. Biaya jasalalu dibebankan langsung padalaporan laba rugi konsolidasian,kecuali bila perubahan terhadapmanfaat program tergantung padastatus kepegawaian pekerja dimasa yang akan datang (periodevesting). Dalam hal ini, biaya jasalalu diamortisasikan secara garislurus sepanjang periode vesting.
Current service cost is expensed in thecurrent year. Past service costs arerecognised immediately in theconsolidated statements of income,unless the changes to the definedbenefit plans are conditional on theemployees remaining in service for aspecified period of time (the vestingperiod). In this case, past service costsare amortised on a straight-line basisover the vesting period.
b) Program Iuran Pasti b) Defined Contribution Plans
Sejak Desember 2001, karyawanPerseroan mengikuti programpensiun iuran pasti yang meliputisemua karyawan tetap. Program inidikelola oleh Dana PensiunLembaga Keuangan PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk(DPLK BNI) yang akta pendiriannyatelah disahkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesiadengan Surat Keputusan No. KEP-1100/KM.17/1998 tanggal23 November 1998. Imbalanpensiun akan diberikan apabilakaryawan tersebut pensiun, cacatatau meninggal dunia. Iuran untukprogram pensiun tersebut adalahsebesar 15% dari gaji bulanankaryawan.
Starting December 2001, theCompany’s employees joined adefined contribution plan covering allpermanent employees. The plan ismanaged by Dana Pensiun LembagaKeuangan PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk (DPLK BNI), for whichthe deed of establishment wasapproved by the Minister ofFinance of the Republic ofIndonesia in Decision LetterNo. KEP-1100/KM.17/1998 datedNovember 23, 1998. Employees, afterserving a qualifying period, are entitledto benefits on retirement, disability ordeath. Pension fund contributions are15% of the employees’ monthlysalaries.
158 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) i. Employee benefits liabilities (continued)
1. Kewajiban pasca-kerja (lanjutan) 1. Post-employment obligations(continued)
b) Program Iuran Pasti (lanjutan) a) Defined Contribution Plans (continued)
Mulai tahun 2004, anak perusahaanPerseroan, SP dan STmenyediakan imbalan iuran pastiuntuk karyawan tetap dan karyawankontrak tertentu yangdiselenggarakan masing-masingoleh DPLK AIA Indonesia danDPLK Jiwasraya. SP dan STmemberikan kontribusi bulanankepada DPLK masing-masingsebesar 7,5% dari gaji bersih dan5% dari gaji dasar pensiun. Anakperusahaan mengakui hutang iuranpada DPLK pada tahun dimanakaryawan memberikan jasanya.Hutang iuran ini dibebankan kelaporan laba rugi konsolidasiantahun berjalan kecuali PSAK lainmembolehkan pencatatan bebaniuran tersebut sebagai hargaperolehan suatu aktiva.
Starting 2004, the Company’ssubsidiaries, SP and ST providedefined contribution benefits for all oftheir permanent and certain temporaryemployees, which plans are managedby DPLK AIA Indonesia and DPLKJiwasraya, respectively. SP and STmake monthly contributions to theDPLK amounting to 7.5% ofemployees’ net salaries and 5% of thebasic pensionable salaries,respectively. The Subsidiariesrecognize contributions payable to theDPLK when an employee hasrendered service during the year.Contributions payable are charged tothe current year’s consolidatedstatement of income unless otherPSAKs permit the inclusion of thecontributions in the acquisition costs ofan asset.
2. Kewajiban imbalan kerja jangkapanjang lainnya
2. Other Long-term employee benefits
Perseroan dan anak perusahaan (SPdan ST) memberikan imbalan kerjajangka panjang lainnya dalam bentukcuti panjang dan penghargaan masakerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakuisepanjang masa kerja karyawan,dengan menggunakan metodologiakuntansi yang hampir sama denganmetodologi yang digunakan dalamprogram imbalan pasca kerja manfaatpasti. Kewajiban ini dinilai oleh aktuariaindependen.
The Company and subsidiaries (SP andST) provide other-long-term employeebenefits in the form of long service leaveand loyalty awards. The expected costs ofthese benefits are accrued over the periodof employment, using accountingmethodology similar to that for post-employment defined benefit plans. Theseobligations are valued by an independentactuary.
Pada tahun 2007, Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST) mengubah metodepenghitungan imbalan kerja jangka panjangselama Masa Persiapan Pensiun (MPP)yang semula diperlakukan sebagai imbalantahun berjalan (imbalan jangka pendek)menjadi imbalan pasti pasca kerja. Efektiftanggal 30 September 2007, Perseroan dananak perusahaan (SP dan ST) mencabutkebijakan perusahaan sehubungan denganMPP.
In 2007, the Company and subsidiaries (SP andST) changed their method to account for long-term employee benefits during the PensionPreparation Period (MPP), which previouslywere accounted for as current year employeebenefit costs (short-term employee benefits) topost-employment defined benefits. Effectivefrom September 30, 2007, the Company and itssubsidiaries (SP and ST) revoked their MPPpolicies.
159Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing
j. Foreign currency transactions and balances
Pembukuan Perseroan dan anakperusahaan diselenggarakan dalam matauang Rupiah.
The accounting records of the Company andsubsidiaries are maintained in Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke mata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi.Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing dijabarkandengan kurs yang berlaku pada tanggalneraca.
Transactions denominated in foreign currenciesare translated into Rupiah at the exchangerates prevailing at the dates of transactions. Atthe balance sheet dates, monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies aretranslated into Rupiah at the exchange ratescurrent at those dates.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kursyang timbul dari transaksi dalam mata uangasing dan penjabaran aktiva dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing ke matauang Rupiah, dibebankan pada laporan labarugi konsolidasian tahun berjalan.
Exchange gains and losses arising on foreigncurrency transactions and on the translation offoreign currency monetary assets and liabilitiesinto Rupiah are recognised in the current year’sconsolidated statement of income.
Berikut ini adalah kurs mata uang asingutama yang digunakan untuk penjabaranpada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006:
Below are the major exchange rates used fortranslation as at December 31, 2007 and 2006:
2007 2006(angka penuh/ (angka penuh/
full amount) full amount)
1 Dolar Amerika Serikat (US$) 9.419 9.020 US Dollar 1/Rp1 Euro 13.760 11.858 Euro 1/Rp1 Dolar Singapura (SGD) 6.502 5.879 SG Dollar 1/Rp
k. Pengakuan pendapatan dan Beban k. Revenue and expense recognition
Pendapatan atas penjualan barang diakuipada saat resiko dan hak atas pemilikansecara signifikan telah berpindah kepadapembeli.
Revenue from the sale of goods is recognisedwhen all of the significant risks and rewards ofownership of the goods have been passed tothe buyers.
Anak perusahaan (UTSG) mengakuipendapatan pada saat bahan galiandiserahkan ke pembeli.
A subsidiary (UTSG) recognises revenue whenminerals are delivered to its customers.
160 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Pengakuan pendapatan dan Beban(lanjutan)
k. Revenue and expense recognition(continued)
Anak perusahaan (KIG) mengakui penjualanbangunan rumah dan bangunan sejenislainnya beserta kapling tanahnya denganmenggunakan metode akrual penuh apabilaseluruh kriteria berikut terpenuhi: prosespenjualan telah selesai; harga jual akantertagih; tagihan KIG tidak akan bersifatsubordinasi di masa yang akan datangterhadap pinjaman lain yang akan diperolehpembeli; dan KIG telah mengalihkan risikodan manfaat kepemilikan unit bangunankepada pembeli melalui suatu transaksi yangsecara substansi adalah penjualan dan KIGtidak lagi berkewajiban atau terlibat secarasignifikan dengan bangunan tersebut.
A subsidiary (KIG) recognizes the sale ofhouses and other similar types of buildings, andland using the full accrual method, if all of thefollowing criteria are satisfied: a sale isconsummated, the selling price is collectible,KIG’s receivable is not subject to futuresubordination to other loans which will beobtained by the buyer, and KIG has transferredto the buyer the usual risks and rewards ofownership in a transaction that is in substancea sale and KIG does not have a substantialcontinuing involvement with the property.
Penjualan kapling tanah tanpa bangunandiakui dengan syarat jumlah pembayaranoleh pembeli telah mencapai 20% dari hargajual, harga jual akan tertagih, tagihan KIGtidak subordinasi terhadap pinjaman lain,proses pengembangan tanah telah selesai,dan hanya kapling tanah saja yang dijual.
Sales of land without buildings are recognisedprovided that down payments from customersare a minimum of 20% of the sales price, thesales proceeds are considered to be collectible,KIG’s receivable will not be subordinated in thefuture, and that only land is sold.
Beban diakui pada saat terjadinya atausesuai dengan masa manfaatnya.
Expenses are recognized when income orbased on their beneficial period.
l. Perpajakan l. Taxation
Beban pajak tahun berjalan, kecuali anakperusahaan (KIG), ditentukan berdasarkanlaba kena pajak dalam tahun yangbersangkutan yang dihitung berdasarkan tarifpajak yang berlaku. Pendapatan sewa yangdiperoleh anak perusahaan (KIG) dikenakanpajak penghasilan final.
Current tax expense, except for one subsidiary(KIG), is determined based on the taxableincome for the year, computed using current taxrates. The rental income earned by asubsidiary (KIG) is subject to final tax.
Kecuali untuk usaha yang pendapatannyadikenakan pajak final, semua perbedaantemporer antara jumlah tercatat aktiva dankewajiban dengan dasar pajaknya diakuisebagai pajak tangguhan dengan metodekewajiban (liability method). Aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan dihitung dengantarif pajak yang berlaku saat ini.
Except in relation to revenue which is subject tofinal tax, deferred income tax is provided usingthe liability method, for all temporary differencesarising between the tax basis of assets andliabilities and their carrying values for financialstatement purposes. Currently enacted taxrates are applied to determine deferred incometax assets and liabilities.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah penghasilankena pajak pada masa mendatang akanmemadai untuk dikompensasi denganperbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Deferred tax assets are recognised to the extentthat it is probable that future taxable income willbe available against which the temporarydifferences can be utilised.
161Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)
Koreksi terhadap kewajiban perpajakandicatat pada saat surat ketetapan pajakditerima atau jika mengajukan banding, padasaat hasil dari banding tersebut ditetapkan,kecuali bila terdapat ketidakpastian yangsignifikan atas hasil banding tersebut, makakoreksi berdasarkan surat ketetapan pajakterhadap kewajiban perpajakan tersebutdicatat pada saat pengajuan banding dibuat.
Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifappealed against, when the result of the appealis determined, unless there is significantuncertainty as to the outcome of such appeal, inwhich event the impact of the amendment of taxobligations based on an assessment isrecognized at the time of making such appeal.
m. Deviden m. Dividends
Pembagian deviden kepada pemegangsaham Perseroan diakui sebagai kewajibandalam laporan keuangan konsolidasian padatahun ketika deviden tersebut disetujui olehpara pemegang saham Perseroan.
Dividend distributions to the Company’sshareholders are recognised as a liability in theconsolidated financial statements in the year inwhich the dividends are approved by theCompany’s shareholders.
n. Laba bersih per saham dasar n. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahunyang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed bydividing net income by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.
Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlahsaham biasa dapat berkurang, tanpa disertaiperubahan pada arus kas atau aktiva lain ataupada kewajiban. Perubahan tersebut dapatberbentuk dividen saham, saham bonus,pemecahan saham atau penggabungansaham. Untuk perhitungan laba per saham,perubahan tersebut dianggap seolah-olahsudah terjadi pada awal tahun laporankeuangan konsolidasian yang disajikan.
Ordinary shares may be issued, or the numberof the ordinary shares outstanding may bereduced, without a corresponding change incash flow or other assets or liabilities. Suchchanges may take the form of stock dividends,stock bonuses, stock splits or reverse stocksplits. For the purpose of earnings per sharecalculations, such changes are considered as ifthe events had occurred at the beginning of theearliest year presented in the consolidatedfinancial statements.
o. Informasi segmen o. Segment information
Informasi segmen disajikan berdasarkansegmen usaha yang teridentifikasikan. Suatusegmen usaha adalah suatu unit usaha yangdapat dibedakan dan menyediakan produkdan jasa yang berbeda dan dikelola secaraterpisah. Informasi segmen dibuat sesuaidengan kebijakan akuntansi yang diadopsidalam mempersiapkan dan menyajikanlaporan keuangan konsolidasian.
Segment information is presented based uponidentified business segments. A businesssegment is a distinguishable unit that providesdifferent products and services and is managedseparately. Segment information is prepared inconformity with the accounting policies adoptedfor preparing and presenting the consolidatedfinancial statements.
162 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
p. Penggunaan estimasi p. Use of estimates
Penyajian laporan keuangan konsolidasiansesuai prinsip akuntansi yang berlaku umummengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi terhadap jumlah yangdilaporkan. Oleh karena adanyaketidakpastian di dalam membuat estimasi,maka terdapat kemungkinan hasil akhir yangdilaporkan pada masa yang akan datangakan berbeda dengan estimasi tersebut.
The preparation of consolidated financialstatements in conformity with generallyaccepted accounting principles requiresmanagement to make estimations andassumptions that affect amounts reportedtherein. Due to the inherent uncertainty inmaking estimates, actual results reported infuture periods may be based on amounts whichdiffer from those estimates.
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2007 2006
Kas 2.346.819 3.043.821 Cash on handBank 448.516.988 315.014.739 Cash in banksDeposito berjangka dan call deposits 2.497.141.550 1.627.112.250 Time and call depositsLainnya 2.000.000 - Others
2.950.005.357 1.945.170.810
Dikurangi: Less:Investasi jangka pendek dan deposito Short-term investments and time
dengan jatuh tempo lebih dari deposits with maturitiestiga bulan of more than three months
PT Bank Niaga Tbk 105.000.000 15.000.000 PT Bank Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5.000.000 165.000.000 (Persero) TbkPT Bank Jatim 5.000.000 5.000.000 PT Bank Jatim
115.000.000 185.000.000
Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cashpenggunaannya (Catatan 11) equivalents (Note 11)
PT Bank Niaga Tbk 7.725.000 11.581.516 PT Bank Niaga TbkPT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 3.000.000 - PT Bank Bumiputera Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk - 5.000.000 (Persero) Tbk
10.725.000 16.581.516
Lainnya 2.000.000 - Others
2.822.280.357 1.743.589.294
163Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
22
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
a. Kas a. Cash on hand
2007 2006
Rupiah 2.276.656 2.980.924 RupiahDolar Singapura 65.020 58.788 Singapore DollarsDolar Amerika Serikat 5.143 4.109 United States Dollars
2.346.819 3.043.821
b. Bank b. Cash in banks
2007 2006
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah: Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 205.425.640 132.153.289 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 110.465.191 37.059.658 (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 31.303.110 66.801.838 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 24.555.167 6.567.173 (Persero)TbkPT Bank Niaga Tbk 20.580.597 8.835.793 PT Bank Niaga TbkPT Bank Nagari 11.187.478 1.134.143 PT Bank NagariPT Bank Danamon
Indonesia Tbk 6.081.540 1.945.529 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Jatim 988.809 2.156.074 PT Bank JatimPT Bank Permata Tbk 532.844 230.999 PT Bank Permata TbkPT Bank Mega Tbk 475.834 928.635 PT Bank Mega TbkPT Bank Bumiputera
Indonesia Tbk 325.616 - PT Bank Bumiputera Indonesia TbkPT Bank Bukopin Tbk 236.636 706.326 PT Bank Bukopin TbkDeutsche Bank 126.699 127.527 Deutsche BankPT Bank Internasional
Indonesia Tbk 101.460 - PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Sulsel 40.215 353.264 PT Bank SulselLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp100.000) 3.248 439.194 (below Rp100,000 each)
412.430.084 259.439.442
Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 28.491.125 48.555.043 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Niaga Tbk 3.950.077 6.773.186 PT Bank Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 3.569.835 66.187 (Persero) TbkLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp100.000) 23.852 81.743 (below Rp100,000 each)
36.034.889 55.476.159
Euro: Euro:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 52.015 99.138 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
448.516.988 315.014.739
164 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
23
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
c. Deposito berjangka dan call deposit c. Time and call deposits
2007 2006
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah: Rupiah:
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 565.500.000 341.450.000 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri(Persero) Tbk 523.616.550 177.317.250 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Niaga Tbk 449.625.000 216.375.000 PT Bank Niaga TbkPT Bank Central Asia Tbk 250.000.000 100.000.000 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Danamon
Indonesia Tbk 156.100.000 59.500.000 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara (Persero) 155.000.000 65.000.000 Negara (Persero)PT Bank Jatim 150.000.000 105.000.000 PT Bank JatimPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 120.900.000 409.200.000 (Persero) TbkPT Bank Bukopin Tbk 52.500.000 50.000.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Mega Tbk 39.000.000 51.500.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Sulsel 20.000.000 17.800.000 PT Bank SulselPT Bank Bumiputera
Indonesia Tbk 14.500.000 2.000.000 PT Bank Bumiputera Indonesia TbkPT Bank Permata Tbk 400.000 400.000 PT Bank Permata Tbk
2.497.141.550 1.595.542.250
Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk - 31.570.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- 31.570.000
2.497.141.550 1.627.112.250
Suku bunga tahunan atas deposito berjangkadan call deposits adalah sebagai berikut:
Time and call deposit annual interest rates are asfollows:
2007 2006
Rupiah 6,75% - 10,75% 8,50% - 12,90% RupiahDolar Amerika Serikat 3,00% 3,19% - 3,44% United States Dollars
d. Lainnya d. Others
2007 2006
Lainnya 2.000.000 - Others
2.000.000 -
165Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
24
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
2007 2006
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 916.371.591 859.021.535 RupiahDolar Amerika Serikat 12.153.901 16.462.579 United States Dollars
928.525.492 875.484.114Dikurangi: Less:Penyisihan piutang ragu-ragu (57.558.606) (54.446.240) Provision for doubtful accounts
870.966.886 821.037.874
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa: Related parties:Rupiah 284.498.805 283.519.048 Rupiah
1.155.465.691 1.104.556.922
Lihat Catatan 26 untuk rincian transaksi dan saldodengan pihak-pihak yang memiliki hubunganistimewa.
Please refer to Note 26 for details of related partytransactions and balances.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
2007 2006
Lancar 835.372.428 825.408.871 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 45 hari 224.054.195 204.076.541 1 - 45 days46 - 135 hari 36.740.849 31.880.237 46 - 135 days136 - 365 hari 32.870.862 26.733.259 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 83.985.963 70.904.254 Over 365 days
1.213.024.297 1.159.003.162Dikurangi: Less:Penyisihan piutang ragu-ragu (57.558.606) (54.446.240) Provision for doubtful accounts
1.155.465.691 1.104.556.922
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalahsebagai berikut:
The movement in the provision for doubtful accountsis as follows:
2007 2006
Saldo awal 54.446.240 49.607.172 Beginning balancePenambahan 3.112.366 4.839.068 Addition
Saldo akhir 57.558.606 54.446.240 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akunpiutang masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen Perseroan dan anakperusahaan berkeyakinan bahwa penyisihanpiutang ragu-ragu telah memadai untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang usaha.
Based on a review of the status of the individualreceivable accounts at the end of the year, themanagement of the Company and subsidiariesbelieve that the provision for doubtful accounts isadequate to cover possible losses from uncollectiblereceivables.
166 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
25
4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,piutang usaha tertentu telah dijadikan jaminan atashutang bank tertentu seperti yang dijelaskandalam Catatan 11.
As at December 31, 2007 and 2006, certain tradereceivables were pledged as collateral for bankloans as described in Note 11.
Sebagian piutang usaha dijamin dengan jaminanberupa bank garansi, deposito berjangka, asuransikredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dankendaraan bermotor).
A portion of trade receivables is collateralized bybank guarantees, time deposits, credit insurance,and tangible assets (land, buildings and motorvehicles).
5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES
2007 2006
Suku cadang 434.441.128 335.068.732 Spare partsBahan baku dan penolong 396.319.080 408.483.616 Raw and indirect materialsBarang dalam proses 148.963.873 150.795.126 Work-in-processBarang jadi 70.625.004 114.250.066 Finished goodsBarang dalam perjalanan 23.087.235 38.410.140 Goods in transitTanah 2.523.395 6.332.542 Land
1.075.959.715 1.053.340.222Dikurangi: Less:Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete
dan bergerak lambat (28.088.011) (27.358.442) and slow moving inventories
1.047.871.704 1.025.981.780
Manajemen Perseroan dan anak perusahaanberkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usangdan bergerak lambat telah mencukupi untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbul daripersediaan usang dan bergerak lambat.
The management of the Company and subsidiariesbelieve that the provision for obsolete and slowmoving inventories is adequate to cover possiblelosses from obsolete and slow moving inventories.
Persediaan tanah merupakan tanah siap jual danfasilitas umum yang dimiliki oleh anak perusahaan(KIG).
Land inventory represents one subsidiary’s (KIG)available-for-sale land and public facilities.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan bergeraklambat adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete andslow moving inventories is as follows:
2007 2006
Saldo awal 27.358.442 44.303.192 Beginning balancePenambahan/(pengurangan) 729.569 (16.944.750) Additions/(deductions)
Saldo akhir 28.088.011 27.358.442 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,persediaan tertentu dijadikan jaminan atas hutangbank tertentu seperti yang dijelaskan dalamCatatan 11.
As at December 31, 2007 and 2006, certaininventories are used as collateral for bank loans asdescribed in Note 11.
167Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
26
5. PERSEDIAAN (lanjutan) 5. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2007, persediaanPerseroan dan anak perusahaan, kecualipersediaan tanah, telah diasuransikan terhadapresiko kerugian yang disebabkan oleh bencanaalam, kebakaran, dan resiko kerugian lainnyadengan nilai pertanggungan sebesarRp395.232.328 (tidak termasuk ST). STmengasuransikan persediaan dan aktiva tetapnyadengan nilai pertanggungan sebesar US$918.800(angka penuh) dan Rp2.389.416.000 pada tanggal31 Desember 2007. Menurut pendapatmanajemen, nilai pertanggungan asuransitersebut telah memadai untuk menutupi kerugianyang mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
As at December 31, 2007, inventories of theCompany and subsidiaries, except for land, arecovered by insurance against the risk of loss due tonatural disaster, fire, and other risks with a totalcoverage of Rp395,232,328 (excluding ST). STinsured its inventories and fixed assets with a totalcoverage of US$918,800 (full amount) andRp2,389,416,000 as of December 31, 2007.Management believes the insurance coverage isadequate to cover possible losses arising from suchrisks.
6. UANG MUKA 6. ADVANCES
2007 2006
Pembelian impor 48.807.368 10.612.767 ImportsPembelian lokal 19.891.564 5.166.985 Domestic purchasesLainnya 9.372.140 26.985.917 Others
78.071.072 42.765.669
7. PERPAJAKAN 7. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2007 2006
Anak perusahaan SubsidiariesPajak penghasilan badan lebih bayar Corporate income tax overpayment:
Tahun Berjalan - 480.876 Current year2005 - 1.316.829 2005
Pajak lainnya: Other taxes payable:PPh Pasal 23 - 102.223 Income tax Article 23Pajak penghasilan final - 105.796 Final income taxPajak Pertambahan Nilai 1.359.712 1.321.671 Value Added TaxLainnya 64.388 - Others
1.424.100 3.327.395
b. Hutang pajak b. Taxes payable
2007 2006
Perseroan The CompanyPPh badan 101.431.885 69.034.588 Corporate income taxHutang pajak lain: Other taxes payable:
PPh Pasal 21 3.966.676 1.631.689 Income tax Article 21PPh Pasal 22 1.103.303 1.009.103 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 2.153.107 1.693.974 Income tax Articles 23 and 26PPh Pasal 25 - 8.414.364 Income tax Article 25Pajak Pertambahan Nilai 30.230.316 33.217.147 Value Added Tax
138.885.287 115.000.865
168 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
27
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)
2007 2006
Anak Perusahaan SubsidiariesPPh badan: Corporate Income tax:
Tahun berjalan 48.405.916 68.502.489 Current year2004 1.412.292 1.412.292 20042003 7.061.225 7.061.225 2003
Hutang pajak lain: Other taxes payablePPh Pasal 21 15.023.999 20.782.334 Income tax Article 21PPh Pasal 22 920.032 1.200.647 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 1.927.746 2.110.863 Income tax Article 23 and 26PPh Pasal 25 348.644 13.306.862 Income tax Article 25Pajak penghasilan final 35.324 265.137 Final income taxPajak Bumi dan Bangunan 273.485 889.899 Land and Building TaxPajak Pertambahan Nilai 52.600.276 67.452.543 Value Added TaxLainnya 272.876 - Others
128.281.815 182.984.291
267.167.102 297.985.156
Hutang pajak penghasilan badan - 2003sebesar Rp7.061.225 merupakan kurangbayar dan denda pajak yang timbul atas revisipada tahun 2005 atas Surat PemberitahuanTahunan (SPT) tahun 2003 anak perusahaan(SP). Revisi tersebut menyatakan laba kenapajak sebesar Rp119.907.008 yang berubahdari sebelumnya sebesar Rp137.964.029 sertakoreksi kompensasi rugi fiskal tahun pajak2002 menjadi Rp62.300.668 sesuai denganSurat Ketetapan Pajak (SKP) untuk tahun2002 dari sebelumnya Rp99.363.074sebagaimana yang dilaporkan SP padaotoritas pajak.
The corporate income tax payable - 2003 ofRp7,061,225, represents tax underpaymentsand penalties arising from the revision in 2005of the initially submitted 2003 corporate incometax return of a subsidiary (SP). The revisedcorporate tax return reflects taxable income ofRp119,907,008 as compared to Rp137,964,029as reported previously by SP to the tax officeand an adjustment of the 2002 tax loss carriedforward of Rp62,300,668 in accordance with thetax assessment letter for the 2002 tax year ascompared to Rp99,393,074 as previouslyreported by SP to the tax office.
Hutang pajak penghasilan badan - 2004sebesar Rp1.412.292 merupakan kurangbayar dan denda pajak atas revisi SuratPemberitahuan Tahunan Pajak PenghasilanBadan tahun 2004 yang dilakukan pada tahun2005 oleh anak perusahaan (SP). Revisitersebut menyatakan penghasilan kena pajakSP tahun 2004 menjadi Rp110.244.673 yangberubah dari sebelumnya Rp103.296.180sebagaimana yang dilaporkan pada otoritaspajak.
The corporate income tax payable - 2004 ofRp1,412,292 represents tax underpaymentsand penalties arising from the revision in 2005of the initially submitted 2004 corporate incometax return of a subsidiary (SP). The revisedcorporate tax return reflects taxable income for2004 of Rp110,244,673 as compared toRp103,296,180 as previously reported by SP tothe tax office.
169Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
28
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,hutang pajak pertambahan nilai termasukestimasi penyisihan yang dibuat SP sebesarRp41.452.329 untuk denda atasketerlambatan pembayaran pajakpertambahan nilai untuk tahun 2003 dan 2002.Penyisihan ini dibuat karena dalam surattertanggal 9 Maret 2006 Direktorat JenderalPajak mengkonfirmasikan bahwa tidak adanyasurat permohonan resmi untuk perpanjanganizin sentralisasi pajak pertambahan nilai akanmenyebabkan SP dianggap menerapkandesentralisasi dalam administrasi pajakpertambahan nilai.
As at December 31, 2007 and 2006, valueadded tax payable includes SP’s estimatedprovision for tax penalties amounting toRp41,452,329 arising from the late reporting ofvalue added tax for 2003 and 2002. Thisprovision was made based on a letter datedMarch 9, 2006 in which the Directorate Generalof Taxation confirmed that in the absence of aformal application letter for extension ofcentralisation for its value added taxadministration, SP would be deemed asapplying decentralisation for value added taxpurposes.
Penyisihan pajak tersebut di atas telahdibukukan pada laporan keuangankonsolidasian tahun-tahun sebelumnya danmanajemen berpendapat bahwa dalam halpemeriksaan pajak, jumlah-jumlah inimemadai untuk menutup kerugian yangmungkin timbul dari denda pajak yangpotensial pada SP.
The above tax provision amounts have beenrecognized in prior years’ consolidated financialstatements and management believes that inthe event of tax audits, these amounts areadequate to cover any potential tax penaltieswhich might be imposed on SP.
Perseroan The Company
Pada tanggal 30 April 2004, Perseroanmenerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar(“SKPLB”) untuk pajak penghasilan badantahun 2000 sejumlah Rp21.363.466.Pengembalian kelebihan pajak tersebutditerima pada tanggal 4 Mei 2004.Sehubungan dengan kelebihan pembayaranpajak tersebut, Perseroan telah mengajukangugatan kepada kantor pajak untukmemberikan bunga atas keterlambatanpembayaran kelebihan bayar pajak tersebut.
On April 30, 2004, the Company received acorporate income tax assessment for the year2000 confirming an overpayment ofRp21,363,466. The refund was received onMay 4, 2004. In relation to such taxoverpayment, the Company filed a claim to thetax office for interest in relation to the delayedrefund of such tax amount.
Pada tanggal 15 Juli 2005, Pengadilan Pajakmengabulkan permohonan gugatanpembayaran bunga oleh Perseroan tersebutsebesar Rp8.118.117. Selanjutnya padatanggal 10 Oktober 2005, Direktorat JenderalPajak mengajukan memori peninjauan kembaliatas putusan Pengadilan Pajak tersebutkepada Mahkamah Agung RI. Sehubungandengan hal tersebut pada tanggal22 Desember 2005 Perseroan telahmengajukan kontra memori dan belum adakeputusan sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasianini.
On July 15, 2005, the Tax Court approved theCompany’s request for its interest claim ofRp8,118,117. On October 10, 2005 theDirectorate General of Taxation filed amemorandum for judicial review of the TaxCourt’s decision with the Supreme Court. OnDecember 22, 2005 the Company filed acounter to such memorandum; no decision hasbeen made in this matter by the Supreme Courtas at the date of completion of theseconsolidated financial statements.
170 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
29
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2007 2006
Perseroan The CompanyKini 500.665.644 386.380.164 CurrentTangguhan (13.354.972) (45.200.087) Deferred
487.310.672 341.180.077
Anak Perusahaan SubsidiariesKini 279.897.422 236.932.195 CurrentTangguhan (533.080) (31.769.112) Deferred
279.364.342 205.163.083
Konsolidasian ConsolidatedKini 780.563.066 623.312.359 CurrentTangguhan (13.888.052) (76.969.199) Deferred
766.675.014 546.343.160
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini,jumlah penghasilan kena pajak didasarkanatas perhitungan sementara. Jumlah tersebutmungkin berbeda dari jumlah penghasilankena pajak yang dilaporkan dalam SuratPemberitahuan Tahunan pajak penghasilanbadan.
In these consolidated financial statements, theamount of taxable income is based onpreliminary calculations. This amount maydiffer from taxable income reported in thecorporate income tax returns.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan yang ditunjukkan dalam laporankeuangan konsolidasian dengan taksiran labakena pajak untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalahsebagai berikut:
A reconciliation between income beforecorporate income tax as shown in theseconsolidated financial statements and theestimated taxable income for the years endedDecember 31, 2007 and 2006 is as follows:
2007 2006
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforebeban pajak penghasilan 2.560.214.299 1.857.041.828 income tax
Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income beforebeban pajak penghasilan (893.430.469) (673.610.364) income tax
Bagian atas laba bersihperusahaan asosiasi (7.972.870) (6.399.752) Equity in net income of associates
Disesuaikan dengan jurnaleliminasi konsolidasi (3.272.006) (3.272.006) Adjusted for consolidation eliminations
Laba sebelum pajak penghasilan - Income before income tax -Perseroan 1.655.538.954 1.173.759.706 the Company
Perbedaan permanen: Permanent differences:
Perbedaan nilai buku fiskal dan Differences between fiscal and commercialkomersial atas aktiva tetap 2.718.693 2.387.434 net book value of fixed assets
Kesejahteraan karyawan 20.263.477 21.802.536 Employee welfarePenyisihan promosi
peningkatan penjualan 3.199.116 - Provision for sales promotion expenseDenda pajak - 123.578 Tax PenaltiesPendapatan yang telah dikenakan Income subject to final tax,
pajak penghasilan final - bersih (113.091.536) (97.418.905) recorded on a net of tax basisLain-lain 55.798.539 36.670.907 Others
(31.111.711) (36.434.450)
171Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
30
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
2007 2006
Perbedaan temporer: Temporary differences:Differences between
Perbedaan nilai buku fiskal dan fiscal and commercial net book valuekomersial atas aktiva tetap 94.269.602 87.620.015 of fixed assets
Kewajiban imbalan kerja (8.666.656) 24.457.659 Employee benefits liabilitiesPenyisihan promosi
peningkatan penjualan (44.503.183) 42.481.442 Provision for sales promotion expensePenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan bergerak lambat 308.845 474.283 slow moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 662.431 (1.118.060) Provision for doubtful accountsPenyisihan untuk beban reklamasi 2.445.533 (3.248.384) Provision for reclamation expense
44.516.572 150.666.955
Laba kena pajak - Perseroan 1.668.943.815 1.287.992.211 Taxable income - the Company
Beban pajak penghasilan Income tax expensePerseroan - kini 500.665.644 386.380.164 the Company - current
Beban pajak penghasilan Income tax expense subsidiaries -anak perusahaan - kini 279.897.422 236.932.195 current
780.563.066 623.312.359
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanseperti yang tercantum dalam laporan labarugi konsolidasian dengan hasil perkalian labaakuntansi sebelum pajak penghasilanPerseroan dan tarif pajak yang berlaku adalahsebagai berikut:
The reconciliation between income tax expenseas shown in the consolidated statements ofincome and income tax expense calculated usingprevailing tax rates on the Company’s incomebefore income tax is as follows:
2007 2006
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforebeban pajak penghasilan 2.560.214.299 1.857.041.828 income tax
Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income beforebeban pajak penghasilan (893.430.469) (673.610.364) income tax
Bagian atas laba bersih perusahaanasosiasi (7.972.870) (6.399.752) Equity in net income of associates
Disesuaikan dengan jurnaleliminasi konsolidasi (3.272.006) (3.272.006) Adjusted for consolidation eliminations
Laba sebelum pajak penghasilanPerseroan 1.655.538.954 1.173.759.706 Company’s income before income tax
Pajak dihitung pada tarif pajakprogresif 496.644.185 352.110.412 Tax calculated at progressive rates
Pendapatan yang telah dipotongpajak final (33.927.461) (29.225.672) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan 24.593.948 18.295.337 Non deductible expenses
Beban pajak penghasilan - Perseroan 487.310.672 341.180.077 Income tax expense - the CompanyBeban pajak penghasilan - anak
perusahaan 279.364.342 205.163.083 Income tax expense - subsidiaries
766.675.014 546.343.160
172 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,Perseroan dan anak perusahaan menghitung,menetapkan, dan membayar sendiri jumlahpajak yang terhutang. Perseroan dan anakperusahaan melakukan perhitungan danpelaporan SPT sendiri. SPT konsolidasiantidak diperkenankan dalam peraturanperpajakan di Indonesia. Direktorat JenderalPajak dapat menetapkan dan mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu sepuluhtahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, theCompany and subsidiaries submit tax returns onthe basis of self assessment. The Company andsubsidiaries compute taxable income/tax lossesand submit their annual tax returns.Consolidated tax returns are not permitted underthe taxation laws in Indonesia. The DirectorateGeneral of Taxation may assess or amend taxeswithin ten years from the date the tax becamedue.
d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan- bersih
d. Deferred tax assets and liabilities - net
Dikreditkan/(dibebankan)
ke laporanlaba rugi
konsolidasian/Credited/
(charged) to31 Desember/ consolidated 31 Desember/December 31, statement December 31,
2006 of income 2007
Aktiva (Kewajiban) pajak Deferred tax assetstangguhan - bersih (liabilities) - net
Perseroan The CompanyAktiva tetap (84.384.199) 21.043.840 (63.340.359 ) Fixed assetsBeban tangguhan (4.305.178) 7.237.041 2.931.863 Deferred chargesKewajiban imbalan kerja 17.681.145 (3.041.499) 14.639.646 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow
dan bergerak lambat 7.036.546 92.653 7.129.199 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 4.023.874 198.732 4.222.606 Provision for doubtful accountsPenyisihan untuk beban reklamasi 369.188 733.660 1.102.848 Provision for reclamation expensePenyisihan lain-lain 57.194.905 (12.909.455) 44.285.450 Other provisions
(2.383.719) 13.354.972 10.971.253
Anak perusahaan Subsidiaries
Aktiva tetap (38.406.624) 642.643 (37.763.981 ) Fixed assetsPenyisihan piutang ragu-ragu 10.626.859 435.382 11.062.241 Provision for doubtful accountsKewajiban imbalan kerja 24.994.735 1.992.996 26.987.731 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow
dan bergerak lambat 2.048.244 327.770 2.376.014 moving inventoriesPenyisihan lain-lain 18.585.261 (8.198.099) 10.387.162 Other provisions
17.848.475 (4.799.308) 13.049.167
15.464.756 8.555.664 24.020.420
Kewajiban pajak tangguhan- bersih Deferred tax liabilities - net
Anak perusahaan SubsidiariesAktiva tetap (104.652.950) 10.823.067 (93.829.883 ) Fixed assetsKewajiban imbalan kerja 17.761.030 (1.849.046) 15.911.984 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow
dan bergerak lambat 2.531.182 (201.551) 2.329.631 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 3.101.579 (142.395) 2.959.184 Provision for doubtful accountsPenyisihan lain-lain 19.696.546 (3.297.687) 16.398.859 Other provisions
(61.562.613) 5.332.388 (56.230.225 )
Beban pajak tangguhan - bersih 13.888.052 Deferred tax expense - net
173Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
32
7. PERPAJAKAN (lanjutan) 7. TAXATION (continued)
d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan -bersih (lanjutan)
d. Deferred tax assets and liabilities - net(continued)
Dikreditkan/(dibebankan)
ke laporanlaba rugi
konsolidasian/Credited/ Akuisisi anak
(charged) to perusahaan/31 Desember/ consolidated Acquisition 31 Desember/December 31 , statement of December 31,
2005 of income subsidiaries 2006
Aktiva (Kewajiban) pajak Deferred tax assetstangguhan - bersih (liabilities) - net
Perseroan The CompanyAktiva tetap (112.522.595) 28.138.396 - (84.384.199) Fixed assetsBeban tangguhan (2.452.786) (1.852.392) - (4.305.178) Deferred chargesKewajiban imbalan kerja 13.419.548 4.261.597 - 17.681.145 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow
dan bergerak lambat 6.894.261 142.285 - 7.036.546 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 4.359.294 (335.420) - 4.023.874 Provision for doubtful accounts
Provision for reclamationPenyisihan untuk beban reklamasi 1.343.703 (974.515) - 369.188 expensePenyisihan lain-lain 41.374.769 15.820.136 - 57.194.905 Other provisions
(47.583.806) 45.200.087 - (2.383.719)
Anak perusahaan SubsidiariesAktiva tetap (122.526.617) 17.873.667 - (104.652.950) Fixed assetsKewajiban imbalan kerja 20.633.540 (2.872.510) - 17.761.030 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow
dan bergerak lambat 2.998.538 (467.356) - 2.531.182 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 2.594.134 507.445 - 3.101.579 Provision for doubtful accountsPenyisihan lain-lain 14.642.554 4.412.325 641.667 19.696.546 Other provisions
(81.657.851) 19.453.571 641.667 (61.562.613)
(129.241.657) 64.653.658 641.667 (63.946.332)
Aktiva (Kewajiban) Deferred tax assetspajak tangguhan - bersih (liabilities) - net
Anak perusahaan SubsidiariesAktiva tetap (42.518.326) 4.111.702 - (38.406.624) Fixed assetsPenyisihan piutang ragu-ragu 9.719.245 907.614 - 10.626.859 Provision for doubtful accountsKewajiban imbalan kerja 22.109.435 2.885.300 - 24.994.735 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow
dan bergerak lambat 3.398.158 (1.349.914) - 2.048.244 moving inventoriesPenyisihan lain-lain 12.824.422 5.760.839 - 18.585.261 Other provisions
5.532.934 12.315.541 - 17.848.475
Beban pajak tangguhan - bersih 76.969.199 Deferred tax expense - net
174 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
33
8. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 8. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Saldo Saldo31 Desember 31 Desember
2006/ 2007/ PersentaseBalance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/
Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage ofName of investee 2006 income Dividends 2007 ownership
Perseroan/The CompanyMetode ekuitas/Equity method
PT Swadaya Graha 12.432.966 2.136.154 (394.268) 14.174.852 25,00%PT Varia Usaha 28.833.578 5.836.716 (1.149.058) 33.521.236 24,95%
Metode biaya/Cost methodPT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%
PT Semen PadangMetode biaya/Cost method
PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00%PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%
43.829.717 7.972.870 (1.543.326) 50.259.261
PengaruhPerubahan dari
Saldo Asosiasi manjadi Saldo31 Desember Anak Perusahaan/ 31 Desember
2005/ Effect of Change 2006/ PersentaseBalance at Bagian laba/ in Investee Status Balance at kepemilikan/
Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ from an Associate December 31, Percentage ofName of investee 2005 income Dividends to a Subsidiary 2006 ownership
Perseroan/The CompanyMetode ekuitas/Equity method
PT Swadaya Graha 11.624.480 1.314.228 (505.742) - 12.432.966 25,00%PT Varia Usaha 26.291.531 3.830.684 (1.288.637) - 28.833.578 24,95%
Metode biaya/Cost methodPT Eternit Gresik 1.861.173 - - - 1.861.173 17,57%
PT Semen PadangMetode ekuitas/Equity method
PT Bima Sepaja Abadi 3.245.532 1.254.840 - (4.500.372) - 80,00%Metode biaya/Cost method
PT Igasar 300.000 - - - 300.000 12,00%PT Sumatera Utara Perkasa
Semen 402.000 - - - 402.000 10,00%
43.724.716 6.399.752 (1.794.379) (4.500.372) 43.829.717
Pada tanggal 27 Juli 2006, SP mengakuisisiPT Bima Sepaja Abadi (”BSA”) denganpembayaran sejumlah Rp6.560.000, sehinggakepemilikan SP di BSA menjadi 80%. Dalamakuisisi ini, SP mencatat goodwill sebesar
Rp2.059.627 yang dilaporkan sebagai Aktiva Lain-lain.
On July 27, 2006, SP acquired additional shares inPT Bima Sepaja Abadi (“BSA”) for Rp6,560,000 andas a result, SP’s ownership in BSA became 80%. Inrelation to this acquisition, SP recognized goodwill ofRp2,059,627 which is reported in Other Assets.
Perusahaan asosiasi/Associated companies Jenis Usaha/Nature of business
• PT Swadaya Graha
• PT Varia Usaha
• PT Eternit Gresik
• PT Igasar
• PT Sumatera Utara Perkasa Semen
• PT Bima Sepaja Abadi
Kontraktor dan persewaan alat-alat berat/Contractor and lessor of heavy equipment
Jasa distribusi dan pengangkutan/Distribution andtransportation services
Bahan konstruksi berbasis semen/Cement-basedconstruction material
Distribusi semen/Cement distribution
Jasa pengantongan semen/Cement packingservices
Jasa pengantongan semen/Cement packingservices
175Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
34
9. AKTIVA TETAP 9. FIXED ASSETS
MUTASI MOVEMENTS
31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2006 Additions Deductions Reclassifications 2007
Harga perolehan atau penilaian: Acquisition cost or valuation:
Tanah 150.335.621 182.400 - - 150.518.021 LandTanah pertambangan 110.602.320 - - - 110.602.320 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges and
dan pelabuhan 1.671.007.093 8.483.331 - 117.380.831 1.796.871.255 harborsMesin-mesin 4.752.357.689 91.212.907 (678.087) 99.499.128 4.942.391.637 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 589.600.195 30.152.481 (3.120.110) - 616.632.566 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan
kantor 256.632.732 23.344.402 - 1.391.311 281.368.445 Furniture and office equipmentAktiva dalam penyelesaian: Construction in progress:
Tanah - 5.283 - - 5.283 LandPabrik, bangunan, jalan, Plant, buildings, roads,
jembatan dan pelabuhan 7.226.079 15.318.218 (1.612.252) (15.354.230) 5.577.815 bridges and harborsMesin-mesin 94.227.063 153.946.275 - (127.212.316) 120.961.022 Machinery
7.631.988.792 322.645.297 (5.410.449) 75.704.724 8.024.928.364
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation anddan deplesi: depletion:
Tanah pertambangan 60.157.795 3.775.522 - - 63.933.317 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads,bridges and
dan pelabuhan 904.766.722 86.961.230 - - 991.727.952 harborsMesin-mesin 2.785.260.770 304.663.337 (650.143) 16.289.061 3.105.563.025 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 506.385.695 24.436.288 (3.120.109) - 527.701.874 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan
kantor 212.498.543 21.637.861 - - 234.136.404 Furniture and office equipment
4.469.069.525 441.474.238 (3.770.252) 16.289.061 4.923.062.572
Nilai buku bersih 3.162.919.267 3.101.865.792 Net book value
MUTASI MOVEMENTS
Akuisisi anak31 Desember/ perusahaan/ 31 Desember/December 31, Acquisition of Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2005 subsidiary Additions Deductions Reclassifications 2006
Harga perolehan atau penilaian: Acquisition cost or valuation:Tanah 149.009.710 - 1.205.260 - 120.651 150.335.621 LandTanah pertambangan 110.602.320 - - - - 110.602.320 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges and
dan pelabuhan 1.661.421.199 8.981.229 1.240.208 (28.764.854) 28.129.311 1.671.007.093 harborsMesin-mesin 4.774.974.909 23.362.161 34.832.698 (121.649.074) 40.836.995 4.752.357.689 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 542.839.792 809.477 49.900.046 (3.949.120) - 589.600.195 Heavy equipment and vehicles
Perlengkapan dan peralatankantor 244.904.656 16.052 11.345.224 - 366.800 256.632.732 Furniture and office equipment
Aktiva dalam penyelesaian: Construction in progress:Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges and
dan pelabuhan 1.674.497 - 22.400.463 - (16.848.881) 7.226.079 harborsMesin-mesin 83.706.975 - 80.092.025 - (69.571.937) 94.227.063 Machinery
7.569.134.058 33.168.919 201.015.924 (154.363.048) (16.967.061) 7.631.988.792
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation anddan deplesi: depletion:
Tanah pertambangan 56.750.099 - 3.407.696 - - 60.157.795 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges and
dan pelabuhan 838.591.222 6.941.416 87.024.179 (27.790.095) - 904.766.722 harborsMesin-mesin 2.598.350.899 15.306.876 288.712.580 (117.109.585) - 2.785.260.770 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 467.975.805 314.749 42.042.158 (3.947.017) - 506.385.695 Heavy equipment and vehicles
Perlengkapan dan peralatankantor 187.877.337 283.995 24.337.053 158 - 212.498.543 Furniture and office equipment
4.149.545.362 22.847.036 445.523.666 (148.846.539) - 4.469.069.525
Nilai buku bersih 3.419.588.696 3.162.919.267 Net book value
176 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
35
9. AKTIVA TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Beban penyusutan dan deplesi dialokasikansebagai berikut:
Depreciation and depletion expense was allocatedas follows:
2007 2006
Beban pabrikasi 408.267.447 409.964.020 Manufacturing costBeban usaha 33.206.791 35.559.646 Operating expenses
441.474.238 445.523.666
Aktiva dalam penyelesaian merupakanpembangunan gedung dan instalasi mesin-mesinbaru untuk Perseroan dan anak perusahaan yangdiperkirakan akan selesai pada tahun-tahunberikutnya.
Construction in progress represents buildings underconstruction and installation of new machinery forthe Company and subsidiaries, which projects areestimated to be completed in subsequent years.
Hak atas tanah Perseroan berupa Sertifikat HakMilik (“SHM”) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan(“SHGB”). SHGB memiliki masa berlaku antaratahun 2012 hingga 2032. Manajemen berpendapatbahwa tidak terdapat masalah denganperpanjangan SHGB.
The Company’s land represents land owned by theCompany (“SHM”) and land-use rights (“SHGB”).The SHGB will expire between 2012 - 2032.Management believes that the SHGB are readilyextendable.
Sebagian aktiva tetap anak perusahaan (SP)dengan nilai perolehan sebesar Rp799.860.000digunakan sebagai jaminan atas hutang bankjangka panjang (Catatan 11).
Part of the fixed assets of a subsidiary (SP) withacquisition costs of Rp799,860,000 are used ascollateral for long-term bank loans (Note 11).
Sebagian aktiva tetap anak perusahaan (UTSG)dengan nilai perolehan sebesar Rp9.851.600digunakan sebagai jaminan atas hutang bankjangka panjang (Catatan 11).
Part of the fixed assets of a subsidiary (UTSG) withacquisition costs of Rp9,851,600 are used ascollateral for long-term bank loans (Note 11).
Aktiva tetap, kecuali tanah, telah diasuransikankepada PT Asuransi Jasindo, PT Wahana Tata,PT Asuransi Ramayana Tbk, PT AsuransiBinagriya Upakara, PT Tugu Pratama Indonesia,PT Asuransi Astra Buana, PT Staco Jasapratama,PT Berdikari Insurance, PT Allianz Indonesia,PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT AsuransiPanji Rama Otomotif dengan jumlahpertanggungan sebesar masing-masingRp14.703.577.537 (tidak termasuk ST) padatanggal 31 Desember 2007. ST mengasuransikanpersediaan dan aktiva tetapnya dengan nilaipertanggungan sebesar US$918.800 (angkapenuh) dan Rp2.389.416.000 pada tanggal31 Desember 2007.
Fixed assets, excluding land, were insured byPT Asuransi Jasindo, PT Wahana Tata, PT AsuransiRamayana Tbk, PT Asuransi Binagriya Upakara,PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi AstraBuana, PT Staco Jasapratama, PT BerdikariInsurance, PT Allianz Indonesia, PT Asuransi DayinMitra Tbk and PT Asuransi Panji Rama Otomotif forRp14,703,577,537 (excluding ST) and atDecember 31, 2007. ST insured its inventories andfixed assets with a total coverage of US$918,800(full amount) and Rp2,389,416,000 as ofDecember 31, 2007.
Manajemen berpendapat bahwa jumlahpertanggungan asuransi adalah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas risikokebakaran, bencana alam dan risiko lainnya.
Management believes that the insurance coverageis adequate to cover possible losses from fire,disaster and other risks.
177Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
36
10. BEBAN TANGGUHAN 10. DEFERRED CHARGES
Rincian beban tangguhan adalah sebagai berikut: The details of deferred charges are as follows:
2007 2006
Implementasi perangkat lunak 11.150.896 10.384.297 Software implementationPengurusan hak atas tanah 10.383.207 - Land rights processingUang jaminan lainnya 8.303.597 4.457.584 Other guaranteesPerbaikan pabrik dan alat berat - 66.872.477 Repairs of plant and heavy equipmentPerbaikan jalan dan dermaga - 6.335.906 Repairs of roads and harborsLain-lain 4.321.143 1.108.924 Others
34.158.843 89.159.188Akumulasi amortisasi (11.952.925) (27.000.621) Accumulated amortisation
22.205.918 62.158.567
Perbaikan pabrik dan alat berat merupakanperbaikan pabrik dan alat berat untuk Perseroandan anak perusahaan yang ditangguhkandiamortisasi antara dua sampai lima tahun.
The cost of certain repairs of plant and heavyequipment of the Company and subsidiaries isdeferred and amortised over periods of two to fiveyears.
Implementasi perangkat lunak merupakanimplementasi sistem informasi akuntansi danmanajemen Perseroan yang ditangguhkan dandiamortisasi selama lima tahun.
The cost of software implementation represents theimplementation of the Company’s accounting andmanagement information systems which cost isdeferred and amortised over a period of five years.
Perbaikan jalan dan dermaga di Perseroan dananak perusahaan (ST) ditangguhkan diamortisasiselama lima tahun.
The cost of certain repairs of roads and harbors ofthe Company and a subsidiary (ST) is deferred andamortised over the estimated beneficial periods offive years.
Pengurusan hak atas tanah ditangguhkandiamortisasi selama lima sampai dua puluh tahunoleh Perseroan dan anak perusahaan (SP).
The cost of land rights processing by the Companyand a subsidiary (SP) is deferred and amortised overperiods of five to twenty years.
Beban tangguhan lain-lain terutama merupakanbiaya instalasi telepon yang diamortisasi selamaantara dua sampai lima tahun.
Other deferred charges which mainly represent thecost of telephone installations are amortised over aperiod of two to five years.
Amortisasi beban tangguhan adalah masing-masing sebesar Rp10.206.006 dan Rp9.553.654untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2007 dan 2006.
Amortisation of deferred charges amounted toRp10,206,006 and Rp9,553,654 in the years endedDecember 31, 2007 and 2006, respectively.
11. HUTANG BANK 11. BANK LOANS
a. Jangka pendek a. Short-term
2007 2006
Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50.000.000 84.633.228 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 8.391 35.535 PT Bank Central Asia Tbk
50.008.391 84.668.763
178 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
37
11. HUTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1. Perseroan 1. The Company
Pada tahun 2001, Perseroan melakukanperjanjian kredit fasilitas non-cash loanberupa letter of credit dan Trust Receiptdengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Perjanjian ini telah beberapa kali diubah,dengan perubahan terakhir berdasarkanaddendum perjanjian bertanggal 26 Juni2007 dengan nilai fasilitas maksimumsebesar US$10.000.000 (angka penuh)untuk letter of credit dan US$5.000.000(angka penuh) untuk Trust Receipt.
In 2001, the Company entered into a non-cash loan agreement for letter of credit andTrust Receipt facilities with PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. This agreement has beenamended several times with the latestamendment dated June 26, 2007 whichprovides maximum facilities ofUS$10,000,000 (full amount) for letter ofcredit and US$5,000,000 (full amount) forTrust Receipts, respectively.
Fasilitas ini akan jatuh akan tempo padatanggal 27 Juni 2008 dan dijamin secarafidusia dengan barang yang diimpor/dibelidengan menggunakan fasilitas ini dan/ataubank garansi yang dimiliki Perseroan.
These facilities are due to expire on June 27,2008 and are secured by the fiduciarytransfer of the imported/purchased goodsusing these facilities and/or bank guaranteesof the Company.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroanuntuk memelihara rasio keuangan tertentudan kewajiban untuk melapor antara lainjika Perseroan mengumumkan ataumembayar dividen, memberikan pinjamankepada pihak ketiga, menggadaikansahamnya, mengikatkan diri sebagaipenjamin hutang atau menjaminkan hartakekayaannya kepada pihak lain.
These facilities require the Company tomaintain certain financial ratios and requirethe Company to report among others whenthe Company declares or pays dividends,provides loans to third parties, pledges itsshares, grants guarantees or pledges itsassets to any other parties.
Pada tanggal 31 Desember 2007, tidakterdapat jumlah yang masih belumdibayar.
As at December 31, 2007 there is no amountoutstanding under these facilities.
179Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
38
11. HUTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
2. Semen Padang (SP) 2. Semen Padang (SP)
Berdasarkan Perjanjian Kredit ModalKerja dalam Akta Notaris No. 148tanggal 28 Juni 2002 dari Arry Supratno,S.H., SP memperoleh fasilitas pinjamanmodal kerja dengan jumlah maksimumsebesar Rp75.000.000. Pada tanggal19 Desember 2003, maksimumpinjaman dinaikkan menjadi sebesarRp280.000.000. Fasilitas ini telahdiperpanjang beberapa kali denganperpanjangan terakhir hingga 27 Juni2008 dan maksimun fasilitas pinjamanmenjadi Rp100.000.000. Pinjaman inidikenakan bunga sebesar 10,25%sampai dengan 11,50% (2006: 13,25%)pertahun dan dijamin dengan piutangusaha, persediaan semen (Catatan 4dan 5) dan jaminan tambahan berupatanah, pabrik dan sarana pengantongansemen pabrik Indarung III.
Based on a Working Capital LoansAgreement documented in Notarial DeedNo. 148 dated June 28, 2002 of ArrySupratno, S.H., SP obtained a workingcapital facility with a maximum credit limitof Rp75,000,000. On December 19, 2003,the credit limit was increased toRp280,000,000. Several extensions tosuch facility have been made, with thelatest facility being a maximum loan facilityof Rp100,000,000 effective until June 27,2008. The loan bears interest at 10.25% to11.50% (2006: 13.25%) per annum and iscollateralised by certain trade receivables,cement inventories (Notes 4 and 5) andadditional collateral, such as land, heavyequipment, vehicles, Indarung III plant andpacking plant.
Berdasarkan Perjanjian Kredit InvestasiNo. 215 tanggal 30 Juli 2002 oleh ArrySupratno, S.H., anak perusahaan (SP)memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk denganjumlah maksimum sebesarRp500.000.000. Fasilitas ini tersediasampai tanggal 30 Juni 2007. Sampaidengan tanggal 30 Juni 2007, anakperusahaan (SP) belum dapatmenggunakan fasilitas kredit investasiini. Atas pinjaman ini anak perusahaan(SP) dikenakan biaya provisi sebesarRp7.500.000 yang tidak dapat ditarikkembali. Saat ini anak perusahaan (SP)sedang mengupayakan pengembalianatas biaya provisi tersebut.
Based on an Investment Credit AgreementNo. 215 dated July 30, 2002 of ArrySupratno, S.H., the subsidiary (SP)obtained a working capital credit facilityfrom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk for amaximum amount of Rp500,000,000. Thisfacility is available through June 30, 2007.However as of June 30, 2007, thesubsidiary (SP) could not utilise suchfacility, for which it has been charged afacility fee amounting to Rp7,500,000,which amount is not refundable. Currently,the subsidiary (SP) is trying to obtain arefund of the facility fee.
180 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
39
11. HUTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
2. Semen Padang (SP) (lanjutan) 2. Semen Padang (SP) (continued)
Pada 27 September 2004, SPmenandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan dengan PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. dengan nilai fasilitasmaksimum sebesar Rp75.000.000dengan sub limit trust receipt sebesar
Rp37.500.000. Fasilitas ini akan jatuhtempo pada tanggal 27 Juni 2008 dandijamin secara fidusia dengan persediaan,piutang, tanah dan bank garansi. Padatanggal 31 Desember 2007, tidak terdapatjumlah yang masih belum dibayar.
On September 27, 2004, SP entered into anon-cash loan facilities agreement withPT Bank Mandiri (Persero) Tbk, for amaximum facility of Rp75,000,000 and sublimit trust receipts of Rp37,500,000,respectively. The facility is due to expire onJune 27, 2008 and is secured by the fiduciarytransfer of the inventories, trade receivables,land and bank guarantees. As atDecember 31, 2007 there is no amountoutstanding under these facilities.
Fasilitas-fasilitas pinjaman diatasmensyaratkan SP antara lain untukmemelihara rasio keuangan tertentuserta membatasi SP untukmenggadaikan sahamnya, sertamenjaminkan agunan tersebut kepadapihak ketiga lainnya.
The above facilities require SP to maintaincertain financial ratios and restrict SP frompledging its shares and its collateral to anyother parties.
3. Semen Tonasa (ST) 3. Semen Tonasa (ST)
Pada tahun 2005, ST menandatanganiperjanjian fasilitas non-cash loan denganPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengannilai fasilitas maksimum sebesarUS$7.000.000 (angka penuh) dan sublimit trust receipt sebesar US$3.500.000(angka penuh). Fasilitas ini akan jatuhtempo pada tanggal 27 Juni 2008 dandijamin secara fidusia dengan barang-barang yang diimpor dan hipotik tanah diPangkep.
In 2005, ST entered into a non-cash loanfacilities agreement with PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. for a maximum facility ofUS$7,000,000 (full amount) and sub limittrust receipts of US$3,500,000 (full amount),respectively. The facilities are due to expireon June 27, 2008. These facilities aresecured by the fiduciary transfer of theimported goods and a mortgage over landlocated in Pangkep.
Fasilitas ini mensyaratkan ST antaralain untuk memelihara rasio keuangantertentu serta membatasi ST untukmenggadaikan sahamnya,menjaminkan agunan tersebut kepadapihak ketiga lainnya serta, mengikatkandiri sebagai penjamin hutang ataumenjaminkan harta kekayaannyakepada pihak ketiga lain.
These facilities require ST to maintain certainfinancial ratios and restrict ST from pledgingits shares and the related collateral to anyother third parties, grant guarantees orpledge its other assets to any other parties.
Pada tanggal 31 Desember 2007, tidakterdapat jumlah yang masih belumdibayar.
As at December 31, 2007 there is no amountoutstanding under these facilities.
181Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
40
11. HUTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Niaga Tbk PT Bank Niaga Tbk
Pada tahun 2002, Perseroan melakukanperjanjian untuk membuka Letter of Credit (LC)
Impor dengan PT Bank Niaga Tbk. dengannilai fasilitas maksimum sebesar US$5.000.000(angka penuh). Perjanjian ini telah beberapakali diubah dengan perubahan terakhirberdasarkan addendum perjanjian bertanggal20 Juni 2007. Fasilitas LC impor ini dapatdigunakan dalam bentuk SKBDN dan TrustReceipt dengan nilai fasilitas maksimummasing-masing sebesar Rp50.000.000 danRp45.240.000. Fasilitas ini akan jatuh tempopada tanggal 20 Juni 2008 dan dijamin dengancash collateral dan/atau dapat berupa gadaideposito berjangka sebesar 5% dari jumlahfasilitas (Catatan 3) dan barang yangdiimpor/dibeli dengan menggunakanfasilitas ini.
In 2002, the Company entered into a letter ofcredit (LC) import facility agreement with PT BankNiaga Tbk for a maximum facility of US$5,000,000(full amount). This agreement has been amendedseveral times with the latest amendment beingdated June 20, 2007. The LC import facility can beused in the form of domestic LCs (SKBDN) andTrust Receipts with maximum amounts ofRp50,000,000 and Rp45,240,000, respectively.The facility is due to expire on June 20, 2008 andis secured by cash collateral and/or a pledge overtime deposits in the amount of 5% of the totalfacility (Note 3) and the imported/purchased goodsusing this facility.
Fasilitas ini membatasi Perseroan antara lainmemberikan jaminan pihak ketiga lainnya,memberikan pinjaman atau menerimapinjaman, merubah sifat dan kegiatan usahatanpa persetujuan tertulis dari PT BankNiaga Tbk.
This facility restricts the Company among others toprovide guarantees to third parties, providing orreceiving loans and changes in the nature ofbusiness activities without written approval fromPT Bank Niaga Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2007, tidakterdapat jumlah yang masih belum dibayar.
As at December 31, 2007 there is no amountoutstanding under this facility.
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 117tanggal 29 Desember 2003 oleh ArrySupratno, S.H., anak perusahaan (SP)memperoleh fasilitas kredit (rekening koran)untuk modal kerja dari PT Bank Central AsiaTbk dengan jumlah maksimum sebesarRp100.000.000. Berdasarkan korespondensiterakhir dengan PT Bank Central Asia Tbk,Bank telah menyetujui untuk menurunkanplafond fasilitas kredit tersebut menjadisebesar Rp50.000.000. Fasilitas kredit iniakan berakhir pada tanggal 30 Juni 2008.
Based on a Credit Agreement No. 117 datedDecember 29, 2003 of Arry Supratno, S.H., asubsidiary (SP) obtained an overdraft facility forworking capital from PT Bank Central Asia Tbkwith a maximum credit limit of Rp100,000,000.Based on the most recent correspondence withPT Bank Central Asia Tbk, the Bank agreed todecrease the credit facility limit toRp50,000,000. This credit facility is due toexpire on June 30, 2008.
182 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
41
11. HUTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)
Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar10,50% sampai dengan 11,75% (2006:12,75% sampai dengan 14,50%) per tahun.Jaminan untuk pinjaman tersebut adalahmesin dan peralatan di pabrik Indarung V.
The facility is subject interest of 10.50% to11.75% (2006: 12.75% to 14.50%) per annum.The working capital loan is secured byIndarung V plant machinery and equipment.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tahun 2007, SP menandatanganiperjanjian berupa fasilitas pembukaan Letter ofCredit dan fasilitas Foreign Exchange Linedengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. dengan nilai maksimum masing-masingsebesar US$8.500.000 dan US$5.000.000.Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal8 Agustus 2008 dan dijamin secara fidusiadengan barang, bahan baku, bahan pembantudan suku cadang yang di impor/dibeli denganfasilitas ini.
In 2007, a subsidiary (SP) entered into anagreement for letter of credit (LC) and foreignexchange line facilities with PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk. for maximum facilities ofUS$8,500,000 and US$5,000,000, respectively.The facilities are due to expire on August 8, 2008.These facilities are secured by the fiduciarytransfer of goods, raw materials, supportingmaterials and spare parts imported/purchasedwith these facilities.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untukmemelihara rasio keuangan tertentu dankewajiban melapor apabila terjadi perubahansusunan direksi dan atau komisaris sertasusunan modal dan pemegang saham,melakukan pembayaran dividen, memperolehfasilitias kredit dan/atau pinjaman dari pihaklain.
The above facilities require SP to maintain certainfinancial ratios and require SP to report to theBank, any changes in the composition of thedirectors and or commissioners, changes in sharecapital and shareholders, payment of dividendsand credit facilities and/or loans obtained fromother parties.
Pada tanggal 31 Desember 2007, tidak terdapatjumlah yang masih belum dibayar.
As at December 31, 2007 there is no amountoutstanding under these facilities.
b. Jangka panjang b. Long-term
2007 2006
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 7.000.000 3.451.000 (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 2.800.000 - PT Bank Bumiputera Indonesia TbkPT Bank Niaga Tbk 2.666.200 8.255.727 PT Bank Niaga TbkDikurangi bagian yang akan
jatuh tempo dalam satu tahun (3.084.200) (2.894.200) Less current portion
9.382.000 8.812.527
183Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
42
11. HUTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)
b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Anak perusahaan Perseroan, UTSG,memperoleh fasilitas-fasilitas pinjaman dariPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbksebagai berikut:
The Company’s subsidiary, UTSG, obtainedloan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk as follows:
i. Pinjaman dengan jumlah maksimumpinjaman sebesar Rp2.500.000 yangdigunakan untuk pembelian excavators.Pinjaman ini memiliki tingkat bungasebesar 13% per tahun. Pinjaman akanjatuh tempo pada tanggal 20 Desember2009 tetapi telah dilunasi seluruhnyapada 5 Juni 2007.
i. A loan for a maximum amount ofRp2,500,000 for the purchase ofexcavators. The loan is subject to interest atthe rate of 13% per annum. This loan wasdue to mature on December 20, 2009 butwas fully repaid on June 5, 2007.
ii. Pinjaman dengan jumlah maksimumpinjaman sebesar Rp2.000.000 dandigunakan untuk pembelian empat unittruk. Pinjaman memiliki tingkat bungasebesar 12,5% per tahun. Pinjaman iniakan jatuh tempo pada tanggal6 November 2011 tetapi dilunasiseluruhnya pada 5 Juni 2007.
ii. A loan for a maximum amount ofRp2,000,000 for the purchase of trucks. Theloan is subject to interest at the rate of12.5% per annum. This loan was due tomature on November 6, 2011 but was fullyrepaid on June 5, 2007.
iii. Pinjaman dengan jumlah maksimumpinjaman sebesar Rp7.000.000 yangdigunakan untuk pembelian dua unitexcavators. Pinjaman memiliki tingkat
bunga sebesar 11,0% per tahun.Pinjaman ini akan jatuh tempo padatanggal 14 Desember 2011 dan dijamindengan dua unit excavators yang dibeli.
iii. A loan for a maximum amount ofRp7,000,000 to purchase excavators. Theloan is subject to interest at the rate of 11%per annum. This loan will mature onDecember 14, 2011 and is secured by therelated excavators.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
Pinjaman dari PT Bank BumiputeraIndonesia Tbk kepada UTSG dengan jumlahpinjaman maksimum Rp3.000.000 dandijamin oleh bilyet deposito senilai 100% darijumlah fasilitas maksimum. Pinjaman inimemiliki tingkat bunga sebesar 0,8% pertahun di atas tingkat bunga deposito yangdijaminkan dan akan jatuh tempo padatanggal 1 Juni 2012.
The loan from PT Bank Bumiputera IndonesiaTbk to UTSG involves a maximum amount ofRp3,000,000 and is secured by deposits atPT Bank Bumiputera Indonesia Tbk, of 100% ofthe maximum loan facility amount. The loanbears interest at a rate of 0.8% per annumabove the interest rate of the guaranteedeposits and will mature on June 1, 2012.
184 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
43
11. HUTANG BANK (lanjutan) 11. BANK LOANS (continued)
b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)
PT Bank Niaga Tbk PT Bank Niaga Tbk
Anak perusahaan Perseroan, UTSG,memperoleh fasilitas pinjaman dari PT BankNiaga Tbk pada tahun 2005 dengan rinciansebagai berikut
The Company’s subsidiary, UTSG, obtainedloan facilities from PT Bank Niaga Tbk in 2005as follows:
i. Fasilitas pinjaman dengan jumlahmaksimum pinjaman sebesarRp5.000.000 dan digunakan untukpembelian alat berat. Pinjaman dijaminoleh deposito berjangka di PT BankNiaga Tbk senilai 100% dari jumlahfasilitas pinjaman terpakai. Suku bungapinjaman sebesar 1% diatas tingkatbunga deposito yang dijaminkan(Catatan 3). Pinjaman tersebut telahdilunasi seluruhnya pada 28 Juni 2007.
i. A loan facility for a maximum amount ofRp5,000,000 to purchase heavy equipment.The loan was secured by deposits atPT Bank Niaga Tbk, of 100% of theoutstanding loan. The interest rate is 1%per annum above the interest rate of theguarantee deposits (Note 3). This loan wasfully repaid on June 28, 2007.
ii. Fasilitas pinjaman dengan jumlahmaksimum pinjaman sebesarRp5.000.000 dan digunakan untukpembelian alat berat. Pinjaman akanjatuh tempo pada tanggal 9 Agustus2010 dan dijamin oleh depositoberjangka PT Bank Niaga Tbk senilai110% dari jumlah fasilitas kreditterpakai. Tingkat bunga pinjamansebesar 1,25% per tahun di atas tingkatbunga deposito yang dijaminkan(Catatan 3). Saldo pinjaman per31 Desember 2007 sebesarRp2.666.200.
ii. A loan facility for a maximum amount ofRp5,000,000 to purchase heavy equipment.The loan matures on August 9, 2010 and issecured by deposits at PT Bank Niaga Tbk,of 110% of the outstanding loan. Theinterest rate is 1.25% per annum above theinterest rate of the guarantee deposits(Note 3). The outstanding balance as atDecember 31, 2007 amounted toRp2,666,200.
12. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIKINDONESIA
12. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THEREPUBLIC OF INDONESIA
Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesiakepada anak perusahaan (ST) terdiri daripinjaman yang diperoleh Pemerintah dari bank-bank dan lembaga keuangan asing yangditeruskan atas nama ST (Subordinated LoanAgreements/SLAs). Rincian pinjamanberdasarkan sumber pinjaman adalah sebagaiberikut:
The loans from the Government of the Republic ofIndonesia to a subsidiary (ST) consist of loansobtained by the Government from foreign banks andfinancial institutions and then channelled to ST(Subordinated Loan Agreements/SLAs), as follows:
185Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
44
12. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIKINDONESIA (lanjutan)
12. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THEREPUBLIC OF INDONESIA (continued)
Pokok Pinjaman (Eks Proyek Tonasa IV) Loan Principal (Former Tonasa IV Project)
2007 2006
Sumber pinjaman: Sources of loans:Bank of China 34.977.541 46.636.721 Bank of ChinaUnibank A/S Denmark 31.104.967 38.881.209 Unibank A/S DenmarkMitsui Leasing & Development Ltd. 16.261.084 19.874.658 Mitsui Leasing & Development Ltd.KCS Leasing Co. Ltd. 8.420.078 12.630.117 KCS Leasing Co. Ltd.Credit Lyonnais, France and Denmark 3.494.109 5.241.163 Credit Lyonnais, France and DenmarkKredittanstalt Fuer Wiederaufbau, Kredittanstalt Fuer Wiederaufbau
Jerman 1.758.428 3.424.223 GermanyChartered West LB Limited, Inggris 342.498 513.748 Chartered West LB Limited, England
Jumlah pinjaman 96.358.705 127.201.839 Total loansDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (30.843.134) (30.843.134) Less current portion
Bagian jangka panjang 65.515.571 96.358.705 Long-term portion
Penarikan yang dilakukan ST atas pinjaman yangberasal dari bank dan lembaga keuangan asingdikonversikan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs jual Bank Indonesiapada tanggal penarikan. Pinjaman tersebutdikenakan tingkat bunga sebesar 1% di atastingkat bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia(SBI) berjangka 6 bulan. Tingkat bunga tersebuttermasuk komisi bank sebesar 0,25%.Keterlambatan pembayaran dikenakan dendasebesar 2% per tahun.
ST’s drawdowns of financing originating from foreignbanks and financial institutions are converted intoRupiah based on Bank Indonesia’s selling rate at thedate of the drawdowns. The loans bear interest at1% above the average interest rate for a 6-monthBank Indonesia Certificates (SBI). The interest rateincludes a 0.25% bank fee. A penalty of 2% perannum is charged for late payments.
Rincian pokok pinjaman berdasarkan jadwalpembayaran adalah sebagai berikut:
The repayment schedule of the loans is as follows:
2007 2006
Jatuh tempo dalam tahun: Due in:2007 - 30.843.134 20072008 30.843.134 30.843.134 2008
Setelah 2008 65.515.571 65.515.571 After 2008
Jumlah Pinjaman 96.358.705 127.201.839 Total Loans
186 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
45
12. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIKINDONESIA (lanjutan)
12. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THEREPUBLIC OF INDONESIA (continued)
Bunga dan Denda Interest and Penalties
2007 2006
Eks Proyek Tonasa IV 75.220.261 99.298.805 Former Tonasa IV ProjectLainnya 17.845.284 17.845.284 Others
Jumlah 93.065.545 117.144.089 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam waktu satu tahun Less current portionEks Proyek Tonasa IV 24.039.665 25.679.218 Former Tonasa IV ProjectLainnya 17.845.284 17.845.284 Others
41.884.949 43.524.502
51.180.596 73.619.587
Eks Proyek Tonasa IV Former Tonasa IV Project
Berdasarkan Surat Menteri KeuanganNo. S-128/MK.6/2004 tanggal 20 Desember2004 mengenai persetujuan restrukturisasipinjaman luar negeri (SLA) eks Proyek TonasaIV, tunggakan bunga dan denda sampai dengansemester I 2004 diakumulasi dan dibayar secaraprorata per semester sesuai skedul jatuh tempomasing-masing SLA tanpa dikenakan bunga.Keterlambatan pembayaran dikenakan dendasebesar 2% diatas tingkat bunga pokokpinjaman.
Based on Ministry of Finance LetterNo. S-128/MK.6/2004 dated December 20, 2004regarding approval for restructuring theSubordinated Loan Agreement (SLA) of the formerTonasa IV Project, the accumulated interest andpenalties until the first semester of 2004 shall bepaid proportionally each semester in accordancewith each SLA, without interest. A penalty of 2% perannum over the interest rate for loan principal ischarged for late payments.
Lainnya Others
Akun ini merupakan hutang bunga atas pinjamanSLA lainnya, yang pinjaman pokoknya telahdilunasi oleh anak perusahaan (ST), yang telahjatuh tempo. Hutang bunga ini tidak dikenakanbunga dan denda atas keterlambatanpembayarannya.
This account represents overdue interest payable onother SLAs, which principal has been fully paid bythe subsidiary (ST). There is no interest or penaltiesfor late payment of such amount.
187Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
46
13. HUTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
2007 2006
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 284.040.831 391.571.852 RupiahDolar Amerika Serikat 131.644.024 1.339.719 United States DollarsMata uang asing lainnya 16.143.585 636.029 Other foreign currencies
431.828.440 393.547.600
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa: Related parties:Rupiah 85.915.062 71.056.026 Rupiah
517.743.502 464.603.626
Umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
2007 2006
Lancar 360.901.524 317.508.881 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 45 hari 85.414.672 86.910.777 1 - 45 days46 - 135 hari 46.907.115 32.851.112 46 - 135 days136 - 365 hari 22.271.524 26.428.183 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 2.248.667 904.673 Over 365 days
517.743.502 464.603.626
Hutang usaha berasal dari pembelian barang danjasa. Lihat Catatan 26 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
The trade payables involve purchases of goods andservices. Refer to Note 26 for details of related partytransactions and balances.
14. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES
2007 2006
Tunjangan produktivitas dan uang jasa 206.515.526 249.682.113 Productivity allowances and compensationListrik 46.627.893 50.599.341 ElectricityPenyelesaian MPP 41.020.827 - MPP SettlementPromosi peningkatan penjualan 36.911.712 82.489.929 Sales promotionBina lingkungan 26.773.554 19.844.582 Community developmentJasa profesional 24.030.213 4.445.233 Professional feesPengangkutan 12.923.247 28.397.017 TransportationTunjangan pegawai lainnya 6.048.576 6.465.698 Other employee allowancesPengantongan 5.114.989 4.921.910 PackingPemeliharaan 3.391.515 - MaintenancePengobatan 2.449.141 - MedicalRetribusi pertambangan 1.572.636 2.882.940 Mining rights feesLain-lain (di bawah Rp1.000.000) 22.055.586 13.871.167 Others (below Rp1,000,000)
435.435.415 463.599.930
188 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
47
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plans
Perseroan memperoleh persetujuan dari MenteriKeuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. B7774/DJM /III.5/12/1976 tanggal18 Desember 1976 untuk mendirikan DanaPensiun Semen Gresik yang merupakan danapensiun manfaat pasti yang dikelola olehpengurus yang terpisah, yang memberikanmanfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telahmemenuhi persyaratan tertentu apabila karyawantersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.
The Company received an approval from theMinister of Finance of the Republic of Indonesia inDecision Letter No. B7774/DJM/III.5/12/1976 datedDecember 18, 1976 to establish a separate trustee-administered pension fund, Dana Pensiun SemenGresik, from which all employees, after serving aqualifying period, are entitled to defined benefits onretirement, disability or death.
Anak perusahaan (SP dan ST) masing-masingmemperoleh persetujuan dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia untuk mendirikan danapensiun manfaat pasti yang dikelola olehpengurus yang terpisah berdasarkan SuratKeputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang danNo. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989yang telah diubah dengan Surat KeputusanNo. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 November1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yangmemberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawanyang telah memenuhi persyaratan tertentuapabila karyawan tersebut pensiun, cacat ataumeninggal dunia.
Subsidiaries (SP and ST) received approvals fromthe Minister of Finance of the Republic of Indonesiato establish a separate trustee-administered pensionfund in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 datedApril 3, 1979 for Dana Pensiun Semen Padang andNo. S-016/MK.13/1989 dated January 5, 1989as amended by Decision Letter No. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5, 1999 for DanaPensiun Semen Tonasa, from which all employees,after serving a qualifying period, are entitled todefined benefits on retirement, disability or death.
Berdasarkan laporan aktuaria independen,PT Sentra Jasa Aktuaria (“SJA“), yangditerbitkan kembali bertanggal 17 September2007 No. 1329/BPA/IX/07 (Perseroan),No. 1331/BPA/IX/07 dan 1335/BPA/IX/07 (SP)dan No. 1333/BPA/IX/07 (ST), jumlah kewajibanaktuarial bersih Perseroan dan anak perusahaan(SP and ST) per tanggal 31 Desember 2006meningkat menjadi sebesar Rp209.266.545(sebelumnya Rp194.971.761). Penerbitankembali laporan aktuaria tersebut terutamasehubungan dengan adanya perubahanbeberapa asumsi aktuaria, perubahan akuntansiatas imbalan kerja selama Masa PersiapanPensiun (MPP) dan koreksi atas data gajikaryawan. Perhitungan kewajiban aktuarial atasimbalan kerja selama masa MPP untuk anakperusahaan (SP) diubah dari 12 (dua belas)bulan menjadi 6 (enam) bulan. Karena jumlahnyatidak material terhadap laporan keuangankonsolidasian, selisih jumlah kewajiban aktuarialbersih Perseroan dan anak perusahaan sebesarRp14.294.784 antara jumlah yang sebelumnyadiakui dengan jumlah berdasarkan laporanaktuaria yang diterbitkan kembali diakui padalaporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2007.
Based on the reissued reports by the independentactuary, PT Sentra Jasa Aktuaria (“SJA”), datedSeptember 17, 2007 No. 1329/BPA/IX/07 (theCompany), No. 1331/BPA/IX/07 and 1335/BPA/IX/07(SP) and No. 1333/BPA/IX/07 (ST), the net totalactuarial liabilities of the Company and itssubsidiaries (SP and ST) as of December 31, 2006were increased to Rp209,266,545 (previouslyRp194,971,761). The reissuance of the actuarialreports was mainly attributable to changes in certainactuarial assumptions, changes in accounting forPension Preparation Period costs (MPP -compensated absences prior to formal retirement)and correction of employee salary data. Thecalculation of the actuarial liability for MPP benefitsfor a subsidiary (SP) has been amended to reflectthe change from a 12 (twelve) months benefit periodto a 6 (six) months benefit period. Due to theimmateriality of the amount involved to theconsolidated financial statements, the total differencein the net actuarial liability of the Company and itssubsidiaries amounting to Rp14,294,784 betweenthe amount previously recognized and the amountbased on the reissued actuarial reports is recognizedin the consolidated statement of income for the yearended December 31, 2007.
189Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
48
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Imbalan Pasti (lanjutan) Defined Benefits Plans (continued)
Estimasi kewajiban aktuarial sebagaimanatercantum dalam laporan aktuaria independentSJA masing-masing bertanggal 11 Februari 2008untuk SP dan ST dan 15 Februari 2008 untukPerseroan, setelah dikurangi nilai wajar aktivadana pensiun Perseroan dan anak perusahaanper tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalahsebagai berikut:
The estimated actuarial liabilities as per independentactuarial report of SJA dated February 11, 2008 forSP and ST and February 15, 2008 for the Company,respectively, net of the fair value of pension planassets of the Company and its subsidiaries as ofDecember 31, 2007 and 2006 are as follows:
2007 2006
Kewajiban imbalan pensiun 70.505.379 130.171.360 Pension benefits obligationsKewajiban imbalan kerja lainnya 90.900.394 66.450.831 Other employee benefits obligations
161.405.773 196.622.191
Asumsi aktuarial utama yang digunakan SJAuntuk menentukan estimasi kewajiban imbalankerja karyawan dalam program imbalan pastipada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagaiberikut:
The principal actuarial assumptions used by SJA toestimate liabilities for employee benefits underdefined benefits plans as at December 31, 2007 areas follows:
Tingkat mortalitaTabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99)/Indonesian
Mortality Table 1999 Mortality rateUsia pensiun normal 56 tahun/years Normal retirement ageTingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/of mortality rate Disability rateTingkat kenaikan gaji: Rate of salary increase:
- Program pensiun 7,5% setahun/per annum Pension plan -- Imbalan kerja lainnya 10% setahun/per annum Other employee benefits -
Tingkat diskonto tahunan 10% setahun/per annum Annual discount rate
Tingkat pengembalianInvestasi 10,5% - 11% setahun/per annum
Expected return on planassets
Tingkat pengunduran diri Sampai dengan 1% setahun/up to 1% per annum Voluntary resignation rate
Aktiva dana pensiun terutama terdiri darideposito berjangka, surat-surat berharga daninvestasi jangka panjang dalam bentuk saham,tanah dan bangunan.
Pension fund assets mainly consist of time deposits,marketable securities, long-term investments inshares of stock, and land and buildings.
Imbalan Pensiun Pension Benefits
Beban imbalan kerja yang dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian merupakanjumlah bersih dari:
Employee benefits expense recognised in theconsolidated statements of income consists of thenet total of the following amounts:
2007 2006
Biaya jasa kini 22.539.576 24.138.424 Current service costBiaya bunga 69.951.769 47.116.703 Interest costHasil yang diharapkan dari aktiva
dana pensiun (79.347.794) (36.612.038) Expected return on plan assetsAmortisasi dari keuntungan aktuarial Amortisation of unrecognized
yang belum diakui (6.264.378) (3.235.828) actuarial gainsSelisih perhitungan aktuarial (44.068.373) - Actuarial calculation difference
Beban/(Pembalikan), bersih (37.189.200) 31.407.261 Expense/(Reversal of expense), net
190 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
49
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits (continued)
Dari jumlah yang dibebankan (pembalikan),Rp22.313.520 (2006: Rp18.844.357) termasukdalam beban pokok pendapatan danRp14.875.680 (2006: Rp12.562.904) dalambeban usaha.
Of the total expense (reversal of expense),Rp22,313,520 (2006: Rp18,844,357) andRp14,875,680 (2006: Rp12,562,904) were includedin cost of revenue and operating expenses,respectively.
Kewajiban bersih imbalan kerja yang diakui dineraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The net liability for employee benefits recognised inthe consolidated balance sheets is as follows:
2007 2006
Nilai kini dari kewajiban 823.289.134 503.567.460 Present value of obligationsNilai wajar aktiva (826.245.718) (443.901.419) Fair value of plan assets
(2.956.584) 59.666.041Keuntungan aktuarial
yang belum diakui 73.704.880 70.683.611 Recognised actuarial gainsBiaya jasa masa lalu yang
belum diakui (242.917) (178.292) Unrecognized past service cost
Kewajiban bersih di neraca 70.505.379 130.171.360 Net liability in the balance sheet
Rekonsiliasi perubahan kewajiban bersih selamatahun berjalan yang diakui di neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the movement during the year of thenet liability recognised in the consolidated balancesheets is as follows:
2007 2006
Kewajiban bersih pada awal tahun 130.171.360 137.626.975 Net liability at the beginning of the yearTambahan kewajiban akibat Additional liabilities as a result of
akuisisi anak perusahaan- acquisition of subsidiary-PT Bima Sepaja Abadi ("BSA") - 371.441 PT Bima Sepaja Abadi ("BSA")
Beban/(pembalikan), bersih (37.189.200) 31.407.261 Expense/(Reversal of expense), netPembayaran imbalan kerja (22.476.781) (39.234.317) Employee benefits paid
Kewajiban bersih di neraca 70.505.379 130.171.360 Net liability in the balance sheet
Imbalan kerja lainnya Other employee benefits
Beban imbalan kerja yang dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian merupakanjumlah bersih dari:
Other employee benefits expenses recognised in theconsolidated statements of income consist of the nettotal of the following amounts:
2007 2006
Biaya jasa kini 17.034.761 11.061.244 Current service costBiaya bunga 17.434.896 6.309.066 Interest costAmortisasi dari: Amortization of:
- Kerugian aktuarialyang belum diakui (933.684) 11.961.947 Unrecognized actuarial losses -
- Biaya jasa lalu yang belum diakui 3.555.461 - Unrecognized past service cost -Kurtailmen MPP (49.225.839) - MPP curtailmentPenyelesaian MPP 52.456.845 - MPP settlementSelisih perhitungan aktuarial 58.363.157 - Actuarial calculation difference
Beban bersih 98.685.597 29.332.257 Net expense
191Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
50
15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan kerja lainnya (lanjutan) Other employee benefits (continued)
Dari jumlah yang dibebankan, Rp59.211.358(2006: Rp17.599.354) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp39.474.239 (2006:Rp11.732.903) dalam beban usaha.
Of the total charge, Rp59,211,358 (2006:Rp17,599,354) and Rp39,474,239 (2006:Rp11,732,903) were included in cost of revenue andoperating expenses, respectively.
Kewajiban bersih imbalan kerja lainnya yangdiakui di neraca konsolidasian adalah sebagaiberikut:
The net liability for other employee benefitsobligation recognised in the consolidated balancesheets is as follows:
2007 2006
Nilai kini dari kewajiban 121.896.662 99.645.007 Present value of obligationsNilai wajar aktiva - - Fair value of plan assets
121.896.662 99.645.007
Kerugian aktuarial yang belum diakui (20.263.801) (33.194.176) Unrecognised actuarial lossesBiaya jasa lalu yang belum diakui (10.732.467) - Unrecognised past service cost
Kewajiban bersih di neraca 90.900.394 66.450.831 Net liability in the balance sheet
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalanatas kewajiban bersih yang diakui di neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the movement during the year ofthe liability recognised in the consolidated balancesheets is as follows:
2007 2006
Kewajiban bersih pada awal tahun 66.450.831 53.888.254 Net liability at the beginning of the yearTambahan kewajiban akibat Additional liabilities as a result of
akuisisi anak perusahaan- acquisition of subsidiary-PT Bima Sepaja Abadi ("BSA") - 621.622 PT Bima Sepaja Abadi ("BSA")
Beban bersih 98.685.597 29.332.257 Net expensePenyelesaian MPP (52.456.845) - MPP settlementPembayaran imbalan kerja (21.779.189) (17.391.302) Employee benefits paid
Kewajiban bersih pada akhir tahun 90.900.394 66.450.831 Net liability at the end of the year
Pada tanggal 30 September 2007, DireksiPerseroan, SP dan ST telah menerbitkan SuratKeputusan Direksi yang mencabut peraturanyang mengatur pemberian manfaat MasaPersiapan Pensiun (MPP) untuk karyawan yangakan memasuki MPP sejak tanggal 1 Januari2008. Perseroan, SP dan ST akan melakukanpenyelesaian (settlement) kewajiban jasa laluatas program MPP tersebut, oleh karenanyakewajiban jasa lalu tersebut direklasifikasikansebagai beban yang masih harus dibayar.Penghentian/kurtailmen yang diikuti denganpenyelesaian kewajiban MPP tersebutmenambah beban sebesar Rp3.231.006 dantelah diakui dalam laporan laba rugikonsolidasian tahun berjalan.
On September 30, 2007, the directors of theCompany, SP and ST issued directors decrees whichrevoked the Pension Preparation Period (MPP)benefits for employees entering into MPP sinceJanuary 1, 2008. The Company, SP and ST willsettle the MPP past service liabilities, therefore suchliabilities were reclassified to accrued expense. Thecurtailment following settlement of MPP liabilities hasresulted in additional expenses amounting toRp3,231,006 which has been recognized in thecurrent year’s consolidated statement of income.
192 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
51
16. HAK MINORITAS 16. MINORITY INTERESTS
a. Hak minoritas atas ekuitas anakperusahaan
a. Minority interests in equity of subsidiaries
Penyertaan pemegang saham minoritas padaanak perusahaan adalah sebagai berikut:
The interests of the minority shareholders insubsidiaries are as follows:
2007 2006
PT Industri Kemasan Semen Gresik PT Industri Kemasan Semen GresikNilai tercatat - awal 28.994.454 25.375.865 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 6.626.994 5.122.563 Net income for current yearDeviden (2.561.258) (1.503.950) Dividends
33.060.190 28.994.478
PT United Tractors Semen Gresik PT United Tractors Semen GresikNilai tercatat - awal 29.251.775 26.044.942 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 4.979.797 5.874.549 Net income for current yearDeviden (2.937.274) (2.667.716) Dividends
31.294.298 29.251.775
PT Kawasan Industri Gresik PT Kawasan Industri GresikNilai tercatat - awal 20.155.557 16.456.529 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 5.291.247 4.128.288 Net income for current yearDeviden (1.869.670) (429.260) Dividends
23.577.134 20.155.557
PT Sepatim Batamtama dan PT Sepatim Batamtama andPT Bima Sepaja Abadi PT Bima Sepaja Abadi
Nilai tercatat - awal 3.159.928 1.302.043 Carrying amount - beginningAkuisisi anak perusahaan - 2.250.186 Acquisition of a subsidiaryBagian laba bersih tahun berjalan 1.232.923 52.847 Net income for current yearDeviden dan lainnya - (445.148) Dividends and others
4.392.851 3.159.928
92.324.473 81.561.738
b. Hak minoritas atas laba bersih anakperusahaan
b. Minority interests in net income ofsubsidiaries
2007 2006
PT Industri Kemasan Semen Gresik 6.626.994 5.122.563 PT Industri Kemasan Semen GresikPT United Tractors Semen Gresik 4.979.797 5.874.549 PT United Tractors Semen GresikPT Kawasan Industri Gresik 5.291.247 4.128.288 PT Kawasan Industri GresikPT Sepatim Batamtama dan PT Sepatim Batamtama and
PT Bima Sepaja Abadi 1.232.923 52.847 PT Bima Sepaja Abadi
18.130.961 15.178.247
193Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
52
17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL
Sesuai dengan daftar pemegang saham yangdikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek,PT Datindo Entrycom, susunan pemegangsaham Perseroan pada tanggal 31 Desember2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Based on the list of shareholders issued by theSecurities Administration Bureau, PT DatindoEntrycom, the composition of the shareholders of theCompany as of December 31, 2007 and 2006 is asfollows:
2007
Saham/shares(dalam ribuan
lembar)/(in thousands
of shares) Nilai/Value %
Government ofPemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,01 the Republic of IndonesiaBlue Valley Holdings Pte., Ltd. 1.476.948 147.694.800 24,90 Blue Valley Holdings Pte, Ltd.Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 1.429.166 142.916.600 24,09 Public (below 5% each)
5.931.520 593.152.000 100,00
2006
Saham/shares(dalam ribuan
lembar)/(in thousands
of shares) Nilai/Value %
Government ofPemerintah Republik Indonesia 302.541 302.540.600 51,01 the Republic of IndonesiaBlue Valley Holdings Pte. Ltd. 147.695 147.694.848 24,90 Blue Valley Holdings Pte. Ltd.Chabib Bahari - Direktur 0 *) 200 0,00 Chabib Bahari - DirectorMasyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 142.916 142.916.352 24,09 Public (below 5% each)
593.152 593.152.000 100,00
*) Kurang dari seribu saham *) Less than one thousand shares
Pada tanggal 27 Juli 2006, Cemex Asia Holdingstelah mengalihkan seluruh saham sejumlah147.694.848 lembar saham atau 24,90% dariseluruh saham Perseroan yang ditempatkan dandisetor penuh kepada Blue Valley Holdings Pte.Ltd. Transaksi tersebut telah dilaporkan kepadaBAPEPAM-LK pada tanggal 3 Agustus 2006.
On July 27, 2006, Cemex Asia Holdings transferredall of its 147,694,848 shares in the Company or24.90% of total issued and paid up capital in theCompany to Blue Valley Holdings Pte. Ltd. Thetransaction was reported to BAPEPAM-LK onAugust 3, 2006.
Pada tanggal 7 Agustus 2007 Perseroan telahmelakukan pemecahan saham denganperbandingan 1:10 (Catatan 1).
On August 7, 2007 the Company executed a stocksplit with a ratio 1:10 (Note 1).
194 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
53
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada 31 Desember 2007 dan 2006, akun initerdiri dari:
As at December 31, 2007 and 2006, this accountrepresents:
Nilai/Amount
Agio saham 1.252.065.600 Share premiumBiaya emisi efek ekuitas (4.710.160) Share issuance costs
1.247.355.440
Pada tahun 1990, Perseroan melakukanpenjualan 40.000.000 saham bernilaiRp40.000.000 melalui penawaran umum kepadamasyarakat. Hasil penjualan adalahRp280.000.000. Perseroan mencatat modaldisetor Rp40.000.000 dan jumlah agio sahamsebesar Rp240.000.000.
In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with anominal value of Rp40,000,000 through a publicoffering. The proceeds were Rp280,000,000 ofwhich Rp40,000,000 was recorded as paid-upcapital and Rp240,000,000 was recorded asadditional paid-in capital.
Pada tahun 1995, Perseroan melakukanpenjualan 444.864.000 saham bernilai nominalRp444.864.000 melalui penawaran umumterbatas kepada masyarakat dengan hakmemesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualanadalah sebesar Rp1.456.929.600. Perseroanmencatat modal disetor Rp444.864.000 danRp1.012.065.600 sebagai agio saham.
In 1995, the Company sold 444,864,000 shares witha nominal value of Rp444,864,000 through a publicoffering with ordering rights in advance (rightsissue). The proceeds were Rp1,456,929,600 ofwhich Rp444,864,000 was recorded as paid-upcapital and Rp1,012,065,600 was recorded asadditional paid-in capital.
19. DEVIDEN DAN PENCADANGAN SALDOLABA
19. DIVIDENDS AND APPROPRIATION OF RETAINEDEARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tahun 2006 yang diselenggarakan padatanggal 28 Juni 2007 yang tertuang dalam aktenotaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,No. 65 tanggal 28 Juni 2007, pemegang sahammemutuskan, antara lain, untuk membagideviden per lembar saham sebesar Rp1.092,06(angka penuh) dan pencadangan saldo labasebesar Rp152.458.000 sebagaimanadisyaratkan dalam pasal 61 (2) Undang-undangNo. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
Based on the 2006 annual shareholders’ generalmeeting held on June 28, 2007 as notarized in deedNo. 65 dated June 28, 2007 of Ny. PoerbaningsihAdi Warsito, S.H., the shareholders approved,among others, the distribution of a final dividend for2006 amounting to Rp1,092.06 per share (fullamount) and the appropriation of retained earningsof Rp152,458,000 under the provisions of CorporateLaw No. 1 article 61 (2) Year 1995.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan untuk tahun buku 2005 yang tertuangdalam akte notaris Ny. Poerbaningsih AdiWarsito, S.H., No. 59 tanggal 30 Juni 2006,pemegang saham memutuskan untuk membagideviden per lembar saham sebesar Rp443,12(angka penuh) dan pencadangan saldo labasebesar Rp76.240.000 sebagaimana disyaratkandalam pasal 61 (2) Undang-undang No. 1 Tahun1995 tentang Perseroan Terbatas.
Based on the 2005 annual shareholders’ generalmeeting held on June 30, 2006 as notarized in deedNo. 59 dated June 30, 2006 of Ny. PoerbaningsihAdi Warsito, S.H., the shareholders approved,among others, the distribution of a final dividend for2005 amounting to Rp443.12 per share (full amount)and the appropriation of retained earnings ofRp76,240,000 under the provisions of CorporateLaw No. 1 Year 1995.
195Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
54
20. PENDAPATAN 20. REVENUE
2007 2006
Pihak-pihak yang memiliki hubunganistimewa Related partiesSemen 1.314.969.957 1.360.815.890 Cement
Pihak ketiga Third partiesSemen 8.213.315.513 7.187.707.978 CementTerak 19.896.737 150.861.344 ClinkerKantong semen 22.264.443 17.492.741 Cement bagsPenjualan tanah kawasan industri 24.300.842 5.799.865 Sales of industrial real estatePersewaan tanah kawasan industri 5.263.200 4.928.755 Rental of industrial real estateLain-lain 789.950 251.246 Others
8.285.830.685 7.367.041.929
9.600.800.642 8.727.857.819
Tidak ada penjualan kepada satu pelangganyang melebihi 10% dari jumlah penjualan.
There were no sales to any party which representmore than 10% of net sales.
Lihat Catatan 26 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
Refer to Note 26 for details of related partytransactions and balances.
21. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. COST OF REVENUE
2007 2006
Pemakaian bahan baku 238.679.752 285.417.055 Raw materials usedUpah buruh langsung dan Direct labor and manufacturing
beban pabrikasi 5.308.196.286 5.095.214.283 overhead
Jumlah beban produksi 5.546.876.038 5.380.631.338 Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam proses Work-in-progress inventoryPada awal tahun 150.795.126 162.009.637 At the beginning of the yearPembelian - 5.190.811 PurchasesPada akhir tahun (148.963.872) (150.795.126) At the end of the year
Harga pokok produksi 5.548.707.292 5.397.036.660 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventoryPada awal tahun 114.250.066 108.510.468 At the beginning of the yearPemakaian sendiri (2.128.268) (688.181) Internal consumptionPembelian 5.282.950 1.167.440 PurchasesPada akhir tahun (70.625.004) (114.250.066) At the end of the year
Beban pokok penjualan semen 5.595.487.036 5.391.776.321 Cost of goods sold - cementBeban pokok penjualan tanah Cost of sales - industrial land
kawasan industri dan lain-lain 4.656.935 8.569.343 and others
Beban pokok pendapatan 5.600.143.971 5.400.345.664 Cost of revenue
Tidak ada pembelian dari satu pemasok yangmelebihi 10% dari jumlah pembelian.
There were no purchases from any suppliers whichrepresent more than 10% of total purchases.
Lihat Catatan 26 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
Refer to Note 26 for details of related partytransactions and balances.
196 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
55
22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES
2007 2006
Penjualan 782.684.595 839.366.222 SellingUmum dan administrasi 821.123.839 708.766.557 General and administration
1.603.808.434 1.548.132.779
a. Beban Penjualan a. Selling expenses
2007 2006
Ongkos angkut dan bongkar 556.288.325 630.087.496 Transportation and handlingPromosi 109.571.827 110.278.847 PromotionGaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee
karyawan 79.176.073 60.153.569 welfarePerjalanan dinas 9.494.445 8.539.130 Business tripsPemeliharaan 6.616.660 4.041.408 MaintenancePenyusutan, deplesi dan Depreciation, depletion and
amortisasi 1.710.787 1.015.406 amortisationPenelitian dan pengembangan 483.781 2.029.500 Research and developmentLain-lain 19.342.697 23.220.866 Others
782.684.595 839.366.222
b. Beban umum dan administrasi b. General and administration expenses
2007 2006
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages andkaryawan 399.786.293 352.859.266 employee welfare
Keperluan kantor 47.201.237 31.273.831 Office suppliesPemeliharaan 62.839.975 56.423.796 MaintenanceBina lingkungan 54.965.357 42.035.987 Community developmentPajak, asuransi dan sewa 51.650.391 39.100.649 Taxes, insurance and rentalsJasa profesional 42.419.699 13.765.918 Professional feesPenyusutan, deplesi dan amortisasi 34.407.099 36.429.158 Depreciation, depletion and amortisationPerjalanan dinas 33.142.449 30.544.344 Business tripsPendidikan, latihan dan
pengembangan 27.905.297 26.279.860 Education, training and developmentPemakaian bahan, listrik, air
dan telepon 26.638.659 20.627.464 Supplies, electricity, water and telephonePromosi dan jamuan 13.462.793 28.551.375 Promotion and entertainmentPenyisihan piutang ragu-ragu 3.112.365 5.212.660 Provision for doubtful accountsLain-lain 23.592.225 25.662.249 Others
821.123.839 708.766.557
197Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
56
23. BEBAN BUNGA 23. INTEREST EXPENSE
2007 2006
Hutang obligasi - 39.903.302 BondsPinjaman dari Pemerintah Loans from the Government of
Republik Indonesia 10.323.209 19.201.670 the Republic of IndonesiaKredit modal kerja 426.887 18.851.427 Working capital loansKredit investasi 875.115 2.534.098 Investment loans
11.625.211 80.490.497
Beban bunga hutang obligasi merupakan bungauntuk obligasi Seri A dan B yang diterbitkanPerseroan pada tahun 2001. Tingkat sukubunga untuk Seri A adalah 19,625% per tahundan untuk Seri B adalah 20,375%, 20,000%,19,625%, 19,125% dan 19,000%, masing-masing untuk tahun pertama hingga tahunkelima. Perseroan telah melakukan pelunasanobligasi seri A pada tahun 2004 dan obligasiSeri B pada bulan Juli 2006.
Interest expense for bonds represents interest onbonds Series A and B issued by the Company in2001. The interest rate for Series A bonds is 19.625%per annum and the rates for Series B bonds are20.375%, 20.000%, 19.625%, 19.125% and 19.000%per annum, for the first until the fifth year, respectively.The Company settled the Series A bonds in 2004 andthe Series B bonds in July 2006.
24. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 24. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalahsebagai berikut:
The computation of basic earnings per share is asfollows:
2007 2006
Laba bersih untuk perhitungan laba Net income for computationper saham dasar 1.775.408.324 1.295.520.421 of basic earnings per share
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number ofbiasa untuk perhitungan laba shares for computation of basicbersih per saham dasar 5.931.520.000*) 5.931.520.000 earnings per share
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(Rupiah penuh) 299 218 (full Rupiah)
*) setelah pemecahan saham yang disesuaikan secara retrospektif (Catatan 17) *) after retrospective adjustment of stock split (Note 17)
25. IKATAN 25. COMMITMENTS
a. Pada tanggal 31 Desember 2007,Perseroan dan anak perusahaan (SP danST) memiliki beberapa ikatan untukpembelian persediaan dari beberapapemasok sebesar masing-masingRp214.703.852, Rp343.824.843 danRp306.520.834. Penyerahan produk akandilakukan secara berkala selama jangkawaktu tertentu.
a. As at December 31, 2007, the Company andsubsidiaries (SP and ST) have variouscommitments to purchase inventories fromvarious suppliers amounting to Rp214.703.852,Rp343,824,843 and Rp306,520,834,respectively. The products will be deliveredwithin specified periods.
198 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
57
25. IKATAN (lanjutan) 25. COMMITMENTS (continued)
b. Perseroan dan anak perusahaan (SP danST) juga memiliki ikatan penjualan masing-masing sebesar Rp157.102.015 dan(Rp153.974.774 dan Rp99.991.487) padatanggal 31 Desember 2007. Penyerahanproduk akan dilakukan secara berkalaselama jangka waktu tertentu.
b. The Company and subsidiary (SP and ST) alsohave sales commitments amounting toRp157,102,015 and (Rp153,974,774 andRp99,991,487), respectively, as atDecember 31, 2007. The products will bedelivered within specified periods.
c. Sesuai akta perjanjian No. 3 tanggal5 Agustus 2004 yang dibuat antara NagariLubuk Kilangan dan anak perusahaan (SP) dihadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang,SP mengadakan perikatan denganmasyarakat Lubuk Kilangan (Nagari LubukKilangan) untuk memperoleh hakpenambangan seluas 412,03 hektar di tanahBukit Karang Putih dengan terminpembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.Setelah dilakukan pengukuran ulang olehBadan Pertanahan Nasional (BPN) sesuaiPeta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektarsehingga jumlah kompensasi diperkirakanRp12.879.459, diluar kompensasi bentuklain sebesar Rp2.100.000. Perolehan haktersebut sesuai dengan Surat KeputusanGubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 danhasil Peta Bidang dari BPN.
c. Based on Deed of Agreement No. 3 datedAugust 5, 2004 made between Nagari LubukKilangan and a subsidiary (SP) byDasrizal, S.H., notary in Padang, SP enteredinto an agreement with the Lubuk KilanganCommunity to obtain mining rights of 412.03hectares in the area of Bukit Karang Putih withterms of payment of 30%, 30% and 40% to bepaid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.Remeasurement of the area by the NationalLand Board based on the area mappingNo. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in theactual area involved being 429 hectares. As aresult, total compensation is estimated to beRp12,879,459, excluding other compensation ofRp2,100,000. The acquisition of the miningrights was in accordance with the DecisionLetter of Governor of West SumateraNo. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6,1997 and the results of mapping the area fromthe National Land Board.
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan PertanahanNasional Kota Padang mengirim surat yangmenyatakan bahwa dari 429 hektar di tanahBukit Karang Putih, 256 hektar termasukdalam kawasan hutan lindung. Dan hal inidiperkuat dengan Surat Keputusan MenteriKehutanan No. 422/KPTS-II/1999. Kemudianpada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirimsurat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilanganyang menyatakan bahwa SP akan menundapembayaran sebesar 40% yang seharusnyadibayar pada bulan Juni 2006 sampaimasalah ini diselesaikan oleh Nagari LubukKilangan. Pada tanggal 26 September 2006,Walikota Padang menginstruksikan kepadaSP untuk membayar pelunasan 40% itukepada Nagari Lubuk Kilangan sambilmenunggu hak penambangan dari MenteriKehutanan.
On June 7, 2006, the National Land Board senta letter stating that out of 429 hectares in BukitKarang Putih, 256 hectares were included in aforest conservation area. This position wassupported by a Decision Letter from the Ministerof Forestry No. 422/KPTS-II/1999. On June 16,2006, SP sent a letter to the Leader of theNagari Lubuk Kilangan Community stating thatSP would postpone the 40% payment whichshould have been paid in June 2006 until theforestry conservation area issue was solved bythe Nagari Lubuk Kilangan Community. OnSeptember 26, 2006, the Major of Padanginstructed SP to pay the 40% settlement to theNagari Lubuk Kilangan Community whileawaiting the award of a mining right from theMinister of Forestry.
199Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
58
25. IKATAN (lanjutan) 25. COMMITMENTS (continued)
SP membalas instruksi ini dengan surattertanggal 27 September 2006 yangmenyatakan bahwa SP tidak dapatmembayar pelunasan 40% sampai SPmendapatkan hak penambangan.Masyarakat Nagari Lubuk Kilangan telahmengirim surat ke Walikota Padang, BadanPertanahan Nasional Kota Padang, MenteriKoordinator Perekonomian dan MenteriKehutanan untuk membatalkan SuratKeputusan No. 422/ KPTS-II/1999 dariMenteri Kehutanan mengenai hutan lindung.SP juga mengirim surat kepada MenteriKehutanan untuk membantu menyelesaikanmasalah tanah Bukit Karang Putih sampaiSP mendapatkan hak penambangan.
SP replied in a letter dated September 27, 2006stating that SP could not pay the 40%settlement until it obtained the approval of itslegal right for mining. The Nagari LubukKilangan Community sent letters to the Mayorof Padang, Padang National Land Board andthe Coordinating Minister of Economics and tothe Minister of Forestry to cancel the DecisionLetter from the Minister of ForestryNo. 422/KPTS-II/1999 regarding the forestconservation area. SP also sent a letter to theMinister of Forestry in order to assist SP toresolve the dispute over the Bukit Karang Putihland until SP can obtain the mining right.
Sampai tanggal diselesaikannya laporankeuangan konsolidasian ini, masih belumada keputusan mengenai masalah ini. Pertanggal 31 Desember 2007, jumlah ikatanSP kepada Nagari Lubuk Kilangan adalahsebesar Rp5.229.459.
As the date of completion of these consolidatedfinancial statements, no decision has beenreached regarding this matter. As ofDecember 31, 2007, the balance of SP’scommitment to the Nagari Lubuk KilanganCommunity amounts to Rp5,229,459.
26. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
26. RELATED PARTY INFORMATION
Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
Transactions with related parties
Rincian penjualan dan pembelian kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewaadalah sebagai berikut:
The details of sales to and purchases from relatedparties are as follows:
2007 2006
Penjualan produk Sales of goodsPT Varia Usaha 532.417.389 492.652.704 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 459.098.734 476.554.560 Koperasi Warga Semen GresikPT Waru Abadi 177.735.300 219.029.334 PT Waru AbadPT Igasar 121.826.507 97.689.574 PT IgasarPT Prima Karya Manunggal 19.838.977 13.353.294 PT Prima Karya ManunggalPT Varia Usaha Beton 2.449.684 9.227.627 PT Varia Usaha BetonKoperasi Karyawan Semen Tonasa 1.543.499 2.626.159 Koperasi Karyawan Semen TonasaPT Swabina Gatra 59.867 - PT Swabina GatraPT Bima Sepaja Abadi - 49.554.293 PT Bima Sepaja AbadiPT Swadaya Graha - 128.345 PT Swadaya Graha
1.314.969.957 1.360.815.890
Sebagai persentase terhadap As a percentage ofjumlah pendapatan 13,70% 15,59% total revenue
200 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
59
26. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
26. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
Transactions with related parties (continued)
2007 2006
Pembelian produk dan jasa Purchases of goods and servicesPT Varia Usaha 159.280.366 148.203.573 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 112.102.558 116.982.556 Koperasi Warga Semen GresikPT Igasar 59.927.083 58.583.123 PT IgasarPT Swabina Gatra 57.252.753 61.116.246 PT Swabina GatraPT Pelayaran Tonasa Lines 40.951.852 49.244.168 PT Pelayaran Tonasa LinePT Prima Karya Manunggal 37.298.836 30.754.932 PT Prima Karya ManunggalPT PBM Biringkassi Raya 35.285.608 32.431.471 PT PBM Biringkassi RayaPT Pasoka Sumber Karya 35.224.469 33.713.360 PT Pasoka Sumber KaryaPT Varia Usaha Dharma Segara 32.048.787 21.900.438 PT Varia Usaha Dharma SegaraKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang 24.925.145 22.786.279 Semen PadangPT Yasiga Sarana Utama 22.345.820 12.155.631 PT Yasiga Sarana UtamaPT Swadaya Graha 18.551.289 20.072.403 PT Swadaya GrahaPT Sumatera Utara Perkasa Semen 17.191.204 15.833.643 PT Sumatera Utara Perkasa SemenKoperasi Karyawan Semen Tonasa 16.272.518 13.307.228 Koperasi Karyawan Semen TonasaPT EMKL Topabiring 13.270.960 12.843.748 PT EMKL TopabiringPT Waru Abadi 4.685.340 9.561.525 PT Waru AbadiDana Pensiun Semen Padang 90.750 723.797 Dana Pensiun Semen PadangPT Bima Sepaja Abadi - 14.170.958 PT Bima Sepaja Abadi
686.705.338 674.385.079
Beban pokok pendapatan 5.600.143.971 5.400.345.664 Cost of revenue
Beban usaha 1.603.808.434 1.548.132.779 Operating expenses
Total beban 7.203.952.405 6.948.478.443 Total expenses
Sebagai persentase terhadap As a percentage of totaljumlah beban 9,53% 9,70% expenses
Remuneration of commisionersRemunerasi komisaris dan direksi 21.679.443 17.255.025 and directors
Sebagai persentage terhadap As a percentage of totaljumlah beban usaha 1,35% 1,11% operating expenses
201Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
60
26. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
26. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)
Balances with related parties (continued)
2007 2006
Aktiva AssetsPiutang usaha Trade receivables
PT Varia Usaha 114.427.824 101.664.415 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 81.844.429 88.044.361 Koperasi Warga Semen GresikPT Waru Abadi 42.455.410 44.864.898 PT Waru AbadiPT Igasar 29.903.829 31.795.306 PT IgasarPT Prima Karya Manunggal 14.647.181 13.074.022 PT Prima Karya ManunggalKoperasi Karyawan Semen Tonasa 527.103 1.474.099 Koperasi Karyawan Semen TonasaPT Varia Usaha Beton 27.386 2.379.986 PT Varia Usaha BetonLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 665.643 221.961 (below Rp1,000,000 each)
284.498.805 283.519.048
Sebagai persentase terhadapjumlah aktiva 3,34% 3,78% As a percentage of total assets
Piutang lain-lain Other receivablesPT Eternit Gresik 4.652.017 4.451.980 PT Eternit GresikPT Varia Usaha Beton 4.265.910 4.097.820 PT Varia Usaha BetonPT Pelayaran Tonasa Line 31.244 1.103.232 PT Pelayaran Tonasa LineLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 2.336.103 3.237.254 (below Rp1,000,000 each)
11.285.274 12.890.286
Sebagai persentase terhadapjumlah aktiva 0,13% 0,17% As a percentage of total assets
Kewajiban LiabilitiesHutang usaha Trade payables
PT Varia Usaha 16.865.280 15.334.044 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 15.452.468 13.928.665 Koperasi Warga Semen GresikPT Swabina Gatra 14.437.390 9.584.053 PT Swabina GatraPT Swadaya Graha 7.451.344 2.342.642 PT Swadaya GrahaPT Varia Usaha Dharma Segara 6.814.735 4.933.509 PT Varia Usaha Dharma SegaraPT Igasar 4.830.562 3.899.861 PT IgasarPT Pasoka Sumber Karya 3.598.628 - PT Pasoka Sumber KaryaPT Yasiga Sarana Utama 3.113.481 - PT Yasiga Sarana UtamaPT Biringkassi Raya 2.230.605 6.116.562 PT Biringkassi RayaKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang 2.037.413 4.195.034 Semen PadangPT United Tractors Tbk 1.838.494 2.658.413 PT United Tractors TbkPT Prima Karya Manunggal 1.835.946 - PT Prima Karya ManunggalPT EMKL Topabiring 1.766.654 2.367.426 PT EMKL TopabiringKoperasi Karyawan Semen Tonasa 1.255.868 721.671 Koperasi Karyawan Semen TonasaPT Pelayaran Tonasa Line 329.007 2.427.132 PT Pelayaran Tonasa LinePT Waru Abadi 292.658 1.015.558 PT Waru AbadiLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.764.529 1.531.456 (below Rp1,000,000 each)
85.915.062 71.056.026
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 4,78% 3,71% As a percentage of total liabilities
202 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
61
26. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
26. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)
Balances with related parties (continued)
2007 2006
Hutang jangka panjang Long-term liabilitiesPemerintah Republik Indonesia 96.358.705 127.201.839 Government of the Republic of Indonesia
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 5,37% 6,64% As a percentage of total liabilities
Hutang bunga dan denda Interest and penalties payablePemerintah Republik Indonesia 93.065.545 117.144.089 Government of the Republic of Indonesia
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 5,18% 6,12% As a percentage of total liabilities
Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa sama denganpihak-pihak yang tidak mempunyai hubunganistimewa.
The terms of transactions with related parties arethe same as those that would result fromtransactions between wholly unrelated parties.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
The nature of relationships with related parties
Sifat Hubungan
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa/Related
parties Relationship
• Pemegang saham -Pemerintah Republik Indonesia/
Government of Republic of
Indonesia
- Blue Valley Holding Pte. Ltd.
• Shareholders
• Perusahaan asosiasi - PT Swadaya Graha
- PT Varia Usaha
- PT Eternit Gresik
- PT Igasar
- PT Sumatera Utara Perkasa
Semen
• Associated companies
• Mempunyai anggota manajemen
kunci yang sama dengan
Perseroan
- PT Waru Abadi
- PT Swabina Gatra
- PT Varia Usaha Beton
- PT Varia Usaha Bahari
- PT Varia Usaha Dharma Segara
- PT Varia Usaha Lintas Segara
- Dana Pensiun Semen Gresik
- Koperasi Warga Semen Gresik
- Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa
• Companies which have the same
key management personnel as
the Company
203Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
62
26. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
26. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
The nature of relationships with related parties(continued)
Sifat Hubungan
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa/Related
parties Relationship
• Mempunyai anggota
manajemen kunci yang sama
dengan anak perusahaan
- PT Prima Karya Manunggal
- PT Pelayaran Tonasa Line
- PT PBM Biringkassi Raya
- Koperasi Karyawan Semen
Tonasa
- Koperasi Keluarga Besar Semen
Padang
- PT EMKL Topabiring
- PT Pasoka Sumber Karya
- PT Yasiga Sarana Utama
- Dana Pensiun Semen Padang
- Dana Pensiun Semen Tonasa
• Companies which have the same
key management personnel as
the subsidiaries of the Company
27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segment
Perseroan dan anak perusahaan pada saat inimelakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
The Company and subsidiaries are presentlyengaged in the following businesses:
1. Manufaktur semen dan pendukungnya(Produksi semen)
2. Penambangan batu kapur dan tanah liat(Jasa pertambangan)
3. Pembuatan kantong kemasan (Kantongkemasan)
4. Pengembangan kawasan industri (Real estat)
1. Cement manufacturing and support (Cementproduction)
2. Limestone and clay mining (Mining)
3. Cement bag manufacturing (Cement bags)
4. Industrial real estate (Real estate)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkansegmen usaha:
Segment information based on business segmentsis presented below:
2007
Jumlahsebelum
Produksi eliminasi/semen/ Jasa Kantong TotalCement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/
production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUEPenjualan pada pihak ketiga
dan pihak yang memiliki Sales to third partieshubungan istimewa 9.548.182.207 789.950 22.264.443 29.564.042 9.600.800.642 - 9.600.800.642 and related parties
Penjualan antar segmen - 134.700.609 77.784.864 - 212.485.473 (212.485.473) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatanbersih 9.548.182.207 135.490.559 100.049.307 29.564.042 9.813.286.115 (212.485.473) 9.600.800.642 Total net revenue
204 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
63
27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)
2007
Jumlahsebelum
Produksi eliminasi/semen/ Jasa Kantong TotalCement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/
production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
LABA BERSIH OPERATING INCOMEHasil segmen 2.344.460.686 13.077.939 21.529.637 17.779.975 2.396.848.237 - 2.396.848.237 Segment resultPenghasilan bunga 133.650.078 1.642.079 725.207 2.131.638 138.149.002 - 138.149.002 Interest incomeKeuntungan/(kerugian) Foreign exchange
selisih kurs - bersih 1.162.712 (410.554) (130.361) - 621.797 - 621.797 gain/(loss) - netBeban bunga (10.750.097) (875.114) - - (11.625.211) - (11.625.211) Interest expenseBagian atas laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 33.826.380 - - - 33.826.380 (25.853.510) 7.972.870 associatesLain-lain - bersih 24.282.790 1.505.445 2.161.286 298.083 28.247.604 - 28.247.604 Others - net
Laba sebelum pajak Income beforepenghasilan 2.526.632.549 14.939.795 24.285.769 20.209.696 2.586.067.809 (25.853.510) 2.560.214.299 income tax
Beban pajak penghasilan (749.991.301) (3.873.581) (7.718.284) (5.091.848) (766.675.014) - (766.675.014) Income tax expense
Laba sebelum Income before minorityhak minoritas 1.776.641.248 11.066.214 16.567.485 15.117.848 1.819.392.795 (25.853.510) 1.793.539.285 interests
Hak minoritas atas Minority interests inlaba bersih net income ofanak perusahaan (1.232.923) - - - (1.232.923) (16.898.038) (18.130.961) subsidiaries
Laba bersih 1.775.408.325 11.066.214 16.567.485 15.117.848 1.818.159.872 (42.751.548) 1.775.408.324 Net income
NERACA BALANCE SHEETSAktiva segmen 8.212.284.588 100.485.840 101.947.663 79.860.699 8.494.578.790 (29.610.620) 8.464.968.170 Segment assetsInvestasi pada Investments
perusahaan asosiasi 181.883.594 - - - 181.883.594 (131.624.333) 50.259.261 in associates
Jumlah aktiva 8.515.227.431 Total assets
Kewajiban segmen 1.762.512.765 30.942.956 19.297.186 12.498.103 1.825.251.010 (29.610.617) 1.795.640.393 Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 331.820.072 17.187.944 8.330.363 395.675 357.734.054 - 357.734.054 Capital expenditures
Depreciation, depletionPenyusutan, deplesi and amortisation
dan amortisasi 431.336.169 12.726.390 5.110.302 2.507.384 451.680.245 - 451.680.245 expense
2006
Jumlahsebelum
Produksi eliminasi/semen/ Jasa Kantong TotalCement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/
production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUE
Penjualan pada pihakketiga dan pihakyang memiliki Sales to third partieshubungan istimewa 8.699.385.212 - 17.743.987 10.728.620 8.727.857.819 - 8.727.857.819 and related parties
Penjualan antar segmen 61.708.966 138.984.576 68.228.772 - 268.922.314 (268.922.314) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatanbersih 8.761.094.178 138.984.576 85.972.759 10.728.620 8.996.780.133 (268.922.314) 8.727.857.819 Total net revenue
205Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
64
27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segment (continued)
2006
Jumlahsebelum
Produksi eliminasi/semen/ Jasa Kantong TotalCement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/
production Mining Cement bag Real estate eliminations Eliminations Consolidated
LABA BERSIH OPERATING INCOMEHasil segmen 1.740.161.806 15.665.029 17.927.632 2.352.902 1.776.107.369 3.272.007 1.779.379.376 Segment resultPenghasilan bunga 119.440.888 2.264.074 1.362.371 2.283.717 125.351.050 - 125.351.050 Interest incomeKeuntungan/(kerugian) Foreign exchange
selisih kurs - bersih (3.750.412) 546.725 157.450 (1.958) (3.048.195) - (3.048.195) gain/(loss) - netBeban bunga (77.956.399) (1.178.544) (1.355.554) - (80.490.497) - (80.490.497) Interest expenseBagian atas laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 6.399.752 - - - 6.399.752 - 6.399.752 associatesLain-lain - bersih 493.236.766 489.135 827.765 9.674.395 504.228.061 (474.777.719) 29.450.342 Others - net
Laba sebelum pajak Income beforepenghasilan 2.277.532.401 17.786.419 18.919.664 14.309.056 2.328.547.540 (471.505.712) 1.857.041.828 income tax
Beban pajakpenghasilan (532.984.087) (4.731.868) (6.113.257) (2.513.948) (546.343.160) - (546.343.160) Income tax expense
Laba sebelum hak Income before minorityminoritas 1.744.548.314 13.054.551 12.806.407 11.795.108 1.782.204.380 (471.505.712) 1.310.698.668 interests
Hak minoritas atas Minority interests inlaba bersih net income ofanak perusahaan (15.178.247) - - - (15.178.247) - (15.178.247) subsidiaries
Laba bersih 1.729.370.067 13.054.551 12.806.407 11.795.108 1.767.026.133 (471.505.712) 1.295.520.421 Net income
NERACA BALANCE SHEETS
Aktiva segmen 7.181.720.789 97.744.027 88.663.131 69.728.891 7.437.856.838 14.732.572 7.452.589.410 Segment assetsInvestasi pada Investments
perusahaan asosiasi 2.256.721.411 - - - 2.256.721.411 (2.212.891.694) 43.829.717 in associates
Jumlah aktiva 7.496.419.127 Total assets
Kewajiban segmen 1.959.280.493 32.740.082 16.176.935 8.913.758 2.017.111.268 (101.868.330) 1.915.242.938 Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 162.475.136 23.409.676 2.736.460 1.675.365 190.296.637 - 190.296.637 Capital expenditures
Depreciation, depletionPenyusutan, deplesi and amortisation
dan amortisasi 438.917.080 11.916.801 5.101.170 2.414.275 458.349.326 (3.272.006) 455.077.320 expense
Segmen Geografis Geographical Segments
Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aktivakonsolidasian, pengeluaran modal danpendapatan Perseroan dan anak perusahaanberdasarkan segmen geografis:
The following table shows the distribution of theCompany’s and subsidiaries’ consolidated assets,capital expenditures and revenue by geographicalsegment:
2007 2006
Aktiva AssetsJawa 5.052.040.885 4.235.013.917 JavaLuar Jawa 3.412.927.285 3.217.575.493 Outside Java
8.464.968.170 7.452.589.410
Investasi pada perusahaan asosiasi 50.259.261 43.829.717 Investments in associates
8.515.227.431 7.496.419.127
206 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
65
27. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Geografis (lanjutan) Geographical Segments (continued)
2007 2006
Pengeluaran modal Capital expendituresJawa 120.728.566 62.954.827 JavaLuar Jawa 237.005.489 127.341.810 Outside Java
357.734.054 190.296.637
Pendapatan RevenueDalam Negeri Domestic
Jawa 4.671.398.777 4.541.678.818 JavaLuar Jawa 4.276.581.232 3.627.492.569 Outside Java
8.947.980.009 8.169.171.387
Luar Negeri InternationalAsia 626.740.210 552.828.600 AsiaAfrika 26.080.423 5.857.832 Africa
652.820.633 558.686.432
9.600.800.642 8.727.857.819
Perseroan dan anak perusahaan berdomisili diIndonesia.
The Company and subsidiaries are domiciled inIndonesia.
28. INFORMASI PENTING LAINNYA 28. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
Pada tanggal 10 Desember 2007, Perseroanmenyelenggarakan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkankeputusan untuk pembangunan dua pabriksemen baru di pulau Jawa dan pulau Sulawesidengan kapasitas terpasang 2 x 2,5 juta ton pertahun dengan jumlah investasi sebesar US$670juta, pembangunan pembangkit listrik dengankapasitas sebesar 410 MW dengan jumlahinvestasi sebesar US$573 juta, dan penjaminan
On December 10, 2007, the Company held anExtraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)which resulted in decisions to proceed with theconstruction of two new cement plants in Java andSulawesi with an installed capacity of 2 x 2.5 milliontons per year with a total investment of US$670million, the construction of power plants with a totalcapacity of 410 MW and a total investment ofUS$573 million, and the collateralization of morethan 50% of the Company’s net assets to the
207Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
66
28. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroankepada kreditur Perseroan untuk kebutuhanpembangunan pabrik semen baru danpembangkit tenaga listrik.
Company’s creditors for the construction of newcement and power plants.
Perusahaan dan anak perusahaan menghadapituntutan-tuntutan hukum sebagai berikut:
The Company and subsidiaries are involved in thefollowing legal cases:
a. Pada tanggal 8 Februari 2006, Dr. TjukKasturi Sukiadi (“TKS”), mantan KomisarisIndependen Perseroan, telah mengajukangugatan ke Pengadilan Negeri Gresik (“PNGresik”). Pihak-pihak yang digugat adalahPerseroan dan Menteri Negara BUMN.
a. On February 8, 2006, Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi(“TKS”), a former Independent Commissioner ofthe Company, filed a lawsuit in the GresikDistrict Court (“PN Gresik”). The defendants arethe Company and the Ministry of State-ownedEnterprises.
Inti gugatan tersebut adalah keberatan ataspemberhentian di tengah masa jabatantanpa alasan dan untuk itu TKS memintaganti rugi sebesar Rp103,4 miliar.Manajemen berpendapat bahwa tuntutan initidak tepat karena pemberhentian tersebuttelah sesuai dengan peraturan perundanganyang berlaku.
The main reason for the lawsuit was TKS’sobjection to his dismissal from hiscommissioner position without reason, for whichTKS is demanding compensation of Rp103.4billion. Management believes that the lawsuit iswithout merit as such dismissal was carried outin line with prevailing laws and regulations.
Pada tanggal 28 Agustus 2006, PN Gresikmengeluarkan putusan No. 06/Pdt.6/2006/PN.GS yang menyatakan menolak gugatanTKS seluruhnya dan menghukum TKS untukmembayar seluruh biaya perkara. Padatanggal 20 November 2006, TKSmenyatakan banding dan memasukkanmemori banding atas keputusan PN Gresik.Pada tanggal 28 Desember 2006, Perseroantelah memasukkan kontra memori bandingterhadap pengajuan banding TKS diPengadilan Tinggi Surabaya. Pada tanggal30 Juli 2007, Pengadilan Tinggi Surabayamengeluarkan Putusan BandingNo. 157/PDT/2007/PT.SBY yang amarnyamenolak permohonan banding TKS.
On August 28, 2006, PN Gresik in its decisionNo. 06/Pdt.6/2006/PN.GS rejected TKS’s claimfor compensation and ordered TKS to pay all ofthe lawsuit costs. On November 20, 2006, TKSsubmitted an appeal and lodged amemorandum of appeal against the DistrictCourt’s decision. On December 28, 2006 theCompany lodged a contra memorandum ofappeal against TKS’s appeals at the SurabayaHigh Court. On July 30, 2007, the High Court ofSurabaya in its Decision No.157/PDT/2007/PT.SBY rejected TKS’s appeal.
Pada tanggal 23 Oktober 2007, TKSmengajukan Memori Kasasi ke MahkamahAgung RI. Perseroan telah mengajukanKontra Memori Kasasi pada tanggal6 November 2007. Belum ada keputusanyang diterima atas kasus tersebut diatassampai dengan tanggal penyelesaianlaporan keuangan konsolidasian ini.
On October 23, 2007, TKS filed a Memorandumof Appeal to the Supreme Court. The Companyfiled a counter-appeal on November 6, 2007 tothe Supreme Court. This case has not beenruled on by the Supreme Court as of the dateof completion of these consolidated financialstatements.
208 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
67
28. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
b. Pada tanggal 22 Maret 2006, KomisiPengawas Persaingan Usaha (“KPPU”)membacakan putusan bahwa Perseroantelah melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999tentang Larangan Praktek Monopoli danPersaingan Usaha Tidak Sehat. Ataspelanggaran ini, Perseroan dikenai dendasebesar Rp1 miliar. Perseroan telahmenerima salinan keputusan tersebut danpada tanggal 27 April 2006 mengajukankeberatan yang didaftar di panitera PNSurabaya atas putusan tersebut.
b. On March 22, 2006, the Commission forSupervision of Business Competition (“KPPU”)determined that the Company had violated LawNo. 5 year 1999 on the Prohibition ofMonopolistic Practices and Unfair BusinessCompetition. The Company was charged apenalty of Rp1 billion for this violation. TheCompany received a copy of the decision letteron April 27, 2006 and filed an appeal againstthe decision to the Surabaya District Court.
Pada tanggal 31 Oktober 2006, PNSurabaya telah mengeluarkan putusanyang menyatakan menerima permohonankeberatan Perseroan untuk seluruhnya danmembatalkan putusan KPPU tanggal22 Maret 2006.
On October 31, 2006, the Surabaya DistrictCourt decided to accept the objection lodged bythe Company in its entirety and cancelled theKPPU’s decision of March 22, 2006.
Pada tanggal 13 Desember 2006, KPPUtelah mengajukan kasasi kepadaMahkamah Agung RI terhadap putusanPengadilan Negeri Surabaya dan padatanggal 22 Desember 2006 memasukkanmemori kasasi. Selanjutnya pada tanggal24 Januari 2007, Perseroan memasukkankontra memori kasasi ke MahkamahAgung RI.
On December 13, 2006, the KPPU lodged anappeal to the Supreme Court against theSurabaya District Court’s decision and onDecember 22, 2006 lodged a memorandum ofappeal. On January 24, 2007 the Companylodged a contra memorandum of appeal to theSupreme Court.
Belum ada keputusan yang diterima ataskasus tersebut diatas sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini.
This case has not been ruled on by theSupreme Court as of the date of completion ofthese consolidated financial statements.
c. Pada tanggal 31 Oktober 2001, masyarakatSumatera Barat mengeluarkan MaklumatMasyarakat yang menyatakan bahwaterhitung sejak tanggal 1 November 2001,untuk sementara waktu, SP, salah satuanak perusahaan, berada di bawahpenguasaan masyarakat Sumatera Baratdan diserahkan kepada Pemerintah DaerahPropinsi Sumatera Barat yang diawasiDewan Perwakilan Rakyat Daerah PropinsiSumatera Barat (DPRD Propinsi Sumbar)sampai dilaksanakannya pemisahan (spinoff) SP dari Perseroan dan bahwa SPdikembalikan sebagai Badan Usaha MilikNegara (BUMN) yang berdiri sendiri yangdimiliki oleh Pemerintah RepublikIndonesia.
c. On October 31, 2001, the people of WestSumatra issued a Public Declaration whichstated that, starting November 1, 2001, SP, asubsidiary, was temporarily placed under thecontrol of the people of West Sumatera and thatcontrol was transferred to the ProvincialGovernment of the Province of West Sumaterawhich control will be overseen by the People’sRepresentative Assembly of the Province ofWest Sumatera (DPRD Sumbar) until SP isspun-off from the Company and SP’s status ischanged back to a stand alone state-ownedenterprise (BUMN) owned by the Governmentof the Republic of Indonesia.
209Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
68
28. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Maklumat juga menyatakan bahwa paradirektur, komisaris dan seluruh karyawanSP diminta menjalankan operasional SPsebagaimana biasanya dan melaporkansecara berkala kepada Pemerintah Daerahdan DPRD Sumbar.
The declaration also stated that the directors,commissioners and all of SP’s employees areasked to carry out its operations as usual andshould periodically report to the ProvincialGovernment and DPRD Sumbar.
d. Selama tahun 2002, Perseroan meminta SPuntuk menyelenggarakan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)dengan agenda penggantian manajemenSP. Manajemen SP tidak melaksanakanperintah tersebut. Atas hal tersebutPerseroan mengajukan permohonan izinkepada Pengadilan Negeri Padang (“PNPadang”) untuk menyelenggarakanRUPSLB. Berdasarkan Surat KetetapanNo. 124/PDT/P/2002/PN.PDG tertanggal7 September 2002, Pengadilan NegeriPadang menolak permohonan tersebut.Pada tanggal 18 September 2002,Perseroan melalui Konsultan HukumIndependen Lubis, Santosa & Maulanamengajukan kasasi kepada MahkamahAgung dengan Surat No. 0154/LSM/FP-DAW/L/IX/02 yang disampaikan jugakepada Inspektorat Jenderal DepartemenKehakiman dan Hak Asasi Manusia denganSurat No. 0155/LSM/FP-DAW/ L/IX/02.
d. During 2002, the Company requested SP tohold an Extraordinary General Shareholders’Meeting to change SP’s management.However, SP’s management declined therequest. The Company subsequently petitionedthe Padang District Court (“PN Padang”) forpermission to hold an Extraordinary GeneralShareholders’ Meeting. Based on DecisionNo. 124/PDT/P/2002/PN.PDG datedSeptember 7, 2002, PN Padang rejected thisrequest. On September 18, 2002, the Companythrough Lubis, Santosa & Maulana,independent lawyers, filed an appeal to theSupreme Court and the General Inspectorate ofJustice and Human Rights Department in itsletters No. 0154/LSM/FP-DAW/L/IX/02 andNo. 0155/ LSM/FP-DAW/L/IX/02, respectively.
Konsultan hukum yang sama dalamsuratnya No. Ref: 0062/LSM-FP/L/III/2003tanggal 11 Maret 2003 memberikanpendapat hukum bahwa secara hukum,Perseroan mempunyai hak pengendalianatas SP sesuai dengan definisi pengendaliandalam Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK), UU No. 1 tahun 1995tentang Perseroan Terbatas (PT) danAnggaran Dasar Perseroan. Meskipundemikian karena SP menolak permintaanPerseroan untuk menyelenggarakan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) dan menolak konsultan danmanajemen Perseroan untuk melakukan ujikelayakan atas SP, maka menurut pendapatkonsultan hukum tersebut, Perseroan tidakdapat melaksanakan pengendaliannya atasSP.
The same lawyers, in their letterRef: 0062/LSM-FP/L/III/2003 dated March 11,2003, noted that they are of the opinion that,legally, the Company has the right to exercisecontrol over SP in accordance with thedefinitions of control under accountingstandards (PSAK), Law No. 1 of 1995 onLimited Liability Companies and the Articles ofAssociation of the Company. Nevertheless,since SP’s management did not fulfill therequest of the Company to hold anExtraordinary Shareholders’ General Meetingas well as stopping the Company’smanagement and consultants fromcommencing a due diligence review on SP, thelawyers are of the opinion that the Companycannot exercise control over the SP.
210 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
69
28. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Berdasarkan pemberitahuan putusan kasasiyang disampaikan oleh Pengadilan NegeriPadang kepada Perseroan tentang putusanMahkamah Agung Republik Indonesiadengan putusan No. 3252K/ Pdt/2002 dalamamarnya mengabulkan permohonanPerseroan untuk seluruhnya danmemberikan izin kepada Perseroan untukmenyelenggarakan RUPSLB SP denganagenda rapat penggantian susunan direksidan komisaris SP. Pada tanggal 12 Mei2003, SP telah menyelenggarakan RUPSLBtersebut. Tetapi, pihak yang tidak terkaitlangsung dengan kasus ini telahmengajukan permohonan peninjauankembali ke Mahkamah Agung. Belum adakeputusan yang diterima atas peninjauankembali dari kasus tersebut sampai dengantanggal penyelesaian laporan keuangankonsolidasian ini.
Based on the announcement of the release ofthe appeal decision submitted by PN Padang tothe Company, the Supreme Court, based on itsDecision No. 3252K/Pdt/2002, granted all ofCompany’s requests and gave permission tothe Company to hold the ExtraordinaryShareholders’ General Meeting concerning theplanned changes in SP’s board of directors andcommissioners. On May 12, 2003, SP held theabove referenced Extraordinary Shareholders’General Meeting. However, a third party whowas not involved in the case filed an objectionagainst the decision to the Supreme Court. Noresult of the objection to the Supreme Court hasbeen received as of the date of completion ofthese consolidated financial statements.
e. Pada tanggal 31 Maret 2004, PN Padangmengeluarkan Putusan PengadilanNo. 21/Pdt.G/2003/PN.PDG yang amarnyamengabulkan permohonan YayasanMinang Maimbau dan membekukan segalahak-hak/keistimewaan yang didapatPerseroan selaku pemegang saham SP.Putusan tersebut menghukum Perseroan,Kementerian BUMN dan Direktur Keuanganuntuk mengembalikan posisi 152.000.000lembar saham dengan harga per sahamRp1.000 (Rupiah penuh) ke dalam keadaansemula sebelum dilakukan pengambilalihansaham tersebut oleh Perseroan.
e. On March 31, 2004, PN Padangthrough Provisional Decision No. 21/Pdt.G/2003/PN.PDG (“The Decision”) granted adecision in favour of the Minang MaimbauFoundation (Yayasan Minang Maimbau) andsuspended all of the Company’s rights as SP’sshareholder. The Decision ordered theCompany, the Ministry of State-ownedEnterprises and the Finance Director to returnSP’s 152,000,000 shares with a par value ofRp1,000 (full Rupiah amount) into the originalshareholding position before the takeover of SPby the Company.
Putusan tersebut juga memerintahkan SPuntuk mencatatkan 152.000.000 lembarsaham dengan harga per saham sebesarRp1.000 (Rupiah penuh) atas nama NegaraRepublik Indonesia (RI). Akan tetapi,Perseroan dan SP telah mengajukanmemori banding ke pengadilan tinggiPadang masing-masing pada tanggal 8 Juni2004 dan 15 Juni 2004.
The Decision also ordered SP to register theGovernment of the Republic of Indonesia (RI)as the owner of 152,000,000 shares with a parvalue of Rp1,000 (full Rupiah amount).However, the Company and SP each filed aMemorandum of Appeal to the High Court ofPadang on June 8, 2004 and on June 15, 2004,respectively.
Pada tanggal 2 Juni 2005, Pengadilan TinggiPadang mengeluarkan Putusan BandingNo. 19/PDT/2005/PT.PDG yang amarnyamengabulkan permohonan bandingPerseroan dan SP dan membatalkanputusan PN Padang tanggal 31 Maret 2004No. 21/Pdt.G/2003/ PN.PDG.
On June 2, 2005, the High Courtof Padang in Provisional Decision No. 19/PDT/2005/PT.PDG granted the requests of theCompany and SP and cancelled the Decision ofPN Padang dated March 31, 2004 No. 21/Pdt.G/2003/PN.PDG.
211Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
70
28. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Pada tanggal 13 Juli 2005, Yayasan MinangMaimbau telah mengajukan Memori Kasasike Mahkamah Agung RI. Perseroan dan SPtelah mengajukan Kontra Memori Kasasimasing-masing pada tanggal 5 Agustus 2005dan 28 Juli 2005.
On July 13, 2005, the Yayasan MinangMaimbau filed a Memorandum of Appeal to theSupreme Court. The Company and SP eachfiled counter-appeals on August 5, 2005 andJuly 28, 2005, respectively, to the SupremeCourt.
Lubis, Santosa & Maulana sebagai konsultanhukum Perseroan telah menyatakanDisqualification Demurrer yang padadasarnya menyatakan bahwa YayasanMinang Maimbau tidak mempunyai kualifikasisebagai penuntut ataupun alas hak (legalstanding) untuk menuntut Perseroan karenaYayasan Minang Maimbau belum pernahmenerima baik langsung maupun tidaklangsung penunjukkan atau otorisasi dariundang-undang yang berlaku untukmengajukan tuntutan untuk danmengatasnamakan kepentingan masyarakat.
Lubis, Santosa & Maulana as the legal counselof the Company, submitted a DisqualificationDemurrer intrinsically stating that the YayasanMinang Maimbau does not qualify as a plaintiffin this case nor has it any legal standing to file alawsuit against the Company since the YayasanMinang Maimbau has never received any directnor indirect appointment or authorisation underthe prevailing law to file a lawsuit for and onbehalf of the public’s interest.
Handra Darwin & Rekan selaku kuasa hukumSP telah menyatakan bahwa YayasanMinang Maimbau tidak mempunyai hak gugat(legal standing) untuk mengajukan perkara.
Handra Darwin & Rekan, SP’s legal counselhas also stated that the Yayasan MinangMaimbau has no legal standing to file such alawsuit.
Pada tanggal 25 Juni 2007, Lubis, Santosa &Maulana telah menerima pemberitahuanresmi dari Pengadilan Negeri Padang bahwaYayasan Minang Maimbau telah menarikgugatannya sehingga gugatan ini menjadiselesai.
On June 25, 2007, Lubis, Santosa & Maulanawas formally notified by PN Padang that theMinang Maimbau Foundation has withdrawn thecase, and therefore this case has ended.
f. Pada tanggal 14 Mei 2003, KoperasiKeluarga Besar Semen Padang mengajukangugatan di PN Padang. Salah satu tergugatadalah Direksi baru yang diangkat denganRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(“RUPSLB”) SP tanggal 12 Mei 2003.Terhadap gugatan tersebut, Direksi danDewan Komisaris yang baru, melalui kuasahukumnya (Handra, Darwin & Rekan),telah mengajukan gugat rekonpensi.Dalam gugatan rekonpensinya HandraDarwin dan Rekan, mengajukan permohonanprovisi. Provisi tersebut dikabulkanoleh PN Padang No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDGtertanggal 13 Agustus 2003.
f. On May 14, 2003, Koperasi Keluarga BesarSemen Padang filed a lawsuit with PN Padang.One of the defendants was the new Board ofDirectors (“BOD”) which was appointed throughSP’s Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting on May 12, 2003. In the above-mentioned case, the new BOD, represented byits lawyers (Handra, Darwin & Rekan), filed acounter claim (“rekonpensi”). In the counterclaim, Handra Darwin & Rekan requested aninjunction, which was then ruled in favor of byPN Padang through Decision No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG, dated August 13, 2003.
212 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
71
28. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Salah satu amar putusan PN Padangmenyatakan “bahwa terpilihnya Direksi danDewan Komisaris SP melalui RUPSLBtanggal 12 Mei 2003 adalah sah”. Olehkarena itu Majelis Hakim yang menyidangkanperkara memerintahkan kepada Direksi danDewan Komisaris SP yang lama untukmeninggalkan lokasi dan wilayah kerja SP.Atas dasar hukum yang sah dan kuat, padatanggal 8 September 2003 PN Padangdengan dibantu oleh Kepolisian RI dandidampingi oleh Handra Darwin & Rekanselaku kuasa hukum melaksanakan eksekusiuntuk menguasai SP secara fisik danmenyerahkan kepada Direksi dan DewanKomisaris yang baru. Pada tanggal29 September 2003, oleh karena Direksi danDewan Komisaris baru telah menguasailokasi SP, maka Koperasi Keluarga BesarSemen Padang mencabut gugatannya.Namun manajemen lama dan pihak lain yangterlibat dari awal perkara tersebut menolakpencabutan gugatan.
One of the decisions of PN Padang was that“the appointment of the Board of Directors(“BOD”) and Board of Commissioners (“BOC”)through SP’s Extraordinary ShareholdersGeneral Meeting held on May 12, 2003 waslegal”. Accordingly, the judges pronounced andordered that the former BOD and BOCimmediately vacate SP’s premises. Based onlegitimate and strong legal grounds, onSeptember 8, 2003 the Padang District Courtwith assistance from the Indonesian Police andaccompanied by Handra Darwin & Partners aslegal counselor, executed the injunction tophysically secure the location and handed itover to the new BOD and BOC. OnSeptember 29, 2003, since SP’s managementhad obtained full control under the new BODand BOC, the Koperasi Keluarga Besar SemenPadang withdrew its lawsuit. However, theformer management and the other involvedparties rejected such withdrawal.
Pada tanggal 29 Januari 2004, PN Padangmemutuskan perkara tersebut denganmemenangkan pihak Perseroan dan Direksidan Dewan Komisaris yang SP barusekaligus mengukuhkan putusan provisiNo. 45/Pdt.G/2003/ PN.PDG. Pada tanggal27 April 2004, Pihak Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama denganmengatasnamakan SP mengajukan banding.Direksi dan Dewan Komisaris lama padaintinya meminta Pengadilan Tinggi Padanguntuk membatalkan putusan PN Padangtertanggal 29 Januari 2004.
On January 29, 2004, PN Padang delivered averdict in favour of the Company and the newBOD and BOC and also reinforced injunctionNo. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG. On April 27, 2004the former BOD and BOC on behalf of SP filedan appeal. The former BOD and BOC inessence requested the Padang High Court torevoke PN Padang’s decision datedJanuary 29, 2004.
Pada tanggal 2 Juni 2005, Pengadilan TinggiPadang mengeluarkan Putusan BandingNo. 18/PDT/2005/PT.PDG yang amarnyamenolak permohonan Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama.
On June 2, 2005, the High Court of Padang inProvisional Decision No. 18/PDT/2005/PT.PDGrejected the appeal of the former BOD andBOC.
Pada tanggal 13 Juli 2005, Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama telah mengajukanMemori Kasasi ke Mahkamah Agung RI.Perseroan dan SP telah mengajukan KontraMemori Kasasi masing-masing pada tanggal5 Agustus 2005 dan 28 Juli 2005. Belum adakeputusan kasasi sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasianini.
On July 13, 2005, the former BOD and BOCfiled a memorandum of appeal to the SupremeCourt. The Company and SP each filed countermemoranda of appeals on August 5, 2005 andJuly 28, 2005, respectively. The Supreme Courthas not ruled on the Company’s and SP’sappeal requests as of the date of completion ofthese consolidated financial statements.
213Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
72
28. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 28. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Perseroan tidak membentuk penyisihan atastuntutan-tuntutan hukum di atas terhadapPerseroan karena Perseroan berkeyakinan bahwahasil akhir dari tuntutan-tuntutan hukum tersebuttidak akan secara signifikan berdampak negatifterhadap posisi keuangan Perseroan dan anakperusahaan.
The Company has not recognized any liability inrelation to the above mentioned lawsuits against theCompany as the Company believes that the finaloutcome of the lawsuits will not have a significantnegative impact on the Company’s and subsidiaries’financial position.
29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAMMATA UANG ASING
29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,Perseroan dan anak perusahaan mempunyaiaktiva dan kewajiban moneter dalam mata uangasing sebagai berikut:
As at December 31, 2007 and 2006, the Companyand subsidiaries had monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies as follows:
2007 2006
Mata uang Mata uangAsing Asing
(jumlah penuh)/ Ekuivalen (jumlah penuh)/ EkuivalenForeign Rupiah/ Foreign Rupiah/
currencies Equivalent in currencies Equivalent in(full amount) Rupiah (full amount) Rupiah
Aktiva: Assets:
Kas dan setara kas USD 3.826.109 36.040.033 456 4.109 Cash and cash equivalentsEUR 3.780 52.014 - -SGD 9.999 65.020 10.000 58.788
Piutang usaha USD 1.290.292 12.153.902 1.825.120 16.462.579 Trade receivables
Piutang lain-lain - pihak-pihak yang Other receivables -mempunyai hubungan istimewa USD 482.030 4.540.482 482.030 4.347.911 related parties
Jumlah aktiva 52.851.451 20.873.387 Total assets
Kewajiban: Liabilities:
Hutang usaha USD 10.233.337 96.392.919 5.627.549 50.760.492 Trade payablesEUR 1.084.849 14.927.802 1.459.536 17.307.397SGD 248.687 1.617.179 427.109 2.510.856JPY - - 3.915.456 296.773AUD 209.625 1.725.091 1.585 11.307
Jumlah kewajiban 114.662.991 70.886.825 Total liabilities
Aktiva bersih (61.811.540) (50.013.438) Net assets
30. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN
30. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) yang baru-baru iniditerbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia:
The following summarizes the revised Statements ofFinancial Accounting Standards (PSAK) which wererecently issued by the Indonesian Institute ofAccountants:
214 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
73
30. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (lanjutan)
30. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (continued)
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,berisi persyaratan penyajian dari instrumenkeuangan dan pengidentifikasian informasiyang harus diungkapkan. Persyaratanpenyajian tersebut diterapkan terhadapklasifikasi instrumen keuangan, dariperspektif penerbit, dalam aset keuangan,kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan sukubunga, dividen, kerugian dan keuntungan,dan keadaan dimana aset keuangan dankewajiban keuangan akan saling hapus.Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan,antara lain, informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkatkepastian arus kas masa datang yang terkaitdengan instrumen keuangan dan kebijakanakuntansi yang diterapkan untuk instrumentersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) inimenggantikan PSAK No. 50, ”AkuntasiInvestasi Efek Tertentu” dan diterapkansecara prospektif untuk periode yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.Penerapan lebih dini diperkenankan danharus diungkapkan.
a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures”contains the requirements for the presentationof financial instruments and identifies theinformation that should be disclosed. Thepresentation requirements apply to theclassification of financial instruments, from theperspective of the issuer, into financial assets,financial liabilities and equity instruments; theclassification of related interests, dividends,losses and gains; and the circumstances inwhich financial assets and financial liabilitiesshould be offset. This standard requires thedisclosure, among others, of information aboutfactors that affect the amount, timing andcertainty of an entity’s future cash flows relatingto financial instruments and the accountingpolicies applied to those instruments. PSAKNo. 50 (Revised 2006) supersedes PSAKNo. 50, “Accounting for Certain Investments inSecurities” and is to be applied prospectively forthe periods beginning on or after January 1,2009. Earlier application is permitted andshould be disclosed.
Perseroan sedang mengevaluasi dampakdari PSAK revisi ini dan belum menentukandampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and hasnot yet determined the effects of this revisedPSAKs on its financial statements.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuandan pengukuran aset keuangan, kewajibankeuangan, dan kontrak pembelian danpenjualan item non-keuangan. Pernyataan ini,antara lain, memberikan definisi dankarakteristik terhadap derivatif, kategori dariinstrumen keuangan, pengakuan danpengukuran, akuntansi lindung nilai danpenetapan dari hubungan lindung nilai. PSAKNo. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAKNo. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif danAktivitas Lindung Nilai’, dan diterapkansecara prospektif untuk laporan keuanganyang mencakup periode yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2009.Penerapan lebih dini diperkenankan danharus diungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”establishes the principles for recognising andmeasuring financial assets, financial liabilities,and some contracts to buy or sell non-financialitems. This standard provides for the definitionsand characteristics of a derivative, thecategories of financial instruments, recognitionand measurement, hedge accounting anddetermination of hedging relationships, amongothers. PSAK No. 55, (Revised 2006)supersedes PSAK No. 55, “Accounting forDerivative Instruments and Hedging Activities”,and is to be applied prospectively for financialstatements covering the periods beginning onor after January 1, 2009. Earlier application ispermitted and should be disclosed.
Perseroan sedang mengevaluasi dampak dariPSAK revisi ini dan belum menentukandampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and hasnot yet determined the effects of this revisedPSAKs on its financial statements.
215Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
74
30. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (lanjutan)
30. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (continued)
c. PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”,mengatur perlakuan akuntansi aset tetap agarpengguna laporan keuangan dapatmemahami informasi mengenai investasientitas di aset tetap dan perubahan dalaminvestasi tersebut. Pernyataan ini, antara lain,mengatur pengakuan aset, penentuan jumlahtercatat, pembebanan penyusutan dan rugipenurunan nilai. Berdasarkan pernyataan ini,suatu entitas harus memilih antara modelbiaya atau model revaluasi sebagai kebijakanakuntansi atas aset tetap. Pernyataan revisiini menggantikan PSAK No. 16 (1994),“Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAKNo. 17 (1994), ”Akuntansi Penyusutan” danberlaku efektif untuk penyusunan danpenyajian laporan keuangan yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2008.
Perseroan dan anak perusahaan telahmelakukan evaluasi atas penerapan standartersebut. Berdasarkan penilaian manajemen,dampak kapitalisasi beberapa jenis sukucadang dan peralatan pemeliharaan (serviceequipment) yang memenuhi persyaratansebagai aset tetap dan perubahan biayadepresiasi aset tetap akibat penentuan umurekonomis berdasarkan pendekatankomponen (”component approach”) tidakakan berdampak material terhadap laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2007 dan 2006
c. PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”prescribes the accounting treatment forproperty, plant and equipment to enablefinancial statement users to obtain informationabout an entity’s investment in its property,plant and equipment and the changes in suchinvestment. This standard provides, amongothers, for the recognition of the assets,determination of their carrying amounts andrelated depreciation and impairment losses.Under this standard, an entity shall choosebetween the cost model or revaluation model asthe accounting policy for its property, plant andequipment. This revised standard supersedesPSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and OtherAssets” and PSAK No. 17 (1994), “Accountingfor Depreciation”, and is effective for thepreparation and presentation of financialstatements beginning on or after January 1,2008.
The Company and its subsidiaries haveevaluated the impact of applying the revisedstandard. Based on management’sassessment, the impact of capitalizingqualifying spare parts and service equipment asfixed assets and the changes in depreciationexpense resulting from the redetermination ofthe useful lives of certain fixed assets using a“component approach” would not be material inrelation to the December 31, 2007 and 2006consolidated financial statements.
d. PSAK No. 13 (Revisi 2007), “PropertiInvestasi”, harus diterapkan dalampengakuan, pengukuran dan pengungkapanproperti investasi. Pernyataan ini jugaditerapkan antara lain untuk pengukuran hakatas properti investasi atas sewa yang dicatatsebagai sewa pembiayaan dalam laporankeuangan lessee dan untuk pengukuranproperti investasi yang diserahkan kepadalessee yang dicatat sebagai sewa operasidalam laporan keuangan lessor. Pernyataanini memperbolehkan entitas untuk memilihantara model biaya dan model nilai wajaruntuk semua properti investasinya.Pernyataan revisi ini menggantikan PSAKNo. 13 (1994), ”Akuntansi untuk Investasi”dan berlaku efektif untuk laporan keuanganyang dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2008.
d. PSAK No. 13 (Revised 2007), “InvestmentProperty” shall be applied in the recognition,measurement and disclosure of investmentproperty. Among others, this standard applies tothe measurement in a lessee’s financialstatements of investment property interests heldunder a lease accounted for as a finance leaseand to the measurement in a lessor’s financialstatements of investment property provided to alessee under an operating lease. This standardpermits the entity to choose between the costmodel and fair value model for all of itsinvestment property. This revised standardsupersedes PSAK No. 13 (1994), “Accountingfor Investments”, and is effective for financialstatements covering the periods beginning onor after January 1, 2008.
216 Laporan Tahunan 2007 Annual Report PT Semen Gresik (Persero) Tbk.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal31 Desember 2007Dengan Angka Perbandingan untuk 2006(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Year EndedDecember 31, 2007
With Comparative Figures for 2006 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
75
30. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (lanjutan)
30. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (continued)
Perseroan dan anak perusahaan telahmelakukan evaluasi atas penerapan standartersebut. Berdasarkan penilaian manajemen,penerapan PSAK revisi ini tidak akanberdampak material terhadap laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2007 dan 2006
The Company and its subsidiaries haveevaluated the impact of applying the revisedstandard. Based on management’s assessment,the impact of applying the revised standardwould not be material to the consolidatedfinancial statements for the years endedDecember 31, 2007, and 2006.
e. PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”,mengatur kebijakan akuntansi danpengungkapan yang sesuai, baik bagi lesseemaupun lessor dalam hubungannya dengansewa (lease). Pernyataan ini memberikanklasifikasi sewa berdasarkan kepada sejauhmana risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset sewaan berada pada lessoratau lessee, dan pada substansi transaksidan bukan pada bentuk kontraknya.Pernyataan revisi ini menggantikan PSAKNo. 30 (1990), ”Akuntansi Sewa GunaUsaha” dan berlaku efektif untuk laporankeuangan yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2008.
e. PSAK No. 30 (Revised 2007), “Leases”prescribes for lessees and lessors, theappropriate accounting policies and disclosureto apply in relation to leases. This standardprovides for the classification of leases basedon the extent to which risks and rewardsincidental to ownership of a leased asset liewith the lessor or the lessee, and the substanceof the transaction rather than the form of thecontract. This revised standard supersedesPSAK No. 30 (1990), “Accounting for Leases”,and is effective for financial statementsbeginning on or after January 1, 2008.
Sesuai dengan ketentuan paragraf transisiPSAK 30 (Revisi 2007), Perseroan dan anakperusahaan akan menerapkan standartersebut secara prospektif dan akanmelakukan pengungkapan pengaruhpemberlakuan secara prospektif tersebutterhadap daya banding laporan keuanganperiode sajian. Berdasarkan penilaianmanajemen, dampak penerapan standartersebut akan mengakibatkan perubahanklasifikasi beberapa transaksi sewa operasimenjadi sewa pembiayaan. Perubahanklasifikasi sewa tersebut akan meningkatkanposisi aset dan kewajiban, serta biayadepresiasi dan biaya bunga dan menurunkanbiaya sewa. Pengaruh dari perubahantersebut tidak akan berdampak materialterhadap laporan keuangan konsolidasianuntuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
In accordance with the transitional provision ofPSAK 30 (Revised 2007), the Company and itssubsidiaries will apply the standard on aprospective basis and, as a required, willdisclose the impact of applying the standard ona prospective basis to the comparability of prioryear’s comparative figures. Based onmanagement’s assessment, the impact of therevised standard will involve certain operatingleases being classified as finance leases.Changes in lease classifications will result inincreases in assets and liabilities, anddepreciation and interest expense, with areduction in rental expense. The effects of anysuch changes would not be material in relationto the consolidated financial statements for theyears ended December 31, 2007, and 2006.
31. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
31. COMPLETION OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perseroan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian iniyang diselesaikan pada tanggal 17 Maret 2008.
The management of the Company is responsible forthe preparation of these consolidatedfinancial statements which were completed onMarch 17, 2008.