STRATEGI REDUKSI EMISI KARBON DARI PENGELOLAAN...

30
TUGAS AKHIR (RE-091324) STRATEGI REDUKSI EMISI KARBON DARI PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PROBOLINGGO BUNGA AYU ABADI NRP : 3309100090 DOSEN PEMBIMBING : WELLY HERUMURTI, ST., M.Sc NIP. 198112232006041001

Transcript of STRATEGI REDUKSI EMISI KARBON DARI PENGELOLAAN...

TUGAS AKHIR (RE-091324)

STRATEGI REDUKSI EMISI KARBON DARI PENGELOLAAN SAMPAH KOTA PROBOLINGGO BUNGA AYU ABADI NRP : 3309100090 DOSEN PEMBIMBING : WELLY HERUMURTI, ST., M.Sc NIP. 198112232006041001

Kesimpulan dan Saran

Tinjauan Pustaka

Metode Penelitian

Hasil dan Pembahasan

Pendahuluan

Gambaran Umum

Outline Presentasi

Latar Belakang

Landfill menjadi sumber yang signifikan dari gas metana Pratt et al, 2012)

Kenaikan populasi penduduk

Kenaikan emisi karbon

Kenaikan timbulan sampah TPA

Kegiatan daur ulang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (US-EPA, 2006)

Kompos mempunyai keuntungan nyata tidak hanya mengurangi volume tetapi juga meghasilkan gas rumah kaca yang lebih kecil dibandingkan dengan penimbunan (Friedlich dan Trois, 2010)

Rumusan Masalah dan Tujuan Bagaimana timbulan dan komposisi sampah di TPS dan TPA Kota Probolinggo. Bagaimana estimasi emisi karbon yang dihasilkan dari Pengelolaan Sampah Kota Probolinggo. Bagaimana estimasi emisi karbon yang dihasilkan dari Pengangkutan Sampah Probolinggo.

Menentukan timbulan dan komposisi sampah di TPS dan TPA Kota Probolinggo. Menentukan emisi karbon dari Pengelolaan Sampah Kota Probolinggo. Menentukan emisi karbon dari Pengangkutan Sampah Kota Probolinggo

Ruang Lingkup Penelitian • Sampah yang diteliti merupakan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Kota Probolinggo •Perhitungan potensi reduksi dilakukan pada pihak formal. •Parameter yang digunakan adalah emisi karbon dioksida (CO2) dan gas metana (CH4). Menghitung emisi karbon pada pengelolaan sampah dengan metode IPCC. • Perhitungan emisi karbon dilakukan dengan 3 skenario. Skenario pengelolaan sampah yang digunakan yaitu skenario TPA (Skenario 1), skenario komposting (Skenario 2), dan skenario daur ulang (Skenario 3)

Manfaat Penelitian

Memberikan informasi

Timbulan dan komposisi sebagai rujukan untuk kriteria desain persampahan di Kota Probolinggo

Kontribusi pengelolaan sampah terhadap peningkatan emisi karbon Kontribusi pengangkutan sampah terhadap emisi karbon

Tinjauan Pustaka Menurut IPCC 2006, CO2 dan CH4 merupakan golongan GRK utama. Lifetime , CO2 100 tahun dan CH4 10 tahun Metana berpengaruh cukup signifikan terhadap pemanasan global (Mor dkk, 2006) Metana berpotensi 21 kali lipat dibanding karbondioksida (Pratt dkk, 2012). Kompos menghasilkan gas rumah kaca yang lebih kecil dibandingkan dengan penimbunan (Friedrich dan Trois, 2010) Menurut US-EPA (2006), kegiatan daur ulang sampah dapat mengurangi emisi gas rumah kaca khususnya emisi metana dari kegiatan pembuangan sampah ke TPA.

Gambaran Umum Gambaran Umum Wilayah Kota Probolinggo

Luas Wilayah Kota Probolinggo 56,667 Km2. Kota Probolinggo terbagi menjadi 5 kecamatan dan 29 kelurahan, kelurahan antara lain: Kecamatan Mayangan : 5 Kelurahan. Kecamatan Kademangan: 6 Kelurahan. Kecamatan Wonoasih : 6 Kelurahan Kecamatan Kanigaran : 6 Kelurahan Kecamatan Kedupok : 6 Kelurahan

Pewadahan

Gambaran Umum Persampahan Kota Probolinggo

Pengumpulan

Gambaran Umum Wilayah Kota Probolinggo

individual komunal

langsung Tak langsung langsung Tak langsung

Pemindahan

Pengangkutan Sampah Pembuangan Akhir

Gambaran Umum Wilayah Kota Probolinggo

Metode Penelitian Melakukan Pengukuran sampah di TPA dan 3 lokasi TPS: 1. TPS Ungup-ungup 2. TPS kebonsari kulon 3. TPS Pasar Baru Melakukan survey di UPT PSL sebagai Fasilitas daur ulang dan Rumah Kompos Melakukan routing di 3 kegiatan pengelolaan sampah antara lain : 1. Pembuangan sampah ke TPA 2. Pengangkutan bank sampah ke UPT PSL 3. Pengangkutan sampah basah ke rumah kompos Perhitungan emisi karbon pengelolaan sampah menggunakan metode IPCC

volume 5 (Waste) dan volume 4 (AFOLU) Perhitungan emisi karbon pengangkutan sampah menggunakan metode IPCC

volume 2 (Energi)

Timbulan Sampah

Hasil dan Pembahasan

Komposisi Sampah

Hasil dan Pembahasan

Tingkat dan Jangkauan Pelayanan

Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan Volume dan Densitas Sampah

Hasil dan Pembahasan Potensi Eksisting Terhadap Kegiatan Pengolahan Sampah Perkotaan

Potensi Reduksi dari Kegiatan Daur Ulang

Timbulan Sampah TPA = timbulan sampah (kg/org.hari) x jumlah penduduk terlayani = 0,11 kg/org.hari x 317336 org = 33.812,775 kg/hari

Massa reduksi sampah di Bank Sampah (Total Kertas) = massa recovery sampah (kg/bulan)/30 hari = 370,4 (kg/bulan)/30 hari = 12,34667 kg/hari

Hasil dan Pembahasan Potensi Eksisting Terhadap Kegiatan Pengolahan Sampah Perkotaan

Potensi Reduksi dari Kegiatan Komposting

Massa reduksi sampah di Rumah Kompos = massa recovery sampah (kg/org.hari) x jumlah penduduk terlayani = 0,0000004506 kg/org.hari x 194973 org = 0,0879 kg/hari Massa reduksi sampah di Rumah Kompos UPT PS-L = massa recovery sampah (kg/org.hari)/jumlah penduduk terlayani = 0,001137 kg/org.hari x 317336 org = 360,901 kg/hari Massa reduksi sampah sisa makanan di Komposter (pemukiman) = massa recovery sampah (kg/org.hari) x jumlah penduduk terlayani = 0,1114 kg/org.hari x 306244 org = 1255,18 kg/hari

Hasil dan Pembahasan Potensi Eksisting Terhadap Kegiatan Pengolahan Sampah Perkotaan

Potensi Reduksi dari Kegiatan Komposting

Massa reduksi sampah kebun di Komposter (pemukiman) = massa recovery sampah (kg/org.hari) x jumlah penduduk terlayani = 0,01059 kg/org.hari x 306244 org = 119,58 kg/hari Massa reduksi sampah kebun di Komposter (fasum) = massa recovery sampah (kg/org.hari) x jumlah penduduk terlayani = 0,01059 kg/org.hari x 306244 org = 119,58 kg/hari

Hasil dan Pembahasan Potensi Eksisting Terhadap Kegiatan Pengolahan Sampah Perkotaan

Potensi Reduksi dari Kegiatan Komposting

Persentase Reduksi Sampah Kota Probolinggo (kg/org.hari)

Hasil dan Pembahasan Recovery Factor

Hasil dan Pembahasan Recovery Factor Pengangkutan Sampah ke TPA

HCS • Sistem HCS dilakukan oleh armada Armroll Truck yang menggunakan cara pengosongan kontainer tipe 3. • Banyaknya truk sebanyak 5 unit. • Kendaraan ini memiliki kapasitas angkut 9 m³. • Umur armada yang dirouting 17 tahun dengan konsumsi bahan bakar solar per hari sebanyak 10 liter. • Jarak tempuh rata-rata yang dilalui oleh armada Armroll Truck sebesar 23,26 km/hari

Rute Siaman

Rute Kebonsari

Rute Riyadus

Sukoharjo

Hasil dan Pembahasan SCS

Swing Dump Truck •Banyaknya armada swing dump truck sebanyak 5 unit. • Salah satu truk yang ditentukan untuk routing digunakan untuk mengangkut sampah dari transfer station type 1 yakni TPS Ungup-ungup. • Umur armada yang dirouting 18 tahun dengan konsumsi bahan bakar solar per hari sebanyak 10 liter. • Jarak tempuh rata-rata yang dilalui sebesar 4,86 km/hari.

•Swing Dump Truck

Rute UNGUP-UNGUP

Hasil dan Pembahasan SCS •Dump Truck • Kendaraan dengan bak terbuka dimana proses pengisian dan pengosongannya dilakukan secara manual, kendaraan ini memiliki kapasitas angkut 6 m³. • Penggunaan truk dengan jenis ini adalah untuk mengangkut sampah dari transfer station type 3 (bis beton)yang ada di Kota Probolinggo. • Banyaknya truk sampah sebanyak 2 unit. • Umur armada yang dirouting 18 tahun dengan konsumsi bahan bakar solar per hari sebanyak 10 liter. •Jarak tempuh rata-rata yang dilalui sebesar 16,19 km/hari.

Dump Truck