Strategi Pidana

36
STRATEGI STRATEGI PENANGANAN PERKARA PIDANA PENANGANAN PERKARA PIDANA Oleh: Oleh: Zahru Arqom, S.H., M.H.Li Zahru Arqom, S.H., M.H.Li SERI BAHAN KULIAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN SERI BAHAN KULIAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN KEMAHIRAN HUKUM (PLKH) HUKUM ACARA PIDANA KEMAHIRAN HUKUM (PLKH) HUKUM ACARA PIDANA FAKULTAS HUKUM UGM YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM UGM YOGYAKARTA TAHUN 2010 TAHUN 2010

description

strate

Transcript of Strategi Pidana

Page 1: Strategi Pidana

STRATEGI STRATEGI PENANGANAN PERKARA PIDANAPENANGANAN PERKARA PIDANA

Oleh:Oleh:

Zahru Arqom, S.H., M.H.LiZahru Arqom, S.H., M.H.Li

SERI BAHAN KULIAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN SERI BAHAN KULIAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN KEMAHIRAN HUKUM (PLKH) HUKUM ACARA PIDANAKEMAHIRAN HUKUM (PLKH) HUKUM ACARA PIDANA

FAKULTAS HUKUM UGM YOGYAKARTAFAKULTAS HUKUM UGM YOGYAKARTA

TAHUN 2010TAHUN 2010

Page 2: Strategi Pidana

ZAHRU ARQOM, S.H.ZAHRU ARQOM, S.H., M.H.Lit, M.H.Lit Lahir di Kulonprogo, Tanggal 8 – 11 – 1975.Lahir di Kulonprogo, Tanggal 8 – 11 – 1975. Menikah (Istri : Eny Hendarwati, S.Si Menikah (Istri : Eny Hendarwati, S.Si -- AAnak : Nada Hanif Rifai).nak : Nada Hanif Rifai). Pendidikan :Pendidikan :

- SD Muhammadiyah I Wates- SD Muhammadiyah I Wates..- SMP Negeri I Wates- SMP Negeri I Wates..- SMA Negeri I Wates- SMA Negeri I Wates..- Program Ilmu Hukum FH UGM 1994 – 2000- Program Ilmu Hukum FH UGM 1994 – 2000..- Program Magister Hukum Litigasi FH UGM 2008 – 201- Program Magister Hukum Litigasi FH UGM 2008 – 2011.1.

Pekerjaan :Pekerjaan :- Advokat pada Kantor Advokat ARQOM, DONY & Co.- Advokat pada Kantor Advokat ARQOM, DONY & Co.;;

1.1. Jl. Monjali 149 A, Karangjati, Sinduadi, Mlati, Sleman Jl. Monjali 149 A, Karangjati, Sinduadi, Mlati, Sleman..2. 2. Arcade Room 2, Lobby Level 3Arcade Room 2, Lobby Level 3rdrd floor, Hotel The Jayakarta floor, Hotel The Jayakarta

Yogyakarta, Yogyakarta, Jl. Laksda Adi Sucipto KM 8, Maguwoharjo, Depok, Sleman.Jl. Laksda Adi Sucipto KM 8, Maguwoharjo, Depok, Sleman.

- A- Addvokat Mitra PKBH UGMvokat Mitra PKBH UGM;;- Dosen Luar Biasa FH UGM (Hukum Acara Perdata- Dosen Luar Biasa FH UGM (Hukum Acara Perdata//PidanaPidana// PTUN; PTUN; Kontrak Kontrak Hukum Dagang dan Pelaporan HHukum Dagang dan Pelaporan Huukum).kum).

Divisi Advokasi dan Pembelaan Profesi DPC PERADI Sleman.Divisi Advokasi dan Pembelaan Profesi DPC PERADI Sleman. HP : 08156858539 / 0274 7181986, e-mail : HP : 08156858539 / 0274 7181986, e-mail :

[email protected]@yahoo.com

Page 3: Strategi Pidana

Basic QuestionBasic Question : :

Saat ini, apakah saudara sudah Saat ini, apakah saudara sudah dapat/mampu mengadvokasi dapat/mampu mengadvokasi

diri anda sendiri apabila diri anda sendiri apabila terkait dengan urusan pidana, terkait dengan urusan pidana,

khususnya selaku khususnya selaku Tersangka/Terdakwa ?Tersangka/Terdakwa ?

Page 4: Strategi Pidana

UNSUR DALAM PRAKTIK HUKUMUNSUR DALAM PRAKTIK HUKUM

PENGETAHUAN HUKUMPENGETAHUAN HUKUM KEAHLIAN PRAKTIK HUKUMKEAHLIAN PRAKTIK HUKUM RISETRISET KREATIFITASKREATIFITAS MORAL & PROFESSIONALISMEMORAL & PROFESSIONALISME

Praktik hukum setidaknya memerlukan Praktik hukum setidaknya memerlukan kombinasi kelima unsur tersebut !kombinasi kelima unsur tersebut !

Page 5: Strategi Pidana

Strategi Penanganan Strategi Penanganan Kasus PidanaKasus Pidana

Pelajari dan Pelajari dan kkuasai teori dan uasai teori dan kketentuan etentuan Hukum Pidana Materiil; Hukum Pidana Materiil;

Pelajari dan Pelajari dan kkuasai teori dan uasai teori dan kketentuan etentuan Hukum Pidana Formil;Hukum Pidana Formil;

Fahami dengan benar Fahami dengan benar hhak-hak ak-hak Pelapor/Pengadu dan Pelapor/Pengadu dan Tersangka/Terdakwa;Tersangka/Terdakwa;

Fahami dengan benarFahami dengan benar Kedudukan, Hak, Kedudukan, Hak, Kewajiban dan Kewenangan Penasihat Kewajiban dan Kewenangan Penasihat Hukum;Hukum;

Page 6: Strategi Pidana

TAHAPAN PROSES PEMIDANAANTAHAPAN PROSES PEMIDANAAN

PENYELIDIKANPENYELIDIKAN PENYIDIKANPENYIDIKAN PENUNTUTANPENUNTUTAN PENGADILANPENGADILAN

Perhatikan hak-hak Pelapor/Pengadu, Perhatikan hak-hak Pelapor/Pengadu, Tersangka/Terdakwa dan kewenangan Tersangka/Terdakwa dan kewenangan Penasihat Hukum dalam setiap Penasihat Hukum dalam setiap tahapan proses pemidanaan di atas;tahapan proses pemidanaan di atas;

Page 7: Strategi Pidana

HAK TERSANGKAHAK TERSANGKA/TERDAKWA/TERDAKWA DALAM DALAM PENYIDIKAN,PENYIDIKAN, PENUNTUTAN & PENGADILANPENUNTUTAN & PENGADILAN

Segera dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik;Segera dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik; Segera dimajukan perkaranya ke Pengadilan oleh Segera dimajukan perkaranya ke Pengadilan oleh

Penuntut umum;Penuntut umum; Segera diadili oleh Pengadilan yang terbuka untuk Segera diadili oleh Pengadilan yang terbuka untuk

umum;umum; Berhak mendapat bantuan hukum dari penasihat Berhak mendapat bantuan hukum dari penasihat

Hukum;Hukum; Berhak memilih dan menunjuk satu atau lebih Berhak memilih dan menunjuk satu atau lebih

penasihat hukum;penasihat hukum; Berhak membela diri, mengajukan saksi/ahli Berhak membela diri, mengajukan saksi/ahli Ade Ade

chargecharge dan tidak dibebani pembuktian; dan tidak dibebani pembuktian; Berhak menyampaikan keterangan dengan bebas (asas Berhak menyampaikan keterangan dengan bebas (asas

presumption of innocencepresumption of innocence);); Berhak mengajukan banding;Berhak mengajukan banding; ( ( Berhak mengajukan rehabilitasi dan ganti kerugian;Berhak mengajukan rehabilitasi dan ganti kerugian;

Page 8: Strategi Pidana

HAK TERSANGKAHAK TERSANGKA/TERDAKWA/TERDAKWA DALAMDALAM PENAHANAN PENAHANAN

Mengajukan gugatan Pra peradilan;Mengajukan gugatan Pra peradilan; Menghubungi Penasihat Hukum;Menghubungi Penasihat Hukum; WNA/Expatriat = menghubungi Kedutaaan WNA/Expatriat = menghubungi Kedutaaan

ybs;ybs; Menghubungi dan dikunjungi dokter;Menghubungi dan dikunjungi dokter; Pemberitahuan penahanan kepada keluarga, Pemberitahuan penahanan kepada keluarga,

orang serumah, orang lain yang dibutuhkan;orang serumah, orang lain yang dibutuhkan; Menghubungi dan menerima kunjungan;Menghubungi dan menerima kunjungan; Menerima dan mengirim surat;Menerima dan mengirim surat; Mengajukan permohonan tidak dilakukan Mengajukan permohonan tidak dilakukan

penahanan atau penangguhan penahanan;penahanan atau penangguhan penahanan;

Page 9: Strategi Pidana

HAK & KEWAJIBAN PENASIHAT HUKUMHAK & KEWAJIBAN PENASIHAT HUKUM

Menghubungi dan berbicara dengan Menghubungi dan berbicara dengan Tersangka setiap waktu untuk Tersangka setiap waktu untuk kepentingan pembelaan;kepentingan pembelaan;

Mendapatkan turunan BAP;Mendapatkan turunan BAP; Melindungi dan mengurus pemenuhan Melindungi dan mengurus pemenuhan

hak-hak tersangka /Terdakwa;hak-hak tersangka /Terdakwa; Menjalankan tugas pembelaan;Menjalankan tugas pembelaan;

Page 10: Strategi Pidana

Payung dalam UU AdvokatPayung dalam UU Advokat

Bebas menyampaikan keterangan, Bebas menyampaikan keterangan, pendapat di Persidangan berkaitan pendapat di Persidangan berkaitan dengan Pembelaan;dengan Pembelaan;

Bebas melakukan kegiatan pembelaan Bebas melakukan kegiatan pembelaan berdasberdasaarkan kode etik;rkan kode etik;

Hak Immunitas;Hak Immunitas; Hak mendapatkan informasi atau Hak mendapatkan informasi atau

dokumen dari instansi pemerintah atau dokumen dari instansi pemerintah atau pihak lain berkaitan dengan pihak lain berkaitan dengan kepentingan pembelaan. kepentingan pembelaan.

Page 11: Strategi Pidana

STRATEGI UMUMSTRATEGI UMUM

Mengkomparasikan antara kententuan Mengkomparasikan antara kententuan hukum (formil & materiil) dengan fakta hukum (formil & materiil) dengan fakta hukum di setiap tahapan proses hukum di setiap tahapan proses pemidanaan;pemidanaan;

Menanyakan apakah hak-hak Menanyakan apakah hak-hak Tersangka/Terdakwa dipenuhi atau tidak;Tersangka/Terdakwa dipenuhi atau tidak;

Menyusun rencana pembelaan dan Menyusun rencana pembelaan dan melakukanmelakukan tindakantindakan pembelaan sesuai pembelaan sesuai dengan tahapan proses pemidanaan;dengan tahapan proses pemidanaan;

Page 12: Strategi Pidana

Eksepsi/Exception:Eksepsi/Exception:

Tangkisan/pembelaan yang tidak Tangkisan/pembelaan yang tidak mengenai materi pokok surat mengenai materi pokok surat

dakwaandakwaan

Ainul:Ainul: bagaimana cara supaya hakim dapat bagaimana cara supaya hakim dapat menilai kejadian tindak pidana tersebut dari menilai kejadian tindak pidana tersebut dari sudut pandang pelaku.sudut pandang pelaku.

HaqulHaqul: bagaimana cara supaya hakim dapat : bagaimana cara supaya hakim dapat merasakan dan seakan mengalami kejadian merasakan dan seakan mengalami kejadian pidana tersebut.pidana tersebut.

Page 13: Strategi Pidana

Metode Metode PPenyusunan enyusunan EEksepsiksepsi

Mengidentifikasi permasalahan:Mengidentifikasi permasalahan:

1)1) Memahami pasal-pasal KUHP non KUHP Memahami pasal-pasal KUHP non KUHP yang dituduhkan.yang dituduhkan.

2)2) Cari kisi-kisi dan celah-celah hukumnya.Cari kisi-kisi dan celah-celah hukumnya.

3)3) Analisa judex factie dan judex jurisnyaAnalisa judex factie dan judex jurisnya

4)4) Cari teori pidana Cari teori pidana yang tepat yang tepat dan dan jurisprudensinyajurisprudensinya

Page 14: Strategi Pidana

Eksepsi

Eksploitasi

EksistensiSubstansi

Eksplorasi Eksplanasi

Page 15: Strategi Pidana

Saat Saat PPengaengajjuan Eksepsi:uan Eksepsi:

Prinsipnya harus diajukan pada sidang Prinsipnya harus diajukan pada sidang pertamapertama

Yakni “sesaat” atau “setelah” penuntut Yakni “sesaat” atau “setelah” penuntut umum membaca surat dakwaanumum membaca surat dakwaan

Apabila pengajuan dilakukan di luar Apabila pengajuan dilakukan di luar tenggang waktu yang disebutkan, eksepsi tenggang waktu yang disebutkan, eksepsi tidak perlu ditanggapi JPU dan PN, kecuali tidak perlu ditanggapi JPU dan PN, kecuali eksepsi mengenai kewenangan mengadili eksepsi mengenai kewenangan mengadili di dalam pasal 156 ayat (7) KUHAP.di dalam pasal 156 ayat (7) KUHAP.

Page 16: Strategi Pidana

Klasifikasi Eksepsi:Klasifikasi Eksepsi:

Eksepsi kewenangan mengadiliEksepsi kewenangan mengadili Eksepsi kewenangan atau hak untuk Eksepsi kewenangan atau hak untuk

menuntut hapus atau gugurmenuntut hapus atau gugur Eksepsi tuntutan JPU tidak dapat diterimaEksepsi tuntutan JPU tidak dapat diterima Eksepsi lepas dari segala tuntutan hukumEksepsi lepas dari segala tuntutan hukum Eksepsi dakwaan JPU tidak dapat diterimaEksepsi dakwaan JPU tidak dapat diterima Eksepsi dakwaan JPU batalEksepsi dakwaan JPU batal

Page 17: Strategi Pidana

Eksepsi kewenangan mengadili:Eksepsi kewenangan mengadili:

Tidak berwenang secara absolut Tidak berwenang secara absolut (kompetensi absolut).(kompetensi absolut).

Tidak berwenang secara relatif Tidak berwenang secara relatif (kompetensi relatif).(kompetensi relatif).

Harus diperiksa dan diputus sebelum Harus diperiksa dan diputus sebelum memeriksa pokok perkara dan memeriksa pokok perkara dan dituangkan dalam putusan sela.dituangkan dalam putusan sela.

Page 18: Strategi Pidana

Bentuk Bentuk PPutusan danutusan danUpaya Upaya HHukumnya :ukumnya :

Bentuk Putusannya: PUTUSAN SELABentuk Putusannya: PUTUSAN SELA Upaya hukumnya:Upaya hukumnya: Dengan perlawananDengan perlawanan Pasal 156 KUHAP tidak mengaturPasal 156 KUHAP tidak mengatur Dapat diajukan:Dapat diajukan:

- sesegera mungkin”setelah putusan - sesegera mungkin”setelah putusan selasela, ,

atauatau

- diajukan bersamaan dengan banding- diajukan bersamaan dengan banding

Page 19: Strategi Pidana

Eksepsi Eksepsi KKewenangan atau ewenangan atau HHak ak UUntuk ntuk MMenuntut enuntut HHapus atau apus atau GGugurugur ::

Exceptio Judikate (Ne Bis In Idem)Exceptio Judikate (Ne Bis In Idem)

Ps. 76 KUHPPs. 76 KUHP Exceptio In Tempores (KExceptio In Tempores (Kaadaluarsa)daluarsa)

Ps. 78 KUHPPs. 78 KUHP Terdakwa meninggal duniaTerdakwa meninggal dunia

Ps. 77 KUHPPs. 77 KUHP

Page 20: Strategi Pidana

Bentuk Putusan dan Upaya Hukumnya:Bentuk Putusan dan Upaya Hukumnya:

Bentuk putusannya: Bentuk putusannya:

PUTUSAN AKHIR, bukan PUTUSAN PUTUSAN AKHIR, bukan PUTUSAN SELASELA

Upaya Hukumnya:Upaya Hukumnya:

BANDING dan KASASIBANDING dan KASASI

Page 21: Strategi Pidana

Eksepsi Dakwaan JPU Tidak Dapat Diterima:Eksepsi Dakwaan JPU Tidak Dapat Diterima:

Apabila tata cara pemeriksaan yang dilakukan Apabila tata cara pemeriksaan yang dilakukan (penyidikan) tidak memenuhi persyaratan yang (penyidikan) tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan UU, yaitu:ditentukan UU, yaitu:

Pemeriksaan penyidikan tidak memenuhi syarat Pemeriksaan penyidikan tidak memenuhi syarat ketentuan Ps. 56 ayat (1) tentang ketentuan Ps. 56 ayat (1) tentang pendampingan oleh penaspendampingan oleh penasiihat hukum.hat hukum.

Pemeriksaan tidak memenuhi syarat klacht Pemeriksaan tidak memenuhi syarat klacht delict (delik aduan), dimana pendakwaan tindak delict (delik aduan), dimana pendakwaan tindak pidana delik aduan harus terdapat pidana delik aduan harus terdapat ADUAN/SURAT ADUAN dari korban atau orang ADUAN/SURAT ADUAN dari korban atau orang yang disebut dalam pasal delik yang yang disebut dalam pasal delik yang bersangkutanbersangkutan

Page 22: Strategi Pidana

Bentuk Putusan dan Upaya Bentuk Putusan dan Upaya Hukumnya:Hukumnya:

Bentuk putusannyaBentuk putusannya : PUTUSAN : PUTUSAN AKHIRAKHIR

Upaya hukumUpaya hukum : BANDING dan : BANDING dan KASASIKASASI

Page 23: Strategi Pidana

Eksepsi Lepas dari Segala Tuntutan Eksepsi Lepas dari Segala Tuntutan Hukum (Hukum (onslag van rechtsvervolgingonslag van rechtsvervolging):):

Jika perbuatan yang didakwakan Jika perbuatan yang didakwakan terbukti, tetapi perbuatan itu bukan terbukti, tetapi perbuatan itu bukan merupakan tindak pidanamerupakan tindak pidana

(Ps. 191 ayat (2) KUHAP)(Ps. 191 ayat (2) KUHAP)

Page 24: Strategi Pidana

Bentuk Bentuk PPutusan dan utusan dan UUpaya paya HHukumnya:ukumnya:

Bentuk putusannya: PUTUSAN AKHIRBentuk putusannya: PUTUSAN AKHIR Upaya hukumnya:Upaya hukumnya: Tertutup upaya hukum banding,Tertutup upaya hukum banding, Tetapi langsung upaya hukum Tetapi langsung upaya hukum

kasasikasasi

Page 25: Strategi Pidana

Eksepsi Dakwaan JPU Eksepsi Dakwaan JPU TTidak idak DDapat apat DDiterima:iterima:

Apabila surat dakwaan JPU Apabila surat dakwaan JPU mengandung cacat formilmengandung cacat formil

Apabila surat dakwaan JPU Apabila surat dakwaan JPU mengandung kekeliruan beracara.mengandung kekeliruan beracara.

Page 26: Strategi Pidana

Klasifikasi Eksepsi Dakwaan JPU Klasifikasi Eksepsi Dakwaan JPU Tidak Dapat Diterima:Tidak Dapat Diterima:

Exceptio SubjudiceExceptio SubjudiceTindak pidana yang didakwakan persis sama dengan Tindak pidana yang didakwakan persis sama dengan perkara pidana yang masih berjalan pemeriksaannya di perkara pidana yang masih berjalan pemeriksaannya di pengadilanpengadilan lain lain..

Exceptio In PersonaExceptio In PersonaKeliru orang yang didakwaKeliru orang yang didakwa

Eksepsi tentang kekeliruan sistematika dakwaan Eksepsi tentang kekeliruan sistematika dakwaan subsidiaritassubsidiaritasPenempatan dakwaan tindak pidana yang ancaman Penempatan dakwaan tindak pidana yang ancaman pidananya lebih ringan berada pada urutan pertama.pidananya lebih ringan berada pada urutan pertama.

Eksepsi tentang kekeliruan bentuk surat dakwaan yang Eksepsi tentang kekeliruan bentuk surat dakwaan yang diajukan JPUdiajukan JPUMisal: semestinya dakwaan berbentuk kumulasi tapi Misal: semestinya dakwaan berbentuk kumulasi tapi diajukan dalam bentuk alternatif. Atau semestinya diajukan dalam bentuk alternatif. Atau semestinya CONCURSUS REALIS tapi diajukan berbentuk BERLANJUTCONCURSUS REALIS tapi diajukan berbentuk BERLANJUT

Page 27: Strategi Pidana

Eksepsi Eksepsi DDakwaan JPU akwaan JPU BBatal:atal:

Bila surat dakwaan JPU tidak Bila surat dakwaan JPU tidak memenuhi pasal 143 ayat (2) KUHAP.memenuhi pasal 143 ayat (2) KUHAP.

Yaitu tidak terpenuhinya syarat Yaitu tidak terpenuhinya syarat formil dan/atau syarat materiil surat formil dan/atau syarat materiil surat dakwaan.dakwaan.

Page 28: Strategi Pidana

Syarat Syarat FFormil:ormil:

Diberi tanggal dan ditandatangani oleh JPUDiberi tanggal dan ditandatangani oleh JPU Berisi identitas terdakwa:Berisi identitas terdakwa:1.1. Nama lengkapNama lengkap2.2. Tempat lahirTempat lahir3.3. Umur atau tanggal lahirUmur atau tanggal lahir4.4. Jenis kelaminJenis kelamin5.5. KewarganegaraanKewarganegaraan6.6. Tempat tinggal Tempat tinggal 7.7. Agama Agama 8.8. Pekerjaan Pekerjaan

Page 29: Strategi Pidana

Syarat Materiil:Syarat Materiil:

Uraian secara Uraian secara cermatcermat tindak pidana tindak pidana yang didakwakanyang didakwakan

Uraian secaraUraian secara jelasjelas tindak pidana yang tindak pidana yang didakwakandidakwakan

Uraian secaraUraian secara lengkaplengkap tindak pidana tindak pidana yang didakwakanyang didakwakan

Yang Yang memuat :memuat : WaktuWaktu tindak pidana dilakukan tindak pidana dilakukan TempatTempat tindak pidana dilakukan tindak pidana dilakukan

Page 30: Strategi Pidana

Bentuk Putusan dan Upaya Bentuk Putusan dan Upaya Hukumnya:Hukumnya:

Bentuk putusannya: PUTUSAN AKHIRBentuk putusannya: PUTUSAN AKHIRDapat dijatuhkan sebelum ataupun setelah Dapat dijatuhkan sebelum ataupun setelah materi perkara tuntas diperiksa.materi perkara tuntas diperiksa.

Dapat dijatuhkan sebelum ataupun setelah Dapat dijatuhkan sebelum ataupun setelah materi perkara tuntas diperiksa.materi perkara tuntas diperiksa.

Upaya hukumnya: BANDING dan KASASIUpaya hukumnya: BANDING dan KASASI

Page 31: Strategi Pidana

PleidoiPleidoi (Pembelaan): (Pembelaan):

Secara bahasa berasal dari bahasa Belanda Secara bahasa berasal dari bahasa Belanda ““PleidooiPleidooi” yang berarti pidato, pidato penjelasan.” yang berarti pidato, pidato penjelasan.

Dalam perkara pidana dimaksudkan sebagai Dalam perkara pidana dimaksudkan sebagai pidato pembelaan, sedangkan dalam perkara pidato pembelaan, sedangkan dalam perkara perdata dimaksudkan sebagai pidato penjelasan.perdata dimaksudkan sebagai pidato penjelasan.

Menurut istilah, Pledoi adalah pengungkapan Menurut istilah, Pledoi adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk ucapan yang berisi pikiran dalam bentuk ucapan yang berisi pembelaan terhadap terdakwa yang dibacakan pembelaan terhadap terdakwa yang dibacakan oleh advokat atau dibacakan sendiri oleh oleh advokat atau dibacakan sendiri oleh terdakwa.terdakwa.

Page 32: Strategi Pidana

Fungsi PleidoiFungsi Pleidoi :: Untuk meluruskan apa yang didakwakan JPU Untuk meluruskan apa yang didakwakan JPU

terhadap diri terdakwa, sehingga terwujudlah terhadap diri terdakwa, sehingga terwujudlah keadilan materiil (keadilan materiil (meteriemeterieeel waarheidl waarheid).).

Merupakan jawaban atas surat tuntutan JPU Merupakan jawaban atas surat tuntutan JPU yang didasarkan atas faktor-faktor yang didasarkan atas faktor-faktor persidangan dan disertai keadaan-keadaan persidangan dan disertai keadaan-keadaan yang menyertai terdakwa.yang menyertai terdakwa.

Sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim Sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim dalam menyatakan putusannya sehingga dalam menyatakan putusannya sehingga tercipta suatu kepastian hukum yang adiltercipta suatu kepastian hukum yang adil / / kebenaran materiil.kebenaran materiil.

Page 33: Strategi Pidana

Pledoi Harus Jelas dan Lengkap:Pledoi Harus Jelas dan Lengkap:

Jelas: penguraian fakta kejadian dan setiap Jelas: penguraian fakta kejadian dan setiap delik yang didakwakan harus dijawab delik yang didakwakan harus dijawab dengan penguraian fakta kejadian yang dengan penguraian fakta kejadian yang mudah dimengerti dan selalu dikaitkan mudah dimengerti dan selalu dikaitkan dengan fakta juridis.dengan fakta juridis.

Lengkap: jawaban terhadap fakta juridis Lengkap: jawaban terhadap fakta juridis yang didakwakan dan fakta juridis tersebut yang didakwakan dan fakta juridis tersebut adalah hasil dari rangkuman dari fakta adalah hasil dari rangkuman dari fakta kejadian.kejadian.

Page 34: Strategi Pidana

Formulasi PleFormulasi Pleiidoi:doi:

Tidak baku, belum ada keseragaman dalam Tidak baku, belum ada keseragaman dalam bentuk dan sistematikabentuk dan sistematika..

Pada umumnya sitematikanya sebagai berikut:Pada umumnya sitematikanya sebagai berikut:

1.1. PendahuluanPendahuluan2.2. Analisa surat dakwaan dan dakwaan JPU (misalnya Analisa surat dakwaan dan dakwaan JPU (misalnya

yang berkaitan dengan eksepsi).yang berkaitan dengan eksepsi).3.3. Fakta-fakta yang terungkap di persidangan.Fakta-fakta yang terungkap di persidangan.4.4. Analisa fakta kejadian dari hasil pemeriksaan di Analisa fakta kejadian dari hasil pemeriksaan di

persidangan.persidangan.5.5. Analisa juridis terhadap fakta kejadian yang Analisa juridis terhadap fakta kejadian yang

dihubungkan dengan fakta juridis.dihubungkan dengan fakta juridis.6.6. Kesimpulan Kesimpulan

Page 35: Strategi Pidana

LATIHANLATIHAN

Surat KuasaSurat Kuasa

Penyusunan EksepsiPenyusunan Eksepsi

Penyusunan PleidooiPenyusunan Pleidooi

Page 36: Strategi Pidana

Jika kemudianJika kemudian anda merasa bahwa anda merasa bahwa pengetahuan hukumpengetahuan hukum anda masih kuranganda masih kurang alias alias sadar bahwa ternyata pengetahuan hukum sadar bahwa ternyata pengetahuan hukum

anda baru sebatas lutut, anda baru sebatas lutut, iitu bagus !tu bagus !

JJangan kecil hati,angan kecil hati, p prinsipnya semua bisa dan dapat rinsipnya semua bisa dan dapat dipelajari dipelajari

asal mau belajar dan bekerja kerasasal mau belajar dan bekerja keras ! !

PERINGATAN :PERINGATAN :

BELAJAR HUKUM TIDAK MENYEBABKAN BELAJAR HUKUM TIDAK MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, KANKER, SERANGAN JANTUNG,

IMPOTENSI DAN GANGGUAN IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN / JANINKEHAMILAN / JANIN