STOMATITIS AFTOSA REKUREN

22
STOMATITIS AFTOSA REKUREN OLEH : I Wayan Agus Ardika/07700124 Yuliana Sarti S/08700240 Pembimbing : Drg. Wahyuni Dyah Parmasari, Sp.Ort

description

STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Transcript of STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Page 1: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

STOMATITIS AFTOSA REKUREN

OLEH :I Wayan Agus Ardika/07700124

Yuliana Sarti S/08700240 Pembimbing :

Drg. Wahyuni Dyah Parmasari, Sp.Ort

Page 2: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Stomatitis aftosa rekuren merupakan bentuk penyakit yang sering ditemukan pada mukosa mulut.

Stomatitis aftosa rekuren dikenal juga sebagai seriawan, stomatitis aftosa, recurrent aphthae, recurrent oral ulceration ataupun canker sores.

Pendahuluan

Page 3: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) merupakan ulser yang terjadi berulang-ulang pada mukosa mulut tanpa adanya tanda-tanda suatu penyakit.

Definisi

Page 4: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Sampai saat ini etiologi SAR belum diketahui dengan pasti

Ulser pada SAR bukan hanya 1 faktor Tetapi multifaktorial

Etiologi

Page 5: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Faktor Genetik Faktor Hormon Faktor Defisiensi Nutrisi Faktor Imunologi Faktor Mikroorganisme Faktor trauma

Page 6: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Faktor Stress Penyakit sistemik Alergi Obat Merokok Pasta gigi dan obat kumur

Page 7: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Gambaran Klinis

Page 8: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Tahap perkembangan SAR ada 4:Tahap premonitoriTahap preulseratifTahap ulseratifTahap penyembuhan

Patofisiologi

Page 9: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

stomatitis aftosa minor, mayor dan herpetiformis

Klasifikasi

Page 10: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Stomatitis aftosa minor

Gb 1. Stomatitis aftosa minor (Cawson dan Odell, 2008)

Page 11: STOMATITIS AFTOSA REKUREN
Page 12: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Stomatitis aftosa mayor

Gb 2. Stomatitis aftosa mayor (Lamey dan Lewis, 1991)

Page 13: STOMATITIS AFTOSA REKUREN
Page 14: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Stomatitis aftosa herpetiformis

Gb 3. Stomatitis aftosa herpetiformis (Cawson dan Odell, 2008)

Page 15: STOMATITIS AFTOSA REKUREN
Page 16: STOMATITIS AFTOSA REKUREN
Page 17: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Diagnosa SAR didasarkan pada anamnesa dan gambaran klinis dari ulser

Diagnosa

Page 18: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Pengobatan bertujuan untuk mengurangi gejala (simtomatik) yang dihadapi agar pasien dapat mendapatkan kualitas hidup yang baik

Terapi

Page 19: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

menjaga kebersihan rongga mulut, menghindari stres berkumur-kumur menggunakan air garam

hangat atau obat kumur. konsumsi makanan kaya serat seperti sayur

dan buah yang mengandung vitamin C, B12, dan mengandung zat besi.

Tindakan pencegahan

Page 20: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Terapi Medikamentosa

Analgesik lokal: tablet hisap, misalnya Benzydamine (Tanflex,

Tantum). Tablet hisap dapat digunakan setiap 3-4 jam (maksimum 12 tablet perhari) hingga sembuh (maksimum 7 hari).

Gel oles, misalnya Lidokain, benzokain, dioleskan pada sariawan

Page 21: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Kortikosteroid, misalnya: triamsinolon (ketricin, kenalog in orabase), dioleskan 2-3 kali sehari sesudah makan (maksimal 5 hari)

Antiseptik: obat kumur, misalnya iodin povidon (bethadin,

septadine, molexdine), klorheksidin (minosep), heksetidin (bactidol, hexadol).

Page 22: STOMATITIS AFTOSA REKUREN

Terima kasih