STILISTIKA.pptx

download STILISTIKA.pptx

of 28

Transcript of STILISTIKA.pptx

STILISTIKA

STILISTIKAFAVORITA KURWIDARIA, S.S., M.HUM

CAKUPAN KOMPETENSI DASAR 1. DEFINISI STILISTIKA3. KEDUDUKAN STILISTIKA DALAM ILMU BAHASA DAN SASTRA4. RUANG LINGKUP STILISTIKA 5. PEMANFAATAN POTENSI BAHASA OLEH PENGARANG (ASPEK BUNYI, ASPEK PEMILIHAN KOSA KATA/DIKSI, PEMAKAIAN GAYA BAHASA) 6.ANALISIS STILISTIKA DALAM KARYA SASTRA7.PEMANFAATAN KAJIAN STILISTIKA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA

DEFINISI Stilistika secara sederhana dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang gaya

STILISTIKA

STYLE

- ICS

GayaRatna (2009:3) adalah cara-cara yang khas, bagaimana sesuatu diungkapkan dengan cara tertentu, sehingga tujuan yang dimaksud dapat dicapai secara maksimalHakekat style menurut Soediro Satoto (2012;150) tidak lain adalah cara mengungkapkan diri sendiri entah melalui bahasa, sikap, dsb. Sehingga muncul gaya berbicara, gaya berpidato, gaya berbusana

GAYA DALAM KAJIAN STILISTIKA ?????

Cobi dipunbedhek gaya ingkang pundi ingkang nggadhahi sesambungan kaliyan kajian stilistika??1. Gaya pengucapan Cinta Laura atau Roro Fitri atau Syahrita dalam berbicara 2. Gaya Ustadz Muh. Nur Maulana ketika membuka tauziyah 3. Gaya bicara Mamah Dedeh yang berceramah (tegas berwibawa) 4. Gaya Koes Plus dalam lirik-lirik lagu pop Jawanya yang banyak menggunakan parikan5. Gaya pengucapan Mangkunegara IV dalam karyanya yang banyak menggunakan bentuk wangsalan Definisi Stilistika 1. H.B. Jassin merumuskan bahwa ilmu bahasa yang menyelidiki gaya bahasa disebut stilistika atau ilmu gaya (1978:127)2. Dalam Kamus Linguistik, Kridalaksana (1982:159) merumuskan pengertian stilistika.1) Ilmu yang menyelidiki bahasa yang dipergunakan dalam karya sastra; ilmu interdisipliner antara linguistik dan kesusastraan.2) Penerapan linguistik pada penelitian gaya bahasa3. Aminuddin (1992:2-23) mendefinisikan sebagai sarana kebahasaan yang digunakan pengarang dalam pengucapannya4. Umar Junus (1989:xvii) menyatakan stilistika sebagai pemakaian atau penggunaan bahasa dalam karya sastra 5. Abrams (1981: 190-191) dalam Glosary Literary Terms, style diformulasikan sebagai cara pengucapan bahasa dalam prosa, atau bagaimana seorang pengarang mengungkapkan sesuatu yang akan dikemukakan. 6. Teew (1984, 72) dalam Sastra dan Ilmu Sastra menyebutnya sebagai ilmu gaya bahasa yang pada hakekatnya selalu meneliti pemakaian bahasa yang khas dan istimewa7. Rene Wellek dan Austin Warren (2014) menyatakan semua teknik yang dipakai untuk tujuan ekspresi tertentu, dan meliputi wilayah yang lebih luas dari sastra dan retorika 8. Sudiro Satoto (2009) mendefinisikannya sebagai bidang linguistik yang mengemukakan teori dan metodologi pengkajian atau penganalisaan formal sebuah teks sastra termasuk pengertiannya yang extended, Extended artimya suatu pandangan yang mencakup bidang kajian yang mengandung bahasa sebagai unsur penting dan menerima teori linguistik sebagai sesuatu yang amat relevanHarmondworth Penguin Book, Tunner (1977:7) merumuskan bahwa stilistika adalah bagian dari linguistik yang memusatkan perhatiannya pada variasi penggunaan bahasa terutama bahasa dalam kesusastraan

Berdasarkan berbagai uraian di atas dapat dirumuskan bahwa:1) Stilistika adalah ilmu interdisipliner linguistik dengan sastra.2) Stilistika adalah ilmu tentang pemakaian bahasa dalam karya sastra.3) Stilistika adalah ilmu gaya bahasa yang digunakan dalam wacanasastra.4) Stilistika adalah mengkaji wacana sastra dengan orientasi linguistik.

TERMASUK BIDANG PENGKAJIAN APAKAH STILISTIKA ITU??PEMBIDANGAN BIDANG KAJIAN BAHASA DAN SASTRABIDANG KAJIAN LINGUISTIK BIDANG KAJIAN SASTRA1. Linguistik historis komparatif 1. Sejarah Sastra 2. Linguistik Mikro: fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, leksikologi

Linguistik Makro: Sosiolinguistik, Psikolinguistik, Neurolinguistik, Pragmatik,Antropolinguistik, Dialektologi

2. Teori Sastra :Strukturalisme Genetik Sosiologi Sastra Psikologi Sastra Antropologi Sastra Resepsi SastraIntertektualitas Sastra Semiotika Hermeneutika

3. KRITIK SASTRA Kritik holistik Kritik Feminis OBJEK KAJIANNYA: BAHASA

OBJEK KAJIANNYA : SASTRA DISIPLINSUBYEK LINGUISTIKBAHASA SASTRAKARYA SASTRASTILISTIKA

DUDUTAN Style menyaran pada bagaimana seorang pengarang di dalam memilih teknik berbahasa, memilih ungkapan kebahasaan yang dianggap represenrarif untuk mengungkapkan gagasan dan pemikirannyaIlmu yang mempelajari style stilistika

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN STILISTIKA Sejarah hubungan antara bahasa dan sastra dapat ditelusuri sejak Roman Jakobson mengungkapkannya dalam Kongres International IX Linguistik, dengan menyatakan: For the first time a special section of linguistics congress has dealt with stylistics and poetics; the study of poetry has been conceived as inseparable from linguistics and as its partinent task.Untuk pertama kalinya seksi khusus dari kongres linguistik telah mengaitkan antara gaya bahasa dan puisi; studi tentang puisi telah dipahami sebagai bagian yang takterpisahkan dari linguistik dan sebagai tugas yang bersangkutanTUJUAN STILISTIKA 1. Medharake gegayutan antarane basa tuwin fungsi artistik sarta maknanipun (Menjelaskan hubungan antara bahasa dengan fungsi artistik dan maknanya)2.Menentukan dan memperlihatkan penggunaan bahasa sastrawan, khususnya penyimpangan dan penggunaan linguistik untuk memperoleh efek khusus3. Untuk menuntun pemahaman yang lebih baik dalam memahami makna yang dikemukakan pengarang4. Kajian stilistika akan menemukan kiat pengarang dalam memanfaatkan kemungkinan yang tersedia dalam bahasa sebagai pengungkap makna dan efek estetis dari bahasa. Struktur Karya Sastra 1. Aspek Isi 2.Aspek Bentuk

21HAKEKAT BAHASA dalam Karya SASTRA Bahasa karya sastra bahasa dalam karya ilmiah Bahasa dalam karya sastra merupakan representasi dari salah satu fungsi bahasa itu sendiri yaitu fungsi imajinatif Bahasa dalam sastra disiasati, dimanipulasi, dan didayagunakan secermat mungkin sehingga tampil dengan sosok yang berbeda dengan bahasa nonsastraBahasa sastra dicirikan sebagai bahasa yang mengandung unsur emotif dan bersifat konotatif Penggunaan bahasa sastra lebih ditujukan pada tujuan estetik karena di dalamnya banyak menggunakan unsur emotif dan bersifat konotatif (Nurgiyantoro, 2000: 273)Yen siyang tansah katon ngalela, dalu datan bisa nendraWong yen lagi gandrung, ra peduli mbledhosing gunung, wong yen lagi naksir ........

Upama sliramu sekar melati, ..........

A : Dhasar lanangan ngglathak! Mung buruh grji wa ggdhn tkat nyunduki prawan! Mbok nybut! O uwong ki yn thukmis!B : Sum! Aja sru-sru, iki ki nng kampung!A : Sing gaw ram dhisik sapa? Yn wdokanmu ora nganti mtng ya ora bakal dadi ram! Bn wa! Kabh bn dha ngrti. MbahMbah Sima, Gito ngtngi prawan! Lik Lik Jiah, gilo iki si Gito ngtngi bocah!B: Sum, cangkmmu bisa mnng ora ta Sum!A : Apa kuwi Karp golk gratisan! Grayangan nng ptngan, mbok diakoni wa nk ora kuwat nglonth! Lha, sukur saiki bocah mtng! Rumangsan apa dha ora ngrti.B : Cocotmu sida tak suwk, mngko! KARAKTERISTIK BAHASA SASTRA 1. Penggunaan bahasa yang estetis/indah 2.Bahasa sastra merupakan plastik untuk membungkus amanat dalam sebuah cipta sastra3.Bahasa sastra dinamis4. bahasa sastra bersifat simbolis dan konotatif(Simpson, 2004:98)

(1) Apa ora eman dhuwite gawe tuku banyu setan? (2)Kita kedah ngibadah murih boten gampil kagodha setan (3)Dhasar setan! dhek wingi wis jupuk pemean, saiki ganti jupuk tanduran(4)Wong kuwi anggone kesenengen amarga oleh hadiah nganti kaya kesetanan

(5) witing klapa jawata ing ngarcapadasalugune niki geng kobrapancen nyata...kula saking surakarta njajah nagri ngayogjakartangayogjakarta, kuthane aman, berhati nyaman kota seniman, kota pelajar, lan kabudayan

Urip pancen angel kudune ra usah ngomel(7) Gula Jowo rasane lgi Kripik mlinjo dipangan asu Arp mulyo kudu mrsudi Buto ijo oko digugu

RUANG LINGKUP/BIDANG KAJIAN STILISTIKA 1. Pradopo (Pengkajian Puisi; 1993:10)mengurai ruang lingkup stilistika, yaitu aspek-aspek bahasa yang ditelaah dalam stilistika meliputi intonasi, bunyi, kata, dan kalimat, sehingga lahirlah gaya intonasi, gaya bunyi, gaya kata, dan gaya kalimat2. Leech dan Short (1981:75-80)Bidang kajian stilistika meliputi aspek leksikal, gramatikal, figure of speech, serta konteks dan kohesi3. Pradopo (2004:9-14) unsur-unsur gaya bahasa meliputi: intonasi, bunyi, kata, kalimat dan wacana

4. Sudjiman (1995:12) gaya bahasa itu sendiri mencakup diksi, struktur kalimat, majas, citraan, pola rima yang digunakan oleh pengarang5. Ali Imron dalam analisis Ronggeng Dukuh Paruk kajian stilistika dilakukan dengan mengkaji bentuk dan tanda-tanda stilistika yang berupa: 1. Aspek leksikal:a. pemakaian kata konkret, b. pemakaian kata konotatif, c. pemakaian kata vulgar,2. Sintaksis: jenis kalimat; struktur dan panjang pendek3. Wacana: Kombinasi kalimat, paragraf, termasuk alih kode dan campur kode4. Penggunaan bahasa figuratif: pemajasan, idiom, peribahasa5. CitraanBUKU REFERENSI Abrams. M.H. (1981). A Glossary of Literatury Terms. New York: Holt Rinehard and WinstonAminuddin. (1995). Stilistika. Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press Keraf, Gorys. (2012). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT. GramediaKutha Ratna, Nyoman. (2009). Stilistika Kajian Puitika Bahasa, Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka PelajarSoediro Satoto. (2014). Stilistika. Surakarta: STSI PressSudjiman, Panuti. (1993). Bunga Rampai Stilistik. Jakarta: Pustaka Utama GrafitiSutejo. (2010). Stilistika (Teori, Aplikasi dan Alternatif Pembelajarannya). Yogyakarta: Pustaka FelichaWellek, Rene dan Austin Warren. (2014). Teori Kesusastraan (Terjemahan Melani Budianto). Jakarta: GramediaMATUR NUWUNLAN SUGENG PEPANGGIHAN MALIH

PEMANFAATAN POTENSI BAHASA OLEH PENGARANGBENTUK